Anda di halaman 1dari 4

Nama : Astri Wulansari

NIM : 1750 2000 90


Mata Kuliah : Pengantar Rekayasa dan Design

Contoh Teknologi dalam Delapan Bidang Teknologi

1. Teknologi Konstruksi

Contoh teknologi dalam bidang konstruksi salah satunya adalah bangunan tahan gempa. Prinsip dasar
dari bangunan tahan gempa adalah bangunan yang bertahan dari keruntuhan yang diakibatkan getaran
bumi (gempa), serta memiliki fleksibilitas untuk dapat meredam getaran.

Karakteristik konstruksi bangunan tahan gempa antara lain :

a. Denah yang sederhana dan simetris


Penelitian pada kerusakan yang diakibatkan oleh gempa menunjukan pentingnya membuat bangunan
yang sederhana dan elemen-elemen struktur penahan gaya horizontal yang simetris. Struktur seperti ini
dapat menahan gaya gempa lebih baik karena kurangnya efek torsi dan kekuatannya lebih merata.

b. Bahan bangunan yang seringan mungkin


Seringkali, pada pelaksanaan pembangunan tertentu menggunakan bahan bangunan yang berat. Tapi
jika mungkin, sebaiknya memakai bahan bangunan yang ringan. Hal ini dikarenakan bersarnya beban
inersia gempa adalah sebanding dengan berat bahan bangunan.

c. Sistem penahan beban yang baik


Agar suatu bangunan dapat menahan gempa, gaya inersia gempa harus dapat disalurkan dari tiap-tiap
elemen struktur kepada struktur utama gaya horizontal yang kemudian memindahkan gaya-gaya ini ke
pondasi dan tanah.

2. Teknologi pada Industri


Contoh teknologi dalam bidang Industri adalah FMS. FMS (Flexible Manufacturing System) adalah
sistem manufaktur yang dapat bereaksi secara fleksibel terhadap perubahan-perubahan. Dua macam
perubahan sistem itu dapat berupa perubahan tipe produk yang akan dihasilkan (machine flexibility),
maupun perubahan urutan proses dalam pembuatan produk tersebut (routing flexibility). Keuntungan dari
penggunaan FMS dalam suatu sistem produksi massal (mass production) adalah kemampuan
fleksibilitasnya yang tinggi baik dalam mengalokasikan waktu dan usaha, sehingga dapat menaikkan
produktifitas dan mutu produk serta menurunkan biaya produksi.
Kebanyakan sistem FMS terdiri dari 3 bagian, yaitu sebuah sistem mesin CNC yang ter-automasi, satu
grup mesin produksi (material handling system) dan robot, serta satu set komputer sentral (termasuk di
dalamnya alat-alat elektronik instrumentasi industri/pabrik, alat pengukuran, dan sensor).
Melalui jaringan komputer pabrik yang mempunyai ciri tersendiri daripada kebanyakan jaringan
komputer perkantoran, semua peralatan dalam FMS ini dapat dikendalikan dan dapat saling
berkomunikasi satu sama lain.

3. Teknologi pada Pertanian dan Produksi Makanan


Contoh teknologi dalam bidang pertanian adalah dikembangkannya varietas benih unggul untuk
meningkatkan produksi panen. Salah satu contohnya adalah benih jagung hibrida. Jagung ini punya
rendemen tongkol yang tinggi, biji yang makin banyak, relatif lebih tahan penyakit dan masa tanam yang
lebih singkat.

4. Teknologi Transportasi
Contoh teknologi dalam bidang transportasi adalah high speed rail. High speed rail atau biasa juga
disebut bullet train adalah sebuah kereta api berkecepatan tinggi. Biasanya sebuah kereta api
berkecepatan tinggi memiliki kecepatan di atas 200 km / jam (120 mil / jam). Perbedaan high speed rail
dengan kereta api konvensional adalah penggunaan gaya magnet pada high speed rail. Gaya magnet
tersebut menyebabkan kereta api mengambang di atas rel sehingga gaya gesek dapat dikurangi. Hal inilah
yang menyebabkan kereta dapat melaju pada kecepatan tinggi. Negara pertama yang mengembangkan
high speed rail adalah Jepang, pada tahun 1960-an.

5. Teknologi Proses Informasi dan Sistem Komunikasi


Contoh teknologi proses informasi dan sistem komunikasi adalah perkembangan jaringan internet dari
masa ke masa.
Jaringan internet sendiri sudah mengalami beberapa perkembangan, dan perkembangan tersebut terus
menerus bertransformasi menjadi jaringan yang lebih baik lagi. Sekarang ini kita dapat mengakses
internet jauh lebih cepat dibandingkan sebelumnya.
Berikut perkembangan jaringan internet dari masa lalu hingga sekarang:
a. Sinyal G / GPRS
Sinyal G atau GPRS adalah jaringan sistem data paket internet untuk HP. GPRS sendiri merupakan
singkatan General Packet Radio Service. Jaringan ini memiliki kecepatan data mencapai 35 – 171
Kilobits per-second (Kbps).
b. Sinyal E atau Edge
Generasi setelah GPRS adalah E atau EDGE (Enhanced Data rate for GSM Evolution). Walau disebut
‘Evolution’ sinyal E tidak begitu cepat data transfernya. Kecepatan data transfer sinyal EDGE ini
antara 120 Kbps sampai dengan 384 Kbps. Pada smartphone iPhone generasi awal sinyal EDGE
adalah jaringan tertinggi yang bisa dipindai.
c. Sinyal 3G
Sinyal 3G sebenarnya turunan dari 2G atau GPRS. 3G sendiri adalah 3GPRS atau GPRS versi 3.
Yang membedakan adalah protokol transfer data yang menggunakan UMTS (United Mobile
Telecommunication Technology). Kecepatan datanya dimulai dari 384 Kbps sampai 2 Mbps.
d. Sinyal H atau HSPA / HSDPA
Generasi jaringan berikutnya adalah HSPA (High Speed Packet Access) atau kadang dikenal dengan
3,5G. Sedikit lebih cepat dari sinyal 3G, transfer datanya antara 600 Kbps sampai 10 Mbps. Walau
sebenarnya hanya rata-rata 1-3 Mbps. Sedang sinyal HSDPA (High Speed Downlink Packet Access)
atau kadang disebut H+ saja, memiliki kecepatan mencapai 7,2 Mbps.
e. Sinyal 4G atau LTE
Sinyal 4G atau generasi ke 4 dari GPRS juga disebut LTE (Long Term Evolution) membesut
kecepatan hingga 100 Mbps.
f. Sinyal 5G
Jaringan sinyal yang sedang digarap Samsung, 5G atau mmWave Techonology mungkin datang
beberapa tahun ke depan. Menurut informasinya, sinyal ini mampu membesut kecepatan data transfer
mencapai 1 Gbps, atau 1 Gigabyte per-second.

6. Teknologi Komunitas Perkotaan


Contoh teknologi untuk Komunitas Urban / Perkotaan adalah Teknologi Pengolahan Air, Biofiltrasi.
Kebutuhan air bersih untuk masyarakat perkotaan sangat tinggi, hal ini tidak didukung dengan kuantitas
air bersih yang tersedia. Di daerah perkotaan seperti Jakarta, sungai-sungai sudah cukup tercemar
sehingga tidak memungkinkan untuk digunakan untuk kebutuhan rumah tangga ataupun dikonsumsi.
Untuk itulah dikembangkan teknik pengolahan air yang berasal dari sumber air yang pada awalnya cukup
tercemar menjadi layak konsumsi. Hal ini dalam rangka memenuhi supply air bersih untuk seluruh
warga.

Biofiltrasi adalah suatu proses removal polutan amonium, detergent, mangan dan lainnya
dengan menggunakan mikroorganisme alami. Mikroorganisme ini memang hidup di dalam
air. Dengan bantuan media crosspack, mikroorganisme alami dalam teknologi Biofiltrasi ini
hidup pada lapisan Biofilm yang ada pada media crosspack tersebut. Dari bak Biofilter air
dipompa untuk selanjutnya melalui tahapan filtrasi atau penyaringan. Pada tahapan filtrasi ini,
dilakukan penyaringan sisa partikel padat yang kemungkinan masih terbawa dalam air bersih
keluaran dari proses Biofiltrasi. Tahapan proses pengolahan air yang terakhir adalah
desinfektan, yang dilakukan di dalam bak air bersih tersebut. Yaitu proses removal bakteri
dengan menggunakan zat kimia chlorine, atau bahasa umumnya kaporit. Dalam proses
desinfektan, tidak semua chlorine hilang. Dalam persentase tertentu (sesuai peraturan yang
ditetapkan Kemenkes) disisakan agar dalam proses distribusi air bersih ke pelanggan, proses
removal bakteri terus berjalan. Sehingga air yang diterima oleh pelanggan aman untuk
dikonsumsi. Dari bak air bersih, dicek terlebih dulu untuk memenuhi standar air bersih sesuai
peraturan yang berlaku. Baru setelahnya dipompa dan siap didistribusikan.

7. Teknologi Militer
Contoh Teknologi di bidang Militer ialah pengendalian drone / UAV (Unmanned Aerial Vehicle) yang di
Indonesia disebut Pesawat Tanpa Awak. Pesawat Tanpa Awak ini pada proses take off masih
memerlukan kendali dari operator untuk mencapai kondisi tertentu. Setelah kondisi tersebut terpenuhi
maka operator mengaktifkan program autopilot yang dapat mengontrol pesawat secara otomatis. Contoh
dari pesawat tanpa awak adalah General Atomics MQ-1 Predator. Pesawat tanpa awak yang mampu
terbang dengan kecepatan 135 mil per jam dan mampu terbang hingga ketinggian 25.000 kaki ini
dilengkapi 2 rudal AGM-114 Hellfire berpemandu laser. Predator pertama kali digunakan di perang
Afghanistan.

8. Teknologi Eksplorasi
Contoh teknologi di bidang eksplorasi sumber daya alam adalah eksplorasi seismik. Eksplorasi seismik
adalah istilah yang dipakai di dalam bidang geofisika untuk menerangkan aktivitas pencarian sumber
daya alam dan mineral yang ada di bawah permukaan bumi dengan bantuan gelombang seismik. Hasil
rekaman yang diperoleh dari survei ini disebut dengan penampang seismik. Eksplorasi seismik atau
eksplorasi dengan menggunakan metode seismik banyak dipakai oleh perusahaan-perusahaan minyak
untuk melakukan pemetaan struktur di bawah permukaan bumi untuk bisa melihat kemungkinan adanya
jebakan-jebakan minyak berdasarkan interpretasi dari penampang seismiknya.

Anda mungkin juga menyukai