Anda di halaman 1dari 2

BAB 1EPIDEMIOLOGI DAN PENGENDALIAN TB

Pembahasan pada bab ini akan mencakup Tuberkulosis (TB) dan riwayat alamiahnya,besaran masalah TB
dan upaya pengendalian TB yang dilakukan. Pembahasan disinimenggunakan konsep epidemiologi
praktis dan ringkas sebagai dasar pandangan untukpengendalian TB. Fokus pembahasan lebih di titik
beratkan pada perkembangan global,sementara pembahasan yang menyangkut perkembangan di
Indonesia dibahas dalambab lain.

1.TB dan Riwayat alamiahnya

Tuberkulosis

adalah penyakit menular langsung yang disebabkan olehkuman TB (

Mycobacterium Tuberculosis

). Sebagian besar kuman TBmenyerang paru, tetapi dapat juga mengenai organ tubuh lainnya.

Cara penularan

oSumber penularan adalah pasien TB BTA positif.oPada waktu batuk atau bersin, pasien menyebarkan
kuman ke udaradalam bentuk percikan dahak (

droplet nuclei

). Sekali batuk dapatmenghasilkan sekitar 3000 percikan dahak.oUmumnya penularan terjadi dalam
ruangan dimana percikan dahakberada dalam waktu yang lama. Ventilasi dapat mengurangi
jumlahpercikan, sementara sinar matahari langsung dapat membunuhkuman. Percikan dapat bertahan
selama beberapa jam dalam keadaanyang gelap dan lembab.oDaya penularan seorang pasien
ditentukan oleh banyaknya kumanyang dikeluarkan dari parunya. Makin tinggi derajat kepositifan
hasilpemeriksaan dahak, makin menular pasien tersebut.oFaktor yang memungkinkan seseorang
terpajan kuman TB ditentukanoleh konsentrasi percikan dalam udara dan lamanya menghirup
udaratersebut.

Risiko penularan

oRisiko tertular tergantung dari tingkat pajanan dengan percikan dahak.Pasien TB paru dengan BTA
positif memberikan kemungkinan risikopenularan lebih besar dari pasien TB paru dengan BTA
negatif.oRisiko penularan setiap tahunnya di tunjukkan dengan Annual Risk of

Tuberculosis Infection (ARTI)


yaitu proporsi penduduk yang berisikoterinfeksi TB selama satu tahun. ARTI sebesar 1%, berarti
10(sepuluh) orang diantara 1000 penduduk terinfeksi setiap tahun.oMenurut WHO ARTI di Indonesia
bervariasi antara 1-3%.oInfeksi TB dibuktikan dengan perubahan reaksi tuberkulin negatif menjadi
positif

Anda mungkin juga menyukai