Kuliah Kerja Nyata

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 6

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) pada hakekatnya merupakan pelaksanaan
dari falsafat pendidikan yang berdasarkan pada Undang-Undang Dasar 1945 dan
Undang-Undang No. 2 tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Kukerta
merupakan bagian integral dari kurikulum pendidikan tinggi. Penetapan ini
didasarkan atas amanat Presiden Republik Indonesia pada bulan Februari 1972,
yang menganjurkan dan mendorong setiap mahasiswa bekerja di desa dalam
jangka waktu tertentu untuk tinggal dan membantu masyarakat pedesaan
memecahkan persoalan pembangunan sebagai bagian dari kurikulumnya.
Sebagai bagian kurikulum, Kukerta menjadi bagian yang utuh dari proses
pendidikan. Hal ini sesuai dengan amanat Presiden RI tanggal 18 Februari 1975
yang diantaranya menyatakan sebagai berikut: dengan ilmu pengetahuan kita
dapat mempercepat usaha untuk membuat suatu penghidupan yang baik.
Disamping itu universitas memikul tanggung jawab untuk melahirkan tenaga-
tenaga pemikir yang dengan pemikirannya itu mampu menunjukkan jalan dan
dapat menggerakkan masyarakat untuk pembangunan karena pada akhirnya ilmu
pengetahuan harus diabdikan pada kebahagiaan dan kesejahteraan manusia. Maka
ukuran penting bagi berhasilnya universitas bukanlah semata-mata ditentukan
oleh banyaknya sarjana yang dihasilkan, tetapi oleh besar kecilnya peranan dalam
menunjang dan menggerakkan pembangunan masyarakat. Karena itu pula
disamping menghasilkan sarjana yang memiliki ilmu pengetahuan, berwatak dan
memiliki ketinggian moral yang cinta kepada kemanusiaan, sarjana yang benar-
benar memahami arah tujuan dan segala seluk beluk pembangunan yang
dilakukan bangsanya. Tanpa memahami arah, tujuan dan seluk beluk
pembangunan, akan sulit dan mustahil bagi universitas untuk menghasilkan para
sarjana yang dapat memberikan darma bakti yang berguna kepada bangsa yang
sedang membangun.
Undang-undang nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional
menyatakan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk
mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar pesrta didik secara
aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual,
keagamaan, pengendalian dirinya, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia serta
keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.
Kukerta merupakan suatu kegiatan intrakurikuler yang memiliki tujuan
memadukan pelaksanaan konsep Tri Dharma Perguruan Tinggi. Kukerta adalah
bagian dari sistem pendidikan tinggi yang menempatkan mahasiswa di luar
kampus agar mahasiswa hidup ditengah-tengah masyarakat untuk membantu dan
mendampingi masyarakat memanfaatkan potensi sumberdaya alam (SDA) lokal
dan sumberdaya manusia (SDM) yang ada untuk mengatasi permasalahan
masyarakat dalam kurun waktu tertentu.
Potensi dan permasalahan di masyarakat sangat komplek dan berubah
sangat cepat, maka perlu dilakukan Kukerta yang berbasis membantu masyarakat
dengan arahan fungsi keluarga atau sasaran Human Development untuk
menghasilkan Indek Pembangunan Manusia (IPM) atau Human Development
Index (HDI) yang tinggi, atau pencapaian tujuan dan sasaran Mellinium
Development Index (MDGs) agar masyarakat bisa melanjutkan kegiatan
pembangunan yang terarah. Melalui Kukerta mahasiswa belajar mengenali dan
mengkaji permasalahan masyarakat serta berusaha memecahkannya dengan
menggunakan pendekatan keilmuan yang bersifat holistik-transformatif. Kukerta
dapat mendidik mahasiswa untuk memiliki pola berfikir yang interdisipliner,
terpadu dan komprehensif. Kukerta juga memungkinkan mahasiswa memiliki
pengalaman melakukan praksis pengabdian kepada masyarakat di mana
kompetensi teoritik yang dipelajarinya di perguruan tinggi dapat berdialektika
dengan kebutuhan dan masalah yang dihadapi masyarakat. Proses kegiatan
tersebut pun akan menumbuhkembangkan rasa kepedulian sosial dan rasa
kesejawatan mahasiswa.
Kukerta yang dilaksanakan oleh Universitas Jambi merupakan suatu usaha
kegiatan mahasiswa Perguruan Tinggi dalam pengabdian kepada masyarakat
untuk dapat mengisi dan menjalankan pembangunan secara terpadu. Setiap
Mahasiswa Kukerta diharapkan dapat menjadi salah satu mediator dalam
pembangunan masyarakat di desa yang turut membantu meningkatkan
pengetahuan, pendapatan dan keterampilan masyarakat. Juga membantu
pemerintah dalam menjalankan kebijakan pemerintah dalam melakukan
pemerataan pembangunan di segala bidang dan mengurangi kemiskinan serta
membantu pemerintah dalam membuat dan menjalankan kebijakan-kebijakan
yang sesuai dengan potensi sumber daya dan karakteristik masyarakat desa.
Ada berbagai macam alternatif dalam pemecahan masalah yang timbul di
daerah pedesaan, semua alternatif tersebut diwujudkan dalam bentuk realisasi
program kerja oleh mahasiswa Kukerta yang pada intinya menyalurkan aspirasi,
saran, pendapat dan melihat kondisi teknis serta non teknis di tengah kehidupan
masyarakat. Program-program tersebut harus sesuai dengan kebutuhan dan
kondisi nyata yang ada pada masyarakat pedesaan, dengan demikian
pembangunan pedesaan yang diharapkan mampu terwujud sehingga dapat
mencapai masyarakat adil dan makmur.
Selama pelaksanaan Kukerta mahasiswa dapat merasakan lebih cepat
persoalan-persoalan yang dialami langsung oleh masyarakat. Tidak hanya itu saja,
mahasiswa juga dapat melihat potensi-potensi desa yang bisa dikembangkan
sehingga dapat mempercepat proses pembangunan bangsa dan memacu
perekonomian rakyat terutama masyarakat pedesaan.

Kelurahan Kenali Asam Atas merupakan salah satu lokasi Kuliah Kerja
Nyata Universitas Jambi semester ganjil T.A 2017/2018. Kelurahan Kenali Asam
Atas adalah sebuah kelurahan yang terletak di Kecamatan Kota Baru, Kota Jambi.
Kelurahan ini memilik luas 7,43 Km2 atau 20,58% dari luas Kecamatan Kota
Baru. Walaupun berada di wilayah perkotaan, Kelurahan Kenali Asam Atas juga
memiliki potensi dalam bidang perkebunan, pertanian, peternakan dan perikanan.

Selain itu terdapat delapan Kampung BANTAR (Bersih, AmaN dan


pinTAR) di dalam lingkungan Kelurahan Kenali Asam Atas. Program kampung
BANTAR adalah program inisiatif Pemerintah Kota Jambi yang ditujukan untuk
mengakselerasi percepatan pembangunan. Pemerintah dan Kemasyarakatan di
Kota Jambi yang bertujuan untuk mengurangi ketimpangan pembangunan antar
wilayah, meningkatkan kualitas kesejahteraan dan meningkatkan kualitas
perekonomian masyarakat, khususnya dilokasi RT Kampung Bantar.

Melalui program Kukerta ini, mahasiswa dapat menjadi motivator dan


memberikan solusi atas setiap permasalahan yang dihadapi masyarakat dan turut
berpartisipasi dalam mensukseskan program Kampung BANTAR di Kelurahan
Kenali Asam Atas.

1.2. Tema Kegiatan

Adapun tema dalam pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) Reguler


semester ganjil tahun akademik 2017/2018 di posko 28 Kelurahan Kenali Asam
Atas, Kecamatan Kota Baru, Kota Jambi adalah “Sukseskan Proklim dan
Kampung BANTAR untuk Kenali Asam Atas yang Lebih Asri dan Berestetika”.

1.3. Tujuan

Untuk tercapainya program kerja Kukerta Mahasiswa Universitas Jambi


semester ganjil TA. 2017/2018 yang dilaksanakan pada tanggal 05 Oktober s/d 02
Desember 2017 di Kelurahan Kenali Asam Atas, Kecamatan Kota Baru, Kota
Jambi, maka tujuan penulisan laporan ini adalah sebagai berikut :

1. Tujuan Umum
a. Membantu pemerintah dalam pembangunan Kelurahan Kenali Asam Atas
dengan meningkatkan kualitas hidup dan lingkungan sekitar.
b. Sebagai penerapan ilmu yang didapat di Perguruan Tinggi dalam peran
sertanya meningkatkan pembangunan masyarakat di pedesaan sesuai
dengan salah satu isi Tri Darma Perguruan Tinggi yaitu “Pengabdian
Kepada Masyarakat”.

2. Tujuan Khusus
a. Sebagai sarana pertanggung jawaban program kerja yang dilaksanakan.
b. Untuk memberikan gambaran tentang rencana program kegiatan Kukerta
yang telah dilaksanakan.
c. Untuk memberikan pemahaman tentang permasalahan dan kendala yang
timbul saat pelaksaaan Kukerta.
d. Untuk memberikan pemahaman tentang bagaimana mahasiswa dapat
menyelesaikan permasalahan yang ada baik di lingkungan tempat Kukerta
maupun di dalam posko.
e. Untuk memenuhi tugas yang diberikan oleh Pembimbing Lapangan untuk
menyelesaikan tugas Kukerta yang telah dilaksanakan.

1.1. Manfaat

Dalam pelaksanaan program Kuliah Kerja Nyata ini, telah ditetapkan sasaran
yang harus dicapai berupa manfaat. Adapun manfaat dari laporan pelaksanaan
program akhir ini adalah sebagai berikut :
1. Mahasiswa
a. Mahasiswa diharapkan mampu mengidentifikasi, mempelajari dan
memberikan solusi masalah yang ada di Kelurahan Kenali Asam Atas
b. Mahasiswa menjadi peka terhadap permasalahan di lingkungan dimana
dilaksanakan Kukerta
c. Mengimplementasikan ilmu guna melaksanakan pembangunan dan
pengembangan masyarakat secara interdisipliner
d. Membina masyarakat dengan menjadi motivator dan fasilitator dalam
menyelesaikan masalah
e. Mahasiswa mendapatkan pengalaman dan tahu bersikap didalam
masyarakat.

2. Masyarakat dan Pemerintah


a. Memperoleh bantuan pemikiran, tenaga, ilmu pengetahuan dan teknologi
(IPTEK), serta sosial budaya dalam melaksanakan pembangunan.
b. Membentuk kader-kader penerus pembangunan dalam masyarakat.
c. Untuk memberikan pengetahuan lebih kepada masyarakat dalam hal
keilmuan ataupun di luar keilmuan peserta Kukerta.
d. Sebagai pelaporan hasil kerja peserta Kukerta selama melaksanakan
program kerja.

3. PerguruanTinggi
a. Mendekatkan Perguruan Tinggi dengan masyarakat.
b. Perguruan Tinggi dapat mengumpulkan informasi langsung tentang desa,
kondisi masyarakat dan keadaan sosial di Kelurahan Kenali Asam Atas,
Kecamatan Kota Baru, Kota Jambi
c. Untuk melihat sejauh mana penyesuaian materi (konsep) dengan kondisi
nyata di tengah masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai