PENDAHULUAN
Sejalan dengan kemajuan dan pesatnya pembangunan saat ini sektor Pertanian,
Perikanan dan Kehutanan di WKPP Pulau Buayo merupakan sektor strategis dan potensial
untuk dikembangkan secara professional dan berkesinambungan, di daerah ini sebagian besar
masyarakat bermata pencarian sebagai petani. Jumlah kelompok tani sebanyak 4 kelompok
dengan 100 orang anggota yang tergabung dalam GAPOKTAN Usaha Maju dan 1 Pos
Penyuluhan Desa.
WKPP Pulau Buayo memiliki sumber daya alam yang berlimpah dan merupakan modal
utama dalam mensejahterakan masyarakat, asset ini harus dikelola dan dimanfaatkan dengan
Programa Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan WKPP Pulau Buayo tahun
2015 disusun sebagai acuan dalam pelaksanaan dan penyelenggaraan penyuluhan dilapangan
untuk pembinaan pelaku utama dan pelaku usaha agar mereka mau dan mampu menolong dan
sumber daya lainnya untuk menuju sarolangun EMAS ( Ekonomi, Maju, Adil dan Sejahtera ).
Programa ini akan dievaluasi sesuai tahap-tahap kegiatan dan programa ini mulai berlaku dari
1
BAB II
DATA KEADAAN
Wilayah Kerja Penyuluh Pertanian (WKPP) Pulau Buayo Kecamatan Bathin VIII
Kabupaten Sarolangun dengan Luas = 20,31 Km2 = 2031 Ha, dengan batas-batas wilayah
sebagai berikut :
Jarak WKPP Pulau Buayo dengan Ibukota Kecamatan 4 Km dan jarak Ibukota
Kabupaten Sarolangun 35 Km. Transportasi umum dari WKPP Pulau Buayo ke Ibukota
WKPP Pulau Buayo terletak pada ketinggian 40 s/d 70 mdpl dengan suhu berkisar antara
30 0C s/d 32 0C dengan suhu rata-rata 22-23 0C. Curah hujan dalam satu tahun rata-rata 2500
mm/tahun, dengan rata-rata curah hujan 22,77 mm/bulan, dengan bulan basah pada bulan
September s/d Maret dan bulan kering pada bulan April s/d Agustus. Dalam menentukan pola
tanam Pertanian, Perikanan dan Kehutanan sangat diperlukan data curah hujan untuk
keberhasilan usahatani yang dikelola, sebagai pedoman dpat dilihat data curah hujan enam
2
3
2.1.3 Kareteristik Tanah
A. Topografi
Keadaan permukaan tanah d WKPP Pulau Buayo pada umumnya datar, untuk lebih jelas
B. Jenis Tanah
Jenis tanah di WKPP Pulau Buayo yang dominan Podsolik Merah Kuning, untuk lebih
3. Organosol - -
4. Latosol - -
5. Andosol - -
4
2.1.4 Peta Potensi Wilayah
WKPP Pulau Buayo masyarakat mengelola beberapa kegiatan. Peruntukan tanah dapat
Digunakan untuk kegiatan pembangunan sektor pertanian, perikanan dan kehutanan. Peta
5
2.1.5 Luas Lahan Menurut Penggunaan
Penggunaan tanah di WKPP Pulau Buayo digunakan untuk semua sektor. Luas
penggunaan tanah sampai dengan tahun 2014 dapat dilihat pada tabel 4.
6
2.1.6 Pola Tanam
Pola tanam yang dikembangkan menurut anjuran teknis di WKPP Pulau Buayo
tahun 2014 adalah sebagai berikut :
2. Tumpang Sari
3. Campuran
7
2.2 SUMBER DAYA MANUSIA
2.2.1 Penduduk
Jumlah penduduk di WKPP Pulau Buayo = 452 jiwa dengan 134 KK secara umum
berasal dari Jawa 0 %, Melayu 100%. Mata pencarian penduduk WKPP Pulau Buayo sebagian
besar adalah petani. Dengan kepercayaan beragama Islam 100%, Kristen 0%, Budha 0% dan
Hindu 0%.
Jumlah penduduk, KK dan jenis kelamin tahun 2014 seperti pada tabel 7 berikut :
2. II 19 25 37 62
3. III 18 39 33 72
4. IV 13 30 25 55
5. V 19 28 23 51
6. VI 24 39 34 73
7. VII 20 40 33 73
Jumlah 189 237 215 452
Sumber Data : Profil Desa
8
B. Penduduk Berdasarkan Kelompok Umur dan Jenis Kelamin
Penduduk di WKPP Pulau Buayo sebagian besar pada kelompok umur 15-24 thn, untuk
9
C. Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan
Penduduk di WKPP Pulau Buayo sebagian besar menyelesaikan pada tingkat pendidikan
Belum/tidak sekolah, untuk lebih jelas dapat dilihat pada tabel 9 sebagai berikut :
10
D. Penduduk Berdasarkan Mata Pencarian
Penduduk di WKPP Pulau Buayo sebagian besar bermata pencarian sebagai petani
11
E. Penduduk Yang Bermata Pencarian Petani
Penduduk di WKPP Pulau Buayo bermata yang tergabung kedalam kelompok tani,
Kelompok wanita tani dan taruna tani menurut jenis kelamin dapat dilihat pada tabel 11.
Tabel 11. Jumlah Penduduk (Petani) Yang Tergabung Dalam Kelompok Tani, Kelompok
Wanita Tani dan Taruna Tani Menurut Jenis Kelamin
WKPP : Pulau Buayo
Tahun : 2014
No Kelompok Tani Jumlah Laki-laki Perempuan Keterangan
(Orang) (Orang) (Orang)
1. Atras 25 20 5
2. Karya Maju 25 22 3
3. Suko Baiyo 25 19 6
4. Jaya Bersama 25 22 3
Jumlah 100 83 17
Sumber Data : PPL
12
F. Kelompok Tani dan Gapoktan
Kelompok tani di WKPP Pulau Buayo berjumlah 4 kelompok tani sebagian besar pada
Kelas Pemula, untuk lebih jelas keadaan kelompok tani dapat dilihat pada tabel 12 dan 13
sebagai berikut :
Tabel 12. Keadaan Kelompok Tani, Jumlah Anggota, Luas Garapan dan Kelas Kelompok Tani
WKPP : Pulau Buayo
Tahun : 2014
Jumlah Luas Kelas Kelompok Tani
Kelompok Tahun
No Anggota Garapan BDK
Tani berdiri
(Orang) (Ha) Pemula Lanjut Madya Utama
1. Atras 1989 235 23
2. Karya 1989 25 20
Maju
3. Suko 2010 25 24
Baiyo
4. Jaya 2011 25 20
Bersama
Jumlah 100 87 1 3
Sumber Data : PPL
Karya Maju 25
2. Pengurus :
Ketua : M. Aris Suko Baiyo 25
Sekretaris : Khairudin
Bendahara : M. Yusup L. Jaya Bersama 25
Jumlah 100
Sumber Data : PPL
13
2.3 Perkembangan Komoditas Utama
Komoditas yang dikembangkan di WKPP Pulau Buayo adalah sektor tanaman pangan,
perkebunan, perikanan dan kehutanan dan produktifitas komoditi utama dapat dilihat pada tabel
14 dibawah ini.
14
2.3.2 Potensi dan Produktifitas Komoditi
Keadaan perkembangan tanaman pangan dan hprtikultura di WKPP Pulau Buayo Tahun
15
2. Hortikultura
a. Sayuran
- Cabe 1 0,25 0,1 0,1 0,1 0,75
- Kacang 7 0,5 0,2 0,2 0,2 6,5
Panjang
- Tomat 6 - - - - 6
- Kangkung 5 0,25 0,02 0,02 0,02 4,75
Darat
- Timun 5 - - - - 5
- Terung 5 - - - - 5
b. Buah-buahan
- Duku 8 4 2 3 6 6
- Durian 8 3 2 3 6 5
- Manggis 8 - - - - 8
- Pisang 8 4 2 0.3 0.6 4
- Jeruk 8 - - - - 7
- Rambutan 8 4 2 2 4 4
Jumlah a + b 150 36 21,32 15,12 27,92 144
Sumber Data : PPL
16
B. Bidang Peternakan
Keadaan perkembangan bidang peternakan di WKPP Pulau Buayo Tahun 2014 dapat
17
C. Tanaman Perkebunan dan Kehutanan
18
D. Bidang Perikanan
Keadaan perkembangan bidang perikanan di WKPP Pulau Buayo Tahun 2014 dapat
19
2.3.3 Tingkat PenerapanTeknologi
a. Tanaman Pangan
Persentase teknologi unggulan tanaman pangan di tingkat petani di WKPP Pulau Buayo
20
b. Tanaman Perkebunan dan Kehutanan
Persentase penerapan teknologi unggulan tanaman perkebunan dan kehutanan
ditingkat petani di WKPP Pulau Buayo Tahun 2014 dapat dilihat pada table 20 berikut :
21
c. Bidang Peternakan
WKPP Pulau Buayo Tahun 2014 dapat dilihat pada tabel 21 berikut :
22
d. Bidang Perikanan
23
2.4 Data Penuujang
Sebagai sarana penunjang kelembagaan dan fasilitas usaha tani yang memadai
sangat mendukung kegiatan pembangunan pertanian, perikanan dan kehutanan yang ada di
WKPP Pulau Buayo dapat dilihat pada tabel 23 berikut :
24
1 2 3 4
5. Hands Sprayer 30
6. Swing Fog -
7. Emposan Tikus -
8. RMU -
9. Pompa Air 35
b. Transportasi
1. Jalan Raya 1 Km -
2. Jalan Usaha Tani 10 Km 1
3. Jaringan Irigasi ….( m) 1
4. Sungai 4 Km 1
c. Pabrik
1. Pabrik Karet -
2. Pabrik Sawit -
Sumber Data : PPL
25
2.4.2 Rantai Pemasaran
Mata rantai pemasaran hasil/produk setiap komoditas utama dari produsen hingga
ke konsumen di WKPP Pulau Buayo tahun 2014 seperti pada bagan gambar berikut ini :
Pengumpul Desa
( Toke )
Petani
Pabrik
Sayuran
Konsumen
Petani
Pasar
26
Peternakan
27
BAB III
3.1 Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai didalam kegiatan pelaksanaan penyuluhan dan pembinaan
usaha dan keluarganya dalam penerapan teknologi untuk memperbaiki kualitas dan
ganda.
5. Mengembangkan potensi sumber daya alam dan komoditas spesifik lokasi dan
kelestarian lingkungan.
28
3.2 Sasaran
Beberapa hal yang perlu diupayakan berdasarkan aspek sektor komoditi untuk
meningkatkan sasaran yang ingi dicapai :
Tabel 24. Sasaran yang ingin dicapai
No Aspek Sektor Sasaran
Komoditi
1 2 3
I. Aspek Teknis
A. Tanaman Pangan
1. Padi
a. Padi Sawah
b. Padi Ladang - Meningkatkan penggunaan bibit unggul 34% menjadi 51 %
- Meningkatkan pemasaran hasil 24 % menjadi 56 %
2. Palawija
- Meningkatkan pemupukan 39 % menjadi 66 %
a. Ubi Kayu
- Meningkatkan pengendalian OPT 24 % menjadi 56 %
b. Kedele
c. Kacang Tanah
d. Kacang Hijau
3. Hortikultura
1. Sayuran
a. Cabe - Meningkatkan pengolahan tanah 25 % menjadi 51 %
- Meningkatkan pemupukan 30 % menjadi 66 %
29
1 2 3
2. Buah-buahan
a. Duku
- Meningkatkan pemupukan 39 % menjadi 56 %
- Meningkatkan pemasaran hasil 34 % menjadi 66 %
b. Durian
- Meningkatkan pesca panen 41 % menjadi 77 %
- Meningkatkan pemasaran hasil 31 % menjadi 66 %
c. Manggis
d. Pisang
- Meningkatkan pengendalian OPT 49 % menjadi 71 %
- Meningkatkan panen 54 % menjadi 86 %
e. Rambutan
- Meningkatkan pemupukan 49 % menjadi 76 %
- Meningkatkan pengendalian OPT 48 % menjadi 78 %
B. Peternakan
a. Sapi Bibit - Meningkatkan pemberian pakan 34 % menjadi 66 %
- Meningkatkan vaksinasi 24 % menjadi 56 %
30
1 2 3
C. Perkebunan
- Mengatur jarak tanam 43 % menjadi 77 %
a. Karet
- Meningkatkan pengendalian OPT 38 % menjadi 70 %
d. Pinang -
D. Perikanan
a. Ikan Mas -
b. Ikan Nila
-
c. Ikan Patin -
-
d. Ikan Lele
e. Ikan Gurame -
III. Aspek Sosial - Kehadiran angota kelompok dalam pertemuan masih kurang
- Kurangnya kerjasama
- Aparat desa kurang dilibatkan
31
BAB IV
MASALAH
penghambat yang menjadi maslah dalam mencapai tujuan, diantaranya prioritas masalah
2. Palawija
b. Kedele -
-
c. Kacang Tanah
-
d. Kacang Hijau
32
1 2 3
2. Sayuran
a. Cabe - Baru 25 % melakukan pengolahan tanah
- Baru 30 % melakukan pemupukan
- Baru 34 % melakukan pengairan
- Baru 34 % melakukan pemasaran hasil
33
1 2 3
3. Buah-buahan
a. Duku - Baru 39 % melakukan pemupukan
- Baru 54 % melakukan panen dengan baik
- Baru 44 % melakukan pasca panen
- Baru 34 % melakukan pemasaran hasil
c. Manggis -
34
1 2 3
4. Perkebunan
a. Karet - Baru 43 % melakukan jarak tanam
- Baru 48 % melakukan pemupukan
- Baru 53 % melakukan penyiangan
- Baru 38 % melakukan pengendalian OPT
c. Kelapa -
d. Pinang
-
35
1 2 3
5. Peternakan
a. Sapi Bibit - Baru 34 % pemberian pakan
- Baru 44 % melakukan sistem pemeliharaan
- Baru 24 % melakukan vaksinasi
- Baru 44 % melakukan pasca panen
-
b. Kerbau
36
BAB V
CARA MENCAPAI TUJAUN
Untuk mencapai tujuan, upaya pemecahan masalah yang dihadapi oleh petani dan
mengikhtiarkan kemudahan bagi pelaku utama, pelaku usaha dan keluarganya, akan
dilakukan berbagai langkah dan pendekatan yang akan ditempuh dalam melaksanakan
penyuluhan di WKPP Pulau Buayo pada tahun 2015 adalah sebagai berikut :
- Ketersediaan dana
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
BAB VI
PENUTUP
pada tahun 2015 yang telah disesuaikan dengan potensi dan sasaran yang ada
dilapangan.
usaha agar menjadi petani yang tangguh, mandiri dan berwawasan agribisnis perlu
49
50