BAB III
LAPORAN KASUS
A. Identitas Pasien
Nama : Mr. S
Usia : 39 tahun
Alamat : Jl. Balai Desa gg. Mesjid pasar XII MRDI II, Amplas
Pekerjaan : Wiraswasta
Agama : Islam
No. RM : 26.14.27
B. Anamnesis
1. Keluhan Utama :
2. Telaah :
lubang anus sejak 1 minggu yang lalu. Nyeri dirasakan saat aktivitas tetapi
hilang saat istirahat. Di lokasi nyeri tersebut terdapat benjolan yang sudah
dirasakan sejak 3 tahun yang lalu. Benjolan tersebut hilang timbul, setelah
15
22
benjolan tersebut belum pecah os akan demam tinggi, jika benjolan pecah dan
cairan yang ikut keluar. BAK normal. Gatal di sekitar benjolan disangkal.
yll
- Riwayat DM (-)
- Hipertensi (-)
- Riwayat DM (-)
5. Riwayat Alergi :
6. Riwayat Pengobatan :
7. Riwayat Psikososial :
C. PEMERIKSAAN FISIK
1) Sensorium : Composmentis
3) Berat Badan : 70 kg
Tanda Vital
6) Pernafasan : 20x/menit
7) Nadi : 88x/menit
8) Suhu : 37oC
Pemeriksaan Umum
rontok
• Mata : Refleks cahaya (+/+), pupil isokor, sklera ikterik (-/-), konjungtiva
• Hidung : Normal, deviasi septum (-), sekret (-/-), darah (-/-), massa (-/-)
• Mulut : Bibir kering (-), lidah kotor (-), stomatitis (-), faring hiperemis (-),
Thorax
Paru
Jantung
midklavikula sinistra
Auskultasi : Bunyi jantung kanan 1-2 reguler, murmur (-), gallop (-)
Abdomen
Pelvic-Inguinal :
Dextra : massa (-), pembesaran kelenjar getah bening (-), infeksi
(-)
Sinistra :
Inspeksi :
Massa (-), hiperemi (-)
Palpasi :
Nyeri tekan (-).
Uro-Genital :
Normal, infeksi (-), massa (-), bising arteri renalis dextra-sinistra (-
), ginjal tidak teraba pada palpasi.
Genital : dalam batas normal
Anal-Perianal :
RT : Tonus sphincter ani adequat, mukosa licin, ampula recti tidak
kolap, massa (-), nyeri (-), darah (-), teraba indurasi arah jam 6
dengan jarak 0,6 cm dari tepi anus.
Perianal :
Massa (-), Abses (-), outlet (+), tanda-tanda radang(-).
Ekstremitas atas-Axilla :
Ekstremitas atas : Edema -/-, luka/infeksi -/-, massa -/-, fraktur -/-,
akral hangat +/+
Axillia : massa (-), pembesaran kelenjar getah bening (-),
luka/infeksi (-)
26
Ekstremitas bawah : Edema -/-, lukafraktur -/-, massa -/-, akral hangat +/+
Status Lokalisata
Inspeksi :
Tampak outlet pada regio perianal sinistra arah jam 5, tanda-tanda radang (-), abses (-
), massa (-).
Palpasi :
RT : Tonus sphincter ani adequat, mukosa licin, ampula recti tidak kolap, massa (-),
nyeri (-), darah (-), teraba indurasi arah jam 6 dengan jarak 0,6 cm dari tepi anus.
RESUME
a. Anamnesa :
Laki-laki 39 tahun mengeluh nyeri pada daerah sekitar lubang anus sejak 1
minggu yll. Pada daerah nyeri terdapat benjolan yang dirasakan sejak ± 3
tahun yang lalu. Benjolan tersebut hilang timbul. Benjolan tersebut timbul
disertai demam tinggi dan kemudian benjolan pecah mengeluarkan nanah,
demam mereda. Terasa nyeri saat benjolan belum pecah.
b. Pemeriksaan Fisik
Tampak outlet pada regio perianal sinistra arah jam 5, tanda-tanda radang (-),
abses (-), massa (-). Dari pemeriksaan RT didapatkan Tonus sphincter ani
adequat, mukosa licin, ampula recti tidak kolap, massa (-), nyeri (-), darah (-),
teraba indurasi arah jam 6 dengan jarak 0,6 cm dari tepi anus.
27
Pemeriksaan Penunjang :
Hasil Laboratorium
450.000
Indeks eritrosit
Eosinofil 1 1-3 %
Basofil 0 0-1 %
N. Stab *0 2-6 %
N. Seg 61 53-75 %
Limfosit 33 20-45 %
Monosit 5 4-8 %
28
Sewaktu
Diagnosis :
Diagnosis
Fistula perianal
Diagnosis banding
a. Hidradenitis supurativa
b. Sinus pilonidalis
c. Fistelproktitis
3. RENCANA TINDAKAN
fistulectomy
- Berdoa
29
Ardium 3x1
Dexa 1amp/12jam
Laxadin 1x1
Omeprazole 2x1
Ardium 3x2tab