Anda di halaman 1dari 5

Golongan VIII A (Gas Mulia)

1. Anggota dan Konfigurasi

No Nama Ar Konfigurasi Elektron


1 Helium 2 1s2
2 Neon 10 1s2 2s2 2p6
3 Argon 18 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6
4 Kripton 36 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p6
5 Xenon 54 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p6 5s2 4d10 5p6
6 Radon 86 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p6 5s2 4d10 5p6 6s2 4f14 5d10 6p6

2. Sifat
a) Fisika

Helium Neon Argon Kripton Xenon Radon


Nomor atom 2 10 18 32 54 86
Elektron valensi 2 8 8 8 8 8
Jari-jari atom(Ǻ) 0,50 0,65 0,95 1,10 1,30 1,45
Massa atom
4,0026 20,1797 39,348 83,8 131,29 222
(gram/mol)
Massa jenis (kg/m3) 0.1785 0,9 1,784 3,75 5,9 9,73
Titik didih (0C) -268,8 -245,8 -185,7 -153 -108 -62
Titikleleh (0C) -272,2 -248,4 189,1 -157 -112 -71
Bilangan oksidasi 0 0 0 0;2 0;2;4;6 0;4
Keelekronegatifan - - - 3,1 2,4 2,1
Entalpi peleburan
* 0,332 1,19 1,64 2,30 2,89
(kJ/mol)
Entalpi penguapan
0,0845 1,73 6,45 9,03 12,64 16,4
(kJ/mol)
Afinitas elektron
21 29 35 39 41 41
(kJ/mol)
Energi ionisasi
2640 2080 1520 1350 1170 1040
(kJ/mol)

* Helium dipadatkan dengan cara menaikkan tekanan bukan menurunkan suhu.

b) Kimia

Nama Sifat Kimia


Unsur
Helium Sangat stabil di alam, sehingga selalu dalam keadaan gas monoatomik.
Bilangan Oksidasi dari unsur ini adalah 0
Neon Sangat stabil di alam, sehingga selalu dalam keadaan gas monoatomik.
Bilangan Oksidasi dari unsur ini adalah 0
Argon Sangat stabil di alam, sehingga selalu dalam keadaan gas monoatomik.
Bilangan Oksidasi dari unsur ini adalah 0
Kripton 1. Reaksi dengan air
Kripton tidak bereaksi dengan air, tetapi sangat sedikit larut dalam
air sekitar 59.4 cm3 kg-1 at 20°C (293 K).

2. Reaksi dengan halogen


Ketika dicampurkan kripton dan fluorin, didinginkan pada suhu -
196°C dan diberi loncatan listrik maka akan terjadi reaksi
penggabungan yang akan menghasilkan krppton(II) fluorida,KrF2.
senyawa ini akan terurai dengan pemanasan pada suhu ruangan.
dengan halogen lainya kripton tidak bereaksi.
Kr(s) + F2(s) → KrF2(s)
Xenon 1. Reaksi dengan air
Xenon tidak bereaksi dengan air, tetapi sangat sedikit larut dalam
air sekitar 108.1 cm3 kg-1 at 20°C (293 K)
2. Reaksi dengan udara
Xenon tidak bereaksi dengan udara.
3. Reaksi dengan asam
Xenon tidak bereaksi dengan asam.
4. Reaksi dengan Basa
Xenon tidak bereaksi dengan basa.
5. Reaksi dengan halogen
Reaksi gas Xenon dengan fluorin, F2 pada tekanan 6 atm dengan
adanya Nikel menghasilkan sejumlah besar tetrafluorida Xenon(IV)
fluorida, XeF4, dan beberapa senyawa alin diantaranya difluoride
xenon(II) fluorida, XeF2, dan heksafluorida xenon(VI) fluorida,
XeF6. dengan halogen lain tidak menghasilkan reaksi.

Xe(s) + 2F2(g) → XeF4(s)


Xe(s) + F2(g) → XeF2(s)
Xe(s) + 3F2(g) → XeF6(s)
Radon Radon tidak mudah bereaksi secara kimia, tetapi beradioaktif, radon
juga adalah gas alami (senyawa gas terberat adalah tungsten
heksaflorida, WF6). Pada suhu dan tekanan ruang, radon tidak berwarna
tetapi apabila didinginkan hingga membeku, radon akan berwarna
kuning, sedang kan radon cair berwarna merah jingga.
Penumpukan gas Radon secara alamiah di atsmosfir bumi terjadi amat
perlahan sehingga air yang menyentuh udara bebas terus kehilangan
Radon karena proses “Volatilisasi. Air bawah tanah mempunyai
kandungan Radon lebih tinggi di bandingkan air permukaan
3. Kelimpahan
Nama Unsur Kelimpahan
Helium Helium adalah unsur kedua terbanyak dan teringan di jagad raya dan
salah satu unsur yang diciptakan pada saat nukleosintesis Big Bang.
Dalam Jagad Raya modern hampir seluruh helium baru diciptakan
dalam proses fusi nuklir hidrogen di dalam bintang. Di Bumi, unsur ini
diciptakan oleh peluruhan radioaktif dari unsur yang lebih berat
(partikel alpha adalah nukleus helium). Setelah penciptaannya, sebagian
darinya terkandung di udara (gas alami) dalam konsentrasi sampai 7%
volume
Neon Neon adalah sangat melimpah dialam semesta, dan termasuk unsur
kimia terbanyak kelima bdialam semeata berdasarkan mass, setelah
hidrogen, helium,oksigen, dan karbon. Relatif jarang keberadaannya
dibumi sepereti helium, unsur ini realtif gas paling ringan dan paling
lembam,
Neon dalam keadaan standar dalam bentuk gas monoatomik. Neon
jarang ditemukan di bumi , ditemukan diatmosfer bumi sekitar 1 /
65.000 berdasarkan volume atau 1/83.000 berdasarkan masanya, dal
dunia indusurti gas neon diperoleh dengan cara destilasi bertingkat dari
udara cair.
Argon Argon merupakan penyusun 0.934% ( berdasarkan volume) atau1.29%
( berdasarkan massa) atmosfer bumi.Argon dalam dunia diproduksi
dengan destilasi bertingkat udara yang tealh dicairkan. proses
pemisahan memanfaatkan perbedaan titik didih dari nitrogen cair,
argon cair oksigen cair dengan titik didih secara berturut-turut 77.3 K
87,3 K dan 90.2 K, kira-kira dihasilkan 700.000 ton argon diseluruh
dunia setiap tahunnya.

Dari peluruhan zat radioaktif

40 Ar, adalah isotop dari argon uang keberadaannya paling melimpah,


yang dihasilkan dari peluruhan 40 K yang mempunyai waktu
paro1.25 × 109 tahun dengan menagkap elektron atau menemisiskan
positron. Karena itu ini digunakan sebagai penentu umur dari suatu
batuan.
Kripton Krypton berada di udara sekitar 1 ppm. Jumlah kripton diluar
angkasa, seperti terdapat dari meteoric activity dan dari badai matahari.
Diperkirakan jumlah kripton diluar angkasa begitu melimpah.
Xenon Xenon adalah gas mulia yang keberadaannya diatmosfer sangat sedikit.
Kandungan Xenon dalam atmosfer 0,087 ppm.
Xenon diperoleh dari udara yang dicairkan. Xenon dipergunakan untuk
mengisi lampu sorot, dan lampu berintensitas tinggi lainnya, mengisi
bilik gelembung yang dipergunakan oleh ahli fisika untuk mempelajari
partikel sub-atom.
Radon Radon berada jumlah yang sangat sedikit di atmosphere, yang secara
prinsipnya bias dipisahkan dari udara. Bagaimanapun jumlah yang
sangat sedikit jumlahnya karena waktu paronya yang sangat singkat
tidak lebih dari 4 hari. Radon juga dapat diperoleh dari peluruhan isotop
radium (226Ra, dengan waktu paro 1599 tahun) yang dikumpulkan
Dengan metode ini dapat diperoleh 0.64 cm3 gas radon per garam
radium setiap bulannya.
226Ra → 222Rn + 4He

Rata rata, terdapat satu molekul radon dalam 1 x 10 21 molekul udara.


Radon dapat di temukan di beberapa mata air dan mata air panas.Kota
Misasa, Jepang, terkenal karena mata airnya yang kaya dengan radium
yang menghasilkan radon. Radon dibebaskan dari tanahsecara alamiah,
apalagi di kawasan bertanah di Granit. Radon juga mungkin dapat
berkumpul di ruang bawah tanah dan tempat tinggal(Namun ini juga
bergantung bagaimana rumah itu di rawat dan ventilasinya) Uni Eropa
mennentukan bahwa batas aman kandungan radon adalah 400 Bq/
[[meter]3 untuk rumah lama, dan 200 Bq/m3 untuk rumah baru.
‘’Environmental Protection Agency’’ Amerika mennyarankan untuk
melakukan tindakan segera bagi semua rumah dengan kepekatan Radon
melebihi 148 Bq/m3 (diukur sebagai4 pCi/L). Hampir satu rumah setiap
15 di A.S. mempunyai kadar radon yang tinggi menurut statistik (U.S.
Surgeon General) dan EPA mencadangkan agar semua rumah diuji
bagiradon. Sejak 1985 di Amerika, jutaan rumah telah diuji kandungan
radonnya.

4. Cara Memperoleh
Cara mendapatkan gas mulia dari udara bebas adalah dengan mendestilasi udara
tersebut. Destilasi adalah cara pemisahan campuran menjadi zat-zat tunggal dengan
dasar perbedaan titik didih di antara zat-zat yang ada dalam campuran tersebut tidak
berbeda jauh.
• Argon secara khusus dapat diperoleh dari reaksi udara dengan karbit :
CaC2 + N2 CaCN2 + C (bebas dari N2)
2CaC2 + O2 2CaO + 4C (bebas dari O2)
CaO + CO2 CaCO3 (bebas dari CO2)
Sebagai sisanya adalah Ar dan gas mulia lain.
• He dapat diperolah dengan jalan pemisahan dari gas alam, sebab pada sumber gas
alam tertentu terdapat He dalam jumlah tidak terlalu rendah
• Rn terdapat dalam rongga-rongga batuab uranium berasal dari peluruhan Ra
226 222
Ra Rn + 4He

5. Fungsi
Nama Unsur Fungsi
Helium Pengisi balon udara, pencampur oksigen pada tabung penyelamdan
sebagai pendingin untuk suhu mendekati 0 K
Neon Pengisi bola lampu, lampu TL, lampu reklame, pendingin padareaktor
Argon nuklir
Kripton
Xenon Sebagai obat biaus pada pembedahan.
Senyawa Xe dan oksigen: XeO3, XeO4 merupakan oksdator yang
sangat kuat
Radon Terapi Gen
Sumber
http://kimia.upi.edu/utama/bahanajar/kuliah_web/2009/0700094/gas%20mulia%201.ht
ml

Anda mungkin juga menyukai