Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH PENDIDIKAN OLAHRAGA

HIV / AIDS

DISUSUN OLEH :
XII. IPA 4
Ahmad Nur Rizal
Mulyanto M
Rahma Sania Syahrir
Soraya Udin Saputri
Nur Afifah Razak
Nailahgusri

SMA NEGERI 5 KOTA PAREPARE


2017 / 2018
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan syukur atas ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, akhirnya makalah
dengan judul “ HIV/AIDS” ini dapat diselesaikan. Pembuatan makalah ini dimaksudkan sebagai
tugas akhir semester 2 materi biologi saya . Maka dari pada itu, makalah ini akan menjelaskan
semua yang berhubungan dengan penyakit AIDS . Hal itu bertujuan untuk memudahkan siswa-
siswi untuk memahami salah satu penyakit HIV / AIDS yang sangat berbahaya untuk tubuh
manusia.

Dalam penyusunan makalah ini saya menyadari bahwa makalah ini jauh dari
kesempurnaan baik dalam bentuk penyajian , kelengkapan isi, dan lain-lainnya. Untuk itu dengan
senang hati kami akan menerima segala saran, kritik dari para pembaca guna memperbaikan
makalah ini di kemudian hari.Pembuatan makalah ini diharapkan dapat berguna bagi para
siswa yang ingin mempelajari tentang imunitas lebih dalam. Saya mengharapkan partisipasi dari
para pembaca. Semoga makalah ini bermanfaat dan berguna bagi setiap orang yang
membacanya.

Parepare, 01 Desember 2017

Siswa(i)
DAFTAR ISI

Kata pengantar ..............................................................................................i


Daftar isi ......................................................................................................ii
Bab I pendahuluan .......................................................................................1
1.1 Latar belakang ........................................................................................1
1.2 Rumusan masalah ...................................................................................2
1.3 Tujuan penelitian ....................................................................................2
1.4 Manfaat penelitian .................................................................................2

Bab II Metodelogi …………………………................................................ 3


2.1 Waktu dan Tempat ............................................................................. ..3
2.2 Alat dan Bahan ..................................................................................... 3
2.3 Cara Kerja ............................................................................................. 3

Bab III Pembahasan Hasil Penelitian ........................................................... 4


3.1 Sejarah HIV/AIDS ............................................................................... 4
3.2 Pengertian …………............................................................................. 4
3.3 Gejala HIV/AIDS ................................................................................ 5
3.4 Cara Penularan…………………...........................................................6
3.5 Cara Pencegahan….............................................................................. 6

Bab IV Kesimpulan dan Saran ...................................................................7


4.1 Kesimpulan ..........................................................................................7
4.2 Saran ....................................................................................................7
Daftar pustaka ............................................................................................8
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Tubuh manusia tidak mungkin terhindar dari lingkungan yang mengandung mikroba
pathogen disekelilingnya. Mikroba tersebut dapat menimbulkan penyakit infeksi pada manusia.
Mikroba patogen yang ada bersifat poligenik dan kompleks. Oleh karena itu respon imun tubuh
manusia terhadap berbagai macam mikroba patogen juga berbeda. Umumnya gambaran biologic
spesifik mikroba menentukan mekanisme imun mana yang berperan untuk proteksi. Begitu juga
respon imun terhadap bakteri khususnya bakteri ekstraseluler atau bakteri intraseluler
mempunyai karakteriskik tertentu pula.
Seperti yang diketahui , AIDS adalah suatu penyakit yang belum ada obatnya dan belum
ada vaksin yang bisa mencegah serangan virus HIV, sehingga penyakit ini merupakan salah satu
penyakit yang sangat berbahaya bagi kehidupan manusia baik sekarang maupun waktu yang
datang. Selain itu AIDS juga dapat menimbulkan penderitaan, baik dari segi fisik maupun dari
segi mental. Mungkin kita sering mendapat informasi melalui media cetak, elektronik, ataupun
seminar-seminar, tentang betapa menderitanya seseorang yang mengidap penyakit AIDS. Dari
segi fisik, penderitaan itu mungkin, tidak terlihat secara langsung karena gejalanya baru dapat
kita lihat setelah beberapa bulan. Tapi dari segi mental, orang yang mengetahui dirinya
mengidap penyakit AIDS akan merasakan penderitaan batin yang berkepanjangan. Semua itu
menunjukkan bahwa masalah AIDS adalah suatu masalah besar dari kehidupan kita semua.
Dengan pertimbangan-pertimbangan dan alasan itulah kami sebagai pelajar, sebagai bagian dari
anggota masyarakat dan sebagai generasi penerus bangsa, merasa perlu memperhatikan hal
tersebut.

1.2 Rumusan Masalah


Adapun rumusan masalah dari makalah ini adalah:
1. Apakah HIV/AIDS itu?
2. Bagaimana penyebaran dan tanda-tanda terserang HIV/AIDS tersebut?
3. Bagaimana cara pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS tersebut?
1.3 Tujuan
Adapun tujuan penulis mengangkat masalah AIDS dalam Makalah ini adalah:
1. Untuk mengetahui HIV/AIDS tersebut.
2. Agar mengerti tentang penyebaran dan tanda-tanda terserang HIV/AIDS.
3. Supaya memahami cara pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS tersebut.
4. Memberi saran agar tidak terkena HIV/AIDS

1.4 Manfaat
Adapun manfaat yang ingin saya sampaikan adalah untuk memberikan informasi kepada para
pembaca , utamanya bagi sesama pelajar dan generasi muda tentang AIDS, sehingga dengan
demikian kita semua berusaha untuk menghindarkan diri dari segala sesuatu yang bisa saja
menyebabkan penyakit AIDS. Dan memberikan informasi kepada masyarakat tentang bahaya
dan akibat dari HIV/AIDS itu.
BAB II
METODELOGI

2.1 Waktu dan Tempat


Pembuatan makalah ini dilakukan pada tanggal 7 Mei – 10 Mei 2015 di Perumahan Dalung
Permai.

2.2 Alat dan Bahan


2.2.1 Alat&Bahan : Laptop, Buku Biologi, Internet

2.3 Cara Kerja


1. Mengunakan Studi Pustaka
2. Cari suatu penyakit untuk diteliti dengan mecarinya di internet, jika tidak ada sesi wawancara
BAB III
PEMBAHASAN

3.1 SEJARAH HIV/AIDS


Virus HIV dikenal secara terpisah oleh para peneliti di Institut Pasteur Perancis pada tahun
1983 dan NIH yaitu sebuah institut kesehatan nasional di Amerika Serikat pada tahun 1984.
Meskipun tim dari Institute Pasteur Perancis yang dipimpin oleh Dr. Luc Montagnie, yang
pertama kali mengumumkan penemuan ini di awal tahun 1983 namun penghargaan untuk
penemuan virus ini tetap diberikan kepada para peneliti baik yang berasal dari Perancis maupun
Amerika. Peneliti Perancis memberi nama virus ini LAV atau lymphadenopathy associated virus.
Tim dari Amerika yang dipimpin Dr. Robert Gallo menyebut virus ini HTLV-3 atau human T-
cell lymphotropic virus type-3. Kemudian Komite Internasional untuk Taksonomi Virus
memutuskan untuk menetapkan nama human immunodeficiency virus (HIV) sebagai nama yang
dikenal sampai sekarang makapara peneliti tersebut juga sepakat untuk menggunakan istilah
HIV. Sesuai dengan namanya, virus ini “memakan” imunitas tubuh.
Penyakit AIDS telah menjadi masalah internasional karena dalam waktu singkat terjadi
peningkatan jumlah penderita dan melanda semakin banyak negara. Dikatakan pula bahwa
epidemic yang terjadi tidak saja mengenal penyakit (AIDS), virus (HIV) tetapi juga
reaksi/dampak negative berbagai bidang seperti kesehatan, social, ekonomi, politik, kebudayaan
dan demografi. Hal ini merupakan tantangan yang harus diharapi baik oleh negara maju maupun
negara berkembang.
3.2 Pengertian
3.2.1 Virus HIV
HIV (Human Immunodeficiency Virus) adalah virus yang dapat menyebabkan AIDS.
HIV termasuk keluarga virus retro yaitu virus yang memasukan materi genetiknya ke dalam sel
tuan rumah ketika melakukan cara infeksi dengan cara yang berbeda (retro), yaitu dari RNA
menjadi DNA, yang kemudian menyatu dalam DNA sel tuan rumah, membentuk pro virus dan
kemudian melakukan replikasi.
Virus HIV ini dapat menyebabkan AIDS dengan cara menyerang sel darah putih yang
bernama sel CD4 sehingga dapat merusak sistem kekebalan tubuh manusia yang pada akhirnya
tidak dapat bertahan dari gangguan penyakit walaupun yang sangat ringan sekalipun.
Virus HIV menyerang sel CD4 dan merubahnya menjadi tempat berkembang biak Virus
HIV baru kemudian merusaknya sehingga tidak dapat digunakan lagi. Sel darah putih sangat
diperlukan untuk sistem kekebalan tubuh. Tanpa kekebalan tubuh maka ketika diserang penyakit
maka tubuh kita tidak memiliki pelindung. Dampaknya adalah kita dapat meninggal dunia akibat
terkena pilek biasa.
3.2.2 Penyakit AIDS
AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome) merupakan dampak atau efek dari
perkembang biakan virus HIV dalam tubuh makhluk hidup. Virus HIV membutuhkan waktu
untuk menyebabkan sindrom AIDS yang mematikan dan sangat berbahaya. Penyakit AIDS
disebabkan oleh melemah atau menghilangnya sistem kekebalan tubuh yang tadinya dimiliki
karena sel CD4 pada sel darah putih yang banyak dirusak oleh Virus HIV.
Ketika kita terkena Virus HIV kita tidak langsung terkena AIDS. Untuk menjadi AIDS
dibutuhkan waktu yang lama, yaitu beberapa tahun untuk dapat menjadi AIDS yang mematikan.
Saat ini tidak ada obat, serum maupun vaksin yang dapat menyembuhkan manusia dari Virus
HIV penyebab penyakit AIDS.
Bahaya AIDS
Orang yang telah mengidap virus AIDS akan menjadi pembawa dan penular AIDS selama
hidupnya, walaupun tidak merasa sakit dan tampak sehat. AIDS juga dikatakan penyakit yang
berbahaya karena sampai saat ini belum ada obat atau vaksin yang bisa mencegah virus AIDS.
Selain itu orang terinfeksi virus AIDS akan merasakan tekanan mental dan penderitaan batin
karena sebagian besar orang di sekitarnya akan mengucilkan atau menjauhinya. Dan penderitaan
itu akan bertambah lagi akibat tingginya biaya pengobatan. Bahaya AIDS yang lain adalah
menurunnya sistim kekebalan tubuh. Sehingga serangan penyakit yang biasanya tidak berbahaya
pun akan menyebabkan sakit atau bahkan meninggal.
Secara etiologi, HIV, yang dahulu disebut virus limfotrofik sel-T manusia tipe III (HTLV-III)
atau virus limfadenopati (LAV), adalah suatu retrovirus manusia sitopatik dari famili lentivirus.
Retrovirus mengubah asam ribonukleatnya (RNA) menjadi asam deoksiribonukleat (DNA)
setelah masuk ke dalam sel pejamu. HIV-1 dan HIV-2 adalah lentivirus sitopatik, dengan HIV-1
menjadi penyebab utama AIDS di seluruh dunia.
3.3 Gejala Virus HIV/AIDS
Geajala penyakit HIV/AIDS tidak selalu muncul ketika terinfeksi AIDS, beberapa orang
menderita sakit mirip flu dalam waktu beberapa hari hingga beberapa minggu setelah terpapar
virus. Mereka mengeluh deman sakit kepala, kelelahan dan kelenjar getah bening membesar di
leher. Gejala HIV AIDS bias jadi salah satu/lebih dari ini semua biasanya hilang dalam beberapa
minggu . Perkembangan penyakit sangat bervariasi setiap orangnya. Kondisi ini dapat
berlangsung dari beberapa bulan sampai lebih dari 10 tahun. Selama periode ini ,virus terus
berkembang secara aktif menginfeksi dan memebunuh sel-sel kekebalan tubuh . Sistem
kekebalan memungkinkan kita untuk melawan bakteri, virus, dan peyebab infeksi lainnya. Virus
HIV menghancurkan sel-sel yang berfungsi sebagai “pejuang” infeksi primer, yang disebut
sebagai CD4 + atau sel T4. Setelah system kekebalan melemah gejala HIV/AIDS akan muncul.
Gejala AIDS adalah tahap yang paling maju dalam infeksi HIV. Definisi AIDS termasuk semua
orang yang terinfeksi HIV yang memeiliki kurang 200 CD4 + sel per mikroliter darah. Adapun
tanda-tanda klinis penderita AIDS :
1. Berat badan menurun lebih dari 10 % dalam 1 bulan
2. Diare kronis yang berlangsung lebih dari 1 bulan
3. Demam berkepanjangan lebih dari1 bulan
4. Penurunan kesadaran dan gangguan-gangguan neurologis
5. Dimensia/HIV ensefalopati
3.4 Cara Penularan Virus HIV/AIDS
Virus HIV terdapat dalam darah, sehingga dapat disimpulkan bahwa semua yang berupa
cara tubuh yang bersal dari tubuh penderita HIV dapat dipastikan infeksius dan sangat
berpotensial untuk menularkan virus ini pada orang lain, termasuk ketika seseorang penderita
HIV positif melakukan hubungan seksual dengan pasangannya. Dan bukan tidak mungkin jika
pasangan seksual itu juga terjangkit penyakit HIV/AIDS apalagi tidak menggunakan kondom.
Baik penderita pria maupun wanita sangat beresiko menularkan virus HIV ini ketika pasangan
melakukan hubungan badan, yakni melalu cairan sperma(laki-laki) dan melalu darah menstruasi
pada vagina(perempuan). Selain itu HIV juga ditularkan melalui jarum suntik yang digunakan
bersamaan dengan penderita HIV dengan yang bukan penderita(kemungkinan besar akan
terinfeksi). Dan juga virus HIV bias ditularkan oleh seorang ibu yang positif menderita
HIV/AIDS ketika ia hamil dan memberi ASI untuk anakanya.
3.5 Penanggulangan /Pencegahan Virus HIV/AIDS
Beberapa hal yang bisa dilakukan agar semakin sedikit orang yang terkena , yaitu dengan:
- Menghindari Free Sex sebisa mungkin
- Usahakan hanya melakukan hunungan seksual dengan 1 pasangan
- Memberikan vaksinanasi jika ibu hamil positif HIV agar bayi kemungkinan kecil terkena HIV
- Tidak mendonorkan darah jika sudah terkena HIV

Adapun usaha lain yang dapat dilakukan yaitu : memberikan penyuluhan/informasi kepada
seluruh masyarakat tentang HIV/AIDS , melalui penyebaran brosur, poster-poster yang
berhubungan dengan HIV/AIDS , dan melalui iklan di media massa baik itu media cetak/ media
elektronik.
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Kesimpulannya adalah bahwa kita harus waspada terhadap virus HIV/AIDS. Makalah di
atas juga menjelaskan pengertian, sejarah, cara penularan , gejala-gejal dan
pencegahannya. Adapun kesimpulan yang dapat penulis simpulkan mengenai makalah ini
adalah:
1. HIV (Human Immuno–Devesiensi) adalah virus yang hanya hidup dalam tubuh manusia, yang
dapat merusak daya kekebalan tubuh manusia. AIDS (Acguired Immuno–Deviensi Syndromer)
adalah kumpulan gejala menurunnya gejala kekebalan tubuh terhadap serangan penyakit dari
luar.
2. Tanda dan Gejala Penyakit AIDS seseorang yang terkena virus HIV pada awal permulaan
umumnya tidak memberikan tanda dan gejala yang khas, penderita hanya mengalami demam
selama 3 sampai 6 minggu tergantung daya tahan tubuh saat mendapat kontak virus HIV
tersebut.
3. Hingga saat ini penyakit AIDS tidak ada obatnya termasuk serum maupun vaksin yang dapat
menyembuhkan manusia dari Virus HIV penyebab penyakit AIDS yang ada hanyalah
pencegahannya saja.

4.2 Saran
Menurut saya sebaiknya anda sebagai pembaca janganlah sampai terkena virus HIV yang
menyebabkan penyakit AIDS, karena penyakit ini sungguh berbahaya. Sebaiknya jangan
melakukan hubungan seks jika anda belum menikah dan jika mau melakukannya sebaiknya ada
memakai pelindung seperti kondom. Jangan juga sering-sering berganti pasangan karena itu
meningkat resiko terkena HIV/AIDS
DAFTAR PUSTAKA

http://deqwan1.blogspot.com/2013/10/contoh-makalah-tentang-hiv-aids.html
https://www.academia.edu/6373911/MAKALAH_IKM_HIV_AIDS
www.rijalhabibulloh.com/2014/08/makalah-hiv-aids.html
https://rahha.wordpress.com/2008/09/03/hiv-dan-aids/

Anda mungkin juga menyukai