Anda di halaman 1dari 33

MODUL

PEMBELAJARAN

DISUSUN OLEH:
BIOLOGI
KUSWANTORO (F1071141015)

Porifera

Echinodermata Coelenterata

Arthropoda Cnidaria

INVERTEBRATA

Mollusca Platyhelminthes

Annelida Nemathelminthes
AVERTEBRATA

( Hewan yang tidak memiliki tulang belakang )

Terdiri atas 2 golongan yakni :

1. Protozoa
2. Metazoa
I. Protozoa
Ciri – ciri umum protozoa adalah :

 Ukuran 3 – 300 mikron


 Heterotrof
 Uniseluler
 Membentuk koloni
 protozoa dibagi menjadi 4 kelas berdasar alat gerak
1 Rhizopoda (Sarcodina),
alat geraknya berupa pseudopoda (kaki semu)
• Amoeba proteus
memiliki dua jenis vakuola yaitu vakuola makanan dan
vakuola kontraktil.
• Entamoeba histolityca
menyebabkan disentri amuba (bedakan dengan disentri basiler
yang disebabkan Shigella dysentriae)
• Entamoeba gingivalis
menyebabkan pembusukan makanan di dalam mulut
radang gusi (Gingivitis)
• Foraminifera sp.
fosilnya dapat dipergunakan sebagai petunjuk adanya minyak
bumi. Tanah yang mengandung fosil fotaminifera disebut tanah globigerina.
• Radiolaria sp.
endapan tanah yang mengandung hewan tersebut digunakan
untuk bahan penggosok.

2 Flagellata (Mastigophora),
alat geraknya berupa flagel (bulu cambuk). Dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu:

• Golongan phytonagellata

- Euglena viridis (makhluk hidup peralihah antara protozoa


dengan ganggang)
- Volvax globator (makhluh hidup peralihah antara
protozoa dengan ganggang)
- Noctiluca millaris (hidup di laut dan dapat mengeluarkan
cahaya bila terkena rangsangan mekanik)

• Golongan Zooflagellata, contohnya :

- Trypanosoma gambiense & Trypanosoma rhodesiense.


Menyebabkan penyakit tidur di Afrika dengan vektor (pembawa)
lalat Tsetse (Glossina sp.)
Trypanosoma gambiense vektornya Glossina palpalis tsetse
sungai
Trypanosoma rhodeslense vektornya Glossina morsitans
tsetse semak
- Trypanosoma cruzi penyebab penyakit chagas
- Trypanosoma evansi penyebab penyakit surra, pada hewan ternak
(sapi).
- Leishmaniadonovani penyebab penyakit kalaazar
- Trichomonas vaginalis penyebab penyakit keputihan

3 Ciliata (Ciliophora),
alat gerak berupa silia (rambut getar)

• Paramaecium caudatum disebut binatang sandal, yang memiliki dua jenis vakuola yaitu
vakuola makanan dan vakuola kontraktil yang berfungsi untuk mengatur kesetimbangan
tekanan osmosis (osmoregulator).

Memiliki dua jenis inti Makronukleus dan Mikronukleus (inti reproduktif). Cara reproduksi,
aseksual membelah diri, seksual konyugasi.

• Balantidium coli menyebabkan penyakit diare.


4 Sporozoa,
adalah protozoa yang tidak memiliki alat gerak
Cara bergerak hewan ini dengan cara mengubah kedudukan tubuhnya. Pembiakan secara
vegetatif (aseksual) disebut juga Skizogoni dan secara generatif (seksual) disebut Sporogoni.
Marga yang berhubungan dengan kesehatan manusia Toxopinsma dan Plasmodium.

Jenis-jenisnya antara lain:


- Plasmodiumfalciparum malaria tropika sporulasi tiap hari
- Plasmodium vivax malaria tertiana sporulasi tiap hari ke-3
(48 jam)
- Plasmodium malariae malaria kuartana sporulasi tiap hari
ke-4 (72 jam)
- Plasmodiumovale malaria ovale

Siklus hidup Plasmodium mengalami metagenesis terjadi di dalam tubuh manusia (reproduksi
vegetatif → skizogoni) dan didalam tubuh nyamuk Anopheles sp. (reproduksi generatif→sporogoni).
secara lengkap sebagai berikut:

Sporozoit→ Masuk Tubuh Di Dalam Hati (Ekstra Eritrositer) → Tropozoid→ Merozoit (memakan
eritrosit→ Eritrositer) → Eritrosit Pecah (peristiwanya → Sporulasi) → Gametosit → Terhisap
Nyamuk → Zygot Ookinet →Oosis → Sporozeit.

Pemberantasan malaria dapat dilakukan dengan cara :

1. Menghindari gigitan nyamuk Anopheles sp.


2. Mengendalikan populasi nyamuk Anopheles dengan insektisida dan larvasida
3. Pengobatan penderita secara teratur dengan antimalaria chloroquin, fansidar, dll

II. Metazoa

Ciri – ciri umum Metazoa

Simetri tubuh bilateral, yakni hewan yang bagian tubuhnya bersebelahan dengan bagian tubuh
lainnya

 Simetri tubuh radial, yakni hewan yang memiliki tubuh berbentuk bulat atau melingkar
 Diploblastik, yakni hewan yang memiliki 2 lapis sel pembentuk tubuh yakni ektoderma dan
endoderma
 Tripoloblastik, yakni hewan yang memiliki 3 lapis sel pembentuk tubuh yakni ektoderma,
mesoderma dan endoderma
 Ada tidaknya rongga dibedakan atas:
 Aselomata, yakni hewan yang bertubuh padat tanpa rongga antara usus dan
tubuh terluar, contoh : Platyhelminthes
 Pseudoselomata, yakni hewan yang memiliki rongga dalam saluran tubuh, contoh :
Porifera dan Nematoda
 Selomata, yakni hewan yang memiliki rongga tubuh yang terisi cairan dan
mempunyai batas yang berasal dari jaringan mesoderma.
Ada 10 filum dalam dunia hewan antara lain :

1. PORIFERA
Ciri – ciri Porifera :

 Tubuh berpori
 Selama hidupnya mengalami dua bentuk kehidupan yakni berenang bebas dan hidup menetap
 Belum memiliki organ pencernaan, sistem saraf dan sistem peredaran darah
 Saluran air berupa spongosol dan tempat keluarnya air disebut oskulum
 Ada 3 tipe saluran air, yakni
1. Ascon, yakni tipe saluran air yang lubang-lubang ostium (lubang tempat masuknya air)
dihubungkan oleh saluran lurus spongosol, contoh Leucosolenia,sp
2. Sycon / scypa, merupakan saluran air yang lubang ostiumnya dihubungkan dengan
saluran-saluran yang bercabang-cabang ke rongga yang berhubungan langsung dengan
spongosol yang dilapisi koanosit, contoh Scypha, sp
3. Leucon / rhagon, yakni tipe saluran air yang lubang ostiumnya dihubungkan dengan
saluran yang bercabang-cabang ke rongga yang sudah tidak berhubungan langsung
dengan spongosol, contoh Spongila.

tipe saluran air pada porifera, A. Ascon B. Sycon C. Leucon

 Porifera dibedakan atas 3 filum antara lain :


1. Calcarea, golongan yang memiliki spikula dari zat kapur dan hidup dilaut yang dangkal,
contoh : Clathrina, sp
2. Hexatinelida, golongan yang spikulanya tersusun dari zat kersik dan hidup dilaut
dalam, contoh : Pheronema, sp
3. Demospongia, merupakan golongan yang bertubuh lunak karena tidak memiliki rangka,
contoh Euspongia, sp
 Porifera dimanfaatkan sebagai penggosok badan namun ada pula yang merugikan karena
menurunkan kwalitas tiram.

http://www.cartage.org.lb/en/themes/sciences/zoology/biologicaldiverstity/AnimalsI/sponge_1.
gif

Gambar struktur tubuh Porifera

2. CTENOPHORA/COELENTERATA

Ciri – ciri Coelenterata

 Tubuhnya berongga (berasal dari kata koilos = rongga)


 Memiliki dua lapis sel
 Hidup dilaut
 Tubuh lunak, tak berwarna dan mampu menghasilkan cahaya (bioluminensi)
 Memiliki tentakel yang mengandung zat perekat
 Bermanfaat sebagai hiasan rumah, pelindung pantai dari hempasan gelombang
 Merugikan karena memakan larva tiram
 Contoh : Pleurobranchia

http://content.answers.com/main/content/img/McGrawHill/Encyclopedia/images/CE172100FG00
1
3. CNIDARIA
Ciri-ciri Cnidaria :

 Memiliki sel knidoblas (sel penyengat yang berfungsi untuk pertahanan diri)
 Hidup soliter tapi adapula yang berkoloni
 Memiliki rongga gastrovasculer
 Memiliki satu lubang bukaan yang berfungsi sebagai mulut dan anus
 Memiliki dua buah bentuk tubuh yakni polip dan medusa
 Dibedakan atas 3 kelas yakni :
1. Hydrozoa, dengan ciri-ciri :
Hidup dilaut dan berkoloni
Siklus hidup secara seksual mencakup tahap medusa, misalnya Obelia, sp
Siklus hidup secara aseksual mencakup tahap polip, misalnya Hydra
2. Scyphozoa, dengan ciri-ciri
Bentuk tubuh seperti mangkuk, transparan dan besar
Setiap tentakel ditutupi oleh knidosit
Mengalami pergiliran keturunan (metagenesis)
Contoh : Aurelia aurita

3. Anthozoa, dengan ciri-ciri :

Bentuk tubuh seperti bunga


Hidup sebagai polip (bentuk tabung)
Tentakel mengandung nematokis (sel penyengat)
Dibedakan atas 2 kelas yakni Hexacorallia (bersekat 6) dan Octocorallia (
bersekat 8)
4. PLATYHELMINTHES

Ciri-ciri umum Platyhelminthes :

 Tubuh pipih dorsoventral


 Hidup di sungai, danau, laut atau dalam tubuh organisme
 Lapisan tubuh triploblastik
 Sistem pencernaan gastrovasculer
 Gas oksigen berdifusi langsung melalui permukaan tubuh
 CO2 dikeluarkan juga melalui permukaan tubuh
 Sistem saraf terdiri atas ganglion yang dikenal dengan sistem saraf tangga tali
 Memiliki 2 bintik mata pada bagian kepala atau antherior
 Sistem eksresi melalui protonefridia
 Memiliki sepasang protonefridiofor
 Reproduksi dengan membelah diri (fragmentasi)

Klasifikasi Platyhelminthes
Dibedakan atas 3 kelas yakni :

1. Turbelaria / cacing bulu getar


Ciri-cirinya antara lain :

memiliki bulu getar yang terdapat dipermukaan ventral tubuh


merupakan cacing yang dapat hidup bebas
panjang tubuh antara 5 – 50 mm
contoh Planaria
memiliki bintik mata yang dapat membedakan gelap dan terang
bersifat fototrofik negatif
mulut Planaria dibagian tengah-tengah tubuhnya, makanan masuk kedalam
tubuh melalui sistem gastrovasculer.

http://iceteazegeg.files.wordpress.com/2009/04/gbr11ok.jpg

2. Trematoda / Cacing Isap


Ciri – cirinya antara lain :

Hidup parasit pada hewan maupun manusia


Tubuhnya diselubungi oleh kutikula
Memiliki alat isap yang dilengkapi dengan kait untuk melekatkan diri pada
inang
Contoh : Fasciola hepatica
Daur hidup Fasciola hepatika, dimulai dari : Telur (+ 500.000 butir) –
mirasidium (dalam mantel siput ” Lymnea auricularis ”) - sporosista – redia –
serkaria – metaserkaria
Contoh lainnya adalah : Clonorsis sinensis (hidup pada hati manusia),
Schistosoma ( hidup pada pembuluh darah balik manusia maupun hewan)
http://wwwdukasi.net/mol/datafitur/modul_online/MO_81/images/gbr19ok.jpg

Daur hidup Fasciola hepatica

3. Cestoda / Cacing Pita


Ciri-cirinya antara lain :

Tubuh Taenia bersegmen yang dikenal sebagai Proglotid dan tidak


memiliki Tubuh pipih beruas-ruas
Kulit dilapisi kitin
Parasit pada manusia dan hewan
Contoh : Taenia saginata (dalam daging sapi) dan Taenia solium (dalam
daging babi)
usus, makanan masuk kedalam proglotid dengan diserap (diabsorbsi), setiap
proglotid mampu memasukan makanan, bernafas, bereproduksi, hermafrodit,
tidak memiliki sistem pencernaan, dan sistem saraf tidak berkembang
Segmen pertama yang digunakan untuk menempel pada usus adalah kepala
(skolek)
Prolotid yang berisi telur keluar bersama feses
Telur yang keluar telah dibuahi dan didalamnya mengandung larva yang
dikenal sebagai onkosfer
Telur yang menetas akan membentuk sistiserkus
Apabila manusia kurang sempurna memasak daging sapi, babi maka
sistiserkus akan masuk ke dalam tubuh manusia dan terus berkembang
sehingga manusia menderita penyakit cacing pita.
http://www.e-dukasi.net/mol/datafitur/modul_online/MO_81/images/gbr21%20copy

Siklus hidup cacing pita (Taenia saginata

5. NEMATODA

http://www.cals.ncsu.edu/course/zo150/mozley/fall/nematode.jpg

Ciri-ciri umum Nematoda :

 Berbentuk gilik
 Tidak beruas
 Pada bagian depan terdapat mulut
 Memiliki alat pencernaan yang sempurna
 Ukuran tubuh kecil
 Susunan tubuh triploblastik
 Alat kelamin terpisah
 Hidup dialam bebas, pada tubuh manusia merupakan parasit
 Contoh :

a. Ascaris lumbricoides (cacing usus)


Daur hidupnya adalah : Usus manusia – cacing – telur cacing – keluar bersama feses –
tersebar – menempel pada makanan – termakan – menetas – larva – menembus usus –
aliran darah – jantung – paru-paru – kerongkongan – tertelan - usus manusia – usus
cacing dewasa.

b. Ancylostoma duodenale ( cacing Tambang)


Daur hidupnya adalah : Usus manusia – cacing – telur – keluar bersama feses – tempat
becek – menetas – larva – hidup lama – menempel pada kaki manusia – menembus kaki
– aliran darah – jantung – paru-paru – kerongkongan – tertelan – usus manusia – cacing
dewasa.

Daur hidup cacing tambang


c. Enterobius vermicularis (cacing kremi)
Cacing betina bertelur di dekat dubur, dimana zat yang dikeluarkan
menyebabkan rasa gatal, dan apabila penderita menggaruk akan ikut bersama
kuku penderita dan apabila memegang makanan akan termakan dan terjadilah
autoinfeksi

d. Wuchereria bancrofti (cacing filaria)


Penyebab kaki gajah pada manusia, mikrofilaria menular melalui nyamuk culex
1. ANNELIDA

Ciri-ciri Annelida antara lain :

 Berbentuk gilik
 Tubuh bersegmen seperti gelang yang disebut somit
 Lapisan tubuh triploblastik
 Memiliki rongga tubuh (coelom)
 Sistem saraf tangga tali
 Alat ekskresi disebut Nefridia
 Mulut dilengkapi dengan gigi kitin
 Berperan dalam bidang pertanian untuk menggemburkan tanah, sebagai bahan makanan yang
memiliki nilai protein yang tinggi, memiliki zat anti koagulan.

 Diklasifikasikan menjadi 3 kelas yakni :


1. Polychaeta, ciri-cirinya : tubuh banyak rambut, metameri baik , warna mencolok,
alat kelamin terpisah, daya regenerasi tinggi, contoh : Eunice viridis, Lysidice oele

http://www.reefs.org/library/aquarium_net/0198/images/Picture6.jpg

Eunice viridis

2. Oligochaeta, ciri-cirinya : umumnya hidup diair tawar atau di darat, tubuh


bersegmen, mempunyai sedikit bulu, tidak memiliki mata dan parapodia, reproduksi
bersifat hermaprodit, contoh : Lumbricus terestris, Moniligaster houteni

Lumbricus terestris

3. Hirudinea, ciri-cirinya : hidup di air tawar maupun dilaut, mengisap darah atau
memakan organisme lain, mampu menghjasilkan hirudin (zat anti koagulan), contoh :
Hirudo medicinalis (lintah), Haemadipsa javanica (pacat)
Haemadipsa javanica

2. MOLLUSCA

Ciri-ciri Molusca antara lain :

 Tubuh lunak dan tidak bersegmen


 Tubuh dilindungi cangkok keras yang mengandung zat kapur
 Hidup dilaut, air tawar, daerah tropis atau yang beriklim dingin
 Memiliki sistem pencernaan, ekskresi, pernafasan, peredaran, reproduksi dan saraf
 Memiliki mantel
 Peranan yang menguntungkan merupakan sumber protein sedangkan cangkangnya
menghasilkan mutiara yang berguna sebagai perhiasan dan kerajinan

 Berdasarkan bentuk dan kedudukan kakinya, atau ada tidaknya cangkok dibedakan atas 3
kelas, yaitu :
1. Pelecypoda (berkaki pipih), memiliki Lamellibranchiata (insang berlapis-lapis) atau
disebut juga bivalvia (bercangkok sepasang), cangkok dapat membuka dan menutup,
dibawah cangkok terdapat mantel, terdapat sifon tempat keluar masuknya air.
Cangkok terdiri atas 3 lapisan yakni :
Periostakum, merupakan lapisan terluar, tipis, gelap dan tersusun atas zat
tanduk
Prismatik, merupakan lapisan tengah yang tebal, tersususn atas kristal
CaCO3 berbentuk prisma
Nakreas, merupakan lapisan terdalam, disebut juga lapisan mutiara tersusun
atas crista CaCO3 yang halus dan berbeda dengan lapisan prismatik
Contoh : Melagrana margaritivera ( kerang penghasil mutiara), Teredo
navalis ( pengebor kayu galangan kapal)

http://www.e-dukasi.net/mol/datafitur/modul_online/MO_78/images/gbr29.jpg

2. Cephalopoda ( kaki di kepala), ukuran tubuhnya mencapai 15 meter, tidak memiliki

3. cangkok kecuali Nauthilus, tubuh terdiri atas kepala, leher dan badan, mantel
menutupi seluruh badan, gerak lambat dengan tentakel dan sirip, memiliki kelenjar
tinta untuk perlindungan diri yang dikeluarkan melalui sifon. Contoh : Loligo rudica,
Octovus vulgaris, sepia, Nautillus pamp
3. Gastropoda (kaki di perut), umumnya memiliki cangkang kecuali vaginula, cangkok
terdiri dari zat kapur, berbentuk kerucut terpilin. Anusnya terletak di sebelah atas
mulut, sedangkan dibagian kepala terdapat mulut dengan gigi kitin, tentakel dan mata,
bersifat hermaprodit yang mengandung ovotestes yakni adanya kelamin jantan dan
betina yang menghasilkan sperma dan ovum. Alat pencernaan yang terdiri dari
tembolok, lambung, usus,dan berakhir pada anus. Pada mulut terdapat alat seperti
rahang, gigi yang disebut radula / lidah parut (lidah yang dilengkapi gigi-gigi kecil),
contoh : Lymnea truchantula, Achatina pulica ( bekicot )

Gastropoda

3. ARTHROPODA

Ciri-ciri nya adalah :

 Kaki beruas-ruas
 Tubuh terdiri dari kepala (chaput), dada (thorax) dan perut (abdomen)
 Tubuh simetri bilateral dan dilindungi oleh zat kitin serta memiliki rongga
 Sistem peredaran darah terbuka
 Alat pernafasan disebut trakea
 Mengalami metamorfosis
 Memiliki antena yang berfungsi sebagai alat peraba, mata ocelus sebagai indra penglihatan
dan omatidium sebagai mata majemuk.
 Filum arthropoda dibedakan atas 4 kelas yakni :

A. Crustacea, ciri-cirinya antara lain :


 Memiliki kulit keras (karena mengandung zat kitin dan CaCO3)
 Kulit dapat lepas dari tubuh (molting)
 Hidup diair tawar maupun air laut
 Memiliki 2 pasang kaki tiap ruas
 Diklasifikasikan menjadi 2 kelompok yakni :
Entomostraca, merupakan golongan udang tingkat rendah yang berperan sebagai
zooplankton, contoh Cyclops (kuda laut), Argulis indicus (kutu ikan)
Malakostraca, merupakan golongan udang tingkat tinggi yang banyak dikonsumsi
sebagai sumber protein tinggi, contoh Scylla serata (kepiting), Neptunus pelagicus
(rajungan)
B. Aracnoidea, ciri-cirinya antara lain :
 Tubuh terdiri atas 2 bagian yakni kepala – dada ( Chepalothorax)
 Memiliki 2 pasang alat mulut yakni,
1. Kelisera, berbentuk gunting atau catut untuk merobek atau melumpuhkan mangsa
2. Pedipalpus, berbentuk seperti kaki dengan ujung dilengkapi cakar, alat ini
berfungsi untuk memegang mangsanya, pada thorax terdapat 4 pasang kaki

 Abdomen tak berbuku-buku disebut spineret


 Diklasifikasikan menjadi 3 ordo yakni :
1. Scorpionida (bangsa kalajengking) contoh : Heterometrus cyaneus (kalajengling)
2. Arachnida (bangsa laba-laba) contoh : Nephila maculata (laba-laba raksasa)
3. Acarina (bangsa caplak/tungau) contoh : tungau, caplak
 Di bagian perut depan anus terdapat alat pemintal benang sutera disebut Spineret

http://animaldiversity.ummz.umich.edu/site/resources/Grzimek_inverts/Arachnida/v02_id303_con_araanat.jpg/medium.jpg

Arachnoidea

C. Myriapoda, ciri-cirinya antara lain :


 Tubuh terdiri atas kepala-badan yang tersusun banyak buku-buku
 Setiap segmen terdapat sepasang kaki
 Terdapat antena pada bagian kepala dan juga terdapat mata tunggal
1. Diklasifikasikan menjadi 2 yakni :
Diplopoda, bentuk tubuh bulat panjang, setiap segmen terdapat 2 pasang kaki.
Makanannya adalah tumbuhan dan dalam keadaan berbahaya menggulungkan
tubuhnya. Contoh : Julus terestris (keluwing)
2. Ordo Chilopoda, jumlah kaki 20 – 200 pasang setiap segmen terdapat sepasang kaki,
mangsa dilumpuhkan dengan racun, pada bagian kepala terdapat antena, mulut yang
dilengkapi maksila dan mata majemuk
Contoh : Scolopendrella subspinipes ( lipan)

D. Insecta

ciri-cinya antara lain :

 Tubuh terdiri atas kepala, dada dan perut dan seluruh permukaan tubuh dilindungi
oleh kulit yang keras tersusun atas zat tanduk dan kitin
 Mata terdiri atas mata tunggal (oselus) dan mata majemuk (faset)
 Mulut dilengkapi dengan bibirdepan (labrum), bibir belakang (labium), rahang depan
(maxilla), rahang belakang (mandibula), serta lidah (hipofaring)
 Memiliki 4 tipe mulut, yakni menggigit, menusuk dan mengisap,mengisap dan
menjilat
 Reproduksi dengan cara kawin dan alat kelamin terpisah

 Adapula serangga yang mengalami metamorfosis, yang dibedakan menjadi 2


Hemimetabola (metamorfosis tidak sempurna)
Telur – nimfa – imago (dewasa)

Holometabola (metamorfosis sempurna)


Telur – larva – pupa – imago (dewasa)
Holometabola Hemimetabola

 Respirasi menggunakan trakea melalui stigma atau spirakulum langsung menuju


jaringan
 Sistem saraf tangga tali
 Organ ekskresi berupa buluh malfighi
 Dibedakan menjadi 2 sub kelas yakni :

1. Apterygota ( Serangga tak bersayap), ciri-cirinya :


Tak bersayap
Tidak mengalami metamorfosis
Tipe mulut menggigit
Segmentasi tidak jelas
Contoh : Ordo Thysanura yaitu Lepisma sacharina (kutu buku)
Dibedakan menjadi 4 ordo yakni : Collombella, Protura, Diplura dan
Thysanura

2. Pterygota, dibedakan atas 2 kelompok yakni :


a) Hemimetabola, mempunyai sayap yang berasal dari tonjolan keluar dinding tubuh
disebut Exopterygota, Ordo yang termasuk dalam Hemimetabola adalah :
Ordo Archiptera / Isoptera, mempunyai sayap tipis seperti jaringan dan
metamorfosisnya tidak sempurna, Contoh : Helmithermes silvestris
(rayap/anai-anai), Anax imperator (capung)
Ordo Orthoptora, mempunyai sayap lurus sebanyak 2 pasang, sayap depan
tebal disebut perkamen sedangkan sayap belakang tipis dan transparan.
Dibedakan atas 2 kelompok yakni :
 Cursoria (serangga bersayap lurus yang biasa berjalan), contoh :
Blatta orientalis (kecoa), Mantis religiosa (belalang sembah)
 Saltoria (serangga bersayap lurus yang melompat), contoh : Sexava
(belalang hama kelapa), Grillus bimaculatus (jangkrik).
Ordo Hemiptera / Heteroptera (bersayap tidak sama), memiliki sayap
depan dan belakang tidak sama, tipe mulut menusuk mengisap, metamorfosis
tidak sempurna, contoh : Leptocorisa acuta (walang sangit), Cimex rotundus
(kutu busuk).
Ordo Homoptera (bersayap sama), Contoh : Nilaparvata lugens (wereng
coklat), Nephotetix apicalis (wereng hijau).
b) Holometabola, umumnya metamorfosa sempurna, sayap tumbuh dan berkembang
dari tonjolan ke arah dalam dinding tubuh (Endopterygota)
Ordo yang termasuk dalam holometabola antara lain :

Ordo Neuroptera (serangga bersayap jala),tipe mulut menggigit, contoh :


Myrmelon frontalis ( undur-undur )
Ordo lepidoptera, sayap bersisik halus dan menutupi tubuh, pupanya
dibedakan atas 2 yakni :
 Puppa mummi (bagian badan kepompong terlihat dari luar)
 Puppa kokon (bagian tubuh pupa terlindung kokon)
Tipe mulut mengisap dengan alat yang berupa belalai, ordo ini dibedakan
atas 2 yakni :
 Rhopalocera (kupu-kupu siang), aktif siang hari, jika hinggap sayap
tegak lurus ke belakang, tubuh terang dan mengkilap, sungut
menebal. Contoh : Hidari irava (hama kelapa), Erionota trax (hama
daun pisang)
 Heterocera (kupu-kupu malam), sering disebut ngengat, aktif
malam hari, jika hinggap sayap mendatar membentuk
 atap, ujung sungut tidak menebal. Contoh : Pluisia signata (ulat
jengkal), Bombix mori (ulat sutera)

Ordo Diptera, memiliki sepasang sayap, sayap belakang berubah fungsi


menjadi alat keseimbangan (halter), metamorfosis sempurna, tipe mulut
menjilat namun ada beberapa species yang tipe mulutnya menusuk
mengisap, dan hampir semua merugikan manusia. Dibedakan atas 3 sub
ordo :
 Nematocera (nyamuk), contoh : Culex fatigans (nyamuk culex
penyebab kaki gajah), Aedes aegypty (inang penyebab demam
berdarah).
 Branchycera (lalat grayak), contoh : Crysops (inang perantara
penyakit surra pada ternak)
 Cyclorrapa, Contoh : Drosophylla melanogaster (lalat buah)
Ordo Coleoptera, memiliki 2 pasang sayap (bagian depan tebal, keras dan
mengandung zat tanduk disebut elitra, sayap belakang seperti selaput),
tipe mulut menggigit, metamorfosis sempurna, Contoh : Oxynopterus
mucronstus ( sering merusak akar tanaman)
Ordo Hymenoptera, sayap depan lebih besar dari sayap belakang, tipe
mulut menggigit dan menjilat, metamorfosis sempurna, Contoh : Xylocopa
latipes (tawon), Apis indica (lebah madu)
Ordo Siphonophera, tidak bersayap, kaki sangat kuat untuk melompat,
memiliki mata pacet, tipe mulut menusuk mengisap, metamorfosis
sempurna, umumnya merugikan karena menghisap darah. Contoh :
Ctinicephalus canis (parasit pada anjing).
Peranan Insecta bagi kehidupan :

 Menguntungkan antara lain :


1. membantu peristiwa penyerbukan bunga yang menghasilkan madu sehingga
dibudidayakan contoh : Apis dorsata

2. menghasilkan benang sutera, Contoh : Bombix mori


 Merugikan antara lain :
1. Anopheles sundaicus merupakan vektor penyakit malaria
2. Culexs fatigan merupakan vektor penyakit kaki gajah / elephantiasis
3. Juga banyak yang sebagai parasit pada ternak dan ikan

4. ECHINODERMATA

http://z.about.com/d/animals/1/G/i/Z/echinodermata.jpg

Ciri- ciri Echinodermata antara lain :


 Berkaki duri
 Hidup di laut
 Bentuk tubuh simetri radial
 Memiliki rangka
 Bergerak dengan kaki ambulakral yang merupakan sistem pembuluh air
 Setiap kaki ambulakral memiliki lempengan otot yang berguna untuk melekat didasar
perairan.
 Bermanfaat sebagai kerupuk teripang yang dapat dikonsumsi, pembersih laut.
 Diklasifikasikan menjadi 5 kelas yakni :

Asteroidea ( bintang laut), umumnya memiliki lengan sebanyak lima atau kelipatannya,
permukaan atas disebut Aboral yang terdapat anus, pada permukaan atas (aboral) dipenuhi
oleh gigi catut (Pedicellaria) yang berfungsi untuk melindungi papula dan menjaga agar kulit

bebas dari benda asing sedangkan permukaan bawah disebut oral yang terdapat mulut
sebagai saluran pencernaan. Bersifat gonochoris (kelamin terpisah). Contoh : Asterias
forberi (bintang laut merah) dan Linchia laevigata ( bintang laut biru).

Echinoidea, kulit tubuh menyerupai landak, tidak memiliki lengan, memiliki kaki ambulakral,
alat yang berkembang adalah pencernaan dan sistem saraf serta alat gerak. Contoh :
Strongilo centritus (bulu babi), Eucidaris (landak laut).
http://seanet.stanford.edu/EchinoHoloOphio/strongyl_fra580.jpg

Strongilo centritus

Ophiuroidea, memiliki lengan lima atau kelipatannya tapi relatif panjang, kaki ambulakral,
madrepoid hanya terdapat pada bagian oral, tidak memiliki anus, daya regenerasi sangat
tinggi. Contoh : Ophiolesis,sp

http://www.kingfishermanor.com/images/Wildlife/sunstar.jpg

Crinodea, lilia laut ini menyerupai tumbuhan yang bertangkai hidup di dasar lautan
dan yang tak bertangkai hidup bebas, memiliki lima lengan atau kelipatannya,
disekitar mulut terdapat tentakel yang disebut Sirri. Contoh : Antedon (lilia laut
bertangkai) dan Holopus (lilia laut tak bertangkai)

Holothuroidae, disebut teripang atau mentimun laut tidak memiliki lengan, berbaring dengan
mulut terdapat disalah satu ujung tubuhnya, sekitar mulut dilengkapi dengan tentakel, alat
kelamin terpisah. Contoh : Holothuria atra (teripang hitam)

Encyclopedia Of Life 2009/creaghan/cp images/sea-cucumber2.jpg

10.VERTEBRATA ( Hewan bertulang belakang )

Ciri-ciri vertebrata :

 Merupakan sub filum dari Chordata


 Dibedakan menjadi 2 kelompok besar yakni :
 Pisces, alat geraknya berupa sirip, terdiri atas 3 kelas yakni :
1. Agnatha, yaitu ikan yang memiliki rahang, contoh : ikan lamprey

2. Condrichthyes, yaitu ikan bertulang rawan, contoh : ikan hiu dan ikan pari

http://ibexinc.files.wordpress.com/2009/04/guinea_pig1.jpg

3. Osteichthyes, ikan bertulang keras, contoh : ikan lele, ikan bandeng


Tetrapoda, alat gerak berupa 2 pasang kaki, terdiri dari 4 kelas yakni :

1. Amphibia, fase larva habitatnya di air, sedangkan fase dewasa habitatnya di


darat, contoh : kodok, salamander
2. Reptilia, tubuh dilindungi oleh sisik yang tersusun oleh zat tanduk, contoh :
buaya, bunglon
3. Aves, tubuh dilindungi oleh bulu, contoh : ayam, merpati
4. Mamalia, tubuhnya dilindungi oleh rambut dan memiliki kelenjar susu, contoh :
marmut, manusia.
LATIHAN ULANGAN BAB VIII

Pilihlah jawaban yang paling benar


1. Perhatikan gambar diatas, gambar tersebut merupakan daur hidup pada ...

a. Molusca d. Hydra, sp
b. Echinodermata e. Cacing
c. Aurelia, sp

2. Fungsi badan malpighi pada Insecta adalah ...


a. Mengeluarkan sisa metabolisme d. Menyerap air
berbentuk cair e. Mengedarkan air keseluruh
b. Mengeluarkan feses tubuh
c. Mengeluarkan karbondioksida
3.

Gambar metamorfosis serangga diatas adalah ...

a. Holometabola d. Kupu-kupu
b. Homometabola e. Ulat
c. Serangga

4. Echinodermata yang melekat pada dasar perairan adalah ..


a. Crinoidea
b. Asteroidea
c. Ophiuroidea
d. Holothuroidea
e. Echinoidea

Anda mungkin juga menyukai