P6 Ekonomi Teknik-Manajemen Keuangan (2017)
P6 Ekonomi Teknik-Manajemen Keuangan (2017)
Manajemen Keuangan
Nilai Perusahaan:
Tidak GO PUBLIC
Harga jual yang disepakati apabila perusahaan tersebut dijual kepada
pihak lain
GO PUBLIC
Nilai perusahaan ditentukan oleh nilai pasar dari saham-saham yang
diperjualbelikan di bursa efek
Fungsi-fungsi Keuangan
Contoh:
Keputusan Pak Flinstone untuk:
Membangun pabrik plastik (Investasi - jangka panjang)
Keperluan bahan baku untuk operasional (Investasi – jangka pendek)
1
Pertemuan 6
TEL 201 Ekonomi Teknik
Modal yang digunakan berasal dari pak Flinstone dan dari Bank AliBaba
(Pembelanjaan)
Dalam kegiatan operasional sehari-hari, perusahaan meminjam sejumlah
uang (hutang jangka pendek)
Setelah setahun beroperasi, perusahaan mendapatkan laba dan
sebagian dibagikan sebagai dividen kepada pemegang saham dan
sebagian lagi digunakan untuk perusahaan
1. Educate Yourself
One of the first things that you should do is educate yourself about the various aspects
of finance. For starters, learn how to read financial statements (if you don’t already
know how). This is one important statement that tells you all about your money –
where it originated from, how many hands it changed, and where it is.
2
Pertemuan 6
TEL 201 Ekonomi Teknik
Always keep your personal and business finances separate. This entails getting a
business credit card and putting all related expenses on it. This should help you track
your outlays and keep you in control.
You will also do well in opening a savings account dedicated to your business,
wherein you can transfer a certain amount of money from each payment that you
receive and gradually build a considerable corpus. You can use this money to pay
taxes.
3. Cut Costs
Every business endures 2 types of costs – fixed and variable. While fixed costs have
to be borne irrespective of whether your business is making money or not, there is
scope for savings in variable costs.
For example, instead of buying costly branded software, you could work with free,
cloud-based, open-source software, which is equally good. Conduct free online calls,
video conferences instead of travelling lost distances. You could also try bartering
your services with other professionals and cut costs.
While you can definitely download regular accounting software to manage your
finances, it will never give you the kind of convenience cloud-based accounting
software can.
Web-based software provides you with real-time insights as most allow you to store,
update, track, and access data from anywhere at any time. Whether you’re at home,
office or are travelling, you can conveniently work with your data from anywhere you
like. It is error-free, hassle-free and dependable.
It is crucial that you, as a business owner, keep tabs on the movement of your money,
especially when large amounts are involved. Keep looking at your company’s
financial performance in comparison to the past financial statements to project your
future revenue, expenses and cash flow.
Being aware of these aspects will help you make informed decisions for your
business.
3
Pertemuan 6
TEL 201 Ekonomi Teknik
Whether it is tax planning for the next financial year, or payment for the current year,
their expertise can go a long way in guiding you and bringing you peace of mind.
Conclusion
While owning and running your own business can be exciting, it can also be nerve-
wracking, especially when it comes to handling finances in a lucrative manner. Don’t
let your business suffer due to poor money management. Keep the above tips in mind
and give your venture a bright future.
Sumber: https://succeedasyourownboss.com/6-tips-managing-small-business-finances/
Mengelola keuangan pribadi dengan baik akan membantu Anda lebih mudah dalam
menjalankan rencana-rencana keuangan.
Nah, mungkin Anda sedang bingung harus memulai dari mana ketika hendak
membenahi pengelolaan keuangan pribadi. Anda bisa jalankan tips mudah berikut:
Langkah pertama tetapi paling menantang untuk mengelola keuangan pribadi adalah
mulailah rajin mencatat pendapatan dan pengeluaran setiap hari. Dengan rajin
mencatat pendapatan serta pengeluaran, Anda bisa memiliki gambaran arus kas
keuangan serta kondisi kesehatan keuangan.
Tanpa langkah ini, akan sulit bagi Anda membenahi pengelolaan keuangan. Rajin
mencatat arus pemasukan dan pengeluaran juga memudahkan Anda melihat, pos
anggaran mana yang sering menjadi sumber boros dan pos mana saja yang masih
perlu ditambah alokasinya.
Supaya praktis, Anda bisa memanfaatkan beragam aplikasi keuangan gratis yang
tersedia di ponsel pintar. Unduh saja dan rajin-rajinlah mencatat setiap mendapatkan
pendapatan atau melakukan transaksi pengeluaran.
4
Pertemuan 6
TEL 201 Ekonomi Teknik
Setiap mendapatkan penghasilan rutin seperti gaji bulanan atau bonus, biasakan
menyusun perencanaan anggaran. Paling mungkin adalah menyusun rencana
anggaran bulanan dan menuangkannya dalam bentuk laporan arus kas. Laporan arus
kas terdiri atas dua bagian utama.
Pertama, kolom pendapatan (gaji rutin, bonus, pendapatan lain-lain). Kedua, kolom
pengeluaran. Isilah kolom pengeluaran untuk beberapa jenis, yaitu pengeluaran
belanja rutin (belanja bulanan, biaya listrik, makan, transportasi), pengeluaran untuk
cicilan utang (kartu kredit, KPR, dan lain-lain), lalu pengeluaran untuk tabungan atau
investasi.
Anda bisa memakai rumus 40-30-30. Yaitu, 40 persen dari pendapatan diperuntukkan
untuk kebutuhan biaya rutin, 30 persen untuk membayar cicilan utang dan 30 persen
dari pendapatan untuk kebutuhan tabungan atau investasi.
Setelah rajin mencatat arus keluar masuk uang dan menyusun rencana anggaran, Anda
akan mendapatkan gambaran lebih memadai tentang kondisi keuangan Anda selama
ini. Nah, apakah kondisi keuangan Anda sudah cukup sehat?
Bila beban utang tidak melebihi 30 persen dari penghasilan rutin, Anda bisa memulai
berekspansi membuat target keuangan.
Target pertama adalah, menyusun dana darurat. Bila status Anda masih lajang, besar
dana darurat adalah minimal 3 kali besar pengeluaran bulanan.
Target kedua adalah, belilah proteksi jiwa bila Anda sudah memiliki tanggungan.
Proteksi kesehatan juga perlu Anda miliki. Manfaatkan kepesertaan BPJS Kesehatan.
Sumber:
http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2017/03/17/110320726/tiga.lan
gkah.mudah.mengelola.keuangan.pribadi