Anda di halaman 1dari 13

Fathul Minan

131260000019

Desain produk VI

TINJAUN TENTANG GERGAJI

Gergaji adalah perkakas berupa besi tipis bergigi tajam yang digunakan untuk
memotong atau pembelah kayu atau benda lainnya. Ada banyak jenis gergaji. Beberapa
merupakan peralatan tangan yang bekerja dengan kekuatan otot, namun ada juga gergaji
mesin yang digerakkan dengan motor seperti yang biasa digunakan menggergaji pohon.

Aneka jenis gergaji untuk beragam fungsi Gergaji memiliki beragam jenis dan fungsi,
ada yang khusus memotong kayu, tripleks, besi, atau pipa. Salah memilih jenis gergaji, bisa
membuat potongan jelek, macet, bahkan mata gergaji cepat tumpul dan patah.
Tampilan gergaji pemotong kayu umumnya besar dengan mata gergaji kasar dan jarak
antarmata gergaji renggang. Sementara, gergaji pemotong besi memiliki mata gergaji lebih
halus dengan jarak antarmata gergaji lebih rapat.

Sebelum memasang gergaji lingkaran atau ketika membeli gergaji lingkaran untuk
cadangan mesin anda sangat penting diketahui bahwa terdapat berbagai jenis bilah gergaji
yang telah didesain sesuai dengan fungsi dan tujuan masing-masing. Ada yang didesain
khusus hanya untuk membelah kayu, ada yang didesain khusus untukmemotong dan ada pula
yang difungsikan untuk fungsi 'kombinasi' dalam arti baikuntuk membelah dan
memotong.Dengan cara ini kita bisa mendapatkan jenis bilah gergaji yang tepat dan sesuai
dengan anggaran yang kita miliki. Dan perbedaan yang bisa kita lihat dari masing masing
fungsi tersebut adalah berdasarkan jumlah gigi gergaji, lubang tatal,konfigurasi gigi gergaji
dan sudut gigi gergaji.

1. Jumlah Gigi Gergaji


Untuk memotong kayu biasanya dibutuhkan bilah gergaji dengan jumlah gigi lebih
banyak agar mendapatkan hasil potongan yang halus dan rapih. Dengan jumlah gigi lebih
banyak berarti 'kerja' setiap gigi gergaji menjadi lebih ringan dan lebih sedikit dan permukaan
pada kayu yang dipotong tidak terdapat serpihan-serpihan kecil yang kasar.Bilah Gergaji
potong biasanya memiliki gigi antara 60-80 buah yang mampu menghasilkan potongan yang
sangat halus. Bahkan apabila menggunakan jenis material baja yang paling berkualitas, hasil
potongan bias terlihat halus mengkilap. Bilah gergaji belah memiliki jumlah gigi lebih
sedikit, sekitar minimal 24 gigi akan tetapi mampu menghasilkan kecepatan dorong yang
tinggi pada waktu membelah. Gergaji belah membutuhkan sedikit tenaga untuk 'mencabik'
kayu.

2. Lubang Tatal

Rongga ini terdapat pada setiap jumlah tertentu gigi gergaji sesuai fungsinya sebagai
ruang untuk serbuk gergaji. Gergaji belah membutuhkan ruang lebih besar dan lebih banyak
karena kecepatan dorong pada mesin gergaji belah atau ripsaw sehingga banyak sekali tatal
atau serbuk yang harus ditampung. Pada bilah gergaji kombinasi, lubang tatal terdapat dua
ukuran sedemikian rupa sehingga pada saat salah satu fungsinya digunakan akan berfungsi
dengan maksimal.

3. Konfigurasi Gigi
Bentuk gigi gergaji dan bagaimana gigi-gigi tersebut terpasang juga mempengaruhi
kualitas pemotongan/pembelahan. Apakah gigi-gigi tersebut terpasang miring atau
berselingan sangat berhubungan erat dengan bagaimana bilah gergaji melakukan tugasnya.
Flat Top (FT)
Digunakan untuk membelah kayu keras maupun kayu lunak. Dengan desain gigi
tersebut sangat efektif untuk 'menyayat' serat kayu pada saat pembelahan kayu searaha serat.
Alternate Top Bevel (ATB)
Gigi gergaji disusun secara berselang-seling dan memiliki sudut runcing pada bagian
sisinya untuk memotong serat dahulu setelah kemudian membersihkan bagian tengah garis
potongnya. Gigi ATB biasanya digunakan untuk gergaji potong.
Combination Tooth (Comb)
Susunan gigi seperti ini biasanya untuk bilah gergaji yang berfungsi untuk mesin
kombinasi, belah dan potong. Konfigurasi yang umum adalah pada setiap 5 gigi gergaji
memiliki komposisi 4 : 1 yaitu empat gigi FT dan satu gigi ATB. Oleh karena itu pula
biasanya gergaji dengan konfigurasi Comb memiliki lubang tatal yang lebar.
Triple Chip Grind (TCG)
Konfigurasi gigi seperti ini digunakan khusus untuk memotong material seperti
multipleks, MDF dan plastik. Posisi gigi yang berbentuk 'trapesium' sedikit lebih tinggi
daripada gigi yang flat (FT).
High Alternate Top Bevel (HiATB)
Desain gigi gergaji seperti ini mampu menghasilkan bidang potongan yang sangat
halus dan mengkilap. Dengan bentuk penampang gigi gergajinya yang miring/trapesium juga
bisa untuk memotong bahan keras seperti lembaran melamin (kita mengenalnya sebagai
formika, walaupun sebenarnya ini adalah sebuah merek terkenal untuk bahan buatan
tersebut).

Contoh bentuk gigi gergaji


Flat Top

Alternate Top Bevel

Combination Tooth

Triple Chip Grind

High Alternate top Bevel

4. Sudut Gigi Gergaji


Yang dimaksud dengan sudut gigi adalah sudut antara garis ujung gigi ke arah pusat
lingkaran gergaji dengan garis yang searah dengan permukaan gigi dari ujung gigi hingga
pangkal gigi gergaji. Sudut tersebut biasanya dibuat antara 5-20°. Apabila lebih besar sudut
lebih kuat pula tenaga untuk memotong serat kayu. Namun juga perlu diperhatikan kehalusan
hasil pemotongan.
Contoh gambar

10 to 20 0.25-0.50
7 to 11 garukan
ruang bebas

45
pembentuk alur
ruang bebas

Beragam Jenis Gergaji

Gergaji memiliki beragam jenis dan fungsi, ada yang khusus memotong kayu,
tripleks, besi, atau pipa. Salah memilih jenis gergaji, bisa membuat potongan jelek, macet,
bahkan mata gergaji cepat tumpul dan patah.
Tampilan gergaji pemotong kayu umumnya besar dengan mata gergaji kasar dan jarak
antarmata gergaji renggang. Sementara, gergaji pemotong besi memiliki mata gergaji lebih
halus dengan jarak antarmata gergaji lebih rapat.
Berikut ini tips memilih dan merawat gergaji:

Coping Saw
Jenis gergaji coping saw dapat digunakan untuk memotong bentuk-bentuk rumit pada
bagian yang sempit pada tripleks dan papan. Tampilan gergaji seperti huruf ‘U’
mempermudah dalam memotong dalam lengkungan atau lekukan. Mata gergaji coping
saw kecil, tipis, dan tajam, serta dapat diganti jika sudah tumpul atau patah.

Handsaw

Gergaji pemotong dan pembelah balok kayu disebut handsaw atau ripsaw. Mata
gergaji kayu ini terlihat besar seperti pahat yang berfungsi mengikis serat kayu. Gergaji kayu
ini dirancang untuk memotong kayu dengan jalur urat searah. Mata gergajinya tidak dapat
diganti. Jika tumpul, harus diasah dengan kikir khusus.

Crosscut Saw
Jenis crosscut saw digunakan untuk memotong kayu secara melintang. Gergaji ini
mempunyai gigi penyeimbang yang lebih kecil. Untuk berbagai pekerjaan, para tukang
biasanya menggunakan crosscut nomor delapan.

Backsaw

Gergaji jenis backsaw yang berukuran kecil sangat tepat jika dipakai untuk membuat
potongan diagonal, seperti membuat sambungan bingkai foto atau lemari.
Keyhole Saw

Keyhole saw berukuran kecil dan didesain khusus untuk memotong di bagian-bagian
yang sempit.

Hacksaw
Hacksaw adalah gergaji khusus pemotong logam yang dapat dipakai memotong
plastik atau pipa keras. Mata gergajinya halus dan jarak mata gergajinya pun rapat. Bahannya
terbuat dari besi baja dan carbon steel. Jika mata gergaji telah tumpul harus diganti.

Memotong Kayu
Jenis gergaji yang terbaik adalah gergaji potong yang memiliki mata gergaji tegak.
Posisi ini disesuaikan dengan arah serat. Mata gergaji yang tegak lebih kuat untuk memotong
serat dan akan terasa lebih ringan pada waktu memotong.
Letakkan benda kerja di atas media yang stabil, lebih baik apabila bagian sisi lebar
dibatasi dengan pembatas yang tidak mudah bergerak. Pada garis potong sesuai ukuran yang
diinginkan letakkan ujung kuku ibu jari berbatasan langsung dengan gergaji.
Selalu gerakkan gergaji ke arah belakang untuk membuat alur gergaji. Untuk hasil terbaik
sebaiknya gunakan tenaga dorongan untuk memotong serat kayu. araha ke belakang murni
hanya untuk mengambil posisi semula.
Membelah Kayu
Secara teknik ini lebih ringan daripada memotong kayu karena proses utamanya
adalah memisahkan ikatan pori-pori kayu. Mata gergaji berbentuk lebih miring dengan sudut
tertentu.
Untuk kestabilan pembelahan benda kerja sebaiknya diikat dengan sebuah 'clamp' ke
meja kerja atau bangku kerja. Posisi kuku ibu jari sama dengan proses pemotongan kayu.

Sudut gergaji.
Menggunakan gergaji potong paling ideal berada pada sudut 45 derajat dan gergaji
belah pada posisi 60 derajat untuk hasil terbaik.
Gergaji Mesin

Jig Saw

Jig Saw seringkali disebut gergaji ukir, karena memang jigsaw adalah sebuah alat
yang dapat digunakan untuk memotong atau menggergaji (kebanyakan kayu) dengan bentuk
apa saja mulai dari bentuk kurva yang melengkung-lengkung hingga yang lurus-lurus. Jadi
kelebihan Jigsaw adalah dapat memotong dengan pola yang tidak lurus karena gergaji lain
rata-rata hanya bisa memotong lurus-lurus saja.
Bentuknya kecil dan dapat dipegang dengan satu tangan. Mata gergajinya bergerak
bolak-balik (naik-turun). Mesin gergaji ini umumnya memiliki pisau gergaji dengan panjang
antara 300 mm sampai 900 mm dengan ketebalan 1,25 mm sampai 3 mm dengan jumlah gigi
rata-rata antara 1 sampai 6 gigi iper inchi dengan material HSS. Karena gerakkan yang bolak-
balik, maka waktu yang digunakan untuk memotong adalah 50%.

Circular Saw

Ini merupakan salah satu jenis mesin perkakas yang kadang disebut Arm Saw. Pada
mesin gergaji jenis ini, proses pemotongan dilakukan dengan kondisi benda kerja tetap, blade
atau alat potongnya berputar pada sumbu horizontal dengan kecepatan tertentu untuk
menghasilkan kecepatan pemotongan, kecepatan pemakanan juga dihasilkan dari gerakan
mendatar dari perkakas potong, ini dihasilkan dengan mendorong handle pemakanan yang
terikat pada rumah spindle.
Diameter piringan gergaji dapat mencapai 200 sampai 400 mm dengan ketebalan 0,5
mm dengan ketelitian gerigi pada keliling piringan memiliki ketinggian antara 0,25 mm
sampai 0,50 mm. pada proses penggergajian ini selalu digunakan cairan pendingin. Toleransi
yang dapat dicapai antara kurang lebih 0,5 mm sampai kurang lebih 1,5 mm.

Macam jenis gergaji kayu log

Macam jenis gergaji yang akan digunakan untuk membelah kayu bulat dan
penyelesaian selanjutnya, akan sangat ditentukan oleh ketersediaan modal, bahan baku dan
kualitas produk yang akan dihasilkan. Terdapat beberapa tipe gergaji, masing-masing dengan
kelebihan dan kekurangannya yaitu kemampuannya, kecepatan kerjanya, hasil irisannya,
banyak sedikitnya serbuk gergaji yang terbuang dan mudah tidaknya pemeliharaan atau
perawatannya.

A. Gergaji Tunggal Bolak-balik


Gergaji tipe ini adalah gergaji manual yang semula digunakan orang untuk memotong
atau membelah kayu bulat dengan digerakkan oleh tangan manusia, yang kemudian diberi
mesin atau digerakkan oleh mesin. Karena digerakkan oleh mesin, gergaji ini membelah jauh
lebih cepat daripada tangan manusia. Gergaji ini membelah secara horisontal, bergerak di
antara dua tiang atau pilar besi yang besar.
Gergaji tipe ini mampu membelah kayu bulat dari berbagai diameter, dari yang kecil
sampai yang besar, atau tidak ada batasan diameter kayunya. Hasil irisannya kasar. Gergaji
tipe ini sudah banyak ditinggalkan orang karena terlalu lambat, dibandingkan dengan gergaji
tipe lain.

B. Gergaji Bundar
Gergaji tipe ini berbentuk piringan yang rata, bundar, dengan gigi-gigi berada di
bagian tepi piringan. Piringan dibuat dari besi bercampur baja dengan suatu lubang di
pusatnya untuk tempat masuk sumbu penggerak. Sumbu ini dihubungkan dengan mesin atau
motor penggerak. Gergaji dipasang pada posisi vertikal. Kayu bergerak di atas suatu meja
kerja yang posisinya lebih tinggi dari pada sumbu penggerak gergaji.
Gergaji ini memotong atau membelah jauh lebih cepat daripada gergaji bolak-balik,
karena gergaji ini terus berputar pada satu arah. Hasil irisan kasar dan serbuknya jauh lebih
banyak daripada serbuk yang terjadi pada gergaji bolak-balik. Kelemahannya iyalah bahwa
diameter kayu yang dapat dibelah terbatas. Diameter gergaji terbesar yang masih layak
digunakan 150 cm. Dengan diameter sebesar ini tebal bilah gergaji mencapai 5 mm dan tebal
kayu yang hilang menjadi serbuk bisa satu sentimeter atau bahkan lebih, yang berarti
pemborosan kayu.

C. Gergaji Pita
Disebut demikian karena gergaji atau bilah gergajinya berbentuk pita tipis yang lebar
dengan gigi-gigi gergaji terdapat pada salah satu pinggirnya. Bilah berbentuk pita tipis ini
kemudian disambungkan (dengan cara dilas) ujung-ujungnya. Bilah gergaji ini melilit pada
dua roda besi yang diberi suatu jarak antara keduanya, umumnya tersusun pada posisi
vertikal.
Gergaji tipe ini banyak kelebihan atau keuntungannya. Bilahnya yang tipis
menjadikan kayu yang hilang sebagai serbuk sangat sedikit, hasil irisan halus dan diameter
kayu yang dibelah tidak terbatas, baik kecil maupun besar atau di atas satu meter.
D. Gergaji Ram
Gergaji ram yang umum digunakan adalah gergaji bolak-balik rangkap banyak. Untuk
gergaji yang besar bisa sampai rangkap 40, atau ada 40 bilah gergaji dengan jarak bilah satu
inci. Gergaji ini biasanya digunakan untuk menggergaji bentuk balok.
Keuntungan dari gergaji ram adalah presisi yang lebih tinggi dibanding gergaji pita
dan bundar dan ongkos buruh yang rendah. Kekurangannya adalah bahwa kayu tidak dapat
dibolak-balik. Pada kayu yang cacat kayu ini disebet dan digergaji dahulu beberapa kali
sehingga diperoleh bentuk balok yang bebas cacat, baru digergaji dengan menggunakan
gergaji ram.

E. Gergaji Rantai / Chainsaw


Gergaji ini digunakan untuk menebang pohon atau memotong batang pada arah
melintang, jadi bukan untuk membelah kayu bulat. Gergaji dapat ditenteng ke mana-mana.
Apabila gergaji ini dipaksakan untuk membelah kayu bulat, tiga kerugian akan
diperoleh, pertama, irisan tidak dapat lurus, karena lintasan pembelahan oleh gergaji
digerakkan oleh tangan manusia; kedua, permukaan irisan sangat kasar; ketiga, kayu yang
hilang menjadi serbuk sangat banyak, dapat mencapai satu sentimeter.

http://id.wikipedia.org/wiki/Gergaji dikunjungi 5, mei 2015

http://bukukekal.blogspot.com/2014/06/beragam-jenis-gergaji-dan-cara.html dikunjungi 5,
mei 2015

http://visikomp.com/pt-jelutung-jumbo-jaya/kayu/macam-jenis-gergaji-kayu-log dikunjungi
5, mei 2015

Anda mungkin juga menyukai