Fitri Musdalifa
JANTUNG
VOLUME PEMBULUH
DARAH DARAH
1
JANTUNG Cardiogenic shock
VOLUME PEMBULUH
DARAH DARAH
- Anaphylactic shock
Hypovolemic shock - Septic shock
NORMAL
SHOCK
CARDIAC
ARREST
2
Ggn transport O2
kejaringan/ Metabolisme
hipovolemi
Organ vital anaerob
Penumpukan
Otodigesti Asidosis Asam laktat,
sel sel Piruvat,Keton
asam amino
1.Tahap Vasokonstriksi
- Mengatur Cardiac Output yg turun karena
volume drh kurang
- Segera setelah perdarahan
- Vena : darah ‘diperas’ dari vena ke jantung (
75 % vol drh di vena )
- Arteri : Perfusi ginjal , otot , kulit , usus dan hati
kurang
Perfusi otak dan jantung relatif tdk kurang
3
Hubungan antara vasokonstriksi dan tanda
shock
-Turunnya perfusi otot dan kulit : kaki & tangan
penderita dingin dan pucat
-Kelenjar keringat : penderita berkeringat
-Ginjal : oliguri sampai anuri
-Vena : kempis
2.Tahap hemodilusi
- Volume darah menjadi normal karena naiknya
volume plasma
- Tanpa pertolongan berjalan lambat ( 24 – 48
jam )
- Hemodilusi tidak mengurangi perfusi dan
oksigenasi ke jaringan
4
3. Tahap produksi eritrosit
5
RESUSITASI
CAIRAN
Mempersingkat masa
HIPOVOLEMI
1.Hipovolemi
2.Vasokonstriksi
3.Hipoperfusi organ
4.Hipoksia jaringan
RESUSITASI
CAIRAN
Natrium
Kristalloid Kolloid
Transfusi Hipertonis-
(RL,RA,PZ) Darah Dextran
6
Penggantian perdarahan dengan cairan
Estimasi BB : ... 60 kg
Estimasi Blood Volume : ... 70 ml/kg x 60 = 4200 ml
Estimasi Blood Loss : .... % EBV = ..... ml
-- 15%EBV
NORMO -- 30%EBV
VOLEMIA -- 50%EBV
Pasien perdarahan
|
posisi shock
pasang infus jarum besar (#16/18, 2 buah)
ambil sample darah u/ cari donor
|
infusi RL 1000 (+ 1000)
|
7
Posisi shock hipovolemik
ANGKAT
KEDUA
TUNGKAI
300 - 500 cc
darah dari kaki
pindah ke
sirkulasi sentral
Available O2=
CO x Hb x 1.34 + CO x pO2 x 0.003
|
CO x Hb x 1.34
|
50 x 15 x 1.34 = 750 x 1.34 = 1005
100 x 7.5 x 1.34 = 750 x 1.34 = 1005
8
Bila vena perifer lain sudah collapse
• vena jugularis ext.
tidaak pernah
caollapse
• selalu dapat di-
punksi
• dapat diguyur 500
cc dalam 5 menit
Pasien berat 50 kg
30 kg adalah air
(30 liter)
9
Interstitial Fluid (ISF) 15% BB
ECF
ECF
2500 ml 7500 ml
pada pasien 50 kg
ISF merupakan buffer / cadangan yang
lebih besar daripada IVF
10
ECF
Komposisi
• ECF • ICF
• Na 140 • Na 10
• K 4 • K 150
• Ca 5 • Ca 0
• Mg 3 • Mg 40
11
ECF “berhubungan” dengan dunia luar
Urine
minum ECF 25 ml/kg
Metabolisme S&I
350 ml/m2 700 ml/m2
Na 2-4 mEq/kg
infusi K 1-3 mEq/kg
ICF
Input kurang
normovolemia
input = output
Output berlebih
12
Mengapa harus diganti ?
• DEFISIT • AKIBAT
• 3% • Haus
• 5% • Oliguria
• 10% • Anuria + Shock
Minum Urine
Infusi Keringat
Water of metab Uap air nafas (S&I)
Cairan Cairan
masuk keluar
13
NaCl Ringer Ringer
0.9% Laktat Dextrose
Natrium 154 130 147
Kalium - 4 4
Laktat per liter
- 28 -
Chloride 150 108 155
Kalori - - 200
Calcium - 2 4
2 1
Gastro-intestinal loss
IVF ISF
Diare, muntaber, peritonitis
1. Interstitial sign :
1. mata cowong,
2. turgor turun,
3. mucosa kering
2. Plasma sign :
1. Perfusi lambat
2. Nadi naik
3. Tekanan darah turun
14
infus
2
1 1
2
IVF ISF
Gangguan keseimbangan
“deficit”
• kehilangan cairan meningkat
– muntaber / GE
– capillary leakage (DSS)
– demam tinggi, luka bakar
– cairan lambung >>
– ileus pada sepsis
– peritonitis
• masukan cairan berkurang :
– mual, muntah
– Ileus
– Coma
– puasa pasca bedah
– tidak minum cukup
15
Fluid and electrolit in the acutely ill adult (Shoemaker, W.C.)
Prevalence of Malnutrition in
Hospitalized Patients
10%
Severely Malnourished
21%
Moderately
Malnourished
69%
Adequate
Nutritional
State
16
NUTRISI
17
Perlu 150-200 gm
glucose
INGAT
18
Usus bocor, fistel usus-kulit
Usus harus di-istirahatkan
Nutrisi harus lewat vena (NPE)
19
MALNUTRISI
BB IDEAL
BB ACTUAL
OBESITAS
BB IDEAL
BB ACTUaAL
20
Basal Energy Expenditure
• Harris-Benedict
Variabel : BB(kg) , Tinggi(cm) , umur(thn)
Laki-laki
66,47+(13,75 X BB)+(5 X TB)-(6,76 X umur)
Wanita
65,51+(9,56 X BB)+(1,85 X TB)-(4,67 X umur )
Hitungan Kalori
‘RULE OF THUMB’
21
Protein
Karbohidrat
• 50 – 60 % total kalori
• Intake glukosa tidak lebih 5mg/kgBB/menit
• Tidak kurang 100g/hari dibutuhkan untuk
mencegah ketosis
22
Lemak
• 20 – 30 % total kalori
• Kasus special
- 45% total kaloria ( PPOM )
23
Nutrisi Parenteral (NPE)
• Terapi intravena dengan bahan nutrisi
– karbohidrat : glucose, fructose
– poli-alkohol : xylitol
– asam amino / protein : kombinasi berbagai
asam amino esensial dan non-esensial
– emulsi lemak
– Berapa banyak harus / boleh diberikan ?
24
X • Hindari vena kaki
• Vena kaki mudah
thrombosis dan
thrombo-emboli !
UKURAN JARUM
Untuk maintenance dan nutrisi # 20-22-24
Untuk replacement # 16, 18, 20
25
Cairan Hipertonis
• Plasma normal 280-300 mOsm
• Dextrose 10% 506 mOsm
• KaEnMg3 695 mOsm
• NaCl 0.9%-Dext 5% 578 mOsm
HIPERKALEMI
Tanda Klinis
Kelemahan otot atau tanpa keluhan sampai
terjadi gangguan irama jantung & henti
jantung
26
TERAPI
27