PENDAHULUAN
1
yang menganggap kanker tulang ini sebagai penyakit kutukan, mungkin
karena kasusnya relatif jarang terjadi. Tetapi bagaimanapun, sangat lebih
baik jika kita sedikit banyak mengetahui perihal kanker tulang ini.
Kanker tulang saat ini mulai dikenal oleh masyarakat, hal ini
disebabkan sebaian dari masyarakat menderita kanker tulang. Munculnya
kanker tulang dapat didiagnosa memalui pemeriksaan secara rutin dan
berkala sehingga dapat diketauhui secara pasti penyebabnya. Dikenalnya
kanker tulang oleh sebagian masyarakat mengakibatkan masyarakat menjadi
waspada terhadap kanker tulang.
Atas pertimbangan permasalahan diatas, penulis tertarik untuk
mengangkat topik permasalahan yang berjudul Waspada terhadap Kanker
Tulang, agar sekiranya makalah ini dapat bermanfaat bagi masyarakat dapat
memperhatikan pola hidupnya.
2
1. Bahan makanan yang tidak sehat : pola hidup yang tidak sehat dapat
memicu munculnya kanker pada tubuh akibat adanya zat karsinogen.
2. Faktor genietis : beberapa jenis kaker yang muncul pada tubuh dapat di
akibat dari faktor genetis, dimana seseorang yang memiliki garis
keturunan keluarga penderita kanker maka 2 kali lebih beresiko terkena
kaner dari pada mereka yang tidak memiliki riwayat penderita kanker
dari keluarga
3. Kanker tulang ; kanker tulang yang dibahas dalam makalah ini
merupakan jenis-jenis dari kanker tulang yaitu kanker tulang primer dan
sekunder
4. Pengobatan : pengebatan pada kanker tulang dapat dilakukan secara
medis dan herbal
3
1.6 Manfaat Penulisan
Adapun manfaat dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut ini :
4
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian
Secara umum, kanker tulang dibagi menjadi 2 jenis yaitu kanker
tulang metastatik/sekunder dan kanker tulang primer. Kanker tulang
metastatik/sekunder adalah kanker tulang yang disebabkan oleh sel-sel
kanker yang berasal dari organ lain dan menyebar (metastatis) ke tulang,
misalnya kanker paru-paru yang menyebar ke tulang dan menjadi kanker
tulang.
Tipe-tipe kanker yang paling umum dan dapat menyebar ke tulang
adalah kanker paru-paru, kanker payudara, dan kanker prostat. Sedangkan
kanker tulang primer adalah kanker tulang yang disebabkan oleh sel-sel
kanker yang berasal dari tulang. Kasus kanker tulang primer lebih jarang
terjadi dibandingkan kanker tulang metastatis/sekunder. Hingga kini,
penyebab kanker tulang belum dapat diketahui secara pasti.
5
bagian lain. Kebiasaan diurut lazim terjadi di masyarakat kita. Padahal ini
sangat riskan, sebab bisa saja tumor tersebut menjadi tidak terlokalisir.
6
Pada dasarnya kanker jenis apapun termasuk kanker usus besar
terjadi karena perubahan sel akibat pengaruh dari luar, sebagaimana sudah
dijelaskan di atas. Sehingga berpengaruh pada proses oksidasi dalam
tubuh, yang meningkatkan jumlah molekul oksigen non-stabil yang
disebut radikal bebas. Jika tidak dikendalikan, radikal bebas ini dapat
menyerang DNA dan merusak struktur dan fungsi membran sel. Dengan
demikian terbentuklah kanker.
Perang melawan radikal bebas itulah tugas dari antioksidan.
Antioksidan yang diperoleh melalui asupan makanan atau suplemen
disebut antioksidan eksogen. Yang termasuk dalam antioksidan eksogena
adalah karotenoid, flavanoid, alkaloid, vitamin A, vitamin C, dan vitamin
E berupa tokoferol. Percaya atau tidak, Sarang Semut kaya akan itu semua!
Penelitian menunjukkan bahwa alfa-tokoferol pada konsentrasi 12
ppm telah mampu meredam radikal bebas hingga 96%, sedangkan Sarang
Semut kaya akan antioksidan tokoferol, sampai sekitar 313 ppm.
"Bila kita mengonsumsi banyak lemak dan radikal bebas, tokoferol akan
mengatasinya", ujar Doktor ahli nutrisi alumnus University of Nebraska
Lincoln, Ahmad Sulaeman PhD. Peran vitamin E dalam tokoferol bagi
kesehatan amat vital untuk mencegah asam lemak tak jenuh, dan oksidasi
oleh radikal bebas pada komponen sel membrane.
Dr. M. Ahkam Subroto, Ahli Peneliti Utama dari Pusat
Bioteknologi LIPI, mengungkapkan bahwa dengan limpahnya kandungan
berbagai senyawa aktif penting seperti flavonoid, tanin, polifenol dan
berbagai mineral yang berguna dalam Sarang Semut membuat herbal ini
sebagai antioksidan dan antikanker yang efektif.
Dengan limpahnya kandungan antioksidan yang dimilikinya,
Sarang Semut tak hanya dapat digunakan untuk mencegah kanker tapi juga
dapat digunakan sebagai obat kanker alami, termasuk sebagai obat kanker
tulang. Sebagai obat kanker, Sarang Semut telah membantu banyak
penderita kanker dengan cara yang aman, tanpa efek samping. Karena
7
bekerja dalam lingkup sel, Sarang Semut tak hanya berperan sebagai obat
kanker tapi juga membantu menyehatkan sel.
Tentu saja herbal Sarang Semut ini bisa dijadikan salah satu pilihan
terbaik sebagai alternatif pengobatan kanker tulang, bukan hanya karena
faktor ekonomis, tapi juga dalam beberapa kasus kesembuhan dapat
diperoleh tanpa harus melalui proses pengobatan melelahkan dan
menyakitkan, pembedahan, kemoterapi, dan tanpa harus mengalami
berbagai efek samping negatif lainnya akibat pengobatan medis.
8
menghasilkan sel darah. Biasanya kanker tulang jenis ini dialami
oleh orang dewasa. Kanker ini dapat mengenai 1 atau lebih tulang
sehingga nyeri bisa muncul di lebih dari 1 tempat.
Osteosarkomaadalah tumor tulang ganas yang berhubungan
dengan periode kecepatan pertumbuhan pada masa remaja.Kanker
tulangjenis ini banyak menyerang anak-anak. Rata-rata penyakit ini
terdeteksi pada anak umur 15 tahun. Dan angka kejadian pada anak
laki-laki maupun anak perempuan adalah sama namun yang banyak
diserang adalah remaja laki-laki.
Penyebab kanker ini memang tidak diketahui secara pasti.
Namun dari beberapa bukti yang ada tampaknya kemungkinan
bahwa penyakit ini diturunkan besar sekali. Osteosarkoma
cenderung tumbuh di tulang paha (ujung bawah), tulang lengan atas
(ujung atas) dan tulang kering (ujung atas). Ujung tulang tersebut
merupakan daerah dimana terjadi perubahan dan kecepatan
pertumbuhan yang terbesar. Meski demikian, osteosarkoma juga bisa
tumbuh di tulang lainnya.
Gejala yang paling sering dialami adalah nyeri. Sejalan
dengan pertumbuhan tumor, bisa juga terjadi pembengkakkan, dan
pergerakan yang terbatas. Tumor di tungkai akan menyebabkan
penderita berjalan timpang. Sedangkan tuomor di lengan akan
menyebabkan nyeri ketika lengan dipakai untuk mengangkat
sesuatu.
Pembengkakkan pada tumor mungkin akan berasa hangat dan
terlihat agak memerah. Tanda awal dari penyakit ini bisa merupakan
patah tulang yang selanjutnya menjadi tumor. Patah tulang di tempat
tumbuhnya tumor ini disebut fraktur patologis dan sering terjadi
setelah tulang mengalami gerakan rutin.
9
Pendeteksian penyakit ini adalah dengan pemeriksaan:
1. Kondrosarkoma
Kondrosarkoma adalah tumor yang terdiri dari sel-sel
kartilago (tulang rawan) yang ganas. Kebanyakan
kondrosarkoma tumbuh lambat atau merupakan tumor derajat
rendah yang dapat disembuhkan dengan pembedahan. Tetapi,
10
beberapa diantaranya adalah tumor derajat tinggi yang
cenderung menyebar.
Kondrosarkoma harus diangkat seluruhnya melalui
pembedahan karena tidak bereaksi terhadap kemoterapi
maupun terapi penyinaran. Amputasi tungkai atau lengan
jarang dilakukan. Jika tumor diangkat seluruhnya, 75%
penderita akan mampu bertahan hidup.
2. Tumor Ewing
Tumor Ewing muncul pada masa pubertas dimana
tulang tumbuh sangat cepat. Tumor ini jarang ditemukan pada
anak yang berumur dibawah 10 tahun. Tumor bisa tumbuh di
bagian tubuh manapun. Namun yang paling sering di tulang
panjang anggota gerak, panggul, atau dada. Tumor juga bisa
tumbuh di tulang tengkorak atau tulang pipih lainnya.
Gejala yang paling sering dikeluhkan adalah nyeri dan
kadang terjadi pembengkakan di bagian tulang yang terkena.
Penderita juga mungkin mengalami demam. Tumor ini mudah
menyebar ke paru-paru dan tulang lainnya. Pada saat
terdiagnosis, penyebaran biasanya sudah terjadi hampir pada
30% penderita.
Jika diduga suatu tumor, maka dilakukan pemeriksaan untuk
menentukan lokasi dan penyebaran tumor dengan cara:
1. rontgen tulang kerangka tubuh
2. rontgen dada
3. CT scan dada
4. Scanning tulang
5. biopsi tumor
Pengobatan yang dilakukan adalah kombinasi dari:
kemoterapi (siklofosfamid, vinkristin, daktinomisin,
11
doksorubisin, ifosfamid, etoposid), terapi penyinaran tumor
dan terapi pembedahan untuk mengangkat tumor.
12
BAB III
PENUTUP
3.1 Simpulan
3.2 Saran
13
DAFTAR PUSTAKA
http://artikelkesehatanq.blogspot.com/2009/06/kanker-tulang.html
http://doktersehat.com/2007/03/05/kanker-tulang-tak-perlu-amputasi-bisa-
direhabilitasi
http://www.deherba.com/pengobatan-kanker-tulang.html
14