Oleh
Kepada
2017
ii
BIODATA
1. Data Umum
a. Nama Lengkap : Fuji Hastuti Pakaya
b. Tempat/Tanggal Lahir : Gorontalo, 20 Mei 1997
c. Jenis Kelamin : Perempuan
d. Agama : Islam
e. Status Perkawinan : Belum Menikah
f. Alamat Lengkap : Desa Bulota, Kec. Talaga Jaya
Kab.Gorontalo
g. Nomor Telepon Rumah/HP : 0853 9495 3350
h. Alamat e_mail : fujypakaya@yahoo.com
2. Riwayat Pendidikan
a. Sekolah Dasar : SD Negeri 7 Talaga Jaya
b. Sekolah Menengah Pertama : SMP Negeri 1 Telaga
c. Sekolah Menengah Atas : SMA Negeri 1 Telaga Biru
d. Diploma III : Jurusan Kebidanan Politeknik Kesehatan
Kemenkes Gorontalo.
iii
PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam Laporan Tugas Akhir ini tidak
terdapat karya yang pernah dianjukan untuk memperoleh gelar diploma III
sebelumnya dan sepengetahuan penulis tidak terdapat karya atau pendapat orang
lain baik yang dipublikasikan maupun tidak, kecuali yang secara tertulis dikutip
dalam Laporan Tugas Akhir dan disebutkan dengan jelas dalam daftar pustaka.
Bila mana dikemudian hari penyataan ini terbukti tidak benar, maka saya
iv
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur Kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan
Ahli Madya Kebidanan pada Program Studi Diploma III Kebidanan Politeknik
penulis miliki, namun berkat bimbingan serta bantuan yang diberikan oleh
berbagai pihak maka penyusunan Laporan Tugas Akhir ini dapat diselesaikan.
Untuk itu dengan segala kerendahan hati, penulis menyampaikan ucapan terima
kasih kepada :
1. Dr. Dra. Heny Panai, S.Kep, Ns, M.Pd selaku Direktur Politeknik Kesehatan
Kemenkes Gorontalo.
3. Magdalena Tompunuh, S.ST, M.Pd selaku Ketua Program Studi Diploma III
v
4. Iramaya Maga, S.ST, M.Kes selaku pembimbing utama sekaligus penguji
yang dengan tulus dan penuh kesabaran memberikan bimbingan dan arahan
Akhir ini.
6. Puspita Sukmawaty Rasyid S.ST M.Kes selaku clinical teaching dan selaku
7. Seluruh Staf Dosen pengajar dan Tata Usaha Jurusan Kebidanan Politeknik
10. Kedua orang tua saya, Agus Pakaya S.pd dan Nurdjana Male S.pd, adik-
adik saya, Mohamad fahrul Pakaya dan Abdulatif Pakaya, dan keluarga
Kemenkes Gorontalo.
11. Serta yang terkasih dan tersayang, Yusuf Dali yang selalu mendampingi
vi
12. Semua rekan-rekan D-III Kebidanan khususnya rekan-rekan seperjuangan
kelas A yang selama ini telah melalui suka duka bersama untuk keberhasilan
perkuliahan ini.
bermanfaat bagi kita semua guna terbentuknya sumber daya manusia yang
berkualitas. Semoga Tuhan Yang Maha Esa selalu melimpahkan berkat dan
vii
DAFTAR ISI
PERNYATAAN ................................................................................................... iv
C. Tujuan ........................................................................................... 4
D. Manfaat ......................................................................................... 4
viii
D. Tinjauan Teori BBL/Neonatus ........................................... 31
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
ix
DAFTAR LAMPIRAN
x
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
negara, khususnya negara berkembang, para ibu masih memiliki resiko tinggi
digunakan untuk mengukur status kesehatan ibu pada suatu wilayah, salah satunya
yaitu Angka Kematian Ibu (AKI). AKI merupakan salah satu indikator yang peka
Kesehatan, 2015)
Data WHO mengenai Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian
Bayi (AKB) pada Tahun 2015 masih relative tinggi. Angka Kematian Ibu di
Bayi tertinggi di Benua Asia dengan 40/1000KH dan terendah di benua Eropa
Pada Tahun 2015 Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia mencapai 305
kematian ibu per 100.000 kelahiran hidup berdasarkan hasil Survei Penduduk
angka Kematian Neonatus (AKN) pada Tahun 2012 sebesar 19 per 1.000
mencapai target MDG 2015 sebesar 23 per 1.000 kelahiran hidup. (Profil
Kesehatan, 2015).
kematian ibu (AKI) di Tahun 2013 berjumlah 52 orang atau 252/100.000 KH,
195/100.000 KH, akan tetapi Tahun 2015 terjadi penurunan kembali sebesar 52 orang
atau 252/100.000 KH, data 2016 jumlah kematian ibu di Provinsi Gorontalo mencapai 61
274 bayi atau 13.3/1000 KH. Tahun 2014 Jumlah AKB sebanyak 279 bayi atau
13.9/1000 angka kelahiran hidup, selang Tahun 2015 jumlah AKB mengalami
sedikit penurunan menjadi 236 bayi mati atau 11,5/1000 KH dan Tahun 2016
Dari hasil data di Puskesmas Talaga Jaya pada tahun 2016 jumlah ibu
hamil sebanyak 232 ibu hamil, dan bayi berjumlah 212 bayi. Cakupan K1 tercapai
dengan 109% ibu hamil sedangkan cakupan K4 tercapai dengan 94% ibu hamil
kesehatan (NAKES) tercapai dengan 96% ibu bersalin dan tidak ada persalinan
yang ditolong oleh dukun (NON NAKES). Terdapat 1 Angka Kematian ibu yang
berjumlah 6 orang terdiri dari 1 orang bidan koordinir dan 5 bidan desa dengan
Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi dapat diantisipasi dengan
Menurut (Walyani, 2014) Perawatan kehamilan merupakan salah satu faktor yang
ketika persalinan. Memasuki masa persalinan merupakan suatu periode yang kritis
bagi para ibu hamil karena segala kemungkinan dapat terjadi sebelum berakhir
dengan cepat. Untuk asuhan masa nifas diperlukan karena merupakan masa kritis
baik ibu maupun bayinya. Diperkirakan 60% kematian ibu terjadi setelah
persalinan dan 50% kematian terjadi pada masa nifas 24 jam pertama.
persentase KB Aktif terhadap jumlah pasangan usia subur (PUS) dan persentase
C. Tujuan Penyusunan
1. Tujuan Umum
manajemen kebidanan.
2. Tujuan Khusus
hamil, bersalin, nifas, bayi baru lahir dan Keluarga Berencana (KB) Pada
Ny. P.D.
D. Manfaat
1. Manfaat Teoritis
ibu hamil, bersalin, nifas, bayi baru lahir, dan Keluarga Berencana (KB).
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Klien
serta dapat menjadi sumber informasi dan motivasi bagi klien bahwa
nifas, bayi baru lahir dan Keluarga Berencana (KB) sangat penting untuk
dilakukan.
b. Bagi Puskesmas
berkesinambungan pada ibu hamil, bersalin, nifas dan bayi baru lahir
pelayanan kebidanan.
F. Gambaran kasus
Ny. P.D umur 25 Tahun, G3P2A0. Pendidikan SMA, pekerjaan tidak ada,
alamat Desa Bulota. Riwayat menstruasi 13 Tahun, siklus 28-30 hari teratur,
lamanya 7 hari, sifat darah encer, banyaknya 2-3 kali ganti pembalut, dismenerhoe
Ibu mengatakan ini kehamilan yang ketiga. Anak pertama lahir Tahun
2012 dengan kehamilan aterm, tempat persalinan di Rumah sakit ditolong oleh
bidan, jenis persalinan spontan, jenis kelamin perempuan, BB: 3.500 gram, PB: 50
cm dan tidak ada komplikasi baik ibu maupun bayi. Anak kedua lahir pada Tahun
2014 dengan kehamilan aterm, tempat persalinan di Rumah sakit di tolong oleh
bidan jenis persalinan normal, jenis kelamin Perempuan, BB: 3600 gram, PB: 49
cm dan tidak ada komplikasi baik ibu maupun bayi. Pada kehamilan pertama
sampai kehamilan kedua yaitu pada Tahun 2012 sampai 2014 ibu mengatakan
tidak pernah menggunakan KB, kehamilan ke dua sampai kehamilan ketiga ibu
direncanakan.
Februari 2017 adalah 30-31 minggu. Keluhan selama trimester I mual muntah,
trimester II keputihan dan trimester III tidak ada keluhan. ANC sebanyak 7 kali.
Trimester I satu kali, trimester II empat kali dan Trimester III sebanyak dua kali,
dan pemeriksaan protein urin dan hasilnya. Hemoglobin ibu 10,5 gr/dl dan protein
urin negatif
diabetes melitus, alergi, epilepsy, asma, ginjal dan keturunan kembar. Riwayat
melitus, alergi, epilepsy, asma, ginjal dan keturunan kembar. Rencana persalinan
di Polindes Bulota.
G. Sistematika Asuhan
1. Pengumpulan data
2. Interpretasi data
6. Pelaksanaan
7. Evaluasi
janin dapat terpantau dengan baik dan mendeteksi secara dini terhadap
terjadi.
TINJAUAN PUSTAKA
1. Pengertian Kehamilan
dari fertilisasi hingga lahirnya bayi kehamilan normal akan berlangsung dalam
hamil normal ( 40 minggu atau 9 bulan 7 hari ) dihitung dari hari pertama haid
bulan, tribulan kedua dari bulan ke-4 samapi ke-6, triwulan ketiga dari bulan
a. Tanda-tanda Kehamilan
ultrasonografi
c) Terasa gerak janin dalam rahim. Pada primigravida bisa dirasakan ketika
c) Mengidam
e) Pingsan
g) Anoreksia
h) Konstipasi
a. Oksigen
b. Nutrisi
1) Kalori
Jumlah kalori yang diperlukan ibu hamil sebanyak 2500 kalori per hari
2) Protein
Jumlah protein yang dibutuhkan ibu hamil sebnayak 85 gram per hari
3) Kalsium
Jumlah kalsium yang dibutuhkan oleh ibu hamil 1.5 kg per hari
4) Zat besi
Jumlah zat besi yang dibutuhkan ibu hamil sejumlah 30 mg per hari
5) Asam folat
Jumlah asam folat yang dibutuhkan ibu hamil sebesar 400 mikro gram
per hari
6) Air
Jumlah air yang harus di minum oleh ibbu hamil sebanyak 6-8 gelas
7) Personal hygiene
sangat dianjurkan.
8) Eliminasi
yang mempunyai efek rilex terhadap otot polos, salah satunya otot
makanan tinggi serat dan banyak minum air putih. Sering buang air
kecil pada trimester awal dan akhir terjadi karena pada awal
9) Seksual
perdarahan pervaginam.
Memakai sepatu dengan hak rendah atau tanpa hak dan jangan
keadaan tegak lurus dan pastikan beban terfokus pada lengan, tidur
otot.
11) Senam hamil
12) Istirahat
Kurang istirahat/ tidur, ibu hamil akan terlihat pucat, lesu dan kurang
gairah. Usahakan tidur malam lebih kurang 8 jam dan tidur siang lebih
dadanya terdesak perut yang membesar atau posisi tidurnya jadi tidak
nyaman. Tidur yang cukup dapat membuat ibu menjadi relaks, bugar
dan sehat. Solusinya saat hamil tua, tidurlah dengan menganjal kaki
sehingga ibu nyaman tidur dengan posisi miring ke kiri. Begitu juga
c. Pengukuran LILA
e. Pemeriksaan DJJ
f. Pemberian imunisasi TT
g. Pemberian tablet Fe
h. Tes laboratorium
i. Penatalaksanaan
j. Temuwicara
1. Pengertian Persalinan
konsepsi (janin dan plasenta) yang telah cukup bulan atau dapat hidup diluar
kandungan melalui jalan lahir atau melalui jalan lain, dengn bantuan atu tanpa
bantuan ( kekuatan sendiri ). Proses ini dimulai dengan adanya kontraksi
b. Passage (Panggul)
c. Passager (fetus)
3. Permulaan Persalinan
4) Sering berkemih.
His permulaan ini sering diistilahkan sebagai his palsu dengan ciri-ciri
sebagai berikut :
kemajuan persalinan.
d) Durasi pendek
besar.
menimbulkan.
c. Pengeluaran cairan
5. Bidang Hodge
sampai manakah bagian terendah janin turun dalam panggul, yang terdiri
dari :
a. Hodge I yaitu bidang yang dibentuk pada lingkaran pintu atas panggul
symphysis.
c. Hodge III yaitu sejajar dengan Hodge I dan II, terletak setinggi spina
koksigis.
6. Tahap Persalinan
a. Kala I (Pembukaan)
menjadi dau fase, yaitu fase laten (8jam) dimana serviks membuka sampai
lenih kuat dan sering terjadi selama fase aktif. Pada permulaan his, kala
1) His semakin kuat dengan interval 2-3 menit, dengan durasi 50-100
detik.
4) Dua kekuatan, yaitu his dan meneran akan mendorong kepala bayi
5) Kepala lahir seluruhnya dan diikuti oleh ptaran paksi luar, yaitu
b) Setelah kedua bahu bayi lahir, ketika dikait untuk melahirkan sisa
badan bayi.
rahim.
4) Terjadi perdarahan.
d. Kala IV
dilakukan adalah :
2.) Pemeriksaan tanda – tanda vital : tekanan darah, nadi, dan pernafasan
a. Kala I
1) Anamnesa
Beberapa hal yang digunakan pada ibu saat anamnesis adalah sebagai
berikut :
2) Pemeriksaan fisik
b) Tunjukan sikap ramah dan sopan, tentramkan hati dan bantu ibu agar
merasa nyaman.
tegang/gelisah
3) Pemeriksaan abdomen
4) Pemeriksaan dalam
patologis
5) Pemeriksaan janin
a) Jika didapati denyut jantung janin tidak normal (kurang dari 100
atau lebih dari 180 denyut per menit). Curigai adanya gawat janin
b. Kala II
1) Pemantauan ibu
kontraksi
vagina.
c) Perineum terlihat menonjol
adalah:
a. Tanda-tanda vital
b. Kandung kemih
koping
untuk multipara
2) Pemantauan janin
kehijauan/tercampur mekonium)
b. Membantu pernafasan
c. Kala III
d. Kala IV
inspeksi
uterus
pemberian ASI
1. Pengertian Nifas
Masa nifas adalah masa yang dimulai setelah plasenta keluar (lahir)
(Sulistyawati 2009).
a. Puerperium dini
b. purperium intermedial
tahunan.
a. Involusi uterus
dan menonjol kedalam kavum uteri. Segera setelah plasenta lahir, dengan
cepat luka mengecil, pada akhir minggu kedua hanya sebesar 3-4 cm dan
pemeriksa masih dapat dimasukan 2-3 jari dan setelah 1 minggu hanya 1
d. Lochia
lebih cepat dari pada kondisi asam yang ada pada vagina.
jalan lahir dapat terjadi secara spontan atau dilakukan episiotomy dengan
tingkat tertentu. Hal ini dapat dilakukan pada akhir puerperium dengan
latihan harian.
Asuhan yang diberikan oleh bidan pada ibu masa nifas antara lain:
a. Kebersihan diri
5.) Jika ibu mempunyai luka episiotomy atau laserasi srankan ibu
b. Istirahat
yang berlebihan
c. Gizi
4.) Pil zat besi harus diminum untuk menambah zat gizi setidaknya
d. Perawatan payudara
Bayi baru lahir adalah bayi yang lahir dengan presentasi letak
belakang kepala melalui vagina tanpa memakai alat, pada usia kehamilan
gram, nilai Apgar > 7 dan tanpa cacat bawaan. (Rukiah, 2010)
2. Pengetian Neonatus
Neonatus ialah bayi yang baru mengalami proses kelahiran dan harus
(Rukiah, 2010).
Asuhan segera pada bayi baru lahir normal adalah asuhan yang diberian
pada bayi selama jam pertama setelah lahir. Aspek penting dari asuhan
b. Pastikan bayi tersebut tetap hangat dan kontak antara kulit bayi dengan
kulit ibu
c. Ganti handuk / kain yang basah dan bungkus bayi dengan selimut dan
menit.
6) Dorong ibu untuk menyusui bayinya apabila bayi tlah siap (dengan
a) Refleks rooting
b) Refleks menggenggam
c) Refleks mengisap
d) Refleks moro
h) Pencegahan infeksi
k) Pemberian ASI
kontrasepsi.
Keuntungan :
penerapannya
setiap saat.
4) Pasangan suami istri harus tau masa subur dan masa tidak subur
Keuntungan :
sendiri.
Kekurangan :
perubahan lender serviks wanita yang dapat dideteksi di vulva. Pola yang
2) Hari-hari subur
3) Hari puncak
Keuntungan :
1) kendali wanita
memungkinkan kehamilan.
Kerugian :
1) Membutuhkan komitmen
pemberian Asi Susu Ibu (ASI ) secara eksklusif, artinya hanya diberikan
Keuntungan :
1) Segera efektif
6) Tanpa biaya
Kerugian :
a. Kondom
sel telur dengan cara mengemas sperma diujung selubung karet yang
Keuntungan :
Kerugian :
hal limbah.
b. Spermisida
Keuntungan :
1) Efektif seketika
Kerugian :
1) Efektifitas kurang
cara penggunaannya.
awam dengan istila spiral. AKDR adalah suatu alat atau benda yang
Keuntungan :
1) Efektifitasnya tinggi
hamil.
Kerugian :
3) Perdarahan
sangat aman, sederhana dan sangat efektif, memakan waktu operasi yang
Keuntungan :
1) Efektif
2) Aman
rawat di RS
6) Biaya rendah
Kerugian :
anak
yang sangat aman, sederhana dan sangat efektif, memakan waktu operasi
Keuntungan :
dirawat di RS
anak
g. Kontrasepsi Hormonal
1) Kontrasepsi Pil
Cara Kerja :
1) Menekan ovulasi
2) Mencegah implantasi
Efektivitas :
pakainya
Kerugian :
2) Mual muntah
4) Pusing
5) Nyeri payudara
b) Kontrasepsi Suntikan
1) Suntikan Kombinasi
Keuntungan :
b.) Praktis
c.) Aman
d.) Tidak membatasi usia
e.) Efektif
Kerugian :
2) Mual
4) Sakit kepala
5) Nyeri payudara
c) Implant
Cara Kerja :
1) Menekan ovulasi
3) Menipiskan endometrium
Keuntungan :
panggul.
Kerugian :
5) Lebih mahal
(laboratorium).
atau masalah kebutuhan klien berdasarkan interpretasi data yang benar atas
spesifik.
c. Masalah Potensial
diidentifikasikan.
atau diantisipasi. Setiap rencana asuhan harus disertai oleh klien dan bidan
f. Implementasi Tindakan
g. Evaluasi
Pada tahap evaluasi ini bidan harus melakukan pengamatan dan
ASUHAN KEBIDANAN
DI POSKESDES BULOTA
I. PENGUMPULAN DATA
A. Identitas / Biodata
Umur : 25 th Umur : 27 th
c. Riwayat menstruasi
3) Lamanya : 7 hari
2) TP : 28 Mei 2017
3) UK : 38-39 minggu
Trimester II : Keputihan
8) Diet / Makanan
9) Pola eliminasi
a) BAK
Warna : Jernih
Bau : Pesing
Konsistensi : Cair
b) BAB
Warna : Kehitaman
Bau : Khas
Konsistensi : Lunak
±3 tahun
f. Riwayat ANC
2) Frekuensi
Trimester I : 2 kali
Trimester II : 4 kali
i. Riwayat sosial
3) Perkawinan : Pertama
7) Lamanya : ±5 tahun
8) Anak : 2 orang
9) Pendapatan : ± 5.000.000
j. Rencana persalinan
b. Penolong : Bidan
c. Tempat : Polindes
e. Transportasi : Bentor
C. PEMERIKSAAN FISIK
4. Tanda-tanda vital
TD : 110/70 mmHg
N : 86 x/menit
R : 20 x/menit
SB : 36,50C
5. Antropometri
TB : 156 cm
BB sekarang : 55 kg
BB sebelum hamil : 52 kg
LILA : 28 cm
rontok
7. Muka
8. Mata
9. Mulut
10. Hidung
11. Telinga
12. Leher
13. Dada
Areola : Hyperpigmentasi
14. Abdomen
a. Inspeksi
4) Tanda-tanda kehamilan
c. Auskultasi
17. Ekstermitas
D. UJI DIAGNOSTIK
Pemeriksaan Urine
SB : 36,50C
N : 86 x/menit
R : 20 x./menit
Antropometri :
TB : 155 cm
BB sekarang : 55 kg
BB sebelum hamil : 52 kg
LILA : 28 cm
Palpasi :
Leopold IV : Divergen
Auskultasi :
Perkusi :
:+/+
Tidak ada
Tidak ada
V. PERENCANAAN
1. Memberitahu ibu tentang hasil pemeriksaan bahwa ibu dan bayi dalam keadaan
baik
a. Perdarahan pervaginam
d. Penglihatan kabur
a. Adanya kontraksi yang dirasakan semakin sering dan durasinya semakin lama
dan meskipun ibu istirahat sakitnya tidak akan hilang maupun berkurang
b. Sakit perut yang ibu rasakan sampai ke bagian belakang atau sakit perut
melingkar.
d. Pengeluaran cairan/ketuban
kunjungan ulang dua minggu depan pada tanggal 21 April 2017 dan apa bila
merasakan tanda bahaya pada ibu hamil atau merasakan tanda-tanda persalinan
V11. EVALUASI
telah di jelaskan.
kunjungan ulang dua minggu depan pada tanggal 21 April 2017 dan apa bila
merasakan tanda bahaya pada ibu hamil atau merasakan tanda-tanda persalinan
DI POSKESDES BULOTA
e. Antropometri
BB : 54 kg
TB : 155 cm
LILA : 28 cm
2. Pemeriksaan fisik
a. Abdomen
1) Inspeksi
a) Bekas luka operasi : Tidak ada
b) Pembesaran perut : Sesuai usia kehamilan
c) Bentuk perut : Memanjang
2) Palpasi
Leopold I : TFU 29 cm,bokong,
TBBJ : (29-12)x155 = 2635 gram
Leopold II : Punggung Kiri
Leopold III : Kepala
Leopold IV : Konvergen
3) Auskultasi
a) DJJ : (Terdengar)
b) Frekuensi : 148x/m
c) Tempat : Punctum maksimum 2 jari di
bawah pusat sebelah kiri perut ibu.
b. Pemeriksaan genetalia
Tidak dilakukan pemeriksaan
c. Ekstremitas
1) Oedema pada tangan : Tidak ada
2) Oedema pada kaki : Tidak ada
3) Varices : Tidak ada
4) Refleks patella kanan : +(Positif)
5) Refleks patella kiri : +(Positif)
A: (ASSESMENT)
1. Diagnosa : Ny. P.D ,umur 25 tahun G3P2A0, UK
36 - 37 minggu janin intrauterin tunggal hidup,
presentasi kepala, punggung kiri, kepala belum
masuk pintu atas panggul.
2. Masalah : Tidak ada
3. Kebutuh : KIE
P : (PLANNING)
Tanggal : 30 April 2017 Pukul: 16.10 WITA
1. Beritahu ibu mengenai hasil pemeriksaan
2. Menganjurkan ibu untuk tetap mengkonsumsi tablet FE
dengan cara diminum 1 x 1 pada malam hari dikonsumsi
dengan air putih/ air jeruk, dan tidak dengan minuman yang
bersoda karena dapat menghambat penyerapan obat.
3. Mengingatkan pada ibu untuk memeriksakan kehamilannya
satu minggu kemudian
S: (Data Subjektif)
07 Mei 2017
2 1. Ibu mengatakan tidak ada keluhan
2. Ibu mengatakan merasakan pergerakan janin lebih dari 10 kali
10.00 wita
dalam sehari
O: (DATA OBJEK)
1. Pemeriksaan umum
a. Keadaan umum : Baik
b. Kesadaaran : Composmentis
c. Emosional : Stabil
d. TTV
Tekanan darah : 120/80 mmHg
Nadi : 80x/menit
Pernafasan : 22x/menit
Suhu tubuh : 36,5◦c
e. Antropometri
BB : 52 kg
TB : 155 cm
LILA : 28 cm
2. Pemeriksaan fisik
a. Abdomen
1) Inspeksi
a) Bekas luka operasi : Tidak ada
b) Pembesaran perut : Sesuai usia kehamilan
c) Bentuk perut : Memanjang
2) Palpasi
Leopold I : TFU 30 cm,bokong,
TBBJ : (30-11)x155 = 2945 gram
Leopold II : Punggung Kiri
Leopold III : Kepala
Leopold IV : Divergen
4) Auskultasi
a) DJJ : (Terdengar)
b) Frekuensi : 135x/m
c) Tempat : Punctum maksimum 2 jari di
bawah pusat sebelah kiri perut ibu.
b. Ekstremitas
1) Oedema pada tangan : Tidak ada
2) Oedema pada kaki : Tidak ada
3) Varices : Tidak ada
4) Refleks patella : + (Positif)
A:(ASSESMENT)
1. Diagnosa : Ny. P.D ,umur 25 tahun G3P2A0, UK
37 - 38 minggu janin intrauterin tunggal hidup,
presentasi kepala, punggung kiri, kepala sudah
masuk pintu atas panggul.
2. Masalah : Tidak ada
3. Kebutuh : KIE
P : (PLANNING)
Tanggal : 7 Mei 2017 Pukul : 17.00 WITA
1. Beritahu ibu mengenai hasil pemeriksaan
2. Membertahu ibu tentang :
a. Menganjurkan ibu untuk mengonsumsi makanan yang
mengandung serat seperti sayur dan buah
b. istirahat
c. Tanda-tanda persalinan
3 15 Mei 2017 S: (Data Subjektif)
16.30 wita 1. Ibu mengatakan mulai merasa mules dan sakit perut sampai
kepinggang
2. Ibu mengatakan merasakan pergerakan janin lebih dari 10 kali
dalam sehari
O: (DATA OBJEK)
1.Pemeriksaan umum
a. Keadaan umum : Baik
b. Kesadaaran : Composmentis
c. Emosional : Stabil
d. TTV
Tekanan darah : 120/80 mmHg
Nadi : 80x/menit
Pernafasan : 22x/menit
Suhu tubuh : 36,6◦c
e. Antropometri
BB : 74 kg
TB : 159 cm
LILA : 29 cm
2. Pemeriksaan fisik
a. Abdomen
1) Inspeksi
a) Bekas luka operasi : Tidak ada
b) Pembesaran perut : Sesuai usia kehamilan
c) Bentuk perut : Memanjang
2) Palpasi
Leopold I : TFU 31 cm,bokong,
TBBJ : (31-11)x155 = 3100 gram
Leopold II : Punggung Kiri
Leopold III : Kepala
Leopold IV : Divergen
3) Auskultasi
a) DJJ : (Terdengar)
b) Frekuensi : 138x/m
c) Tempat : Punctum maksimum 3 jari di
bawah pusat sebelah kiri perut ibu
b. Pemeriksaan genetalia
Tidak dilakukan pemeriksaan
c. Ekstremitas
1) Oedema pada tangan : Tidak ada
2) Oedema pada kaki : Tidak ada
3) Varices : Tidak ada
4) Refleks patella kanan : +(Positif)
5) Refleks patella kiri : + (Positif)
A:(ASSESMENT)
1. Diagnosa : Ny. P.D ,umur 25 tahun G3P2A0, UK
38 - 39 minggu janin intrauterin tunggal hidup,
presentasi kepala, punggung kiri, kepala sudah
masuk pintu atas panggul.
2. Masalah : Tidak ada
3. Kebutuh : KIE
P : (PLANNING)
Tanggal : 15 Mei 2017Pukul : 16.15 WITA
1. Beritahu ibu mengenai hasil pemeriksaan
2. Memberitahu ibu tanda-tanda persalinan
3. Memberitahu pada ibu dan keluarga untuk mempersiapkan
perencanaan persalinan.
B. Manajemen Asuhan Kebidanan pada Ibu Bersalin
DI POSKESDES BULOTA
I. PENGUMPULAN DATA
A. Identitas / Biodata
Umur : 25 th Umur : 28 th
B. Anamnesa
3) Tanda-tanda persalinan
Durasi : 35 - 40 detik
Lokasi / ketidaknyamanan : Perut bagian bawah melingkar sampai
kebelakang
4) Pengeluaran pervaginam
Darah : Ada
TP : 28 Mei 2017
9) Pergerakan janin dalam 24 jam terakhir: ibu mengatakan >10 kali sehari
Warna : Kecoklatan
Konsisten : Padat
Jumlah : 1 x sehari
12) BAK
Warna : Kekuningan
Konsisten : Cair
Bau : Pesing
Jumlah : ≥ 5x sehari
13) Tidur
kelahiran bayinya
C. Pemeriksaan Fisik
4) Tanda-tanda vital
Nadi : 86 x / menit
Respirasi : 22 x / menit
5) Antropometri
Berat badan : 56 kg
7) Muka
8) Mata
9) Telinga
10) Hidung
12) Leher
14) Abdomen
a. Inspeksi
b. Palpasi
Leopold III : Bagian terbawah janin teraba bulat, keras dan melenting
(Presentasi kepala)
c. Auskultasi
ibu
Perineum : Utuh
Jumlah : ±15 cc
Portio : Tipis
Ketuban : Utuh
Pembukaan serviks : 7 cm
D. Uji Diagnostik
A. Diagnosa : Ny. P.D, umur 25 tahun, G3P2A0, usia kehamilan 39-40 minggu,
(Divergen)
Keguguran.
TD : 110 / 80 mmHg
N : 86 x / menit
R : 22 x / menit
SB : 36,90C
Leopold IV : Divergen
Auskultasi : DJJ : (+) 146x/menit, Teratur
kepala H III-IV.
Tidak ada
Tidak ada
V. PERENCANAAN
VI. PELAKSANAAN
1. Memberitahu hasil pemeriksaan pada ibu dan keluarga, bahwa keadaan ibu dan
5. Memantau intake ibu dengan menganjurkan ibu untuk makan atau minum.
6. Menganjurkan ibu untuk ke kamar mandi (toilet traning) secara teratur untuk
7. Melakukan pencegahan infeksi yaitu mencuci tangan setiap kali sebelum dan
b. Persiapan alat :
1) 1 buah ½ kocher
7) 1 buah nalpuder
10. Ajarkan ibu teknik relaksasi, dengan cara menarik nafas dalam dengan hidung
1. Ibu merasa senang dengan hasil pemeriksaan kondisinya dan janin dalam
keadaan baik.
KALA II
Janin : Baik
N : 88 x / Menit
R : 24 x / Menit
SB : 36,70C
Tidak ada
Tidak ada
V. PERENCANAAN
2. Hadirkan orang yang dianggap penting oleh ibu untuk mendampinginya selama
proses persalinan.
3. Anjurkan ibu untuk mengosongkan kandung kemih (Jika masih bisa ke kamar
mandi).
4. Atur posisi ibu untuk meneran dan ajarkan teknik relaksasi saat his.
6. Pimpin ibu untuk ibu pada saat ada dorongan ingin meneran.
7. Tolong kelahiran bayi sesuai APN dan jaga kehangatan bayi kemudian lakukan
IMD.
VI. PELAKSANAAN
1. Memberitahukan hasil pemeriksaan pada ibu, bahwa kondisi janin dalam keadaan
mandi).
4. Mengatur posisi ibu untuk meneran dan relaksasi, memastikan ibu berada pada
posisi yang nyaman saat ada dorongan meneran sesuai dengan kenyamanan ibu.
6. Memimpin ibu meneran pada saat ibu ada dorongan ingin meneran.
7. Menolong kelahiran bayi sesuai APN dan jaga kehangatan bayi serta lakukan
IMD.
VII. EVALUASI
N : 86x/menit
R : 24x/menit
3. Perdarahan : ±100 cc
4. Kandung kemih : ± 50 cc
KALA III
tiba - tiba.
Tidak ada
Tidak ada
V. PERENCANAAN
6. Periksa adanya laserasi pada jalan lahir, jika ada lakukan penjahitan perineum
VI. PELAKSANAAN
jari tangan kiri hingga kontraksi uterus baik (fundus teraba keras).
seluruh kotiledon dan selaput ketuban sudah lahir lengkap, dan masukan ke
6. Memeriksa jalan lahir untuk mengetahui ada / tidaknya laserasi, terdapat laserasi
derajat 1.
VII. EVALUASI
c. Kandung kemih kosong, kontraksi uterus baik, dan jumlah perdarahan ±100 cc.
KALA IV
R : 22x/m
N : 86x/m
SB : 36,80C
4. Kontraksi : Baik
5. Perdarahan : ±100 cc
6. Lochia : Rubra
Tidak ada
Tidak ada
V. PERENCANAAN
1. Lakukan observasi 2 jam postpartum / Kala IV yaitu setiap 15 menit pada satu
5. Bersihkan ibu dan ganti dengan pakaian yang bersih dan kering.
uterus, kandung kemih dan perdarahan setiap 15 menit pada 1 jam pertama dan
2. Mengajarkan ibu dan keluarga tentang cara melakukan massase uterus agar tetap
melakukan tindakan.
membersihkan tempat tidur dengan larutan klorin 0,5%, dan merendam alat
selama 10 menit.
VII. EVALUASI
2. Observasi kala IV :
Nadi : 84x/menit
Respirasi : 22x/menit
Kala IV : ± 100 cc
f) Lochia : Rubra
3. Bayi
LK : 35 cm LD : 33 cm
LP : 32 cm
N : 120x/m
LAPORAN PERSALINAN
Umur : 25 th Umur : 28 th
His kencang, ibu ingin mengedan vulva dan anus mengembang, perineum
menonjol tampak kepala janin pada jalan lahir, di luar his kepala masuk lagi
tandanya sedang membuka jalan lahir. Bokong ibu di alas dengan duk steril. DJJ
di dengar antara 2 his. Penolong memakai handscoon steril pada tangan kiri dan
His kencang ibu pimpin mengejan, vulva dan anus mengembang, tampak
kepala bayi semakin besar dan menekan perineum yang semakin tipis.
perineum dengan tangan kanan dengan menggunakan duk steril untuk mencegah
robekan, tangan kiri penolong membantu refleksi kepala bayi dan mencegah agar
Berturut -turut lahirlah dahi, hidung, muka dan akhirnya lahirlah dagu dengan sub
occiput sebagai hypomoelion. Setelah itu ibu di larang untuk mengedan,
kemudian penolong mengecek leher bayi apakah ada lilitan tali pusat atau tidak.
sesuai dengan punggung janin. Kedua telapak tangan berada pada samping kiri
dan kanan kepala bayi dilakukan tarikan ringan ke perineum untuk melahirkan
bahu depan kemudian tarikan ringan ke samping untuk melahirkan bahu belakang
sampai axcilla lahir. Setelah kedua bahu lahir tangan kanan penolong menyangga
kepala, leher dan bahu bayi sedangkan tangan kiri diletakkan di bahu lain sambil
Pada pukul 20.00 wita bayi dengan jenis kelamin laki-laki lahir spontan
LBK, segera menangis. Selanjutnya bayi di nilai dan di letakkan di atas perut ibu.
Bayi di keringkan dengan handuk bersih dan di bungkus kecuali di daerah perut.
Tali pusat di jepit dengan klem kocher DTT ± 3 cm dari klem kocher yang
pertama sementara tangan penolong melindungi badan bayi. Tali pusat di gunting
di antara klem kocher tersebut. Ganti handuk bayi yang basah dengan selimut atau
kain bersih dan keriong kemudian di berikan kepada ibu untuk di susui.
mendorong kearah dorso cranial. Apabila tali pusat bertambah panjang, pindahkan
mengganti pakaian ibu dengan pakaian yang bersih dan kering. Ibu di istirahatkan
Nadi : 84x/menit LK : 35 cm
Respirasi : 22x/menit LD : 33 cm
Total : ± 200 cc
B. Manajemen Asuhan Kebidanan pada Bayi Baru Lahir
DI POSKESDES BULOTA
I. PENGUMPULAN DATA
A. Identitas / Biodata
Umur : 0 Hari
Panjang Badan : 49 cm
Umur : 25 th Umur : 28 th
c. Lama persalinan
Kala I : 5 jam
Warna : Jernih
e. Komplikasi persalinan
C. Resusitasi
D. Pemeriksaan Fisik
N : 120 x / menit
R : 32 x / menit
Lingkar kepala : 35 cm
Lingkar dada : 33 cm
Lingkar perut : 32 cm
dibagian belakang.
h. Tali Pusat : Tidak ada perdarahan, nanah, bau yang tidak enak
bercak hitam
5. Refleks
menepuk tangan
d. Refleks Sucking : Daya hisap bayi baik saat menyusu pada ibunya
6. Eliminasi
BAB : Sudah 1 x
BAK : Sudah 1 x
II. INTERPRETASI DATA
a. Diagnosa : By Ny. P.D umur 0 hari dengan bayi baru lahir normal.
R : 32x/menit
N : 120x/m
PB : 49 cm
LK : 35 cm
LD : 33 cm
LP : 32 cm
Tidak ada
Tidak ada
V. PERENCANAAN
e. imunisasi
VI. PELAKSANAAN
2. Menjaga bayi agar tetap hangat dengan segera lakukan IMD kemudian
menyelimutinya.
tanpa PASI dan MP-ASI selama 6 bulan berturut - turut dan diberikan
secara ondement..
1. Selalu cuci tangan dengan sabun dan air bersih mengalir sebelum dan
3) Tali pusat harus dirawat setiap selesai mandi, jaga agar tetap kering,
4) Bayi harus dijaga agar tetap hangat dengan mengganti pakaian bayi
2) Kejang - kejang
Apabila terdapat salah satu tanda bahaya di atas pada bayi, ibu dapat
VII. EVALUASI
1. Ibu mengatakan merasa senang dengan hasil pemeriksaan bahwa bayi dalam
keadaan sehat.
dianjurkan.
CATATAN PERKEMBANGAN PADA BAYI NY. P.D
DI POSKESDES BULOTA
P: PLANNING
1. Beritahu pada ibu mengenai hasil pemeriksaan.
2. Memberitahu ibu bahwa bayinya akan dilakukan penyuntikan
imunisasi HB0 di paha kanan bayi.
3. Menganjurkan ibu untuk menyusui bayinya sesering mungkin
dan sesudah menyusui punggung bayi di tepuk atau di massase
secara lembut agar tidak muntah.
4. Menganjurkan ibu untuk tetap melakukan perawatan tali pusat
dengan cara mempertahankan tali pusat dalam keadaan kering
dan jangan membubuhi tali pusat dengan apapun.
5. Menganjurkan ibu untuk menjemur bayinya pada pagi hari
sekitar jam 07.00-08.00 untuk mencegah terjadinya
ikterus/kuning pada bayi.
2. 25 Mei 2016 S: DATA SUBJEKTIF
1. Ibu mengatakan senang dengan keadaan bayinya
09.30 wita
2. Ibu mengatakan tali pusat bayi sudah kering.
O: DATA OBJEKTIF
1. Keadaan umum : Baik
2. Kesadaran : Composmentis
3. Tanda-tanda vital
a. Nadi : 136 x/menit
b. Respirasi : 38 x/menit
c. Suhu : 36,7◦c
A: ASSESMENT
1. Diagnosa : By. P.D umur 6 hari dengan bayi baru
lahir normal
2. Masalah : Tidak ada
3. Kebutuhan : KIE
P: PLANNING
1. Beritahu pada ibu mengenai hasil pemeriksaan
2. Anjurkan ibu untuk menyusui bayinya sesering mungkin sesuai
kebutuhan bayi tanpa pendamping asi atau susu formula
3. Menjelaskan pada ibu tanda-tanda bahaya pada bayi baru lahir
yaitu cara menghisap lemah,muntah dan terus menerus, perut
kembung dan susah bernafas. Bila ditemukan salah satu tanda
bahaya tersebut bayi harus segera dibawah ke PKM/RS
terdekat
3. 27 Mei 2017 S: DATA SUBJEKTIF
1. Ibu mengatakan bayinya dalam keadaan sehat
16.40 Wita
2. Ibu mengatakan sering meberikan ASI pada bayinya
O: DATA OBJEKTIF
1. Keadaan umum : Baik
2. Kesadaran : Composmentis
3. Tanda-tanda vital
a. Nadi : 140 x/menit
b. Respirasi : 40 x/menit
c. Suhu : 36.8◦c
4. Antropometri
a. Lingkar Kepala : 36 cm
b. Lingkar Dada : 33 cm
c. Berat sekarang : 3200 gram
d. Berat badan : 3100 gram
5. Refleks
a. Refleks Moro : Baik
b. Refleks Rooting : Baik
c. Refleks Walking : Baik
d. Refleks Sucking : Baik
A: ASSESMENT
1. Diagnosa : By. P.D umur 8 hari dengan bayi baru
lahir normal
2. Masalah : Tidak ada
3. Kebutuhan : KIE
P: PLANNING
1. Beritahu pada ibu mengenai hasil pemeriksaan
2. Anjurkan ibu untuk menyusui bayinya sesering mungkin
sesuai kebutuhan bayi tanpa pendamping asi atau susu
formula
3. Memberitahu ibu tentang pentingnya imunisasi dan
menganjurkan ibu untuk membawa bayinya ketempat
pelayanan kesehatan untuk mendapatkan imunisasi BCG dan
polio 1 pada usia 1 bulan.
4. Memberitahukan ibu untuk membawa bayinya tiap bulan
untuk memeriksakan pertumbuhan dan perkembangan serta
imunisasi pada bayi.
C. Manajemen Asuhan Kebidanan pada Ibu Nifas
DI POSKESDES BULOTA
I. PENGUMPULAN DATA
A. Identitas / Biodata
Umur : 25 th Umur : 28 th
3. Riwayat menstruasi
Lamanya : 7 hari
4. Riwayat perkawinan
Perkawinana : Pertama
Lamanya : ±5 tahun
7. Riwayat kesehatan
a. Ibu
Melahirkan : Ke tiga
Komplikasi dan kelainan dalam persalinan : Tidak ada
b. Bayi
Panjang badan : 49 cm
Kesadaran : Composmentis
kadang-kadang buah
Konsistensi : Cair
Bau : Pesing
Warna : Kecoklatan
Konsistensi : Padat
C. Pemeriksaan Fisik
1. Tanda-tanda vital
TD : 120/80 mmHg
N : 82x/menit
R : 22x/menit
SB : 36,80C
3. Mata
5. Payudara
Bentuk : Simetris
7. Pengeluaran lochia
Lochia : Rubra
Konsistensi : Cair
10. Ekstermitas
D. Uji Diagnostik
A. Diagnosa : Ny. P.D, umur 25 tahun, P3A0 dengan post partum normal
N : 82x/menit
R : 22x/menit
SB : 36,80C
- Kontraksi : Baik
- Pengeluaran lochea : Lochea Rubra, merah segar
Tidak ada
Tidak ada
V. PERENCANAAN
a. Nutrisi
b. Istrahat
c. Personal Hygiene
d. Perawatan Payudara
VI. PELAKSANAAN
2. Memberikan vitamin A pertama pada ibu masa nifas untuk diminum saat ini.
3. Memberikan konseling tentang:
a. Nutrisi
Makan - makanan beraneka ragam dan bergizi seperti nasi, ikan, sayur,
b. Istrahat
Memberitahu ibu untuk istrahat cukup, saat bayi tidur ibu istrahat
c. Personal hygiene
membersihkan daerah kemaluan dengan air dan sabun dari bagian depan
d. Perawatan payudara
1) Mencuci tangan
sebanyak 20-30x.
dan tangan lain mengurut dari pangkal hingga ke atas putting dengan
membentuk huruf C.
Memberitahu ibu tentang tanda - tanda bahaya pada masa nifas yaitu :
3) Bengkak diwajah, tangan, dan kaki, atau sakit kepala dan kejang -
kejang
6) Ibu terlihat dan merasa sedih, murung dan menangis tanpa sebab
(depresi)
VII. EVALUASI
2. Ibu mengatakan mengerti dengan apa yang dijelaskan dan akan melakukan hal
DI POSKESDE BULOTA
A: ASSESMENT
1. Diagnosa : Ny. P.D, umur 25 tahun, P3A0
dengan post partum normal 2 hari.
2. Masalah : Tidak ada
3. Kebutuhan : KIE
P : PLANNING
1. Memberitahu ibu tentang hasil pemeriksaan bahwa
kondisinya dalam keadaan baik.
2. Memberitahu ibu teknik menyusui yang benar.
3. Menganjurkan ibu untuk selalu menyusui bayinya.
4. Memberikan vitamin A kedua pada ibu.
2 25 Mei 2017 S: SUBJEKTIF
1. Ibu mengatakaan pengeluran ASI lancar dan bayi
Pukul : 16.30 wita
menyusui dengan baik.
2. Ibu mengatakan tidak ada keluhan
O: OBJEKTIF
1. Keadaan umum : Baik
2. Kesadaaran : Composmentis
3. Emosional : Stabil
4. TTV
a. Tekanan darah : 120/80 mmHg
b. Nadi : 80x/menit
c. Pernafasan : 20x/menit
d. Suhu tubuh : 36,6◦c
5. Uterus
TFU : Pertengahan sympisis-pusat
6. Pengeluaran lochia/warna
Lochia : Sanguinolenta
Warna : Merah kekuningan
Jumlah : 2x Ganti pembalut
Konsistensi : Encer
Bau : Khas
A: ASSESMENT
1. Diagnosa : Ny. P.D, umur 25 tahun, P3A0
dengan post partum normal 6 hari
2. Masalah : Tidak ada
3. Kebutuhan : KIE
P : PLANNING
1. Memberitahu ibu tentang hasil pemeriksaan bahwa
kondisinya dalam keadaan baik.
2. Memberitahu ibu untuk tetap menjaga kebersihan diri
dan merawat payudara.
3 26 Mei 2017 S: SUBJEKTIF
1. Ibu mengatakan sudah ingin menggunakan KB.
Pukul : 16.00 Wita
2. Ibu mengatakan tidak ada keluhan
O: OBJEKTIF
1. Keadaan umum : Baik
2. Kesadaaran : Composmentis
3. Emosional : Stabil
4. TTV
a. Tekanan darah : 110/80 mmHg
b. Nadi : 80x/menit
c. Pernafasan : 20x/menit
d. Suhu tubuh : 36,6◦c
5. Uterus
TFU : Tidak teraba
6. Pengeluaran lochia/warna
Lochia : Alba
Warna : Putih bening
Bau : Khas
A: ASSESMENT
1. Diagnosa : Ny. P.D, umur 25 tahun, P3A0
dengan post partum normal 7 hari.
2. Masalah : Tidak ada
3. Kebutuhan : KIE
P : PLANNING
1. Memberitahu ibu tentang hasil pemeriksaan bahwa
kondisinya dalam keadaan baik.
2. Anjurkan ibu untuk istirahat yang cukup
3. Memberikan konseling KB kepada ibu
D. Manajemen Asuhan Kebidanan pada Akseptor KB
DENGAN AKSEPTOR KB
DI POSKESDES BULOTA
I. PENGUMPULAN DATA
A. Identitas / Biodata
Umur : 25 th Umur : 28 th
kontrasepsi implant.
3. Riwayat kesehatan
sakit
menahun
4. Riwayat menstruasi
c. Lamanya : 7 hari
5. Riwayat perkawinan
b. Lama : ± 13 tahun
c. Perkawinan ke : Pertama
Frekuensi : 3x sehari
b) Eliminasi
1) BAB
Frekuensi : 1 x sehari
Warna : kecoklatan
Konsistensi : lunak
2) BAK
Konsistensi : cair
2. Kesadaran : Composmentis
TD : 110/80 mmHg
R : 20 x/menit
N : 84 x/menit
SB : 36,60C
5. Antropometri
TB : 155 cm
BB : 57 kg
rontok
ikterus
pendengaran baik
abnormal
tekan
D. Pemeriksaan Penunjang
Tidak dilakukan
N : 84x/menit
R : 20x/menit
SB : 36,60C
- Antropometri : BB : 57 kg TB : 155 cm
3. Kebutuhan : Konseling KB
Tidak ada
Tidak ada
V. PERENCANAAN
a. Pengertian KB Implant
e. Efektifitas KB Implant
pemasangan.
VI. PELAKSANAAN
a. Pengertian KB Implant
3) Jadena dan indolent terdiri dari 2 batang yang dapat digunakan selama
3 tahun.
1) Keuntungan KB Implant
obat lain
2) Kerugian KB Implant
a) Usia reproduksi
c) Pasca keguguran
2) Kontraindikasi pemasangan KB Implant
e. Efektivitas
1) Efektivitasnya tinggi, angka kegagalan norplant < 1 per 100 wanita per
f. Efek samping
4) Ekspulsi
dasar informasi dan penjelasan mengenai tindakan medis yang akan dilakukan
terhadap klien.
implant seperti:
2) Alat trokar yang berisi 2 batang implant beserta skapel dan bisturi
(Disposible)
3) Duk steril
4) 1 pasang handscoon
8) Lidocain
9) Spuit 3 ml
di dalamnya.
7) Memakai handscoon.
melalui luka insisi dengan sudut kecil sampai ujung tajam seluruhnya
11) Meraba ujung kapsul dengan jari untuk memastikan kapsul sudah keluar
12) Tanpa mengeluarkan seluruh trokar, putar ujung trokar ke arah lateral
pertama.
seluruhnya.
14) Tekan tempat insisi dengan jari dengan menggunakan kasa selama 1 menit
plester.
kemudian yaitu tanggal 07 Juni 2017 atau sewaktu - waktu apabila ibu ada
keluhan.
VII. EVALUASI
TD : 110 / 80 mmHg
BB : 67 kg
4. Ibu sudah mengetahui jika KB Implant ini efektif selama 3 tahun dan bersedia
5. Ibu bersedia untuk kontrol ulang 3 hari lagi atau bila ada keluhan.
DI POSKESDES BULOTA
PEMBAHASAN
kesenjangan teori dan praktek yang ada dalam tinjauan kasus Ny. P.D , umur
darii kehamilan Ny. P.D pada trimester III yaitu usia kehamilan 36-37
minggu.
Pada tanggal 08 Mei 2017 sebagai langkah awal dalam pemberian asuhan
A. Kehamilan
Pemeriksaan kehamilan Ny. P.D terdiri dari empat kali pada trimester
kemih ibu. Akibatnya kapasitas kandung kemih jadi terbatas sehingga ibu
Asuhan yang diberikan pada ibu antara lain : menganjurkan ibu untuk
kopi, teh, dan soda. Perbanyak minum pada siang hari, dan kurangi pada
malam hari, agar tidak menggangu tidur malam ibu dan ibu tetap dapat
mengatakan sering susah tidur pada malam hari. Ketidaknyaman yang ibu
alami ini adalah hal yang normal. Menurut penelitian National Sleep
merasakan nyeri perut tapi akan hilang ketika istirahat. Menurut (Krisnadi
2012), Nyeri perut yang dirasakan ibu merupakan his palsu atau disebut
kontraksi braxton hicks dikarenakan kontraksi yang akan hilang pada saat
istirahat dan interval waktu yang tidak teratur. Adapun cara untuk
jalan ataupun menganjurkan ibu untuk tidur dengan posisi miring kekiri
ke empat tanggal 15 Mei 2017 ibu mengatakan nyeri perut tembus hingga
oleh usia kehamilan yang bertambah dan berat uterus membesar yang
menimbulkan rasa nyeri yang dirasakan ibu sekarang. Dalam hal ini tidak
ibu dan janin dalam keadaan baik, dengan demikian kehamilan Ny. P.D
akan terjadi.
B. Persalinan
Anamnesa yang dilakukan pada Ny. P.D tanggal 19 Mei 2017 pukul
20.00 wita didapatkan keluhan yaitu mules-mules sejak pukul 16.00 wita
sudah ada pengeluaran lendir campur darah dan belum keluar air/cairan
hasilnya vulva vagina tidak ada kelainan, porsio tebal dan lunak,
hodge III-IV.
diantaranya adalah adanya rasa sakit oleh adanya his yang teratur, keluar
lendir darah yang lebih banyak karena robekan-robekan kecil pada serviks,
Kala 1 persalinan pada Ny. P.D berlangsung ± 8 jam, dihitung dari ibu
6-8 jam.
19.30 wita dan bayi lahir spontan pukul 20.00 wita. Kala II berlangsung
selama 1,5 jam-2 jam pada primigravida dan multipara ½ - 1 jam
(Sondakh J, 2013).
terkendali dan massase fundus uteri, plasenta lahir pukul 20.15 wita
berlangsung 15 menit setelah bayi lahir. Hal ini normal terjadi karena
Kala IV pada Ny. P.D .tidak terdapat robekan dijalan lahir , tinggi
menit sekali, pada 1 jam berikutnya dilakukan setiap 30 menit sekali. Dari
kehamilan sudah di deteksi sejak dini pada saat kehamilan. Sesuai dengan
suatu bentuk perawatan kesehatan pada ibu hamil yang diberikan secara
berkala dan teratur selama masa kehamilan dengan tujuan agar kehamilan
dan persalinan berakhir dengan ibu dalam kondisi sehat dan selamat
selama kehamilan, persalinan dan nifas tanpa trauma fisik maupun mental
Bayi Ny. P.D lahir cukup bulan masa gestasi 39-40 minggu, lahir
spontan pukul 20.00 wita tidak ditemukan adanya masalah, menangis (+),
tonus otot positif, anus berlubang, tidak ada cacat bawaan. Melakukan
bayi, bersihkan jalan nafas, potong tali pusat, lakukan Inisiasi Menyusui
Dini segera setelah bayi lahir sehingga tidak ada kesenjangan antara teori
dan praktik.
dan panjang badan 49 cm, lingkar kepala 35 cm, lingkar dada 33 cm,
Penatalaksanaan pada bayi baru lahir yaitu jaga kehangatan bayi, bersihkan
jalan nafas, keringkan dan tetap jaga kehangatan, potong dan ikat tali pusat tanpa
membubuhi apapun, lakukan Inisiasi Menyusu Dini dengan cara kontak kulit
bayi dengan ibu selama 1 jam, setelah itu beri salep mata tetrasiklin 1% pada
tetap jaga kehangatan dan bayi belum dimandikan. By. Ny. P.D diberikan
batas normal tidak ditemukan masalah atau komplikasi keadaan bayi baik,
mengingat ibu tetap memberikan ASI eksklusif pada bayinya, tidak ditemukan
tanda-tanda bahaya pada bayinya dan keadaan tali pusat sudah kering dan belum
puput.
normal, tidak terjadi ikterus, bayi menyusu ASI secara eksklusif dan diberikan
Dari hasil pemantauan keadaan bayi dalam batas normal tidak ditemukan
masalah atau komplikasi dalam hai ini selama asuhan pada bayi Ny. P.D tidak
D. Nifas
mules dan nyeri pada perineum. Menurut (Sofian,2015) Hal ini bersifat
melahirkan.
Kunjungan masa nifas dilakukan untuk menilai status ibu dan bayi
pengeluaran lochea rubra, Ny. P.D semua hasil pemantauan tidak ada
mobilisasi dini yaitu dimulai dari miring kiri/kanan ditempat tidur, duduk
adanya kontraksi rahim untuk itu memberitahu ibu dan keluarga cara
pemeriksaan ibu dalam keadaan normal dan sehat ibu menyusui bayinya
pemeriksaan dalam batas normal dan tidak ada riwayat penyakit obstetrik,
maka Ny. P.D telah dilakukan pemasangan KB implant. Dalam hal ini
dan hari ke tujuh pasca pemasangan implant. Pada kunjungan ke tiga ibu
ibu maupun bayi. Sehingganya dapat menurunkan angka kematian ibu dan
bayi. Adapun pelayanan diberikan untuk meningkatkan kesadaran,
PENUTUP
A. Tujuan
apakah ada kesenjangan yang terjadi antara teori dan praktik serta secara
a. Asuhan kehamilan pada Ny. P.D. sampai empat kali kunjungan selama
pada Ny. P.D. dengan usia kehamilan cukup bulan 39-40 minggu. Saat
persalinan tidak ditemukan adanya penyulit pada Kala I, Kala II, Kala
d. Asuhan bayi baru lahir segera pada bayi Ny. P.D. lahir pukul 20.00
adanya kelainan dan tanda bahaya yang terjadi kepada bayi Ny. P.D.
B. Kesimpulan
varney dan melakukan kunjungan rumah pada Ny. P.D dari masa hamil
sampai KB yang dimulai pada bulan Mei 2017 sampai Juli 2017. Maka dapat
disimpulkan :
c. Telah melakukan asuhan pada bayi baru lahir segera pada bayi Ny.
P.D lahir pukul 20.00 wita yang berjenis kelamin laki-laki, tidak
bayi baru lahir tidak ditemukan adanya komplikasi dan tanda bahaya
d. Telah melakukan Asuhan Nifas pada Ny. P.D saat 1 Hari post
partum, dan kunjungan Nifas 3 kali kunjungan (KF1, KF2 dan KF3).
1. Bagi Mahasiswa
terpantau dengan baik dan dapat berjalan dengan normal, serta dapat
berkualitas pada masa kehamilan, persalinan, nifas, bayi baru lahir dan
pemasangan KB. Sehingga bisa dideteksi secara dini, masalah yang mungkin
acuan atau sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan serta dapat mengikuti
asuhan kebidanan sesuai dengan teori dari mulai kehamilan, persalinan, BBL,
nifas, dan KB serta dapat mendeteksi kelainan secara dini dan mencegah
luas sehingga dapat menghasilkan lulusan bidan - bidan yang kompeten yang
hamil, bersalin, nifas dan bayi baru lahir yang sesuai dengan standar
pelayanan kebidanan.
5. Bagi Bidan
memberikan pelayanan.
dan keterlibatan langsung pada masa Kehamilan, Persalinan, Nifas, Bayi baru
Anonimous a, 2016. Angka Kematian Ibu (AKI) Dan Angka Kematian Bayi
(AKB), WHO.
Ilmilah Widia, 2015. Buku Ajar Asuhan Persalinan Normal, Nuha Medila,
Yogyakarta.
Marmi, 2015, Asuhan Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Prasekolah, Pustaka
Pelajar, Yogyakarta.
Mulyani, 2013, Keluaga Berencana dan Alat Kontrasepsi, Nuha Medika,
Yogyakarta.
Muslihatun ,dkk, 2010, Dokumentasi Kebidanan, Fitramaya, Yogyakarta.
National Sleep Foundation, Kumalasari D,2012, Jurnal : Hubungan antara
Tingkat Kecemasan dengan Kualitas Tidur pada Ibu Hamil Trimester III,
journal.unpad.ac.id diakses pada tanggal 5 agustus 2017 pukul 12.00 wita
Nugroho,dkk, 2014, Buku Ajar Asuhan Kebidanan Nifas (Askeb 3), Nuha
Medika, Yogyakarta.
Pantikawati, 2010, Asuhan Kebidanan 1 (Kehamilan), Nuha Medika,
Yogyakarta.
Saifuddin, 2014, Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi, Yayasan Bina
Pustaka Sarwono Prawiharjo, Jakarta.
Saifuddin,dkk, 2014, Ilmu Kebidanan Sarwono Prawirohardjo, PT Bina Pustaka
Sarwono Prawiharjo, Jakarta.
Setiadi,2008, Konsep dan Keperawatan Keluarga, Graha Ilmu, Yogyakarta.
Sofian, 2015, Rustam Mochar Sinopsis Obstetri: Obstetri Fisiologi, Obstetri
Patologi, EGC, Jakarta.
Sondakh J, 2013, Asuhan Kebidanan Persalinan dan Bayi Baru Lahir, Penerbit
Erlangga, Jakarta.
Walyani, 2015, Asuhan Kebidanan pada Kehamilan, Pustaka Barupress,
Yogyakarta.
Sulistyawati A dan Nugrahey E, 2013. Asuhan Kebidanan Pada Ibu Bersalin,
Jakarta: Salemba Medika
Saleha Sitti, 2009. Asuhan Kebidanan Pada Masa Nifas. Jakarta: Salemba
Medika
LAMPIRAN
DOKUMENTASI
KUNJUNGAN 1 ANC
.
KUNJUNGAN 2
KUNJUNGAN 3
PERSALINAN & BBL & NIFAS
KB