KESIMPULAN
4.1. Kesimpulan
4.2.Saran
Untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di puskesmas Sukamaju
direkomendasikan beberapa program :
1. Pelatihan tenaga kesehatan dan kader posyandu untuk meningkatkan kinerja petugas
kesehatan yang dilaksanakan 4 kali setahun dengan sasaran 80% dari peserta pelatihan
yang diadakan di balai desa.
2. Memberikan penghargaan kepada petugas dan kader posyandu yang teladan setiap
tahunnya untuk meningkan motivasi kerja.
26
3. Memberikan penyuluhan kepada penduduk wilayah Sukamaju utamanya para ibu
Balita untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran tentang pentingnya gizi dan
pengolahan makanann yang benar.
4. Memberikan pelatihan keterampilan mandiri dan menganjurkan menambah usaha lain
selain bertani misalnya, beternak.
5. Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan khususnya dalam bidang kesehatan anak dan
gizi dari puskesmas (puskel).
27
DAFTAR PUSTAKA
DepartemenKesehatan RI, WHO, Unicef. Buku Bagan Manajemen Terpadu Balita Sakit
(MTBS) Indonesia, Jakarta (2005).
Jelliffe, D.B., &Jelliffe, E.F.P. (1989). Community Nutritional Assessment. New York: Oxford
University Press.
Pudjiadi, S (2005). Ilmu Gizi Klinis Pada Anak, Ed.4. Jakarta: PenerbitFakutas
KedokteranUniversitas Indonesia.
Sihadi.(2009). Kajian Profil Gizi Buruk Di Klinik Gizi Pusat Penelitian Dan Pengembangan
Gizi Dan Makanan Bogor. PERSAGI: Jurnal persagi
Winarno, F.G., (1993). Pangan Gizi Teknologi dan Konsumen. Gramedia Pustaka Utama,
Jakarta.
http://www.antarajatim.com/lihat/berita/66070/31-persen-balita-sidoarjo-kurang-gizi
Rusli Sjarif et al. (2011). Buku Ajar Nutrisi Pediatrik dan Penyakit Metabolik, Jilid I. Jakarta :
IDAI.
Lismartina, (2000). Faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Terjadinya KEP Pada Anak
Balita Di Kecamatan Tebet Walikotamadya Jakarta Selatan Tahun 2000. Skripsi, Fakultas
Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, Depok.
Depkes, RI. (2000). Rencana Aksi Pangan Dan Gizi Nasional. Depkes RI, Jakarta.
Hernawati Ina, (2000). Pencegahan Dan Penanggulangan Gizi Buruk. Seminar Nasional Hari
Pangan Sedunia XXVII.
28
Depkes, RI. (1999}. Pedoman Tatalaksana Kurang Energi Protein Pada Anak Di Puskesmas
Dan Di Rumah Tangga. Jakarta.
Kementerian Kesehatan RI. (2011). Standar Antropometri Penilaian Status Gizi Anak. Jakarta.
Rencana Nasional Pencegahan dan Penanggulangan Gizi Buruk 2005-2009. 2005. Jakarta :
Depkes RI.
27