Anda di halaman 1dari 2

Masjid dan Gereja aja berdiri berdampingan, kenapa kita nggak?

Hi guys, aku mau sedikit bercerita nih mengenai pengalamanku selama bersekolah di kota Pati.
Jadi gini, ceritanya aku tuh anak Rohis sekolah gitu.. wehehe. Pada nggak percaya? Yaudah,
percaya aja! ( maksa ) :D. nah anak Rohis tu punya agenda setiap tahun buat jadi Amil zakat alias
panitia zakat di sekolah. Nah salah satu kegiatannya adalah untuk mendistribusikan zakat kepada
mustahiq zakat, yakni orang yang berhak menerima zakat di berbagai daerah. Salah satunya di
masjid al muqorrobin yag terletak di gang winong Pati.
Aku syok banget pas pertama kali nyampe situ, gimana nggak coba? Persis di depan masjid itu
ternyata ada sebuah GKMI ( Gereja Kristen Muria Indonesia ). Sumpah ! ini pemandangan yang
pertama kali aku lihat selama hidupku. Mau bukti? Ini nih kalo gak percaya!

Sekarang udah percaya kan? Aku beneran salut nih. Walaupun masjid dan gereja ini hanya
terpisahkan oleh jalan yang sempit alias gang kecil, what’s wrong? Nothing guys! Mereka (
jamaah masjid dan jemaat gereja ) adem ayem aja tuh. Bahkan setiap kegiatan di gereja dapat
terdengar jelas di masjid dan begitupun sebaliknya. Mereka hidup berdampingan dan
menjalankan peribadatan masing-masing tanpa harus mengganggu satu sama lain ( nggak ada
yang merasa terganggu disini ). Bentar deh, aku jadi inget mengenai salah satu ayat Al-Qur’an (
Q.S. Al Kafirun : 6) yang artinya seperti ini:
“untukmu agamamu dan untukku agamaku”.
Tuh kan, agama aja menentang permusuhan. Dari mulai pembangunan dua tempat ibadah ini,
awalnya pasti ada yang namanya pro dan kontra yang bisa di bilang menimbulkan konflik lah.
Pada akhirya mereka bermusyawarah. Mereka tidak saling mencari kekurangan masing-masing
dan menyadari bahwasanya dalam hidup selalu ada perbedaan dan bagaimana kita membuat
perbedaan itu menjadi sebuah kedamaian.
Konflik emang nggak bisa di hindari guys, tapi bisa di selesaikan. Sekarang, masyarakat sekitar
nggak pernah tuh geger alias mempermasalahkannya. Pada perayaan hari besar umat muslim,
umat kristiani memberikan ucapan selamat dan begitupun sebaliknya. Haduh.. damai deh
pokoknya kalo lagi berkunjung kesana. Tuh kan, masjid sama gereja aja bisa berdiri
berdampingan, kenapa kita nggak?
Thanks for attention.. 

Anda mungkin juga menyukai