Anda di halaman 1dari 34

TATA CARA

PELAKSANAAN KEGIATAN
KLUB PROLANIS

Banda Aceh, 01 Maret 2016

1
www.bpjs-kesehatan.go.id
DEFINISI
• PROLANIS adalah suatu sistem pelayanan
kesehatan dan pendekatan proaktif yang
dilaksanakan secara terintegrasi yang melibatkan
Peserta, Fasilitas Kesehatan dan BPJS Kesehatan
dalam rangka pemeliharaan kesehatan bagi
peserta BPJS Kesehatan yang menderita penyakit
kronis (Diabetes Mellitus Tipe 2 dan Hipertensi)
untuk mencapai kualitas hidup yang optimal
dengan biaya pelayanan kesehatan yang efektif
dan efisien.

www.bpjs-kesehatan.go.id
TUJUAN
• Mendorong peserta penyandang penyakit kronis
(Diabetes Mellitus Tipe 2 dan Hipertensi) mencapai
kualitas hidup optimal sehingga dapat mencegah
timbulnya komplikasi penyakit.
• Tercapainya peningkatan motivasi peserta dalam
memelihara kesehatan dan mendeteksi dini penyakit.
• Tersedianya wadah bagi peserta mendapatkan
perhatian, pendidikan dan edukasi tentang penyakitnya
serta upaya pemeliharaan kesehatan pribadinya dari
risiko komplikasi penyakit kronis yang dideritanya
secara berkesinambungan.

www.bpjs-kesehatan.go.id
SASARAN
• Seluruh Peserta BPJS Kesehatan penyandang
penyakit kronis (Diabetes Melitus Tipe 2 dan
Hipertensi)

BENTUK PELAKSANAAN
• Aktifitas dalam Prolanis meliputi aktifitas
konsultasi medis/edukasi, Home Visit, Reminder,
aktifitas klub dan pemantauan status kesehatan.

www.bpjs-kesehatan.go.id
LANGKAH PELAKSANAAN
Persiapan pelaksanaan PROLANIS
1. Melakukan identifikasi data peserta sasaran berdasarkan:
a. Hasil Skrining Riwayat Kesehatan dan atau
b. Hasil Diagnosa DM dan HT (pada Faskes Tingkat Pertama maupun RS)
2. Menentukan target sasaran
3. Melakukan pemetaan Faskes Dokter Keluarga/Puskesmas berdasarkan
distribusi target sasaran peserta
4. Menyelenggarakan sosialisasi Prolanis kepada Faskes Pengelola
5. Melakukan pemetaan jejaring Faskes Pengelola (Apotek, Laboratorium)
6. Permintaan pernyataan kesediaan jejaring Faskes untuk melayani
peserta PROLANIS
7. Melakukan sosialisasi PROLANIS kepada peserta(instansi, pertemuan
kelompok pasien kronis di RS, dan lain-lain)
8. Penawaran kesediaan terhadap peserta penyandang Diabetes Melitus
Tipe 2 dan Hipertensi untuk bergabung dalam PROLANIS
9. Melakukan verifikasi terhadap kesesuaian data diagnosa dengan form
kesediaan yang diberikan oleh calon peserta Prolanis

www.bpjs-kesehatan.go.id
10. Mendistribusikan buku pemantauan status kesehatan kepada
peserta terdaftar PROLANIS
11. Melakukan rekapitulasi data peserta terdaftar
12. Melakukan entri data peserta dan pemberian flag peserta
PROLANIS
13. Melakukan distribusi data peserta Prolanis sesuai Faskes Pengelola
14. Bersama dengan Faskes melakukan rekapitulasi data pemeriksaan
status kesehatan peserta, meliputi pemeriksaan GDP, GDPP,
Tekanan Darah, IMT, HbA1C. Bagi peserta yang belum pernah
dilakukan pemeriksaan, harus segera dilakukan pemeriksaan
15. Melakukan rekapitulasi data hasil pencatatan status kesehatan
awal peserta per Faskes Pengelola (data merupakan luaran
Aplikasi P-Care)
16. Melakukan Monitoring aktifitas PROLANIS pada masing-masing
Faskes Pengelola:
a. Menerima laporan aktifitas PROLANIS dari Faskes Pengelola
b. Menganalisa data
17. Menyusun umpan balik kinerja Faskes PROLANIS
18. Membuat laporan kepada Kantor Divisi Regional/Kantor Pusat.
www.bpjs-kesehatan.go.id
AKTIFITAS PROLANIS
KONSULTASI MEDIS

EDUKASI KELOMPOK/KLUB

REMINDER MELALUI SMS


GATEWAY

HOME VISIT

www.bpjs-kesehatan.go.id
Konsultasi Medis
Konsultasi Medis Peserta Prolanis adalah jadwal konsultasi
disepakati bersama antara peserta dengan Faskes Pengelola

Edukasi Kelompok/Klub
Edukasi Kelompok Peserta Prolanis
Definisi : Edukasi Klub Risti (Klub Prolanis) adalah kegiatan
untuk meningkatkan pengetahuan kesehatan dalam upaya
memulihkan penyakit dan mencegah timbulnya kembali penyakit
serta meningkatkan status kesehatan bagi peserta PROLANIS
Sasaran : Terbentuknya kelompok peserta (Klub) PROLANIS
minimal 1 Faskes Pengelola 1 Klub. Pengelompokan
diutamakan berdasarkan kondisi kesehatan Peserta dan
kebutuhan edukasi
www.bpjs-kesehatan.go.id
LANGKAH PELAKSANAAN KEGIATAN KLUB
PROLANIS
 SK PEMBENTUKAN KLUB
1. FKTP membentuk klub Prolanis yg terdiri
minimal 20 orang peserta per klub. Jika peserta
PPDM/PPHT tidak mencukupi jumlah minimal
dapat digabungkan dalam klub yang sama.
2. Penambahan dan pengurangan peserta
klub, cukup menyampaikan lampiran
nama peserta tersebut dan ditanda
tangani oleh Pimpinan FKTP.
CONTOH SK PEMBENTUKAN KLUB
PADA BUKU INDUK KLUB PENYAKIT
KRONIS/ LEAFLET
 USULAN KEGIATAN
1. EDUKASI KLUB PROLANIS
• Kegiatan diprioritaskan bagi peserta yang sudah masuk ke dalam SK Klub
Prolanis.
• Edukasi/ penyuluhan rutin dilakukan setiap bulan oleh setiap Klub Prolanis
dengan frekuensi kegiatan maksimal 1 kali/bulan.
• Unit cost per kegiatan maksimal sebesar Rp.700.000 (Tujuh ratus ribu rupiah)
jika pemberi materi edukasi oleh dokter umum ----- HONORARIUM + KONSUMSI
• Unit cost per kegiatan maksimal sebesar Rp.900.000 (Sembilan ratus ribu rupiah)
jika pemberi materi edukasi oleh dokter spesialis ----- HONORARIUM +
KONSUMSI

2. SENAM SEHAT PROLANIS


• Tempat penyelenggaraan di dalam atau luar gedung yang disediakan oleh FKTP
• Senam Prolanis dilakukan setiap bulan oleh setiap Klub Prolanis dengan frekuensi
kegiatan maksimal 4 kali/bulan.
• Senam Prolanis dapat dilakukan bersamaan dengan kegiatan Edukasi Klub
Prolanis dan diprioritaskan bagi peserta Klub Prolanis yang sudah masuk ke
dalam SK Klub
• Instruktur senam diberikan honorarium maksimal Rp150.000 dan unit cost
konsumsi Rp 5.000/peserta. Maksimal unit cost per kegiatan Rp 300.000 (Tiga
Ratus Ribu Rupiah)
ALOKASI ANGGARAN UNTUK KEGIATAN KLUB PROLANIS

IMPLEMENTASI PROLANIS TAHUN 2017

AKUN
MINGGU 1 MINGGU MINGGU MINGGU TOTAL
NO. KEGIATAN FREK
2 3 4 AKUN PROGRMA
DR.UMUM DR. SPE DR.UMUM DR. SPE
1 SENAM 1 KALI/ Promotif- Implementasi
honor BLN/ 150.000 150.000 150.000 150.000 150.000 600.000 600.000 Preventif Prolanis
instruktur KLUB (7.20.01.01.1) (206.2.016.2)
komsumsi (UC - - 150.000 150.000 150.000 450.000 450.000
Rp.5000/pst)

- - - - - - -

- - - - - - -

SUB TOTAL 150.000 150.000 300.000 300.000 300.000 1.050.000 1.050.000


2 EDUKASI 1 KALI/ - - - - - - -
honor BLN/ 200.000 - - - - 200.000 -
pemateri KLUB
dr.umum
honor - 400.000 - - - - 400.000
pemateri
dr.spesialis
honor 150.000 150.000 - - - 150.000 150.000
petugas
penunjang
komsumsi 350.000 350.000 - - - 350.000 350.000
SUB TOTAL 700.000 900.000 - - - 700.000 900.000
TOTAL 850.000 1.050.000 300.000 300.000 300.000 1.750.000 1.950.000
 TATA CARA PELAKSANAAN DAN PEMBAYARAN SPJ KEGIATAN
1. FKTP menyampaikan proposal kegiatan ke Kantor BPJS
Kesehatan terdekat seminggu sebelum kegiatan
dilaksanakan.
2. Mengentri pada Aplikasi P-Care.
3. Cetak Formulir Pengajuan Klaim (FPK) kegiatan kelompok
dari aplikasi P- Care.
4. Catat pada Buku Induk Klub Prolanis dan Buku
Pemantauan Status Kesehatan Peserta.
5. Dokumentasi Kegiatan
6. Membuat Laporan realisasi
7. Laporan realisasi kegiatan disampaikan ke Kantor BPJS
Kesehatan Kab/ Kota (KLOK) terdekat pada tanggal 5
(lima) di bulan berikutnya (N+5) dalam keadaan lengkap.
8. BPJS Kesehatan membayarkan SPJ kegiatan melalui
Rekening yang disampaikan oleh FKTP/ Puskesmas
CONTOH PROPOSAL KEGIATAN KLUB PROLANIS (EDUKASI & SENAM)
LANGKAH PERTANGGUNG JAWABAN KEGIATAN
LAPORAN REALISASI
DOKUMENTASI KONSUMSI

SENAM
DAN
PEMERIKASAAN
KESEHATAN
1. Login Aplikasi P-Care 2. Mengentri Data Pendaftaran Peserta
dengan User FKTP
3. Mengentri Kegiatan Kelompok sesuai Tanggal Kegiatan
4. Pembuatan dan Cetak FPK
5. Cara menghapus FPK jika salah cetak
5. Cara menghapus FPK jika salah cetak
Reminder melalui SMS Gateway

Definisi : Reminder adalah kegiatan untuk memotivasi peserta untuk


melakukankunjungan rutin kepada Faskes Pengelola melalui pengingatan jadwal
konsultasi ke Faskes Pengelola tersebut
Sasaran : Tersampaikannya reminder jadwal konsultasi peserta ke masing-masing
Faskes Pengelola

Home Visit
Definisi : Home Visit adalah kegiatan pelayanan kunjungan ke rumah Peserta PROLANIS untuk pemberian
informasi/edukasi kesehatan diri dan lingkungan bagi peserta PROLANIS dan keluarga
Sasaran:
Peserta PROLANIS dengan kriteria :
a. Peserta baru terdaftar
b. Peserta tidak hadir terapi di Dokter Praktek Perorangan/Klinik/Puskesmas 3 bulan berturut-turut
c. Peserta dengan GDP/GDPP di bawah standar 3 bulan berturut-turut (PPDM)
d. Peserta dengan Tekanan Darah tidak terkontrol 3 bulan berturut-turut (PPHT)
e. Peserta pasca opname

www.bpjs-kesehatan.go.id
www.bpjs-kesehatan.go.id

Anda mungkin juga menyukai