Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
19 Januari 2018
Nama-Nama Allah
“Aku telah menampakkan diri kepada Abraham, Ishak dan
Yakub sebagai Allah Yang Mahakuasa, tetapi dengan nama-Ku
TUHAN Aku belum menyatakan diri” (keluaran 6:3).
1. Nama Allah YHWH kemungkinan berasal dari sebuah kata kerja Ibrani kuno
“adalah” dan kemungkinan pula berarti “Aku yang adalah Aku,” “Aku akan ada
yang Aku akan ada, “Ia menyebabkan segala yang ada,” “Yang Kekal,” atau
“Yang Ada dengan Sendirinya.” Tapi ia juga dikenal dengan nama-nama lain.
2. El dan Elohim – Dua nama ini adalah bentuk tunggal dan jamak dari akar kata
Allah. El juga digunakan untuk dewa-dewa Mesopotamia. Kanaan, Mesir, dll.
4. El Elyon – Aslinya ini adalah nama dewa yang disembah oleh para penyembah
berhala di Yerusalem sebelum Daud menaklukkannya. Nama ini berarti “Allah
Mahatinggi.” Ketika Yerusalem menjadi “Kota Daud.” El Elyon diterapkan
menjadi nama Allah Israel.
5. El Olam – Ini adalah nama dewa Kanaan yang disembah di sekitar Bersyeba.
Artinya “Allah Keabadian.” Begitu Bersyeba menjadi bagian wilayah Bnagsa
Israel, nama itu digunakan untuk Allah dalam Kitab Suci.
6. El Berith – Nama yang pantas ini berarti “Allah Perjanjian.” Ini adalah nama
dewa orang Sikhem di Kanaan. Seperti El Olam, nama ini pun kemudian
merujuk kepada Allah Kitab Suci.
Banyak orang Kristen yang gemar mengutip nama-nama Allah yang beragam
itu, tanpa menyadari asal muasal nama-nama tersebut. Menurut saya, mereka
menggunakan banyak nama Allah untuk menunjukkan betapa “liberal” mereka.
Namun Allah Alkitabiah pun rupanya cukup “liberal” untuk mengambil nama-
nama dewa berhala tersebut.