Kelompok :
Prodi:
DIII-Keperawatan
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas segala rahmat, taufik serta
hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang
berjudul “Alat Pelindung Diri” ini. Penyusunan makalah ini disusun untuk
memenuhi tugas Mata Kuliah Management Patient Safty di Akademi Kesehatan
Rajekwesi Bojonegoro. Selain itu tujuan penyusunan makalah ini juga untuk
menambah wawasan tentang ala pelindung diri.
Dalam penulisan makalah ini kami merasa masih banyak kekurangan baik pada
teknis penulisan maupun materi, mengingat kemampuan yang kami miliki. Untuk
itu, kritik dan saran dari semua pihak sangat kami harapkan demi penyempurnaan
pembuatan makalah ini.
Dalam penulisan makalah ini penulis menyampaikan ucapan terimakasih yang
sebesar-besarnya kepada Dosen kami yang telah memberikan tugas dan petunjuk
kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas ini.
18 September 2016
Tim Penyusun
DAFTAR ISI
Kata Pengantar..........................................................................................................i
Daftar isi...................................................................................................................ii
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.............................................................................................1
B. Rumusan Masalah........................................................................................2
C. Tujuan Penulisan..........................................................................................2
BAB II : PEMBAHASAN
A. Pengertian Alat Pelindung Diri........................................................................3
B. Tujuan Alat Pelindung Diri (Apd).................................................................. 4
C. Manfaat Alat Pelindung Diri (Apd)..................................................................5
D. Jenis-Jenis Alat Pelindung Diri (Apd)...........................................................5
E. Kegunaan Alat Pelindung Diri (Apd)..............................................................5
F. Kekurangan Dan Kelebihan Alat Pelindung Diri......................................7
G. Cara Memilih Dan Merawat Alat Pelindung Diri........................................8
H. Faktor Yang Harus Diperhatikan...............................................................10
I. Langkah-Langkah Pemakaian Apd............................................................10
J. Prinsip Pemakaian Apd..............................................................................11
A.LATAR BELAKANG
Rumah sakit adalah industri yang bergerak di bidang pelayanan jasa kesehatan yang
tujuan utamanya memberikan pelayanan jasa terhadap masyarakat sebagai usaha
meningkatkan derajat kesehatan yang setinggi-tingginya. Dalam setiap peroses
pelayanan di rumah sakit, terlihat adanya faktor-faktor penting sebagai pendukung
pelayanan itu sendiri, yang selalu berkaitan satu dengan yang lainnya. Faktor-faktor
tersebut meliputi pasien, tenaga kerja, mesin, lingkugnan kerja, cara melakukan
pekerjaan serta proses pelayanan kesehatan itu sendiri. Di samping memberikan
dampak positif, faktor tersebut juga memberikan nilai negatif terhadap semua
komponen yang terlibat dalam peroses pelayanan kesehatan yang berakhir dengan
timbulnya kerugian (Puslitbak IKM FK, UGM 2000).
Bahaya-bahaya lingkungan kerja baik fisik, biologis maupun kimiawi erlu di
kendalikan sedemikian rupa sehingga tercipta suatu lingkungan kerja Yng sehat,
aman, dan nyaman. Berbagai cara di lakukan untuk menanggulangi bahaya-bahaya
lingkungan kerja, namun pengendalian secara teknis pada sumber bahaya itu
sendiridinilai paling efektif dan merupakn alterntif pertama yang di anjurkan,
sedangkan pemakaian Alat Pelindung Diri (APD) merupakan pilihan terakhir.
Hal ini tercerin dalam UU No.1 tahun 1970 tentang keselamatan kerja pasal
3,9,12,14 dinyatakan bahwa dengan peraturan perundangan di tetapkan syarat-
syarat keselamatan dan kesehatan kerja (K3) untuk memberikan Alat Pelindung Diri
(APD), pengurus di wajibkan menunjukan dan menjelaskan pada tiap tenaga kerja
baru tentang Alat Pelindung Diri (APD), dengan peraturan perundangan diatur
kewajiban atau hak tebaga kerja untuk memakai APD harus diselenggarakan di
semua tempat kerja ,wajib menggunakan APD yang di wajibkan pengurus dan
menyediakan Alat Pelindung Diri (APD) yang diwajibkan secara Cuma-Cuma. Oleh
karena itu keselamatan kerja harus benar-benar di terapkan dalam suatu rumah sakit
lainnya di mana di dalamnya tenaga kerja malakukan pekerjaannya. Hal ini di
lakukan karena manusia adalah faktor yang paling penting dalam suatu produksi.
Manusia sebagai tenaga kerja dapat menimbulkan kecelakaan kerja yang berdampak
cacat sampa meninggal. (Boedi Maryoto, 1997).
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa Pengertian Alat Pelindung Diri ?
C. TUJUAN PENULISAN
1. Agar mengetahui apa pengertian Alat Pelindung Diri.
7. Agar mengetahui bagaimana cara memilih dan merawat Alat Pelindung Diri.
8. Agar engetahui faktor yang harus diperhatikan.
BAB II
PEMBAHASAN
rumah tangga).
2. Masker
3. Respirator
4. Pelindung mata
5. Tutup kepala/kap
6. Gaun
7. Apron
8. Alas kaki
5. Tutup kepala/kap
Dipakai untuk menutup rambut dan kepala agar guguran kulit dan
rambut tidak masuk dalam luka sewaktu pembedahan. Kap harus dapat menutup
semua rambut.
6. Gaun
Gaun penutup, dipakai untuk menutupi baju rumah. Gaun ini dipakai untuk
melindungi pakaian petugas pelayanan kesehatan.Gaun bedah, petama kali
digunakan untuk melindungi pasien dari mikroorganisme yang terdapat di abdomen
dan lengan dari staf perawatan kesehatan sewaktu pembedahan.
7. Apron/Clemek
Terbuat dari bahan karet atau plastik sebagai suatu pembatas tahan air di bagian
depan dari petugas kesehatan.
8. \Alas kaki
Dipakai untuk melindungi kaki dari perlukaan oleh benda tajam atau berat atau dari
cairan yang kebetulan jatuh atau menetes pada kaki.
a. Kemampuan perlindungan yang tak sempurna karena memakai Alat pelindung diri
yang kurang tepat
b. Fungsi dari Alat Pelindung Diri ini hanya untuk menguragi akibat dari kondisi yang
berpotensi menimbulkan bahaya.
c. Tidak menjamin pemakainya bebas kecelakaan
d. Cara pemakaian Alat Pelindung Diri yang salah,
e. Alat Pelindung Diri tak memenuhi persyaratan standar)
f. Alat Pelindung Diri yang sangat sensitive terhadap perubahan tertentu.
g. Alat Pelindung Diri yang mempunyai masa kerja tertentu seperti kanister, filter dan
penyerap (cartridge).
h. Alat Pelindung Diri dapat menularkan penyakit,bila dipakai berganti-ganti.
2. Kelebihan
c. Sebagai usaha terakhir apabila sistem pengendalian teknik dan administrasi tidak
a. Helm kerja dijaga keadaannya dengan pemeriksaan rutin yang menyangkut cara
penyimpanan, kebersihan serta kondisinya oleh manajemen lini.
b. Apabila dalam pemeriksaan tersebut ditemukan alat helm kerja yang kualitasnya
tidak sesuai persyaratan maka alat tersebut ditarik serta tidak dibenarkan untuk
dipergunakan (retak-retak, bolong atau tanpa system suspensinya).
c. Setiap manajemen lini harus memiliki catatan jumlah karyawan yang memiliki helm
kerja dan telah mengikuti training.
a. Sepatu safety dijaga keadaannya dengan pemeriksaan rutin yang menyangkut cara
penyimpanan, kebersihan serta kondisinya oleh manajemen lini.
b. Apabila dalam pemeriksaan tersebut ditemukan sepatu safety yang kualitasnya tidak
sesuai persyaratan maka alat tersebut ditarik serta tidak dibenarkan untuk
dipergunakan.
c. Setiap manajemen lini harus memiliki catatan jumlah karyawan yang memiliki
sepatu safety dan telah mengikuti training.
6. Masker/ Perlindungan Pernafasan (Mask/ Respiratory Protection)
a. Sarung tangan dijaga keadaannya dengan pemeriksaan rutin yang menyangkut cara
penyimpanan, kebersihan serta kondisinya oleh manajemen lini.
b. Apabila dalam pemeriksaan tersebut ditemukan sarung tangan yang kualitasnya
tidak sesuai persyaratan maka alat tersebut ditarik serta tidak dibenarkan untuk
dipergunakan.
c. Penyimpanan sarung tangan harus terjamin sehingga terhindar dari debu, kondisi
yang ekstrim (terlalu panas atau terlalu dingin), kelembaban atau kemungkinan
tercemar bahan-bahan kimia berbahaya.
BAB III
PENUTUP
A.KESIMPULAN
Alat Pelindung Diri atau APD sangat penting dan diperlukan oleh
pegawai,karyawan, Enginering,administratif atau siapapun yang memiliki resiko
kecelakaan atauapun bahaya dalam bekerja.Oleh karena itu APD harus benar-benar
di pelajari dan di pahami baik dalam penggunaannya ataupun pemeliharaannya agar
APD bias berfungsi dengan baik. Berikut pembahasan mengenai Alat Pelindung diri
:
1. Alat Perlindungan Diri merupakan alat yang digunakan untuk mengurangi resiko
akibat kecelakaan, bukan menghilangkan kecelakaan itu sendiri.
2. Alat Perlindungan Diri dibutuhkan oleh semua lapisan masyarakat.
3. Alat Perlindungan Diri harus sesuai dengan jenis kegiatan dan tempat pekerjaan.
4. Alat Perlindungan Diri harus selalu dirawat agar dapat digunakan sesuai dengan
ketentuan.
B. SARAN
a. Setiap pekerja sebaiknya menggunakan Alat pelindung diri.
b. Penyuluhan tentang Alat pelindung diri kepada semua masyarakat agar dapat
mengurangi angka kecelakaan.
c. Penggunaan Alat pelindung diri sebaiknya sesuai dengan kebutuhan tenaga kerja.
d. Pemantauan terhadap Alat pelindung diri harus rutin dilakukan, agar dalam
penggunaan lebih optimal.
DAFTAR PUSTAKA
Gustiar S. Kep. Ns. , 2012 , Alat Pelindung Diri Pada Perawat , (http://cholate-
gustiar.blogspot.co.id/2012/03/alat-pelindung-diri-pada-perawat.html?m=1, ,
Diakses pada tanggal 18 September 2016).
Afrizal, Yudha , 2016 , Panduan Alat Pelindung Diri ,
(http://www.slideshare.net/Yudhaafrizal/panduan-alat-pelindung-diri , Diakses
pada tanggal 18 september 2016)