Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH BANGUNAN KAPAL

Dosen Pengampu: Muhammad Riyadi, S.T., M.T.


Nama Kelompok:
1. Bima Dwi M.I. (160220008)
2. Crismawan Dwi A. (160220009)
3. Gatra Azisia Akbar (160220010)
4. Hendika Puji H. (160220011)
5. Ivan Pradhitya (160220012)

TEKNIK SISTEM PERKAPALAN


FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KELAUTAN
UNIVERSITAS HANG TUAH
SURABAYA
2017
TUGAS DAN FUNGSI BKI

Biro klasifikasi adalah badan teknik teknik yang melakukan kegiatan-kegiatan :


 Pengawasan baik untuk pembangunan kapal baru maupun kapal yang sedang beroperasi.
 Pemerian sertifikat untuk kapal-kapal yang telah lulus penilaian atas kesempurnaan konstruksi
dan kelengkapannya.
Kapal yang telah lulus uji kelas akan teregistrasi dan dikelaskan menurut keadaan
teknisnya.
Selain menangani masalah konstruksi, permesinan, dan material, biro klasifikasi juga
mendapatkan wewenang untuk menjalankan survei yang didasarkan pada:
 International Convention on Load Lines (ILLC 1966)
 International Convention for the Safety of Life at Sea (SOLAS 74)
 International Convention for the Prevention of Pollution from ships (MARPOL 73/78)
 IMO Codes (Chemical and Gas Tankers)
 Convention of the Labour Organization Office (ILO).
Klasifikasi memungkinkan galangan‐galangan kapal melaksanakan pembangunan
menurut standar:
Pengalamanpraktekselamabertahun‐tahun
Penelitiansecarailmiah
Perhitungan‐perhitungan
Diluar perhitungan konstruksi berdasarkan biro klasifikasi, kesempurnaan hasil dapat
diraih dengan:
Pemeriksaan dan pengawasan selama pembangunan kapal
Pengujianbahan dan perlengkapan
Biro Klasifikasi juga mengawasi dan memberikan petunjuk dalam perbaikan dan konversi
kapal.
Sertifikasi yang dikeluarkan oleh biro klasifikasi menjadi acuan pihak perusahaan
asuransi. Kapal yang mendapatkan kelas dari biro klasifikasi akan memperoleh premi asuransi
yang lebih rendah akan memperoleh premi asuransi yang lebih rendah dibandingkan kapal
yang tidak mempunyai sertifikasi kelas. Pengawasan menyeluruh dari biro klasifikasi akan
memberikan jaminan keselamatan bagi:
Awak kapal
Penumpang
Pemilik barang
MARINE SURVEYOR
Marine Surveyor Indonesia adalah salah satu profesi yang kerjanya hampir mirip
dengan seorang Konsultan atau Professional seperti Dokter atau Pengacara, namun profesi
kerja Marine Surveyor ini mungkin masih jarang di dengar di telinga kita masyarakat pada
umumnya karena bidang kerja kita yang lebih banyak berhubungan dengan kapal dan laut saja.
Seorang marine surveyor bekerja untuk memberikan laporan survey kepada pemberi
kerja misalnya owner kapal atau pemilik barang muatan kapal guna memberikan kepastian
jumlah muatan dan kondisi kapal benar-benar layak dan sesuai dengan pesanan mereka pada
waktu pemuatan di atas kapal dan selama dalam pelayaran sehingga barang kargo muatan kapal
diterima dengan baik oleh pembeli dan semua pihak terkait bisnis maritim ini senang dalam
bisnisnya lancar dan sukses.

Jenis-Jenis Pekerjaan Marine Surveyor:


 On Hire Survey : Survey untuk pemeriksaan kapal sebelum di charter / sewa
 Off Hire Survey : Survey pemeriksaaan kapal setelah dikembalikan sewanya
 Condition Survey : survey pemeriksaan kondisi barang dan kapal
 Towing & Lashing Survey : survey untuk memastikan kondisi keamanan kapal dan
muatan sebelum berangkat berlayar
 Towing Approval Survey : Survey untuk kepentingan asuransi menutup polis kapal
dan atau muatan dalam pelayaran
 Loading Survey : survey pemuatan barang
 Pre-Loading Survey : survey pemeriksaan barang sebelum di muat ke kapal
 Discharging Survey : survey pembongkaran barang dari kapal
 Stuffing/Un-Stuffing Survey : survey pemuatan atau pembongkaran container
 Bunker Survey : survey pengisian bahan bakar ke kapal
 P&I Survey : survey untuk kepentingan P&I Club
 Damage Survey : survey untuk memeriksa sejauhmana kerusakan yg terjadi termasuk
sebab dan akibatnya
 Draft Survey : survey menghitung muatan kapal dengan metode draft survey

Pre-Purchase Survey / Pre-Hire Survey : survey untuk pemeriksaan kapal sebelum
di jual atau di sewa
 Gas Free Survey : survey pemeriksaan kondisi kapal sudah free gas atau belum
 Suitability Survey : survey kelayakan kapal
MACAM-MACAM SURVEY

Kapal yang dikelaskan BKI wajib dilakukan survey survey:


1. Survey tahunan (annual survey) yang dilakukan tiap tahun
2. Survey antara(intermediate survey) yang dilakukan diantara
dua survey pembaharuan kelas
3. Survey pembaharuan kelas dilakukan tiap 4 atau 5 tahun.

Survey khusus
1. Survey pengujian dari mesin dan perlengkapannya.
2. Survey kerusakan dan perbaikan dilakukan apabila terjadi
kerusakan padalambung, instalasi permesinan dan
listrik. Survey ini juga dapat dilakukan apabila diduga terjadi
kerusakan.
3. Survey yang dilakukan diantara dua survey berkala

Survey perpanjangan kelas dilakukan jika survey pembaharuan kelas


tidak dapat survey pembaharuan kelastidak dapat diselesaikan pada
waktunya.

Survey pembaharuan kelas bersambung dilakuan atas permintaan


pemilik.
Macam Macam Marine Surveyor
Marine surveyor menjadi bagian dari semua pekerjaan yang berhubungan
marine survey dan mempunyai latarbelakang dari beberapa disiplin ilmu yang
berbeda. tipe-tipe disiplin ilmu nya adalah sebagai berikut:

1. Disiplin Ilmu Nautical : Perawatan dan kerusakan muatan, investigasi


kasualiti, draft (sarat), navigasi, dan peralatan keselamatan
2. Disiplin Ilmu Engineer: Struktur mesin dan Hull Kapal
3. Disiplin Ilmu Yacht : konstruksi kayu , GRP, Alloy, Baja dan ferrosemen
4. Disiplin Ilmu Naval Arsitek : Stabilitas, struktur, dan Desain

Dari penjelasan disiplin ilmu diatas dapat diuraikan lebih lanjut mengenai
tipe-tipe surveyor dan apa yang mereka survey. Surveyor diharuskan memahami apa
yang mereka tekuni. kebanyakan surveyor ahli di bagian hull dan machinery kapal
(operasi dan reparasi kapal). beberapa orang juga menekuni di bidang surveyor
klaim muatan seperti: muatan kopi, tea, cocoa, rotan dan baja.

Di beberapa kasus, marine surveyor membutuhkan bantuan ahli lain yang


menjadi spesialis di bidangnya. pengetahuan dan pengalaman dari ahli
metalurgi,ahli elektrik , ahli kimia atau bidang lain yang mungkin dibutuhkan untuk
membantu marine surveyor untuk menentukan penyebab dari kerusakan atau ketika
menghitung kerugian.

Adapun macam macam Surveyor dapat dilihat di bawah ini:

Surveyor Publik dan Private Surveyor


Beberapa surveyor bekerja di sektor pemerintah dan swasta. biasanya
surveyor pemerintah dipekerjakan oleh pemerintah . seperti surveyor di Departemen
perhubungan yang memastikan peralatan keselamatan pada kapal dan pelaut yang
mengoperasikan kapal dalam keadaan yang sesuai dengan peraturan yang ada seperti
konvensi SOLAS. biasanya surveyor publik ini lebih berkonsentrasi pada peraturan
internasional yang diterapkan ke negara tersebut. berebda dengan surveyor publik,
pada private surveyor lebih berkonsentrasi pada commercial area seperti surveyor
yang di tugaskan oleh shipowner , penyewa kapal, dan pihak asuransi
Cargo Surveyor (surveyor Muatan)
Surveyor muatan biasanya berasal dari deck officer, atau pelaut yang
diberikan pengetahuan tambahan untuk menunjang pekerjaan survey nya seperti:
Kimia, engineering, elektronik, hukum, asuransi dan lain lain. pengalaman dalam
industri dan bisnis menjadi latar belakang yang penting bagi surveyor muatan ini
ketika mereka berkecimpung dalam bisnis shipping. karena muatan di kapal itu
bermacam macam, maka pengetahuan dari surveyor ini penting agar muatan tidak
terjadi kerusakan ketika berlayar di laut. hal ini juga berhubungan dengan asuransi
muatan yang akan diangkut .

Hull Surveyor
Hull kapal (baca:badan kapal) surveyor biasanya dibagi menjadi 2 kategori
yaitu kapal komersil dan kapal mewah. masing masing membutuhkan seorang
surveyor yang berasal dari disiplin ilmu yang berbeda yaitu diantaranya: deck
officer, marine engineer yang biasanya menangani kapal komersil, sedangkan untuk
kapal mewah biasanya dari backgound surveyor kapal kecil. hull surveyor sendri
dapat dibagi menjadi 3 bagian yaitu: surveyor class, surveyor salvage dan surveyor
konsultan

 Classification Society Surveyor

Tujuan dari adanya surveyor class adalah untuk memastikan


standard konstruksi dan mesin kapal yang sesuai dengan rule yang telah ditetapkan
oleh pihak klass, mereka ditugaskan oleh pemilik kapal untuk melakukan survey
yang bersifat independen yang bertujuan untuk menjaga konstruksi dan maintenance
kapal, untuk mengeluarkan sertifikat untuk kapal mereka. sertifikat ini akan dipakai
untuk persyaratan untuk asuransi kapal.

Fungsi kedua dari klass surveyor adalah sebagau badan yang mengeluaran
sertifikat statutori yang berhubungan dengan keselamatan di laut. pemerintah
mempunyai tugas dibawah konvensi SOLAS untuk mengeluarkan sertifikat
keselamatan untuk kapal yang berbendera di negara sendiri. kalau untuk di Indonesia
terdapat badan syahbandar yang memegang masalah sertifikat peralatan
keselamatan.

Surveyor yang menjadi pekerja waktu penuh biasanya disebut ‘exclusive


Surveyor’ sebaliknya yang non full time disebut ‘non-exclusive’ surveyor.
Meskipun 2 tugas dari klasifikasi telah disebutkan diatas, tidak jarang
klasifikasi diminta oleh pihak asuransi untuk melakukan pekerjaan survey atau oleh
pihak ketiga yang mengalami kecelakaan. laporan mereka biasanya mengikuti
pekerjaan survey untuk menginvestigasi kerusakan kapal.

Di beberapa tahun terakhir standard dari beberapa klasifikasi dipertanyakan


karena banyak kapal yang tidak memenuhi standar . uang dan waktu tidak menjadi
pertimbangan utama pada standard klasifikasi sekarang ini melainkan karena
tekanan kebutuhan komersial membuat pekerjaan klasifikasi bertambah sulit berkali
lipat. terutama ketika pemilik kapal tidak memperhatikan pentingnya keselamatan
kapal.

Beberapa badan klasifikasi yang terhormat membentuk sebuah badan yang


bernama IACS (International Association Classification Society) yang bertempat di
London, beberapa tahun lalu yang bertujuan untuk mengenalkan beberapa
penyempurnaan pada peraturan di konstruksi dan bekerja lebih dekat untuk
mempertahankan dan meningkatkan standar dari konstruksi dan survey. hal ini
menjadi penting karena beberapa klasifikasi lebih mementingkan harga diri bangsa
dari pada komitmen terhadap standard.

Dibawah IACS banyak peningkatan yang telah dicapai standar konstruksi,


maintenance dan survey dari kapal bulk carriers yang telah menjadi perhatian khusus
karena telah beberapa kali terjadi merenggut nyawa awak kapal.

 Salvage Association Surveyor

Salvage Association Surveyor merupakan asosiasi surveyor yang ada di


Inggris yang berdiri pada tahun 1856 adalah organisasi yang dibangun awalnya
oleh Lloyd’s dan underwriter, shipowner dan pedagang. peran dari asosiasi ini
adalah melindungi kepentingan subyek yang timbul akibat pengiriman barang baik
asuransi laut atau pun non laut maupun penerbangan. beberapa tahun badan ini
dikelola oleh Lloyd’s dan institute of London Underwriters tapi pada tahun 2001
organisasi ini dijual kepada BMT (British Maritime Technology Ltd. (for info
lebih lanjut lihat : http://www.bmt.org/)

 Consultant Surveyor

Banyak perusahaan, bahkan individual yang menawarkan layanan surveyor


sebagai konsultan surveyor kepada underwriter, pemilik kapal, penyewa kapal,
penerima barang, P&I club, pengacara dan pihak lain yang berhubungan dengan
dunia marine.
Surveyor yang lain

Ketiga group surveyor diatas merupakan inti dari surveyor dunia yang ada
pada klaim untuk hull maupun kargo, namun ada beberapa surveyor lain yang
scoupe nya lebih kecil yang tidak membutuhkan level kemampuan tertentu

Anda mungkin juga menyukai