Anda di halaman 1dari 1

Suhu tubuh relatif konstan. Hal ini di perlukan untuk sel-sel tubuh agar dapat berfungsi secara efektif.

Normalnya suhu tubuh berkisar 36-37°C. Suhu tubuh dapat diartikan sebagai keseimbangan antara panas
yang di produksi dengan panas yang hilang dari tubuh. Kulit merupakan organ tubuh yang bertanggung
jawab untuk memelihara suhu tubuh agar tetap normal dengan mekanisme tertentu. Panas di produksi
tubuh melalui proses metabolisme, aktivitas otot, dan sekresi kelenjar. Produksi panas meningkat atau
menurun dipengaruhi oleh suatu sebab, misalnya karena penyakit ataupun stres. Suhu tubuh terlalu
ekstrim, baik panas atau dingin yang ekstrim, dapat menyebabkan kematian. Oleh karena itu, perawat
perlu membantu klien apabila mekanisme homeostasis tubuh, untuk mengontrol suhu tubuhnya, tidak
mampu menanggulanginya perubahan suhu tubuh tersebut secara efektif. Secara fisiologi suhu tubuh
merupakan perbedaan antara jumlah panas yang di hasilkan tubuh dengan jumlah panas yang hilang ke
lingkungan luar. Panas yang di hasilkan

panas yang hilang = suhu tubuh. Nilai suhu tubuh di tentukan oleh lokasi pengukuran (oral, rektal, aksila,
membran timpani). Anda akan mempelajari kisaran suhu pada klien individual di lahan praktik. Tidak ada
satu nilai suhu tubuh tunggal yang normal bagi semua orang. Pengaturan suhu tubuh bertujuan
memperoleh nilai suhu jaringan dalam pada tubuh. Lokasi yang mewakili suhu ini merupakan indikator
yang lebih terpercaya di bandingkan lokasi yang mewakili suhu permukaan.

Anda mungkin juga menyukai