Teknik Pembuatan
Teknik Pembuatan
alirannya buruk.
SIRUP
Cara pembuatan sirup Sirup paling sering dibuat dengan satu dari empat cara umum, tergantung
pada sifat kimia dan fisika bahan-bahan. Dinyatakan secara luas, cara-cara ini adalah (1) larutan dari
bahan-bahan dengan bantuan panas, (2) larutan dari bahan-bahan dengan pengadukan tanpa
penggunaan panas, (3) penambahan sukrosa pada cairan obat yang dibuat atau pada cairan yang
diberi rasa, dan (4) dengan perkolasi dari sumber-sumber bahan obat atau sukrosa. Pada keadaan
tertentu sirup dapat berhasil dibuat dengan lebih dari satu cara diatas , dan pemilihan semata-mata
hanya merupakan pilihan lebih disukai dalam bagian dari ahli farmasi.
SALEP
Baik dalam ukuran besar maupun kecil, salep dibuat dengan dua metode umum yaitu pencampuran
dan peleburan. Metode untuk pembuatan tertentu terutama tergantung pada sifat-sifat bahannya
(Anief, 1997).
Pada metode pencampuran, komponen dari salep dicampur bersama-sama dengan segala cara
sampai sediaan yang rata tercapai. Pada skala kecil seperti resep yang dibuat tanpa persiapan, ahli
farmasi dapat mencampur komponen-komponen dari salep dalam limping dengan sebuah alu atau
dapat juga menggunakan sudip dan lempeng salep untuk menggerus bahan bersama-sama.
Beberapa lempeng salep dari gelas adalah gelas penggiling supaya dapat lebih hancur pada proses
penggerusan. Beberapa ahli farmasi memanfaatkan kertas perkamen yang tidak mengabsorbsi yang
cukup besar untuk menutupi permukaan tempat kerja dan memiliki kelebihan dalam pembuatan
sampah, mengurangi tambahan waktu pekerjaan membersihkan lempeng salep tersebut (Anief,
1997).
Pencampuran bahan padat. Pada pembuatan salep dengan menggunakan spatula, biasanya ahli
farmasi mengerjakan salep dengan spatula logam tahan karat dengan belahan yang panjang dan
lebar, serta secara periodic memindahkan kumpulan dari salep ke atas spatula yang lebih besar
dengan spatula kecil. Salep yang dibuat dengan cara menggerus/menggosokkanya serta meratakan
dan mengumpulkan komponen-komponennya pada permukaan yang kasar dengan spatula sampai
hasilnya lembut dan rata. Pada umumnya dasar salep ditempatkan disebelah atas dari permukaan
tempat kerja, komponen serbuk dihaluskan lebih dahulu dan supaya dapat digerus secara merata
dalam lumping. Lalu sebagian dari serbuk dicampur dengan sebagian dasar salep sampai merata,
proses ini diulang sampai semua bagian dari serbuk dan dasar salep bercampur. Bagian bagian yang
dibuat salep kemudian dicampurkan, digerus sampai merata dengan gerakan terus menerus dari
spatula dan sampai bagian-bagian salep tercampu semua (Anief, 1997).
https://image.slidesharecdn.com/carapembuatanserbuk-140310202702-phpapp01/95/cara-
pembuatan-serbuk-1-638.jpg?cb=1394484435