Jbptitbpp GDL Jakaadinur 34548 2 2008ts 1
Jbptitbpp GDL Jakaadinur 34548 2 2008ts 1
PENDAHULUAN
1
karyawan, baik dalam jumlah maupun dalam mutu dan keahliannya. Oleh karena
pengembangan SDM merupakan hal yang sangat penting yang perlu diperhatikan
, apalagi di dalam. menghadapi era perdagangan bebas tahun 2003 (AFTA), maka
perusahaan giat melakukan pembinaan terhadap karyawan secara kontinyu, baik
menyangkut manajerial skill maupun teknikal, yaitu dengan melalui lembaga
khusus pelatihan. yang bernama UP3 (Unit Pelayanan Pelatihan Produktivitas).
2
2. Transformer
Transformer merupakan salah satu alat perlengkapan lampu yang berfungsi
sebagai pengatur dalam menaikkan atau menurunkan daya (Step Up and Step
Down). Tipe yang tersedia untuk Transformer yaitu :
a. AE 21 (Input 200Volt menjadi Output 100 Volt)
b. AE 41 (Input 400Volt menjadi Output 100 Volt)
c. AE 42 (Input 400Volt menjadi Output 200 Volt)
d. AE 22 (Input 200Volt menjadi Output 100 Volt)
e. AE 10 (Input 100Volt menjadi Output 200 Volt)
3. Energy Saving Lamp ( Lampu Hemat Energi)
Lampu hemat energi mempunyai beberapa jenis produk yang diproduksi
untuk memenuhi kebutuhan konsumen yaitu :
a. Energy Saver 2U (5 Watt, 7 Watt, 9 Watt, 11 Watt, 13 Watt, 15 Watt, 18
Watt)
b. Energy Saver 3U (11 Watt, 15 Watt)
c. Energy Saver Spiral (20 Watt, 25 Watt)
d. Energy Saver Crystal (15 Watt, 20 Watt, 25 Watt, 30 Watt, 36 Watt)
e. Energy Saver Decor (11 Watt, 15 Watt, 20 Watt)
f. Energy Saver 4 U Jumbo (11 Watt, 15 Watt, 20 Watt)
g. Energy Saver 2U-VIP Calass (5 Watt, 7 Watt, 9 Watt, 45 Watt, 65 Watt)
1.3.2. Misi
Misi, PT. Nikkatsu Electric Works yaitu menjamin kepuasan terhadap pelanggan,
masyarakat dan karyawan dengan menghasilakan suatu produk yang
mengutamakan faktor : Quality, Cost, Delivery, Safety, Moral, Environment.
3
1.3.3. Strategi dan Tujuan
Strategi dan tujuan yang akan dicapai oleh PT. Nikkatsu Elaectric Works untuk
mewujudkan visi dan misi, yaitu :
1. Meningkatkan penjualan produk-produk hasil produksi PT. Nikkatsu Electric
Works yang memiliki merk Sinar.
2. Memperkuat posisi kompetitif perusahaan dengan memberikan pelayanan
yang kompetitif dalam kualitas, kuantitas dan harga.
3. Memberikan lapangan pekerjaan bagi masyarakat di sekitar perusahaan.
4. Mencari profit / keuntungan dengan melakukan usaha produksi.
PRESIDENT DIRECTOR
TECHNICAL
ADVISOR
LAW & PR
SYSTEM MANAGEMENT
BUSINESS
MANAGEMENT
SAFETY
REPRESENTATIVE
COMITEE (P2K3)
(SHEQPRO CORDINATOR)
MGR. MGR. MGR. MGR. MGR. MGR. MGR. MGR. MGR. MGR. MGR.DEPT MGR. MGR.
DEPT DEPT DEPT DEPT DEPT DEPT DEPT DEPT DEPT DEPT GENERAL AFFAIR DEPT DEPT
Rancang bangun
(Engineering)
Transformer
& Rekayasa
Research &
Accounting
Fabrication
Assurance
Marketing
Logistic
Finance
Quality
Ballast
Stator
Law & PR
Training
HRD
4
1.5 Sumber Daya
1.5.1. Sumber Daya Manusia
PT. Nikkatsu pada akhir tahun 2007 memiliki jumlah total karyawan sebesar 475
orang. Besarnya jumlah karyawan dapat dibagi berdasarkan jenjang pendidikan
yang ada dalam perusahaan yaitu: S1, Sarjana Muda, D1, SLTA/STM, SLTP dan
lain-lain. Jumlah karyawan terbanyak yang dimiliki oleh perusahaan saat ini yaitu
karyawan dengan jenjang pendidikan SLTA/STM. Gambar 1.2 memperlihatkan
komposisi SDM berdasarkan jenjang pendidikan.
50 13 2 10
S1
Sarjana Muda
143
257 D1
SLTA/STM
SLTP
Lain-Lain
1.5.2. Teknologi
Saat ini PT. Nikkatsu menggunakan peralatan teknologi untuk memproduksi
barang yang berkualitas, mesin-mesin yang digunakan saat ini digunakan untuk
berbagai macam proses produksi, seperti :
1. Proses Press
Pada bagian press terdapat 7 mesin press, yang terdiri dari :
a. 4 mesin ISIS (2 ISIS 60, 2 ISIS 40)
b. 3 mesin Komatsu (Komatsu 35, Komatsu 60, Komatsu 80)
Selain 7 mesin press tersebut, masih ada mesin press lain yang berada di dekat
bagian assembly dan packing ekspor. Mesin press tersebut khusus dipakai
untuk membuat core ballast ekspor.
5
2. Proses Winding
Pada bagian winding ada 8 mesin dimana empat mesin digunakan untuk
ballast domestik, dan empat mesin lainnya digunakan untuk ballast ekspor.
3. Proses Welding
Untuk proses welding, terdapat 3 mesin welding dimana ketiga mesin tersebut
digunakan untuk ballast domestik (TS 210, TS 220, TS 240) dan untuk proses
welding bagian export menggunakan 4 mesin sinar denki untuk
pengerjaannya.
4. Proses Assembly Test
Untuk proses Assembly test, digunakan alat Ampere meter untuk pengetesan
arus listrik pada produk.
5. Proses Painting
Proses painting menggunakan cara pengecatan dengan menggunakan mesin
kompresor (Spray) dan cara manual.
6. Proses Oven dan Varnish
Proses oven dan varnish masing-masing mengunakan suatu ruangan yang
terdiri dari 3 pintu dimana ketiga pintu tersebut masing-masing dapat
menampung 54 jala (1 Jala 39 buah Produk).
6
adanya sejumlah cacat tersebut dibutuhkan waktu untuk mengerjakan ulang
(waktu rework) yang melibatkan tenaga kerja dan biaya untuk melaksanakannya.
Pihak perusahaan menginginkan adanya pengendalian kualitas terhadap sejumlah
cacat yang terjadi pada Ballast TB 210, oleh karena itu untuk membantu
perusahaan dalam mencapai misi peningkatan dan pengembangan terhadap
kualitas produk, diperlukan suatu teknik pemecahan masalah yang dapat
meminimasi jumlah cacat yang terjadi pada perusahaan saat ini. Adapun usaha
untuk meminimasi lagi jumlah cacat yang ada dimaksudkan untuk mengurangi
kerugian yang terjadi pada pihak perusahaan yang diakibatkan karena produk
cacat. Upaya untuk membantu pihak perusahaan dalam upaya mengatasi masalah
terjadinya produk cacat, maka diperlukan suatu alat pengendalian kualitas yang
mampu mengatasi masalah terjadinya produk cacat dan membantu dalam usaha
perbaikan terhadap proses produksi.