PEMERIKSAAN
BAHAN LOLOS SARINGAN NO.200
PB -0208 – 76 (0,075 MM)/SNI 03-4142-1996
Metode Pengujian Jumlah Bahan Dalam AgregatYang Lolos Saringan Nomor 200
(0,075 mm) adalah banyaknya bahan yang lolos saringan nomor 200 (0,075mm)
sesudah agregat dicuci sampai air cucian menjadi jernih. Tujuannya adalah untuk
memperoleh persentase jumlah bahan dalam agregat yang lolos saringan Nomor 200
(0,075 mm), sehingga berguna bagi perencana dan pelaksana pembangunan jalan.
Peralatan yang digunakan adalah : saringan Nomor 200 (0,075 mm) dan Nomor 16
(1,18 mm), wadah untuk mencuci, timbangan dengan ketelitian maksimum 0,1 % dari
Bahan pembersih yang digunakan adalah bahan pembersih seperti detergent atau
sabun.Benda uji adalah agregat dalam kondisi kering oven dengan berat tergantung
Halus dan Kasar, untuk mengetahui ukuran maksimum agregat,siapkan benda uji dalam
kondisi kering oven dengan melalui alat pemisah contoh, tentukan beratnya sehingga
memenuhi ketentuan.
benda uji dan masukan ke dalam wadah,masukan air pencuci yang sudah berisi
sejumlah bahan pembersih ke dalam wadah, sehingga benda uji terendam,aduk benda
uji dalam wadah sehingga menghasilkan pemisahan sempurna antara butir-butir kasar
mm) yang di bawahnya dipasang saringan Nomor 200 ( 0,075 mm ) pada waktu
menuangkan air pencuci harus hati-hati supaya bahan yang kasar tidak ikut
tertuang,ulangi pekerjaan butir (3), (4) dan (5), sehingga tuangan air pencuci terlihat
jernih,kembalikan semua benda Uji yang tertahan saringan Nomor 16 (1.18 mm) dan
Nomor 200 (0,075 mm) ke dalam wadah lalu keringkan dalam oven dengan suhu
(110±5)°C, sampai mencapai berat tetap, dan timbang sampai ketelitian maksimum 0,1
% dari berat contoh,dan hitung persen bahan yang lolos saringan Nomor 200 (0,075
mm).
4.2.1 MAKSUD :
4.2.2 PERALATAN :
b. Wadah pencuci benda uji berkapasitas cukup besar sehingga pada waktu
c. Oven yang dilengkapi dengan pengatur suhu untuk memanasi sampai ( 110 ±
5 )⁰C.
1. Masukkan contoh agregat lebih kurang 1,25 kali berat benda uji kedalam
talam, keringkan dalam oven dengan suhu ( 110 ± 5 )⁰C sampai berat
tetap.
a. Masukkan benda uji kedalam wadah, dan diberi air pencuci secukupnya
saringan no.16 dan no.200. pada waktu menuang air cucian, usahakan agar
c. Masukkan air pencuci baru, dan ulanglah pekerjaan (b) sampai air cucian
menjadi jernih.
d. Semua bahan yang tertahan saringan no.16 dan no. 200 kembalikan kedalam
wadah, kemudian masukkan seluruh bahan tersebut kedalam talam yang telah
4.2.5 PERHITUNGAN :
W1 – W4
Jumlah bahan lewat saringan No.200 = X 100 %
W1
4.2.6 PELAPORAN
Mulai
Pengolahan Data
Selesai