PKBM Kimia 11
PKBM Kimia 11
Pemetaan Kompetensi
Identifikasi KI dan KD
Rancangan Penilaian Kognitif
Kriteria Ketuntasan Minimal
Program Tahunan
Program Semester
Rincian Minggu Efektif
Silabus Berkarakter
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Untuk SMA/MA
Nama
Nama ::
NIP
NIP :: Unit
Unit Kerja
Kerja ::
CV Graha Pustaka – Penerbit dan Percetakan
Pemetaan Kompetensi
Ruang
Alokasi
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok Lingkup
Waktu
1 2 3 4 5
1. Menghayati dan 1.1 Menyadari adanya kete-- Memahami dan menyada-ri
mengamalkan ajar- raturan dari sifat hidro- adanya keteraturan dari sifat
an agama yang di- karbon, termokimia, laju hidrokarbon, termoki-mia,
anutnya reaksi, kesetimbangan ki- laju reaksi, kesetim-bangan
2. Menghayati dan mia, larutan, dan koloid kimia, larutan, dan koloid
mengamalkan peri- sebagai wujud kebesar-an sebagai wujud ke-besaran
laku jujur, disiplin, Tuhan Yang Maha Esa Tuhan Yang Ma-ha Esa dan
tanggung jawab, dan pengetahuan tentang pengetahuan tentang
peduli (gotong ro- adanya ketera-turan adanya keteratur-an
yong, kerja sama, tersebut sebagai hasil tersebut sebagai hasil
toleran, damai), pemikiran kreatif manusia pemikiran kreatif manusia
santun, responsif yang kebenar-annya yang kebenarannya ber-sifat
dan proaktif, dan bersifat tentatif tentatif
menunjukkan sikap 1.2 Mensyukuri kekayaan- Berterima kasih dan men-
sebagai bagian dari alam Indonesia berupa syukuri kekayaan alam
solusi atas berba- minyak bumi, batu bara, Indonesia berupa minyak
gai permasalahan dan gas alam serta ber- bumi, batu bara, dan gas
dalam berinteraksi bagai bahan tambang alam serta berbagai bahan
secara efektif de- lainnya sebagai anuge-rah tambang lainnya sebagai
ngan lingkungan Tuhan Yang Maha Esa anugerah Tuhan Yang Maha
sosial dan alam dan dapat dipergu-nakan Esa dan dapat di-
serta dalam me- untuk kemakmur-an rakyat pergunakan untuk kemak-
nempatkan diri se- Indonesia muran rakyat Indonesia
bagai cerminan 2.1 Menunjukkan perilaku- Memahami dan menun-
bangsa dalam per- ilmiah (memiliki rasa ingin jukkan perilaku ilmiah (me-
gaulan dunia tahu, disiplin, jujur, objektif, miliki rasa ingin tahu, disip-
terbuka, mampu lin, jujur, objektif, terbuka,
membedakan fakta dan mampu membedakan fak-ta
opini, ulet, teliti, bertang- dan opini, ulet, teliti, ber-
gung jawab, kritis, kreatif, tanggung jawab, kritis, kre-
inovatif, demokratis, ko- atif, inovatif, demokratis,
munikatif) dalam meran- komunikatif) dalam me-
cang dan melakukan per- rancang dan melakukan
cobaan serta berdiskusi percobaan serta berdisku-si
yang diwujudkan dalam yang diwujudkan dalam
sikap sehari-hari sikap sehari-hari
2.2 Menunjukkan perilaku- Memahami dan menun-
kerja sama, santun, tole- jukkan perilaku kerja sa-ma,
ran, cinta damai, dan pe- santun, toleran, cinta damai,
duli lingkungan serta he- dan peduli ling-kungan serta
mat dalam memanfaat-kan hemat dalam
sumber daya alam memanfaatkan sumber
2.3 Menunjukkan perilaku daya alam
responsif dan proaktif serta- Memahami dan menun-
bijaksana sebagai wujud jukkan perilaku responsif
kemampuan me- dan proaktif serta bijaksa-na
mecahkan masalah dan sebagai wujud kemam-puan
membuat keputusan memecahkan masa-lah dan
membuat keputus-an
TUNTAS Kimia 2A 2
CV Graha Pustaka – Penerbit dan Percetakan
Ruang
Alokasi
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok Lingkup
Waktu
1 2 3 4 5
3. Memahami, mene- 3.1 Menganalisis struktur dan- Memahami dan mengana-- Senyawa hi- √ 16 x 45’
rapkan, dan meng- sifat senyawa hidro-karbon lisis struktur dan sifat se- drokarbon
analisis pengetahu- berdasarkan pe-mahaman nyawa hidrokarbon ber- dan minyak
an faktual, konsep- kekhasan atom karbon dasarkan pemahaman ke- bumi
tual, prosedural, dan peng-golongan khasan atom karbon dan
dan metakognitif senyawanya penggolongan senyawa-nya
berdasarkan rasa 3.2 Memahami proses pem-- Menjelaskan dan mema-
ingin tahunya ten- bentukan dan teknik pe- hami proses pembentuk-an
tang ilmu pengeta- misahan fraksi-fraksi mi- dan teknik pemisahan fraksi-
huan, teknologi, se- nyak bumi serta keguna- fraksi minyak bumi serta
ni budaya, dan hu- annya kegunaannya
maniora dengan 3.3 Mengevaluasi dampak- Memahami dan mengeva-
wawasan kemanu- pembakaran senyawa hi- luasi dampak pembakaran
siaan, kebangsaan, drokarbon terhadap ling- senyawa hidrokarbon ter-
kenegaraan, dan kungan dan kesehatan hadap lingkungan dan ke-
peradaban terkait serta cara mengatasinya sehatan serta cara meng-
penyebab fenome- 4.1 Mengolah dan mengana- atasinya
na dan kejadian, lisis struktur dan sifat- Memahami, mengolah, dan
serta menerapkan senyawa hidrokarbon menganalisis struktur dan
pengetahuan pro- berdasarkan pemaham-an sifat senyawa hidro-karbon
sedural pada bi- kekhasan atom kar-bon berdasarkan pe-mahaman
dang kajian yang dan penggolongan kekhasan atom karbon dan
spesifik sesuai de- senyawanya penggolongan senyawanya
ngan bakat dan mi- 4.2 Menyajikan hasil pema-- Menjelaskan dan menyaji-
natnya untuk me- haman tentang proses kan hasil pemahaman ten-
mecahkan masalah pembentukan dan teknik tang proses pembentukan
4. Mengolah, mena- pemisahan fraksi-fraksi dan teknik pemisahan frak-
lar, dan menyaji da- minyak bumi beserta ke- si-fraksi minyak bumi be-
lam ranah konkret gunaannya serta kegunaannya
dan ranah abstrak 4.3 Menyajikan hasil evaluasi- Menjelaskan dan menyaji-
terkait dengan pe- dampak pembakaran hi- kan hasil evaluasi dampak
ngembangan dari drokarbon terhadap ling- pembakaran hidrokarbon
yang dipelajarinya kungan dan kesehatan terhadap lingkungan dan
di sekolah secara serta upaya untuk meng- kesehatan serta upaya
mandiri, bertindak atasinya untuk mengatasinya
secara efektif dan 3.4 Membedakan reaksi ek-- Menjelaskan perbedaan- Termokimia √ 16 x 45’
kreatif, serta mam- soterm dan reaksi endo- reaksi eksoterm dan reaksi
pu menggunakan term berdasarkan hasil endoterm berdasarkan ha-
metode sesuai kai- percobaan dan diagram sil percobaan dan diagram
dah keilmuan tingkat energi tingkat energi
3.5 Menentukan H reaksi- Menghitung H reaksi
berdasarkan hukum Hess, berdasarkan hukum Hess,
data perubahan entalpi data perubahan entalpi
pembentukan standar, dan pembentukan standar, dan
data energi ikatan data energi ikatan
4.4 Merancang, melakukan,- Memahami, merancang,
menyimpulkan serta me- melakukan, menyimpulkan
nyajikan hasil percobaan serta menyajikan hasil per-
reaksi eksoterm dan re- cobaan reaksi eksoterm dan
aksi endoterm reaksi endoterm
4.5 Merancang, melakukan,- Memahami, merancang,
dan menyimpulkan serta melakukan, dan menyim-
menyajikan hasil perco- pulkan serta menyajikan
baan penentuan H sua-tu hasil percobaan penentu-an
reaksi H suatu reaksi
TUNTAS Kimia 2A 3
CV Graha Pustaka – Penerbit dan Percetakan
Ruang
Alokasi
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok Lingkup
Waktu
1 2 3 4 5
3.6 Memahami teori tumbuk-- Menjelaskan dan mema-- Laju reaksi √ 16 x 45’
an (tabrakan) untuk men- hami teori tumbukan (ta-
jelaskan reaksi kimia brakan) untuk menjelas-kan
3.7 Menganalisis faktor-fak-tor reaksi kimia
yang memengaruhi laju- Menjelaskan dan menga-
reaksi dan menentu-kan nalisis faktor-faktor yang
orde reaksi berda-sarkan memengaruhi laju reaksi
data hasil perco-baan dan menentukan orde re-
4.6 Menyajikan hasil pema- aksi berdasarkan data ha-sil
haman terhadap teori percobaan
tumbukan (tabrakan) un-- Memahami dan menyaji-kan
tuk menjelaskan reaksi hasil pemahaman ter-hadap
kimia teori tumbukan (ta-brakan)
4.7 Merancang, melakukan, untuk menjelas-kan reaksi
dan menyimpulkan serta kimia
menyajikan hasil perco-- Memahami, merancang,
baan faktor-faktor yang melakukan, dan menyim-
memengaruhi laju reaksi pulkan serta menyajikan
dan orde reaksi hasil percobaan faktor-
faktor yang memengaruhi
laju reaksi dan orde reaksi
3.8 Menganalisis faktor-fak-tor- Menganalisis faktor-faktor- Kesetim- √ 16 x 45’
yang memengaruhi yang memengaruhi perge- bangan kimia
pergeseran arah kese- seran arah kesetimbangan
timbangan yang diterap- yang diterapkan dalam in-
kan dalam industri dustri
3.9 Menentukan hubungan- Menentukan hubungan ku-
kuantitatif antara pereak-si antitatif antara pereaksi
dengan hasil reaksi da-ri dengan hasil reaksi dari
suatu reaksi kesetim- suatu reaksi kesetimbang-
bangan an
4.8 Merancang, melakukan,- Merancang, melakukan, dan
dan menyimpulkan serta menyimpulkan serta
menyajikan hasil perco- menyajikan hasil perco-baan
baan faktor-faktor yang faktor-faktor yang
memengaruhi pergeser-an memengaruhi pergeseran
arah kesetimbangan arah kesetimbangan
4.9 Memecahkan masalah- Memecahkan masalah ter-
terkait hubungan kuanti- kait hubungan kuantitatif
tatif antara pereaksi de- antara pereaksi dengan
ngan hasil reaksi dari su- hasil reaksi dari suatu reaksi
atu reaksi kesetimbang-an kesetimbangan
3.10 Menganalisis sifat larutan- Memahami dan menga-- Asam dan √ 8 x 45’
berdasarkan konsep asam nalisis sifat larutan berda- basa
basa dan/atau pH larutan sarkan konsep asam basa
4.10 Mengajukan ide/gagasan dan/atau pH larutan
tentang penggunaan in-- Memahami dan mengaju-
dikator yang tepat untuk kan ide/gagasan tentang
menentukan keasaman penggunaan indikator yang
asam/basa atau titrasi tepat untuk menentu-kan
asam/basa keasaman asam/basa atau
titrasi asam/basa
Mengetahui …………………………………
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
________________________ ________________________
NIP. NIP.
TUNTAS Kimia 2A 4
CV Graha Pustaka – Penerbit dan Percetakan
Jenis Kegiatan
Materi Pembelajaran
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator
Pembelajaran
TM PT KMTT
1. Menghayati dan 1.1 Menyadari adanya kete- - Memahami dan menyadari
mengamalkan raturan dari sifat hidro- adanya keteraturan dari sifat
ajaran agama karbon, termokimia, laju hidrokarbon, termokimia, la-ju
yang dianutnya reaksi, kesetimbangan ki- reaksi, kesetimbangan ki-mia,
2. Menghayati dan mia, larutan, dan koloid larutan, dan koloid se-bagai
mengamalkan sebagai wujud kebesar-an wujud kebesaran Tuhan Yang
perilaku jujur, di- Tuhan Yang Maha Esa dan Maha Esa dan pengetahuan
siplin, tanggung pengetahuan tentang tentang ada-nya keteraturan
jawab, peduli (go- adanya ketera-turan tersebut se-bagai hasil
tong royong, tersebut sebagai hasil pemikiran kreatif manusia
kerja sama, pemikiran kreatif manusia yang kebenaran-nya bersifat
toleran, damai), yang kebenar-annya tentatif
santun, responsif bersifat tentatif - Berterima kasih dan men-
dan proaktif, dan 1.2 Mensyukuri kekayaan syukuri kekayaan alam
me-nunjukkan alam Indonesia berupa Indonesia berupa minyak
sikap sebagai minyak bumi, batu bara, bumi, batu bara, dan gas
bagian dari solusi dan gas alam serta ber- alam serta berbagai bahan
atas berbagai bagai bahan tambang tambang lainnya sebagai
perma-salahan lainnya sebagai anuge-rah anugerah Tuhan Yang Ma-ha
dalam Tuhan Yang Maha Esa dan Esa dan dapat dipergu-nakan
berinteraksi se- dapat dipergu-nakan untuk untuk kemakmuran rakyat
cara efektif de- kemakmur-an rakyat Indonesia
ngan lingkungan Indonesia - Memahami dan menun-
sosial dan alam 2.1 Menunjukkan perilaku jukkan perilaku ilmiah (me-
serta dalam me- ilmiah (memiliki rasa ingin miliki rasa ingin tahu, disip-lin,
nempatkan diri tahu, disiplin, jujur, objek- jujur, objektif, terbuka, mampu
sebagai cermin- tif, terbuka, mampu mem- membedakan fakta dan opini,
an bangsa dalam bedakan fakta dan opini, ulet, teliti, ber-tanggung
pergaulan dunia ulet, teliti, bertanggung jawab, kritis, kre-atif, inovatif,
jawab, kritis, kreatif, ino- demokratis, ko-munikatif)
vatif, demokratis, komu- dalam meran-cang dan
nikatif) dalam merancang melakukan perco-baan serta
dan melakukan percoba- berdiskusi yang diwujudkan
an serta berdiskusi yang dalam sikap se-hari-hari
diwujudkan dalam sikap - Memahami dan menunjuk-
sehari-hari kan perilaku kerja sama,
2.2 Menunjukkan perilaku santun, toleran, cinta damai,
kerja sama, santun, tole- dan peduli lingkungan serta
ran, cinta damai, dan pe- hemat dalam memanfaat-kan
duli lingkungan serta he- sumber daya alam
mat dalam memanfaat-kan - Memahami dan menunjuk-
sumber daya alam kan perilaku responsif dan
2.3 Menunjukkan perilaku proaktif serta bijaksana se-
responsif dan proaktif serta bagai wujud kemampuan
bijaksana sebagai wujud memecahkan masalah dan
kemampuan me- membuat keputusan
mecahkan masalah dan
membuat keputusan
TUNTAS Kimia 2A 5
CV Graha Pustaka – Penerbit dan Percetakan
Jenis Kegiatan
Materi Pembelajaran
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator
Pembelajaran
TM PT KMTT
3. Memahami, me- 3.1 Menganalisis struktur dan- Identifikasi dan- Memahami dan mengana-
nerapkan, dan sifat senyawa hidrokar-bon klasifikasi hidro- lisis struktur dan sifat senya-
menganalisis pe- berdasarkan pema-haman karbon wa hidrokarbon berdasar-kan
ngetahuan faktu- kekhasan atom karbon dan- Kekhasan atom pemahaman kekhasan atom
al, konseptual, penggolong-an karbon karbon dan penggo-longan
prosedural, dan senyawanya - Atom C primer, senyawanya
metakognitif ber- 3.2 Memahami proses pem- sekunder, ter-- Menjelaskan dan memaha-mi
dasarkan rasa i- bentukan dan teknik pe- sier, dan kuar- proses pembentukan dan
ngin tahunya ten- misahan fraksi-fraksi mi- terner teknik pemisahan frak-si-
tang ilmu penge- nyak bumi serta keguna-- Pengelompok-an fraksi minyak bumi serta
tahuan, teknologi, annya senyawa kegunaannya
seni budaya, dan 3.3 Mengevaluasi dampak hidrokarbon - Memahami dan mengeva-
humaniora de- pembakaran senyawa hi-- Reaksi-reaksi luasi dampak pembakaran
ngan wawasan drokarbon terhadap ling- senyawa hi- senyawa hidrokarbon ter-
kemanusiaan, ke- kungan dan kesehatan drokarbon hadap lingkungan dan kese-
bangsaan, kene- serta cara mengatasinya - Minyak bumi hatan serta cara mengata-
garaan, dan pera- 4.1 Mengolah dan menga-- Mutu bensin sinya
daban terkait pe- nalisis struktur dan sifat- Dampak pem-- Memahami, mengolah, dan
nyebab fenome- senyawa hidrokarbon bakaran bahan menganalisis struktur dan
na dan kejadian, berdasarkan pemaham-an bakar terhadap sifat senyawa hidrokarbon
serta menerap- kekhasan atom kar-bon lingkungan berdasarkan pemahaman
kan pengetahuan dan penggolongan- Penggunaan kekhasan atom karbon dan
prosedural pada senyawanya senyawa hidro- penggolongan senyawanya
bidang kajian 4.2 Menyajikan hasil pema- karbon dalam- Menjelaskan dan menyaji-kan
yang spesifik se- haman tentang proses kehidupan se- hasil pemahaman ten-tang
suai dengan ba- pembentukan dan teknik hari-hari proses pembentukan dan
kat dan minatnya pemisahan fraksi-fraksi teknik pemisahan frak-si-
untuk memecah- minyak bumi beserta ke- fraksi minyak bumi beser-ta
kan masalah gunaannya kegunaannya
4. Mengolah, mena- 4.3 Menyajikan hasil evaluasi - Menjelaskan dan menyaji-kan
lar, dan menyaji dampak pembakaran hi- hasil evaluasi dampak
dalam ranah kon- drokarbon terhadap ling- pembakaran hidrokarbon
kret dan ranah kungan dan kesehatan terhadap lingkungan dan
abstrak terkait serta upaya untuk meng- kesehatan serta upaya un-tuk
dengan pengem- atasinya mengatasinya
bangan dari yang 3.4 Membedakan reaksi ek-- Pengertian ter-- Menjelaskan perbedaan re-
dipelajarinya di soterm dan reaksi endo- mokimia aksi eksoterm dan reaksi
sekolah secara term berdasarkan hasil- Hukum keke- endoterm berdasarkan hasil
mandiri, bertindak percobaan dan diagram kalan energi percobaan dan diagram
secara efektif dan tingkat energi - Sistem dan tingkat energi
kreatif, serta 3.5 Menentukan H reaksi lingkungan - Menghitung H reaksi ber-
mampu menggu- berdasarkan hukum Hess,- Reaksi ekso-term dasarkan hukum Hess, data
nakan metode data perubahan entalpi dan endo-term perubahan entalpi pemben-
sesuai kaidah ke- pembentukan standar, dan- Persamaan ter- tukan standar, dan data e-
ilmuan data energi ikatan mokimia nergi ikatan
4.4 Merancang, melakukan,- Perubahan en-- Memahami, merancang,
menyimpulkan serta me- talpi standar melakukan, menyimpulkan
nyajikan hasil percobaan (Ho) serta menyajikan hasil per-
reaksi eksoterm dan re-- Penentuan H cobaan reaksi eksoterm dan
aksi endoterm reaksi reaksi endoterm
4.5 Merancang, melakukan, - Memahami, merancang,
dan menyimpulkan serta melakukan, dan menyim-
menyajikan hasil perco- pulkan serta menyajikan ha-
baan penentuan H sua-tu sil percobaan penentuan H
reaksi suatu reaksi
TUNTAS Kimia 2A 6
CV Graha Pustaka – Penerbit dan Percetakan
Jenis Kegiatan
Materi Pembelajaran
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator
Pembelajaran
TM PT KMTT
3.6 Memahami teori tumbuk-- Pengertian mo-- Menjelaskan dan memaha-mi
an (tabrakan) untuk men- laritas teori tumbukan (tabrak-an)
jelaskan reaksi kimia - Pengertian ke- untuk menjelaskan re-aksi
cepatan reaksi kimia
- Teori tumbukan
TUNTAS Kimia 2A 7
CV Graha Pustaka – Penerbit dan Percetakan
Jenis Kegiatan
Materi Pembelajaran
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator
Pembelajaran
TM PT KMTT
3.10 Menganalisis sifat larutan- Larutan asam- Memahami dan mengana-
berdasarkan konsep a- dan basa lisis sifat larutan berdasar-kan
sam basa dan/atau pH- Teori asam ba-sa konsep asam basa dan/atau
larutan Arrhenius pH larutan
4.10 Mengajukan ide/gagasan- Klasifikasi a-sam- Memahami dan mengaju-kan
tentang penggunaan indi- dan basa ide/gagasan tentang
kator yang tepat untuk- Identifikasi la- penggunaan indikator yang
menentukan keasaman rutan asam ba-sa tepat untuk menentukan ke-
asam/basa atau titrasi- Kekuatan asam asaman asam/basa atau ti-
asam/basa dan basa trasi asam/basa
- Penentuan de-
rajat keasaman
(pH)
- Teori asam dan
basa Bronsted-
Lowry
- Teori asam ba-sa
Lewis
- Reaksi pene-
tralan asam (H+)
oleh basa (OH-)
- Menganalisis
pencemaran air
Keterangan:
TM : Tatap Muka
PT : Penugasan Terstruktur
KMTT : Kegiatan Mandiri Tidak Terstruktur
Mengetahui …………………………………
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
________________________ ________________________
NIP. NIP.
TUNTAS Kimia 2A 8
CV Graha Pustaka – Penerbit dan Percetakan
TUNTAS Kimia 2A 9
CV Graha Pustaka – Penerbit dan Percetakan
TUNTAS Kimia 2A 10
CV Graha Pustaka – Penerbit dan Percetakan
Keterangan:
UH : Ulangan Harian
UTS : Ulangan Tengah Semester
LUS : Latihan Ulangan Semester
Mengetahui …………………………………
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
________________________ ________________________
NIP. NIP.
TUNTAS Kimia 2A 11
CV Graha Pustaka – Penerbit dan Percetakan
TUNTAS Kimia 2A 12
CV Graha Pustaka – Penerbit dan Percetakan
Kompetensi Inti:
Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai),
santun, responsif dan proaktif, dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia
Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai
kaidah keilmuan
TUNTAS Kimia 2A 13
CV Graha Pustaka – Penerbit dan Percetakan
TUNTAS Kimia 2A 14
CV Graha Pustaka – Penerbit dan Percetakan
Catatan: Poin kriteria penetapan ketuntasan diisi guru masing-masing sesuai KKM yang akan dicapai di tingkat
sekolahnya
Mengetahui …………………………………
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
________________________ ________________________
NIP. NIP.
TUNTAS Kimia 2A 15
CV Graha Pustaka – Penerbit dan Percetakan
TUNTAS Kimia 2A 16
CV Graha Pustaka – Penerbit dan Percetakan
Catatan: Poin kriteria penetapan ketuntasan diisi guru masing-masing sesuai KKM yang akan dicapai di tingkat
sekolahnya
Mengetahui …………………………………
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
________________________ ________________________
NIP. NIP.
TUNTAS Kimia 2A 17
CV Graha Pustaka – Penerbit dan Percetakan
Program Tahunan
Alokasi
W
Semester No. Materi Pokok/Kompetensi Dasar Keterangan
ak
tu
1 1. Senyawa hidrokarbon dan minyak bumi 16 JP
- Menganalisis struktur dan sifat senyawa hidrokarbon berdasarkan pemahaman
kekhasan atom karbon dan penggolongan senya-wanya
- Memahami proses pembentukan dan teknik pemisahan fraksi-fraksi minyak
bumi serta kegunaannya
- Mengevaluasi dampak pembakaran senyawa hidrokarbon terhadap lingkungan
dan kesehatan serta cara mengatasinya
- Mengolah dan menganalisis struktur dan sifat senyawa hidrokarbon
berdasarkan pemahaman kekhasan atom karbon dan penggolongan
senyawanya
- Menyajikan hasil pemahaman tentang proses pembentukan dan teknik
pemisahan fraksi-fraksi minyak bumi beserta kegunaannya
- Menyajikan hasil evaluasi dampak pembakaran hidrokarbon terhadap
lingkungan dan kesehatan serta upaya untuk mengatasinya
2. Termokimia 16 JP
- Membedakan reaksi eksoterm dan reaksi endoterm berdasarkan hasil
percobaan dan diagram tingkat energi
- Menentukan H reaksi berdasarkan hukum Hess, data perubahan entalpi
pembentukan standar, dan data energi ikatan
- Merancang, melakukan, menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan
reaksi eksoterm dan reaksi endoterm
- Merancang, melakukan, dan menyimpulkan serta menyajikan hasil
percobaan penentuan H suatu reaksi
3. Laju reaksi 16 JP
- Memahami teori tumbukan (tabrakan) untuk menjelaskan reaksi kimia
- Menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi laju reaksi dan menentukan
orde reaksi berdasarkan data hasil percobaan
- Menyajikan hasil pemahaman terhadap teori tumbukan (tabrakan) untuk
menjelaskan reaksi kimia
- Merancang, melakukan, dan menyimpulkan serta menyajikan hasil
percobaan faktor-faktor yang memengaruhi laju reaksi dan orde reaksi
4. Kesetimbangan kimia 16 JP
- Menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi pergeseran arah kesetimbangan
yang diterapkan dalam industri
- Menentukan hubungan kuantitatif antara pereaksi dengan hasil reaksi dari
suatu reaksi kesetimbangan
- Merancang, melakukan, dan menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan
faktor-faktor yang memengaruhi pergeseran arah kesetimbangan
- Memecahkan masalah terkait hubungan kuantitatif antara pereaksi dengan
hasil reaksi dari suatu reaksi kesetimbangan
5. Asam dan basa
- Menganalisis sifat larutan berdasarkan konsep asam basa dan/atau pH 8 JP
larutan
- Mengajukan ide/gagasan tentang penggunaan indikator yang tepat untuk
menentukan keasaman asam/basa atau titrasi asam/basa
Jumlah 72 JP
TUNTAS Kimia 2A 18
CV Graha Pustaka – Penerbit dan Percetakan
Alokasi
W
Semester No. Materi Pokok/Kompetensi Dasar Keterangan
ak
tu
2 6. Titrasi 16 JP
- Menentukan konsentrasi/kadar asam atau basa berdasarkan data hasil titrasi
asam basa
- Merancang, melakukan, dan menyimpulkan serta menyajikan hasil percoba-an
titrasi asam-basa
7. Hidrolisis 16 JP
- Menganalisis garam-garam yang mengalami hidrolisis
- Merancang, melakukan, dan menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan
untuk menentukan jenis garam yang mengalami hidrolisis
8. Larutan penyangga 16 JP
- Menganalisis peran larutan penyangga dalam tubuh makhluk hidup
- Merancang, melakukan, dan menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan
untuk menentukan sifat larutan penyangga
9. Kelarutan dan hasil kali kelarutan 8 JP
- Memprediksi terbentuknya endapan dari suatu reaksi berdasarkan prinsip
kelarutan dan data hasil kali kelarutan (Ksp)
- Mengolah dan menganalisis data hasil percobaan untuk memprediksi
terbentuknya endapan
10. Koloid 8 JP
- Menganalisis peran koloid dalam kehidupan berdasarkan sifat-sifatnya
- Mengajukan ide/gagasan untuk memodifikasi pembuatan koloid berdasarkan
pengalaman membuat beberapa jenis koloid
Jumlah 64 JP
Mengetahui …………………………………
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
________________________ ________________________
NIP. NIP.
TUNTAS Kimia 2A 19
CV Graha Pustaka – Penerbit dan Percetakan
Program Semester
Bulan
Materi Pokok/ Jml
No. Juli Agustus September Oktober November Desember Januari Ket.
Kompetensi Dasar Jam
1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5
1. Senyawa hidrokarbon 16 JP x x x x
dan minyak bumi
- Menganalisis struktur
dan sifat senyawa hi-
drokarbon berdasarkan
pemahaman kekhasan
atom karbon dan peng-
golongan senyawanya
- Memahami proses
pembentukan dan tek-
nik pemisahan fraksi-
fraksi minyak bumi serta
kegunaannya
- Mengevaluasi dampak
pembakaran senyawa
hidrokarbon terhadap
lingkungan dan kese-
hatan serta cara meng-
atasinya
- Mengolah dan menga-
nalisis struktur dan sifat
senyawa hidrokarbon
berdasarkan pemaham-
an kekhasan atom kar-
bon dan penggolongan
senyawanya
- Menyajikan hasil pema-
haman tentang proses
pembentukan dan tek-
nik pemisahan fraksi-
fraksi minyak bumi be-
serta kegunaannya
- Menyajikan hasil eva-
luasi dampak pemba-
karan hidrokarbon ter-
hadap lingkungan dan
kesehatan serta upaya
untuk mengatasinya
2 Termokimia 16 JP x x x x
- Membedakan reaksi
eksoterm dan reaksi
endoterm berdasarkan
hasil percobaan dan
diagram tingkat energi
- Menentukan H reaksi
berdasarkan hukum
Hess, data perubahan
entalpi pembentukan
standar, dan data ener-
gi ikatan
- Merancang, melakukan,
menyimpulkan serta
menyajikan hasil perco-
baan reaksi eksoterm
dan reaksi endoterm
- Merancang, melakukan,
dan menyimpulkan ser-
ta menyajikan hasil per-
cobaan penentuan H
suatu reaksi
TUNTAS Kimia 2A 20
CV Graha Pustaka – Penerbit dan Percetakan
Bulan
Materi Pokok/ Jml
No. Juli Agustus September Oktober November Desember Januari Ket.
Kompetensi Dasar Jam
1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5
3. Laju reaksi 16 JP x x x x
- Memahami teori tum-
bukan (tabrakan) untuk
menjelaskan reaksi
kimia
- Menganalisis faktor-fak-
tor yang memengaruhi
laju reaksi dan menen-
tukan orde reaksi ber-
dasarkan data hasil per-
cobaan
- Menyajikan hasil pema-
haman terhadap teori
tumbukan (tabrakan)
untuk menjelaskan re-
aksi kimia
- Merancang, melakukan,
dan menyimpulkan ser-
ta menyajikan hasil
per-cobaan faktor-faktor
yang memengaruhi laju
reaksi dan orde reaks
4. Kesetimbangan kimia 16 JP x x x x
- Menganalisis faktor-fak-
tor yang memengaruhi
Mengetahui …………………………………
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
________________________ ________________________
NIP. NIP.
TUNTAS Kimia 2A 21
CV Graha Pustaka – Penerbit dan Percetakan
1. Juli 4
2. Agustus 4
3. September 4
4. Oktober 5
5. November 4
6. Desember 4
7. Januari 1
Jumlah Total 26
Mengetahui …………………………………
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
________________________ ________________________
NIP. NIP.
TUNTAS Kimia 2A 22
CV Graha Pustaka – Penerbit dan Percetakan
Silabus Berkarakter
Kompetensi Inti:
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai),
santun, responsif dan proaktif, dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia
3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai
kaidah keilmuan
TUNTAS Kimia 2A 23
CV Graha Pustaka – Penerbit dan Percetakan
TUNTAS Kimia 2A 24
CV Graha Pustaka – Penerbit dan Percetakan
TUNTAS Kimia 2A 25
CV Graha Pustaka – Penerbit dan Percetakan
TUNTAS Kimia 2A 26
CV Graha Pustaka – Penerbit dan Percetakan
TUNTAS Kimia 2A 27
CV Graha Pustaka – Penerbit dan Percetakan
TUNTAS Kimia 2A 28
CV Graha Pustaka – Penerbit dan Percetakan
Mengetahui …………………………………
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
________________________ ________________________
NIP. NIP.
TUNTAS Kimia 2A 29
CV Graha Pustaka – Penerbit dan Percetakan
Modul 1
Senyawa Hidrokarbon dan Minyak BumiRencana
Pelaksanaan Pembelajaran
Kompetensi Inti : - Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
- Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong,
kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif, dan menunjukkan sikap sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia
- Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural,
dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni
budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
- Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif
dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
Kompetensi Dasar : - Menyadari adanya keteraturan dari sifat hidrokarbon, termokimia, laju reaksi, kesetimbangan
kimia, larutan dan koloid sebagai wujud kebesaran Tuhan Yang Maha Esa dan pengetahuan
tentang adanya keteraturan tersebut sebagai hasil pemikiran kreatif manusia yang
kebenarannya bersifat tentatif
- Mensyukuri kekayaan alam Indonesia berupa minyak bumi, batu bara dan gas alam serta
berbagai bahan tambang lainnya sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa dan dapat
dipergunakan untuk kemakmuran rakyat Indonesia
- Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin, jujur, objektif, terbuka, mampu
membedakan fakta dan opini, ulet, teliti, bertanggung jawab, kritis, kreatif, inovatif,
demokratis, komunikatif) dalam merancang dan melakukan percobaan serta berdiskusi yang
diwujudkan dalam sikap sehari-hari
- Menunjukkan perilaku kerja sama, santun, toleran, cinta damai, dan peduli lingkungan serta
hemat dalam memanfaatkan sumber daya alam
- Menunjukkan perilaku responsif dan proaktif serta bijaksana sebagai wujud kemampuan
memecahkan masalah dan membuat keputusan
- Menganalisis struktur dan sifat senyawa hidrokarbon berdasarkan pemahaman kekhasan
atom karbon dan penggolongan senyawanya
- Memahami proses pembentukan dan teknik pemisahan fraksi-fraksi minyak bumi serta
kegunaannya
- Mengevaluasi dampak pembakaran senyawa hidrokarbon terhadap lingkungan dan kesehatan
serta cara mengatasinya
- Mengolah dan menganalisis struktur dan sifat senyawa hidrokarbon berdasarkan pemahaman
kekhasan atom karbon dan penggolongan senyawanya
- Menyajikan hasil pemahaman tentang proses pembentukan dan teknik pemisahan fraksi-
fraksi minyak bumi beserta kegunaannya
- Menyajikan hasil evaluasi dampak pembakaran hidrokarbon terhadap lingkungan dan
kesehatan serta upaya untuk mengatasinya
Indikator : - Memahami dan menyadari adanya keteraturan dari sifat hidrokarbon, termokimia, laju reaksi,
kesetimbangan kimia, larutan dan koloid sebagai wujud kebesaran Tuhan Yang Maha Esa
dan pengetahuan tentang adanya keteraturan tersebut sebagai hasil pemikiran kreatif
manusia yang kebenarannya bersifat tentatif
TUNTAS Kimia 2A 30
CV Graha Pustaka – Penerbit dan Percetakan
- Berterima kasih dan mensyukuri kekayaan alam Indonesia berupa minyak bumi, batu bara
dan gas alam serta berbagai bahan tambang lainnya sebagai anugerah Tuhan Yang Maha
Esa dan dapat dipergunakan untuk kemakmuran rakyat Indonesia
- Memahami dan menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin, jujur, objektif,
terbuka, mampu membedakan fakta dan opini, ulet, teliti, ber-tanggung jawab, kritis, kreatif,
inovatif, demokratis, komunikatif) dalam merancang dan melakukan percobaan serta
berdiskusi yang diwujudkan dalam sikap sehari-hari
- Memahami dan menunjukkan perilaku kerja sama, santun, toleran, cinta damai, dan peduli
lingkungan serta hemat dalam memanfaatkan sumber daya alam
- Memahami dan menunjukkan perilaku responsif dan proaktif serta bijaksana sebagai wujud
kemampuan memecahkan masalah dan membuat keputusan
- Memahami dan menganalisis struktur dan sifat senyawa hidrokarbon berdasarkan
pemahaman kekhasan atom karbon dan penggolongan senyawanya
- Menjelaskan dan memahami proses pembentukan dan teknik pemisahan fraksi-fraksi minyak
bumi serta kegunaannya
- Memahami dan mengevaluasi dampak pembakaran senyawa hidrokarbon terhadap lingkungan
dan kesehatan serta cara mengatasinya
- Memahami, mengolah, dan menganalisis struktur dan sifat senyawa hidrokarbon berdasarkan
pemahaman kekhasan atom karbon dan penggolongan senyawanya
- Menjelaskan dan menyajikan hasil pemahaman tentang proses pembentukan dan teknik
pemisahan fraksi-fraksi minyak bumi beserta kegunaannya
- Menjelaskan dan menyajikan hasil evaluasi dampak pembakaran hidrokarbon terhadap
lingkungan dan kesehatan serta upaya untuk mengatasinya
Alokasi Waktu : 16 jam pelajaran (8 x pertemuan)
A. Tujuan Pembelajaran
- Siswa dapat memahami dan menyadari adanya keteraturan dari sifat hidrokarbon, termokimia, laju reaksi,
kesetimbangan kimia, larutan dan koloid sebagai wujud kebesaran Tuhan Yang Maha Esa dan pengetahuan
tentang adanya keteraturan tersebut sebagai hasil pemikiran kreatif manusia yang kebenarannya bersifat tentatif
- Siswa dapat berterima kasih dan mensyukuri kekayaan alam Indonesia berupa minyak bumi, batu bara dan gas
alam serta berbagai bahan tambang lainnya sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa dan dapat dipergunakan
untuk kemakmuran rakyat Indonesia
- Siswa dapat memahami dan menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin, jujur, objektif,
terbuka, mampu membedakan fakta dan opini, ulet, teliti, ber-tanggung jawab, kritis, kreatif, inovatif, demokratis,
komunikatif) dalam merancang dan melakukan percobaan serta berdiskusi yang diwujudkan dalam sikap sehari-
hari
- Siswa dapat memahami dan menunjukkan perilaku kerja sama, santun, toleran, cinta damai, dan peduli
lingkungan serta hemat dalam memanfaatkan sumber daya alam
- Siswa dapat memahami dan menunjukkan perilaku responsif dan proaktif serta bijaksana sebagai wujud
kemampuan memecahkan masalah dan membuat keputusan
- Siswa dapat memahami dan menganalisis struktur dan sifat senyawa hidrokarbon berdasarkan pemahaman
kekhasan atom karbon dan penggolongan senyawanya
- Siswa dapat menjelaskan dan memahami proses pembentukan dan teknik pemisahan fraksi-fraksi minyak bumi
serta kegunaannya
- Siswa dapat memahami dan mengevaluasi dampak pembakaran senyawa hidrokarbon terhadap lingkungan dan
kesehatan serta cara mengatasinya
- Siswa dapat memahami, mengolah, dan menganalisis struktur dan sifat senyawa hidrokarbon berdasarkan
pemahaman kekhasan atom karbon dan penggolongan senyawanya
- Siswa dapat menjelaskan dan menyajikan hasil pemahaman tentang proses pembentukan dan teknik
pemisahan fraksi-fraksi minyak bumi beserta kegunaannya
- Siswa dapat menjelaskan dan menyajikan hasil evaluasi dampak pembakaran hidrokarbon terhadap lingkungan
dan kesehatan serta upaya untuk mengatasinya
Karakter siswa yang diharapkan:
- Disiplin, jujur, kreatif, peduli lingkungan, rasa ingin tahu, dan tanggung jawab
B. Materi Pembelajaran
Senyawa hidrokarbon dan minyak bumi
Pertemuan Ke-1 s.d. 8
1. Senyawa hidrokarbon hanya tersusun atas unsur karbon dan hidrogen.
2. Senyawa turunan hidrokarbon adalah senyawa karbon yang mengandung atom-atom lain selain atom karbon
dan hidrogen, seperti alkohol, aldehida, protein, dan karbohidrat.
3. Senyawa hidrokarbon alifatik, yaitu senyawa hidrokarbon yang membentuk rantai karbon dengan ujung terbuka,
baik berupa rantai lurus atau bercabang.
4. Senyawa hidrokarbon siklik, yaitu senyawa hidrokarbon dengan ujung rantai karbon tertutup.
5. Atom karbon mempunyai nomor atom 6, sehingga dalam sistem periodik terletak pada golongan IVA dan
periode 2.
6. Ditinjau dari konfigurasi elektronnya, dapat diketahui bahwa atom karbon terletak pada periode 2, yang berarti
atom ini mempunyai 2 kulit atom, sehingga jari-jari atomnya relatif kecil. Hal ini menyebabkan ikatan kovalen
yang dibentuk relatif kuat dan dapat membentuk ikatan kovalen rangkap.
TUNTAS Kimia 2A 31
CV Graha Pustaka – Penerbit dan Percetakan
7. Berdasarkan jumlah atom karbon yang terikat pada atom karbon lainnya, atom karbon dibedakan menjadi atom
C primer, C sekunder, C tersier, dan C kuarterner.
8. Berdasarkan jumlah ikatan yang terdapat pada rantai karbon, senyawa karbon dibagi menjadi dua, yaitu
hidrokarbon jenuh dan tidak jenuh. Hidrokarbon jenuh adalah hidrokarbon yang memiliki ikatan tunggal pada
rantai karbonnya, misalnya senyawa-senyawa alkana. Sedangkan hidrokarbon tidak jenuh adalah hidrokarbon
yang memiliki ikatan rangkap dua atau tiga pada rantai karbonnya, yaitu senyawa-senyawa alkena dan alkuna.
9. Isomer adalah suatu senyawa yang memiliki rumus molekul sama, namun rumus strukturnya berbeda.
10. Senyawa alkana merupakan rantai karbon yang paling sederhana. Alkana merupakan senyawa hidrokarbon
jenuh karena memiliki ikatan tunggal. Rumus umum alkana CnH2n + 2.
11. Penamaan alkana mengikuti sistem IUPAC, yaitu sistem tata nama yang didasarkan pada gagasan bahwa
struktur sebuah senyawa organik dapat digunakan untuk menurunkan namanya dan sebaliknya, bahwa suatu
struktur yang unik dapat digambar untuk tiap nama.
12. Alkena merupakan senyawa hidrokarbon tidak jenuh dengan ikatan rangkap dua (– C = C–). Alkena paling
sederhana, yaitu etena C2H4. Rumus umum alkena C2H2n.
13. Alkuna merupakan hidrokarbon tidak jenuh yang memiliki ikatan rangkap tiga (– C ≡ C –). Alkuna mempunyai
rumus umum CnH2n - 2. Alkuna paling sederhana, yaitu etuna C2H2.
14. Suatu senyawa alkana yang bereaksi dengan oksigen menghasilkan karbon dioksida dan air disebut dengan
reaksi pembakaran.
15. Reaksi substitusi merupakan reaksi penggantian gugus fungsi (atom atau molekul) yang terikat pada atom C
suatu senyawa hidrokarbon.
16. Reaksi eliminasi merupakan reaksi kebalikan dari reaksi adisi. Reaksi eliminasi melibatkan pelepasan atom atau
gugus atom dari sebuah molekul membentuk molekul baru.
17. Minyak bumi (bahasa Inggris: petroleum, dari bahasa Latin: petrus berarti karang dan oleum berarti minyak)
dijuluki juga sebagai emas hitam, adalah suatu cairan kental yang berwarna cokelat sampai hitam atau
kehijauan, yang mudah terbakar dan berbau kurang sedap, yang berada di lapisan atas dari beberapa area di
kerak bumi.
18. Minyak bumi merupakan campuran kompleks dari senyawa-senyawa hidrokarbon, baik senyawa alifatik,
alisiklik, dan aromatik yang sebagian terdiri atas alkana tetapi bervariasi dalam penampilan, komposisi, dan
kemurniannya, dengan sedikit senyawa nitrogen (0,01-0,9%), belerang (0,1-7%), oksigen (0,06-0,4%), dan
senyawa logam dalam jumlah yang sangat kecil.
C. Metode Pembelajaran
Diskusi kelompok, tanya jawab, inkuiri, dan penugasan
D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-1 s.d. 8
Pendahuluan
Apersepsi:
Siswa diberi pemahaman tentang senyawa hidrokarbon berdasarkan pemahaman kekhasan atom karbon dan
penggolongan senyawanya
Motivasi:
Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami struktur
dan sifat senyawa hidrokarbon berdasarkan pemahaman kekhasan atom karbon dan penggolongan senyawanya
Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi:
1. Guru memberikan informasi agar siswa dapat memahami dan menganalisis struktur dan sifat senyawa
hidrokarbon berdasarkan pemahaman kekhasan atom karbon dan penggolongan senyawanya
2. Guru memberikan informasi agar siswa dapat menjelaskan dan memahami proses pembentukan dan teknik
pemisahan fraksi-fraksi minyak bumi serta kegunaannya
3. Guru memberikan informasi agar siswa dapat memahami dan mengevaluasi dampak pembakaran senyawa
hidrokarbon terhadap lingkungan dan kesehatan serta cara mengatasinya
4. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan,
dan sumber belajar lainnya secara disiplin, jujur, kreatif, peduli lingkungan, rasa ingin tahu, dan tanggung jawab
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi:
1. Dengan penugasan, siswa memahami, mengolah, dan menganalisis struktur dan sifat senyawa hidrokarbon
berdasarkan pemahaman kekhasan atom karbon dan penggolongan senyawanya
2. Dengan diskusi kelompok, siswa menjelaskan dan menyajikan hasil pemahaman tentang proses pembentukan
dan teknik pemisahan fraksi-fraksi minyak bumi beserta kegunaannya
3. Dengan penugasan dan diskusi kelompok, siswa menjelaskan dan menyajikan hasil evaluasi dampak
pembakaran hidrokarbon terhadap lingkungan dan kesehatan serta upaya untuk mengatasinya
4. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang Senyawa hidrokarbon dan minyak bumi pada buku Kimia 2A
dan buku penunjang lainnya
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi:
1. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa
2. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan
Penutup
1. Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi
2. Siswa dan guru melakukan refleksi
TUNTAS Kimia 2A 32
CV Graha Pustaka – Penerbit dan Percetakan
3. Instrumen/soal :
1. Jelaskan yang Anda ketahui tentang gas alam dan sebutkan komposisinya!
2. Apa yang Anda ketahui tentang bensin dan sebutkan komponennya!
3. Hasil pengeboran minyak bumi merupakan minyak mentah (crude oil) yang berwarna hitam dan kental.
Sebutkan senyawa-senyawa hidrokarbon yang tergolong komponen penyusun minyak mentah tersebut!
4. Bagaimanakah proses pembentukan minyak bumi dan gas alam? Jelaskan!
5. Jelaskan dasar dan teknik pemisahan fraksi-fraksi minyak bumi!
6. Apa yang Anda ketahui tentang sifat gas karbon monoksida dan gas belerang dioksida?
7. Jelaskan yang dimaksud dengan proses polimerisasi adisi!
8. Sebutkan proses terjadinya hujan asam!
9. Jelaskan proses terjadinya efek rumah kaca atau greenhouse effect!
10. Sebutkan fungsi catalytic converter!
Mengetahui …………………………………
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
________________________ ________________________
NIP. NIP.
TUNTAS Kimia 2A 33
CV Graha Pustaka – Penerbit dan Percetakan
Modul 2
TermokimiaRencana Pelaksanaan Pembelajaran
TUNTAS Kimia 2A 34
CV Graha Pustaka – Penerbit dan Percetakan
- Memahami dan menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin, jujur, objektif,
terbuka, mampu membedakan fakta dan opini, ulet, teliti, ber-tanggung jawab, kritis, kreatif,
inovatif, demokratis, komunikatif) dalam merancang dan melakukan percobaan serta
berdiskusi yang diwujudkan dalam sikap sehari-hari
- Memahami dan menunjukkan perilaku kerja sama, santun, toleran, cinta damai, dan peduli
lingkungan serta hemat dalam memanfaatkan sumber daya alam
- Memahami dan menunjukkan perilaku responsif dan proaktif serta bijaksana sebagai wujud
kemampuan memecahkan masalah dan membuat keputusan
- Menjelaskan perbedaan reaksi eksoterm dan reaksi endoterm berdasarkan hasil percobaan
dan diagram tingkat energi
- Menghitung H reaksi berdasarkan hukum Hess, data perubahan entalpi pembentukan
standar, dan data energi ikatan
- Memahami, merancang, melakukan, menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan reaksi
eksoterm dan reaksi endoterm
- Memahami, merancang, melakukan, dan menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan
penentuan H suatu reaksi
Alokasi Waktu : 16 jam pelajaran (8 x pertemuan)
A. Tujuan Pembelajaran
- Siswa dapat memahami dan menyadari adanya keteraturan dari sifat hidrokarbon, termokimia, laju reaksi,
kesetimbangan kimia, larutan dan koloid sebagai wujud kebesaran Tuhan Yang Maha Esa dan pengetahuan
tentang adanya keteraturan tersebut sebagai hasil pemikiran kreatif manusia yang kebenarannya bersifat tentatif
- Siswa dapat berterima kasih dan mensyukuri kekayaan alam Indonesia berupa minyak bumi, batu bara dan gas
alam serta berbagai bahan tambang lainnya sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa dan dapat dipergunakan
untuk kemakmuran rakyat Indonesia
- Siswa dapat memahami dan menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin, jujur, objektif,
terbuka, mampu membedakan fakta dan opini, ulet, teliti, bertanggung jawab, kritis, kreatif, inovatif, demokratis,
komunikatif) dalam merancang dan melakukan percobaan serta berdiskusi yang diwujudkan dalam sikap sehari-
hari
- Siswa dapat memahami dan menunjukkan perilaku kerja sama, santun, toleran, cinta damai, dan peduli lingkungan
serta hemat dalam memanfaatkan sumber daya alam
- Siswa dapat memahami dan menunjukkan perilaku responsif dan proaktif serta bijaksana sebagai wujud kemampuan
memecahkan masalah dan membuat keputusan
- Siswa dapat menjelaskan perbedaan reaksi eksoterm dan reaksi endoterm berdasarkan hasil percobaan dan diagram
tingkat energi
- Siswa dapat menghitung H reaksi berdasarkan hukum Hess, data perubahan entalpi pembentukan standar, dan data
energi ikatan
- Siswa dapat memahami, merancang, melakukan, menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan reaksi eksoterm
dan reaksi endoterm
- Siswa dapat memahami, merancang, melakukan, dan menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan penentuan H
suatu reaksi
Karakter siswa yang diharapkan:
- Disiplin, jujur, kreatif, rasa ingin tahu, dan tanggung jawab
B. Materi Pembelajaran
Termokimia
Pertemuan Ke-9 s.d. 16
1. Termokimia merupakan cabang dari ilmu termodinamika, yang mempelajari tentang kalor yang menyertai
proses perubahan kimia dan perubahan fisika.
2. Hukum Termodinamika I menyatakan: “Energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan, tetapi dapat
diubah dari bentuk energi satu ke bentuk energi yang lain”.
3. Entalpi merupakan fungsi keadaan, yakni hanya bergantung pada keadaan awal dan keadaan akhir, tidak
bergantung proses reaksi.
4. Sistem adalah sesuatu yang didefinisikan sebagai pusat kajian, sedangkan lingkungan adalah segala sesuatu
selain sistem. Sistem dan lingkungan dinamakan semesta.
5. Reaksi eksoterm ialah reaksi yang membebaskan panas. Reaksi eksoterm terjadi jika entalpi standar zat-zat
yang bereaksi lebih besar daripada entalpi standar zat-zat hasil reaksi. Sehingga pada perubahan kimia
sebagian energi dibebaskan ke lingkungan. Jika pada suatu proses kalor berpindah dari sistem ke lingkungan,
maka proses itu disebut proses eksoterm.
6. Reaksi endoterm adalah reaksi yang memerlukan panas. Reaksi endoterm terjadi jika entalpi standar zat-zat
yang bereaksi lebih kecil daripada entalpi standar zat-zat hasil reaksi. Jadi, untuk perubahan tersebut zat-zat
yang bereaksi memerlukan sejumlah energi agar berubah menjadi zat-zat hasil. Reaksi endoterm dapat diamati
dengan turunnya suhu sistem, atau diperlukannya energi selama reaksi berlangsung (agar reaksi berlangsung
zat harus dipanaskan terus sampai seluruh reaktan berubah menjadi zat hasil).
7. Persamaan termokimia merupakan persamaan reaksi yang menunjukkan perubahan entalpi dalam reaksi kimia.
Pada penulisan persamaan termokimia disertakan pula jumlah mol zat yang bereaksi dan wujud fisik zat yang
terlibat dalam reaksi. Jumlah mol zat ditunjukkan oleh koefisien reaksi dan wujud zat dinyatakan dalam huruf s
untuk padat, l untuk cair, dan g untuk gas.
TUNTAS Kimia 2A 35
CV Graha Pustaka – Penerbit dan Percetakan
8. Perubahan entalpi reaksi merupakan perubahan entalpi untuk reaksi yang terjadi, reaksi di sini adalah reaksi
secara kimia yang mencakup perubahan suatu zat menjadi zat lain yang berbeda dengan zat semula bukan
perubahan secara fisik seperti pada pelelehan, penguapan, ataupun pelarutan.
9. Entalpi pembentukan standar adalah perubahan entalpi pembentukan 1 mol senyawa dari unsur-unsurnya pada
298 K dan 1 atm.
10. Pengukuran H reaksi dapat dilakukan secara percobaan menggunakan kalorimeter, dengan cara mengukur
suhu sebelum dan sesudah reaksi.
11. Hukum Hess menyatakan bahwa perubahan entalpi hanya ditentukan oleh keadaan awal dan akhir, dan tidak
bergantung pada proses reaksi.
C. Metode Pembelajaran
Diskusi kelompok, tanya jawab, inkuiri, dan penugasan
D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-9 s.d. 16
Pendahuluan
Apersepsi:
Siswa diberi pemahaman tentang termokimia
Motivasi:
Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami reaksi
eksoterm dan reaksi endoterm berdasarkan hasil percobaan dan diagram tingkat energi
Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi:
1. Guru memberikan informasi agar siswa dapat menjelaskan perbedaan reaksi eksoterm dan reaksi endoterm
berdasarkan hasil percobaan dan diagram tingkat energi
2. Guru memberikan informasi agar siswa dapat menghitung H reaksi berdasarkan hukum Hess, data perubahan
entalpi pembentukan standar, dan data energi ikatan
3. Guru memberikan informasi agar siswa dapat memahami, merancang, melakukan, menyimpulkan serta
menyajikan hasil percobaan reaksi eksoterm dan reaksi endoterm
4. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan,
dan sumber belajar lainnya secara disiplin, jujur, kreatif, rasa ingin tahu, dan tanggung jawab
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi:
1. Dengan penugasan, siswa memahami perbedaan reaksi eksoterm dan reaksi endoterm berdasarkan hasil
percobaan dan diagram tingkat energi
2. Dengan metode inkuiri melalui contoh, siswa memahami dan menyimpulkan hasil percobaan penentuan H
suatu reaksi
3. Dengan penugasan, siswa merancang, melakukan, dan menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan
penentuan H suatu reaksi
4. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang termokimia pada buku Kimia 2A dan buku penunjang
lainnya
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi:
1. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa
2. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan
Penutup
1. Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi
2. Siswa dan guru melakukan refleksi
3. Guru memberikan tugas rumah (PR)
4. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas, baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar
peserta didik
5. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
E. Alat dan Bahan
1. Alat : - Peralatan praktikum
2. Sumber belajar : - Buku paket
- Buku lain yang relevan
- Buku Kimia 2A
F. Penilaian
1. Teknik/jenis : kuis dan tugas individu
2. Bentuk instrumen : pertanyaan lisan dan tes tertulis
3. Instrumen/soal :
1. Sebutkan bunyi hukum Hess atau hukum penjumlahan reaksi!
2. Sebutkan beberapa perbedaan antara reaksi eksoterm dan reaksi endoterm!
3. Bila diketahui ∆Hf NH3 = 92 kJ
Energi ikatan N �N = 945 kJ
Energi ikatan H – H = 436 kJ
Tentukan energi ikatan rata-rata N – H!
TUNTAS Kimia 2A 36
CV Graha Pustaka – Penerbit dan Percetakan
Mengetahui …………………………………
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
________________________ ________________________
NIP. NIP.
TUNTAS Kimia 2A 37
CV Graha Pustaka – Penerbit dan Percetakan
Modul 3
Laju ReaksiRencana Pelaksanaan Pembelajaran
TUNTAS Kimia 2A 38
CV Graha Pustaka – Penerbit dan Percetakan
- Menjelaskan dan memahami teori tumbukan (tabrakan) untuk menjelaskan reaksi kimia
- Menjelaskan dan menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi laju reaksi dan menentukan
orde reaksi berdasarkan data hasil percobaan
- Memahami dan menyajikan hasil pemahaman terhadap teori tumbukan (tabrakan) untuk
menjelaskan reaksi kimia
- Memahami, merancang, melakukan, dan menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan
faktor-faktor yang memengaruhi laju reaksi dan orde reaksi
Alokasi Waktu : 16 jam pelajaran (8 x pertemuan)
A. Tujuan Pembelajaran
- Siswa dapat memahami dan menyadari adanya keteraturan dari sifat hidrokarbon, termokimia, laju reaksi,
kesetimbangan kimia, larutan dan koloid sebagai wujud kebesaran Tuhan Yang Maha Esa dan pengetahuan
tentang adanya keteraturan tersebut sebagai hasil pemikiran kreatif manusia yang kebenarannya bersifat tentatif
- Siswa dapat berterima kasih dan mensyukuri kekayaan alam Indonesia berupa minyak bumi, batu bara dan gas
alam serta berbagai bahan tambang lainnya sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa dan dapat dipergunakan
untuk kemakmuran rakyat Indonesia
- Siswa dapat memahami dan menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin, jujur, objektif,
terbuka, mampu membedakan fakta dan opini, ulet, teliti, ber-tanggung jawab, kritis, kreatif, inovatif, demokratis,
komunikatif) dalam merancang dan melakukan percobaan serta berdiskusi yang diwujudkan dalam sikap sehari-
hari
- Siswa dapat memahami dan menunjukkan perilaku kerja sama, santun, toleran, cinta damai, dan peduli
lingkungan serta hemat dalam memanfaatkan sumber daya alam
- Siswa dapat memahami dan menunjukkan perilaku responsif dan proaktif serta bijaksana sebagai wujud
kemampuan memecahkan masalah dan membuat keputusan
- Siswa dapat menjelaskan dan memahami teori tumbukan (tabrakan) untuk menjelaskan reaksi kimia
- Siswa dapat menjelaskan dan menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi laju reaksi dan menentukan orde
reaksi berdasarkan data hasil percobaan
- Siswa dapat memahami dan menyajikan hasil pemahaman terhadap teori tumbukan (tabrakan) untuk
menjelaskan reaksi kimia
- Siswa dapat memahami, merancang, melakukan, dan menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan faktor-
faktor yang memengaruhi laju reaksi dan orde reaksi
Karakter siswa yang diharapkan:
- Disiplin, jujur, peduli lingkungan, rasa ingin tahu, dan rasa ingin tahu
B. Materi Pembelajaran
Laju reaksi
Pertemuan Ke-17 s.d. 24
1. Molaritas merupakan salah satu besaran konsentrasi. Konsentrasi merupakan besaran yang menunjukkan
hubungan kuantitatif antarzat dalam larutan. Larutan terdiri atas zat terlarut yang disebut dengan solute dan zat
pelarut yang dinamakan solvent.
2. Molaritas (M) didefinisikan sebagai perbandingan antara jumlah mol zat terlarut (solute) setiap satuan volume
(dalam liter dan disimbolkan L) larutan.
3. Kecepatan reaksi didefinisikan sebagai perubahan konsentrasi molar pereaksi atau hasil reaksi per satuan
waktu. Jika Anda melakukan reaksi, akan tampak bahwa konsentrasi molar pereaksi berkurang, sedangkan
konsentrasi molar hasil reaksi bertambah sampai semua pereaksi habis.
4. Reaksi kimia terjadi sebagai akibat tumbukan antara molekul-molekul. Jumlah tumbukan antara molekul-
molekul per satuan waktu disebut frekuensi tumbukan. Besar frekuensi tumbukan ini dipengaruhi oleh berbagai
faktor, yaitu konsentrasi, suhu, dan luas permukaan bidang sentuh.
5. Energi minimum yang harus dimiliki molekul untuk dapat bereaksi disebut energi pengaktifan (Ea). Berdasarkan
teori kinetik gas, molekul-molekul gas dalam satu wadah tidak mempunyai energi kinetik yang sama, tetapi
bervariasi.
6. Katalis adalah zat yang dapat meningkatkan laju reaksi tanpa mengakibatkan perubahan kimia yang kekal bagi
zat itu sendiri. Setelah reaksi kimia berlangsung, katalis terdapat kembali dalam keadaan dan jumlah yang
sama dengan sebelum reaksi.
7. Faktor-faktor yang dapat memengaruhi kecepatan suatu reaksi. Faktor-faktor tersebut adalah konsentrasi
pereaksi, luas permukaan zat-zat yang bereaksi, suhu reaksi, dan katalisator.
8. Orde reaksi menyatakan besarnya pengaruh konsentrasi pereaksi pada laju reaksi.
C. Metode Pembelajaran
Diskusi kelompok, tanya jawab, inkuiri, dan penugasan
D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-17 s.d. 24
Pendahuluan
Apersepsi:
Siswa diberi pemahaman tentang laju reaksi
Motivasi:
Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami teori
tumbukan (tabrakan) untuk menjelaskan reaksi kimia
Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi:
TUNTAS Kimia 2A 39
CV Graha Pustaka – Penerbit dan Percetakan
1. Guru memberikan informasi agar siswa dapat menjelaskan teori tumbukan (tabrakan) untuk menjelaskan reaksi
kimia
2. Guru memberikan informasi agar siswa dapat menjelaskan faktor-faktor yang memengaruhi laju reaksi dan
menentukan orde reaksi berdasarkan data hasil percobaan
3. Guru memberikan informasi agar siswa dapat memahami hasil pemahaman terhadap teori tumbukan (tabrakan)
untuk menjelaskan reaksi kimia
4. Guru memberikan informasi agar siswa dapat memahami, menyimpulkan, dan menyajikan hasil percobaan
faktor-faktor yang memengaruhi laju reaksi dan orde reaksi
5. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan,
dan sumber belajar lainnya secara disiplin, jujur, peduli lingkungan, dan rasa ingin tahu
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi:
1. Dengan tanya jawab, siswa memahami teori tumbukan (tabrakan) untuk menjelaskan reaksi kimia
2. Dengan penugasan, siswa menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi laju reaksi dan menentukan orde
reaksi berdasarkan data hasil percobaan
3. Dengan diskusi kelompok, siswa menyajikan hasil pemahaman terhadap teori tumbukan (tabrakan) untuk
menjelaskan reaksi kimia
4. Dengan penugasan, siswa merancang, melakukan, serta menyajikan hasil percobaan faktor-faktor yang
memengaruhi laju reaksi dan orde reaksi
5. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang laju reaksi pada buku Kimia 2A dan buku penunjang lainnya
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi:
1. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa
2. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan
Penutup
1. Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi
2. Siswa dan guru melakukan refleksi
3. Guru memberikan tugas rumah (PR)
4. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas, baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar
peserta didik
5. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
E. Alat dan Bahan
1. Alat : - Peralatan praktikum
2. Sumber belajar : - Buku paket
- Buku lain yang relevan
- Buku Kimia 2A
F. Penilaian
1. Teknik/jenis : kuis dan tugas individu
2. Bentuk instrumen : pertanyaan lisan dan tes tertulis
3. Instrumen/soal :
1. Jelaskan bahwa dalam teori tumbukan peningkatan konsentrasi pereaksi dapat mempercepat laju reaksi!
2. Apa yang dimaksud dengan reaksi tingkat nol?
3. Suatu reaksi berlangsung tiga kali lebih cepat, jika suhu dinaikkan sebesar 20 oC. Bila pada suhu 10oC
reaksi berlangsung selama 45 menit, maka berapakah waktu yang berlangsung pada reaksi tersebut pada
suhu 50oC?
4. Mengapa luas permukaan dan sentuhan menyebabkan laju reaksi menjadi lebih cepat?
5. Laju reaksi dari suatu reaksi tertentu menjadi dua kali lipat setiap kenaikan 10 oC. Suatu reaksi berlangsung
pada suhu 30oC. Jika suhu ditingkatkan menjadi 100oC, maka laju reaksi akan menjadi berapa kali lebih
cepat dari semula?
Mengetahui …………………………………
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
________________________ ________________________
NIP. NIP.
Modul 4
Kesetimbangan KimiaRencana Pelaksanaan
Pembelajaran
Kompetensi Inti : - Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
- Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong,
kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif, dan menunjukkan sikap sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia
- Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural,
dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni
budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
- Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif
dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
Kompetensi Dasar : - Menyadari adanya keteraturan dari sifat hidrokarbon, termokimia, laju reaksi, kesetimbangan
kimia, larutan dan koloid sebagai wujud kebesaran Tuhan Yang Maha Esa dan pengetahuan
tentang adanya keteraturan tersebut sebagai hasil pemikiran kreatif manusia yang
kebenarannya bersifat tentatif
- Mensyukuri kekayaan alam Indonesia berupa minyak bumi, batu bara dan gas alam serta
berbagai bahan tambang lainnya sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa dan dapat
dipergunakan untuk kemakmuran rakyat Indonesia
- Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin, jujur, objektif, terbuka, mampu
membedakan fakta dan opini, ulet, teliti, bertanggung jawab, kritis, kreatif, inovatif,
demokratis, komunikatif) dalam merancang dan melakukan percobaan serta berdiskusi yang
diwujudkan dalam sikap sehari-hari
- Menunjukkan perilaku kerja sama, santun, toleran, cinta damai, dan peduli lingkungan serta hemat
dalam memanfaatkan sumber daya alam
- Menunjukkan perilaku responsif dan proaktif serta bijaksana sebagai wujud kemampuan
memecahkan masalah dan membuat keputusan
- Menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi pergeseran arah kesetimbangan yang diterapkan
dalam industri
- Menentukan hubungan kuantitatif antara pereaksi dengan hasil reaksi dari suatu reaksi
kesetimbangan
- Merancang, melakukan, dan menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan faktor-faktor yang
memengaruhi pergeseran arah kesetimbangan
- Memecahkan masalah terkait hubungan kuantitatif antara pereaksi dengan hasil reaksi dari
suatu reaksi kesetimbangan
Indikator : - Memahami dan menyadari adanya keteraturan dari sifat hidrokarbon, termokimia, laju reaksi,
kesetimbangan kimia, larutan dan koloid sebagai wujud kebesaran Tuhan Yang Maha Esa dan
pengetahuan tentang adanya keteraturan tersebut sebagai hasil pemikiran kreatif manusia yang
kebenarannya bersifat tentatif
- Berterima kasih dan mensyukuri kekayaan alam Indonesia berupa minyak bumi, batu bara
dan gas alam serta berbagai bahan tambang lainnya sebagai anugerah Tuhan Yang Maha
Esa dan dapat dipergunakan untuk kemakmuran rakyat Indonesia
TUNTAS Kimia 2A 41
CV Graha Pustaka – Penerbit dan Percetakan
- Memahami dan menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin, jujur, objektif,
terbuka, mampu membedakan fakta dan opini, ulet, teliti, bertanggung jawab, kritis, kreatif,
inovatif, demokratis, komunikatif) dalam merancang dan melakukan percobaan serta
berdiskusi yang diwujudkan dalam sikap sehari-hari
- Memahami dan menunjukkan perilaku kerja sama, santun, toleran, cinta damai, dan peduli
lingkungan serta hemat dalam memanfaatkan sumber daya alam
- Memahami dan menunjukkan perilaku responsif dan proaktif serta bijaksana sebagai wujud
kemampuan memecahkan masalah dan membuat keputusan
- Menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi pergeseran arah kesetimbangan yang
diterapkan dalam industri
- Menentukan hubungan kuantitatif antara pereaksi dengan hasil reaksi dari suatu reaksi
kesetimbangan
- Merancang, melakukan, dan menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan faktor-faktor
yang memengaruhi pergeseran arah kesetimbangan
- Memecahkan masalah terkait hubungan kuantitatif antara pereaksi dengan hasil reaksi dari
suatu reaksi kesetimbangan
Alokasi Waktu : 16 jam pelajaran (8 x pertemuan)
A. Tujuan Pembelajaran
- Siswa dapat memahami dan menyadari adanya keteraturan dari sifat hidrokarbon, termokimia, laju reaksi,
kesetimbangan kimia, larutan dan koloid sebagai wujud kebesaran Tuhan Yang Maha Esa dan pengetahuan
tentang adanya keteraturan tersebut sebagai hasil pemikiran kreatif manusia yang kebenarannya bersifat tentatif
- Siswa dapat berterima kasih dan mensyukuri kekayaan alam Indonesia berupa minyak bumi, batu bara dan gas
alam serta berbagai bahan tambang lainnya sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa dan dapat dipergunakan
untuk kemakmuran rakyat Indonesia
- Siswa dapat memahami dan menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin, jujur, objektif,
terbuka, mampu membedakan fakta dan opini, ulet, teliti, ber-tanggung jawab, kritis, kreatif, inovatif, demokratis,
komunikatif) dalam merancang dan melakukan percobaan serta berdiskusi yang diwujudkan dalam sikap sehari-
hari
- Siswa dapat memahami dan menunjukkan perilaku kerja sama, santun, toleran, cinta damai, dan peduli lingkungan
serta hemat dalam memanfaatkan sumber daya alam
- Siswa dapat memahami dan menunjukkan perilaku responsif dan proaktif serta bijaksana sebagai wujud kemampuan
memecahkan masalah dan membuat keputusan
- Siswa dapat menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi pergeseran arah kesetimbangan yang diterapkan dalam
industri
- Siswa dapat menentukan hubungan kuantitatif antara pereaksi dengan hasil reaksi dari suatu reaksi kesetimbangan
- Siswa dapat merancang, melakukan, dan menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan faktor-faktor yang
memengaruhi pergeseran arah kesetimbangan
- Siswa dapat memecahkan masalah terkait hubungan kuantitatif antara pereaksi dengan hasil reaksi dari suatu reaksi
kesetimbangan
Karakter siswa yang diharapkan:
- Disiplin, jujur, rasa ingin tahu, dan tanggung jawab
B. Materi Pembelajaran
Kesetimbangan kimia
Pertemuan Ke-25 s.d. 32
1. Reaksi berkesudahan (irreversible), yaitu reaksi yang hanya berlangsung satu arah.
2. Reaksi dapat balik (reversible), yaitu reaksi yang dapat berlangsung dua arah.
3. Sebelum mencapai kesetimbangan, jumlah zat yang bereaksi makin lama semakin berkurang dan jumlah hasil
reaksi semakin bertambah, akhirnya pada saat reaksi maju dan reaksi balik memiliki laju reaksi yang sama akan
tercapai kesetimbangan dinamis.
4. Hukum kesetimbangan didefinisikan: "Tetapan kesetimbangan adalah perbandingan dari perkalian konsentrasi
zat-zat hasil reaksi dengan zat-zat pereaksi di mana tiap konsentrasi dipangkatkan koefisien reaksinya".
5. Reaksi kesetimbangan homogen adalah keadaan kesetimbangan di mana reaktan dan produknya berada
dalam fase yang sama. Reaktan maupun produk dapat berupa gas atau larutan.
6. Reaksi kesetimbangan heterogen, merupakan keadaan kesetimbangan di mana reaktan dan produk berada
dalam fase yang berbeda.
7. Asas Le Chatelier menyatakan: “Bila pada sistem kesetimbangan diadakan aksi, maka sistem akan
mengadakan reaksi sedemikian rupa, sehingga pengaruh aksi itu menjadi sekecil-kecilnya”.
8. Faktor-faktor yang dapat memengaruhi pergeseran kesetimbangan adalah perubahan konsentrasi salah satu
zat, perubahan volume atau tekanan, dan perubahan suhu.
9. Tetapan kesetimbangan konsentrasi (Kc) adalah hasil kali konsentrasi zat-zat produk dibagi hasil kali
konsentrasi zat-zat pereaksi, setelah masing-masing dipangkatkan koefisien menurut persamaan reaksi.
10. Tetapan kesetimbangan berdasarkan tekanan gas (Kp) adalah hasil kali tekanan parsial gas-gas produk dibagi
dengan hasil kali tekanan parsial gas-gas pereaksi, setelah masing-masing gas dipangkatkan dengan koefisien
menurut persamaan reaksi.
C. Metode Pembelajaran
Diskusi kelompok, tanya jawab, inkuiri, dan penugasan
TUNTAS Kimia 2A 42
CV Graha Pustaka – Penerbit dan Percetakan
Mengetahui …………………………………
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
________________________ ________________________
NIP. NIP.
TUNTAS Kimia 2A 43
CV Graha Pustaka – Penerbit dan Percetakan
Modul 5
Asam dan BasaRencana Pelaksanaan Pembelajaran
TUNTAS Kimia 2A 44
CV Graha Pustaka – Penerbit dan Percetakan
- Memahami dan menganalisis sifat larutan berdasarkan konsep asam basa dan/atau pH
larutan
- Memahami dan mengajukan ide/gagasan tentang penggunaan indikator yang tepat untuk
menentukan keasaman asam/basa atau titrasi asam/basa
Alokasi Waktu : 8 jam pelajaran (4 x pertemuan)
A. Tujuan Pembelajaran
- Siswa dapat memahami dan menyadari adanya keteraturan dari sifat hidrokarbon, termokimia, laju reaksi,
kesetimbangan kimia, larutan dan koloid sebagai wujud kebesaran Tuhan Yang Maha Esa dan pengetahuan
tentang adanya keteraturan tersebut sebagai hasil pemikiran kreatif manusia yang kebenarannya bersifat tentatif
- Siswa dapat berterima kasih dan mensyukuri kekayaan alam Indonesia berupa minyak bumi, batu bara dan gas
alam serta berbagai bahan tambang lainnya sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa dan dapat dipergunakan
untuk kemakmuran rakyat Indonesia
- Siswa dapat memahami dan menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin, jujur, objektif,
terbuka, mampu membedakan fakta dan opini, ulet, teliti, ber-tanggung jawab, kritis, kreatif, inovatif, demokratis,
komunikatif) dalam merancang dan melakukan percobaan serta berdiskusi yang diwujudkan dalam sikap sehari-
hari
- Siswa dapat memahami dan menunjukkan perilaku kerja sama, santun, toleran, cinta damai, dan peduli
lingkungan serta hemat dalam memanfaatkan sumber daya alam
- Siswa dapat memahami dan menunjukkan perilaku responsif dan proaktif serta bijaksana sebagai wujud
kemampuan memecahkan masalah dan membuat keputusan
- Siswa dapat memahami dan menganalisis sifat larutan berdasarkan konsep asam basa dan/atau pH larutan
- Siswa dapat memahami dan mengajukan ide/gagasan tentang penggunaan indikator yang tepat untuk
menentukan keasaman asam/basa atau titrasi asam/basa
Karakter siswa yang diharapkan:
- Disiplin, jujur, rasa ingin tahu, dan tanggung jawab
B. Materi Pembelajaran
Asam dan basa
Pertemuan Ke-33 s.d. 36
1. Istilah asam berasal dari bahasa Latin “acetum” yang berarti cuka, karena diketahui zat utama dalam cuka
adalah asam asetat (CH3COOH). Sedangkan basa (alkali) berasal dari bahasa Arab yang berarti abu.
2. Pada tahun 1887, Svante Arrhenius mengemukakan teori asam basa. Menurut kajiannya, asam adalah zat yang
bila dilarutkan dalam air menghasilkan ion hidrogen (H+). Asam umumnya merupakan senyawa kovalen.
3. Teori Arrhenius memiliki beberapa keunggulan, antara lain memiliki pembawa sifat H + untuk asam, dan OH-
untuk basa.
4. Identifikasi sifat asam dan basa dapat menggunakan indikator. Indikator adalah suatu zat kimia yang warnanya
tergantung pada keasaman dan kebasaan suatu larutan. Indikator yang biasa digunakan untuk mengidentifikasi
asam dan basa adalah kertas lakmus.
5. Kekuatan asam dapat ditinjau dari mudah tidaknya senyawa asam tersebut melepaskan ion H + apabila
dilarutkan dalam air (mudah tidaknya terionisasi).
6. Teori Bronsted-Lowry, menyebutkan bahwa ion H + ditransfer dari satu ion atau molekul ke atom atau molekul
lainnya. Hal ini menandakan bahwa reaksi antara asam dan basa selalu melibatkan pemindahan ion H + dari
donor proton ke akseptor proton. Oleh karena itu, menurut Teori Bronsted-Lowry asam merupakan molekul yang
netral dan dapat memberikan proton [H +] kepada basa sebagai donor proton. Sedangkan untuk identifikasi
basa, basa Bronsted dapat diidentifikasi dari struktur Lewis.
7. Berdasarkan teori Bronsted-Lowry, sebuah basa adalah ion atau molekul yang dapat menerima proton.
8. Menurut teori asam basa Lewis, asam adalah spesi atau bagian apa saja yang bertindak sebagai penerima
pasangan elektron dalam reaksi kimia (akseptor pasangan elektron) sedangkan basa adalah spesi atau bagian
yang bertindak sebagai donor pasangan elektron, sehingga H+ adalah asam Lewis, karena ia menerima
pasangan elektron, sedangkan OH- dan NH3- adalah basa Lewis, karena keduanya adalah penyumbang
pasangan elektron.
C. Metode Pembelajaran
Diskusi kelompok, tanya jawab, inkuiri, dan penugasan
D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-33 s.d. 36
Pendahuluan
Apersepsi:
Siswa diberi pemahaman tentang asam dan basa
Motivasi:
Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam menganalisis sifat
larutan berdasarkan konsep asam basa dan/atau pH larutan
Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi:
1. Guru memberikan informasi agar siswa dapat memahami sifat larutan berdasarkan konsep asam basa dan/atau
pH larutan
2. Guru memberikan informasi agar siswa dapat menganalisis sifat larutan berdasarkan konsep asam basa
dan/atau pH larutan
TUNTAS Kimia 2A 45
CV Graha Pustaka – Penerbit dan Percetakan
3. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan,
dan sumber belajar lainnya secara disiplin, jujur, rasa ingin tahu, dan tanggung jawab
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi:
1. Dengan tanya jawab, siswa memahami tentang penggunaan indikator yang tepat untuk menentukan keasaman
asam/basa atau titrasi asam/basa
2. Dengan penugasan, siswa mengajukan ide/gagasan tentang penggunaan indikator yang tepat untuk
menentukan keasaman asam/basa atau titrasi asam/basa
3. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang asam dan basa pada buku Kimia 2A dan buku penunjang
lainnya
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi:
1. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa
2. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan
Penutup
1. Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi
2. Siswa dan guru melakukan refleksi
3. Guru memberikan tugas rumah (PR)
4. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas, baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar
peserta didik
5. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
E. Alat dan Bahan
1. Alat : - Peralatan praktikum
2. Sumber belajar : - Buku paket
- Buku lain yang relevan
- Buku Kimia 2A
F. Penilaian
1. Teknik/jenis : kuis dan tugas individu
2. Bentuk instrumen : pertanyaan lisan dan tes tertulis
3. Instrumen/soal :
1. 2,8 gram KOH dilarutkan dalam air sehingga didapat larutan KOH dengan volume 500 mL. Berapakah pH
yang dimiliki oleh larutan KOH? (Ar K = 39, O = 16, H = 1)
2. Larutan HNO3 63% (massa jenis = 1,25 g/mL). Berapa mL larutan yang harus diambil untuk membuat 1 liter
larutan HNO3 dengan pH = 1? (Ar H = 1, N = 14, O = 16)
3. Apa yang Anda ketahui tentang asam lemah?
4. Sebutkan beberapa keunggulan asam basa Lewis!
5. Apa yang dimaksud derajat ionisasi?
Mengetahui …………………………………
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
________________________ ________________________
NIP. NIP.
TUNTAS Kimia 2A 46