Anda di halaman 1dari 38

LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT

KULIAH KERJA NYATA (KKN)

Judul Kegiatan:
PERENCANAAN RENOVASI PONDASI BANGSAL MAKAM BIWON
dan PERENCANAAN JEMBATAN SIDODADI Dusun Jatirogo, Desa
Ringinputih, Kecamatan Karangdowo, Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa
Tengah

Oleh:
Taufikurrachman Saleh
NIM: 14511159
Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan

PUSAT KULIAH KERJA NYATA (KKN)


DIREKTORAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
YOGYAKARTA
2017
PEMERINTAH KABUPATEN PURWOREJO
KECAMATAN KEMIRI
DESA PURBAYAN
Alamat: Purbayan Kemiri Purworejo

SURAT KETERANGAN SELESAI


Nomor: ........................................

Kabupaten/Kota : Klaten
Kecamatan : Karangdowo
Kelurahan : Ringinputih
RT/RW/Dusun : 02/13/Jatirogo

Yang bertanda tangan di bawah ini:


Nama : Mulyadi, S.E.
Jabatan : Kepala Desa
Alamat : RT 04, RW 2, Dusun Karangrejo, Desa Purbayan

Menerangkan dengan sesungguhnya bahwa mahasiswa KKN PPM UII yang


tersebut di bawah ini:
Nama : Taufikurrachman Saleh
Unit/Model : KL - 402/Reguler I Semester Antar Waktu

1. Dinyatakan selesai melaksanakan pengabdian masyarakat melalui Kuliah Kerja


Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN PPM) di Dusun
Jatirogo, Desa Ringinputih, Kecamatan Karangdowo, Kabupaten Klaten,
Provinsi Jawa Tengah.
2. Mahasiswa tersebut telah melaksanakan semua kegiatan yang telah
direncanakan.
3. Mahasiswa tersebut tidak mempunyai tanggungan janji dalam bentuk apapun
dengan masyarakat sasaran.
4. Mahasiswa tersebut tidak menyimpan, meminjam, membawa barang/bekas
apapun milik masyarakat sasaran.
Demikian Surat Keterangan ini dibuat untuk menjadi periksa.
Purworejo, Agustus 2017
Kepala Desa

Mulyadi, S.E.

ii
HALAMAN PENGESAHAN

Mahasiswa yang tersebut di bawah ini:


Nama : Taufikurrachman Saleh
No. Mahasiswa : 14511159
Fakultas/Jurusan : FTSP/Teknik Sipil
Model KKN : Reguler I Semester Antar Waktu

Setelah melalui proses validasi program dihadapkan kepala wilayah/instansi, serta


pembimbingan dan pertanggungjawaban program dihadapkan Pembimbing,
laporan KKN PPM model Reguler I Semester Antar Waktu ini dapat DISAHKAN.
Purworejo, Agustus 2017

Mengetahui/Menyetujui

Kepala Desa/Lurah Kepala Dusun

Mulyadi, S.E. Taufik

Pembimbing 1, Pembimbing 2,

Lutfi Chabib, S.Farm., M.Sc., Apt Muhammad Muhajir, M.Sc

iii
KATA PENGANTAR

Assalaamu’alaikum Wr. Wb.

Alhamdulillahirabbil ‘alamin, puji syukur senantiasa dipanjatkan kehadirat


Allah SWT telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga Kuliah Kerja
Nyata (KKN) Reguler I Semester Antara Unit 402 di Dusun Jatirogo, Desa
Ringinputih, Kecamatan Karangdowo, Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah
dan Laporan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler I ini dapat berjalan dengan lancar
dan terselesaikan dengan baik dan tepat pada waktunya. Shalawat serta salam
senantiasa dicurahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW beserta
keluarga dan seluruh sahabatnya semoga kita mendapat syafaat Nabi di akhir kelak.
Amiin
Laporan Kuliah Kerja Nyata ini disusun berdasarkan hasil observasi dan
kegiatan operasional di Dusun Jatirogo, Desa Ringinputih, Kecamatan
Karangdowo, Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah. Penyusunan laporan ini
bertujuan untuk memenuhi persyaratan sekaligus sebagai laporan
pertanggungjawaban terhadap program yang telah dilaksanakan selama Kuliah
Kerja Nyata (KKN).
Penulis menyadari bahwa dalam pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata dan
penyusunan laporan ini tidak bisa lepas dari bimbingan, dorongan, dan bantuan baik
material dan spiritual dari berbagai pihak, sehingga progam-progam yang telah
direncanakan dapat terealisasi dengan baik dan dapat diselesaikan dengan baik pula.
Untuk itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya yang berlimpah, sehingga
pelaksanaan KKN dapat berjalan dengan baik tanpa adanya hambatan yang
berarti.
2. Rasulullah yang tidak akan pernah lupa akan umatnya, senantiasa mencintai
umatnya, dan senantiasa membimbing umatnya untuk tetap berada di jalan-

iv
Nya, dan semoga kita semua mendapatkan syafaatnya di yaumil akhir nanti.
Amiin
3. Bapak Dr. Ir Harsoyo, M. Sc. Selaku Rektor Universitas Islam Indonesia.
4. Bapak Prof. Akhmad Fauzy, S.Si., M.Si., Ph.D. selaku Direktur DPPM-UII.
5. Bapak Dr. Unggul Priyadi, M.Si selaku Kepala Pusat KKN DPPM-UII.
6. Bapak Andy Reza, SH, MM, MA selaku Dosen Pembimbing Lapangan I yang
telah memberikan bimbingan selama KKN.
7. Bapak Yudi Wiyatno, ST. selaku Dosen Pembimbing Lapangan II yang telah
memberi bimbingan, kritik dan saran selama KKN.
8. Bapak Sutrisno selaku Kepala Desa Purbayan telah menerima dan memberi
kesempatan untuk melaksanakan KKN di wilayah Purbayan.
9. Bapak Letto Ngadirun selaku Kepala Dusun yang telah mendukung kegiatan
KKN.
10. Bapak Sakiman dan Ibuk Darni yang telah memberikan fasilitas terbaik untuk
kami, menerima dan memaklumi kami sehingga kami sangat nyaman berada
disini.
11. Teman-teman Unit 85 (Muhammad Wildan, Zakariya Al Agha, Kurniawan
Djalal, Roberto Subagio, Sri Utami Mulyani, Yaries Mahardika Putro,
Febriyansah Hidayat) atas kerjasama dan dukungan yang telah diberikan selama
30 hari berjuang di unit yang luar biasa.
Apabila terdapat banyak kesalahan dalam penulisan dan penyusunan
laporan ini, penulis mengharap saran dan kritik pembaca yang bersifat membangun
guna melengkapi kekurangan laporan ini dan perbaikan penyusunan laporan
selanjutnya. Akhir kata, penulis berharap semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi
penulis dan pembaca sekalian. Penulis juga berharap semoga laporan ini dapat
dijadikan referensi untuk Kuliah Kerja Nyata berikutnya. Amiin.
Wassalamu’alaikum wr.wb.
Klaten, Februari 2017
Penulis

v
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL........................................................................................... i
SURAT KETERANGAN SELESAI .................................................................. ii
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................. iii
KATA PENGANTAR ........................................................................................ iv
DAFTAR ISI ....................................................................................................... vi
DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... vii
DAFTAR TABEL ............................................................................................... viii
DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... ix
ABSTRAKSI ...................................................................................................... x
BAB I ANALISIS SITUASI............................................................................... 1
1.1 Kondisi Eksisting Masyarakat/Desa ....................................................... 1
1.2 Persoalan Masyarakat/Desa .................................................................... 2
1.3 Peta Akses Jarak Dari UII ....................................................................... 2
BAB II KEGIATAN PROGRAM ...................................................................... 4
2.1 Observasi ................................................................................................. 4
2.2 Identifikasi Masalah ................................................................................ 6
2.3 Program Individu .................................................................................... 6
2.4 Sosialisasi Program Kegiatan .................................................................. 11
BAB III METODE PELASANAAN .................................................................. 12
3.1 Landasan Teori ........................................................................................ 12
3.2 Metode (Teoritis) .................................................................................... 14
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................................ 16
4.1 Penjelasan Teknis/Detail Program .......................................................... 16
4.2 Hasil dan Faktor Kendala ........................................................................ 21
4.3 Kegiatan Jam Bantu ................................................................................ 22
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN .............................................................. 25
5.1 Kesimpulan ............................................................................................. 25
5.2 Saran dan Rekomendasi .......................................................................... 25
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 27
LAMPIRAN ........................................................................................................ 28

vi
DAFTAR GAMBAR

`
Gambar 4.1 Daun Sirsak ..................................................................................... 16
Gambar 4.2 Penyuluhan Tentang Pestisida ......................................................... 17
Gambar 4.3 Praktik Pembutan Pestisida ............................................................. 17
Gambar 4.4 Proses Fermentasi ............................................................................ 18
Gambar 4.5 Larutan Pestisida Setelah Fermentasi .............................................. 18
Gambar 4.6 Pestisida Alami Daun Sirsak ........................................................... 18
Gambar 4.7 Persiapan Makanan Jungkang ......................................................... 20
Gambar 4.8 Persiapan Kandang Jungkang.......................................................... 20
Gambar 4.9 Pembudidayaan Jungkang ............................................................... 20

vii
DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Laporan Hasil Observasi ..................................................................... 5


Tabel 2.2 Pelaksanaan Pembuatan Pestisida Alami dari Daun Sirsak ................ 8
Tabel 2.3 Pelaksanaan Pembudidayaan Jungkang .............................................. 10
Tabel 4.1 Pelaksanaan Kegiatan Jam Bantu Teman ........................................... 22
Tabel 4.2 Pelaksanaan Kegiatan Jam Bantu Masyarakat .................................... 23

viii
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Lembar Hasil Observasi .................................................................. 25


Lampiran 2 Laporan Penggunaan Biaya ............................................................. 26
Lampiran 3 Surat Bukti Penyerahan Laporan Kegiatan ke Desa dan Kecamatan
............................................................................................................................. 27
Lampiran 4 Form Rekapitulasi Pelaksanaan Program ........................................ 28
Lampiran 5 Foto Dokumentasi Kegiatan ............................................................ 29

ix
ABSTRAKSI

Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah sebuah wadah yang diberikan kepada
mahasiswa mahasiswi Universitas Islam Indonesia (UII) sebuah Mahakarya
turunan amanah yang terlukis pada Statuta UII “Catur Darma”. Mewujudkan
mahasiswa UII yang mampu berperan terhadap masyarakat, serta menjadikan
mahasiswa dekat dengan masyarakat menjalin Ukhuawah Islamiah, mahasiswa
yang merupakan tingkat tertinggi dari jenjang pendidikan memiliki peran yang
amat penting terhadap keberlangsungan hidup bernegara. Mahasiswa dapat
berperan sebagai actor Agen Of Change ditengah-tengah masyarakat majemuk.
Sebuah wadah yang diberikan UII dalam bentuk kegiatan KKN adalah langkah
penting bagi seorang mahasiswa untuk melatih penerapan ilmu dari ruang-ruang
kuliah ke dalam dunia yang lebih nyata dengan pro-kontrak yang dapat terjadi
pada prosesnya. Harapan idealita bisa hanya menjadi mimpi-mimpi kembang
tidur. Banyak pembelajaran yang tidak didapat didalam ruang kelas dan dapat
dipetik hikmah sebagai proses belajar untuk menuju kesuksesan kelak.
Program KKN membuka cakrawala mahasiswa untuk memahami hakikat
kehidupan dan mahasiswa diharapkan dapat menjadi manusia berilmu ilmiah dan
beramal amaliah. Periode Februari tahun ajaran 2016/2017 merupakan tahapan
bagi penulis menjajal kegiatan KKN, Lokasi dimana penulis diterjunkan di Dusun
Jatirogo, Desa Ringinputih, Kecamatan Karangdowo, Kabupaten Klaten memiliki
keunggulan dalam ketersedian lahan persawahan yang luas serta dimanfaatkan
untuk memproduksi komoditas padi sebagai mana pecaharian masyarakat Desa
Jatirogo.
Berdasarkan hasil pengamatan, observasi dan wawancara dengan
beberapa warga dan tokoh masyarakat yang telah penyusun lakukan, terdapat
program kerja individu yang dijalankan selama KKN, yaitu ”Perencanaan
Renovasi Pondasi Bangsal Makam Biwon dan Perencanaan Jembatan
Sidodadi”. Dari hasil observasi dan survey maka penulis berusaha menitik
beratkan program tersebut.

x
BAB I
ANALISIS SITUASI

1.1 OBSERVASI
Observasi merupakan tahapan awal dalam proses pemprograman kegiatan
KKN yang dilakukan di lokasi KKN baik terhadap warga, instansi terkait dan
tempat disekitar lokasi. Masa observasi mahasiswa KKN dimulai sejak penerjunan
resmi dilakukan, yaitu tanggal 29 Juli 2017 sampai tanggal 03 Agustus 2017.
Observasi bertujuan untuk mendapatkan data dan informasi awal tentang kondisi
sosial budaya masyarakat, kondisi lingkungan, dan potensi yang ada di Dusun
Jatirogo, Desa Ringinputih, Kecamatan Karangdowo, Kabupaten Klaten, Provinsi
Jawa Tengah. Sasaran atau obyek observasi antara lain Kepala Desa, Kepala Dusun,
Ketua RT, Ketua RW, tokoh masyarakat, tokoh pemuda serta masyarakat sekitar
dengan metode wawancara, diskusi, konsultasi ataupun survei bersama masyarakat
yang terkait langsung ketempat yang diinginkan.
Hasil observasi yang diperoleh secara umum yaitu banyak potensi-potensi
yang ada di Dusun Jatirogo yang belum di kelola dengan baik, misalnya potensi
untuk pengembangan persawahan yang ada dan hasil sumber daya masyarakat yang
ada. Potensi-potensi umum seperti itu belum dikelola dengan baik oleh masyarakat
yang ada di Dusun Jatirogo karena kurangnya kesadaran dan pengetahuan yang
terbatas dari masyarakat itu sendiri untuk mengelola dan mengembangkan potensi
yang ada. Misalnya banyak pemakaian pupuk yang masih menggunakan bahan
dasar zat kimia yang sebenarnya dapat digunakan bahan alami yang dapatdibuat
dari hasil limbah dusun tersebut. Selain itu, sumber daya masyarakat yang ada tidak
dikelola dengan baik sehingga banyak masyarakat yang merantau keluar desa untuk
mencari pekerjaan, sehingga tidak ada sumber daya masyarakat untuk
mengembangan desa. Karena banyaknya masyarakat yang merantau keluar desa,
masyarakat yang berada di desa hanya berprofesi sebagai petani dan pengangguran
karena kurangnya kesadaran dalam berusaha mencari pekerjaan maupun
berwirausaha.

1
Data yang diperoleh selama observasi diklasifikasikan dalam bidang
Prasarana Sarana dan Teknologi (PST). Hasil identifikasi masalah diperoleh
beberapa alternatif pemecahan masalah, antara lain sebagai berikut:
1. Meningkatkan sarana infrastruktur dari desa agar dapat memperlancar kegiatan
perekonomian antar desa.
2. Memperbaiki infrastruktur desa yang utama sehingga dapat menjadi pendorong
kegiatan desa dengan diperbaikinya infrastruktur tersebut.
Adapun hasil observasi yang dilakukan yaitu sebagai berikut:

Tabel 1.1 Hasil Observasi Lapangan


Hari, Tanggal Metode
Sumber Data Data
Jam Penelitian
Sabtu, Bapak Hanto Wawancara Banyak yang masih akan
29 Juli 2017 (M.Ridwan/Ke dan Diskusi direncanakan oleh pihak desa untuk
(15.30-17.30) tua RW13) pembangunan karena banyak
permasalahan yang harus dibenahi,
salah satunya terdapat permaslahan
yang terjangkit penyakit DB
dikarenakan saluran air yang salah dan
banyak terjadi penumpukan sampah.
Selain itu, pihak desa juga ingin
melakukan program neonisasi desa
agar dapat mengembangkan potensi-
potensi desa yang ada, dan
meningkatkan fasilitas desa.
Senin, Bapak Wawancara Jembatan telah rusak sekitar satu
31 Juli 2017 Ngatimin tahun yang lalu, dikarenakan sering
(16.30-17.30) (Warga dekat terjadi erosi yang disebabkan oleh
Jembatan penipisan air yang naik sehingga
Sidodadi) merusak bagian struktur dari
jembatan, sudah pernah ada wacana
untuk membenahi jembatan sejak
lama, tapi belum ada realisasinya
sampai sekarang. Karena terkendala
oleh data yang kurang lengkap, serta
gambar kerja yang tidak kunjung
selesai.
Selasa, Jurusan T.Sipil Diskusi dan Semua data untuk konstruksi, bisa
1 Agustus 2017 dan Arsitek Konsultasi diminta dari kontraktor yang sedang
(11.00-15.00) unit 402-407 membangun jembatan yang sudah
dan Dosen sipil hampir jadi, dan untuk data-data
perencanaan dan data lapngan bisa

2
via WA (Bapak dicari dengan pengukuran langsung
Suharyatma) sehingga dapat memperkirakan jenis
struktur konstruksi yang akan
didesain.
Rabu, Pengukuran Observasi Observasi dilakukan sebagai tindak
2 Agustus 2017 langsung lanjut dari konsultasi yang telah
(09.30-12.00) lapangan dilakukan. Karena belum adanya data
(Jembatan lapngan yang mencukupi, maka
Sidodadi) disana dilakukan pengukuran mulai
dari tinggi muka air, muka air banjir,
lebar sungai, panjang jembatan, dan
didapatkan gambar kasar situasi
jembatan.
Kamis, Bapak Agus Diskusi Kondisi bangsal makam didusun
3 Agustus 2017 Riyanto (Ketua sidorejo mengalami kerusakan. Belum
(18.45-21.00) RT 03 RW12) ada perbaikam, baru ada rencana
untuk mengajukan proposal ke kantor
desa. Kerusakan disebabkan karena
gorong-gorong dibawah bangunan
yang rusak dan belum ada pondasi.

1.2 KONDISI EKSISTING MASYARAKAT


Desa Ringinputih merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan
Karangdowo, Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah. Kebanyakan masyarakat
di Desa Ringinputih bermata pencaharian sebagai petani, namun selain itu ada juga
masyarakat yang berwirausaha dan merantau ke luar daerah. Tanaman pokok
masyarakat di Desa Ringinputih kebanyakan adalah tanaman padi, pisang, dan
tanaman lainnya. Tanaman padi merupakan tanaman pokok dan banyak ditanami
oleh para petani di Desa Ringinputih, khususnya masyarakat di Dusun Jatirogo RW
12 dan RW 13. Para petani padi menjadi mata pencaharian utama yang menjadi
penunjang padi yang besar bagi wilayah Klaten.
Kesan pertama ketika kami di terjunkan ke tempat KKN adalah Desa
Ringinputih merupakan Desa yang sangat terpencil dan jauh dari perkotaan. Di
sepanjang jalan menuju Desa Ringinputih di kelilingi oleh persawahan yang sangat
luas dan jalan menuju lokasi kurang baik, banyak tanah liat, berbatu dan penerangan
di sepanjang jalan yang masih sangat terbatas. Walaupun kondisi lingkungannya
yang memperihatinkan, namun masyarakat di Dusun Jatirogo RT 02 sangat ramah

3
dan baik dalam menerima orang baru seperti kami. Hal tersebut menjadi kesan
pertama yang baik ketika kami datang ke Desa Ringinputih, masyarakat sekitar
menerima kami dan memperlakukan kami dengan baik sehingga memberikan rasa
nyaman ketika kami tinggal disana. Masyarakat Dusun Jatirogo rata-rata
perekonomiannya masih dalam tingkat rendah karena masih banyak masyarakat
yang rumahnya terbuat dari kayu, walaupun ada beberapa yang sudah
menggunakan semen dan batu bata. Kegiatan sehari-hari masyarakatnya adalah ke
sawah untuk bertani, karena sebagian besar masyarakatnya memiliki sawah dan
bermatapencaharian sebagai petani. Tanaman padi ini juga menjadi penunjang
perekonomian yang besar bagi Desa Ringinputih.

1.3 PERSOALAN MASYARAKAT DESA


Persoalan yang dihadapi Desa Purbayan berdasarkan observasi yang
dilakukan antara lain masalah akses menuju Desa Ringinputih, pendidikan dan juga
penerangan yang masih kurang memadai. Masalah pertama akses menuju Desa
Purbayan atau jalan menuju Desa Purbayan belum di aspal masih menggunakan
semen, selain itu masih ada jalan yang berbatu dan banyak tanah litanya, dan
terdapat jembatan penghubung antar desa yang rusak. Masalah kedua pendidikan,
dimana di Desa Ringinputih sendiri sekolah dasar (SD) hanya ada tiga, dan salah
satunya terancam dibubarkan karena kurangnya siswa yang ada di sekolah tersebut
dan taman kanak-kanak (TK) yang hanya ada satu. Di sekolahnya sendiri masih ada
beberapa permasalahan yang di hadapi seperti pendidik (guru) yang terbatas, media
ajar terbatas dan bangunan-bangunan yang kurang memadai. Ketiga masalah
penerangan, merupakan masalah yang penting karena kebanyakan jalan yang
menghubungkan RW 12 sampai RW 13 kurang penerangan yang memadai. Oleh
karena itu perlu adanya perbaikan agar Desa Ringinputih bisa menjadi desa yang
lebih baik.
Selain masalah-masalah yang diuraikan diatas, ada juga masalah-masalah lain
yang di hadapi masyarakat di Desa Ringinputih seperti minimnya pengetahuan
masyarakat akan kesehatan dan lingkungan sekitar. Hal ini dapat dilihat dari
banyaknya masyarakat yang membuang sampah di sungai tanpa diolah terlebih

4
dahulu. Dengan membuang sampah disungai, maka hal tesebut dapat merusak
lingkungan dan merusak ekosistem sungai itu sendiri. Selain itu, kurang
pengetahuan masyarakat tentang jenis golongan darah mereka, sehingga
memperlambat proses pengobatan demam berdarah yang terjadi di Desa
Ringinputih. Masalah lainnya yaitu kurangnya pengarahan orangtua kepada anak-
anaknya, dimana orangtua belum memahami pentingnya pola asuh yang harus
diterapkan kepada anaknya.

1.4 PETA AKSES JARAK DARI UII


Desa Ringinputih Kecamatan Karangdowo Kabupaten Klaten di tempuh dari
Yogyakarta menuju jalan jogja solo bertemu pertigaan jalan kingdom karangwuni
selama 53 menit menggunakan sepeda motor kemudian dari jalan kingdom
karangwuni kearah jalur pedan-karangdowo menempuh jarak ± 5 Km dengan
waktu tempuh sekitar 15 menit. Dari pedan dilanjutkan lagi menuju desa lokasi
KKN membutuhkan waktu sekitar 10 menit dengan jalan yang berliku.

Gambar 1.1 Peta Akses Jarak Desa Ringin Putih dari Universitas Islam Indonesia

(Sumber: Google Maps)

5
BAB II
PROGRAM KEGIATAN

2.1 IDENTIFIKASI PERMASALAHAN


Setelah mendapatkan data dan informasi dari kegiatan observasi dan
wawancara yang telah dilakukan sebelumnya, data yang telah terkumpul kemudian
dicermati permasalahannya, diidentifikasi dan akhirnya dibuat beberapa program
kerja untuk membantu menyelesaikan permasalahan tersebut. Program kerja yang
dibuat tentunya disesuaikan dengan kemampuan dari mahasiswa (baik dana
maupun keahlian) serta tepat sasaran agar program tersebut tidak hanya berhenti
ketika masa KKN berakhir.
Berdasarkan hasil observasi, dapat dirumuskan beberapa program individu
antara lain sebagai berikut:
1. Perencanaan Jembatan Sidodadi
Program ini bertujuan untuk memberikan akses infrastruktur yang dapat
menghubungkan Dusun Sidodadi dengan Dusun Tambak. Jembatan tersebut
telah rusak semenjak satu tahun yang lalu, dan tidak diperbaiki karena terkendala
masalah pencarian data dan perencanaan yang tidak berjalan dengan lancar.
Perencanaan ini meliputi pencarian data lapangan untuk bahan perancangan,
pembuatan desain, dan juga rancangan anggaran biaya (RAB) untuk
pembangunan jembatan.
2. Perencanaan Renovasi Pondasi Bangsal Makam Biwon
Program ini bertujuan untuk merenovasi bangunan bangsal yang merupakan
tempat untuk berkumpul warga. Bangsal tersebut rusak dikarenakan belum
adanya pondasi pada gorong-gorong saluran yang ada pada bangsal, sehingga
gorong-gorong tersebut amblas hancur karena tidak kuat menahan beban yang
ada. Perencanaan ini meliputi perencanaan pondasi baru bagi bangsal yang
berguna sebagai saluran air, gambar kerja untuk pondasi serta rancangan
anggaran biaya (RAB) untuk renovasi pembangunan pondasi bangsal.

6
2.2 PROGRAM INDIVIDU
2.2.2 Perencanaan Jembatan Sidodadi
1. Rumusan Masalah
Jembatan Sidodadi merupakan jembatan yang menghubungkan Dusun
Sidodadi dengan Dusun Tambak. Jembatan ini merupakan jembatan kecil yang
biasa dilalui oleh warga desa dengan berjalan kaki dan hanya mampu dilewati
oleh satu sepeda motor. Namun sudah satu tahun belakangan ini, Jembatan
Sidodadi mengalami kerusakan akibat dari rusaknya struktur bangunan akibat
terkikis oleh aliran air sungai. Rusaknya jembatan berupa robohnya pilar
penyangga jembatan sehingga menyebabkan ujung jembatan patah dan
disambung dengan bantalan kayu. Dengan kondisi yang sangat
mengkhawatirkan seperti itu, jembatan tersebut masih aktif digunakan oleh
warga untuk berlalu lalang, padahal hal itu sangat berbahaya. Sudah ada wacana
untuk melakukan perbaikan, namun sampai sekarang belum juga terealisasikan
dengan alasan karena tidak ada data lapangan yang mencukupi. Oleh karena itu
perlu diadakan penyelidikan lebih lanjut di lapangan untuk mencari data yang
dibutuhkan untuk perancangan jembatanTujuan Program
2. Tujuan program
Tujuan program kerja ini yaitu untuk membangun jalur penghubung antar
dusun yaitu Dusun Sidodadi dan Dusun Tambak, selain itu untuk meningkatkan
infrastruktur desa yang akan meningkatkan kemajuan desa.
3. Sasaran dan Target
Sasaran program ini adalah terlaksananya semua tahap perencanaan
Jembatan Sidodadi. Target dari program adalah selesai perancangan struktur,
desain gambar teknis, dan rancangan anggaran biaya Jembatan Sidodadi.
4. Tahapan kegiatan
Tahapan kegiatan dalam pelaksanaan program kerja ini yaitu observasi
lapangan dan pencarian data perancangan, pengolahan data tanah, perancangan
jembatan, desain gambar teknik, perhitungan rancangan anggaran biaya (RAB).

7
5. Hasil yang ingin dicapai
Hasil perancangann Jembatan Sidodadi dan rancangan anggaran biaya
(RAB) yang telah siap ditindaklanjuti dan dapat terlaksana untuk pelaksanaan
pembangunan jembatan.

2.2.3 Perencanaan Renovasi Pondasi Bangsal Makam Sidodadi


1. Rumusan Masalah
Makam Biwon yang terletak di Dusun Jatirogo ini mempunyai bangsal
dengan ukuran yang cukup besar. Bangsal ini digunakan sebagai tempat
pertemuan warga. Namun saat ini bangsal Makam Biwon tidak dapat digunakan
sebagai mana fungsinya karena lantai bangsal ambles dan menyebabkan lubang
besar. Kerusakan itu disebabkan karena rusaknya gorong-gorong akibat tidak
adanya pondasi yang ikut menahan beban di atasnya. Oleh karena itu diperlukan
gambar rencana pondasi sekaligus rencana anggaran biaya untuk melakukan
renovasi pada bangsal Makam Biwon tersebut.
2. Tujuan program
Tujuan program kerja ini yaitu untuk memberikan perbaikan sarana
infrastruktur desa yang biasa digunakan agar dapat berfungsi kembali seperti
semula, sehingga dapat memajukan kegiatan desa.
3. Sasaran dan target
Sasaran program kerja ini yaitu terlaksananya perencanaan renovasi untuk
bangunan bangsal. Target dari program ini yaitu selesai rancangan pondasi
struktur, desain gambar teknik, dan rancangan anggaran biaya (RAB) bangsal.
4. Tahapan Kegiatan
Tahapan kegiatan dalam pelaksanaan program kerja ini yaitu pemotretan
kondisi lapngan dan memperkirakan struktur rencana, pencarian data yang
dibutuhkan untuk perencanaan, analisis beban bangunan, analisis struktur
banunan, pembuatan gambar detail bangunan, dan rancangan anggaran biaya
(RAB) bangsal.

8
5. Hasil yang ingin dicapai
. Hasil perancangann renovasi pondasi bangsal dan rancangan anggaran
biaya (RAB) yang telah siap ditindaklanjuti dan dapat terlaksana untuk pelaksanaan
pembangunan.

9
BAB III
METODE PELAKSANAAN

3.1 PENYUSUNAN RENCANA PROGRAM


Penyusunan program dilakukan setelah melakukan observasi di lokasi Kuliah
Kerja Nyata. Pemilihan program yang penulis angkat merupakan program yang
sesuai dengan bidang keahlian yaitu program yang sesuai dengan jurusan teknik
sipil. Program yang akan diambil, didiskusikan dengan pembimbing 1 dan/atau
pembimbing 2 dimaksudkan untuk simulasi sebelum mahasiswa melakukan
program penyusunan kegiatan bersama masyarakat yang sebenarnya. Dengan
demikian, mahasiswan akan menjadi lebih siap dan memiliki cukup materi guna
melakukan diskusi penyusunan kegiatan bersama dengan masyarakat. Selain itu
penulis juga membuat program yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan desa,
sehingga dapat berguna bagi kemajuan desa. Oleh karenanya, dibutuhkan pencarian
informasi tentang masalah-masalah dan potensi yang terdapat pada desa yang dapat
dikembangkan. Dari masa penyusunan program dan observasi maka didapatkn
program kerja yang akan penulis ambil adalah “Perencanaan Renovasi Pondasi
Bangsal Makam Biwon” dan “Perencanaan Jembatan Sidodadi”.

3.2 SOSIALISASI PROGRAM


Sosialisasi rencana kegiatan dimaksudkan sebagai media informasi bagi
masyarakat yang tidak terlibat langsung dalam proses penyusunan rencana
kegiatan. Sosialisasi menjadi penting bila dalam menyusun program bersama
masyarakat hanya melibatkan kelompok masyarakat.
Sosialisasi program dilaksanakan pada tanggal 8 Agustus 2017 Pukul 09.00
WIB di Balai Desa Ringinputih. Dalam sosialisasi tersebut dihadiri oleh pemerintah
desa, perangkat desa, tokoh masyarakat, dan masyarakat desa. Dalam sosialisasi
tersebut dijelaskan program individu maupun unit masing-masing yang akan
dilaksanakan oleh mahasiswa KKN di Desa Ringinputih. Pada saat sosialisasi
warga terlihat antusias dengan baik terhadap program-program yang akan
dilaksanakan, dan ada juga masukan dari warga demi kelancaran program.

10
3.3 METODE PELAKSANAAN
3.3.1 Perencanaan Jembatan Sidodadi
Pada sub bab ini penulis akan menjabarkan secara detail dari awal hingga
akhir proses pelaksanaan program kerja perencanaan jembatan sidodadi. Pemilihan
program kerja ini berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan, dimana di Desa
Ringinputih terdapat jembatan yang rusak sejak satu tahun yang lalu dan butuh
perencanaan untuk pembangunan jembatan agar dapat menghubungkan antar dusun
tersebut untuk memajukan perkembangan dan pembangunan desa. Sehingga
penulis mengajukan program kerja perencanaan jembatan sidodadi. Perencanaan
jembatan ini diawali oleh pencarian informasi dan identifikasi permasalahan yang
membuat jembatan rusak. Setelah mendapatkan permasalahan yang terjadi maka
didapatkan solusi yang tepat untuk perancangan struktur jembatan nantinya.
Permasalahan yang ditemukan pada jembatan yang rusak yaitu karena erosi dan
pengikisan pada pilar struktur jembatan akibat seringnya terjadi kenaikan muka air
pada sungai.

Gambar 3.1 Kondisi Kerusakan Jembatan

Selanjutnya untuk mengetahui penempatan pilar jembatan dan dimensi


jembatan, maka dilakukan observasi lapangan pada jembatan dengan mengukur
dimensi jembatan yang lama dan memperkirakan dimensi jembatan dan posisi pada
jembatan yang akan dibangun.

11
3.3.2 Perencanaan Renovasi Bangsal Makam Biwon
Program perencanaan renovasi bangsal ini merupakan upaya melestarikan
tempat perkumpulan warga yang biasa digunakan, dengan diperbaikinya bangunan
ini diharapkan warga dapat bisa berkumpul kembali dan dapat menjadi penunjang
kemajuan desa. Pertama yang dilakukan adalah melihat kondisi kerusakan bangsal
dan mendokumentasikannya untuk memperkirakan struktur pengganti rencana,
pengukuran dimensi observasi lapangan.

Gambar 3.2 Kondisi Kerusakan Bangsal

Gambar 3.3 Kerusakan Gorong-Gorong Tanpa Pondasi

Setelah didapatkan perkiraan struktur yang akan direncanakan, maka perlu


pencarian data untuk bahan perancangan seperti data tanah dan debit air saluran
serta kegunaan bangunan untuk menganalisa beban yang akan diterima oleh
bangsal tersebut. Penganalisaan beban menggunakan aplikasi SAP 2000, dengan
meemasukan data-data yang telah diperoleh dan rancangan rencana maka
didapatkan gaya-gaya yang akan terjadi pada struktur tersebut. Output yang
didapatkan dari analisis beban dengan menggunakan SAP 2000 bisa digunakan
sebagai acuan menganalisa struktur perkuatan untuk menahan beban yang ada.

12
Gambar 3.4 Analisis Beban Dengan Aplikasi SAP 2000

Kemudian masuk dalam tahap analisis dengan bantuan aplikasi Excel untuk
perhitungan, serta mengacu pada standar perancangan bangunan SNI 03-1727-1989
(Pedoman Perencanaan Pembebanan untuk Rumah dan Gedung) dan SNI 2847-
2013 (Persyaratan Beton Struktural untuk Bangunan Gedung). Dari analisis
tersebut didapatkan dimensi, material serta tulangan yang aman untuk perancangan
pondasi saluran tertutup dan pelat lantai bangunan bangsal. Kemudian dibuat detail
gambar teknis (Detail Engineering Drawing/DED) serta gambar Sketch Up sebagai
acuan kerja dilapangan dan detail dimensi ukuran-ukuran yang direncanakan.

Gambar 3.5 Analisis Struktur Pondasi

13
Tahap perancangan telah selesai, maka mulai masuk pada perhitungan
rencana anggaran biaya (RAB). Dimulai dari memperhitungkan volume-volume
pada material masing-masing pekerjaan. Setelah didapatkan pekerjaan apa saja
yang ada pada perancangan tersebut, maka dibuat analisis harga satuan pekerjaan
sesuai dengan harga pada daerah Klaten yang mengacu pada Standariasi Harga
Pemkab Klaten 2016. Sesuai dengan analisis harga satuan dan masing-masing
volume pekerjaan maka didapatkan rancangan anggaran biaya yang tepat pada
pembangunan renovasi bangsal.

Gambar 3.6 Standar Harga Daerah Klaten

14
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 HASIL DAN FAKTOR KENDALA


4.2.1 Perencanaan Jembatan Sidodadi
Hasil yang diperoleh dari program kerja ini adalah detail gambar teknis dari
perancangan jembatan di sidodadi, serta rancangan anggaran biaya (RAB) untuk
pelaksanaan perancangan jembatan sidodadi. Dari tahapan-tahapan yang telah
dilakukan dan dijabarkan pada bab metode pelaksanaan, maka didapatkan hasil dari
program kerja perencanaan jembatan sidodadi. Yang pertama yaitu detail gambar
teknis (Drawing Engineering Detail/DED) yang digunakan sebagai acuan dalam
tahap pengerjaan nanti, isi dalam DED ini berupa gambar-gambar yang
memberikan informasi berupa bahan material yang digunakan, detail setiap
potongan, dan dimensi-dimensi pada setiap bagian jembatan. Yang kedua hasil dari
program ini yaitu berupa rancangan anggaran biaya (RAB) yang akan digunakan
sebagai patokan anggaran untuk mengerjakan jembatan sidodadi dan akan diajukan
pengeluaran dana yang dapat dipertanggungjawabkan, selain itu anggaran ini
dipakai untuk pengontrol biaya yang keluar pada saat pengerjaan apakah sesuai
dengan rancangan awal atau tidak.
Faktor kendala dari program ini adalah sulitnya proses pencarian data tanah
pada saat penyelidikan tanah, sehingga solusinya kami membuat proposal
permohonan untuk peminjaman alat sondir dari laboratorium mekanika tanah
Teknik Sipil. Kendala selanjutnya yang kami hadapi yaitu pada saat perancangan
struktur jembatan karena kurangnya pengetahuan yang mendalam tentang
perancangan jembatan dan masalah-masalah yang kami temui pada saat
perancangan, sehingga untuk solusi ini kami menghubungi Bapak Suharyatma
selaku dosen di Teknik Sipil dengan melakukan konsultasi baik secara langsung
maupun via online.
Program kerja ini terlaksana terhitung tanggal 00 Agustus s/d 00 Agustus
2017, setiap kegiatan program harian mahasiswa tercatat dalam tabel yang dapat
dilihat dibawah ini.

15
Tabel 4.1 Pelaksanaan Program Perencanaan Jembatan Sidodadi
NO TANGGAL WAKTU URAIAN TEMPAT DURASI
KEGIATAN WAKTU

1 1/08/2017 11:30-12:00 Observasi & SDN 30 menit


wawancara Ringinputih
dengan guru di 01
SDN Ringinputih
01

2 2/08/2017 08:00-10:00 Observasi & SDN 2 jam


wawancara Ringinputih
dengan guru di 03
SDN Ringinputih
03 untuk
mengetahui
kebutuhan materi
tik

3 3/08/2017 10-30-11:30 Observasi & SDN 1 jam


wawancara Ringinputih
dengan guru di 02
SDN Ringinputih
02 untuk
mengetahui
kebutuhan materi
tik

1. 8/07/2017 09.30-12.30 Pelatihan TIK SDN 3 Jam


materi 1 Ringin
pengenalan putih 01
komponen
komputer dan
laptop serta dasar-
dasar
pengoperasian
sistem windows.

2. 9/07/2017 07.00-10.00 Pelatihan TIK SDN 3 Jam


materi 1 Ringinputih
pengenalan 02
komponen
komputer dan
laptop serta dasar-
dasar

16
pengoperasian
sistem windows.

3. 10/07/2017 07.00-10.00 Pelatihan TIK SDN 3 Jam


materi 1 Ringinputih
pengenalan 03
komponen
komputer dan
laptop serta dasar-
dasar
pengoperasian
sistem windows.

4. 21/07/2017 09.00-12.00 Pelatihan TIK SDN 3 jam


materi 2, Ringinputih
Pembelajaran 03
microsoft office,
games,dan
perlombaan.

5. 22/07/2017 07:00-10:00 Pelatihan TIK SDN 3J am


materi 2, Ringinputi
Pembelajaran h 02
microsoft office,
games,dan
perlombaan.

6. 22/07/2017 10.05-13.05 Pelatihan TIK SDN 3 Jam


materi 2, Ringinputih
Pembelajaran 01
microsoft office,
games,dan
perlombaan.)

7. 24/07/2017 07.00-10.00 Uji Kompetensi SDN 3 Jam


dari materi 1 dan Ringinputih
2 dalam bentuk 03
perlombaan

8. 24/07/2017 10.05-13.05 Uji Kompetensi SDN 4 Jam


dari materi 1 dan Ringinputih
2 dalam bentuk 02
perlombaan
9. 24/07/2017 13:10-15:45 Pelatihan guru SDN 2 Jam 30
tentang komputer Ringinputih menit
02

17
10 25/07/2017 07:00-10:00 Uji Kompetensi SDN 3 jam
dari materi 1 dan Ringinputih
2 dalam bentuk 01
perlombaan
11 26/07/2017 Pelatihan guru SDN
tentang komputer Ringin
putih 03
Jumlah Jam Kegiatan 32 jam

4.1.2 Perencanaan Renovasi Bangsal Makam Biwon


Hasil yang diperoleh dari perencanaan renovasi bangsal makam biwon ini
berupa Detail Engineering Drawing (DED) dan rencana anggaran biaya (RAB).
Hasil rancangan yang dihasilkan adalah penampang pondasi yang berbahan dasar
pondasi pasangan batu kali, pondasi ini digunakan juga sebagai gorong-gorong
dengan saluran tertutup. Saluran tersebut ditutup dengan pelat lantai dengan bahan
beton bertulang menggunakan tulangan baja polos berdiameter 10mm. Ukuran
bagian yang akan direnovasi yaitu setengah bagian dari bangsal dengan ukuran
16x4 meter.
FOTO
Dalam pelaksanaannya didapatkan dua jenis satuan pekerjaan, yaitu
pekerjaan pondasi saluran tertutup dan pekerjaan pelat lantai beton bertulang.
Pekerjaan pondasi memiliki volume pekerjaan sebesar 49,768 m2 dan pekerjaan
pelat lantai memiliki volume pekerjaan sebesar 9,6 m2. Rencana anggaran biaya
total dari perhitungan didapatkan harga Rp.41.940.783,54.
FOTO
Faktor kendala yang ditemui selama menjalankan proker ini yaitu penulis
baru pertama kali menemui desain pondasi yang juga akan digunakan sebagai
saluran air. Oleh karenanya penulis melakukan pencarian informasi lebih kepada
Bapak Ir. Mulyono selaku orang yang lebih berpengalaman dilapangan dan
bagaimana cara perancangan pondasi yang aman dan baik untuk digunakan.
Program kerja ini terlaksana terhitung tanggal 00 Agustus s/d 00 Agustus
2017, setiap kegiatan program harian mahasiswa tercatat dalam tabel yang dapat
dilihat dibawah ini.

18
Tabel 4.2 Pelaksanaan Program Renovasi Bangsal Makam Biwon
NO TANGGAL WAKTU URAIAN TEMPAT DURASI
KEGIATAN WAKTU

1 1/08/2017 11:30-12:00 Observasi & SDN 30 menit


wawancara Ringinputih
dengan guru di 01
SDN Ringinputih
01

2 2/08/2017 08:00-10:00 Observasi & SDN 2 jam


wawancara Ringinputih
dengan guru di 03
SDN Ringinputih
03 untuk
mengetahui
kebutuhan materi
tik

3 3/08/2017 10-30-11:30 Observasi & SDN 1 jam


wawancara Ringinputih
dengan guru di 02
SDN Ringinputih
02 untuk
mengetahui
kebutuhan materi
tik

1. 8/07/2017 09.30-12.30 Pelatihan TIK SDN 3 Jam


materi 1 Ringin
pengenalan putih 01
komponen
komputer dan
laptop serta dasar-
dasar
pengoperasian
sistem windows.

2. 9/07/2017 07.00-10.00 Pelatihan TIK SDN 3 Jam


materi 1 Ringinputih
pengenalan 02
komponen
komputer dan
laptop serta dasar-
dasar

19
pengoperasian
sistem windows.

3. 10/07/2017 07.00-10.00 Pelatihan TIK SDN 3 Jam


materi 1 Ringinputih
pengenalan 03
komponen
komputer dan
laptop serta dasar-
dasar
pengoperasian
sistem windows.

4. 21/07/2017 09.00-12.00 Pelatihan TIK SDN 3 jam


materi 2, Ringinputih
Pembelajaran 03
microsoft office,
games,dan
perlombaan.

5. 22/07/2017 07:00-10:00 Pelatihan TIK SDN 3J am


materi 2, Ringinputi
Pembelajaran h 02
microsoft office,
games,dan
perlombaan.

6. 22/07/2017 10.05-13.05 Pelatihan TIK SDN 3 Jam


materi 2, Ringinputih
Pembelajaran 01
microsoft office,
games,dan
perlombaan.)

7. 24/07/2017 07.00-10.00 Uji Kompetensi SDN 3 Jam


dari materi 1 dan Ringinputih
2 dalam bentuk 03
perlombaan

8. 24/07/2017 10.05-13.05 Uji Kompetensi SDN 4 Jam


dari materi 1 dan Ringinputih
2 dalam bentuk 02
perlombaan
9. 24/07/2017 13:10-15:45 Pelatihan guru SDN 2 Jam 30
tentang komputer Ringinputih menit
02

20
10 25/07/2017 07:00-10:00 Uji Kompetensi SDN 3 jam
dari materi 1 dan Ringinputih
2 dalam bentuk 01
perlombaan
11 26/07/2017 Pelatihan guru SDN
tentang komputer Ringin
putih 03
Jumlah Jam Kegiatan 32 jam

4.2 Jam Bantu Teman dan Masyarakat


4.3.1 Kegiatan Jam Bantu Teman
Tabel 4.3 Pelaksanaan Kegiatan Jam Bantu Teman
Hari,Tanggal Jumlah
No Nama Uraian Kegiatan Lokasi
Waktu Jam
Membantu
Selasa,
Alfrinaldi mengajar dan SDN 01
1 8 Agustus 2017 3 jam
Taufik menyediakan Ringinputih
09.30-12.30
prasarana mengajar
Membantu
Rabu,
Alfrinaldi mengajar dan SDN 02
2 9 Agustus 2017 3 jam
Taufik menyediakan Ringinputih
07.00-10.00
prasarana mengajar
Membantu
Kamis,
Alfrinaldi mengajar dan SDN 03
3 10 Agustus 2017 3 jam
Taufik menyediakan Ringinputih
07.00-10.00
prasarana mengajar
Kamis, 10 Membantu
Fenny Sri SDN 02 1 jam
4 Agustus 2017 mengajar b.inggris
Rahayu Ringinputih 30 menit
10.30-12.00 siswa kelas 6
Sabtu, 12 Hanan Membantu mencari
Posko Unit
5 Agustus 2017 Haura’ harga material 2 jam
402
15.00-17.00 Banafsaj bangsal
Minggu, 13 Pradita Membantu
Posko Unit
6 Agustus 2017 Maharani sosialisasi bakso 4 jam
402
08.00-12.00 Ayuningtyas tempe
Membantu
Minggu, 13
Lita Dewi sosialisasi lulur Posko Unit
7 Agustus 2017 2 jam
Pertiwi dan bahaya kimia 402
12.30-14.30
dari kosmetik
Minggu, 13 Membantu
Posko Unit
Agustus 2017 Ayu Fatimah sosialisasi 3 jam
8 402
15.00-18.00 marketing online

21
Membantu
Sabtu, 19
Lita Dewi kegiatan Balai Desa
9 Agustus 2017 5 jam
Pertiwi pengecekan Ringinputih
09.00-14.00
golongan darah
Membantu
Senin, 21
Alfrinaldi mengajar dan SDN 03
10 Agustus 2017 3 jam
Taufik menyediakan Ringinputih
09.00-12.00
prasarana mengajar
Membantu
Selasa, 22
Alfrinaldi mengajar dan SDN 02
11 Agustus 2017 3 jam
Taufik menyediakan Ringinputih
07.00-10.00
prasarana mengajar
Membantu
Selasa, 22
Alfrinaldi mengajar dan SDN 01
12 Agustus 2017 3 jam
Taufik menyediakan Ringinputih
10.15-13.15
prasarana mengajar
Membantu
Kamis, 24
Alfrinaldi mengajar dan SDN 03
13 Agustus 2017 3 jam
Taufik menyediakan Ringinputih
07.00-10.00
prasarana mengajar
Membantu
Kamis, 24
Alfrinaldi mengajar dan SDN 02
14 Agustus 2017 3 jam
Taufik menyediakan Ringinputih
10.05-13.05
prasarana mengajar
Membantu
Kamis, 24
Alfrinaldi mengajar guru dan SDN 02 2 jam
15 Agustus 2017
Taufik menyediakan Ringinputih 30 menit
13.10-15.40
prasarana mengajar
Membantu
Jum’at, 25
Alfrinaldi mengajar dan SDN 01
16 Agustus 2017 3 jam
Taufik menyediakan Ringinputih
07.00-10.00
prasarana mengajar
Jum’at, 26 Membantu
Dimas Gilang Posko Unit
17 Agustus 2017 perhitungan RAB 4 jam
Dananjaya 402
11.00-15.00 untuk gapura
Total Jam

4.3.2 Kegiatan Jam Bantu Masyarakat

Tabel 4.4 Pelaksanaan Kegiatan Jam Bantu Masyarakat


Hari,Tanggal Jumlah
No Uraian Kegiatan Lokasi
Waktu Jam
Sabtu, 21
1 Januari 2017 Mengajar TPA RT 04 Masjid 2 jam
15.00-17.00

22
Minggu, 22
2 Januari 2017 Kerja bakti jalan RT 04 Jl Jleker 3 jam
08.00-11.00
Minggu, 22
3 Januari 2017 Mengajar TPA RT 04 Masjid 2 jam
15.00-17.00
Senin, 23
Januari 2017
4 Mengajar TPA RT 04 Masjid 1 jam
16.00-17.00

Kamis, 26
Rumah Ibuk
5 Januari 2017 Hajatan Ibuk Susiani 2 jam
Susiani
14.00-16.00
Jum’at, 27
Membantu cuci piring setelah Rumah Ibuk
6 Januari 2017 3 jam
hajatan Susiani
06.30-9.30
Jum’at, 27
1 jam 30
7 Januari 2017 Mengajar TPA RT 04 Masjid
menit
15.30-17.00
Sabtu, 28
8 Januari 2017 Mengajar TPA RT 04 Masjid 2 jam
15.00-17.00
Minggu, 29
9 Januari 2017 Kerja bakti RT 04 Jl Jleker 3 jam
08.00-11.00
Minggu, 29
10 Januari 2017 Mengajar TPA RT 04 Masjid 2 jam
15.00-17.00
Senin, 30
11 Januari 2017 Mengajar TPA RT 04 Masjid 1 jam
16.00-17.00
Selasa, 31
Membantu Ibuk Darni Ladang
12 Januari 2017 1 jam
mencari temulawak Ibuk Darni
13.00-14.00
Rabu, 1 Februari
13 2017 Mengajar TPA RT 04 Masjid 1 jam
16.00-17.00
Kamis, 2
Membantu Ibuk Darni
14 Februari 207 Ladang 1 jam
mencari daun sintrong
07.00-08.00
Sabtu, 4
15 Februari 2017 Mengajar TPA RT 04 Masjid 1 jam
16.00-17.00
Minggu, 5
16 Februari 2017 Mengajar TPA RT 04 Masjid 1 jam
16.00-17.00

23
Selasa, 7
3 jam 30
17 Februari 2017 Piket di Balai Desa Balai Desa
menit
08.30-12.00
Kamis, 9
Mmembantu masak-masak Rumah
18 Februari 2017 30 menit
untuk tahlilan Uswatun
15.30-16.00
Selasa, 14
19 Februari 2017 Mengajar TPA RT 04 Masjid 2 jam
15.00-17.00
Kamis, 16
2 jam 30
20 Februari 2017 Mengajar TPA RT 04 Masjid
menit
15.00-17.30
Total Jam 34 jam

24
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 KESIMPULAN
1. Program kerja perencanaan jembatan sidodadi ini telah selesai untuk semua
tahap perancangannya, kemudian dapat ditindaklanjuti untuk tahap pelaksanaan
apabila disetujui dan dapat diturunkan dana sebagai pembangunan desa
Ringinputih. Sehingga dusun sidodadi dengan dusun tambak bisa terhubung
kembali, harapannya agar dapat memajukan perekonomian dan kemajuan desa
Ringinputih kembali.
2. Program kerja perencanaan renovasi bangsal makam biwon ini menjadi
rancangan yang dapat dilaksanakan sehingga masyarakat dusun jatirogo
memiliki tempat untuk berkumpul kembali dan menjalin silaturahmi yang baik.
Selain itu, dalam perencanan renovasi bangsal ini juga sekaligus memperbaiki
saluran air yang terdapat dibagian bawah bangsal yang berfungsi untuk mengairi
sawah yang berada di sekitar samping bangsal tersebut. Dengan begitu dengan
adanya renovasi bangsal ini sangat berpotensi sebagai kemajuan dari dusun
tersebut karena kembali ada tempat berkumpul bagi masyarakat serta
memperbaiki saluran air pada sawah.

5.2 SARAN
1. Saran dan rekomendasi untuk warga Desa Ringinputih
a. Saran dari mahasiswa KKN untuk warga masyarakat Desa Ringinputih
perlunya meningkatkan infrastruktur yang dapat berpotensi untuk
mengembangkan desa, karena dengan adanya peingkatan dari sisi
infrastruktur desa dapat mempermudah akses untuk menjalankan ekonomi.
b. Perlu adanya kesadaran dari masyarakat untuk memelihara dan menjaga
infrastruktur yang telah ada di Desa Ringinputih sendiri, karena pemeliharaan
sangat penting agar mengurangi biaya yang akan dikeluarkan untuk
memperbaiki infrastruktur yang telah ada sehingga biaya tersebut dapat
digunakan untuk kepentingan desa yang lainnya.

25
2. Saran dan Rekomendasi untuk Mahasiswa KKN yang akan datang.
a. Diharapkan kepada mahasiswa atau mahasiswi KKN selanjutnya dapt
melanjutkan porgram kerja yang sudah dilakukan dengan metode yang
terbarukan.
b. Memberikan penjelasan tentang program kerja valid kepada masyarakat,
tidak berbelit-belit, karena hal ini sebagai pembelajaran untuk menjadi lebih
baik.
c. Menjalin komunikasi yang baik dengan masyarakat dalam istilah lain saling
berbaur.
3. Saran dan Rekomendasi untuk DPL dan DPPM
a. Hendaknya kegiatan KKN tidak didasarkan atau difokuskan pada jumlah jam
kegiatan akan tetapi sebaiknya berdasarkan pada kualitas, jenis dan jumlah
program kegiatan, realisasinya di lapangan.
b. Untuk DPPM jumlah jam mohon jangan dijadikan patokan akan tetapi
bagaimana seorang mahasiswa dapat hidup bersama masyarakat. Walaupun
DPPM lebih menilai dalam masalah kelengkapan administrasi dalam sidak
yang dilakukan penulis merasa bahwa kelengkapan administrasi bukanlah
satu-satunya hal yang perlu untuk dijunjung tinggi, akan tetapi interaksi
mahasiswa KKN dengan masyarakat. Karena standar penilaian dalam sidak
tidaklah sama antara satu penyidak dengan yang lain.
c. Sebagai Rekomendasi, yang menjadi pokok penilaian nantinya adalah
kualitas dari program yang diadakan oleh mahasiswa, ukuran paling umumya
adalah manfaatnya bagi masyarakat ketika program-program tersebut telah
dilaksanakan.

26
DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2012. Serangga Terberat di Dunia


http://ehberitaku.blogspot.co.id/2012/03/wow-serangga-ini-serangga-
terberat-di.html. Diakses pada tanggal 2 Maret 2017.
Anonim. 2016. Budidaya dan Perawatan (Cara Ternak Jangkrik Paling Mudah
Pasti Panen Untuk Pemula).
http://budidayaperaatan.blogspot.co.id/2016/02/cara-ternak-jangkrik-
paling-mudah-pasti-panen-untuk-pemula.html. Diakses pada tanggal 2
Maret 2017.

Astuti, R. B. 2016. Pengaruh Pemberian Pestisida Organik dari Daun Mindi (Melia
Azedarach L.), Daun Pepaya (Carica Papaya L.), dan Campuran Daun
Pepaya (Carica Papaya L.) dan Daun Mindi (Melia Azedarach L.)
Terhadap Hama dan Penyakit Tanaman Cabai Merah (Capsicum annuum
L.) Skripsi. Fakultas Keguruan dan Pendidikan. Universitas Sanata
Dharma: Yogyakarta.
Dwiari, dkk. 2008. Teknologi Pangan Jilid 1 Untuk SMK. Departemen Pendidikan
Nasional: Jakarta.
Jannah, R. N. 2010. Uji Efektivitas Daun Sirsak (Annona Muricata L) sebagai
Pestisida Nabati Terhadap Pengendalian Hama Tanaan Sawi (Brassica
Juncea L). Skripsi. Fakultas Keguruan dan Pendidikan. Universitas
Muhammadiah Surakarta: Surakarta.
Septerina. 2002. Pengaruh Ekstrak Daun Sirsak sebagai Insektisida Rasional
Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Paprika Varietas Bell Boy.
Tesis. Fakultas Pertanian. Universitas Muhammadiah Malang: Malang.
Shiddiqi, T, dkk. 2008. Potensi In Vitro Zat Sitotoksik Anti Kanker Daun Tanaman
Kepel (Stelechocarpus Buharol) Terhadap Carcinoma Colorectal.
Fakultas Kedokteran. Universitas Sebelas Maret: Surakarta.
Sudarmo, S. 2005. Pestisida Nabati. Penerbit Kanisius: Jakarta.

27
Suriana, N. 2012. Pestisida Nabati : Pengertian, Kelebihan, Kelemahan dan
Mekanisme Kerja. http://informasitips.com/pestisida-nabati-pengertian-
kelebihan kelemahandan-mekanisme-kerja. Diakses tanggal 27 Februari
2017.

28

Anda mungkin juga menyukai