Anda di halaman 1dari 19

POSISI STRATEGIS INDONESIA SEBAGAI POROS MARITIM DUNIA

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................
DAFTAR ISI......................................................................................................
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang .............................................................................
1.2 Rumusan masalah........................................................................
1.3 Tujuan penelitian..........................................................................
BAB 2 PEMBAHASAN
2.1 Letak,luas,dan batas wilayah indonesia.......................................
2.2 Karakteristik wilayah daratan dan perairan indonesia..................
2.3 Perkembangan jalur transportasi dan perdagangan internasional
indonesia..............................................................................................................
2.4 Potensi dan pengelolaan sumber daya laut indonesia....................

BAB 3 PENUTUP
3.1Kesimpulan......................................................................................
3.2Saran ...............................................................................................

DAFTAR PUSTAKA

KATA PENGANTAR
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Alhamdulilahirabbilalamin, banyak nikmat yang ALLAH berikan , tetapi sedikit


sekali yang kita ingat. Segala puji hanya layak untuk ALLAH SWT atas segala
berkat,rahmat,taufik, dan hidayahnya yang tiada terkira besarnya , sehingga
penulis dapat menyelesaikan makalah dengan judul “ POSISI STRATEGIS
INDONESIA SEBAGAI POROS MARITIM DUNIA “

Dalam penyusunannya,penulis memperoleh banyak bantuan dari


berbagai pihak, karena itu penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar
besarnya kepada kedua orang tua , dan teman teman kelompok 2 yang telah
memberikan dukungan , dan kepercayaan yang begitu besar. Dari sanalah semua
kesuksesan ini berawal , semoga semua ini bisa memberikan sedikit
kebahagiaan dan menuntun pada langkah yang lebih baik lagi

Meskipun penulis berharap isi dari makalah ini bebas dari kekurangan
dan kesalahan , namun selalu ada yang kurang. Oleh karena itu ,penulis
mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar tugas ini dapat lebih baik
lagi
Akhir kata kami berharap agar makalah ini bermanfaat bagi semua pembaca

Martapura,
... Oktober 2017

kelompok

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang


poros maritim dunia berfungsi menjadikan indonesia sebagai negara
maritiem yang besar, kuat , dan makmur melalui pengembalian identitas
indonesia sebagai maritim ,pengamanan kepentingan dan keamanan
maritim , pemberdayaan seluruh potensi maritim dan kemakmuran
bangsa , pemerataan ekonomi .
posisi strategis negara kesatuan republik indonesia diantara persilangan
samudra hindia dan samudra pasifik secara otomatis memberikan banyak
potensi sumbed daya ekonomi laut yang bisa dikelola dan dimanfaatkan
untuk masa depan bangsa dan tulang punggung pembangunan
nasional,namun pemanfaatan potensi sumberdaya laut secara optimal
haruslah diarahkan pada pendayagunaan sumberdaya ikan dengan
memperhatikan daya dukung yang ada dan kelestariannya guna
meningkatkan kesejahteraan rakyat
indonesia secara astronomis terletak pada 6”LU – 11”LS dan antara
95”BT-141”BT. Letak secara astronomis berarti letak berdasrkan garis
lintang dan bujur . indonesia menjadi negara beriklim tropis , dengan
curah hujan yang tinggi, menerima penyinaran matahari sepanjang tahun
dan banyak penguapan sehingga kelembapan udara tinggi

1.2 RUMUSAN MASALAH


1. Bagaimana dampak kondisi poros maritim ini bagi indonesia??
2. Apakah ada pengaruh bagi suatu negara sebagai poros maritim
dunia??
3. Berapakah luas wilayah indonesia??
4. Apakah dampak positif dan negatif dari letak yang ada diindonesia
5. Apakah saja yang termasuk hambatan perdagangan internasional
6. Teori teori apakah yang terdapat di dalam perdagangan internasional

1.3 TUJUAN PENELITIAN


1. Untuk memenuhi tugas yang berkaitan dengan posisi strategis
indonesia sebagai poros maritim dunia
2. Kita dapat mengetahui karakteristik wilayah daratan dan perairan
diindonesia
3. Kita dapat mengetahui letak wilayah diindonesia,luas wilayah
indonesia dan,batas wilayah indonesia
4. Kita dapat mengetahui tentang perkembangan jalur transportasi dan
perdagangan internasional diindonesia
5. Kita juga dapat mengenali dan tahu bagaimana cara pengelolaan
sumber daya laut diindonesia

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 LETAK, LUAS, DAN BATAS WILAYAH INDONESIA


A). Letak wilayah indonesia

Berikut ada beberapa penjelasan mengenai letak wilayah negara


Indonesia:

1. Letak Astronomis
Letak astronomis adalah letak suatu wilayah berdasarkan garis lintang dan garis
bujur. Secara astronomis, Indonesia terletak di daerah tropis, terbentang dari
utara ke selatan antara 6°LU hingga 11°LS serta dari barat ke timur antara
95°BT hingga 141° BT.
Pada daerah ekuator, jarak satu derajat sama dengan 111 km. Semakin kea rah
kutub jarak satu derajat semakin pendek, hingga angka nol kilometer di kutub.
Berdasarkan peta, panjang Indonesia dari ujung Barat ke ujung Timur adalah
46° X 111 km/° = 5106 km. Bandingkan dengan Benua Australia yang
membentang dari Barat ke Timur sepanjang 40°. Pada ketinggian 30°LS,
panjang setiap derajat tidak ada 111 km, tetapi hanya 96 km. Maka panjang
Australia dari Barat ke Timur adalah 40° X 96 km/° = 3840 km.

2. Letak Geologis
Letak geologis adalah letak suatu wilayah berdasarkan susunan batuan yang
ada pada bumi. Letak geologis wilayah Indonesia adalah sebagai berikut:

a). Indonesia merupakan bagian dari dua buah rangkaian pegunungan


besar di dunia, yaitu pegunungan mediteran dan rangkaian
pegunungan sirkum pasifik.
b). Indonesia terletak pada pertemuan lempeng litosfer, yaitu lempeng
Indonesia – Australia yang bertumbukan dengan lempeng Asia.
c). Indonesia terletak pada tiga daerah dangkalan, yaitu Dangkalan
Sunda, Dangkalan Sahul dan Daerah Laut pertengahan Australia
Asiatis.

Karena letak geologis inilah yang menyebabkan wilayah Indonesia banyak


dijumpai gunung berapi, sehingga banyak wilayah di Indonesia yang
kesuburannya cukup tinggi. Namun perlu kita sadari bahwa letak geologis yang
demikian itu menyebabkan wilayah Indonesia rawan dengan bencana alam
seperti gunung meletus dan gempa bumi.
3. Letak Geografis
Letak geografis adalah letak suatu wilayah sesuai dengan kondisi wilayah
yang sebenarnya di permukaan bumi. Biasanya letak geografis dilihat dari
permukaan bumi yang ada di sekitarnya. Secara geografis Indonesia diapit oleh
dua benua besar, yaitu Benua Asia disebelah barat laut dan Benua Australia
disebelah tenggara. Indonesia juga diapit oleh dua samudera, yaitu Samudera
Hindia di sebelah Barat dan Selatan dan Samudera Pasifik di sebelah Timur
Laut.

Letak Negara Indonesia pada posisi silang, menjadikan Indonessia sebagai


wilayah yang strategis. Dilalui oleh jalur perdagangan internasional baik
melalui laut maupun udara. Keadaan ini tentu saja dapat memberikan
keuntungan bagi Negara kita pada masa damai, tetapi memiliki posisi yang
rawan pada saat terjadi konflik.

B). Luas wilayah Indonesia


Selain letaknya yang strategis, Indonesia juga memiliki luas wilayah yang
tergolong besar. Badan Informasi Geospasial ( BIG ) menyebutkan wilayah
Indonesia terdiri dari daratan seluas 1.922,570 km2 dan perairan seluas
3.257.483 km2 . jika dibandingkan dengan wilayah lainnya, maka luas wilayah
Indonesia ( daratan dan lautran ) kurang lebih sama dengan eropa atau hampir
sama dengan amerika serikat atau Australia.
Dan dengan batas-batas sebagai berikut :
Utara : Pulau Rando 6°LU-95°BT , Pulau Sekating 5°LU, dan Pulau Miangas
4°30’LU
Barat : Masih berbatasan dengan Pulau Rondo
Selatan : Pemana (Selatan pulau Roti) 11°LS -123°BT
Timur : Wilayah DAS Fly di Papua 141°BT
Daratannya terdiri atas 13.466 pulau yang menjadikannya sebagai salah
satu Negara kepulauan terbesar didunia. Banyaknya pulau membuat garis
pantainya juga sangat besar yaitu mencapai 99.030 kilometer.

C). Batas wilayah Indonesia (darat,laut dan udara)

a). BATAS WILAYAH DARATAN INDONESIA


Berdasarkan posisi geografisnya, posisi Indonesia terletak pada
koordinat 6°LU – 11°08’LS dan dari 95°’BT – 141°45’BT serta terletak di antara
2 benua, yaitu benua Asia dan benua Australia/Oceania.
Wilayah Indonesia juga terbentang sepanjang sekitar 3.977 mil di
antara Samudera Hindiadan Samudera Pasifik. Luas daratan Indonesia adalah
sekitar 1.922.570 km² dan luas perairannya adalah sekitar 3.257.483 km².

Indonesia terdiri dari 5 pulau besar, yaitu:

1. Pulau Jawa dengan luas 132.107 km²


2. Pulau Sumatera dengan luas 473.606 km²
3. Pulau Kalimantan dengan luas 539.460 km²
4. Pulau Sulawesi dengan luas 189.216 km²
5. Pulau Papua dengan luas 421.981 km²

Adapun batas-batas negara Indonesia mengikuti arah mata angin adalah sebagai
berikut:

a). Utara : Malaysia dengan perbatasan sepanjang sekitar 1.782


km, Singapura, Filipina, dan Laut Tiongkok Selatan.
b). Selatan: Australia, Timor Leste, dan Samudera Hindia.
c). Barat : Samudera Hindia.
d). Timur : Papua Nugini (Papua New Guinea) dengan perbatasan sepanjang
sekitar 820 km, Timor Leste, dan Samudera Pasifik.

Berdasarkan posisi geografisnya, posisi Indonesia terletak pada koordinat 6°LU


– 11°08’LS dan dari 95°’BT – 141°45’BT serta terletak di antara 2 benua,
yaitu benua Asia dan benua Australia/Oceania.

b). BATAS WILAYAH PERAIRN INDONESIA


Wilayah laut Indonesia mencakup 12 mil laut ke arah luar garis pantai,
selain itu Indonesia memiliki wilayah yuridiksi nasional yang meliputi Zona
Ekonomi Eksklusif (ZEE) sejauh 200 mil dan landas kontinen sampai sejauh
350 mil dari garis pantai.

2.2 KARAKTERISTIK WILAYAH DARATAN DAN PERAIRAN


INDONESIA

A) Karakteristik di wilayah daratan


Karakteristik di wilayah daratan merupakan bagian dari permukaan
bumi yang tidak digenangi air dan berbentuk padat .
1. Dataran tinggi
Dataran tinggi adalah dataran yang luas terletak pada ketinggian 300-600
meter diatas permukaan laut . dataran tinggi berada di daerah pegunungan atau
dikelilingi oleh bukit bukit sehingga udaranya sangat dingin dan segar.dataran
tinggi terbentuk sebagai hasil erosi dan sedimentasi
Dataran tinggi dapat dimanfaatkan sebagai lahan perkebunan seperti
teh,kopi,bunga,sayuran,dan sebagainya serta sebagai tempat pariwisata dan
tempat peristirahatan

2. Dataran rendah
Dataran rendah merupakan wilyah dataran yang relatif datar , luas dan
memilikki ketinggian kurang dari 200 meter diatas permukaan laut.dataran
rendah cocok dijadikan wilayah
pertanian,perkebunan,peternakan,kegiatan,industri,dan sentra sentra bisnis

KARAKTERISTIK DI WILAYAH PERAIRAN


Karakteristik diwilayah perairan merupakan bagian dari permukaan bumi yang
digenangi air. Wilayah indonesia memiliki perairan yang sangat luas yaitu dua
pertiga bagian dari keseluruhan luas wilayah Negara
Karakteristik yang termasuk dalam wilayah perairan yaitu :
1) Danau
Danau merupakan permukaan bumi berupa cekungan di darat yang sangat
laus dan di genangi oleh air yang di kelilingi daratan . danau yang terbentuk
dari letusan gunung berapi yang biasa disebut sebagai danau vulkanik.
Berdasarkan proses terjadinya danau dibedakan menjadi sebegai berikut:
 Danau tektonik yaitu danau yang terbentuk akibat penurunan muka
bumi karena pergeseran/patahan lapisan bumi
 Danau tektovulkanik yaitu danau yang terbentuk akibat percampuran
aktivitas tektonisme dan vulkanisme

 Danau bendungan alami yaitu danau yang terbentuk akibat lembah


sungai terbendung oleh aliran lava saat erupsi terjadi
 Danau karst yaitu danau yang terbentuk akibat pelarutan tanah kapur
 Danau glasial yaitu danau yang terbentuk akibatnya mencairnya
es/keringnya daerah es yang kemudian terisi air
 Danau buatan yaitu danau yang terbentuk akibat aktivitas manusia
seperti waduk atau bendungan

2). Sungai
Sungai merupakan bagian dari permukaan bumi yang rendah dan aliran
air yang mengalir dari dataran tinggi menuju dataran rendah dan
bermuara di laut. Sungai di manfaatkan oleh masyarakat sebagai tempat
memelihara ikan dan digunakan untuk irigasi mengairi sawah, selain itu
sebagai sarana transportasi yang menghubungkan antar daerah,sumber
tenaga listrik,perikanan,olahraga,dan rekreasi serta digunakan untuk
pengangkutan kayu hasil penebangan dan pasar terapung.

3). Laut
Laut merupakan bagian permukaan bumi yang luas , digenangi air yang
didalam
Paling rendah manfaat laut bagi manusia sangat banyak yaitu sebagai berikut:
1. Tempat rekreasi dan hiburan
2. Tempat hidup sumber makanan kita,seperti ikan,cumi-
cumi,udang,rumput laut ,dll
3. Pembangkit listrik tenaga ombak, pasang surut,angin,dsb
4. Tempat budidaya ikan,kerang mutiara,rumput laut,dll
5. Tempat barang tambang berada,misalnya tambanh minyak bumi
lepas pantai
6. Salah satu sumber air minum
7. Sebagai jalur transportasi air
8. Sebagai tempat cadangan air bumi
9. Sebagai objek rist penelitian dan pendidikan
10.Laut merupakan penyumbang terjadinya hujan dan pengatur
iklim
11.Air laut dapat diolah menjadi garam

2) Rawa
Rawa adalah tanah yang rendah dan digenangi air,biasanya banyak
terdapat tumbuhan air . rawa ada bermacam jenis yaitu ada tiga sbb
1. Hutan rawa air tawar,memiliki permukaan tanah yang kaya akan
mineral ,biasanya ditumbuhi hutan lebat
2. Hutan rawa gambut,terbentuk dari sisa sisa hewan dan tumbuhan
yang proses penguraiannya sangat lambat sehingga tanah gambut
memiliki kandungan bahan organik yang sangat tinggi
3. Rawa tanpa hutan, merupakan bagian dari ekosistem rawa hutan,
namun hanya ditumbuhi tumbuhan kecil seperti semak dan rumput
liaarr
Peran dan manfaat hutan rawa :
 Sumber cadangan air
 Mencegah terjadinya banjir
 Mencegah intrusi air laut kedalam air tanah dan sungai
 Sumber energi
 Sumber makanan nabati maupun hewani

3) Teluk
Teluk adalh tubuh perairan yang menjorok kedaratan dan dibatasi
oleh daratan pada ketiga sisinya, karena letaknya yang strategis,teluk
banyak dimanfaatkan sebagai pelabuhan.

4) Selat
Selat merupakan perairan/laut sempit yang berada diantara dua pulau
. selat dimanfaatkan sebagai jalur angkutan antar pulau , alat angkutan
yang biasa digunakan adalah kapal feri yang termasuk kapal penumpang.

5) Samudra
Samudra merupakan perairan yang luasnya melebihi luas laut dan
memiliki kedalaman lebih dari 1000 meter.

2.3 PERKEMBANGAN JALUR TRANSPORTASI DAN


PERDAGANGAN INTERNASIONAL

Jalur transportasi itu sendiri dibagi menjadi 3 yaitu, transportasi


darat, transportasi laut dan transportasi udara:
1). Transportasi air
Didalam transportasi air terdapat perahu dan kapal sebagai alat
transportasinya . karena itu juga indonesia disebut sebagai negara bahari
yang letak wilayahnya yang trategis
2). Transportasi darat
Alat transportasi yang digunakan di darat seperti
becak,motor,bus,kereta api,kereta kuda dan masih banyak lagi
3). Transportasi udara
Transportasi udara yang lebih terkemuka yaitu pesawat diindonesia,
pesawat membantu masyarakat yang ingin mengunjungi negara tetangga.

PERDAGANGAN INTERNASIONAL
Perdagangan internasional adalah perdagangan yang dilakukan oleh
penduduk suatu negara dengan penduduk negara lain atas dasar kesepakatan
bersama .
Peradagangan internasional sudah terjalin sejak masa kuno, ribuan tahun
sebelum masehi(11sm). Pada waktu itu perdagangan internasional masih
terbatas,alasan utamanya adalah transportasi . perjalanan jauh ,entah lewat
darat ataupun laut,amatlah mahal dan penuh resiko
Perdagangan ini juga menggunakan barter sebagai alat penukar
barang dengan barang di masa kuno. Perdagangan ala barter pada
perkembangan nya telah mempertemukan manusia dari segala penjuru
belahan dunia,menyambungkan utara-selatan-timur-barat dengan latar
belakang budaya yang berbeda (timur,arab,asia dan bara) salah satu
penghubungnya jalur sutra.

Jalur sutra terdiri dari :


a) Timur jauh(gujarat , india, dan arab )
b) Asia(china)
c) Negara bawah angin (malaka,dan nusantara)
d) Nropa
Pada masa perdagangan internasional dapat dibagi
 Perdagangan internasional abad pertengahan
Perdagangan ini terjadi selama abad ke-12 dan 13. Untuk menjamin
keamanan perdagangan jarak jauh ,para pedagang membentuk semacam
asosiasi yang melindungi pedagang yang berpergian keluar negeri.. barang
dagangan bisa berupa bahan mentah ,seperti kayu,tir,bulu dan kulit binatang
sedangkan barang mewah seperti rempah rempah,berlian,dan sutra
Dalam proses transaksi ,wilayah barat eropa mengekspor bahan bahan
mentah lalu mengolahnya menjadi barang jadi untuk dijual. Seperti inggris
menjual pakaian wol, belanda menawarkan ikan yang telah diasinkan ,
spanyol memproduksi wol, dalam sebelah selatan eropa menjual
anggur,buah buahan dan minyak.
 Perdagangan internasional masa penjelajahan samudra
Perdagangan ini terjadi pada abad ke-15 dan 16. Perdagangan ditandai
perdagangan teknologi pelayaran dan navigasi,muncul kapal kapal berdaya
muat besar lengkap dengan perlengkapan militer untuk perlindungan
Perkembangan pelayaran dan navigasi mempercepat meluasnya
perdagangan internasional .perluasan semakin dipacu oleh penemuan
wilayah baru seperti amerika,dan jalur pelayaran baru ke asia,melewati
tanjung harapan . ditemukannya amerika memunculkan barang dagang baru
yakni tembakau dan kayu gelondongan.
 Perdagangan internasional masa revolusi industri
Perdagangan ini terjadi sampai pertengahan abad ke-18, perdagangan
rempah rempah menduduki tempat istimewa melebihi komoditas lain.
Pengaruh revolusi industri terhadap perdagangan internasional
mencakup sejumlah hal berikut .
1} pertumbuhan industri memacu perdagangan bahan mentah . misalnya
,mekanisasi produksi tekstil di eropa memacu ekspor kapas secara besar
besaran dari amerika.

2} pertumbuhan industri mengakibatkan revolusi di bidang transportasi.


Akibat itu tampak dari munculnya alat alat transportasi bermesin uap.
Transportasi yang semakin cepat dan murah ini pada gilirannya berpengaruh
pada perkembangan perdagangan
3} pertumbuhan industri mengakibatkan produksi massal sehingga pasar
harus didefinisikan secara baru . sebelumnya wilayah produsen sekaligus
juga berperan sebagai pasar ( hasil produksi massal , wilayah produsen yang
satu harus menjadi paar(pelanggan) bagi wilayah produsen yang lain .
akibatnya , suatu wilayah negara harus mengkhususkan dari di bidang
produksi tertentu( dibandingkan dengan konsep keunggulan komparatif)

 Perdagangan internasional masa perang dunia


Secara umum, perdagangan internasional mengalami kemunduran selama
kedua perang dunia. Selain persoalan perang penyebabnya antara lain pajak
perdagangan dan sejumlah aturan yang membatasi berdagang.

Manfaat perdagangan internasional :


1. Menjalin persahabatan antar negara
2. Memperoleh barabg yang tidak dapat diproduksi di negeri sendiri
3. Memperoleh keuntungan dari spesialisasi
4. Memperluas pasar dan menambah keuntungan
5. Transfer teknologi modern perdagangan luar negeri memungkinkansuatu
negara untuk mempelajari teknik produksi yanglebih efisien dan cara cara
manajemen yang lebih modern
Hambatan perdagangan internasional :
a) Perbedaan mata uang antar negara
b) Kualitas sumber daya yang rendah
c) Pembayaran antar negara sulit dan resikonya besar
d) Adanya kebijaksanaan impor dari suatu negara
e) Terjadinya perang
f) Adanya organisasi organisasi ekonomi regional

2.4 POTENSI DAN PENGELOLAAN SUMBER DAYA LAUT


INDONESIA

a. Perikanan
Sumber daya perikanan laut adalah salah satu potensi sumber daya laut di
indonesia yang sejak dulu telah dimanfaatkan penduduk. Laut Indonesia
memiliki angka potensi lestari yang besar, yaitu 6,4 juta ton per tahun. Yang
dimaksud dengan potensi lestari adalah potensi penangkapan ikan yang
masih memungkinkan bagi ikan untuk melakukan regenerasi hingga jumlah
ikan yang ditangkap tidak mengurangi populasi ikan.
b. Hutan Mangrove
Hutan mangrove (hutan bakau) adalah tipe hutan yang berada di daerah pasang
surut air laut. Saat air pasang, hutan mangrove digenangi oleh air laut,
sedangkan pada saat air surut, hutan mangrove bebas dari genangan air laut.
Umumnya hutan mangrove berkembang baik pada pantai yang terlindung,
muara sungai, atau laguna. Tumbuhan yang hidup di habitat hutan mangrove
tahan terhadap garam yang terkandung di dalam air laut.

Ada dua fungsi hutan mangrove sebagai potensi sumber daya laut di indonesia
yaitu fungsi ekologis dan ekonomis.
 Fungsi ekologis hutan mangrove adalah sebagai habitat (tempat hidup)
binatang laut untuk berlindung, mencari makan, dan berkembang biak.
Fungsi ekologis yang lain dari hutan mangrove adalah untuk melindungi
pantai dari abrasi air laut.
 Fungsi ekonomis hutan mangrove berupa nilai ekonomis dari kayu
pepohonan dan makhluk hidup yang ada di dalamnya. Biasanya
penduduk memanfaatkan kayu sebagai bahan kayu bakar atau bahan
pembuat arang. Kayu bakau juga dapat dijadikan bahan pembuat kertas.
Selain kayu, hutan mangrove juga dihuni oleh beragam jenis fauna yang
bernilai ekonomis, misalnya udang dan jenis ikan lainnya yang
berkembang biak dengan baik di wilayah ini.
c. TerumbuKarang
Terumbu karang adalah terumbu (batuan sedimen kapur di laut) yang
terbentuk dari kapur yang sebagian besar dihasilkan dari koral (binatang
yang menghasilkan kapur untuk kerangka tubuhnya). Jika ribuan koral
membentuk koloni, koral-koral tersebut akan membentuk karang.

d. Rumput Laut
Sebagai negara maritim, Indonesia mempunyai potensi besar dalam
memanfaatkan berbagai jenis rumput laut yang hidup di perairannya. Berbagai
jenis rumput laut telah dikenal memiliki manfaat baik sebagai bahan pembuat
agar-agar, keragian, maupun alginat. Berbagai jenis rumput laut pun telah
berhasil dibudidayakan di pelbagai wilayah Indonesia.
1. Laut Sebagai Alat Perhubungan dan Pengangkutan
satu ke pulau yang lain sehingga arus transportasi barang dan manusia dapat
Laut dapat dimanfaatkan sebagai jalur lalu lintas kapal-kapal angkutan dari
pulau yang berlangsung dengan baik. Di samping itu, akan terjadi hubungan
timbal balik antara negara yang satu dengan negara yang lain, baik dalam
lapangan sosial, ekonomi, politik, dan lain-lain.

2. Laut Sebagai Sumber Tenaga


Arus laut dapat memperingan tenaga perahu, sebab adanya arus laut perahu
dapat meluncur dengan tidak perlu mengeluarkan banyak tenaga. Selain itu,
gerak pasang surut air laut juga dapat dimanfaatkan untuk pembangkit tenaga
listrik.

3. Laut Sebagai Daerah Perikanan


Sumber daya hewan dari laut dapat memberi kehidupan kepada penduduk.
Sumber daya hewan tersebut berupa berbagai jenis ikan, kerang, kepiting,
udang, mutiara, dan lain-lain. Hasil ikan di Indonesia per tahun ± 1,7 ton. Jenis
ikan yang ditangkap antara lain tongkol, tengiri, cucut, paus kecil, dan tuna.
Daerah penangkapan ikan laut berada di Dangkalan Sahul, Dangkalan Sunda,
Laut Jawa, Selat Bali, dan Selat Malaka. Daerah perikanan di Indonesia yang
terbesar terdapat di Bagan Siapiapi, Riau.

4. Laut Sebagai Tempat Rekreasi/Pariwisata


Kawasan laut dengan relief pantainya yang indah banyak didatangi para
wisatawan. Objek wisata laut di Indonesia yang terkenal, yaitu Pantai
Pangandaran (Jawa Barat), Maluku, Laut Banda, Parangtritis (Yogyakarta),
Ancol (Jakarta), dan lain-lain.

5. Laut Sebagai Tempat Pertahanan dan Keamanan


Pemanfaatan laut sebagai tempat pertahanan dan keamanan terutama bagi
negara-negara yang dikelilingi lautan atau negara yang bersifat maritim.

6. Laut Sebagai Pengatur Iklim


Perbedaan sifat fisik air laut dan sifat fisik daratan dapat menimbulkan gerakan
udara (angin). Bersama-sama dengan angin tersebut maka uap air laut terbawa
dan dapat menyejukkan atau memanaskan tempat yang dilalui, serta dapat
menimbulkan turun hujan.
BAB III
PENUTUP

3.1 KESIMPULAN
 Letak wilayah indonesia dapat di lihat secara astronomis, geografis, dan
geologis. Secara astronomis, indonesia terletak pada koordinat 950 BT –
1410BT dan 60 LU - 110 LS. Secara geografis, Indonesia terletak diantara
Benua asia dan australia, Juga diantara samudera Pasifik dan Hindia.
Secara geologis, indonesia berada di jalur pertemuan 3 lempeng antara
lain Lempeng Eurasia, Lempeng Pasifik, dan Lempeng Hindia.

luas wilayah daratan Indonesia adalah 1.922.570 Km 2 dan luas perairan seluas
3.257.483 Km2.
Batas wilayah negara Indonesia dapat juga dilihat dari posisinya, yaitu:
a) Untuk sebelah utara, wiayah Indonesia berbatasan dengan wilayah
negara Malaysia, Singapura, Palau, Filipina, dan Laut Cina Selatan.
Untuk sebelah barat, wilayah Indonesia berbatasan dengan Samudra
Hindia.
b) Untuk sebelah selatan, wilayah Indonesia berbatasan dengan negara
Timor Leste, Australia, dan Samudra Hindia.
c) Sedangkan sebelah timur, wilayah Indonesia berbatasan dengan negara
Papua Nugini dan Samudra Pasifik.

 Karakteristik di wilayah daratan merupakan bagian dari permukaan bumi


yang tidak digenangi air dan berbentuk padat.Wilayah daratan di
Indonesia memiliki tanah yang subur sehingga menyebabkan curah hujan
yang teratur dan banyaknya gunung berapi sehingga dimanfaatkan
sebagai tempat berpijak dan sumber kehidupan manusia,
Karakteristik di wilayah perairan merupakan bagian dari permukaan bumi
yang digenangi air.Wilayah Indonesia memiliki perairan yang sangat luas yaitu
dua pertiga bagian dari keseluruhan luas wilayah negara
 Jalur transportasi dan perdangan internasional di indonesia sudah sangat
berkembang. Pada jalur transportasi Hal tersebut dapat diketahui dari
peningkatan sarana transprotasi baik air, darat, maupun udara.
Sedangkan, pada perdangan internasional, indonesia kini sudah
memprioritaskan diplomasi ekonomi ke luar negeri.

3.2 SARAN
 Kita sebagai rakyat Indonesia harus bisa mengelolah dan memanfaatkan
sebaik mungkin potensi sumber daya alam yang ada di Indonesia agar
sumber daya alam Indonesia tidak dikuasai oleh Negara lain. Meskipun
masih ditemukan banyak kendala dalam mengelolah sumber daya alam
ini, kita harus tetap berusaha agar sumber daya alam Indonesia masih bisa
bermanfaat untuk Negara dan masyarakat di masa depan.
 Kami sangat menyadari kekurangan kami dalam hal penulisan makalah
ini. Jadi untuk referensi lebih lengkap, pembaca dapat mengunjungi
sumber yang kami lampirkan dalam daftar pustka maupun mencari
referensi lain dari buku-buku maupun dari internet.

DAFTAR PUSTAKA

Sumber buku geografi sma/ma kelas 11 semester 1

http://materipelajaranterbaruips.blogspot.com/2016/03/letak-luas-wilayah-
batas-wilayah.html
http://www.aanwijzing.com/2016/09/Letak-dan-Luas-Indonesia-Pelajaran-
IPS-SMP-MTs-Kelas-VII.html

Anda mungkin juga menyukai