Regionalisme adalah aliran arsitektur yang memanfaatkan potensi arsitektur masa lalu
untuk mengambil mengembangkan arsitektur masa kini.Arsitektur Regionalisme melakukan
peleburan, transformasi antara arsitektur masa lalu dan arsitektur baru menjadi arsitektur
yang sesuai dengan kebutuhan masa kini.
Pada arsitektur regionalisme terdapat unsur – unsur muatan lokal dari bangunan
tradisional maupun bangunan klasik yang menjadi identitas suatu daerah yang kemudian
ditransformasikan ke arsitektur modern. Unsur muatan local disini erat kaitannya dengan
budaya setempat, iklim, dan teknologi pada daerah tersebut.
Gedung ini bukanlah bangunan lama akan tetapi merupakan Gedung dengan arsitektur
tradisional Jawa Timur yang merupakan perpaduan antara Joglo dengan arsitektur modern.
Joglo merupakan rumah tradisional arsitektur Jawa Timur dan Tengah. Yang terkenal
dari joglo adalah bentuk atapnya yang disebut dengan atap Joglo.
Kantor DPRD I Jawa Timur ini mengunakan bentuk atap Joglo, dapat dikatakan
bahwa atap Joglo yang digunakan ini adalah vocalpoint yang membuat bangunan ini memjadi
arsitektur Regionalisme. Yang juga merupakan cerminan dari kebudayaan setempat, yaitu
kebudayaan Jawa Timur.
Regionalisme ini merupakan Modern Regionalisme, hal ini terlihat dari skala
bangunan ini yang besar dan monumental berbeda dengan rumah Joglo aslinya yang
berukuran layaknya rumah tinggal. Dan juga elemen – elemen bangunan kantor ini
menggunakan bahan modern seperti kaca. Dari bentukkan bangunan ini juga menggunakkan
style modern karena tuntutan fungsinya sebagai kantor pemerintahan.
YUSAK SANTOSA
0804205022
JURUSAN ARSITEKTUR
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS UDAYANA
2010