56

DAFTAR PUSTAKA

Anderson, R, (1995), Revisiting the Behavioral Model and Access to

Medical Care: Does It Matter?, Journal of health and social
behavior, 36(3): 1-10.

Azwar, A, (1996), Pengantar Administrasi Kesehatan, Bagian Ilmu

Kedokteran Komunitas FKUI, Jakarta, Binarupa Aksara.

Badan Kependudukan dan catatan Sipil Kabupaten Seruyan, (2007), Data

Penduduk Seruyan Tahun 2006.

Dinas Kesehatan Kabupaten Seruyan, (2005), Profil Kesehatan

Kabupaten Seruyan Tahun 2004

Dinas Kesehatan Kabupaten Seruyan, (2006), Profil Kesehatan

Kabupaten Seruyan Tahun 2005

Dinas Kesehatan Kabupaten Seruyan, (2007), Profil Kesehatan

Kabupaten Seruyan Tahun 2006

Eichler, R., (2006), Can “Pay for Performance Increase Utilization by the
Poor and Improve the Quality of Health Service, Discussion
paper for the first meeteng of the Working Group on
Performance-Based incentives center for Global Developmen,
Broad Branch Associates, Feb 7, 2006

Hakimi, M, Dasuki, D, Mukti, AG, Atmojo, S.M, Wahab, A, (2002),

Pengembangan Paket Pelayanan Kesehatan Untuk Keluarga
Miskin,Laporan Akhir Kegiatan Penelitian,UGM Yogyakarta.

Handayani, L., Siswanto., Ma’aruf, N. A., Hapsari, D., (2003), Pola

pencarian pengobatan di Indonesia, Analisis Data Susenas
2001, Buletin Penelitian Kesehatan, 31(1): 33-47.

Handoko, T.H, (2003), Manajemen, edisi II, Cetakan ke 16, Yogyakarta,

BPFE.

Keputusan Menteri Kesehatan RI nomor:228/MENKES/SK/III/2002

tentang Pedoman Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit

Keputusan Menteri Kesehatan RI nomor:1457/MENKES/SK/X/2003

tentang Pedoman Standar Pelayanan Minimal Bidang
Kesehatan di Kabupaten/Kota
 57

Kloos, H., (1990), Utilization of Selected Hospital, Health Countries and

Health Stations in Central, Soutern and Western Ethiopia, Soc.
Sei. Med, 2, 101-114

Lemeshow, S., Hosmer Jr, D, W., Klar, J (1997), Besar Sampel Dalam
Penelitian Kesehatan, Yogyakarta, Gadjah Mada University
Press.

Muninjaya Gde.A.A (2004), Manajemen kesehatan, Jakarta, Penerbit buku

kedokteran EGC.

Nazir, M., (2005), Metode Penelitian, Bogor, Ghalia Indonesia

Notoatmodjo, Soekidjo (1993), Pengantar Pendidikan Kesehatan dan Ilmu

Perilaku Kesehatan. Yogyakarta: Penerbit Andi Offset,: 93-99.

Pappa, E and Niakas, D, 2006, Assessment of health care needs and

utilization in a mixed public-private system: the case of the
Athens area, BMC Health Services Research 2006,
:146 doi:10.1186/1472-6963-6-146
http://www.biomedcentral.com/1472-6963/6/146

Pemerintah Kabupaten Seruyan, (2004), Rencana Strategis Kabupaten

Seruyan Tahun 2003-2007

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 262/Menkes/Per/

VII/1979, Tentang Standarisasi Ketenagaan di Rumah Sakit

Setyowati, T., Lubis, A., (2003). Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan dan

Jaminan Pemeliharaan Kesehatan (SUSENAS 2001), Buletin
Penelitian Kesehatan, 3(14): 177-185

Soeroso S., (2003), Manajemen Sumber Daya Manusia di Rumah Sakit

Suatu Pendekatan Sistem, Jakarta, Penerbit Buku Kedokteran
EGC.

Sujatmiko, A, H, (2006), Analisis Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Bagi

Masyarakat Miskin di Kabupaten Kutai Kartanegara, Tesis,
Universitas Gadjah Mada

Susanto,E,(2006),Utiliti Sarana Pelayanan Kesehatan di Kalimantan,

Tesis, Universitas Gadjah Mada

Sutikno,B, (1998), Efektifitas Pelayanan Kesehatan Dengan Pendekatan

Gugus Pulau di Gugus Seram Barat, Tesis, Universitas Gadjah
Mada
 58

Trisnantoro, L, (2005a). Memahami Penggunaan Ilmu Ekonomi dalam

Manajemen Rumah Sakit, cetakan kedua, Yogyakarta, Gadjah
Mada University.

Trisnantoro, L, ed, (2005b), Desentralisasi Kesehatan di Indonesia dan

Perubahan Fungsi Pemerintah: 2001 – 2003, Apakah
merupakan Periode Uji Coba?, Yogyakarta, Gadjah Mada
University Pres.

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 32 tahun 2004 tentang

Pemerintah Daerah

Wiyono, D, 1999, Manajemen Mutu Pelayanan Kesehatan, Teoro, Strategi

dan Aplikasi, Surabaya, Airlangga University Press