Anda di halaman 1dari 9

BAB II

DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN

A. Sejarah Sekolah

Berawal dari kegalauan hatinya, Sobilis seorang putra Pulau Tidung di

Kepulauan Seribu yang bekerja sebagai guru Bahasa Indonesia di SMP 241

Kepulauan Seribu, melihat kenyataan bahwa setiap berakhirnya tahun

pelajaran kalender pendidikan, maka segera akan disusul dengan kepergian

siswa/i tamatan SMP nya untuk hijrah meninggalkan pulau

Ke Jakarta atau ke Pulau Pramuka, itupun bagi mereka yang memiliki

keberadaan ekonomi lebih baik, bagi mereka yang tak mampu maka cukuplah

pendidikan mereka sampai disitu dan tetaplah berada di Pulau Tidung.

Dengan keberaniannya tahun 2000 Sobilis meninggalkan Pulau untuk

menuju kantor dinas pendidikan untuk mengusulkan berdirinya sekolah SLTA

di pulau tidung , disamping itu pula bekerja sama dengan masyarakat setempat

dan aparat desa, Kecamatan di wilayah Kepulauan Seribu.

Berkat kegigihan yang luar biasa , akhinya pada tahun ajaran 2002,

tepatnya tanggal 22 Juli 2002, dimulailah pendidikan SMK di pulau tidung,

dengan siswa 60-an, dengan membuka 2 (dua) Jurusan yaitu Akuntansi dan

Adm. Perkantoran dengan 15 guru,dan lokasi menumpang di gedung SMP 241

Pulau tidung, Untuk label sekolah mereka diperkenankan menggunakan nama

SMK Negeri 12 KJ (Kelas jauh dari SMK 12 Jakarta, Kebon bawang, Tanjung

Priok, Jakarta Utara)


Yang luar biasanya adalah ke 15 guru yang direkrut adalah semua putra

asli pulau tidung, mereka kuliah di jakarta dengan berbagai macam keahlian

dan perguruan tinggi, ada yang dari IAIN Jakarta, Univ.Muhamadiyah,STKIP

Jakarta,Gunadarma, ISTN,UNINDRA, STMIK Jakarta dan lain lain.

Diantara mereka malah sudah banyak yang bekerja dan memiliki posisi

cukup baik di perusahaannya, bahkan satu orang lulusan Univ.Jakarta yang

bekerja di PT.KAWASAKI merupakan karyawan andalan yang sempat dilatih

di Jepang, tapi itu semua mereka tinggalkan dan memilih kerja sebagai guru .

lebih dahsyat lagi diantara mereka malah ada yang sudah berkeluarga di

jakarta , bahkan istri ataupun suami mereka yang bekerja rela ditinggalkan

terpisah, bahkan sesekali mereka yang berkunjung ke Tidung.

Pengaruh dan kharisma yang dimiliki sobilis membuat mereka mampu

bekerja mengajar siswa/i pulau tidung walaupun berbeda didiplin ilmu yang

mereka miliki, sebut saja bagaimana seorang jebolan fakultas hukum dengan

gagahnya mengajar PKNS, seorang sarjana Administrasi Niaga mengajar

Penjasor, sarjana Penyuluh Agama IAIN mengajar Kewirausahaan, sarjana

Informatika mengajar Matematika, dan semua diantara mereka malah pernah

selama 1 tahun iklas dan rela tidak di Gaji…..sama sekali.

Perkembangan selanjutnya SMP 241 kewalahan juga menampung siswa

yang jumlahnya mencapai 200-an siswa, akhirnya mereka sebagian dialihkan

menumpang di SD Negeri 01 Pulau tidung, beberapa guru pun dapat diangkat

menjadi tenaga PTT.


Sobilis menjadi satu-satunya PNS di SMK tersebut, dan orang pendiam

kelahiran 1966 ( ijasahnya sih 1964) ini menjadi orang tertua disekolah

tersebut, menurut ceritanya setiap ada masalah keuangan untuk sekolah maka

dengan sigap ia meninggalkan pulau dan kembali lagi dengan membawa dana

yang dibutuhkan, dan sampai hari ini sekolah di SMK itu memang tidak

dipungut biaya alias gratis. kebutuhan seragam siswa, seragam guru, buku

pelajaran satu persatu dipenuhi berkat perjuangan sobilis sampai akhirnya

pada awal 2007 pemerintah DKI Jakarta mengalokasikan dana 10 Milyar

untuk pembangunan sekolah Kelautan di Pulau Seribu, sehingga

diterbitkanlah SK Pendirian sekolah baru dengan nomor 1028/2007 salah

satunya adalah SMK NEGERI 61 Jakarta.

Dan pada 18 Januari 2008 , seorang Guru Pembina dari SMK Negeri 4

dipercaya untuk memimpin Menjabat Kepala sekolah dengan nama baru SMK

Negeri 61 Kepulauan Seribu, yaitu Drs. DEDI SUPARDI sebagai kepala

sekolah pertama dengan nama sekolah SMKN 61 Jakarta.

Setelah Drs. Dedi Supardi berakhir masa jabatannya, maka pada tgl 6

Oktober 2010, seorang guru Pembina dari SMKN 5 Jakarta (STM 3 Jakarta),

diberikan tugas oleh Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, untuk memimpin

SMKN 61 Jakarta sebagai Kepala Sekolah berikutnya, yang bernama Drs.

Holik, MM

Kini SMKN 61 Jakarta, yang berlokasi di Pulau Tidung adalah satu-

satunya SMKN yang berstatus RSBI di Kepulauan Seribu Selatan.


Seiring dengan telah ditetapkan Spektrum Keahlian Pendidikan Menengah

Kejuruan yang baru sesuai Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan

Menengah No.251/C/KEP/MN/2008, dengan pembagian Bidang studi

keahlian SMK menjadi 6 bidang yaitu: Teknologi dan Rekayasa, Teknologi

Informasi dan Komunikasi, Kesehatan, Seni Kerajinan dan

Pariwisata,Agribisnis dan Agroteknologi, dan Bisnis dan Manajemen, dengan

demikian SMK Negeri 61 Jakarta, akan memiliki 3 Bidang Studi Keahlian

dengan 4 Kompetensi Keahlian tsb adalah:

1. Visi :

“Menjadi SMK Negeri 61 Jakarta sebagai sekolah RSBI yang dipercaya

dunia usaha/ indutri pada tahun 2015 dengan berstandar pada nilai-nilai

agama dan Budaya Bangsa”

2. Misi :

a. Menghasilkan lulusan siap kerja yang bertaqwa, bermoral,

berwawasan keilmuan;

b. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia secara akademik dan non

akademik serta kemampuan berwirausaha;

c. Meningkatkan kualitas sumber belajar mengajar dengan memanfaatkan

teknologi infromasi;

d. Meningkatkan kerja sama dengan dunia usaha / industry dan instansi

terkait secara professional;

e. Mengembangkan ekowisata bahari dan kepedulian lingkungan;


f. Menerapkan system manajemen mutu berbasis ISO 9001-2008 dan

manajemen mutu berbasis sekolah”.

B. Tujuan :

Tujuan yang ingin dicapai SMK Negeri 61 tahun 2010-2011 adalah :

1. Agar siswa dapat berhasil semua dalam UN

2. Mutu kelulusan lebih baik dari tahun sebelumnya.

3. Peningkatan keterampilan di bidang Administrasi Perkantoran, Akuntansi,

Agribisnis Perikanan, dan Nautika Kapal Penangkap Ikan

4. Siswa lebih mahir dalam berbahasa Inggris, Bahasa Indonesia baik lisan

maupun tertulis.

5. Mahir dalam bidang IT, dan Penggunaan TIK

6. Siswa memiliki keterampilan dalam bidang kesenian.

7. Siswa setelah tamat mendapat tempat pekerjaan.

8. Siswa dapat mandiri dan mengembangkan potensi diri dan keunggulan

daerahnya
Setelah dibangun sejak 2013 lalu, asrama gedung Sekolah Menengah Kejuruan

Negeri (SMKN) 61 Jakarta, Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan tak kunjung

ditempati oleh ratusan siswa sekolah tersebut. Bahkan, para orangtua siswa justru

harus merogoh koceknya lebih dalam sebesar Rp 300 ribu per bulan untuk

mengontrak rumah di sekitar sekolah.


C. Struktur Organisasi

TAUFIK Kepala Sekolah

Lahir: TEGAL, 1960-07-11 Ditugaskan: 2014-


NUPTK: 4243738639200013 03-20
Nip: 131762486 Nomor: 424 Tahun
2014

MOH KALYUBI Wakil Kepala Sekolah

Lahir: JAKARTA, 1974-09-20 Ditugaskan: 2014-


NUPTK: 9252752654200013 07-18
Nip: 000107700 Nomor: 4/-2014.

KHAIRUS SALEH Wakil Kepala Sekolah

Lahir: JAKARTA, 1972-03-29 Ditugaskan: 2014-


NUPTK: 3661750653200002 07-18
Nip: 197203292007011014 Nomor: 4 / 2014

SOBILIS Wakil Kepala Sekolah

Lahir: JAKARTA, 1964-10-09 Ditugaskan: 2002-


NUPTK: 5341742647200003 07-18
Nip: 196410091993031003 Nomor:
045/073.554/2002
NOPIYANTI Ketua Program
Keahlian
Lahir: JAKARTA, 1982-11-12
NUPTK: 4444760661300033 Ditugaskan: 2014-
Nip: 991002015 07-18
Nomor: 2/2014

D. Sarana & Prasarana


Keterangan

1. 16. 31. 47.

2. 17. 32. 48.

3. 18. 33. 49.

4. 19. 34. 50.

5. 20. 35. 51.

6. 21. 36. 52.

7. 22. 37. 53.

8. 23. 38. 54.

9. 24. 39. 55.

10. 25. 40. 56.

11. 26. 41. 57.

12. 27. 42. 58.

13. 28. 43. 59.

14. 29. 44. 60.

15. 30. 45. 61.

46. 62.
Kondisi Siswa

No Kelas L P Jumlah
1 Kelas X 146 172 318

2 Kelas XI 124 162 286

3 Kelas XII 18 27 45
Total 442 567 1009

Anda mungkin juga menyukai