TEKNIK LINGKUNGAN

FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL

UPN “VETERAN” YOGYAKARTA

PENANGANAN AIR
TERPRODUKSI
DISUSUN OLEH :
RYNALDO A SILALAHI (114110046)
VENANSIUS YP MAHRUM (114110030)
OUTLINE
APA YANG DIMAKSUD DENGAN AIR TERPRODUKSI

KARAKTERISTIK & STATISTIK

CARA-CARA UNTUK MENGELOLA AIR TERPRODUKSI

 AIR TERPRODUKSI
“AIR YANG TERBAWA KE PERMUKAAN BERSAMAAN DENGAN MINYAK
DAN GAS”

• MENURUT KEPMEN LH NO 4 THN 2007 :

Air terproduksi adalah air (brine) yang dibawa ke atas dari strata
yang mengandung hidrokarbon selama kegiatan pengambilan
minyak dan gas bumi atau uap air bagi kegiatan panas bumi
termasuk didalamnya air formasi, air injeksi dan bahan kimia yang
ditambahkan untuk pengeboran atau untuk proses pemisahan
minyak/air.
 KARATERISTIK AIR TERPRODUKSI
• Mengandung Banyak Unsur Kimia
• Kandungan Garam (Salinitas, Total Padatan Terlarut (Tds),
Konduktivitas Listrik)
• Minyak dan Lemak
• Gabungan Antara Senyawa Hidrokarbon Dan Bahan Organik Lainnya.
• Toksisitas Dari Berbagai Senyawa Organik Dan Anorganik Alami
Atau Bahan Kimia Tambahan
• Norm (Naturally Occurring Radioactive Materials), Dan
• Beberapa Zat Yang Membutuhkan Oksigen
• Umumnya Mengandung Garam
• Kadar Klorida Bervariasi Dari <1 Sampai >200.000 mg/l
 VOLUME AIR TERPRODUKSI
• Volume Terbesar Aliran Limbah Dari Produksi Minyak Dan Gas
- Diseluruh Dunia Diperkirakan Sebesar 77 Miliar Barel/Tahun
(Data Dari SPE Paper 2003)
- U.S. Offshore > 1 Miliar bbl/tahun
- U.S. Onshore (Lebih Dari 850.000 Sumur)
• 18 Miliar bbl/Tahun (1995 Studi API)
• 15 – 2.000.000.000 bbl/Tahun
• Rasio Air : minyak
- Perkiraan Diseluruh Dunia 2 : 1 Sampai 3 : 1
- U.S. Memperkirakan 7 : 1
- Banyak sumur tua di U.S memiliki rasio > 50 : 1
PERUBAHAN VOLUME AIR TERPRODUKSI DARI WAKTU
KE WAKTU DALAM SEBUAH SUMUR DAN LAPANGAN
MINYAK BUMI

CONVENTIONAL OIL AND GAS COAL BED METHANE WELL

WELL
 MENGAPA AIR TERPRODUKSI PERLU DIWASPADAI ?
• Biaya pengelolaan jumlah air terproduksi yang besar merupakan faktor yang
sangat menentukan tingkat keuntungan yang dihasilkan dari suatu sumur. Biaya
keseluruhan proses pengelolaan air terproduksi meliputi :
1. Biaya pembangunan fasilitas pengolahan dan pembuangan, termasuk
akuisisi peralatan
2. Biaya operasi fasilitas tersebut, termasuk bahan kimia tambahan
dan utilitas
3. Biaya peengelolaan setiap residu atau produk sampingan yang
dihasilkan dari pengolahan terproduksi
4. Perijinan, pemantauan, dan pelaporan biaya
5. Biaya transportasi
• Manajemen yang tidak benar dapat membahayakan lingkungan
1. Biaya pembersihan yang mahal
2. Publisitas yang buruk bagi perusahaan
 DASAR PEMISAHAN MINYAK, GAS DAN AIR

 Tangki KO yang bebas air akan

memisahkan tiga fase cairan
ditambah padatan
 Emulsi
- Alat Pemanas-alat Pengolah
- Membuat Emulsi Kimia
 Aplikasi yang paling umum
 Onshore-melewati Baterai Tangki,
Kemudian Diinjeksikan
 Offshore-dilepaskan
 BERBAGAI CARA PENGELOLAAN AIR
TERPRODUKSI

1. 3 tingkat pengelolaan air/pencegahan polusi

- Meminimalisasi air
- Daur ulang/Penggunaan kembali
- Pengelolaan & Pembuangan
2. Menggunakan pilihan yang paling ramah
lingkungan apabila memungkinkan
 TINGKAT 1
BERBAGAI PILIHAN UNTUK MEMINIMALISASI AIR
TERPRODUKSI

1. Menjaga air terproduksi agar tidak keluar dari sumur

- menggunakan perangkat bloking mekanik
- mecegah air terkena bahan kimia (water shut - off
chemicals)
2. Menjaga air terproduksi agar tidak sampai/naik ke permukaan
- Downhole separation (pemisahan didalam sumur)
- Sea floor separation (pemisahan didasar laut)
 MENJAGA AIR TERPRODUKSI AGAR TIDAK
KELUAR DARI SUMUR

• Perangkat Blocking Mekanik

- Packers (Lapisan Pembungkus)
- Plug (Penyumbat)
- Semen
• Menghentikan Air Menggunakan
Bahan Kimia (Water Shut-off Chemicals)
- Polymer Gel
MEMINIMALISASI LIMBAH - MENGELOLA AIR
TANPA MEMBAWA AIR KE PERMUKAAN
SEPARATE DOWNHOLE
– Downhole Oil/Water Separation
– Downhole Gas/Water Separation
– Downhole Water Sink
MEMINIMALISASI LIMBAH - MENGELOLA AIR
TANPA MEMBAWA AIR KE PERMUKAAN

MEMISAHKAN DI DASAR LAUT

 TINGKAT 2
BERAGAM PILIHAN UNTUK DAUR ULANG DAN
PENGGUNAAN KEMBALI AIR TERPRODUKSI

INJEKSI UNTUK INJEKSI UNTUK

MEMULIHKAN LEBIH BANYAK PENGGUNAAN DI MASA
MINYAK MENDATANG

INJEKSI UNTUK TUJUAN PENGGUNAAN UNTUK

HIDROLOGIS PERTANIAN

PENGGUNAAN AIR MINUM &

PENGGUNAAN UNTUK
PENGGUNAAN DOMESTIK
INDUSTRI
LAINNYA
 TINGKAT 3
BERAGAM CARA PENGELOLAAN DAN
PEMBUANGAN AIR TERPRODUKSI

BERBAGAI CARA UNTUK MEMBUANG AIR TERPRODUKSI

1. MELEPAS KE PERMUKAAN
2. INJEKSI
3. PENGUAPAN
4. PEMBUANGAN KE LUAR DAERAH
PENGEBORAN
PENGUAPAN
PEMBUANGAN KELUAR DAERAH PENGEBORAN
PENGOLAHAN UNTUK MENGHILANGKAN KADAR GARAM DAN
BAHAN ANORGANIK DARI AIR TERPRODUKSI

PROSES MEMBRAN

PERTUKARAN ION

DEIONISASI KAPASITIF

DISTILASI THERMAL
PENGOLAHAN UNTUK MENGHILANGKAN MINYAK DAN LEMAK DAN
BAHAN ORGANIK LAINNYA DARI AIR TERPRODUKSI

PEMISAHAN FISIK

FLOTASI

PELEBURAN

GABUNGAN FISIK DAN EKSTRAKSI

EKSTRAKSI PELARUT

ADSORPSI
KESIMPULAN AKHIR
1. MANAJEMEN AIR TERPRODUKSI MENIMBULKAN BIAYA
YANG SIGNIFIKAN DAN TANTANGAN
2. TERDAPAT BANYAK PILIHAN CARA UNTUK MENGELOLA AIR
TERPRODUKSI
3. DISAAT DUNIA KEKURANGAN AIR, AIR TERPRODUKSI
DAPAT MENJADI SUATU SUMBERDAYA
DAFTAR PUSTAKA
INJEKSI UNTUK MEMULIHKAN LEBIH BANYAK MINYAK
 INJEKSI UNTUK PENGGUNAAN DI MASA
MENDATANG

AQUIFER STORAGE AND RECOVERY

INJEKSI UNTUK TUJUAN HIDROLOGIS
• KONTROL PENURUNAN MUKA AIR TANAH
• INTRUSI AIR LAUT
• ARUS AUGMENTASI
UNTUK BIDANG PERTANIAN
• IRIGASI
• PENGAIRAN PETERNAKAN DAN SATWA LIAR
• PENGELOLAAN LAHAN BASAH
• PERTUMBUHAN MIKRO ALGA SEBAGAI BAHAN BAKU UNTUK BIODIESEL
UNTUK BIDANG INDUSTRI
• DIGUNAKAN DALAM FLUIDA PENGEBORAN DAN FLUIDA REKAH
HIDROLIK
• PELENGKAP AIR PENDINGIN
• PENGONTROL DEBU
PENGGUNAAN AIR MINUM DAN PENGGUNAAN
DOMESTIK LAINNYA
PROSES MEMBRAN
PERTUKARAN ION
DEIONISASI KAPASITIF
DISTILASI THERMAL
PEMISAHAN FISIK
FLOTASI
PELEBURAN
GABUNGAN FISIK
EKSTRAKSI
ADSORPSI