Anda di halaman 1dari 6

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam


Kelas/Semester : X/I
Pertemuan Ke : 1 (Satu)
Waktu : 2 x 45 menit
Standar Kompetensi : Mendeskripsikan kedudukan Al Qur’an serta
mengamalkan ajaran-ajarannya
Kompetensi Dasar : Membaca dan faham ayat-ayat tentang manusia dan
Tugasnya sebagai khalifah di bumi.
Materi Pokok : Surat Al Mukmin ayat 67
Indikator : - Membaca dengan fasih surat Al Mukimin ayat 67
- Menerapkan ilmu tajwid dalam surat Al Mukmin ayat 67
- Menyimpulkan kandungan surat Al Mukmin ayat 67 yang
berkaitan dengan proses kejadian manusia
- Menunjukkan perilaku yang mencerminkan isi surat Al
Mukmin ayat 67

Materi Ajar (Materi : Surat Al Mukmin ayat 67


Pokok)
Metode Pembelajaran : - Ceramah dan tanya jawab
- Peraktek

Tujuan Pembelajaran : Membaca dengan fasih dan memahami isi kandungan


Surat Al Mukmin ayat 67 serta menerapkannya dalam
kehidupan sehari-hari
Langkah-langkah a. Kegiatan Awal
kegiatan - Guru-Siswa memberi salam dan memulai pelajaran
dengan mengucapkan basmalah dan kemudian
berdoá bersama sebelum memulai pelajaran.
- Siswa menyiapkan kitab suci Al Qurán
- Secara bersama membaca Al Qurán selama 5 – 10
menit
- Guru menjelaskan secara singkat materi yang akan
diajarkan dengan kompetensi dasar yang akan dicapai.

b. Kegiatan Inti
Dalam kegiatan inti, guru dan para siswa melakukan
beberapa kegiatan sebagai berikut:
(i) Eksplorasi
- Untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan
siswa tentang materi pembelajaran surat Al
Mukmin ayat 67, guru mengawali dengan
mengajukan beberapa pertanyaan, contohnya:
- Pernahkah kalian mendengar orang lain
membaca surat Al Mukmin ayat 67 ?
060613-RPP PAI-Dwima 1
- Pernahkah kalian membaca surat Al Mukmin
ayat 67 ?
- Siapakah diantara kalian yang sudah hafal surat
Al Mukmin ayat 67 ?
- Guru menunjuk seorang siswa yang sudah fasih
membaca surat Al Mukmin ayat 67, untuk
memimpin teman-temannya membaca bersama-
sama di bawah bimbingan guru 2 sampai dengan
3 kali.
- Setelah para siswa selesai membaca secara
klasikal, guru menunjuk beberapa siswa untuk
membaca surat Al Mukmin ayat 67, yaitu
sebagai berikut.
‫ـه‬ْ ‫ب ثُـ َّم ِم‬ ٍ ‫ـرا‬ َ ُ ‫ـه ت‬ ْ ‫ِي خَـلَـقَ لَـ ُك ْم ِم‬ ْ ‫ُه َـو الَّـذ‬
ً‫ُـخ ِـر ُجـ ُكـ ْم ِطـ ْفـال‬ ْ ‫عـلَـقَـ ٍة ثُـ َّم ي‬ َ ‫ـه‬ ْ ‫ـطـفَـ ٍة ثُـ َّم ِم‬ ْ ُ‫و‬
‫شـي ُْـوخـًا‬ ً َ ‫ثُـ َّم ِلـتَبـْلُـغُ ْـوا ا‬
ُ ‫شــدَّ ُكـ ْم ثُـ َّم ِلـتَـ ُك ْـو وُ ْـوا‬
‫ـه قَـبْـ ُل َو‬ ْ ‫ـه يُّـتَ َـوفَّى ِم‬ ْ ‫ج َو ِمـ ْىـ ُكـ ْم َم‬
‫ســ ًّمى َّو لَـ َعـلَّـ ُكـ ْم‬ َ ‫ــوا ا َ َجـالً ُمـ‬ ْ ُ‫ِلـتَـبْـلُـغ‬
. َ‫تَـ ْعـ ِقـلــ ُ ْون‬
- Guru meminta beberapa siswa untuk
menjelaskan hukum bacaan yang terdapat dalam
surat Al Mukmin ayat 67

(ii) Konsulidasi Pembelajaran


- Selanjutnya siswa membaca arti surat Al
Mukmin ayat 67 dengan berpedoman kepada
Al Qur’an dan terjemahannya atau sumber
bacaan lainnya dengan pengamatan dari guru.
Selanjutnya, guru mengajukan beberapa
pertanyaan tentang arti surat Al Mukmin ayat
67 kepada siswa.
- Setelah mengartikan ayat demi ayat dalam
surat Al Mukmin ayat 67, guru meminta siswa
agar menyalin surat Al Mukmin ayat 67
berikut artinya dengan benar.
ْ ‫ب ثُـــ َّم ِمـ‬
‫ــه‬ ٍ ‫ــرا‬َ ‫ــه تُـ‬ ْ ‫ــو الَّـــذ‬
ْ ‫ِي خَـ َلـــقَ لَـــ ُك ْم ِمـ‬ َ ‫ُهـ‬
ً‫ُـخ ِـر ُجـ ُكـ ْم ِطـ ْفــال‬ ْ ‫عـلَـقَـ ٍة ثُـ َّم ي‬ َ ‫ـه‬ ْ ُ‫و‬
ْ ‫ـطـفَـ ٍة ثُـ َّم ِم‬
ْ ‫ـــو وُـ‬
‫ـــوا‬ ْ ‫شـــــدَّ ُكــــ ْم ثُــــ َّم ِلـتَـ ُكـ‬ ْ ‫ثُــــ َّم ِلـتَبـْلُـغُـ‬
ً َ ‫ـــوا ا‬
‫ــه قَـبْــ ُل‬ ْ ‫ــوفَّى ِم‬ َ َ ‫ـه يُّـت‬ْ ‫شـي ُْـوخـًا ج َو ِمـ ْىـ ُكـ ْم َم‬ ُ
‫ســــــ ًّمى َّو لَـعَـلَّـ ُكـــــ ْم‬ ْ ‫َو ِلـتَـبْـلُـغُــ‬
َ ‫ــــوا ا َ َجـــــالً ُمـ‬
. َ‫تَـ ْعـ ِقـلــ ُ ْون‬
" Dia-lah yang menciptakan kamu dari tanah,
kemudian dari setes air mani, sesudah itu dari
segumpal darah, kemudian dilahirkannya
kamu sebagai seorang anak, kemudian (kamu
060613-RPP PAI-Dwima 2
dibiarkan hidup) supaya sampai kepada masa
(dewasa), kemudian (dibiarkan kamu hidup
lagi) sampai tua, di antara kamu ada yang
diwafatkan sebelum itu. (Kami perbuat
demikian) supaya kamu sampai kepada ajal
yang ditentukan dan supaya kamu memahami
(nya)."
- Setelah selesai menyalin surat Al Mukmin ayat
67 berikut artinya, guru menjelas hukum
bacaan (tajwid) yang terdapat pada ayat
tersebut. Sebagai contoh:

Bacaan Hukum Bacaan Cara Membacanya


Nun mati ) ْ‫( ن‬ Hukum Nun mati) ْ‫ ( ن‬pada
bertemu dengan bacaanya kalimat " ‫ب‬ َ ُ ‫مِ ـهْ ت‬
ٍ ‫ـرا‬
huruf “ta”) ‫( ت‬ adalah “ Ikhfa ” " dibaca dengan
dengung

Nun mati ) ْ‫( ن‬ Hukum Nun mati) ْ‫ ( ن‬pada


bertemu dengan bacaanya ْ ‫مِ ـهْ و‬
kalimat " ‫ُـطـفَـ ٍة‬
huruf “nun” ) ‫( ن‬ adalah “Idgham " dibaca dengan
bighunnah” dengung

Nun mati ) ْ‫( ن‬ Hukum Nun mati) ْ‫ ( ن‬pada


bertemu dengan bacaanya kalimat " ‫مِ ـهْ َعـلَـقَـ ٍة‬
huruf “ „ain” ) ‫( ع‬ adalah “ Izhar ” " dibaca dengan
jelas

- Guru menjelaskan kepada siswa akan hikmah


yang terkandung dalam surat Al Mukmin ayat
67.
- Guru menugaskan kepada siswa untuk
mendiskusikan tentang proses awal kejadian
manusia sebagaimana yang terkandung dalam
isi surat Al Mukmin ayat 67 secara
berkelompok.
- Selanjutnya guru menugaskan kepada siswa
untuk berdiskusi tentang hukum bacaan
(tajwid) yang terdapat pada surat Al Mukmin
ayat 67 secara berkelompok.
- Siswa diminta untuk menyampaikan hasil
diskusi kelompok.

(iii) Pembentukan Sikap dan Perilaku (to be)


- Dalam surat Al Mukmin ayat 67 banyak
mengandung nilai-nilai sikap dan perilaku yang
utama, seperti dari proses awal kejadian
manusia. Jika direnungkan, betapa rendahnya
manusia yang kejadiannya diawali dari setetes
air mani yang tidak berharga dan pada saatnya
060613-RPP PAI-Dwima 3
diakhiri dengan kematian yang jasadnya akan
menjadi bangkai tidak berharga sama sekali.
Melihat dari proses awal kehidupan dan akhir
dari sebuah kematian tersebut, hikmah yang
dapat diambil adalah sudah seharusnya kita
mempunyai sifat rendah hati dan tidak
sombong atau angkuh.
- Di sisi lain, surat Al Mukmin ayat 67, secara
implisit, menggambarkan proses kejadian
manusia yang sangat mulia dan sebaik-baiknya
makhluk ciptaan Allah SWT. Oleh karena
itu, sebagai ungkapan rasa syukur kepada
Allah SWT, kita diajarkan untuk selalu
mengucapkan " َ‫ح ْمــــــد ُِربِ َ بّ ِ ْال َعالَ ِميْـــــــه‬
َ ‫“ ا َ ْل‬
setiap kali kita menerima nikmat (untuk
memotivasi kearah ini, guru dapat juga
bercerita tentang tokoh yang banyak
mengucapkan hamdalah setiap kali menerima
nikmat )

c. Kegiatan Akhir (Penutup)


- Guru meminta agar para siswa sekali lagi membaca
surat Al Mukmin ayat 67 sebagai penutup materi
pembelajaran.
- Guru meminta agar para siswa rajin mempelajari arti
dan hikmah isi kandungan surat Al Mukmin ayat 67.
- Guru menutup / mengakhiri pelajaran tersebut dengan
membaca hamdalah/doá.
- Guru mengucapkan salam kepada para siswa sebelum
keluar kelas dan siswa menjawab salam.

Penilaian : Tes perbuatan (Performance)


Tes tertulis
Bahan/Sumber - Al Quran dan
Belajar terjemahan
Departemen Agama RI
- Buku pelajaran PAI SMA kelas I

060613-RPP PAI-Dwima 4
LEMBAR PENILAIAN

I. Tes Tertulis Nilai =


No. Butir – butir Soal Kunci Jawaban
1. Bacalah penggalan ayat yang ‫ب‬
ٍ ‫ـرا‬ ْ ‫ُه َـو الَّـذ‬
ْ ‫ِي خَـلَـقَ لَـ ُك ْم ِم‬
َ ُ ‫ـه ت‬
mengandung arti bahwa Allah Swt
menciptakan manusia dari tanah
2. ‫ُـخ ِـر ُجـ ُكـ ْم ِطـ ْفـالً ثُـ َّم ِلـت َبـْلُـغُ ْـوا‬
ْ ‫ثُـ َّم ي‬ kemudian dilahirkannya kamu
sebagai seorang anak, kemudian
‫شــدَّ ُكـ ْم‬ً َ‫ا‬ (kamu dibiarkan hidup) supaya
Arti penggalan ayat tersebut sampai kepada masa (dewasa)
adalah........

2. ْ ُ‫ـه و‬
‫ـطـفَـ ٍة‬ ْ ‫ِم‬
Hukum bacaan “nun mati” bertemu Idgham Bighunnah
dengan “nun” dari penggalan ayat ini
adalah…….

II. Tes Perbuatan


No. Nama Siswa Kemampuan Membaca
1 2 3 4 5
1.
2.
3.
dst

Keterangan : Skor Tes Perbuatan :


1. = Membaca lancar dan baik = 80 – 90 = A
2. = Membaca lancar kurang baik = 70 – 79 = B
3. = Membaca Terbata-bata = 60 – 69 = C
4. = Membaca Terbata-bata dengan bantuan guru = 50 – 59 = D
5. = Tidak dapat membaca = kurang dari 50 = E

060613-RPP PAI-Dwima 5
III. Tes Sikap
No. Pernyataan SS S TS STS
1. Tidak sepantasnya kita mempunyai sifat yang
takabur (sombong) karena kita diciptan oleh
Allah dari sari pati tanah atau setetes airmani
yang hina.
2. Membaca Al Qur’an banyak mengandung
nilai ibadah.
3. Sebagai bentuk rasa syukur kita kepada Allah
dapat kita lalukan dengan mengucapkan
hamdalah " َ‫ُربِ َ بّ ِ ْالعَالَ ِميْــه‬
ِ ‫ “ ا َ ْل َح ْمـد‬setiap
kali kita memperoleh nikmat serta
menjalankan perintah Nya dan menjauhi
larangan Nya.

dst ……………………………………………….

Keterangan : Skor Tes Sikap:


SS = Sangat Setuju = 50
S = Setuju = 40
TS = Tidak Setuju = 10
STS = Sangat Tidak Setuju =0

IV. Portofolio
Tes pengalaman dilakukan dengan menggunakan portofolio dimana guru
mencatat pengalaman agama berdasarkan antara lain:
- apa yang dilihat;
- laporan rekan guru dan pegawai lainnya;
dan
- laporan dari orangtua murid atau siswa.

LEMBAR TUGAS

Salinlah surat Al Mukmin ayat 67 dengan baik dan benar, kemudian artikan dan carilah
kalimat/ayat yang berhubungan dengan tajwid: ikhfa, idgham, dan izhar.

060613-RPP PAI-Dwima 6

Anda mungkin juga menyukai