Pendahuluan
• Motor DC mengkonversikan energi listrik menjadi
energi mekanik.
• Sebaliknya pada generator DC energi mekanik
dikonversikan menjadi energi listrik.
• Prinsip kerja mesin DC (dan AC) adalah Hukum Faraday
• Dalam rangkaian tertutup, emf (electromotife force)
dan arus dihasilkan ketika sebuah konduktor
memotong garis gaya magnet.
• Kebalikan dari hukum ini diaplikasikan pada motor DC
(dan AC), Gerakan dihasilkan ketika arus yang mengalir
lewat kawat diletakkan dalam medan magnet.
Komutatif
• Dalam mesin DC, arus di setiap kawat dari
armature sejatinya berjalan bolak-balik.
• Diperlukan suatu cara untuk mengkonversikan
arus bolak-balik menjadi arus searah (lihat Gb. 1)
• Pada Gb1 a, generator DC : induksi emf AC
dikonversikan ke tegangan DC
• Gb 1 b., Motor DC : input arus searah
dikonversikan ke bolak-balik dalam armature
pada waktu yang tepat untuk menghasilkan arus
searah.
Commutation – Gb 1a
Commutation – Gb 1 b
Konstruksi Mesin DC
Komponen Utama Mesin DC
• Stator mesin DC memiliki kutub, yang
memungkinkan arus DC untuk menghasilkan
medan magnet.
• Dalam zone netral, pertengahan antara kutub,
kutub komutatif diletakkan untuk mereduksi
pemicu komutatif.
• Kutub komutatif di supply oleh arus DC
• Lilitan kompensasi diletakan pada kutub
utama.
Komponen Utama Mesin DC
• Kutub yang dipasang pada inti besi akan
menghasilkan rangkaian magnetik tertutup.
• Rumah motor mendukung inti besi, sikat, dan
bearing
• Rotor memiliki cincin yang melapisi inti besi dengan
slot.
• Koil dengan beberapa lilitan diletakkan dalam slot.
• Jarak diantara dua lengan koil kira-kira 180 derajat.
• Koil dihubungkan secara seri melalui bagian
komutator.
Komponen Utama Mesin DC
• Akhir setiap koil dikoneksikan ke segmen
komutator.
• Komutator berisi segmen tembaga terisolasi
yang dipasang pada tube terisolasi.
• Dua sikat dilekatkan pada komutator supaya
arus dapat mengalir.
• Sikat diletakkan pada zona netral, dimana
medan magnet mendekati nol,
untukmengurangi lengkungan.
DC Machine: Commutator
DC Machine: Commutator
• Rotor memiliki cincin terisolasi inti besi
dengan slot.
• Komutator berisi segmen tembaga terisolasi
yang diletakkan pada tube terisolasi.
• Dua sikat dilekatkan pada komutator
sehingga arus dapat mengalir.
• Sikat diletakkan pada zona natural, dimana
medan magnet mendekati nol, untuk
mereduksi lengkungan.
DC Machine: Commutator
• Komutator memindahkan arus dari satu koil
rotor ke kumparan yang berdekatan.
• Switching diperlukan untuk menginterupsi
arus koil.
• Interupsi yang tiba-tiba dari arus induksi
membangkitkan tegangan tinggi.
• Tegangan tinggi menghasilkan flashover dan
lengkungan diantara segmen komutator dan
sikat.
Komutator dengan koneksi koil rotor
Motor DC 4 Kutub
Rotor Motor DC
Irisan Melintang Motor DC
EMF dan Torsi
• Medan magnet dihasilkan oleh kutub stator yang menginduksikan
emf pada koil rotor (atau armatur) ketika mesin berotasi atau
diputar.
• Fluksi kutub dihasilkan oleh eksitasi/arus medan DC, yang secara
magnetisasi berpasangan dengan rotor.
• Fluksi adalah proporsional ke arus medan jika inti besi tidak jenuh