Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
MAKALAH
PAI
STRATEGI DAKWAH RASULULLAH SAW
DI MADINAH
DI SUSUN OLEH:
1. MOHAMAD SAFINGI
2. MUHAMMAD ARIF
3. MUHAMMAD SYADIK RIFA’I
4. MUSROFI
KELAS : X TSM
i
ii
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena beliau masih
memberikan kesempatan pada hambanya ini untuk melaksanakan segala
kegiatannya,dalam hal ini termasuk memberikan suatu kecerdasan pikiran untuk
menyelesaikan tugas-tugas kami sebagai siswa.
Makalah yang di susun ini tak luput dari kekurangan, baik dari segi isi materi,
maupun tata bahasanya. Karena itu saran dan sumbangsihnya yang bersifat
membangun kami harapkan dengan sangat, agar dapat menyajikan makalah yang
baik dan sempurna selanjutnya. Akhir kata penulis ucapkan terima kasih.
Tim Penulis
ii
iii
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Objek dakwah Rasulullah SAW pada awal kenabian adalah masyarakat
Arab Jahiliyah, atau masyarakat yang masih berada dalam kebodohan. Dalam
bidang agama, umumnya masyarakat Arab waktu itu sudah menyimpang jauh
dari ajaran agama tauhid, yang telah diajarkan oleh para rasul terdahulu, seperti
Nabi Adam A.S. Mereka umumnya beragama watsani atau agama penyembah
berhala. Berhala-berhala yang mereka puja itu mereka letakkan di Ka’bah
(Baitullah = rumah Allah SWT). Di antara berhala-berhala yang termahsyur
bernama: Ma’abi, Hubai, Khuza’ah, Lata, Uzza dan Manar. Selain itu ada pula
sebagian masyarakat Arab Jahiliyah yang menyembah malaikat dan bintang
yang dilakukan kaum Sabi’in.
1
masyarakat Makkah menjadi luntur dan berubah menjadi kemusyrikan dengan
menyembah patung dan berhala. Mereka tidak hanya mengalami kerusakan
dalam hal aqidah, bahkan akhlaknya juga rusak.
Menurut sebagian ulama, setelah turun wahyu pertama (Q.S. Al-‘Alaq: 1-5)
turun pula Surah Al-Mudassir: 1-7, yang berisi perintah Allah SWT agar Nabi
Muhammad berdakwah menyiarkan ajaran Islam kepada umat manusia.
B. RUMUSAN MASALAH
Bagaimanakah strategi dakwah Rasulullah Saw di Makkah ?
C. MANFAAT PENULISAN
Untuk menambah wawasan tentang strategi dakwah Rasulullah di Mekkah
2
BAB II
PEMBAHASAN
Baginda bukan sahaja diangkat sebagai seorang rasul tetapi juga sebagai
khalifah, yang mengetuai angkatan tentera Islam, membawa perubahan kepada
umat manusia, mengajarkan tentang erti persaudaraan, akhlak dan erti kehidupan
yang segalanya hanya kerana Allah SWT.
3
7. Ibu susu pertama: Thuwaibah (hamba perempuan Abu Lahab)
8. Ibu susu kedua: Halimah binti Abu Zuaib As-Sa’diah (lebih dikenali
Halimah As-Sa’diah. Suaminya bernama Abu Kabsyah)
USIA 6 TAHUN
- Ibunya Aminah binti Wahab ditimpa sakit dan meninggal dunia di Al-
Abwa’ (sebuah kampung yang terletak di antara Mekah dan Madinah)
- Baginda dipelihara oleh Ummu Aiman (hamba perempuan bapa
Rasulullah SAW) dan dibiayai oleh datuknya ‘Abdul Muttalib.
USIA 8 TAHUN
- Datuknya, ‘Abdul Muttalib pula meninggal dunia.
- Baginda dipelihara pula oleh bapa saudaranya, Abu Talib.
USIA 20 TAHUN
- Terlibat dalam peperangan Fijar. Ibnu Hisyam di dalam kitab ‘Sirah’ ,
jilid 1, halaman 184-187 menyatakan pada ketika itu usia Muhammad
SAW ialah 14 atau 15 tahun. Baginda menyertai peperangan itu
beberapa hari dan berperanan mengumpulkan anak-anak panah sahaja.
4
- Menyaksikan ‘ perjanjian Al-Fudhul’; perjanjian damai untuk memberi
pertolongan kepada orang yang dizalimi di Mekah.
USIA 25 TAHUN
- Bermusafir kali kedua ke Syam atas urusan perniagaan barangan
Khadijah binti Khuwailid Al-Asadiyah.
- Perjalanan ke Syam ditemani oleh Maisarah; lelaki suruhan Khadijah..
- Baginda SAW bersama-sama Abu Talib dan beberapa orang bapa
saudaranya yang lain pergi berjumpa Amru bin Asad (bapa saudara
Khadijah) untuk meminang Khadijah yang berusia 40 tahun ketika itu.
- Mas kahwin baginda kepada Khadijah adalah sebanyak 500 dirham.
USIA 35 TAHUN
- Banjir besar melanda Mekah dan meruntuhkan dinding Ka’abah.
- Pembinaan semula Ka’abah dilakukan oleh pembesar-pembesar dan
penduduk Mekah.
- Rasulullah SAW diberi kemuliaan untuk meletakkan ‘Hajarul-Aswad’
ke tempat asal dan sekaligus meredakan pertelingkahan berhubung
perletakan batu tersebut.
USIA 40 TAHUN
- Menerima wahyu di gua Hira’ sebagai perlantikan menjadi Nabi dan
Rasul akhir zaman.
USIA 53 TAHUN
- Berhijrah ke Madinah Al-Munawwarah dengan ditemani oleh Saidina
Abu Bakar Al-Siddiq.
- Sampai ke Madinah pada tanggal 12 Rabiulawal/ 24 September 622M.
USIA 63 TAHUN
Kewafatan Rasulullah SAW di Madinah Al-Munawwarah pada hari Isnin,
12 Rabiulawal tahun 11H/ 8 Jun 632M.
5
Nabi Muhammad s.a.w juga mendapatkan julukan Abu al-Qasim yang
bererti "bapak Qasim", kerana Nabi Muhammad s.a.w pernah memiliki anak
lelaki yang bernama Qasim iaitu anak baginda bersama Khadijah, tetapi ia
meninggal dunia sebelum mencapai usia dewasa.
Menjelang usianya yang ke 40, di sudah terlalu biasa memisahkan diri dari
kehidupan masyarakat, bersemedi atau bertahanus di Gua Hira. Gua Hira
merupakan sebuah tempat yang terletak beberapa kilometer dari kota Mekkah. di
tempat itu Nabi Muhammad Saw. berusaha menenagkan jiwanya hingga
berlama-lama denga cara bertafakur. pada tanggal 17 Ramadan tahun 611 M,
malaikat jibril datang ke hadapanya untuk menyampaikan wahyu yang pertama.
"Bacalah (olehmu) dengan nama Tuhanmu yang telah mencipta. Dia telah
menciptakan manusia dari segumpal darah . Bacalah dan nama Tuhanmu yang
Maha mulia. dia telah mengajar dengan perantaraan pena. di telah mengajar
manusia apa yang tidak mereka ketahui"
Dengan turunya wahyu pertama itu, berarti Nabi Muhammad Saw telah di
pilih Allah untuk menjadi nnabi dan rasul. dalam wahu pertama ini Nabi
Muhammad Saw. belum mendapat perintah untuk melakukan dakwah islamiyah
kepada umat manusia.
6
Setelah wahyu pertama itu datang, malaikat jibril lama tidak muncul.
sementara Nabi Muhammad Saw. dengan harap-harap cemas menanti turunya
wahyu di tempat yang sama. Dalam keadaan bingung itulah kemudian malaikat
jibril datang kembali membawa wahyu ke dua yang membawa perintah untuk
berdakwah. Wahyu itu adalah Surah Al-Muddatsir: 1-7
Di antara sahabat dekat Rasul yang berasil mengajak kawan karibnya untuk
menerima dakwah islam adalah Abu Bakar. Abu bakar di kenal sebagai seorang
pedagang yag amat luas pergaulannya. melalui beliau banyak orang masuk
islam. Di antaranya adalah Usman Bin Affan, Zubair Bin Awwam,
Abdurrahman Bin 'Auf, Sa'ad Bin Abi Waqqash, Talhan Bin Ubaidillah Bin
Jarrah. Arqam Bin Abi Al-Arqam, dan beberapa penduduk mekkah lainnya. dari
Kabilah Quraisy mereka langsung di bawa Nabi Muhammad dan meyatakan ke
islamannya. dalam sejarah islama, mereka ini di kenal dengan sebutan As-
Sabiqunal Awwalun yaki orang yang pertama memeluk islam.
7
C. Substansi Dakwah Rasulullah pada Periode Mekkah
Substansi dakwah Rasulullah Sallallahu 'Alaihi Wasallam di Mekkah,
mengembalikan manusia kepada esensi dasarnya, yaitu sebagai makhluk
kehambaaan sekaligus ketuhanan.
Kondisi masyarakat Arab sebelum Islam:
Objek dakwah Rasulullah Sallallahu 'Alaihi Wasallam pada awal kenabian
adalah masyarakat Arab Jahiliyah, atau masyarakat yang masih berada
dalam kebodohan.
Dalam bidang agama, umumnya masyarakat Arab waktu itu sudah
menyimpang jauh dari ajaran agama tauhid, yang telah diajarkan oleh para
rasul terdahulu, seperti Nabi Adam Alaihisallam.
8
2. Menyakini kebenaran kerasulan Nabi Muhammad SAW dan ajaran
Islam yang disampaikannya.
3. Mengamalkan seluruh ajaran Islam dalam kehidupan sehari – hari.
9
Usaha dakwah Abu Bakar Ash-Shiddiq berhasil, beberapa teman
terdekatnya menyatakan diri masuk islam,diantaranya:
- Abdul Amar dari Bani Zuhrah, Abdul amar: hamba milik amar.
Karena Islam melarang perbudakan, kemudian nama itu diganti
oleh Rasulullah SAW menjadi Abdurrahman bin Auf, yang artinya
hamba Allah SWT, yang Maha Pengasih.
- Abu Ubaidah bin Jarrah dari Bani Haris
- Utsman bin Affan
- Zubair bin Awam
- Sa’ad Bin Abu Waqqas
- Thalhah bin Ubaidillah
10
c. Rasulullah SAW memberi peringatan kepada semua yang hadir agar
segera meninggalkan penyembahan terhadap berhala – berhala dan
hanya menyembah atau menghambakan diri kepada Allah SWT, Tuhan
yang Maha Esa, Pencipta dan Pemelihara alam semesta. Rasulullah
SAW juga menegaskan, jika peringatan yang disampaikannya itu
dilaksanakan tentu akan meraih ridha Ilahi, bahagia di dunia dan di
akhirat. Tetapi apabila peringatan itu diabaikan tentu akan mendapat
murka Allah SWT, sengsara di dunia dan di akhirat.
Pada periode dakwah secara terang – terangan ini juga telah menyatakan
diri masuk Islam dua orang kuar dari kalangan kaum kafir Quraisy,
yaitu:
- Hamzah bin Abdul Muthalib (Paman Nabi Muhammad SAW)
masuk Islam pada tahun ke-6 dari kenabian
- Ummar bin Khattab (581-644 M), tidak lama setelah sebagian
kaum muslimin berhijrah ke Habasyah atau Ethiopia pada tahun
615 M.
11
- Abu Zar Al-Ghiffari, seorang tokoh dari kaum Ghiffari, yang
bertempat tinggal disebelah barat laut Mekah atau tidak jauh dari laut
Merah, menyakatan diri dihadapan Rasulullah SAW masuk Islam.
KeIslamannya itu kemudian diikuti oleh kaumnya.
12
mereka harus mengorbankan tenaga, harta, bahkan jiwa. Selain itu,
mereka memohon kepada Rasulullah SAW dan para pengikutnya
berhijrah ke Yatsrib.
13
3. Menumbuh-kembangkan tolong menolong antara yang kuat dan lemah,
yang kaya dan miskin.
4. Memahami bahwa umat Islam harus berpegang menurut aturan Allah
swt.
5. Memahami dan menyadaribahwa kita wajib agar menjalin hubungan
dengan Allah swt dan antara manusia dengan manusia
6. Kita mendapatkan warisan yang sangat menentukan keselamatan kita
baik di dunia maupun di akhirat.
7. Menjadikan inspirasi dan motivasi dalam menyiarkan agama Islam
8. Terciptanya hubungan yang kondusif
14
BAB III
PENUTUP
Didalam materi ini terdapat pelajaran yang dapat diambil yaitu misalnya dalam
hal strateginya. Dan juga suri tauladan nya dalam penjelasan di atas. Apabila ada
kesalahan mohon dimaklumi karna kami membuat makalah ini juga belajar. Semoga
mendapat ridho dari Allah SWT.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb
15
DAFTAR PUSTAKA
http://www.ahmad-sanusi-husain.com/2012/02/biodata-dan-sejarah-ringkas-
rasulullah.html
http://arya-devi.blogspot.com/2013/10/substansi-dakwah-rasulullah.html
http://shikakuyumiki.blogspot.com/2012/10/strategi-dakwah-rasulullah-saw-
periode.html
See more at: http://wijanarkoputrarajeb1710.blogspot.co.id/2015/08/contoh-
makalah-strategi-dakwah.html#sthash.TeGkkcYj.dpuf
16