Anda di halaman 1dari 14

TRANSAKSI ANTAR PERUSAHAAN

(INTERCOMPANY TRANSACTION)
– ASET TETAP
5
Tujuan Instruksional Khusus:
Mahasiswa mampu menyusun laporan keuangan konsolidasi yang di dalamnya
terdapat transaksi antar perusahaan dalam bentuk pembelian/penjualan Aset
Tetap yang melibatkan profit, baik transaksi hulu maupun hilir; aset tetap yang
didepresiasikan maupun yang tidak didepresiasikan.

Transaksi antara induk dan anak perusahaan yang melibatkan penjualan dan pembelian
aset tetap akan menimbulkan unrealized profit dan unrealized loss dari sudut pandang
konsolidasi. Unrealized profit/loss ini harus dieliminasi dalam melaporkan hasil operasi dan posisi
keuangan konsolidasi. Jurnal penyesuaian untuk mengeliminasi unrealized profit ini sejenis
seperti untuk unrealized inventory, tetapi tidak identik. Unrealized profit inventory akan self-
correcting dalam 2 periode pelaporan, sedangkan unrealized profit plant asets mempengaruhi
laporan keuangan sampai aset tersebut dijual kepada pihak lain atau habis melalui pemakaian
oleh entitas yang membelinya.

A. Intercompany Profits Atas Nondepreciable Plant Asets (Land)

1. Penjualan hulu – tanah (Downstream sale of land)


Di dalam tahun terjadinya penjualan hulu – tanah, maka laba atau rugi atas penjualan
tanah harus dieliminasi, karena dari sudut pandang konsolidasi laba/rugi tersebut tidak ada, yang
ada adalah transfer kepemilikan tanah. Demikian juga halnya dengan akun tanah yang akan
dilaporkan terlalu tinggi (karena ada gain) atau terlalu rendah (karena ada loss) harus dieliminasi
sebesar laba atau rugi pelepasan tanahnya agar dari sudut pandang konsolidasi, tanah disajikan
sebsar nilai tercatanya.

Contoh:
Prita membeli 90% saham Sinta pada awal tahun 2008 senilai $270,000. Ekuitas Sinta saat
itu terdiri dari Capital stock $200,000 dan Retained earnings $100,000. Untuk tahun 2008, Sinta
melaporkan net income $70,000 dan tidak membagikan dividend. Pada tahun 2008, Prita
menjual tanah ke Sinta seharga $50,000 (cost $40,000).

Jurnal yang dibuat dari transaksi tersebut adalah sebagai berikut:

Prita Sinta
Cash 50,000 Land 50,000
Land 40,000 Cash 50,000
Gain on sale of land 10,000
Dari jurnal di atas, secara konsolidasi (P & S dianggap satu entitas) akan terjadi kelebihan
penyajian pada akun Gain on sale of land pada IS Prita dan Land pada BS Sinta. Oleh karena harus
di eliminasi.

Kertas kerja konsolidasi 2008 dan jurnal eliminasi yang dibuat Prita adalah sbb:

Prita Sinta Adjustments & Consolidtd


($) ($) Eliminations statements
Debit Credit ($)
($) ($)
Income Statements
Sales 380.000 220.000 600.000
Gain on sale of land 10.000 a 10.000
Expenses (including cost of
goods sold) 300.000 150.000 450.000
NCI expense c 7.000 7.000
Net income 90.000 70.000 143.000

Retained Earnings
– beginning 207.000 100.000 b 100.000 207.000
Add: net income 90.000 70.000 143.000
Retained earnings, ending 297.000 170.000 350.000

Balance sheet
Other asset 477.000 350.000 827.000
Land 50.000 a 10.000 40.000
Investment in S 270.000 b 270.000
Total Asets 747.000 400.000 867.000
Liabilities 50.000 30.000 80.000
Capital stock 400.000 200.000 b 200.000 400.000
Retained earnings- ending 297.000 170.000 350.000
Total liabilities & equities 747.000 400.000
NCI beginning b 30.000
NCI ending c 7.000 37.000
867.000

a. Gain on sale of land $10,000


Land $10,000
(untuk mengeliminasi unrealized profit di dalam land)

b. Retained earnings S , beg $100,000


Capital stock S 200,000
Investment in S $270,000
NCI beginning 30,000
(untuk mengeliminasi resiprokal akun)

c. NCI expense $ 7,000


NCI ending $ 7,000
(untuk memunculkan bagian keuntungan kepentingan non pengendali)

Untuk tahun-tahun berikutnya, Land akan tetap disajikan terlalu tinggi, maka jurnal eliminasi
untuk mengeliminasi unrealized profit yang masih melekat di land adalah:
Retained earnings P, beginning $10,000
Land $10,000
Penjualan land kepada pihak ketiga di tahun setelah tahun penjualan antar perusahaan –
downstream

Ketika tanah yang dibeli oleh anak, dijual lagi ke pihak luar, maka konsolidasi akan
mengakui laba yang sebelumnya ditangguhkan. Bila penjualan kepada pihak luar tersebut
menimbulkan keuntungan untuk anak, maka laba konsolidasi adalah laba induk ditambah laba
anak atau sama dengan harga jual ke pihak luar dikurangi dengan harga buku asalnya.

Contoh:
Asumsi soal sebelumnya digunakan lagi. P membeli 90% saham S pada awal tahun 2008
senilai $270,000. Ekuitas S saat itu terdiri dari Capital stock $200,000 dan Retained earnings
$100,000. Untuk tahun 2008, S melaporkan net income $70,000 dan tidak membagikan dividend.
Pada tahun 2008, P menjual tanah ke S seharga $50,000 (cost $40,000). Tahun 2010, S menjual
tanah tersebut ke T seharga $65,000.

Jurnal yang dibuat dari transaksi tersebut adalah sebagai berikut:


P S
2008 2008
Cash 50,000 Land 50,000
Land 40,000 Cash 50,000
Gain on sale of land 10,000 2010
Cash 65,000
Land 50,000
Gain on sale of land 15,000

Dari transaksi ini S akan mengakui laba $15,000 ($65,000 - $50,000), sedangkan laba
secara konsolidasi, adalah laba P sebelumnya yang ditangguhkan ($50,000 - $40,000) ditambah
dengan laba S ($65,000 - $50,000) atau harga jual ke T $65,000 – nilai buku awal $40,000 =
$25,000. Dengan demikian, untuk transaksi ini, P akan membuat jurnal untuk mengakui kembali
unrealized profit yang telah dieliminasi :
Retained Earnings P, beginning $10,000
Gain on sale of land $10,000
(untuk mencatat realized profit atas land)
Dengan jurnal eliminasi ini, laba penjualan tanah dalam laporan konsolidasi, disajikan sebesar
$25,000. Sebagian kertas kerja konsolidasi akan tampak sbb:
P S Adjustments & Consolidated
($) ($) Eliminations statements
Debit Credit ($)
($) ($)
Income Statements
Gain on sale of land 15.000 10.000 25.000
RE – beginning 10.000 -10.000

2. Penjualan hilir – tanah (Upstream sale of land)


Penjualan hilir tanah, akan mempengaruhi perhitungan NCI expense pada tahun terjadinya
penjualan, karena di dalam laba anak perusahaan terkandung laba yang belum direalisir. Oleh
karena itu bagian laba NCI harus dikurangi dengan unrealized profit dari penjualan hilir tanah
tersebut.
Contoh:
Prisma membeli 90% saham Sigma pada awal tahun 2008 senilai $270,000. Ekuitas Sigma
saat itu terdiri dari Capital stock $200,000 dan Retained earnings $100,000. Untuk tahun 2008,
Sigma melaporkan net income $70,000 dan tidak membagikan dividend. Pada tahun 2008, Sigma
menjual tanah ke Prisma seharga $50,000 (cost $40,000).
Jurnal yang dibuat Sigma untuk penjualan tanah ke P adalah:
P S
2008 2008
Land 50,000 Cash 50,000
Cash 50,000 Land 40,000
Gain on sale of land 10,000
Dari sudut pandang konsolidasi, tidak boleh mengakui laba antar perusahaan dan Land
dilaporkan terlalu tinggi $10,000, sehingga P di dalam kertas kerja konsolidasi akan membuat
jurnal eliminasi

a. Gain on sale of land $10,000


Land $10,000

Jurnal eliminasi selanjutnya adalah:

b. Retained earnings S , beg $100,000


Capital stock S 200,000
Investment in S $270,000
NCI beginning 30,000
(untuk mengeliminasi resiprokal akun)

c. NCI expense $ 6,000


NCI ending $ 6,000
[untuk memunculkan bagian keuntungan kepentingan non pengendali 10% x (70,000 –
10,000)]

Kertas kerja konsolidasinya 2009 tampak sebagai berikut:


Prita Sinta Adjustments & Consolidated
($) ($) Eliminations statements
Debit Credit ($)
($) ($)
Income Statements:
Sales 380.000 220.000 600.000
Gain on sale of land 10.000 a 10.000
Expenses (including cost of
goods sold) 290.000 160.000 450.000
NCI expense c 6.000 6.000
Net income 90.000 70.000 144.000

Retained Earnings:
RE – beginning 207.000 100.000 b 100.000 207.000
Add: net income 90.000 70.000 144.000
Retained earnings, ending 297.000 170.000 351.000

Balance sheet:
Other aset 477.000 350.000 827.000
Land 50.000 a 10.000 40.000
Investment in S 270.000 b 270.000
Total Asets 747.000 400.000 867.000
Liabilities 50.000 30.000 80.000
Capital stock 400.000 200.000 b 200.000 400.000
Retained earnings 297.000 170.000 351.000
Total liabilities & equities 747.000 400.000
NCI beginning b 30.000
NCI ending c 6.000 36.000
867.000
Karena jurnal eliminasi hanya ada di dalam kertas kerja, maka Land akan senantiasa
dilaporkan terlalu tinggi sampai dengan saat dijual kepada pihak ketiga. Dengan demikian, untuk
tahun-tahun berikutnya, jurnal eliminasi untuk mengeliminasi unrealized profit yang masih
melekat pada akun land adalah:
Retained earnings, beginning - P $ 9,000
NCI 1,000
Land $10,000
Retained earning awal P hanya akan didebet sebesar 90%nya, sisanya akan mengurangi NCI

Penjualan land kepada pihak ketiga di tahun setelah tahun penjualan antar perusahaan –
upstream

Penjualan land kepada pihak ketiga di tahun setelah tahun penjualan antar perusahaan –
upstream, akan menyebabkan direalisirnya laba yang ditangguhkan tahun sebelumnya.
Contoh:
Asumsi soal sebelumnya digunakan lagi, dan P kemudian menjual tanah ini pada tahun
2010 kepada pihak ketiga, seharga $65,000. Dari transaksi ini P akan mengakui laba $15,000
($65,000 - $50,000), sedangkan laba secara konsolidasi, adalah $65,000 - $40,000 = $25,000.
P S
2008 2008
Land 50,000 Cash 50,000
Cash 50,000 Land 40,000
2010 Gain on sale of land 10,000
Cash 65,000
Land 50,000
Gain on sale of land 15,000

Dengan demikian, untuk transaksi ini, P akan membuat jurnal eliminasi:

Retained Earnings P, beginning $ 9,000


NCI 1,000
Gain on sale of land $10,000
(untuk mencatat realized profit atas land)

Dengan jurnal eliminasi ini, laba penjualan tanah dalam laporan konsolidasi, disajikan sebesar
$25,000

B. Intercompany profits atas depreciable plant assets


Untuk penjualan plants aset antar perusahaan, unrealized profit akan direalisir melalui
penjualan aset tersebut kepada pihak ketiga atau melalui pemakaian oleh pembeli aset tersebut
(induk atau anak perusahaan).

1. Penjualan aset tetap di akhir tahun - downstream


Akhir tahun 2009, P menjual mesin dengan harga $80,000 ke S, anak perusahaannya yang
dimiliki 80% sahamnya. Cost dari mesin $90,000, akumulasi penyusutan $40,000.
Jurnal yang akan dibuat oleh P untuk mencatat transaksi tesebut adalah:
P S
2009 2009
Cash $80,000 Machinery 80,000
Accumulated depreciation 40,000 Cash 80,000
Machinery $90,000
Gain on sale of machinery 30,000

Sebagian laporan keuangan kedua perusahaan dan kertas kerja konsolidasian per 31
Desember 2009 akan tampak sbb:
P S Adjustment & Consolidated
Elimination Statements
Debit Credit
Income Statement
Gain on sale of machinery 30.000 30.000 -
Balance sheet
Machinery 80.000 30.000 50.000

Dari sudut pandang konsolidasi, tidak ada laba untuk penjualan aset antar perusahaan dan
mesin dilaporkan terlalu tinggi $30,000. Oleh karena itu, P harus membuat jurnal eliminasi Gain
di debit dan mesin dikredit masing-masing $30,000.

2. Penjualan aset tetap di awal tahun - downstream


Awal tahun 2009, P menjual mesin ke S, anak perusahaannya yang dimiliki 80% sahamnya
seharga $80,000. Cost dari mesin $90,000, akumulasi penyusutan $40,000. Masa manfaat mesin
5 tahun.
P S
1-1-2009 1-1-2009
Cash $80,000 Machinery 80,000
Accumulated depreciation 40,000 Cash 80,000
Machinery $90,000 31-12-2009
Gain on sale of machinery 30,000 Depreciation expense $16,000
Accumulated depreciation $16,000
(untuk mencatat depresiasi tahun berjalan
$80,000 : 5 tahun = $16,000)

Sebagian laporan keuangan kedua perusahaan dan kertas kerja konsolidasian per 31
Desember 2009 akan tampak sbb:

P S Adjustment & Consolidated


Elimination Statements
Debit Credit
Income Statement
Gain on sale of machinery 30.000 a 30.000 -
Depreciation expense 16.000 b 6.000 10.000
Balance sheet
Machinery 80.000 a 30.000 50.000
Accumulated depreciation 16.000 b 6.000 10.000

Dari sudut pandang konsolidasi, tidak ada laba untuk penjualan aset antar perusahaan
dan mesin dilaporkan terlalu tinggi $30,000. Oleh karena itu, P harus membuat jurnal eliminasi
Gain di debit dan mesin dikredit masing-masing $30,000.

Jurnal eliminasi yang dibuat oleh P adalah:

a. Gain on sale of machinery $30,000


Machinery $30,000

Dari sudut pandang konsolidasi, beban depresiasi terlalu tinggi $6,000. Nilai buku mesin $50,000.
Kalau dibagi 5 tahun, depresiasi harusnya hanya $10,000. Oleh karena itu dibuat jurnal eliminasi
Accumulated depreciation di debit dan Depreciation expense dikredit $6,000. Dengan jurnal ini,
perusahaan secara konsolidasi telah mengakui keuntungan melalui pemakaian mesin selama 1
tahun, dengan cara mengurangi beban depresiasi. Jurnal eliminasi yang dibuat P adalah
b. Accumulated depreciation $6,000
Depreciation expense $6,000
Untuk tahun 2010 sampai dengan 2013, kertas kerja konsolidasi akan tampak sbb:

P S Adjustment & Consolidated


Elimination Statements
Debit Credit
Income statement 2010
Depreciation expense 16.000 b 6.000 10.000
Retained Earnings, beginning xxx a 24.000
Balance sheet 2010
Machinery 80.000 a 30.000 50.000
Accumulated depreciation 32.000 a 6.000 20.000
b 6.000

Income statement 2011


Depreciation expense 16.000 b 6.000 10.000
Retained Earnings, beginning xxx a 18.000
Balance sheet 2011
Machinery 80.000 a 30.000 50.000
Accumulated depreciation 48.000 a 12.000 30.000
b 6.000
Income statement 2012
Depreciation expense 16.000 b 6.000 10.000
Retained Earnings, beginning xxx a 12.000
Balance sheet 2012
Machinery 80.000 a 30.000 50.000
Accumulated depreciation 64.000 a 18.000 40.000
b 6.000
Income statement 2013
Depreciation expense 16.000 b 6.000 10.000
Retained Earnings, beginning xxx a 6.000
Balance sheet 2013
Machinery 80.000 a 30.000 50.000
Accumulated depreciation 80.000 a 24.000 50.000
b 6.000
Selanjutnya untuk menyesuaikan beban depresiasi dan Accumulated depreciation yang disajikan
terlalu tinggi tahun-tahun berikutnya dibuat jurnal eliminasi sebagai berikut:

Jurnal eliminasi 2010

a. Beginning Retained earnings P $24,000


Accumulated depreciation 6,000
Machinery $30,000

Jurnal eliminasi ini dibuat untuk mencatat mesin pada nilai yang sebenarnya dari sudut
pandang konsolidasi yaitu $50,000 sehingga mesin harus dikredit $30,000; untuk mengakui laba
penjualan mesin yang ditangguhkan di tahun 2009 sebesar 1/5 dari $30,000 sehingga Retained
earning awal P hanya didebit $24,000; juga untuk mengurangi akumulasi depresiasi yang terlalu
tinggi $6,000 di tahun 2009.
b. Accumulated depreciation $ 6,000
Depreciation expense $ 6,000
(untuk mengeliminasi depresiasi tahun berjalan yang terlalu tinggi $6,000; untuk mengakui
laba penjualan mesin melalui pemakaian mesin tahun ke-2)

Jurnal eliminasi 2011


a. Beginning Retained earnings P $18,000
Accumulated depreciation 12,000
Machinery $30,000

Jurnal eliminasi ini dibuat untuk mencatat mesin pada nilai yang sebenarnya dari sudut
pandang konsolidasi, yaitu $50,000 sehingga mesin harus dikredit $30,000; untuk mengakui laba
penjualan mesin yang ditangguhkan di tahun 2009 dan 2010 sebesar 2/5 dari $30,000 = $12,000
sehingga Retained earning awal P hanya didebit $18,000; juga untuk mengurangi akumulasi
depresiasi yang terlalu tinggi $12,000 yang berasal dari tahun 2009 dan 2010.

b. Accumulated depreciation $ 6,000


Depreciation expense $ 6,000

(untuk mengeliminasi depresiasi tahun berjalan yang terlalu tinggi $6,000; untuk
mengakui laba penjualan mesin melalui pemakaian mesin tahun ke-3)

Jurnal eliminasi 2012

a. Beginning Retained earnings P $12,000


Accumulated depreciation 18,000
Machinery $30,000

Jurnal eliminasi ini dibuat untuk mencatat mesin pada nilai yang sebenarnya dari sudut
pandang konsolidasi yaitu $50,000 sehingga mesin harus dikredit $30,000; untuk mengakui laba
penjualan mesin yang ditangguhkan di tahun 2009, 2010, dan 2011 sebesar 3/5 dari $30,000 =
$18,000 sehingga Retained earning awal P hanya didebit $12,000; juga untuk mengurangi
akumulasi depresiasi yang terlalu tinggi $18,000 yang berasal dari tahun 2009, 2010 , dan 2011.

b. Accumulated depreciation $ 6,000


Depreciation expense $ 6,000

(untuk mengeliminasi depresiasi tahun berjalan yang terlalu tinggi $6,000; untuk
mengakui laba penjualan mesin melalui pemakaian mesin tahun ke-4)

Jurnal eliminasi 2013

a. Beginning Retained earnings P $ 6,000


Accumulated depreciation 24,000
Machinery $30,000

Jurnal eliminasi ini dibuat untuk mencatat mesin pada nilai yang sebenarnya dari sudut
pandang konsolidasi yaitu $50,000 sehingga mesin harus dikredit $30,000; untuk mengakui laba
penjualan mesin yang ditangguhkan di tahun 2009, 2010, 2011, dan 2012 sebesar 4/5 dari
$30,000 = $24,000 sehingga Retained earning awal P hanya didebit $6,000; juga untuk
mengurangi akumulasi depresiasi yang terlalu tinggi $24,000 yang berasal dari tahun 2009, 2010,
2011, dan 2012.

b. Accumulated depreciation $ 6,000


Depreciation expense $ 6,000
(untuk mengeliminasi depresiasi tahun berjalan yang terlalu tinggi $6,000; untuk
mengakui laba penjualan mesin melalui pemakaian mesin tahun ke-5)

3. Penjualan aset tetap di awal tahun - upstream

Awal tahun 2009, P membeli peralatan senilai $12,000 dari S, anak perusahaannya yang
dimiliki 80% sahamnya. Cost dari peralatan $14,000, akumulasi penyusutan $5,000. Masa
manfaat peralatan 3 tahun. Untuk tahun 2009, 2010, dan 2011 S melaporkan net income masing-
masing $50,000
P S
1-1-2009 1-1-2009
Equipment 80,000 Cash $12,000
Cash 80,000 Accumulated depreciation 5,000
31-12-2009 Equipment $14,000
Depreciation expense 4,000 Gain on sale of equipment 3,000
Accumulated depreciation 4,000
(untuk mencatat depresiasi tahun berjalan
$12,000 : 3 tahun = $4,000)
Sebagian kertas kerja konsolidasi 2009, akan tampak sbb:

P S Adjustments & Consolidated


Elimination statements
debits credits
Income statement 2009
Gain on sale of Equipment 3.000 a 3.000

Depreciation Expense 4.000 b 1.000 3.000


Non controlling interest expense 9.600 9.600
Balance sheets 2009
Equipment 12.000 a 3.000 9.000
Accumulated depreciation 4.000 b 1.000 3.000

Jurnal eliminasi 2009:

a. Gain on sale of Equipment $ 3,000


Equipment $ 3,000
(untuk menghilangkan laba penjualan aset antar perusahaan dan peralatan
dilaporkan terlalu tinggi $3,000. Oleh karena itu, P harus membuat jurnal
eliminasi Gain di debit dan mesin dikredit masing-masing $3,000.

b. Accumulated depreciation $ 1,000


Depreciation expense $1,000
(untuk mengeliminasi depresiasi tahun berjalan yang terlalu tinggi $1,000;
untuk mengakui laba penjualan peralatan melalui pemakaian mesin tahun
ke1)

Untuk penjualan upstream, perhitungan Non controlling interest expense adalah 20% x
(50,000 – 3,000 + 1,000 = 9,600)

Sebagian kertas kerja konsolidasi 2010, akan tampak sbb:

P S Adjustments & Consolidated


Elimination statements
debits credits
Income statement 2010
Depreciation Expense 4.000 b 1.000 3.000
Non controlling interest 10.200 10.200
expense
Retained earnings, beginning xxx a 1.600
Balance sheets 2010
Equipment 12.000 a 3.000 9.000
Accumulated depreciation 8.000 a 1.000 6.000
b 1.000
Non controlling interest a 400
a. Retained Earnings S, beginning $ 1,600
Non controlling interest 400
Accumulated depreciation 1,000
Equipment $ 3,000

Jurnal eliminasi ini dibuat untuk mencatat Equipment pada nilai yang sebenarnya
dari sudut pandang konsolidasi yaitu $9,000 sehingga mesin harus dikredit $3,000; untuk
mengakui laba penjualan Equipment yang ditangguhkan di tahun 2009 sebesar 1/3 dari
(80% x $3,000) = $ 800 sehingga Retained earning awal S hanya didebit $3,000 - $ 800;
juga untuk mengurangi akumulasi depresiasi yang terlalu tinggi $1,000 di tahun 2009.
Pada tahun 2009, S mengakui laba penjualan peralatan sebesar $3,000. Dari sudut
pandang konsolidasi, tidak ada laba antar perusahaan induk dan anak. Laba ini sudah
dieliminasi di worksheet 2009 dengan mengeliminasi gain on sale of equipment. Akan
tetapi, karena jurnal eliminasi tidak masuk ke pembukuan P atau S, maka secara
konsolidasi retained earning S awal 2010 terlalu tinggi $3,000. Karena penjualan asetnya
upstream, dan S dimiliki 80%nya oleh P, maka yang diakui hanya $3,000 x 80% = $2,400.
Karena peralatan sudah dipakai 1 tahun, maka laba boleh diakui sebesar 1/3 x $2,400,
sehingga Retained earning awal S hanya didebit $3,000 - $ 800 = $1,600

b. Accumulated depreciation $ 1,000


Depreciation expense $1,000

(untuk mengeliminasi depresiasi tahun berjalan yang terlalu tinggi $1,000; untuk
mengakui laba penjualan peralatan melalui pemakaian mesin tahun ke-1)

Untuk penjualan upstream, perhitungan Non controlling interest expense adalah 20% x
(50,000 + 1,000 = 10,200)

Sebagian kertas kerja konsolidasi 2011, akan tampak sbb:

P S Adjustments & Consolidated


Elimination statements
debits credits
Income statement 2011
Depreciation Expense 4.000 b 1.000 3.000
Non controlling interest expense 10.200 10.200
Retained earnings, beginning xxx a 800
Balance sheets 2011
Equipment 12.000 a 3.000 9.000
Accumulated depreciation 4.000 a 2.000
b 1.000
Non controlling interest a 200
Jurnal eliminasi yang dibuat oleh P adalah:

a. Retained Earnings S, beginning $ 800


Non controlling interest 200
Accumulated depreciation 2,000
Equipment $ 3,000

Jurnal eliminasi ini dibuat untuk mencatat Equipment pada nilai yang sebenarnya dari
sudut pandang konsolidasi yaitu $9,000 sehingga mesin harus dikredit $3,000; untuk mengakui
laba penjualan Equipment yang ditangguhkan di tahun 2009 sebesar 2/3 dari (80% x $3,000) = $
1,600 sehingga Retained earning awal S hanya didebit $2,400 - $ 1,600 = $800; juga untuk
mengurangi akumulasi depresiasi yang terlalu tinggi $1,000 di tahun 2010.

b. Accumulated depreciation $ 1,000


Depreciation expense $1,000
(untuk mengeliminasi depresiasi tahun berjalan yang terlalu tinggi $1,000; untuk
mengakui laba penjualan peralatan melalui pemakaian mesin tahun ke-3)

Untuk penjualan upstream, perhitungan Non controlling interest expense adalah 20% x
(50,000 + 1,000 = 10,200)

C. Contoh penyusunan laporan konsolidasi – upstream dan downstream penjualan aset tetap

P membeli 90% saham S pada awal 2008 senilai $450,000, tidak ada selisih antara cost
dengan nilai tercatat aset neto S. Sejak bergabung, terjadi penjualan aset tetap antar
perusahaan sbb:

1. 1 Juli 2008, P menjual tanah ke S dengan keuntungan $5,000. S kemudian menjual


tanah tersebut kepada pihak ke-3 di tahun 2010 dengan kerugian sebesar $1,000
2. Awal 2009, S menjual Peralatan ke P dengan keuntungan $20,000. Sisa masa manfaat
5 tahun. Sampai dengan 31 Desember 2010, peralatan ini masih dipakai oleh P.
3. Awal 2010, P menjual Bangunan ke S dengan keuntungan $32,000. Sisa masa manfaat
8 tahun. Sampai dengan 31 Desember 2010, bangunan ini masih dipakai oleh S.

Adjustments & Consolidate


P S Eliminations d
Debits Credits statements
Sales 2.000.000 700.000 2.700.000
Gain on sale of building 32.000 3a) 32.000
Gain or (loss) on sale of land (1.000) 1) 5.000 4.000
Dividend income 27.000 4) 27.000
Cost of goods sold 1.000.000 320.000 1.320.000
Depreciation expense 108.000 50.000 2b) 4.000 166.000
3b ) 4.000
Other expenses 676.600 249.000 925.600
NCI expense 7) 8.400 8.400
Net income 274.400 80.000 284.000
Retained earnings 1) 5.000
Retained earnings, beginning 329.400 200.000 2a) 14.400 5) 90.000 400.000
6) 200.000
Add: Net Income 274.400 80.000 284.000
Deduct: dividend 200.000 30.000 4) 27.000 200.000
7) 3.000
Retained earnings, ending 403.800 250.000 484.000
Balance sheet
Cash 131.800 32.000 163.800
Other current asets 200.000 150.000 350.000
Land 160.000 40.000 200.000
Buildings 500.000 232.000 3a) 32.000 700.000
Accum. depr – buildings 200.000 54.000 3b) 4.000 (250.000)
Equipment 620.000 400.000 2a) 20.000 1.000.000
Accumulated depreciation – 258.000 100.000 2a) 4.000 (366.000)
Equipment 2b) 4.000
Investment in S 450.000 5) 90.000 6) 540.000
Total asets 1.603.800 700.000 1.797.800
Current liabilities 200.000 50.000 250.000
Capital stock 1.000.000 400.000 6) 400.000 1.000.000
Retained earnings 403.800 250.000 484.000
NCI, Jan 1, 2010 6) 60.000
NCI, Dec 31, 2010 2a) 1.600 7) 5.400 63.800
Total liabilities & Equities 1.603.800 700.000 1.797.800
RANGKUMAN

1. Penjualan/pembelian aset tetap antara induk dan anak perusahaan yang melibatkan profit,
akan menimbulkan unrealized profit/loss dan menimbulkan aset tetap dilaporkan terlalu tinggi
atau terlalu rendah dari sudut pandang konsolidasi. Unrealized profit/loss dan aset tetap yang
terlalu tinggi atau terlalu rendah ini ini harus dieliminasi dalam melaporkan hasil operasi dan
posisi keuangan konsolidasi.

2. Jurnal penyesuaian untuk mengeliminasi unrealized profit dari transaksi aset tetap sejenis
seperti untuk unrealized inventory, tetapi tidak identik. Unrealized profit inventory akan self-
correcting dalam 2 periode pelaporan, sedangkan unrealized profit plant asets mempengaruhi
laporan keuangan sampai aset tersebut dijual kepada pihak lain atau habis melalui pemakaian
oleh entitas yang membelinya.

3. Unrealized profit atau loss akan direalisir setiap tahun sampai periode pemakaian aset tetap
tersebut berakhir. Pengakuan atau realisasi laba/rugi tersebut dilakukan dengan jurnal eliminasi
melalui akun beban depresiasi dan akumulasi depresiasinya

LATIHAN

P membeli 80% saham S pada 1 Januari 2009 senilai $236,000. Pada saat itu, ekuitas S
terdiri dari Capital stock $150,000 dan Retained earnings $90,000. Selisih nilai perusahaan
dengan nilai buku net aset dialokasikan 60% ke Buildings dan 40% ke Patent dan diamortisasikan
selama 10 tahun.

Laporan keuangan P dan S per 31 Desember 2010 adalah sbb:

P S

Sales 450.000 190.000


Dividend income 16.000
Gain on sales of land 5.000
Cost of goods sold 200.000 100.000
Operating expenses 113.000 40.000
Net Income 153.000 55.000
Add: Retained earnings Jan I. 2010 191.00 120.000
Less: Dividend 150.000 20.000
Retained earnings Dec 3I. 2010 194.000 155.000

Balance Sheet at Dec 31.2010


Cash 162.000 19.000
Accounts Receivable 180.000 100.000
Diividend Receivable 16.000
Inventories 60.000 36.000
Land 100.000 30.000
Buildings – net 280.000 80.000
Machinery – net 330.000 140.000
Investment in S 236.000
Total asets 1.364.000 405.000
Accounts payable 200.000 50.000
Dividend payable 30.000 20.000
Other liabilities 140.000 30.000
Capital stock 800.000 150.000
Retained earnings 194.000 155.000
Total liabilities & equities 1.364.000 405.000
Informasi tambahan:

1. P menjual inventory ke S tahun 2009 $60,000 dan tahun 2010 $72,000. Di dalam
Inventory S akhir 2009 dan akhir 2010 termasuk unrealized profit masing-masing $10,000
dan $12,000.
2. 1 Juli 2009 S menjual machinery ke P seharga $35,000; book valuenya $28,000. Sisa masa
manfaat machinery sejak penjualan tersebut adalah 3,5 tahun. Perusahaan menggunakan
metode depresiasi garis lurus.
3. 1 Juni 2010 S menjual tanah ke P, nilai buku $15,000 dijual $20,000
4. Di dalam Accounts Receivable P, termasuk piutang kepada S sebesar $10,000
Saudara diminta untuk membuat kertas kerja konsolidasi!

Kertas Kerja Konsolidasi P dan S per 31 Desember 2010 adalah sbb:

P S Adjustments & Elimination Consolidated


statements
Income and Retained Earnings
Sales 450.000 190.000 1a. 72.000 568.000
Dividend income 16.000 5a. 16.000 -
Gain on sales of land 5.000 3. 5.000 -
Cost of goods sold 200.000 100.000 1b. 12.000 1a. 72.000 (230.000)
1c. 10.000
Operating expenses 113.000 40.000 2a. 3.300 2b. 2.000 (156.500)
2a. 2.200
NCI Expense 5e. 9.300 (9.300)
Net Income 153.000 55.000 172.200
Add: Retained earnings Jan 1, 191.000 120.000 1c. 10.000 5b. 19.600
2010 2a. 4.800 195.800
5c. 120.000
Less: Dividend 150.000 20.000 5a. 16.000 150.000
5e. 4.000
Retained earnings Dec 3I, 2010 194.000 155.000 218.000
Balance Sheet at Dec 31,2010
Cash 162.000 19.000 181.000
Accounts Receivable 180.000 100.000 4a. 10.000 270.000
Diividend Receivable 16.000 4b. 16.000 -
Inventories 60.000 36.000 1b. 12.000 84.000
Land 100.000 30.000 3. 5.000 125.000
Buildings – net 280.000 80.000 5c. 29.700 5d. 3.300 386.400
Machinery – net 330.000 140.000 5d. 1.000 2a. 7.000 466.000
2b. 2.000
Investment in S 236.000 5b. 19.600 5c. 255.600 -
Patent 5c. 19.800 5d. 2.200 17.600
Total assets 1.364.000 405.000 1.530.000
Accounts payable 200.000 50.000 4a. 10.000 240.000
Dividend payable 30.000 20.000 4b. 16.000 34.000
Other liabilities 140.000 30.000 170.000
Capital stock 800.000 150.000 5c. 150.000 800.000
Retained earnings 194.000 155.000 218.000
NCI beginning 2a. 1.200 5c. 63.900 62.700
NCI ending 5e. 5.300 5.300
Total liabilities & equities 1.364.000 405.000 1.530.000
Adjustment RE Beginning = 80% X [(RE Beg. S – RE Acq) – Amortization Patent - depr building]

= 80% x [(120.000 – 90.000) – 2.200 – 3.300] = 19.600

NCI Expense = 20% X (55.000 – 3.300 - 2.200 - 5.000 +2.000) = 9.300

Anda mungkin juga menyukai