Anda di halaman 1dari 39

SEMESTER 1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


( RPP )
Satuan Pendidikan :................
Kelas/ Semester : V/1 (Satu)
Piwulang : 1 “Endahe Urip Guyup Rukun”
Alokasi Waktu : 3 x Pertemuan (@ 2 jam pelajaran)

A. Kompetensi Inti (KI)


1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, percaya diri, dan cinta tanah
air dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, tetangga dan guru.
3. Pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati dan mencoba (mendengar,
melihat, membaca) serta menanya berdasarkan rasa ingin tahu secara kritis tentang dirinya,
makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah,
sekolah, dan tempat bermain.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, logis, dan sistematis dalam karya
yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator


Kompetensi Dasar
1.1 Menerima dan bangga akan anugerah Tuhan Yang Maha Esa berupa bahasa Jawa sebagai
bahasa Ibu.
2.1 Menunjukkan perilaku bertanggung jawab, santun dan percaya diri dalam mengungkapkan
keinginan dan pendapat menggunakan bahasa Jawa.
2.2 Menunjukkan perilaku berbahasa yang santun yang ditunjukkan dengan ketepatan penggunaan
ragam bahasa (unggah-ungguh basa).
2.3 Menunjukkan perilaku, tindakan dan perbuatan yang mencerminkan kepribadian Jawa.
3.1 Memahami teks pidato.
4.1 Membuat dan menyajikan teks pidato sederhana dengan ragam karma.

Indikator
3.1.1 Mengartikan kata-kata sulit dalam teks pidato
3.1.2 Menjawab pertanyaan tentang isi pidato
3.1.3 Menceritakan kembali isi pidato
3.1.4 Menanggapi isi pidato
4.1.1 Membuat kerangka teks pidato
4.1.2 Mengembangkan kerangka teks pidato
4.1.3 Menyajikan pidato/berpidato

C. Tujuan Pembelajaran.
1. Dengan kegiatan tanya jawab, siswa dapat mengartikan kata-kata sulit dalam teks pidato
secara teliti.
2. Dengan membaca teks pidato, siswa dapat menjawab pertanyaan tentang isi pidato dengan
percaya diri.
3. Dengan berdiskusi, siswa dapat menceritakan kembali isi pidato dengan percaya diri.
4. Dengan berdiskusi, siswa dapat menanggapi isi pidato dengan tepat.
5. Dengan berdiskusi, siswa dapat membuat kerangka teks pidato dengan tepat.
6. Dengan berdiskusi, siswa dapat mengembangkan kerangka teks pidato dengan teliti.
7. Dengan berdiskusi, siswa dapat menyajikan pidato atau berpidato dengan santun dan percaya
diri.

D. Materi Pembelajaran

1
1. Teks pidato.
2. Cara menyajikan pidato/berpidato.

E. Metode Pembelajaran
1. Metode : penugasan, ceramah, diskusi, tanya jawab.
2. Pendekatan : Scientific [mengamati, menanya, mencoba, menalar dan mengkomunikasikan]

F. Media, Alat dan Sumber Pembelajaran


1. Media dan Alat : Teks tulisan pidato
2. Sumber belajar :
a. Silabus pembelajaran kurikulum 2013 kelas 5.
b. Sudi Yatmana – Darmi Suprihatin. 2016. Buku Bahasa Jawa SD Kelas 5: Aku Bisa Basa
Jawa 5. Yudhistira. Halaman 1 – 14.

G. Langkah-langkah Pembelajaran
1. Pertemuan ke-1 (2x35 menit)
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu

Pendahuluan 1. Mengajak semua siswa berdo’a menurut agama dan kepercayaan 10


masing-masing. Menit
2. Melakukan komunikasi tentang kehadiran siswa.
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
4. Apersepsi
Kegiatan Inti Mengamati: 45
 Peserta didik mengamati pemodelan membaca teks pidato yang baik. Menit
Menanya:
 Peserta didik bertanya jawab tentang kata-kata sulit dalam teks pidato
dan mengaplikasikannya dalam contoh kalimat
Mengumpulkan Informasi:
 Peserta didik berdiskusi tentang cara menceritakan kermbali pidato.
 Peserta didik berdiskusi tentang cara menangapi isi pidato.
Mengasosiasi:
 Perserta didik menyunting teks pidato.
Mengkomunikasikan:
 Peserta didik menyajikan pidato/berpidato.
Penutup 1. Bersama-sama siswa membuat kesimpulan / rangkuman hasil 15
belajar. Menit
2. Bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari (untuk
mengetahui hasil ketercapaian materi)
3. Melakukan penilaian hasil belajar
4. Memberikan tindak lanjut (PR)
5. Mengajak semua siswa berdo’a menurut agama dan keyakinan
masing-masing (untuk mengakhiri kegiatan pembelajaran)
a. Guru mengamati sikap siswa dalam berdo’a (sikap duduknya,
cara membacanya, cara melafalkannya dsb)
b. Segera memberikan nasihat, apabila ada siswa yang kurang
benar dan kurang sempurna dalam berdo’a, agar besok kalau
berdoa lebih disempurnakan

2. Pertemuan ke-2 (2x35 menit)


Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu

Pendahuluan 1. Mengajak semua siswa berdo’a menurut agama dan kepercayaan 10


masing-masing. Menit
2. Melakukan komunikasi tentang kehadiran siswa.

2
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
4. Apersepsi
Kegiatan Inti Mengamati: 45
 Peserta didik membaca pemahaman teks pidato. Menit
Menanya:
 Peserta didik bertanya jawab tentang pokok-pokok isi pidato.
Mengumpulkan Informasi:
 Peserta didik berdiskusi tentang cara menyusun kerangka teks pidato.
 Peserta didik berdiskusi tentang cara mengembangkan kerangka teks
pidato.
Mengasosiasi:
 Peserta didik menandai bagian-bagian teks pidato untuk membantu
pembacaan.
Mengkomunikasikan:
 Peserta didik menyajikan pidato/berpidato.
Penutup 1. Bersama-sama siswa membuat kesimpulan / rangkuman hasil 15
belajar. Menit
2. Bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari (untuk
mengetahui hasil ketercapaian materi)
3. Melakukan penilaian hasil belajar
4. Memberikan tindak lanjut (PR).
5. Mengajak semua siswa berdo’a menurut agama dan keyakinan
masing-masing (untuk mengakhiri kegiatan pembelajaran)
a. Guru mengamati sikap siswa dalam berdo’a (sikap duduknya,
cara membacanya, cara melafalkannya dsb)
b. Segera memberikan nasihat, apabila ada siswa yang kurang
benar dan kurang sempurna dalam berdo’a, agar besok kalau
berdoa lebih disempurnakan

3. Pertemuan ke-3 (2x35 menit)


Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu

Pendahuluan 1. Mengajak semua siswa berdo’a menurut agama dan kepercayaan 10


masing-masing. Menit
2. Melakukan komunikasi tentang kehadiran siswa.
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
4. Apersepsi
Kegiatan Inti Mengamati: 45
 Peserta didik membaca pemahaman teks pidato. Menit
Menanya:
 Peserta didik bertanya jawab tentang penyajian pidato.
Mengumpulkan Informasi:
 Peserta didik berdiskusi tentang cara menyajikan pidato/berpidato.
Mengasosiasi:
 Perserta didik berlatih menyajikan pidato/berpidato.
Mengkomunikasikan:
 Peserta didik menyajikan pidato/berpidato.
Penutup 1. Bersama-sama siswa membuat kesimpulan / rangkuman hasil 15
belajar. Menit
2. Bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari (untuk
mengetahui hasil ketercapaian materi)
3. Melakukan penilaian hasil belajar
4. Memberikan tindak lanjut (PR).
5. Mengajak semua siswa berdo’a menurut agama dan keyakinan
masing-masing (untuk mengakhiri kegiatan pembelajaran)
a. Guru mengamati sikap siswa dalam berdo’a (sikap duduknya,
cara membacanya, cara melafalkannya dsb)
b. Segera memberikan nasihat, apabila ada siswa yang kurang

3
benar dan kurang sempurna dalam berdo’a, agar besok kalau
berdoa lebih disempurnakan

H. Penilaian
1. Teknik Penilaian
a. Penilaian Sikap: Rasa ingin tahu, percaya diri, peduli terhadap lingkungan dan budaya
sekitar.
b. Penilaian Pengetahuan: Lisan, Tulis, Tugas
c. Penilaian Keterampilan: Unjuk kerja
2. Bentuk Instrumen Penilaian
a. Penilaian Sikap

b. Penilaian Pengetahuan
Soal = (terlampir dalam buku “Aku Bisa Basa Jawa 5” halaman 12-14.
Skor = Romawi I: jawaban benar x 10
Romawi II: jawaban benar x 20
(Romawi I + Romawi II) : 2
c. Penilaian Keterampilan: unjuk kerja (berpidato)

Skor = jumlah skor : 4

Boyolali, ................. 2016


Kepala Sekolah Guru Kelas V

..................................... ..................................

NIP ............................. NIP .........................

4
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
Satuan Pendidikan :................
Kelas/ Semester : V/1 (Satu)
Piwulang : 2 “Karna Madeg Senapati”
Alokasi Waktu : 3 x Pertemuan (@ 2 jam pelajaran)

A. Kompetensi Inti (KI)


1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, percaya diri, dan cinta tanah
air dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, tetangga dan guru.
3. Pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati dan mencoba (mendengar,
melihat, membaca) serta menanya berdasarkan rasa ingin tahu secara kritis tentang dirinya,
makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah,
sekolah, dan tempat bermain.
5
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, logis, dan sistematis dalam karya
yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator


Kompetensi Dasar
1.1 Menerima dan bangga akan anugerah Tuhan Yang Maha Esa berupa bahasa Jawa sebagai
bahasa Ibu.
2.1 Menunjukkan perilaku bertanggung jawab, santun dan percaya diri dalam mengungkapkan
keinginan dan pendapat menggunakan bahasa Jawa.
2.2 Menunjukkan perilaku berbahasa yang santun yang ditunjukkan dengan ketepatan penggunaan
ragam bahasa (unggah-ungguh basa).
2.3 Menunjukkan perilaku, tindakan dan perbuatan yang mencerminkan kepribadian Jawa.
3.2 Memahami teks cerita wayang “Karna Madeg Senapati”.
4.2 Memerankan tokoh drama dengan tema sehari-hari.

Indikator
3.2.1 Mengartikan kata-kata sulit dalam teks cerita wayang.
3.2.2 Mengidentifikasi pokok-pokok isi teks cerita wayang.
3.2.3 Menjawab dan mengajukan pertanyaan tentang isi bacaan dalam ragam ngoko dan krama.
3.2.4 Menyampaikan ringkasan bacaan secara tertulis dalam ragam karma.
4.2.1 Bermain peran

C. Tujuan Pembelajaran.
1. Dengan membaca, siswa dapat mengartikan kata-kata sulit dalam teks cerita wayang secara
teliti.
2. Dengan tanya jawab, siswa dapat menjawab pertanyaan tentang isi bacaan dalam ragam ngoko
dan krama dengan percaya diri.
3. Dengan berdiskusi, siswa dapat meringkas cerita wayang dengan percaya diri.
4. Dengan berdiskusi, siswa dapat menjelaskan karakter tokoh-tokoh dalam cerita wayang
dengan tepat.
5. Dengan berdiskusi, siswa dapat menyebutkan teknik bermain peran dengan tepat.
6. Dengan demonstrasi, siswa dapat bermain peran/drama dengan percaya diri.

D. Materi Pembelajaran
1. Teks cerita wayang “Karna Madeg Senapati”.
2. Teknik meringkas.
3. Macam-macam karakter tokoh dalam cerita.
4. Teknik bermain peran.

E. Metode Pembelajaran
1. Metode : penugasan, ceramah, diskusi, tanya jawab, demonstrasi.
2. Pendekatan : Scientific [mengamati, menanya, mencoba, menalar dan mengkomunikasikan]

F. Media, Alat dan Sumber Pembelajaran


1. Media dan Alat : Teks cerita wayang “Karna Madeg Senapati”
2. Sumber belajar :
a. Silabus pembelajaran kurikulum 2013 kelas 5.
b. Sudi Yatmana – Darmi Suprihatin. 2016. Buku Bahasa Jawa SD Kelas 5: Aku Bisa Basa
Jawa 5. Yudhistira. Halaman 15 – 28.

G. Langkah-langkah Pembelajaran
1. Pertemuan ke-1 (2x35 menit)
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu

Pendahuluan 1.Mengajak semua siswa berdo’a menurut agama dan kepercayaan 10


6
masing-masing. Menit
2.Melakukan komunikasi tentang kehadiran siswa.
3.Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
4.Apersepsi
Kegiatan Inti Mengamati: 45
 Peserta didik membaca petikan teks cerita wayang “Karna Madeg Menit
Senapati”.
Menanya:
 Peserta didik bertanya jawab tentang kata-kata sulit yang terdapat
cerita dan mengaplikasikannya dalam contoh kalimat.
Mengumpulkan Informasi:
 Peserta didik berdiskusi tentang isi cerita wayang.
 Peserta didik berdiskusi tentang cara meringkas cerita wayang.
Mengasosiasi:
 Peserta didik menyunting ringkasan isi cerita wayang .
Mengkomunikasikan:
 Peserta didik menyampaikan ringkasan isi cerita wayang secara
tertulis dalam ragam krama.
Penutup 1. Bersama-sama siswa membuat kesimpulan / rangkuman hasil 15
belajar. Menit
2. Bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari (untuk
mengetahui hasil ketercapaian materi)
3. Melakukan penilaian hasil belajar
4. Memberikan tindak lanjut (PR).
5. Mengajak semua siswa berdo’a menurut agama dan keyakinan
masing-masing (untuk mengakhiri kegiatan pembelajaran)
a. Guru mengamati sikap siswa dalam berdo’a (sikap duduknya,
cara membacanya, cara melafalkannya dsb)
b. Segera memberikan nasihat, apabila ada siswa yang kurang
benar dan kurang sempurna dalam berdo’a, agar besok kalau
berdoa lebih disempurnakan

2. Pertemuan ke-2 (2x35 menit)


Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu

Pendahuluan 1. Mengajak semua siswa berdo’a menurut agama dan kepercayaan 10


masing-masing. Menit
2. Melakukan komunikasi tentang kehadiran siswa.
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
4. Apersepsi
Kegiatan Inti Mengamati: 45
 Peserta didik membaca teks cerita wayang “Karna Madeg Senapati”. Menit
Menanya:
 Peserta didik bertanya jawab tentang kata-kata sulit yang terdapat
cerita dan mengaplikasikannya dalam contoh kalimat.
Mengumpulkan Informasi:
 Peserta didik berdiskusi tentang karakter tokoh-tokoh dalam cerita
wayang.
Mengasosiasi:
 Peserta didik menyunting ringkasan isi cerita wayang.
Mengkomunikasikan:
 Peserta didik menyampaikan ringkasan isi cerita wayang secara
tertulis dalam ragam krama.
Penutup 1. Bersama-sama siswa membuat kesimpulan / rangkuman hasil 15
belajar. Menit
2. Bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari (untuk
mengetahui hasil ketercapaian materi)
3. Melakukan penilaian hasil belajar

7
4. Memberikan tindak lanjut (PR).
5. Mengajak semua siswa berdo’a menurut agama dan keyakinan
masing-masing (untuk mengakhiri kegiatan pembelajaran)
a. Guru mengamati sikap siswa dalam berdo’a (sikap duduknya,
cara membacanya, cara melafalkannya dsb)
b. Segera memberikan nasihat, apabila ada siswa yang kurang
benar dan kurang sempurna dalam berdo’a, agar besok kalau
berdoa lebih disempurnakan

3. Pertemuan ke-3 (2x35 menit)


Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu

Pendahuluan 1. Mengajak semua siswa berdo’a menurut agama dan kepercayaan 10


masing-masing. Menit
2. Melakukan komunikasi tentang kehadiran siswa.
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
4. Apersepsi
Kegiatan Inti Mengamati: 45
 Peserta didik membaca teks cerita wayang “Karna Madeg Senapati”. Menit
Menanya:
 Peserta didik bertanya jawab tentang kata-kata sulit yang terdapat
cerita dan mengaplikasikannya dalam contoh kalimat.
Mengumpulkan Informasi:
 Peserta didik berdiskusi tentang teknik bermain peran.
Mengasosiasi:
 Peserta didik berlatih bermain peran.
Mengkomunikasikan:
 Peserta didik bermain peran/drama
Penutup 1. Bersama-sama siswa membuat kesimpulan / rangkuman hasil 15
belajar. Menit
2. Bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari (untuk
mengetahui hasil ketercapaian materi)
3. Melakukan penilaian hasil belajar
4. Memberikan tindaklanjut (PR)
5. Mengajak semua siswa berdo’a menurut agama dan keyakinan
masing-masing (untuk mengakhiri kegiatan pembelajaran)
a. Guru mengamati sikap siswa dalam berdo’a (sikap duduknya,
cara membacanya, cara melafalkannya dsb)
b. Segera memberikan nasihat, apabila ada siswa yang kurang
benar dan kurang sempurna dalam berdo’a, agar besok kalau
berdoa lebih disempurnakan

H. Penilaian
1. Teknik Penilaian
a. Penilaian Sikap: Rasa ingin tahu, percaya diri, peduli terhadap lingkungan dan budaya
sekitar.
b. Penilaian Pengetahuan: Lisan, Tulis, Tugas
c. Penilaian Keterampilan: Unjuk kerja
2. Bentuk Instrumen Penilaian
a. Penilaian Sikap

8
b. Penilaian Pengetahuan
Soal = (terlampir dalam buku “Aku Bisa Basa Jawa 5” halaman 27-28.
Skor = Romawi I: jawaban benar x 10
Romawi II: jawaban benar x 20
(Romawi I + Romawi II) : 2
c. Penilaian Keterampilan: unjuk kerja (bermain peran)

Skor = jumlah skor : 4

Boyolali, ................. 2016


Kepala Sekolah Guru Kelas V

..................................... ..................................

NIP ............................. NIP .........................

9
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
Satuan Pendidikan :................
Kelas/ Semester : V/1 (Satu)
Piwulang : 3 “Mangerteni Prastawa Alam”
Alokasi Waktu : 3 x Pertemuan (@ 2 jam pelajaran)

A. Kompetensi Inti (KI)


1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, percaya diri, dan cinta tanah
air dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, tetangga dan guru.
3. Pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati dan mencoba (mendengar,
melihat, membaca) serta menanya berdasarkan rasa ingin tahu secara kritis tentang dirinya,
makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah,
sekolah, dan tempat bermain.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, logis, dan sistematis dalam karya
yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator


Kompetensi Dasar
1.1 Menerima dan bangga akan anugerah Tuhan Yang Maha Esa berupa bahasa Jawa sebagai
bahasa Ibu.
2.1 Menunjukkan perilaku bertanggung jawab, santun dan percaya diri dalam mengungkapkan
keinginan dan pendapat menggunakan bahasa Jawa.
2.2 Menunjukkan perilaku berbahasa yang santun yang ditunjukkan dengan ketepatan penggunaan
ragam bahasa (unggah-ungguh basa).
2.3 Menunjukkan perilaku, tindakan dan perbuatan yang mencerminkan kepribadian Jawa.
3.3 Memahami teks bacaan deskriptif tentang peristiwa alam dalam ragam ngoko.
10
4.3 Menulis karangan deskriptif tentang peristiwa alam dengan ragam ngoko dan
menyampaikannya secara lisan dengan membaca nyaring.

Indikator
3.3.1 Mengidentifikasi kata-kata sulit dalam teks deskriptif tentang peristiwa alam.
3.3.2 Mengartikan kata-kata sulit dalam konteks kalimat.
3.3.3 Menjawab pertanyaan tentang isi tembang dalam ragam krama.
3.3.4 Mengungkapkan isi teks secara lisan dengan ragam krama.
4.3.1 Menentukan topik karangan tentang peristiwa alam.
4.3.2 Menuliskan pokok-pokok karangan tentang peristiwa alam.
4.3.3 Menulis karangan tentang peristiwa alam dalam ragam ngoko.

C. Tujuan Pembelajaran
1. Dengan membaca, siswa dapat memahami teks deskriptif dengan baik.
2. Dengan tanya jawab, siswa dapat memahami kata-kata sulit dalam teks dengan baik.
3. Dengan berdiskusi, siswa dapat mengungkapkan isi teks deskriptif dengan tepat.
4. Dengan berdiskusi, siswa dapat menyebutkan teknik dalam menentukan topik karangan
dengan tepat.
5. Dengan berdiskusi, siswa dapat menyebutkan teknik menulis dan mengembangkan kerangka
karangan dengan tepat.
6. Dengan demonstrasi, siswa dapat mengungkapkan isi teks deskriptif secara lisan dengan
percaya diri.
7. Dengan menulis, siswa dapat berlatih membuat karangan deskriptif dengan tepat.
8. Dengan demonstrasi, siswa dapat menyunting karangan sendiri dengan tepat.
9. Dengan demonstrasi siswa dapat berlatih membacakan karangan sendiri dengan nyaring dan
percaya diri.

D. Materi Pembelajaran
1. Teks bacaan deskriptif
2. Teknik menentukan topik karangan
3. Teknik merumuskan pokok-pokok isi karangan
4. Teknik menulis karangan

E. Metode Pembelajaran
1. Metode : penugasan, ceramah, diskusi, tanya jawab, demonstrasi.
2. Pendekatan : Scientific (mengamati, menanya, mencoba, menalar dan mengkomunikasikan)

F. Media, Alat dan Sumber Pembelajaran


1. Media dan Alat : Teks bacaan deskriptif
2. Sumber belajar :
a. Silabus pembelajaran kurikulum 2013 kelas 5.
b. Sudi Yatmana – Darmi Suprihatin. 2016. Buku Bahasa Jawa SD Kelas 5: Aku Bisa Basa
Jawa 5. Yudhistira. Halaman 29 – 40.

G. Langkah-langkah Pembelajaran
1. Pertemuan ke-1 (2x35 menit)
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu

Pendahuluan 1. Mengajak semua siswa berdo’a menurut agama dan kepercayaan 10


masing-masing. Menit
2. Melakukan komunikasi tentang kehadiran siswa.
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
4. Apersepsi
Kegiatan Inti Mengamati: 45
 Peserta didik membaca teks deskriptif tentang peristiwa alam. Menit
Menanya:
 Peserta didik bertanya jawab tentang kata-kata sulit dalam teks dan
11
mengaplikasikannya dalam contoh kalimat.
Mengumpulkan Informasi:
 Peserta didik berdiskusi tentang cara mengungkapkan isi teks
deskriptif peristiwa alam dalam ragam krama.
Mengasosiasi:
 Peserta didik berlatih mengungkapkan isi teks deskriptif peristiwa
alam secara lisan dalam ragam krama.
Mengkomunikasikan:
 Peserta didik menyampaikan isi teks deskriptif tentang peristiwa
alam dalam ragam ngoko secara lisan.
Penutup 1. Bersama-sama siswa membuat kesimpulan / rangkuman hasil 15
belajar. Menit
2. Bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari (untuk
mengetahui hasil ketercapaian materi)
3. Melakukan penilaian hasil belajar
4. Memberikan tindak lanjut (PR)
5. Mengajak semua siswa berdo’a menurut agama dan keyakinan
masing-masing (untuk mengakhiri kegiatan pembelajaran)
a. Guru mengamati sikap siswa dalam berdo’a (sikap duduknya,
cara membacanya, cara melafalkannya dsb)
b. Segera memberikan nasihat, apabila ada siswa yang kurang
benar dan kurang sempurna dalam berdo’a, agar besok kalau
berdoa lebih disempurnakan

2. Pertemuan ke-2 (2x35 menit)


Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu

Pendahuluan 1. Mengajak semua siswa berdo’a menurut agama dan kepercayaan 10


masing-masing. Menit
2. Melakukan komunikasi tentang kehadiran siswa.
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
4. Apersepsi
Kegiatan Inti Mengamati: 45
 Peserta didik membaca teks deskriptif tentang peristiwa alam. Menit
Menanya:
 Peserta didik bertanya jawab tentang isi bacaan.
Mengumpulkan Informasi:
 Peserta didik berdiskusi membahas teknik menentukan topik
karangan.
 Peserta didik berdiskusi membahas teknik menulis dan
mengembangkan kerangka karangan.
Mengasosiasi:
 Peserta didik berlatih menulis karangan deskriptif tentang peristiwa
alam dalam ragam ngoko.
 Peserta didik menyunting karangan sendiri.
Mengkomunikasikan:
 Peserta didik menyampaikan isi teks deskriptif tentang peristiwa
alam dalam ragam ngoko secara lisan.
Penutup 1. Bersama-sama siswa membuat kesimpulan / rangkuman hasil 15
belajar. Menit
2. Bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari (untuk
mengetahui hasil ketercapaian materi)
3. Melakukan penilaian hasil belajar
4. Memberikan tindak lanjut (PR).
5. Mengajak semua siswa berdo’a menurut agama dan keyakinan
masing-masing (untuk mengakhiri kegiatan pembelajaran)
a. Guru mengamati sikap siswa dalam berdo’a (sikap duduknya,
cara membacanya, cara melafalkannya dsb)
12
b. Segera memberikan nasihat, apabila ada siswa yang kurang
benar dan kurang sempurna dalam berdo’a, agar besok kalau
berdoa lebih disempurnakan

3. Pertemuan ke-3 (2x35 menit)


Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu

Pendahuluan 1. Mengajak semua siswa berdo’a menurut agama dan kepercayaan 10


masing-masing. Menit
2. Melakukan komunikasi tentang kehadiran siswa.
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
4. Apersepsi
Kegiatan Inti Mengamati: 45
 Peserta didik membaca teks deskriptif tentang peristiwa alam. Menit
Menanya:
 Peserta didik bertanya jawab tentang isi bacaan.
Mengumpulkan Informasi:
 Peserta didik berdiskusi membahas teknik menulis dan
mengembangkan kerangka karangan.
Mengasosiasi:
 Peserta didik berlatih membacakan karangan sendiri dengan nyaring.
Mengkomunikasikan:
 Peserta didik membacakan isi teks deskriptif tentang peristiwa alam
secara nyaring.
Penutup 1. Bersama-sama siswa membuat kesimpulan / rangkuman hasil 15
belajar. Menit
2. Bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari (untuk
mengetahui hasil ketercapaian materi)
3. Melakukan penilaian hasil belajar
4. Memberikan tindaklanjut (PR)
5. Mengajak semua siswa berdo’a menurut agama dan keyakinan
masing-masing (untuk mengakhiri kegiatan pembelajaran)
a. Guru mengamati sikap siswa dalam berdo’a (sikap duduknya,
cara membacanya, cara melafalkannya dsb)
b. Segera memberikan nasihat, apabila ada siswa yang kurang
benar dan kurang sempurna dalam berdo’a, agar besok kalau
berdoa lebih disempurnakan

H. Penilaian
1. Teknik Penilaian
a. Penilaian Sikap: Rasa ingin tahu, percaya diri, peduli terhadap lingkungan dan budaya
sekitar.
b. Penilaian Pengetahuan: Lisan, Tulis, Tugas
c. Penilaian Keterampilan: Unjuk kerja
2. Bentuk Instrumen Penilaian
a. Penilaian Sikap

13
b. Penilaian Pengetahuan
Soal = (terlampir dalam buku “Aku Bisa Basa Jawa 5” halaman 38-40.
Skor = Romawi I: jawaban benar x 10
Romawi II: jawaban benar x 20
(Romawi I + Romawi II) : 2

c. Penilaian Keterampilan: unjuk kerja (membuat karangan deskriptif)


No Kriteria Baik Sekali Cukup Kurang
3 2 1
1. Pemilihan judul
2. Penggunaan ejaan yang benar
3. Keterkaitan antara judul dengan
obyek yang diamati
Skor = jumlah skor : 3

Boyolali, ................. 2016


Kepala Sekolah Guru Kelas V

..................................... ..................................

NIP ............................. NIP .........................

14
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
Satuan Pendidikan :................
Kelas/ Semester : V/1 (Satu)
Piwulang : 4 “Budi Pekerti”
Alokasi Waktu : 4 x Pertemuan (@ 2 jam pelajaran)

A. Kompetensi Inti (KI)


1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, percaya diri, dan cinta tanah
air dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, tetangga dan guru.
3. Pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati dan mencoba (mendengar,
melihat, membaca) serta menanya berdasarkan rasa ingin tahu secara kritis tentang dirinya,
makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah,
sekolah, dan tempat bermain.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, logis, dan sistematis dalam karya
yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator


Kompetensi Dasar
1.1 Menerima dan bangga akan anugerah Tuhan Yang Maha Esa berupa bahasa Jawa sebagai
bahasa Ibu.
2.1 Menunjukkan perilaku bertanggung jawab, santun dan percaya diri dalam mengungkapkan
keinginan dan pendapat menggunakan bahasa Jawa.
2.2 Menunjukkan perilaku berbahasa yang santun yang ditunjukkan dengan ketepatan
penggunaan ragam bahasa (unggah-ungguh basa).
2.3 Menunjukkan perilaku, tindakan dan perbuatan yang mencerminkan kepribadian Jawa.
3.4 Memahami pasangan huruf Jawa (10 pasangan).
4.4 Membaca dan menulis kalimat berhuruf Jawa menggunakan pasangan huruf Jawa (10
pasangan).

Indikator
3.4.1 Mengenal 10 pasangan aksara Jawa (ha sampai dengan la).
4.4.1 Membaca kata-kata berhuruf Jawa yang mengandung pasangan ha sampai dengan la.
4.4.2 Menulis kata-kata berhuruf Jawa yang mengandung pasangan ha sampai dengan la.
4.4.3 Membaca kalimat sederhana berhuruf Jawa yang mengandung pasangan ha sampai dengan
la.
4.4.4 Menulis kalimat sederhana berhuruf Jawa yang mengandung pasangan ha sampai dengan
la.
4.4.5 Membaca teks berhuruf Jawa yang mengandung pasangan ha sampai dengan la.

C. Tujuan Pembelajaran
1. Dengan membaca, siswa dapat mengenal 10 pasangan aksara Jawa (ha sampai dengan la)
dengan cermat.
2. Dengan demonstrasi, siswa dapat membaca kata-kata berhuruf Jawa yang mengandung
pasangan ha sampai dengan la dengan tepat dan percaya diri.
3. Dengan demonstrasi, siswa dapat menulis kata-kata berhuruf Jawa yang mengandung
pasangan ha sampai dengan la dengan tepat.
4. Dengan demonstrasi, siswa dapat membaca kalimat sederhana berhuruf Jawa yang
mengandung pasangan ha sampai dengan la dengan tepat dan percaya diri.
15
5. Dengan demonstrasi, siswa dapat menulis kalimat sederhana berhuruf Jawa yang mengandung
pasangan ha sampai dengan la dengan tepat.
6. Dengan demonstrasi, siswa dapat membaca teks berhuruf Jawa yang mengandung pasangan
ha sampai dengan la dengan tepat dan percaya diri.

D. Materi Pembelajaran
1. Aksara Jawa
2. Pasangan huruf Jawa ha sampai dengan la

E. Metode Pembelajaran
1. Metode : penugasan, ceramah, diskusi, tanya jawab, demonstrasi.
2. Pendekatan : Scientific (mengamati, menanya, mencoba, menalar dan mengkomunikasikan)

F. Media, Alat dan Sumber Pembelajaran


1. Media dan Alat : Aksara Jawa dan huruf pasangan Jawa ha sampai la
2. Sumber belajar :
a. Silabus pembelajaran kurikulum 2013 kelas 5.
b. Sudi Yatmana – Darmi Suprihatin. 2016. Buku Bahasa Jawa SD Kelas 5: Aku Bisa Basa
Jawa 5. Yudhistira. Halaman 41 – 52.

G. Langkah-langkah Pembelajaran
1. Pertemuan ke-1 (2x35 menit)
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu

Pendahuluan 1. Mengajak semua siswa berdo’a menurut agama dan kepercayaan 10


masing-masing. Menit
2. Melakukan komunikasi tentang kehadiran siswa.
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
4. Apersepsi
Kegiatan Inti Mengamati: 45
 Peserta didik mengamati dan mendengarkan pelafalan huruf Jawa Menit
yang mengandung pasangan ha sampai dengan la.
Menanya:
 Peserta didik bertanya jawab tentang pelafalan kata berhuruf Jawa
yang mengandung pasangan ha sampai dengan la.
Mengumpulkan Informasi:
 Peserta didik berdiskusi tentang cara membaca kata-kata berhuruf
Jawa yang mengandung pasangan ha sampai dengan la.
Mengasosiasi:
 Peserta didik berlatih membaca kata-kata berhuruf Jawa yang
mengandung pasangan ha sampai dengan la.
Mengkomunikasikan:
 Peserta didik membaca kata-kata berhuruf Jawa yang mengandung
pasangan ha sampai dengan la.
Penutup 1. Bersama-sama siswa membuat kesimpulan / rangkuman hasil 15
belajar. Menit
2. Bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari (untuk
mengetahui hasil ketercapaian materi)
3. Melakukan penilaian hasil belajar
4. Memberikan tindak lanjut (PR)
5. Mengajak semua siswa berdo’a menurut agama dan keyakinan
masing-masing (untuk mengakhiri kegiatan pembelajaran)
a. Guru mengamati sikap siswa dalam berdo’a (sikap duduknya,
cara membacanya, cara melafalkannya dsb)
b. Segera memberikan nasihat, apabila ada siswa yang kurang

16
benar dan kurang sempurna dalam berdo’a, agar besok kalau
berdoa lebih disempurnakan

2. Pertemuan ke-2 (2x35 menit)


Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu

Pendahuluan 1. Mengajak semua siswa berdo’a menurut agama dan kepercayaan 10


masing-masing. Menit
2. Melakukan komunikasi tentang kehadiran siswa.
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
4. Apersepsi
Kegiatan Inti Mengamati: 45
 Peserta didik mengamati dan mendengarkan pelafalan huruf Jawa Menit
yang mengandung pasangan ha sampai dengan la.
Menanya:
 Peserta didik bertanya jawab tentang pelafalan kalimat berhuruf Jawa
yang mengandung pasangan ha sampai dengan la.
Mengumpulkan Informasi:
 Peserta didik berdiskusi tentang cara membaca kalimat-kalimat
berhuruf Jawa yang mengandung pasangan ha sampai dengan la.
Mengasosiasi:
 Peserta didik berlatih membaca kalimat-kalimat berhuruf Jawa yang
mengandung pasangan ha sampai dengan la.
Mengkomunikasikan:
 Peserta didik membaca kalimat-kalimat berhuruf Jawa yang
mengandung pasangan ha sampai dengan la.
Penutup 1. Bersama-sama siswa membuat kesimpulan / rangkuman hasil 15
belajar. Menit
2. Bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari (untuk
mengetahui hasil ketercapaian materi)
3. Melakukan penilaian hasil belajar
4. Memberikan tindak lanjut (PR).
5. Mengajak semua siswa berdo’a menurut agama dan keyakinan
masing-masing (untuk mengakhiri kegiatan pembelajaran)
a. Guru mengamati sikap siswa dalam berdo’a (sikap duduknya,
cara membacanya, cara melafalkannya dsb)
b. Segera memberikan nasihat, apabila ada siswa yang kurang
benar dan kurang sempurna dalam berdo’a, agar besok kalau
berdoa lebih disempurnakan

3. Pertemuan ke-3 (2x35 menit)


Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu

Pendahuluan 1. Mengajak semua siswa berdo’a menurut agama dan kepercayaan 10


masing-masing. Menit
2. Melakukan komunikasi tentang kehadiran siswa.
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
4. Apersepsi
Kegiatan Inti Mengamati: 45
 Peserta didik mengamati dan mendengarkan pelafalan huruf Jawa Menit
yang mengandung pasangan ha sampai dengan la.
Menanya:
 Peserta didik bertanya jawab tentang pelafalan kata berhuruf Jawa
yang mengandung pasangan ha sampai dengan la.
Mengumpulkan Informasi:
 Peserta didik berdiskusi tentang cara menulis kata-kata berhuruf
17
Jawa yang mengandung pasangan ha sampai dengan la.
Mengasosiasi:
 Peserta didik berlatih menulis kata-kata berhuruf Jawa yang
mengandung pasangan ha sampai dengan la.
Mengkomunikasikan:
 Peserta didik menulis kata-kata berhuruf Jawa yang mengandung
pasangan ha sampai dengan la.
Penutup 1. Bersama-sama siswa membuat kesimpulan / rangkuman hasil 15
belajar. Menit
2. Bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari (untuk
mengetahui hasil ketercapaian materi)
3. Melakukan penilaian hasil belajar
4. Memberikan tindaklanjut (PR)
5. Mengajak semua siswa berdo’a menurut agama dan keyakinan
masing-masing (untuk mengakhiri kegiatan pembelajaran)
a. Guru mengamati sikap siswa dalam berdo’a (sikap duduknya,
cara membacanya, cara melafalkannya dsb)
b. Segera memberikan nasihat, apabila ada siswa yang kurang
benar dan kurang sempurna dalam berdo’a, agar besok kalau
berdoa lebih disempurnakan

4. Pertemuan ke-4 (2x35 menit)


Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu

Pendahuluan 1. Mengajak semua siswa berdo’a menurut agama dan kepercayaan 10


masing-masing. Menit
2. Melakukan komunikasi tentang kehadiran siswa.
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
4. Apersepsi
Kegiatan Inti Mengamati: 45
 Peserta didik mengamati dan mendengarkan pelafalan huruf Jawa Menit
yang mengandung pasangan ha sampai dengan la.
Menanya:
 Peserta didik bertanya jawab tentang pelafalan kalimat berhuruf Jawa
yang mengandung pasangan ha sampai dengan la.
Mengumpulkan Informasi:
 Peserta didik berdiskusi tentang cara menulis kalimat-kalimat
berhuruf Jawa yang mengandung pasangan ha sampai dengan la.
Mengasosiasi:
 Peserta didik berlatih berlatih menulis kalimat-kalimat berhuruf Jawa
yang mengandung pasangan ha sampai dengan la.
Mengkomunikasikan:
 Peserta didik menulis kalimat-kalimat berhuruf Jawa yang
mengandung pasangan ha sampai dengan la.
 Peserta didik membaca teks berhuruf Jawa yang mengandung
pasangan ha sampai dengan la.
Penutup 1. Bersama-sama siswa membuat kesimpulan / rangkuman hasil 15
belajar. Menit
2. Bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari (untuk
mengetahui hasil ketercapaian materi)
3. Melakukan penilaian hasil belajar
4. Memberikan tindaklanjut (PR)
5. Mengajak semua siswa berdo’a menurut agama dan keyakinan
masing-masing (untuk mengakhiri kegiatan pembelajaran)
a. Guru mengamati sikap siswa dalam berdo’a (sikap duduknya,
cara membacanya, cara melafalkannya dsb)
b. Segera memberikan nasihat, apabila ada siswa yang kurang
benar dan kurang sempurna dalam berdo’a, agar besok kalau
18
berdoa lebih disempurnakan

H. Penilaian
1. Teknik Penilaian
a. Penilaian Sikap: Rasa ingin tahu, percaya diri, peduli terhadap lingkungan dan budaya
sekitar.
b. Penilaian Pengetahuan: Lisan, Tulis, Tugas
c. Penilaian Keterampilan: Unjuk kerja
2. Bentuk Instrumen Penilaian
a. Penilaian Sikap

b. Penilaian Pengetahuan
Soal = (terlampir dalam buku “Aku Bisa Basa Jawa 5” halaman 51-52.
Skor = Romawi I: jawaban benar x 10
Romawi II: jawaban benar x 20
(Romawi I + Romawi II) : 2
c. Penilaian Keterampilan: unjuk kerja (menulis kalimat berhuruf Jawa yang mengandung
pasangan ha sampai dengan la)
Baik
No Kriteria Cukup Kurang
Sekali
3 2 1
1. Kesesuaian penulisan huruf Jawa
2. Kesesuaian penulisan pasangan
huruf Jawa
3. Kelengkapan penulisan kalimat
dengan huruf Jawa
Skor = jumlah skor : 3
Boyolali, ................. 2016
Kepala Sekolah Guru Kelas V

..................................... ..................................

NIP ............................. NIP .........................

SEMESTER 2
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
Satuan Pendidikan :................
Kelas/ Semester : V/2 (Dua)
Piwulang : 5 “Kepahlawanan”
Alokasi Waktu : 2 x Pertemuan (@ 2 jam pelajaran)

A. Kompetensi Inti (KI)


1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.

19
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, percaya diri, dan cinta tanah
air dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, tetangga dan guru.
3. Pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati dan mencoba (mendengar,
melihat, membaca) serta menanya berdasarkan rasa ingin tahu secara kritis tentang dirinya,
makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah,
sekolah, dan tempat bermain.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, logis, dan sistematis dalam karya
yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator


Kompetensi Dasar
1.1 Menerima dan bangga akan anugerah Tuhan Yang Maha Esa berupa bahasa Jawa sebagai bahasa
Ibu.
1.2 Mensyukuri anugerah Tuhan Yang Maha Esa berupa bahasa Jawa sebagai jati diri, sarana
mendekatkan diri kepada Sang Pencipta, menghormati dan menghargai ajaran agama yang
dianutnya.
2.1 Menunjukkan perilaku bertanggung jawab, santun dan percaya diri dalam mengungkapkan
keinginan dan pendapat menggunakan bahasa Jawa.
3.5 Memahami tembang Pangkur.
4.5 Membaca indah geguritan.

Indikator
3.5.1 Mengidentifikasi karakteristik tembang pangkur.
3.5.2 Mengartikan kata-kata sulit/bermakna simbolik pada tembang pangkur.
3.5.3 Menjawab pertanyaan isi tembang pangkur dengan ragam krama.
3.5.4 Menceritakan kembali isi tembang pangkur dalam ragam krama.
4.5.1 Mengidentifikasi kata-kata sulit yang terdapat dalam geguritan.
4.5.2 Menafsirkan kata-kata sulit yang terdapat dalam geguritan.
4.5.3 Memparafrasekan geguritan.
4.5.4 Membaca geguritan.

C. Tujuan Pembelajaran
1. Dengan membaca, siswa dapat mengidentifikasi karakteristik tembang pangkur dengan baik.
2. Dengan tanya jawab, siswa dapat mengartikan kata-kata sulit/bermakna simbolik pada
tembang pangkur dengan tepat.
3. Dengan diskusi, siswa dapat menjawab pertanyaan isi tembang pangkur dengan ragam krama
dengan tepat.
4. Dengan demonstrasi, siswa dapat menceritakan kembali isi tembang pangkur dala ragam
krama dengan tepat dan percaya diri.
5. Dengan membaca, siswa dapat mengidentifikasi kata-kata sulit yang terdapat dalam geguritan
dengan tepat.
6. Dengan tanya jawab, siswa dapat menafsirkan kata-kata sulit yang terdapat dalam geguritan
dengan tepat.
7. Dengan diskusi, siswa dapat memparafrasekan geguritan dengan tepat.
8. Dengan demonstrasi, siswa dapat membaca geguritan dengan tepat dan percaya diri.

D. Materi Pembelajaran
1. Tembang pangkur
2. Geguritan “Wutah Getihku”

E. Metode Pembelajaran
1. Metode : penugasan, ceramah, diskusi, tanya jawab, demonstrasi.
2. Pendekatan : Scientific (mengamati, menanya, mencoba, menalar dan mengkomunikasikan)

F. Media, Alat dan Sumber Pembelajaran


1. Media dan Alat : Tembang pangkur dan geguritan “Wutah Getihku”
20
2. Sumber belajar :
a. Silabus pembelajaran kurikulum 2013 kelas 5.
b. Sudi Yatmana – Darmi Suprihatin. 2016. Buku Bahasa Jawa SD Kelas 5: Aku Bisa Basa
Jawa 5. Yudhistira. Halaman 53 – 64.

G. Langkah-langkah Pembelajaran
1. Pertemuan ke-1 (2x35 menit)
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu

Pendahuluan 1. Mengajak semua siswa berdo’a menurut agama dan kepercayaan 10


masing-masing. Menit
2. Melakukan komunikasi tentang kehadiran siswa.
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
4. Apersepsi
Kegiatan Inti Mengamati: 45
 Peserta didik membaca pemahaman tembang pangkur. Menit
Menanya:
 Peserta didik bertanya jawab tentang kata-kata sulit/bermakna
simbolik pada tembang pangkur.
Mengumpulkan Informasi:
 Peserta didik berdiskusi tentang cara menceritakan kembali isi
tembang pangkur yang dibacanya.
Mengasosiasi:
 Peserta didik berlatih cara menceritakan kembali isi tembang
pangkur yang dibacanya.
Mengkomunikasikan:
 Peserta didik menceritakan kembali isi tembang pangkur yang
dibacanya dalam ragam krama.
Penutup 1. Bersama-sama siswa membuat kesimpulan / rangkuman hasil 15
belajar. Menit
2. Bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari (untuk
mengetahui hasil ketercapaian materi)
3. Melakukan penilaian hasil belajar
4. Memberikan tindak lanjut (PR)
5. Mengajak semua siswa berdo’a menurut agama dan keyakinan
masing-masing (untuk mengakhiri kegiatan pembelajaran)
a. Guru mengamati sikap siswa dalam berdo’a (sikap duduknya,
cara membacanya, cara melafalkannya dsb)
b. Segera memberikan nasihat, apabila ada siswa yang kurang
benar dan kurang sempurna dalam berdo’a, agar besok kalau
berdoa lebih disempurnakan

2. Pertemuan ke-2 (2x35 menit)


Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu

Pendahuluan 1. Mengajak semua siswa berdo’a menurut agama dan kepercayaan 10


masing-masing. Menit
2. Melakukan komunikasi tentang kehadiran siswa.
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
4. Apersepsi
Kegiatan Inti Mengamati: 45
 Peserta didik membaca pemahaman geguritan Menit
Menanya:
 Peserta didik bertanya jawab tentang kata-kata sulit/bermakna
simbolik pada geguritan.
Mengumpulkan Informasi:
21
 Peserta didik berdiskusi tentang teknik membaca indah geguritan.
Mengasosiasi:
 Peserta didik berlatih membaca geguritan.
Mengkomunikasikan:
 Peserta didik membaca indah geguritan sesuai lafal dan intonasi yang
tepat.
Penutup 1. Bersama-sama siswa membuat kesimpulan / rangkuman hasil 15
belajar. Menit
2. Bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari (untuk
mengetahui hasil ketercapaian materi)
3. Melakukan penilaian hasil belajar
4. Memberikan tindak lanjut (PR).
5. Mengajak semua siswa berdo’a menurut agama dan keyakinan
masing-masing (untuk mengakhiri kegiatan pembelajaran)
a. Guru mengamati sikap siswa dalam berdo’a (sikap duduknya,
cara membacanya, cara melafalkannya dsb)
b. Segera memberikan nasihat, apabila ada siswa yang kurang
benar dan kurang sempurna dalam berdo’a, agar besok kalau
berdoa lebih disempurnakan

H. Penilaian
1. Teknik Penilaian
a. Penilaian Sikap: Rasa ingin tahu, percaya diri, peduli terhadap lingkungan dan budaya
sekitar.
b. Penilaian Pengetahuan: Lisan, Tulis, Tugas
c. Penilaian Keterampilan: Unjuk kerja
2. Bentuk Instrumen Penilaian
a. Penilaian Sikap

b. Penilaian Pengetahuan
Soal = (terlampir dalam buku “Aku Bisa Basa Jawa 5” halaman 63-64.
Skor = Romawi I: jawaban benar x 10
Romawi II: jawaban benar x 20
(Romawi I + Romawi II) : 2
c. Penilaian Keterampilan: unjuk kerja
- menyanyi tembang pangkur

22
Skor = jumlah skor : 2

- membaca indah geguritan

Skor = jumlah skor : 4

Boyolali, ................. 2017


Kepala Sekolah Guru Kelas V

..................................... ..................................

NIP ............................. NIP .........................

23
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
Satuan Pendidikan :................
Kelas/ Semester : V/2 (Dua)
Piwulang : 6 “Tresna Susastra Jawa”
Alokasi Waktu : 3 x Pertemuan (@ 2 jam pelajaran)

A. Kompetensi Inti (KI)


1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, percaya diri, dan cinta tanah
air dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, tetangga dan guru.
3. Pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati dan mencoba (mendengar,
melihat, membaca) serta menanya berdasarkan rasa ingin tahu secara kritis tentang dirinya,
makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah,
sekolah, dan tempat bermain.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, logis, dan sistematis dalam karya
yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator


Kompetensi Dasar
1.1Menerima dan bangga akan anugerah Tuhan Yang Maha Esa berupa bahasa Jawa sebagai
bahasa Ibu.
1.2Mensyukuri anugerah Tuhan Yang Maha Esa berupa bahasa Jawa sebagai jati diri, sarana
mendekatkan diri kepada Sang Pencipta, menghormati dan menghargai ajaran agama yang
dianutnya.
2.1Menunjukkan perilaku bertanggung jawab, santun dan percaya diri dalam mengungkapkan
keinginan dan pendapat menggunakan bahasa Jawa.
3.6Memahami cerita legenda.
4.6Menceritakan kembali teks cerita legenda dengan ragam krama.

Indikator
3.6.1 Mengartikan kata-kata sulit dalam cerita legenda.
3.6.2 Menjawab dan mengajukan pertanyaan tentang isi cerita legenda.
3.6.3 Menuliskan nama-nama tokoh-tokoh dan karakter pelaku yang terdapat dalam cerita legenda.
3.6.4 Menyampaikan ringkasan cerita legenda secara tertulis dalam ragam krama.
4.6.1 Menceritakan kembali isi cerita legenda secara ringkas dalam ragam krama.
24
4.6.2 Menanggapi teknik bercerita temannya tentang legenda dalam ragam krama.

C. Tujuan Pembelajaran
1. Dengan membaca, siswa dapat mengartikan kata-kata sulit dalam cerita legenda dengan tepat.
2. Dengan tanya jawab, siswa dapat menjawab dan mengajukan pertayaan tentang isi cerita
legenda dengan tepat.
3. Dengan tanya jawab, siswa dapat menuliskan nama-nama tokoh-tokoh dan karakter pelaku
yang terdapat dalam cerita legenda dengan tepat.
4. Dengan diskusi, siswa dapat meyampaikan ringkasan cerita legenda secara tertulis dalam
ragam krama dengan tepat dan percaya diri.
5. Dengan demonstrasi, siswa dapat menceritakan kembali isi cerita legenda secara ringkas
dalam ragam krama dengan percaya diri.
6. Dengan tanya jawab, siswa dapat menanggapi teknik bercerita temannya tentang legenda
dalam ragam krama dengan tepat.

D. Materi Pembelajaran
Cerita legenda “Dumadine Kutha Banyuwangi”

E. Metode Pembelajaran
1. Metode : penugasan, ceramah, diskusi, tanya jawab, demonstrasi.
2. Pendekatan : Scientific (mengamati, menanya, mencoba, menalar dan mengkomunikasikan)

F. Media, Alat dan Sumber Pembelajaran


1. Media dan Alat : Teks cerita legenda “Dumadine Kutha Banyuwangi”
2. Sumber belajar :
a. Silabus pembelajaran kurikulum 2013 kelas 5.
b. Sudi Yatmana – Darmi Suprihatin. 2016. Buku Bahasa Jawa SD Kelas 5: Aku Bisa Basa
Jawa 5. Yudhistira. Halaman 65 – 76.

G. Langkah-langkah Pembelajaran
1. Pertemuan ke-1 (2x35 menit)
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu

Pendahuluan 1. Mengajak semua siswa berdo’a menurut agama dan kepercayaan 10


masing-masing. Menit
2. Melakukan komunikasi tentang kehadiran siswa.
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
4. Apersepsi
Kegiatan Inti Mengamati: 45
 Peserta didik membaca pemahaman teks cerita legenda “Dumadine Menit
Kutha Banyuwangi”.
Menanya:
 Peserta didik bertanya jawab tentang kata-kata sulit yang terdapat
dalam cerita legenda “Dumadine Kutha Banyuwangi” dan
mengaplikasikannya dalam contoh kalimat.
Mengumpulkan Informasi:
 Peserta didik berdiskusi tentang cara membuat ringkasan cerita
legenda “Dumadine Kutha Banyuwangi”.
Mengasosiasi:
 Peserta didik menyunting ringkasan cerita legenda “Dumadine Kutha
Banyuwangi” yang disusunnya.
Mengkomunikasikan:
 Peserta didik menyampaikan ringkasan cerita legenda “Dumadine
Kutha Banyuwangi” dalam ragam krama.
Penutup 1. Bersama-sama siswa membuat kesimpulan / rangkuman hasil 15
belajar.
25
2. Bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari (untuk Menit
mengetahui hasil ketercapaian materi)
3. Melakukan penilaian hasil belajar
4. Memberikan tindak lanjut (PR)
5. Mengajak semua siswa berdo’a menurut agama dan keyakinan
masing-masing (untuk mengakhiri kegiatan pembelajaran)
a. Guru mengamati sikap siswa dalam berdo’a (sikap duduknya,
cara membacanya, cara melafalkannya dsb)
b. Segera memberikan nasihat, apabila ada siswa yang kurang
benar dan kurang sempurna dalam berdo’a, agar besok kalau
berdoa lebih disempurnakan

2. Pertemuan ke-2 (2x35 menit)


Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu

Pendahuluan 1. Mengajak semua siswa berdo’a menurut agama dan kepercayaan 10


masing-masing. Menit
2. Melakukan komunikasi tentang kehadiran siswa.
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
4. Apersepsi
Kegiatan Inti Mengamati: 45
 Peserta didik membaca pemahaman teks cerita legenda “Dumadine Menit
Kutha Banyuwangi”.
Menanya:
 Peserta didik bertanya jawab tentang nama-nama tokoh dan karakter
pelaku yang terdapat dalam cerita legenda “Dumadine Kutha
Banyuwangi”.
Mengumpulkan Informasi:
 Peserta didik berdiskusi tentang cara menceritakan cerita legenda
“Dumadine Kutha Banyuwangi” secara singkat dalam ragam krama.
Mengasosiasi:
 Peserta didik berlatih menceritakan kembali isi cerita legenda
“Dumadine Kutha Banyuwangi” dalam ragam krama.
Mengkomunikasikan:
 Peserta didik menceritakan kembali cerita legenda “Dumadine Kutha
Banyuwangi” dalam ragam krama.
Penutup 1. Bersama-sama siswa membuat kesimpulan / rangkuman hasil 15
belajar. Menit
2. Bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari (untuk
mengetahui hasil ketercapaian materi)
3. Melakukan penilaian hasil belajar
4. Memberikan tindak lanjut (PR).
5. Mengajak semua siswa berdo’a menurut agama dan keyakinan
masing-masing (untuk mengakhiri kegiatan pembelajaran)
a. Guru mengamati sikap siswa dalam berdo’a (sikap duduknya,
cara membacanya, cara melafalkannya dsb)
b. Segera memberikan nasihat, apabila ada siswa yang kurang
benar dan kurang sempurna dalam berdo’a, agar besok kalau
berdoa lebih disempurnakan

3. Pertemuan ke-3 (2x35 menit)


Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu

Pendahuluan 1. Mengajak semua siswa berdo’a menurut agama dan kepercayaan 10


masing-masing. Menit

26
2. Melakukan komunikasi tentang kehadiran siswa.
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
4. Apersepsi
Kegiatan Inti Mengamati: 45
 Peserta didik membaca pemahaman teks cerita legenda “Dumadine Menit
Kutha Banyuwangi”.
Menanya:
 Peserta didik bertanya jawab tentang nama-nama tokoh dan karakter
pelaku yang terdapat dalam cerita legenda “Dumadine Kutha
Banyuwangi”.
Mengumpulkan Informasi:
 Peserta didik berdiskusi tentang cara menceritakan cerita legenda
“Dumadine Kutha Banyuwangi” secara singkat dalam ragam krama.
Mengasosiasi:
 Peserta didik berlatih menanggapi teknik bercerita temannya dalam
ragam krama.
Mengkomunikasikan:
 Peserta didik saling menanggapi teknik bercerita temannya dalam
ragam krama.
Penutup 1. Bersama-sama siswa membuat kesimpulan / rangkuman hasil 15
belajar. Menit
2. Bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari (untuk
mengetahui hasil ketercapaian materi)
3. Melakukan penilaian hasil belajar
4. Memberikan tindak lanjut (PR).
5. Mengajak semua siswa berdo’a menurut agama dan keyakinan
masing-masing (untuk mengakhiri kegiatan pembelajaran)
c. Guru mengamati sikap siswa dalam berdo’a (sikap duduknya,
cara membacanya, cara melafalkannya dsb)
d. Segera memberikan nasihat, apabila ada siswa yang kurang
benar dan kurang sempurna dalam berdo’a, agar besok kalau
berdoa lebih disempurnakan

H. Penilaian
1. Teknik Penilaian
a. Penilaian Sikap: Rasa ingin tahu, percaya diri, peduli terhadap lingkungan dan budaya
sekitar.
b. Penilaian Pengetahuan: Lisan, Tulis, Tugas
c. Penilaian Keterampilan: Unjuk kerja
2. Bentuk Instrumen Penilaian
a. Penilaian Sikap

b. Penilaian Pengetahuan
Soal = (terlampir dalam buku “Aku Bisa Basa Jawa 5” halaman 75-76.
Skor = Romawi I: jawaban benar x 10
Romawi II: jawaban benar x 20
(Romawi I + Romawi II) : 2

27
c. Penilaian Keterampilan: unjuk kerja (menceritakan kembali teks cerita legenda “Dumadine
Kutha Banyuwangi”)
Baik
No Kriteria Cukup Kurang
Sekali
3 2 1
1. Kelengkapan informasi
2. Pilihan kata
3. Intonasi suara
4. Kejelasan lafal/penyampaian
Skor = jumlah skor : 4

Boyolali, ................. 2017


Kepala Sekolah Guru Kelas V

..................................... ..................................

NIP ............................. NIP .........................

28
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
Satuan Pendidikan :................
Kelas/ Semester : V/2 (Dua)
Piwulang : 7 “Srikandhi Madeg Senapati”
Alokasi Waktu : 4 x Pertemuan (@ 2 jam pelajaran)

A. Kompetensi Inti (KI)


1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, percaya diri, dan cinta tanah
air dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, tetangga dan guru.
3. Pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati dan mencoba (mendengar,
melihat, membaca) serta menanya berdasarkan rasa ingin tahu secara kritis tentang dirinya,
makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah,
sekolah, dan tempat bermain.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, logis, dan sistematis dalam karya
yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator


Kompetensi Dasar
1.1 Menerima dan bangga akan anugerah Tuhan Yang Maha Esa berupa bahasa Jawa sebagai
bahasa Ibu.
1.2 Mensyukuri anugerah Tuhan Yang Maha Esa berupa bahasa Jawa sebagai jati diri, sarana
mendekatkan diri kepada Sang Pencipta, menghormati dan menghargai ajaran agama yang
dianutnya.
2.1 Menunjukkan perilaku bertanggung jawab, santun dan percaya diri dalam mengungkapkan
keinginan dan pendapat menggunakan bahasa Jawa.
3.7 Memahami teks cerita wayang “Srikandhi Madeg Senapati”.
4.7 Menceritakan kembali teks cerita wayang “Srikandhi Madeg Senapati”.

Indikator
3.7.1 Mengartikan kata-kata sulit dalam cerita wayang Pandawa.
3.7.2 Menjawab pertanyaan tentang isi cerita tokoh Pandawa.
3.7.3 Menuliskan nama tokoh-tokoh dan karakter cerita wayang “Srikandhi Madeg Senapati”.
3.7.4 Menuliskan nilai-nilai luhur yang terdapat dalam cerita wayang “Srikandhi Madeg Senapati”.
3.7.5 Menyampaikan isi cerita wayang “Srikandhi Madeg Senapati” dengan ragam ngoko secara
lisan.
3.7.6 Menyampaikan isi teks cerita wayang “Srikandhi Madeg Senapati” dengan ragam krama
secara tertulis.
4.7.1 Menceritakan kembali isi teks cerita wayang dengan menggunakan ragam bahasa krama.

C. Tujuan Pembelajaran
1. Dengan membaca, siswa dapat mengartikan kata-kata sulit dalam cerita wayang Pandawa
dengan tepat.
2. Dengan tanya jawab, siswa dapat menjawab pertanyaan tentang isi cerita tokoh Pandawa
dengan tepat.
3. Dengan tanya jawab, siswa dapat menuliskan nama tokoh-tokoh dan karakter cerita wayang
“Srikandhi Madeg Senapati” dengan tepat.
4. Dengan diskusi, siswa dapat menuliskan nilai-nilai luhur yang terdapat dalam cerita wayang
“Srikandhi Madeg Senapati” dengan tepat.
5. Dengan diskusi, siswa dapat menyampaikan isi cerita wayang “Srikandhi Madeg Senapati”
dengan ragam ngoko secara lisan dengan tepat dan percaya diri.
6. Dengan diskusi, siswa dapat menyampaikan isi teks cerita wayang “Srikandhi Madeg
Senapati” dengan ragam krama secara tertulis dengan tepat.

29
7. Dengan diskusi, siswa dapat menceritakan kembali isi teks cerita wayang dengan ragam
bahasa krama dengan tepat dan percaya diri.

D. Materi Pembelajaran
Cerita wayang “Srikandhi Madeg Senapati”

E. Metode Pembelajaran
1. Metode : penugasan, ceramah, diskusi, tanya jawab, demonstrasi.
2. Pendekatan : Scientific (mengamati, menanya, mencoba, menalar dan mengkomunikasikan)

F. Media, Alat dan Sumber Pembelajaran


1. Media dan Alat : Teks cerita wayang “Srikandhi Madeg Senapati”
2. Sumber belajar :
a. Silabus pembelajaran kurikulum 2013 kelas 5.
b. Sudi Yatmana – Darmi Suprihatin. 2016. Buku Bahasa Jawa SD Kelas 5: Aku Bisa Basa
Jawa 5. Yudhistira. Halaman 77 – 90.

G. Langkah-langkah Pembelajaran
1. Pertemuan ke-1 (2x35 menit)
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu

Pendahuluan 1. Mengajak semua siswa berdo’a menurut agama dan kepercayaan 10


masing-masing. Menit
2. Melakukan komunikasi tentang kehadiran siswa.
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
4. Apersepsi
Kegiatan Inti Mengamati: 45
 Peserta didik membaca pemahaman teks tentang cerita wayang Menit
“Srikandhi Madeg Senapati”.
Menanya:
 Peserta didik bertanya jawab tentang kata-kata sulit yang terdapat
dalam cerita wayang “Srikandhi Madeg Senapati” dan
mengaplikasikannya dalam contoh kalimat.
Mengumpulkan Informasi:
 Peserta didik berdiskusi tentang nilai-nilai luhur dalam cerita
“Srikandhi Madeg Senapati”.
Mengasosiasi:
 Peserta didik berlatih menyampaikan nilai-nilai luhur yang terdapat
dalam cerita “Srikandhi Madeg Senapati”.
Mengkomunikasikan:
 Peserta didik menyampaikan nilai-nilai luhur yang terdapat dalam
cerita “Srikandhi Madeg Senapati”.
Penutup 1. Bersama-sama siswa membuat kesimpulan / rangkuman hasil 15
belajar. Menit
2. Bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari (untuk
mengetahui hasil ketercapaian materi)
3. Melakukan penilaian hasil belajar
4. Memberikan tindak lanjut (PR)
5. Mengajak semua siswa berdo’a menurut agama dan keyakinan
masing-masing (untuk mengakhiri kegiatan pembelajaran)
a. Guru mengamati sikap siswa dalam berdo’a (sikap duduknya,
cara membacanya, cara melafalkannya dsb)
b. Segera memberikan nasihat, apabila ada siswa yang kurang
benar dan kurang sempurna dalam berdo’a, agar besok kalau
berdoa lebih disempurnakan

30
2. Pertemuan ke-2 (2x35 menit)
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu

Pendahuluan 1. Mengajak semua siswa berdo’a menurut agama dan kepercayaan 10


masing-masing. Menit
2. Melakukan komunikasi tentang kehadiran siswa.
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
4. Apersepsi
Kegiatan Inti Mengamati: 45
 Peserta didik membaca pemahaman teks tentang cerita wayang Menit
“Srikandhi Madeg Senapati”.
Menanya:
 Peserta didik bertanya jawab tentang isi bacaan cerita tokoh
Pandawa.
Mengumpulkan Informasi:
 Peserta didik berdiskusi tentang cara menyampaikan isi cerita
“Srikandhi Madeg Senapati” secara lisan dalam ragam ngoko.
Mengasosiasi:
 Peserta didik berlatih menyampaikan isi cerita “Srikandhi Madeg
Senapati” dalam ragam ngoko.
Mengkomunikasikan:
 Peserta didik menyampaikan isi cerita “Srikandhi Madeg Senapati”
dalam ragam ngoko secara lisan.
Penutup 1. Bersama-sama siswa membuat kesimpulan / rangkuman hasil 15
belajar. Menit
2. Bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari (untuk
mengetahui hasil ketercapaian materi)
3. Melakukan penilaian hasil belajar
4. Memberikan tindak lanjut (PR).
5. Mengajak semua siswa berdo’a menurut agama dan keyakinan
masing-masing (untuk mengakhiri kegiatan pembelajaran)
a. Guru mengamati sikap siswa dalam berdo’a (sikap duduknya,
cara membacanya, cara melafalkannya dsb)
b. Segera memberikan nasihat, apabila ada siswa yang kurang
benar dan kurang sempurna dalam berdo’a, agar besok kalau
berdoa lebih disempurnakan

3. Pertemuan ke-3 (2x35 menit)


Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu

Pendahuluan 1. Mengajak semua siswa berdo’a menurut agama dan kepercayaan 10


masing-masing. Menit
2. Melakukan komunikasi tentang kehadiran siswa.
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
4. Apersepsi
Kegiatan Inti Mengamati: 45
 Peserta didik membaca pemahaman teks tentang cerita wayang Menit
“Srikandhi Madeg Senapati”.
Menanya:
 Peserta didik bertanya jawab tentang karakter tokoh yang terdapat
dalam cerita “Srikandhi Madeg Senapati”.
Mengumpulkan Informasi:
 Peserta didik berdiskusi tentang cara menyampaikan isi cerita
“Srikandhi Madeg Senapati” secara tertulis dalam ragam krama.
Mengasosiasi:
 Peserta didik berlatih menyampaikan isi cerita “Srikandhi Madeg

31
Senapati” dalam ragam krama secara tertulis.
Mengkomunikasikan:
 Peserta didik menyampaikan isi cerita “Srikandhi Madeg Senapati”
dalam ragam krama secara tertulis.
Penutup 1. Bersama-sama siswa membuat kesimpulan / rangkuman hasil 15
belajar. Menit
2. Bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari (untuk
mengetahui hasil ketercapaian materi)
3. Melakukan penilaian hasil belajar
4. Memberikan tindak lanjut (PR).
5. Mengajak semua siswa berdo’a menurut agama dan keyakinan
masing-masing (untuk mengakhiri kegiatan pembelajaran)
a. Guru mengamati sikap siswa dalam berdo’a (sikap duduknya,
cara membacanya, cara melafalkannya dsb)
b. Segera memberikan nasihat, apabila ada siswa yang kurang
benar dan kurang sempurna dalam berdo’a, agar besok kalau
berdoa lebih disempurnakan

4. Pertemuan ke-4 (2x35 menit)


Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu

Pendahuluan 1. Mengajak semua siswa berdo’a menurut agama dan kepercayaan 10


masing-masing. Menit
2. Melakukan komunikasi tentang kehadiran siswa.
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
4. Apersepsi
Kegiatan Inti Mengamati: 45
 Peserta didik membaca pemahaman teks tentang cerita wayang Menit
“Srikandhi Madeg Senapati”.
Menanya:
 Peserta didik bertanya jawab tentang karakter tokoh yang terdapat
dalam cerita “Srikandhi Madeg Senapati”.
Mengumpulkan Informasi:
 Peserta didik berdiskusi tentang cara menceritakan isi cerita
“Srikandhi Madeg Senapati” dalam ragam krama.
Mengasosiasi:
 Peserta didik berlatih menceritakan kembali isi cerita “Srikandhi
Madeg Senapati” dalam ragam krama.
Mengkomunikasikan:
 Peserta didik menceritakan kembali isi cerita “Srikandhi Madeg
Senapati” dalam ragam krama.
Penutup 1. Bersama-sama siswa membuat kesimpulan / rangkuman hasil 15
belajar. Menit
2. Bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari (untuk
mengetahui hasil ketercapaian materi)
3. Melakukan penilaian hasil belajar
4. Memberikan tindak lanjut (PR).
5. Mengajak semua siswa berdo’a menurut agama dan keyakinan
masing-masing (untuk mengakhiri kegiatan pembelajaran)
a. Guru mengamati sikap siswa dalam berdo’a (sikap duduknya,
cara membacanya, cara melafalkannya dsb)
b. Segera memberikan nasihat, apabila ada siswa yang kurang
benar dan kurang sempurna dalam berdo’a, agar besok kalau
berdoa lebih disempurnakan

H. Penilaian
1. Teknik Penilaian
32
a. Penilaian Sikap: Rasa ingin tahu, percaya diri, peduli terhadap lingkungan dan budaya
sekitar.
b. Penilaian Pengetahuan: Lisan, Tulis, Tugas
c. Penilaian Keterampilan: Unjuk kerja
2. Bentuk Instrumen Penilaian
a. Penilaian Sikap

b. Penilaian Pengetahuan
Soal = (terlampir dalam buku “Aku Bisa Basa Jawa 5” halaman 89-90.
Skor = Romawi I: jawaban benar x 10
Romawi II: jawaban benar x 20
(Romawi I + Romawi II) : 2

c. Penilaian Keterampilan: unjuk kerja (menceritakan kembali isi teks cerita wayang
“Srikandhi Madeg Senapati”)
Baik
No Kriteria Cukup Kurang
Sekali
3 2 1
1. Kelengkapan informasi
2. Pilihan kata
3. Intonasi suara
4. Kejelasan lafal/penyampaian
Skor = jumlah skor : 4

Boyolali, ................. 2017


Kepala Sekolah Guru Kelas V

..................................... ..................................

NIP ............................. NIP .........................

33
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
Satuan Pendidikan :................
Kelas/ Semester : V/2 (Dua)
Piwulang : 8 “Tumindak Becik”
Alokasi Waktu : 4 x Pertemuan (@ 2 jam pelajaran)

A. Kompetensi Inti (KI)


1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, percaya diri, dan cinta tanah
air dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, tetangga dan guru.
3. Pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati dan mencoba (mendengar,
melihat, membaca) serta menanya berdasarkan rasa ingin tahu secara kritis tentang dirinya,
makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah,
sekolah, dan tempat bermain.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, logis, dan sistematis dalam karya
yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator


Kompetensi Dasar
34
1.1Menerima dan bangga akan anugerah Tuhan Yang Maha Esa berupa bahasa Jawa sebagai
bahasa Ibu.
1.2Mensyukuri anugerah Tuhan Yang Maha Esa berupa bahasa Jawa sebagai jati diri, sarana
mendekatkan diri kepada Sang Pencipta, menghormati dan menghargai ajaran agama yang
dianutnya.
2.1Menunjukkan perilaku bertanggung jawab, santun dan percaya diri dalam mengungkapkan
keinginan dan pendapat menggunakan bahasa Jawa.
3.8Memahami pasangan huruf Jawa (20 pasangan).
4.8Membaca dan menulis kalimat huruf Jawa menggunakan pasangan huruf Jawa (20 pasangan).

Indikator
3.8.1 Mengenal pasangan huruf Jawa dari ha sampai dengan nga.
3.8.2 Membaca kata-kata berhuruf Jawa yang mengandung pasangan ha sampai dengan nga.
3.8.3 Menulis kata-kata berhuruf Jawa yang mengandung pasangan ha sampai dengan nga.
4.8.1 Membaca kalimat sederhana berhuruf Jawa yang mengandung pasangan ha sampai dengan
nga.
4.8.2 Menulis kalimat sederhana berhuruf Jawa yang mengandung pasangan ha sampai dengan nga.
4.8.3 Membaca teks berhuruf Jawa yang mengandung pasangan ha sampai dengan nga.

C. Tujuan Pembelajaran
1. Dengan membaca, siswa dapat mengenal pasangan aksara Jawa (ha sampai dengan nga)
dengan cermat.
2. Dengan tanya jawab, siswa dapat membaca kata-kata berhuruf Jawa yang mengandung
pasangan ha sampai dengan nga dengan tepat dan percaya diri.
3. Dengan diskusi, siswa dapat menuliskan kata-kata berhuruf Jawa yang mengandung pasangan
ha sampai dengan nga dengan tepat.
4. Dengan diskusi, siswa dapat membaca kalimat sederhana berhuruf Jawa yang mengandung
pasangan ha sampai dengan nga dengan tepat dan percaya diri.
5. Dengan diskusi, siswa dapat menulis kalimat sederhana berhuruf Jawa yang mengandung
pasangan ha sampai dengan nga dengan tepat.
6. Dengan demonstrasi, siswa dapat membaca teks berhuruf Jawa yang mengandung pasangan
ha sampai dengan nga dengan tepat dan percaya diri.

D. Materi Pembelajaran
1. Aksara Jawa
2. Pasangan aksara Jawa ha sampai dengan nga

E. Metode Pembelajaran
1. Metode : penugasan, ceramah, diskusi, tanya jawab, demonstrasi.
2. Pendekatan : Scientific (mengamati, menanya, mencoba, menalar dan mengkomunikasikan)

F. Media, Alat dan Sumber Pembelajaran


1. Media dan Alat : Aksara Jawa dan pasangan aksara Jawa ha sampai dengan nga.
2. Sumber belajar :
a. Silabus pembelajaran kurikulum 2013 kelas 5.
b. Sudi Yatmana – Darmi Suprihatin. 2016. Buku Bahasa Jawa SD Kelas 5: Aku Bisa Basa
Jawa 5. Yudhistira. Halaman 91 – 103.

G. Langkah-langkah Pembelajaran
1. Pertemuan ke-1 (2x35 menit)
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu

Pendahuluan 1. Mengajak semua siswa berdo’a menurut agama dan kepercayaan 10


masing-masing. Menit
2. Melakukan komunikasi tentang kehadiran siswa.
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
35
4. Apersepsi
Kegiatan Inti Mengamati: 45
 Peserta didik mengamati dan mendengarkan pelafalan huruf Jawa Menit
yang mengandung pasangan ha sampai dengan la.
Menanya:
 Peserta didik bertanya jawab tentang pelafalan kata berhuruf Jawa
yang mengandung pasangan ha sampai dengan nga.
Mengumpulkan Informasi:
 Peserta didik berdiskusi tentang cara membaca kata-kata berhuruf
Jawa yang mengandung pasangan ha sampai dengan nga.
Mengasosiasi:
 Peserta didik berlatih membaca kata-kata berhuruf Jawa yang
mengandung pasangan ha sampai dengan nga.
Mengkomunikasikan:
 Peserta didik membaca kata-kata berhuruf Jawa yang mengandung
pasangan ha sampai dengan nga.
Penutup 1. Bersama-sama siswa membuat kesimpulan / rangkuman hasil 15
belajar. Menit
2. Bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari (untuk
mengetahui hasil ketercapaian materi)
3. Melakukan penilaian hasil belajar
4. Memberikan tindak lanjut (PR)
5. Mengajak semua siswa berdo’a menurut agama dan keyakinan
masing-masing (untuk mengakhiri kegiatan pembelajaran)
a. Guru mengamati sikap siswa dalam berdo’a (sikap duduknya,
cara membacanya, cara melafalkannya dsb)
b. Segera memberikan nasihat, apabila ada siswa yang kurang
benar dan kurang sempurna dalam berdo’a, agar besok kalau
berdoa lebih disempurnakan

2. Pertemuan ke-2 (2x35 menit)


Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu

Pendahuluan 1. Mengajak semua siswa berdo’a menurut agama dan kepercayaan 10


masing-masing. Menit
2. Melakukan komunikasi tentang kehadiran siswa.
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
4. Apersepsi
Kegiatan Inti Mengamati: 45
 Peserta didik mengamati dan mendengarkan pelafalan huruf Jawa Menit
yang mengandung pasangan ha sampai dengan la.
Menanya:
 Peserta didik bertanya jawab tentang pelafalan kata berhuruf Jawa
yang mengandung pasangan ha sampai dengan nga.
Mengumpulkan Informasi:
 Peserta didik berdiskusi tentang cara membaca kalimat-kalimat
berhuruf Jawa yang mengandung pasangan ha sampai dengan nga.
Mengasosiasi:
 Peserta didik berlatih membaca kalimat-kalimat berhuruf Jawa yang
mengandung pasangan ha sampai dengan nga.
Mengkomunikasikan:
 Peserta didik membaca kalimat-kalimat berhuruf Jawa yang
mengandung pasangan ha sampai dengan nga.
Penutup 1. Bersama-sama siswa membuat kesimpulan / rangkuman hasil 15
belajar. Menit
2. Bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari (untuk
mengetahui hasil ketercapaian materi)
3. Melakukan penilaian hasil belajar
36
4. Memberikan tindak lanjut (PR).
5. Mengajak semua siswa berdo’a menurut agama dan keyakinan
masing-masing (untuk mengakhiri kegiatan pembelajaran)
a. Guru mengamati sikap siswa dalam berdo’a (sikap duduknya,
cara membacanya, cara melafalkannya dsb)
b. Segera memberikan nasihat, apabila ada siswa yang kurang
benar dan kurang sempurna dalam berdo’a, agar besok kalau
berdoa lebih disempurnakan

3. Pertemuan ke-3 (2x35 menit)


Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu

Pendahuluan 1. Mengajak semua siswa berdo’a menurut agama dan kepercayaan 10


masing-masing. Menit
2. Melakukan komunikasi tentang kehadiran siswa.
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
4. Apersepsi
Kegiatan Inti Mengamati: 45
 Peserta didik mengamati dan mendengarkan pelafalan huruf Jawa Menit
yang mengandung pasangan ha sampai dengan la.
Menanya:
 Peserta didik bertanya jawab tentang pelafalan kata berhuruf Jawa
yang mengandung pasangan ha sampai dengan nga.
Mengumpulkan Informasi:
 Peserta didik berdiskusi tentang cara menulis kata-kata berhuruf
Jawa yang mengandung pasangan ha sampai dengan nga.
Mengasosiasi:
 Peserta didik berlatih menulis kata-kata berhuruf Jawa yang
mengandung pasangan ha sampai dengan nga.
Mengkomunikasikan:
 Peserta didik menulis kata-kata berhuruf Jawa yang mengandung
pasangan ha sampai dengan nga.
Penutup 1. Bersama-sama siswa membuat kesimpulan / rangkuman hasil 15
belajar. Menit
2. Bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari (untuk
mengetahui hasil ketercapaian materi)
3. Melakukan penilaian hasil belajar
4. Memberikan tindak lanjut (PR).
5. Mengajak semua siswa berdo’a menurut agama dan keyakinan
masing-masing (untuk mengakhiri kegiatan pembelajaran)
a. Guru mengamati sikap siswa dalam berdo’a (sikap duduknya,
cara membacanya, cara melafalkannya dsb)
b. Segera memberikan nasihat, apabila ada siswa yang kurang
benar dan kurang sempurna dalam berdo’a, agar besok kalau
berdoa lebih disempurnakan

4. Pertemuan ke-4 (2x35 menit)


Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu

Pendahuluan 1. Mengajak semua siswa berdo’a menurut agama dan kepercayaan 10


masing-masing. Menit
2. Melakukan komunikasi tentang kehadiran siswa.
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
4. Apersepsi
Kegiatan Inti Mengamati: 45
 Peserta didik mengamati dan mendengarkan pelafalan huruf Jawa
37
yang mengandung pasangan ha sampai dengan la. Menit
Menanya:
 Peserta didik bertanya jawab tentang pelafalan kata berhuruf Jawa
yang mengandung pasangan ha sampai dengan nga.
Mengumpulkan Informasi:
 Peserta didik berdiskusi tentang cara menulis kalimat-kalimat
berhuruf Jawa yang mengandung pasangan ha sampai dengan nga.
Mengasosiasi:
 Peserta didik berlatih menulis kalimat-kalimat berhuruf Jawa yang
mengandung pasangan ha sampai dengan nga.
Mengkomunikasikan:
 Peserta didik menulis kalimat-kalimat berhuruf Jawa yang
mengandung pasangan ha sampai dengan nga.
Penutup 1. Bersama-sama siswa membuat kesimpulan / rangkuman hasil 15
belajar. Menit
2. Bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari (untuk
mengetahui hasil ketercapaian materi)
3. Melakukan penilaian hasil belajar
4. Memberikan tindak lanjut (PR).
5. Mengajak semua siswa berdo’a menurut agama dan keyakinan
masing-masing (untuk mengakhiri kegiatan pembelajaran)
a. Guru mengamati sikap siswa dalam berdo’a (sikap duduknya,
cara membacanya, cara melafalkannya dsb)
b. Segera memberikan nasihat, apabila ada siswa yang kurang
benar dan kurang sempurna dalam berdo’a, agar besok kalau
berdoa lebih disempurnakan

H. Penilaian
1. Teknik Penilaian
a. Penilaian Sikap: Rasa ingin tahu, percaya diri, peduli terhadap lingkungan dan budaya
sekitar.
b. Penilaian Pengetahuan: Lisan, Tulis, Tugas
c. Penilaian Keterampilan: Unjuk kerja
2. Bentuk Instrumen Penilaian
a. Penilaian Sikap

b. Penilaian Pengetahuan
Soal = (terlampir dalam buku “Aku Bisa Basa Jawa 5” halaman 102-102.
Skor = Romawi I: jawaban benar x 10
Romawi II: jawaban benar x 20
(Romawi I + Romawi II) : 2
c. Penilaian Keterampilan: unjuk kerja (menulis kalimat berhuruf Jawa yang mengandung
pasangan ha sampai dengan nga)
Baik
No Kriteria Cukup Kurang
Sekali
3 2 1
1. Kesesuaian penulisan huruf Jawa
2. Kesesuaian penulisan pasangan
huruf Jawa
38
3. Kelengkapan penulisan kalimat
dengan huruf Jawa
Skor = jumlah skor : 3

Boyolali, ................. 2017


Kepala Sekolah Guru Kelas V

..................................... ..................................

NIP ............................. NIP .........................

39

Anda mungkin juga menyukai