2.1.
1.16
10- -
P
PS
PS
anduan
elaksanaan
Tahun 2007
Program Subsidi
Pengembangan Wirausaha
1
KATA PENGANTAR
i
Selanjutnya, apabila dalam Panduan Pelaksanaan ini terjadi
kekurangan atau kekeliruan, maka akan diperbaiki sesuai ketentuan
yang berlaku.
Kami menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah
berpartisipasi dan menyampaikan pemikirannya dalam pembuatan
Panduan Pelaksanaan ini.
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB IV KETENTUAN PENGGUNAAN DAN
PERTANGGUNGJAWABAN DANA...................................... 12
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
keterampilan yang ada, guna mengembangkan usaha, agar
dapat bekerja secara mandiri dalam bentuk usaha kecil.
Dengan usaha kecil yang dibangun sendiri akan menumbuhkan
wacana baru bagi siswa dalam mengembangkan paradigma
perencanaan masa depan yang tidak hanya mengharapkan
kesempatan bekerja di sektor formal dan informal, tetapi
berani menjadi pencipta lapangan kerja. Upaya tersebut dapat
diwujudkan antara lain melalui kegiatan wirausaha siswa.
Untuk mewujudkan hal tersebut maka Direktorat Pembinaan
Sekolah Menengah Kejuruan memberikan bantuan dana
Bantuan Subsidi pengembangan Wirausaha kepada siswa SMK.
B. Tujuan
Tujuan Umum
Tujuan pemberian bantuan subsidi program Pengembangan
Wirausaha kepada siswa SMK adalah salah satu upaya
mendorong dalam menyiapkan tenaga terampil yang
profesional, mandiri dan memilliki jiwa wirausaha yang tinggi
serta mampu menghadapi persaingan global.
Tujuan Khusus
Tujuan khusus pemberian subsidi Pengembangan Wirausaha
kepada siswa SMK, adalah untuk :
1. Menghasilkan tamatan yang mampu menciptakan
lapangan pekerjaan
2. Menyiapkan tamatan SMK yang mampu bekerja mandiri
(berwirausaha)
3. Menciptakan daya saing secara profesional;
4. Menanamkan sikap disiplin dan etos kerja;
5. Mengembangkan kreativitas dan inovasi siswa;
6. Meningkatkan kepedulian siswa terhadap nilai tambah
yang diperoleh dari keterampilan yang dimiliki.
2
C. Dasar Hukum
Dasar hukum pemberian bantuan dana subsidi program
Pengembangan Wirausaha dilandasi ketentuan perundangan
sebagai berikut:
1. Undang-Undang No. 20 tahun 2003, tentang Sistem
Pendidikan Nasional;
2. Undang-Undang no. 8 tahun 2005 tentang Pemerintah
daerah;
3. Peraturan Pemerintah No. 25 tahun 2000 tentang
Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Provinsi sebagai
Daerah Otonom;
4. Undang-Undang No. 17 tahun 2003 tentang Keuangan
Negara;
5. Undang-Undang RI No. 18 tahun 2006 tentang APBN tahun
2007;
6. Undang-Undang No. 1 tahun 2004 tentang
Perbendaharaan Negara;
7. Undang-Undang No. 15 tahun 2004 tentang
Penyelenggaraan, Pengelolaan dan Tanggung Jawab
Keuangan Negara;
8. Peraturan Presiden RI No. 7 Tahun 2005 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Tahun 2004 – 2009;
9. Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan;
10. Keppres 80 tahun 2003 tentang Pedoman Pengadaan
Barang dan Jasa;
11. Kepmendiknas No 044/U/2002 tentang Dewan Pendidikan
dan Komite Sekolah;
12. Peraturan Menteri Keuangan RI No. 134/PMK.06/2005
tentang Pedoman Pembayaran APBN
13. Surat Edaran Dirjen Dikdasmen No. 4380/C.C3/KU/2002
tentang Penggunaan Dana Imbal Swadaya dan Sejenisnya;
14. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan No.
66/PB/2005;
15. Renstra Depdiknas 2004 – 2009;
16. Road Map Direktorat Pembinaan SMK 2006 – 2010;
3
D. Sasaran
F Nilai Subsidi/Bantuan
4
yang telah mengajukan proposal dan telah disetujui oleh
Direktorat Pembinaan SMK.;
2. Dana bantuan diberikan kepada siswa yang masih aktif
belajar tidak dapat diberikan kepada alumni, guru atau
orang lain yang melakukan usaha ;
3. Dana subsidi sifatnya dana pinjaman siswa yang wajib
dikembalikan kepada sekolah.
4. Dana bantuan subsidi program pengembangan Wirausaha
merupakan dana bergulir untuk siswa lain di SMK
tersebut ;
5. Dana bantuan subsidi program pengembangan Wirausaha
dilaksanakan dengan cara swakelola oleh SMK;
6. Dana bantuan subsidi Pengembangan Wirausaha tersebut
akan disalurkan langsung ke rekening atas nama SMK.
5
BAB II
PROGRAM KEWIRAUSAHAAN
A Pengertian
B Pola Pelaksanaan
6
SMK dapat mengusulkan usaha individu dan atau usaha
kelompok secara bersama-sama, namun jumlah siswa secara
keseluruhan maksimal berjumlah 10 orang
D. Jenis Usaha
7
BAB III
ORGANISASI, TUGAS DAN
TANGGUNGJAWAB
A Organisasi
8
B Tugas dan Tanggungjawab
Setiap unsur yang terlibat dalam program Pengembangan
Wirausaha sebagaimana tersebut di atas memiliki tugas dan
tanggung jawab sebagai berikut:
9
4. Komite Sekolah
a. Bersama dengan SMK merekomendasi proposal
yang disusun oleh siswa;
b. Bersama dengan SMK menyampaikan proposal
kepada Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota untuk
mendapatkan persetujuan;
c. Mengirimkan proposal kepada Direktorat
Pembinaan SMK sebelum batas akhir penerimaan
proposal.
d. Bersama SMK membentuk dan menetapkan Tim
Pelaksana;
e. Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan
program.
f. Menyampaikan laporan kegiatan dan laporan
keuangan pelaksanaan program kepada SMK;
g. Menggalang partisipasi masyarakat dalam
peningkatan kreativitas SMK dalam bentuk penyediaan
dana tambahan dan penyediaan fasilitas yang
diperlukan lainnya
10
f. Menerima dan menyalurkan dana subsidi
pengembangan kewirausahaan kepada siswa;
g. Melaksanakan pembimbingan/pembinaan, supervisi,
monitoring dan evaluasi tentang pelaksanaan program
Pengembangan Wirausaha siswa SMK sesuai dengan
proposal;
h. Melakukan kordinasi dengan pemerintah daerah, Dinas
Pendidikan Provinsi/kabupaten/kota, dan Direktorat
Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan selama
pelaksanaan program;
i. Melakukan kerja sama dengan pelaku usaha terkait
untuk pengembangan dan pembinaan program
Wirausaha siswa;
j. Menyusun laporan teknis dan administrasi untuk
pertanggungjawaban penggunaan dana;
k. Menggulirkan kembali dana bantuan subsidi kepada
siswa lain.
6 Pelaku/Mitra Usaha
Pelaku usaha sejenis memberikan rekomendasi proposal
berdasarkan penilaian/pengamatan terhadap usaha yang
diusulkan siswa memiliki prospek yang menguntungkan
ataupun rekomendasi dari mitra usaha yang akan dijadikan
partner usaha oleh siswa/kelompok akan memberikan
manfaat/keuntungan bersama.
7 Siswa SMK
a. Menyusun proposal usaha sesuai pengetahuan,
kemampuan, pengalaman sesuai dengan jenis usaha
yang akan dilakukan. Jenis usaha yang akan
dikembangkan berbasis pada potensi siswa dan potensi
ekonomi masyarakat sekitar;
b. Meminta persetujuan proposal kepada Komite dan
Kepala SMK,;
c. Menerima pinjaman dana bantuan dan melaksanakan
kegiatan usaha sesuai dengan proposal;
11
d. Menyampaikan perkembangan serta konsultasi selama
pelaksanaan usaha dengan guru pembimbing/pembina
dan atau dengan mitra usaha;
e. Mengembalikan pemanfaatan dana bantuan subsidi
secara periodik kepada SMK sesuai jangka waktu yang
disepakati;
f. Menyusun laporan dan administrasi keuangan
sederhana.
8 Tim Pelaksana
Tim Pelaksana adalah tim yang dibentuk dan ditetapkan
Komite bersama SMK dengan keanggotaan terdiri dari
unsur SMK (Guru bidang studi) dan Komite.
12
BAB IV
KETENTUAN PENGGUNAAN DAN
PERTANGGUNGAN DANA
13
2. Bukti pengeluaran uang dalam
jumlah tertentu harus diberi materai yang cukup sesuai
dengan ketentuan yang berlaku;
3. Dalam bukti pengeluaran harus jelas uraian mengenai
barang/jasa yang dibayar, tanggal dan nomor bukti;
4. Seluruh penerimaan dan pengeluaran uang agar
dicatat/dibukukan dalam buku penerimaan dan
pengeluaran;
5. Setiap terjadi transaksi baik penerimaan maupun
pengeluaran uang dibukukan sesuai dengan tanggal
terjadinya transaksi;
6. Melaporkan pertanggungjawaban baik fisik maupun
keuangan secara periodik ke Direktorat Pembinaan Sekolah
Menengah Kejuruan;
7. Seluruh data akuntansi keuangan baik berupa laporan
keuangan dan dokumen bukti-bukti pengeluaran disimpan
menurut nomor dan tanggal kejadian, disimpan dalam
tempat yang aman dan mudah untuk dipergunakan
kembali setiap saat diperlukan.
8. Pengelolaan dana dilakukan oleh siswa dibawah koordinasi
sekolah.
14
BAB V
PERSYARATAN, MEKANISME PENGAJUAN
PROPOSAL DAN PENYALURAN DANA
A. Persyaratan Penerima
1. Sekolah
15
c. Meminta pengesahan kepada Dinas Pendidikan
Kabupaten/ Kota.
d. Mengajukan proposal yang telah disahkan Dinas
pendidikan Kabupaten/Kota kepada Direktorat
Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan dengan
alamat:
16
Selanjutnya alur prosedur pengajuan proposal dapat dilihat pada
diagram alir berikut:
Proposal
Pengembangan
Program
Wirausaha
Tidak Persetujuan
Kepala
Dinas
Kab/Kota
Ya
PENGIRIMAN
PROPOSAL KE DIT.
PEMBINAAN SMK
PENILAIAN PROPOSAL
OLEH TIM PENILAI
Proposal di
Tidak arsipkan oleh
SMK yang Subdit Kegiatan
Layak Siswa
Ya
17
C. Penyaluran Dana
18
- Halaman Identitas Proposal
- Halaman Pengesahan
- Halaman Kata Pengantar
- Halaman Daftar Isi
b. Bagian Isi, meliputi:
1. Deskripsi Usaha
2. Latihan yang relevan yang pernah diikuti
3. Penilaian Terhadap Pasar
a. Deskripsi calon pelanggan/Customer
b. Jumlah produk/jasa yang tersedia di pasar
c. Proyeksi jumlah produk/jasa yang akan datang
d. Kekuatan utama pesaing
e. Kelemahan utama pesaing
4. Rencana Pemasaran
a. Produk
b. Harga
c. Tempat Usaha
d. Promosi
5. Daftar Peralatan yang digunakan dan
kepemilkannya
6. Pengelolaan usaha
7. Rencana Anggaran Biaya
8. Perkiraan Arus uang/Cash flow
2. Penjelasan Proposal
a. Sampul (Cover)
Berisi judul proposal (Program Bantuan Subsidi
pengembangan Wirausaha),nama/jenis Usaha, nama
SMK
b. Identitas Proposal
19
Berisi data tentang : Nama/Jenis Usaha, Nama siswa
Penyusun (individu/kelompok), Alamat dan telephon
SMK, Alamat dan telephone siswa penyusun
(individu/kelompok).
c. Pengesahan
Lembar pengesahan berisi pernyataan keabsahan/
persetujuan proposal yang ditandatangani oleh:
- Kepala Sekolah
- Ketua Yayasan khusus untuk SMK Swasta
- Kepala Dinas Kab/Kota setempat
- Ketua OSIS.
Lembar pengesahan cukup satu lembar untuk beberapa
proposal yang diajukan.
d. Kata Pengantar
Cukup jelas.
e. Daftar Isi;
Cukup jelas.
f. Deskripsi Usaha
Penjelasan tentang jenis usaha yang akan dijalankan
apakah termasuk dalam kelompok usaha: pembuatan
produk/manufaktur, usaha eceran, pertanian, layanan
jasa, usaha baru atau usaha yang telah ada atau
usaha lainnya disertai alasan-alasan yang rasional dan
dapat dipertang-gungjawabkan untuk melandasi
kegiatan usaha.
g. Latihan
Penjelasan tentang pelatihan-pelatihan siswa yang
pernah di ikuti yang dapat mendukung pelaksanaan
wirausaha, disebutkan institusi penyelenggra, jenis
pelatihan, jangka waktu pelatihan, dilengkapi oleh
20
seluruh individu bila proposal disusun secara kelompok
(bila ada)
h. Deskripsi calon pelanggan
Penjelasan tentang karakteristik calon pelanggan yang
akan menjadi pangsa pasar yang meliputi perorangan/
perusahaan/instansi misalnya kebiasaan membeli,
selera, pelayanan khusus dan lain-lain.
i. Jumlah Produk/Jasa yang tersedia di pasar
Penjelasan tentang jumlah produk/layanan jasa yang
tersedia di pasar pada saat ini dengan
memperbandingkan perkiraan jumlah penduduk,
jumlah orang yang memerlukan produk/jasa yang
perdagangkan pada lingkup wilayah yang akan
dilayani.
j. Proyeksi Jumlah Produk/Jasa masa yang akan datang
Memperkirakan peningkatan jumlah produk/jasa
selama masa pelaksanaan kegiatan usaha yang dapat
disediakan oleh pesaing lama dan perkiraan
peningkatan jumlah produk/jasa yang dihasilkan oleh
pesaing baru.
k. Kekuatan utama pesaing
Mengidentifikasi kekuatan-kekuatan pesaing usaha
yang menyediakan produk/jasa yang sejenis
l. Kelemahan Utama pesaing
Mengidentifikasi kelemahan-kelemahan pesaing usaha
yang menyediakan produk/jasa yang sejenis
m. Produk
Penjelasan tentang spesifikasi keunggulan/karateristik
produk/jasa yang dihasilkan/disediakan dibandingkan
produk /jasa yang disediakan pesaing.
21
n. Harga
Penjelasan tentang perhitungan biaya produksi,
penetapan harga jual serta membandingkan dengan
harga jual yang ditawarkan oleh para pesaing, sistem
pembayaran yang ditawarkan, potongan
harga/discount yang diberikan dll
o. Tempat Usaha
Penjelasan tentang nilai strategis pemilihan tempat
usaha ditinjau dari beberapa aspek pemilihan tempat
usaha misalnya : kedekatan dengan konsumen,
pembelian bahan baku, sistem pendistribusian produk
(langsung ke pelanggan, pengecer, grosir),
ketersediaan fasilitas, kepemilikan tempat usaha dll
p. Promosi
Penjelasan tentang teknis/cara-cara penyampaian
informasi produk/jasa kepada para calon pelanggan
potensial
q. Daftar Peralatan yang digunakan dan kepemilkannya
Inventarisasi peralatan yang akan digunakan dalam
kegiatan usaha dan status kepemilikannya, sistem
pembayaran sewa (bila bukan milik sendiri)
r. Pengelolaan Usaha
Penjelasan tentang teknis pelaksanaan pengelolaan
usaha/organisasi usaha, sistem pembagian tugas
pekerjaan dll
s.Rencana Anggaran Biaya
Penjelasan rinci tentang sumber dan besarnya dana
perkomponen yang diperlukan untuk mendukung
keterlaksanaan kegiatan usaha.
22
Penyusunan Rencana Anggaran Biaya harus terinci dan
mengacu kepada ketentuan pada Bab IV butir B
tentang Ketentuan Pemanfaatan Dana.
Dalam pemenuhan kebutuhan pembiayaan tidak
menutup kemungkinan dapat dipenuhi dari bersumber
lain yang dapat berbentuk sharing dana
(SMK/Pemda/Yayasan dll)
t. Perkiraan Arus uang/Cash flow
Penyusunan perkiraan arus uang selama periode
peminjaman dana subsidi disusun dibuat dalam matrik
bulanan.
Rencana Arus uang dalam garis besarnya terdiri dari
uang masuk (sumber/transaksi pemasukan), uang
keluar (pebelian bahan baku, pembelian peralatan,
pengembalian pinjaman dll) dan saldo.
Dalam menyusun arus uang harus didasarkan pada
prediksi pendapatan penjualan dan rencana biaya per
bulan
23
Contoh : cash flow
Bulan *) Jumlah
Keterangan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 (Rp.)
Uang masuk
Uang tunai
Penjualan tunai
Penerimaan jasa
……………….
………………..
………………….
Pembelian …………
Pembelian ………..
………………………..
……………………….
24
Lampiran
Berisi tentang :
- surat pernyataan siswa tentang kesanggupan dan dukungan
orangtua terhadap pengembangan program Pengembangan
Wirausaha;
- foto kopi buku rekening atas nama sekolah (bukan rekening
pribadi atau komite sekolah);
- foto kopi sertifikat lahan dan bangunan sekolah (bagi SMK
swasta);
- surat pernyataan belum pernah mendapat bantuan subsidi
program pengembangan wirausaha dari Kepala Sekolah.
- surat rokomendasi dari pelaku usaha tentang dukungan
kepada siswa yang akan melakukan usaha sejenis
- surat pernyataan sharing dana dari stake holder (bila ada)
25
E. Jadwal Kegiatan
1 Sosialisasi
Penerimaan
2 Proposal
Seleksi
3 Proposal
4 Penetapan
penyaluran
5 dana
26
BAB VI
PELAPORAN
A. Laporan Semesteran
tentang :
1. Realisasi kegiatan usaha kecil dan target yang
direncanakan;
2. Realisasi pengeluaran dana atas target yang direncanakan;
3. Penjelasan mengenai jenis usaha, ruang lingkup
kompetensi pendukung pelaksanaan usaha kecil;
4. Masalah yang dihadapi dan upaya penyelesaian.
11
6. Saran dan masukan untuk pengembangan program
wirausaha secara menyeluruh dari SMK tersebut.
11
BAB VII
PENUTUP
Layanan Informasi :
Subdit Kegiatan Siswa
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan
Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar Dan Menengah
Telp/Fax : 021-5725477
11