Indikator
3.1.1 Mengartikan kata-kata sulit dalam teks pidato
3.1.2 Menjawab pertanyaan tentang isi pidato
3.1.3 Menceritakan kembali isi pidato
3.1.4 Menanggapi isi pidato
4.1.1 Membuat kerangka teks pidato
4.1.2 Mengembangkan kerangka teks pidato
4.1.3 Menyajikan pidato/berpidato
C. Tujuan Pembelajaran.
1. Dengan kegiatan tanya jawab, siswa dapat mengartikan kata-kata sulit dalam teks pidato
secara teliti.
2. Dengan membaca teks pidato, siswa dapat menjawab pertanyaan tentang isi pidato dengan
percaya diri.
3. Dengan berdiskusi, siswa dapat menceritakan kembali isi pidato dengan percaya diri.
4. Dengan berdiskusi, siswa dapat menanggapi isi pidato dengan tepat.
5. Dengan berdiskusi, siswa dapat membuat kerangka teks pidato dengan tepat.
6. Dengan berdiskusi, siswa dapat mengembangkan kerangka teks pidato dengan teliti.
7. Dengan berdiskusi, siswa dapat menyajikan pidato atau berpidato dengan santun dan percaya
diri.
D. Materi Pembelajaran
1
1. Teks pidato.
2. Cara menyajikan pidato/berpidato.
E. Metode Pembelajaran
1. Metode : penugasan, ceramah, diskusi, tanya jawab.
2. Pendekatan : Scientific [mengamati, menanya, mencoba, menalar dan mengkomunikasikan]
G. Langkah-langkah Pembelajaran
1. Pertemuan ke-1 (2x35 menit)
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
2
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
4. Apersepsi
Kegiatan Inti Mengamati: 45
Peserta didik membaca pemahaman teks pidato. Menit
Menanya:
Peserta didik bertanya jawab tentang pokok-pokok isi pidato.
Mengumpulkan Informasi:
Peserta didik berdiskusi tentang cara menyusun kerangka teks pidato.
Peserta didik berdiskusi tentang cara mengembangkan kerangka teks
pidato.
Mengasosiasi:
Peserta didik menandai bagian-bagian teks pidato untuk membantu
pembacaan.
Mengkomunikasikan:
Peserta didik menyajikan pidato/berpidato.
Penutup 1. Bersama-sama siswa membuat kesimpulan / rangkuman hasil 15
belajar. Menit
2. Bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari (untuk
mengetahui hasil ketercapaian materi)
3. Melakukan penilaian hasil belajar
4. Memberikan tindak lanjut (PR).
5. Mengajak semua siswa berdo’a menurut agama dan keyakinan
masing-masing (untuk mengakhiri kegiatan pembelajaran)
a. Guru mengamati sikap siswa dalam berdo’a (sikap duduknya,
cara membacanya, cara melafalkannya dsb)
b. Segera memberikan nasihat, apabila ada siswa yang kurang
benar dan kurang sempurna dalam berdo’a, agar besok kalau
berdoa lebih disempurnakan
3
benar dan kurang sempurna dalam berdo’a, agar besok kalau
berdoa lebih disempurnakan
H. Penilaian
1. Teknik Penilaian
a. Penilaian Sikap: Rasa ingin tahu, percaya diri, peduli terhadap lingkungan dan budaya
sekitar.
b. Penilaian Pengetahuan: Lisan, Tulis, Tugas
c. Penilaian Keterampilan: Unjuk kerja
2. Bentuk Instrumen Penilaian
a. Penilaian Sikap
b. Penilaian Pengetahuan
Soal = (terlampir dalam buku “Aku Bisa Basa Jawa 5” halaman 12-14.
Skor = Romawi I: jawaban benar x 10
Romawi II: jawaban benar x 20
(Romawi I + Romawi II) : 2
c. Penilaian Keterampilan: unjuk kerja (berpidato)
..................................... ..................................
4
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
Satuan Pendidikan :................
Kelas/ Semester : V/1 (Satu)
Piwulang : 2 “Karna Madeg Senapati”
Alokasi Waktu : 3 x Pertemuan (@ 2 jam pelajaran)
Indikator
3.2.1 Mengartikan kata-kata sulit dalam teks cerita wayang.
3.2.2 Mengidentifikasi pokok-pokok isi teks cerita wayang.
3.2.3 Menjawab dan mengajukan pertanyaan tentang isi bacaan dalam ragam ngoko dan krama.
3.2.4 Menyampaikan ringkasan bacaan secara tertulis dalam ragam karma.
4.2.1 Bermain peran
C. Tujuan Pembelajaran.
1. Dengan membaca, siswa dapat mengartikan kata-kata sulit dalam teks cerita wayang secara
teliti.
2. Dengan tanya jawab, siswa dapat menjawab pertanyaan tentang isi bacaan dalam ragam ngoko
dan krama dengan percaya diri.
3. Dengan berdiskusi, siswa dapat meringkas cerita wayang dengan percaya diri.
4. Dengan berdiskusi, siswa dapat menjelaskan karakter tokoh-tokoh dalam cerita wayang
dengan tepat.
5. Dengan berdiskusi, siswa dapat menyebutkan teknik bermain peran dengan tepat.
6. Dengan demonstrasi, siswa dapat bermain peran/drama dengan percaya diri.
D. Materi Pembelajaran
1. Teks cerita wayang “Karna Madeg Senapati”.
2. Teknik meringkas.
3. Macam-macam karakter tokoh dalam cerita.
4. Teknik bermain peran.
E. Metode Pembelajaran
1. Metode : penugasan, ceramah, diskusi, tanya jawab, demonstrasi.
2. Pendekatan : Scientific [mengamati, menanya, mencoba, menalar dan mengkomunikasikan]
G. Langkah-langkah Pembelajaran
1. Pertemuan ke-1 (2x35 menit)
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
7
4. Memberikan tindak lanjut (PR).
5. Mengajak semua siswa berdo’a menurut agama dan keyakinan
masing-masing (untuk mengakhiri kegiatan pembelajaran)
a. Guru mengamati sikap siswa dalam berdo’a (sikap duduknya,
cara membacanya, cara melafalkannya dsb)
b. Segera memberikan nasihat, apabila ada siswa yang kurang
benar dan kurang sempurna dalam berdo’a, agar besok kalau
berdoa lebih disempurnakan
H. Penilaian
1. Teknik Penilaian
a. Penilaian Sikap: Rasa ingin tahu, percaya diri, peduli terhadap lingkungan dan budaya
sekitar.
b. Penilaian Pengetahuan: Lisan, Tulis, Tugas
c. Penilaian Keterampilan: Unjuk kerja
2. Bentuk Instrumen Penilaian
a. Penilaian Sikap
8
b. Penilaian Pengetahuan
Soal = (terlampir dalam buku “Aku Bisa Basa Jawa 5” halaman 27-28.
Skor = Romawi I: jawaban benar x 10
Romawi II: jawaban benar x 20
(Romawi I + Romawi II) : 2
c. Penilaian Keterampilan: unjuk kerja (bermain peran)
..................................... ..................................
9
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
Satuan Pendidikan :................
Kelas/ Semester : V/1 (Satu)
Piwulang : 3 “Mangerteni Prastawa Alam”
Alokasi Waktu : 3 x Pertemuan (@ 2 jam pelajaran)
Indikator
3.3.1 Mengidentifikasi kata-kata sulit dalam teks deskriptif tentang peristiwa alam.
3.3.2 Mengartikan kata-kata sulit dalam konteks kalimat.
3.3.3 Menjawab pertanyaan tentang isi tembang dalam ragam krama.
3.3.4 Mengungkapkan isi teks secara lisan dengan ragam krama.
4.3.1 Menentukan topik karangan tentang peristiwa alam.
4.3.2 Menuliskan pokok-pokok karangan tentang peristiwa alam.
4.3.3 Menulis karangan tentang peristiwa alam dalam ragam ngoko.
C. Tujuan Pembelajaran
1. Dengan membaca, siswa dapat memahami teks deskriptif dengan baik.
2. Dengan tanya jawab, siswa dapat memahami kata-kata sulit dalam teks dengan baik.
3. Dengan berdiskusi, siswa dapat mengungkapkan isi teks deskriptif dengan tepat.
4. Dengan berdiskusi, siswa dapat menyebutkan teknik dalam menentukan topik karangan
dengan tepat.
5. Dengan berdiskusi, siswa dapat menyebutkan teknik menulis dan mengembangkan kerangka
karangan dengan tepat.
6. Dengan demonstrasi, siswa dapat mengungkapkan isi teks deskriptif secara lisan dengan
percaya diri.
7. Dengan menulis, siswa dapat berlatih membuat karangan deskriptif dengan tepat.
8. Dengan demonstrasi, siswa dapat menyunting karangan sendiri dengan tepat.
9. Dengan demonstrasi siswa dapat berlatih membacakan karangan sendiri dengan nyaring dan
percaya diri.
D. Materi Pembelajaran
1. Teks bacaan deskriptif
2. Teknik menentukan topik karangan
3. Teknik merumuskan pokok-pokok isi karangan
4. Teknik menulis karangan
E. Metode Pembelajaran
1. Metode : penugasan, ceramah, diskusi, tanya jawab, demonstrasi.
2. Pendekatan : Scientific (mengamati, menanya, mencoba, menalar dan mengkomunikasikan)
G. Langkah-langkah Pembelajaran
1. Pertemuan ke-1 (2x35 menit)
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
H. Penilaian
1. Teknik Penilaian
a. Penilaian Sikap: Rasa ingin tahu, percaya diri, peduli terhadap lingkungan dan budaya
sekitar.
b. Penilaian Pengetahuan: Lisan, Tulis, Tugas
c. Penilaian Keterampilan: Unjuk kerja
2. Bentuk Instrumen Penilaian
a. Penilaian Sikap
13
b. Penilaian Pengetahuan
Soal = (terlampir dalam buku “Aku Bisa Basa Jawa 5” halaman 38-40.
Skor = Romawi I: jawaban benar x 10
Romawi II: jawaban benar x 20
(Romawi I + Romawi II) : 2
..................................... ..................................
14
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
Satuan Pendidikan :................
Kelas/ Semester : V/1 (Satu)
Piwulang : 4 “Budi Pekerti”
Alokasi Waktu : 4 x Pertemuan (@ 2 jam pelajaran)
Indikator
3.4.1 Mengenal 10 pasangan aksara Jawa (ha sampai dengan la).
4.4.1 Membaca kata-kata berhuruf Jawa yang mengandung pasangan ha sampai dengan la.
4.4.2 Menulis kata-kata berhuruf Jawa yang mengandung pasangan ha sampai dengan la.
4.4.3 Membaca kalimat sederhana berhuruf Jawa yang mengandung pasangan ha sampai dengan
la.
4.4.4 Menulis kalimat sederhana berhuruf Jawa yang mengandung pasangan ha sampai dengan
la.
4.4.5 Membaca teks berhuruf Jawa yang mengandung pasangan ha sampai dengan la.
C. Tujuan Pembelajaran
1. Dengan membaca, siswa dapat mengenal 10 pasangan aksara Jawa (ha sampai dengan la)
dengan cermat.
2. Dengan demonstrasi, siswa dapat membaca kata-kata berhuruf Jawa yang mengandung
pasangan ha sampai dengan la dengan tepat dan percaya diri.
3. Dengan demonstrasi, siswa dapat menulis kata-kata berhuruf Jawa yang mengandung
pasangan ha sampai dengan la dengan tepat.
4. Dengan demonstrasi, siswa dapat membaca kalimat sederhana berhuruf Jawa yang
mengandung pasangan ha sampai dengan la dengan tepat dan percaya diri.
15
5. Dengan demonstrasi, siswa dapat menulis kalimat sederhana berhuruf Jawa yang mengandung
pasangan ha sampai dengan la dengan tepat.
6. Dengan demonstrasi, siswa dapat membaca teks berhuruf Jawa yang mengandung pasangan
ha sampai dengan la dengan tepat dan percaya diri.
D. Materi Pembelajaran
1. Aksara Jawa
2. Pasangan huruf Jawa ha sampai dengan la
E. Metode Pembelajaran
1. Metode : penugasan, ceramah, diskusi, tanya jawab, demonstrasi.
2. Pendekatan : Scientific (mengamati, menanya, mencoba, menalar dan mengkomunikasikan)
G. Langkah-langkah Pembelajaran
1. Pertemuan ke-1 (2x35 menit)
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
16
benar dan kurang sempurna dalam berdo’a, agar besok kalau
berdoa lebih disempurnakan
H. Penilaian
1. Teknik Penilaian
a. Penilaian Sikap: Rasa ingin tahu, percaya diri, peduli terhadap lingkungan dan budaya
sekitar.
b. Penilaian Pengetahuan: Lisan, Tulis, Tugas
c. Penilaian Keterampilan: Unjuk kerja
2. Bentuk Instrumen Penilaian
a. Penilaian Sikap
b. Penilaian Pengetahuan
Soal = (terlampir dalam buku “Aku Bisa Basa Jawa 5” halaman 51-52.
Skor = Romawi I: jawaban benar x 10
Romawi II: jawaban benar x 20
(Romawi I + Romawi II) : 2
c. Penilaian Keterampilan: unjuk kerja (menulis kalimat berhuruf Jawa yang mengandung
pasangan ha sampai dengan la)
Baik
No Kriteria Cukup Kurang
Sekali
3 2 1
1. Kesesuaian penulisan huruf Jawa
2. Kesesuaian penulisan pasangan
huruf Jawa
3. Kelengkapan penulisan kalimat
dengan huruf Jawa
Skor = jumlah skor : 3
Boyolali, ................. 2016
Kepala Sekolah Guru Kelas V
..................................... ..................................
SEMESTER 2
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
Satuan Pendidikan :................
Kelas/ Semester : V/2 (Dua)
Piwulang : 5 “Kepahlawanan”
Alokasi Waktu : 2 x Pertemuan (@ 2 jam pelajaran)
19
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, percaya diri, dan cinta tanah
air dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, tetangga dan guru.
3. Pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati dan mencoba (mendengar,
melihat, membaca) serta menanya berdasarkan rasa ingin tahu secara kritis tentang dirinya,
makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah,
sekolah, dan tempat bermain.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, logis, dan sistematis dalam karya
yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
Indikator
3.5.1 Mengidentifikasi karakteristik tembang pangkur.
3.5.2 Mengartikan kata-kata sulit/bermakna simbolik pada tembang pangkur.
3.5.3 Menjawab pertanyaan isi tembang pangkur dengan ragam krama.
3.5.4 Menceritakan kembali isi tembang pangkur dalam ragam krama.
4.5.1 Mengidentifikasi kata-kata sulit yang terdapat dalam geguritan.
4.5.2 Menafsirkan kata-kata sulit yang terdapat dalam geguritan.
4.5.3 Memparafrasekan geguritan.
4.5.4 Membaca geguritan.
C. Tujuan Pembelajaran
1. Dengan membaca, siswa dapat mengidentifikasi karakteristik tembang pangkur dengan baik.
2. Dengan tanya jawab, siswa dapat mengartikan kata-kata sulit/bermakna simbolik pada
tembang pangkur dengan tepat.
3. Dengan diskusi, siswa dapat menjawab pertanyaan isi tembang pangkur dengan ragam krama
dengan tepat.
4. Dengan demonstrasi, siswa dapat menceritakan kembali isi tembang pangkur dala ragam
krama dengan tepat dan percaya diri.
5. Dengan membaca, siswa dapat mengidentifikasi kata-kata sulit yang terdapat dalam geguritan
dengan tepat.
6. Dengan tanya jawab, siswa dapat menafsirkan kata-kata sulit yang terdapat dalam geguritan
dengan tepat.
7. Dengan diskusi, siswa dapat memparafrasekan geguritan dengan tepat.
8. Dengan demonstrasi, siswa dapat membaca geguritan dengan tepat dan percaya diri.
D. Materi Pembelajaran
1. Tembang pangkur
2. Geguritan “Wutah Getihku”
E. Metode Pembelajaran
1. Metode : penugasan, ceramah, diskusi, tanya jawab, demonstrasi.
2. Pendekatan : Scientific (mengamati, menanya, mencoba, menalar dan mengkomunikasikan)
G. Langkah-langkah Pembelajaran
1. Pertemuan ke-1 (2x35 menit)
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
H. Penilaian
1. Teknik Penilaian
a. Penilaian Sikap: Rasa ingin tahu, percaya diri, peduli terhadap lingkungan dan budaya
sekitar.
b. Penilaian Pengetahuan: Lisan, Tulis, Tugas
c. Penilaian Keterampilan: Unjuk kerja
2. Bentuk Instrumen Penilaian
a. Penilaian Sikap
b. Penilaian Pengetahuan
Soal = (terlampir dalam buku “Aku Bisa Basa Jawa 5” halaman 63-64.
Skor = Romawi I: jawaban benar x 10
Romawi II: jawaban benar x 20
(Romawi I + Romawi II) : 2
c. Penilaian Keterampilan: unjuk kerja
- menyanyi tembang pangkur
22
Skor = jumlah skor : 2
..................................... ..................................
23
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
Satuan Pendidikan :................
Kelas/ Semester : V/2 (Dua)
Piwulang : 6 “Tresna Susastra Jawa”
Alokasi Waktu : 3 x Pertemuan (@ 2 jam pelajaran)
Indikator
3.6.1 Mengartikan kata-kata sulit dalam cerita legenda.
3.6.2 Menjawab dan mengajukan pertanyaan tentang isi cerita legenda.
3.6.3 Menuliskan nama-nama tokoh-tokoh dan karakter pelaku yang terdapat dalam cerita legenda.
3.6.4 Menyampaikan ringkasan cerita legenda secara tertulis dalam ragam krama.
4.6.1 Menceritakan kembali isi cerita legenda secara ringkas dalam ragam krama.
24
4.6.2 Menanggapi teknik bercerita temannya tentang legenda dalam ragam krama.
C. Tujuan Pembelajaran
1. Dengan membaca, siswa dapat mengartikan kata-kata sulit dalam cerita legenda dengan tepat.
2. Dengan tanya jawab, siswa dapat menjawab dan mengajukan pertayaan tentang isi cerita
legenda dengan tepat.
3. Dengan tanya jawab, siswa dapat menuliskan nama-nama tokoh-tokoh dan karakter pelaku
yang terdapat dalam cerita legenda dengan tepat.
4. Dengan diskusi, siswa dapat meyampaikan ringkasan cerita legenda secara tertulis dalam
ragam krama dengan tepat dan percaya diri.
5. Dengan demonstrasi, siswa dapat menceritakan kembali isi cerita legenda secara ringkas
dalam ragam krama dengan percaya diri.
6. Dengan tanya jawab, siswa dapat menanggapi teknik bercerita temannya tentang legenda
dalam ragam krama dengan tepat.
D. Materi Pembelajaran
Cerita legenda “Dumadine Kutha Banyuwangi”
E. Metode Pembelajaran
1. Metode : penugasan, ceramah, diskusi, tanya jawab, demonstrasi.
2. Pendekatan : Scientific (mengamati, menanya, mencoba, menalar dan mengkomunikasikan)
G. Langkah-langkah Pembelajaran
1. Pertemuan ke-1 (2x35 menit)
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
26
2. Melakukan komunikasi tentang kehadiran siswa.
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
4. Apersepsi
Kegiatan Inti Mengamati: 45
Peserta didik membaca pemahaman teks cerita legenda “Dumadine Menit
Kutha Banyuwangi”.
Menanya:
Peserta didik bertanya jawab tentang nama-nama tokoh dan karakter
pelaku yang terdapat dalam cerita legenda “Dumadine Kutha
Banyuwangi”.
Mengumpulkan Informasi:
Peserta didik berdiskusi tentang cara menceritakan cerita legenda
“Dumadine Kutha Banyuwangi” secara singkat dalam ragam krama.
Mengasosiasi:
Peserta didik berlatih menanggapi teknik bercerita temannya dalam
ragam krama.
Mengkomunikasikan:
Peserta didik saling menanggapi teknik bercerita temannya dalam
ragam krama.
Penutup 1. Bersama-sama siswa membuat kesimpulan / rangkuman hasil 15
belajar. Menit
2. Bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari (untuk
mengetahui hasil ketercapaian materi)
3. Melakukan penilaian hasil belajar
4. Memberikan tindak lanjut (PR).
5. Mengajak semua siswa berdo’a menurut agama dan keyakinan
masing-masing (untuk mengakhiri kegiatan pembelajaran)
c. Guru mengamati sikap siswa dalam berdo’a (sikap duduknya,
cara membacanya, cara melafalkannya dsb)
d. Segera memberikan nasihat, apabila ada siswa yang kurang
benar dan kurang sempurna dalam berdo’a, agar besok kalau
berdoa lebih disempurnakan
H. Penilaian
1. Teknik Penilaian
a. Penilaian Sikap: Rasa ingin tahu, percaya diri, peduli terhadap lingkungan dan budaya
sekitar.
b. Penilaian Pengetahuan: Lisan, Tulis, Tugas
c. Penilaian Keterampilan: Unjuk kerja
2. Bentuk Instrumen Penilaian
a. Penilaian Sikap
b. Penilaian Pengetahuan
Soal = (terlampir dalam buku “Aku Bisa Basa Jawa 5” halaman 75-76.
Skor = Romawi I: jawaban benar x 10
Romawi II: jawaban benar x 20
(Romawi I + Romawi II) : 2
27
c. Penilaian Keterampilan: unjuk kerja (menceritakan kembali teks cerita legenda “Dumadine
Kutha Banyuwangi”)
Baik
No Kriteria Cukup Kurang
Sekali
3 2 1
1. Kelengkapan informasi
2. Pilihan kata
3. Intonasi suara
4. Kejelasan lafal/penyampaian
Skor = jumlah skor : 4
..................................... ..................................
28
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
Satuan Pendidikan :................
Kelas/ Semester : V/2 (Dua)
Piwulang : 7 “Srikandhi Madeg Senapati”
Alokasi Waktu : 4 x Pertemuan (@ 2 jam pelajaran)
Indikator
3.7.1 Mengartikan kata-kata sulit dalam cerita wayang Pandawa.
3.7.2 Menjawab pertanyaan tentang isi cerita tokoh Pandawa.
3.7.3 Menuliskan nama tokoh-tokoh dan karakter cerita wayang “Srikandhi Madeg Senapati”.
3.7.4 Menuliskan nilai-nilai luhur yang terdapat dalam cerita wayang “Srikandhi Madeg Senapati”.
3.7.5 Menyampaikan isi cerita wayang “Srikandhi Madeg Senapati” dengan ragam ngoko secara
lisan.
3.7.6 Menyampaikan isi teks cerita wayang “Srikandhi Madeg Senapati” dengan ragam krama
secara tertulis.
4.7.1 Menceritakan kembali isi teks cerita wayang dengan menggunakan ragam bahasa krama.
C. Tujuan Pembelajaran
1. Dengan membaca, siswa dapat mengartikan kata-kata sulit dalam cerita wayang Pandawa
dengan tepat.
2. Dengan tanya jawab, siswa dapat menjawab pertanyaan tentang isi cerita tokoh Pandawa
dengan tepat.
3. Dengan tanya jawab, siswa dapat menuliskan nama tokoh-tokoh dan karakter cerita wayang
“Srikandhi Madeg Senapati” dengan tepat.
4. Dengan diskusi, siswa dapat menuliskan nilai-nilai luhur yang terdapat dalam cerita wayang
“Srikandhi Madeg Senapati” dengan tepat.
5. Dengan diskusi, siswa dapat menyampaikan isi cerita wayang “Srikandhi Madeg Senapati”
dengan ragam ngoko secara lisan dengan tepat dan percaya diri.
6. Dengan diskusi, siswa dapat menyampaikan isi teks cerita wayang “Srikandhi Madeg
Senapati” dengan ragam krama secara tertulis dengan tepat.
29
7. Dengan diskusi, siswa dapat menceritakan kembali isi teks cerita wayang dengan ragam
bahasa krama dengan tepat dan percaya diri.
D. Materi Pembelajaran
Cerita wayang “Srikandhi Madeg Senapati”
E. Metode Pembelajaran
1. Metode : penugasan, ceramah, diskusi, tanya jawab, demonstrasi.
2. Pendekatan : Scientific (mengamati, menanya, mencoba, menalar dan mengkomunikasikan)
G. Langkah-langkah Pembelajaran
1. Pertemuan ke-1 (2x35 menit)
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
30
2. Pertemuan ke-2 (2x35 menit)
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
31
Senapati” dalam ragam krama secara tertulis.
Mengkomunikasikan:
Peserta didik menyampaikan isi cerita “Srikandhi Madeg Senapati”
dalam ragam krama secara tertulis.
Penutup 1. Bersama-sama siswa membuat kesimpulan / rangkuman hasil 15
belajar. Menit
2. Bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari (untuk
mengetahui hasil ketercapaian materi)
3. Melakukan penilaian hasil belajar
4. Memberikan tindak lanjut (PR).
5. Mengajak semua siswa berdo’a menurut agama dan keyakinan
masing-masing (untuk mengakhiri kegiatan pembelajaran)
a. Guru mengamati sikap siswa dalam berdo’a (sikap duduknya,
cara membacanya, cara melafalkannya dsb)
b. Segera memberikan nasihat, apabila ada siswa yang kurang
benar dan kurang sempurna dalam berdo’a, agar besok kalau
berdoa lebih disempurnakan
H. Penilaian
1. Teknik Penilaian
32
a. Penilaian Sikap: Rasa ingin tahu, percaya diri, peduli terhadap lingkungan dan budaya
sekitar.
b. Penilaian Pengetahuan: Lisan, Tulis, Tugas
c. Penilaian Keterampilan: Unjuk kerja
2. Bentuk Instrumen Penilaian
a. Penilaian Sikap
b. Penilaian Pengetahuan
Soal = (terlampir dalam buku “Aku Bisa Basa Jawa 5” halaman 89-90.
Skor = Romawi I: jawaban benar x 10
Romawi II: jawaban benar x 20
(Romawi I + Romawi II) : 2
c. Penilaian Keterampilan: unjuk kerja (menceritakan kembali isi teks cerita wayang
“Srikandhi Madeg Senapati”)
Baik
No Kriteria Cukup Kurang
Sekali
3 2 1
1. Kelengkapan informasi
2. Pilihan kata
3. Intonasi suara
4. Kejelasan lafal/penyampaian
Skor = jumlah skor : 4
..................................... ..................................
33
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
Satuan Pendidikan :................
Kelas/ Semester : V/2 (Dua)
Piwulang : 8 “Tumindak Becik”
Alokasi Waktu : 4 x Pertemuan (@ 2 jam pelajaran)
Indikator
3.8.1 Mengenal pasangan huruf Jawa dari ha sampai dengan nga.
3.8.2 Membaca kata-kata berhuruf Jawa yang mengandung pasangan ha sampai dengan nga.
3.8.3 Menulis kata-kata berhuruf Jawa yang mengandung pasangan ha sampai dengan nga.
4.8.1 Membaca kalimat sederhana berhuruf Jawa yang mengandung pasangan ha sampai dengan
nga.
4.8.2 Menulis kalimat sederhana berhuruf Jawa yang mengandung pasangan ha sampai dengan nga.
4.8.3 Membaca teks berhuruf Jawa yang mengandung pasangan ha sampai dengan nga.
C. Tujuan Pembelajaran
1. Dengan membaca, siswa dapat mengenal pasangan aksara Jawa (ha sampai dengan nga)
dengan cermat.
2. Dengan tanya jawab, siswa dapat membaca kata-kata berhuruf Jawa yang mengandung
pasangan ha sampai dengan nga dengan tepat dan percaya diri.
3. Dengan diskusi, siswa dapat menuliskan kata-kata berhuruf Jawa yang mengandung pasangan
ha sampai dengan nga dengan tepat.
4. Dengan diskusi, siswa dapat membaca kalimat sederhana berhuruf Jawa yang mengandung
pasangan ha sampai dengan nga dengan tepat dan percaya diri.
5. Dengan diskusi, siswa dapat menulis kalimat sederhana berhuruf Jawa yang mengandung
pasangan ha sampai dengan nga dengan tepat.
6. Dengan demonstrasi, siswa dapat membaca teks berhuruf Jawa yang mengandung pasangan
ha sampai dengan nga dengan tepat dan percaya diri.
D. Materi Pembelajaran
1. Aksara Jawa
2. Pasangan aksara Jawa ha sampai dengan nga
E. Metode Pembelajaran
1. Metode : penugasan, ceramah, diskusi, tanya jawab, demonstrasi.
2. Pendekatan : Scientific (mengamati, menanya, mencoba, menalar dan mengkomunikasikan)
G. Langkah-langkah Pembelajaran
1. Pertemuan ke-1 (2x35 menit)
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
H. Penilaian
1. Teknik Penilaian
a. Penilaian Sikap: Rasa ingin tahu, percaya diri, peduli terhadap lingkungan dan budaya
sekitar.
b. Penilaian Pengetahuan: Lisan, Tulis, Tugas
c. Penilaian Keterampilan: Unjuk kerja
2. Bentuk Instrumen Penilaian
a. Penilaian Sikap
b. Penilaian Pengetahuan
Soal = (terlampir dalam buku “Aku Bisa Basa Jawa 5” halaman 102-102.
Skor = Romawi I: jawaban benar x 10
Romawi II: jawaban benar x 20
(Romawi I + Romawi II) : 2
c. Penilaian Keterampilan: unjuk kerja (menulis kalimat berhuruf Jawa yang mengandung
pasangan ha sampai dengan nga)
Baik
No Kriteria Cukup Kurang
Sekali
3 2 1
1. Kesesuaian penulisan huruf Jawa
2. Kesesuaian penulisan pasangan
huruf Jawa
38
3. Kelengkapan penulisan kalimat
dengan huruf Jawa
Skor = jumlah skor : 3
..................................... ..................................
39