Anda di halaman 1dari 16

ASIA TENGGARA

1.Negara-Negara Asia Tenggara


Indonesia

Deskripsi singkat tentang Indonesia:

1. Ibukota : Jakarta
2. Luas Wilayah : 1.904.569 km2
3. Jumlah Penduduk : 253.609.643 jiwa
4. Bahasa : Indonesia
5. Mata Uang : Rupiah (IDR)
6. Hari Kemerdekaan : 17 Agustus 1945
7. Lagu Nasional : Indonesia Raya

Malaysia

1. Ibukota : Kuala Lumpur


2. Luas Wilayah : 329.847 km2
3. Jumlah Penduduk : 30.073.353 jiwa
4. Bahasa : Melayu
5. Mata Uang : Ringgit (MYR)
6. Hari Kemerdekaan : 31 Agustus 1957 (dari Inggris)
7. Lagu Nasional : Negaraku

Thailand

1. Ibukota : Bangkok
2. Luas Wilayah : 513.120 km2
3. Jumlah Penduduk : 67.741.401 jiwa
4. Bahasa : Thai
5. Mata Uang : Baht (THB)
6. Hari Kemerdekaan : – (tidak pernah dijajah oleh Negara lain)
7. Lagu Nasional : Phleng Chat Thai (National Anthem of Thailand)

Filipina

1. Ibukota : Manila
2. Luas Wilayah : 300.000 km2
3. Jumlah Penduduk : 107.668.231 jiwa
4. Bahasa : Filipino (Tagalog) dan Inggris
5. Mata Uang : Peso (PHP)
6. Hari Kemerdekaan : 12 Juni 1898 (dari Spanyol)
7. Lagu Nasional : Lupang Hinirang (Chosen Land)
Singapura

1. Ibukota : Singapura
2. Luas Wilayah : 697 km2
3. Jumlah Penduduk : 5.567.301 jiwa
4. Bahasa : Inggris, Melayu, Mandarin dan Tamil
5. Mata Uang : Dolar Singapura (SGD)
6. Hari Kemerdekaan : 9 Agustus 1965 (dari Federasi Malaysia)
7. Lagu Nasional : Majulah Singapura

Brunei Darussalam

1. Ibukota : Bandar Seri Begawan


2. Luas Wilayah : 5.765 km2
3. Jumlah Penduduk : 422.675 jiwa
4. Bahasa Resmi : Melayu
5. Mata Uang : Dolar Brunei (BND)
6. Hari Kemerdekaan : 1 Januari 1984 (dari Inggris)
7. Lagu Nasional : Allah Peliharakan Sultan

Vietnam

1. Ibukota : Hanoi
2. Luas Wilayah : 331.210 km2
3. Jumlah Penduduk : 93.421.835 jiwa
4. Bahasa Resmi : Vietnam
5. Mata Uang : Dong (VND)
6. Hari Kemerdekaan : 2 September 1945 (dari Prancis)
7. Lagu Nasional : Tien quan ca (The Song of the Marching Troops)

Laos

1. Ibukota : Vientiane
2. Luas Wilayah : 236.800 km2
3. Jumlah Penduduk : 6.803.699 jiwa
4. Bahasa Resmi : Lao
5. Mata Uang : Kip Laos (LAK)
6. Hari Kemerdekaan : 19 Juli 1949 (dari Prancis)
7. Lagu Nasional : Pheng Xat Lao (Hymn of the Lao People)

Myanmar (Burma)
1. Ibukota : Rangoon (Yangon)
2. Luas Wilayah : 676.578 km2
3. Jumlah Penduduk : 55.746.253 jiwa
4. Bahasa Resmi : Myanmar
5. Mata Uang : Kyat Myanmar (MMK)
6. Hari Kemerdekaan : 4 Januari 1948 (dari Inggris)
7. Lagu Nasional : Kaba Ma Kyei (Till the End of the World, Myanmar)

Kamboja

1. Ibukota : Phnom Penh


2. Luas Wilayah : 181.035 km2
3. Jumlah Penduduk : 15.458.332 jiwa
4. Bahasa Resmi : Khmer
5. Mata Uang : Riel Kamboja (KHR)
6. Hari Kemerdekaan : 9 Nopember 1953 (dari Prancis)
7. Lagu Nasional : Nokoreach (Royal Kingdom)

2.letak astronomis dan geografis di wilayah asia tenggara


letak astronomis wilayah Asia Tenggara diantara 29° LU - 11° LS dan 93° BT – 141° BT.
Sedangkan secara geografis letak kawasan Asia Tenggara adalah sebelah Utara berbatasan dengan Cina.
Sebelah Timur berbatasan dengan Papua Nugini. Sebelah Barat dan Selatan masing-masing berbatasan
dengan Samudra Pasifik dan Samudra Hindia.

3.Iklim Kawasan Asia Tenggara


Iklim kawasan Asia Tenggara dipengaruhi posisi geografisnya. Kawasan Asia Tenggara berada pada posisi
28°LU–11°LS sehingga beriklim tropis.

Di kawasan Asia Tenggara terdapat dua jenis iklim tropis, yaitu iklim khatulistiwa (ekuatorial) dan iklim
monsun tropis.

Sebagian kawasan Asia Tenggara di sekitar garis khatulistiwa beriklim khatulistiwa. Di wilayah daratan
utama pengaruh laut sudah kurang. Keadaan ini menyebabkan wilayah daratan utama beriklim monsun.
4.Sumber Daya Alam di Kawasan Asia Tenggara

Setiap wilayah terdapat sumber daya alam yang dapat dimanfaatkan oleh manusia. Suatu
wilayah ada yang kaya (banyak) akan sumber daya alam tetapi ada yang miskin (sedikit)
sumber daya alamnya. Sumber daya alamnya dapat digolongkan sebagai berikut ini.

1. Tanah

Sumber daya tanah di kawasan Asia Tenggara beraneka ragam jenisnya sesuai proses
pembentukannya. Berikut ini adalah jenis tanah yang mendominasi kawasan Asia Tenggara.a.
Tanah Vulkanik
Tanah Vulkanik merupakan jenis tanah hasil proses vulkanisme (gunung berapi). Tanah jenis
vulkanik bersifat subur. Karena subur maka sangat baik untuk pertanian. Tanah jenis ini terdapat
di Negara Indonesia, Thailand, Malaysia, dan Myanmar.
b. Tanah Aluvial (Endapan)
Tanah Aluvial (Endapan) merupakan jenis tanah yang dibawa dan diendapkan oleh aliran air
sungai. Karena subur tanah aluvial maka sangat baik untuk pertanian. Tanah aluvial terdapat di
lembah/tepi aliran sungai dan delta. Di kawasan Asia Tenggara tanah aluvial terdapat di lembah
dan delta Sungai Nan, Sungai Mekong, dan Sungai Bengawan Solo.

5.suku suku di asia tenggara


Demografi
Penduduk asli Asia Tenggara terdiri dari berbagai macam suku yang jumlahnya sangat banyak.
Kamboja
suku Khmer (94%), Tionghoa (4%), suku Vietnam (1%), lainnya (kebanyakan suku Cham) (1%)
Laos
Lao Daratan Rendah (56%), Lao Theung (34%), Lao Soung (10%)
Myanmar
suku Burma (68%), Shan (9%), Karen (6%), Rakhine (4%), lainnya (termasuk suku Tionghoa dan Indo-
Arya) (13%)
Thailand
suku Thai (75%), Tionghoa (14%), suku Melayu (4%), Khmer (3%), lainnya (4%)
Vietnam
suku Vietnam (88%), Tionghoa (4%), Thai (2%), lainnya (6%)
Brunei
Melayu (69%), Tionghoa (18%), suku pribumi Brunei (6%), lainnya (7%)
Filipina
Filipino (80%), Tionghoa (10%), Indo-Arya (5%), bangsa Eropa dan Amerika (2%), Arab (1%), lainnya (2%)
Indonesia
suku Jawa (41,7%), suku Sunda (15,4%), suku Melayu (3,4%), suku Madura (3,3%), suku Batak (3.0%),
suku Minangkabau (2,7%), suku Betawi (2,5%), suku Bugis (2,5%), suku Banten (2,1%), suku Banjar
(1,7%), suku Bali (1,5%), suku Sasak (1,3%), suku Makassar (1,0%), suku Cirebon (0,9%), suku Tionghoa
(0,9%), suku Aceh (0,43%), suku Toraja (0,37%), sisanya ratusan suku-suku kecil lainnya.
Malaysia
Melayu dan Orang Asli (60%), Tionghoa (30%), Tamil (6,4%), lainnya (2%)
Singapura
Tionghoa (76%), Melayu (15%), Indo-Arya (7%), lainnya (2%)

6.Mata Pencaharian Penduduk di Asia Tenggara


Kegiatan Penduduk
Berbagai kegiatan penduduk Asia Tenggara dilakukan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Jenis
kegiatan penduduk antara lain di bidang pertanian, perikanan, kehutanan, pertambangan, industri, dan
kerajinan.

a. Kegiatan Pertanian
b. Kegiatan Perikanan
c. Penambangan
e. Kegiatan Industri

7.Persebaran Penduduk Negara-Negara Kawasan Asia Tenggara!


Penduduk di negara-negara Asia Tenggara sekitar 63% tinggal di Perdesaan, kecuali Brunei
Darussalam 67%, Malaysia 57 %, bahkan Singapura 100% penduduknya tinggal di perkotaan.

Timor Leste menjadi negara yang penduduknya sebagian besar (92%) tinggal diperdesaan.
Konsentrasi permukiman penduduk pada kawasan Asia Tenggara yaitu pada wilayah dataran
(tinggi dan rendah), daerah aliran sungai (DAS) dan pada dataran pantai.
Negara Maju dan Berkembang
1. Negara maju

 belanda
 perancis
 inggris
 america serikat
 jepang
 korea selatan
 australia
 selandia baru

2. Negara berkembang

 benua asia
 benua africa
 america selatan (latin)

1.Tolak ukur atau indikator penggolongan negara maju


1. Pendapatan perkapita
2. Tenaga Kerja di Sektor Primer
3. Penggunaan Sumber Tenaga Mesin dan Listrik
4. Usia Harapan Hidup
5. Konsumsi Bahan Makanan
6. Tingkat Pendidikan dan Buta Huruf

2.Ciri-ciri negara maju:


1. Pertanian termasuk peternakan dan perikanan untuk industrilisasi, dijual, di ekspor.
2. Aktivitas perekonomian menggunakan saran dan prasarana modern
3. Pendapatan rata-rata tinggi
4. Sifat kemandirian masyarakat tinggi
5. Tidak tergantung pada alam
6. Angka harapan hidup tinggi
7. Tingkat pertumbuhan penduduk rendah
8. Itensitas mobilitas tinggi

3.Ciri-ciri negara berkembang:


1. Pertanian termasuk peternakan dan perikanan hanya untuk memenuhi kebutuhan sehari dan
keluarga
2. Pendapatan relatif rendah
3. Sifat penduduk kurang mandiri
4. Angka harapan hidup rendah
5. Sangat tergantung pada alam
6. Pendidikan penduduk rata-rata rendah
7. Itentitas mobilitas rendah

4.Persebaran Negara Maju dan Berkembang

Wilayah Persebaran Negara Maju


Wilayah persebaran negara maju di dunia sebagian besar terletak di Belahan bumi bagian utara yang
meliputi benua eropa, benua Asia, dan Benua Amerika. Hampir semua negara di Eropa merupakan
negara maju. Untuk Benua Asia, negara yang maju terletak di wilayah Asia timur. Untuk Benua Amerika,
negara yang maju terletak di wilayah amerika utara.Untuk lebih jelasnya, wilayah persebaran negara
maju di dunia adalah seperti berikut :

1. Di benua Eropa, negara Inggris, Prancis, Belanda, Jerman, Swedia, Norwegia, Spanyol, Finlandia,
Denmark, belgia, swiss, dan negara lainya.
2. Di benua Asia, khususnya di wilayah asia timur mislanya : jepang, korea selatan, dan untuk di
asia tenggara hanya singapura.
3. Di Benua Amerika meliputi negara Kanada dan Amerika Serikat.

Selain negara yang di atas tersebut, Australia dan Selandia Baru juga termasuk negara maju yang
terletak di Belahan Bumi selatan.

Wilayah Persebaran Negara Berkembang


WIlayah persebaran negara berkmebang sebagian besar terletak d Belahan Bumi Selatan yang meliputi
Benua Afrika, Benua Asia, da Benua Amerika. Hampir seluruh negara di Benua afrika merupakan negara
berkembang. Negara berkembang di Benua Asia tersebar di wilayah Asia tengah, Asia Selatan, Timur
tengah, dan Asia Tenggara. Wilayah yang tidak terdapat negara berkembang di dunia adalah di amerika
Utara dan Australia. Agar lebih jelas berikut adalah penjelasan lanjutan tentang negara berkembang.

a. Wilayah Persebaran Negara Berkembang di Benua Asia


Hampir seluruh negara di Benua Asia merupakan negara berkembang. WIlayah persebaran negara
berkembang di Benua Asia sebagai berikut :

1. Wilayah Asia Tengah ( Di antaranya negara negara pecahan Uni Sovyet )

Yaitu : Kazakhtan, Uzbekistan, Turkmenistan, Tajikistan, Kirgistan, dan Afganistan.

2. WIlayah Asia Selatan

Yaitu : Bangladesh, India, Pakistan, Nepal, Bhutan, dan Sri lanka.

3. WIlayah Asia Tenggara

Yaitu : Indonesia, Malaysia, Myanmar, Thailand, Filipina, Kamboja, Laos, Vietnam, Timor timur,
dan Brunei darusalam.

4. Wilayah Timur Tengah ( Asia Barat)

Yaitu : Irak, Iran, Turki, Yaman, Oman, Lebanon, Syira, dan Negara di kawasan Asia Barat lainya.

b. WIlayah Persebaran Negara Berkembang di Benua Amerika


Benua amerika memiliki negara berkembang di wilayah Amerika Tengah, Kepulauan Karibia, dan
Amerika selatan. Wilayah persebaran negara berkembang di Benua Amerika adalah sebagai berikut :

1. Wilayah Amerika Tengah

Meliputi : Meksiko, Guatamela, Honduras, El Salvaor, Panama, Belize, dan Costa Rica.

2. WIlayah Kepulauan Karibia

Meliputi : Kuba, Haiti, Republik Dominika, Jamaica, dan negara lainya

3. Amerika Selatan
Meliputi :Bolivia, Ekuador, Brasil, Kolombia, Venezuela, Argentina, Chile, Uruguay, Paraguay, dan
negara lainya di bagian amerika selatan.

c. Wilayah persebaran negara Berkembang di Benua Afrika


Pada benua Afrika terdapat kurang lebih 55 negaa dan sebagian besar merupakan negara berkembang
dan bahkan terdapat juga negara miskin. beberapa contoh negara berkembang di Benua Afrika yaitu
Kenya, Mali, Nigeria, Angola, kongo, dan lain sebagainya.

Benua dan Samudra


1.Sejarah Terbentuknya Benua dan Samudra
Benua dan samudra terbentuk melalui proses yang sangat panjang. Dahulu bentuk benua
dan samudra tidak seperti sekarang ini. Setelah melalui proses yang panjang maka terbentuklah
benua seperti pada saat in Bagaimanakah benua dan samudra terbentuk? Ada seorang ilmuwan
asal Jerman yang bernama Alfred Wagener yang mengemukakan teori tentang pembentukan
benua. Menurut Alfred Wagener, sebelum zaman Carbon (+ - 300 juta tahun yang lalu), semua
benua yang ada sekarang ini tergabung menjadi satu yang disebut Benua Pangea. Benua Pangea
kemudian terpecah menjadi dua benua, yaitu Benua Laurasia (di bagian utara) dan Benua
Gondwana (di bagian selatan). Proses pecahnya benua Pangea ini terjadi sekitar 135 juta tahun
lalu. Selanjutnya Benua Laurasia bagian barat bergerak ke utara menjauhi benua Gondwana yang
akhirnya membentuk benua Benua Amerika Utara. Sedangkan Benua Gondwana di selatan
terpecah menjadi beberapa benua, yaitu sebagai berikut.

1) Bagian barat bergeser tents ke arah barat menjadi Benua Amerika Selatan.
2) Bagian timur bergerak ke timur menjadi Benua Afrika.
3) Bagian yang lebih kecil di bagian timur terus bergerak ke arah timur laut dan menjadi India.
4) Satu bagian lagi terpecah menjadi dua, yaitu bagian timur terus begerak kearah timur laut, dan
pecahan bagian barat terus bergerak ke arah selatan.

Perkembangan selanjutnya, Amerika Utara bergabung menjadi satu dengan Amerika Selatan,
Eurasia menjadi Benua Eropa dan Benua Asia. Bagian paling selatan yang bergerak ke selatan
menjadi benua Antartika dan bagian dan bagian selatan yang bergerak ke timur laut menjadi
Benua Australia.

Teori Wagener disebut juga Teori Pergeseran Benua. Teori ini didasarkan pada fakta-fakta
sebagai berikut.
a. Lekukan atau bentuk pantai di Afrika Timur, Amerika Utara, dan Amerika Selatan dengan
pantai barat Eropa dan Afrika hampir sama.
b. Daratan Tanah Hijau (Greenland) menjauh dan Eropa sejauh +- 36 centimeter setiap tahun.
c. Tanah di Amerika Selatan, Afrika, India, Australia dan Antartika menunjukkan persamaan
sifat.
d. Pulau Madagaskar dalam gerakannya ke arah barat terhambat oleh Afrika.

3.KARAKTERISTIK BENUA

1. BENUA ASIA
Karakteristik Benua Asia
-Benua Asia sebagai benua terluas.
-Benua yang memiliki penduduk terpadat di dunia.
-Benua penghasil minyak bumi terbesar (negara-negara di jazirah Arab)
-Benua munculnya agama besar di dunia (Islam di Arab, Kristen di Yerussalem ,Hindu dan
Budha di India ,dll)
-Benua yang memiliki bangunan bersejarah sebagai keajaiban dunia seperti Ka'bah di Arab,
Tembok Besar di RRC , Taj Mahal di India, dan Candi Borobudur di Indonesia .

2. BENUA AMERIKA
Karakteristik Benua Amerika
-Sebagai benua terpanjang( dari utara sampai selatan)
-Memiliki air terjun tertinggi ( air terjun Angel di Venezuela )
-Memiliki air terjun dengan debit terbesar yaitu air terjun Guaria di Brazil.
-Terdapat Tanah Genting Panama dan Terusan Panama sebagai Penghubung Samudera Pasifik
dan Samudera Atlantik.

3.BENUA AFRIKA
Karakteristik Benua Afrika
-Sebagai benua hitam.
-Memiliki gurun terluas yaitu Gurun Sahara.
-Terdapat sungai terpanjang yaitu Sungai Nil.
-Sebagai benua termiskin.

4.BENUA EROPA
Karakteristik Benua Eropa
-Mayoritas penduduk tinggal di perkotaan.
-Mendapat julukan benua putih.
-Benua yang pertama menerapkan sistem mata uang tunggal yaitu Euro.
-Memiliki rawa terluas yaitu Rawa Pripet di perbatasan Belarusia-Rusia.

5.BENUA AUSTRALIA
Karakteristik Benua Australia
-Sebagai negara benua.
-Terdapat batuan monolith terbesar yaitu Ayer's Rock yang memiliki tinggi 348 m dan panjang
31 km.
-Mendapat julukan negeri kanguru.
-Terdapat suku khas yaitu Aborigin.
-Benua paling tandus.
-Benua paling sempit.

6.BENUA ANTARTIKA
Karakteristik Benua Antartika
-Benua terdingin.
-Sebagai benua penelitian ,terdapat 36 stasiun riset.
-Tidak dihuni manusia karena temperaturnya terlalu dingin.
-Dikelilingi oleh samudera-samudera besar.

4.KARAKTERISTIK SAMUDERA
1. SAMUDERA PASIFIK
Karakteristik Samudera Pasifik
-Sebagai Samudera terluas didunia.
-Terdapat titik terendah yang terdapat di Palung Mariana ( kedalaman 11.022m) sebagai palung
terdalam di Filiphina.
-Sebagai tempat pertemuan antara garis bujur barat dan garis bujur timur sebagai batas
penanggalan internasional.
-Dasar Samudera Pasifik sering terjadi gempa sehingga negara disekitarnya sering terkena
gempa bumi seperti Jepang dan Filiphina .
-Di Samudera Pasifik banyak terjadi gejala alam El Nino dan La Nina terutama di perairan yang
dilintasi garis khatulistiwa.
2.SAMUDERA ATLANTIK
Karakteristik Samudera Atlantik
-Samudera yang di yakini sebagai pusat medan magnet bumi yaitu kawasan Segitiga Bermuda di
Perairan Karibia(Amerika Tengah) yang menyebabkan gravitasi besar sehingga sering
dikabarkan hilangnya pesawat terbang atau kapal yang melintas di atasnya.
-Sebagai samudera penghubung dunia lama (Eropa) dan dunia baru (Amerika).
-Sebagian besar wilayah Samudera Atlantik berada di garis bujur barat.
-Di Samudera Atlantik terdapat palung laut seperti Palung Puerto Rico (9.220m)

3.SAMUDERA HINDIA
Karakteristik Samudera Hindia
-Sebagian besar wilayahnya berada di belahan bumi selatan .
-Sebagai penyedia air hujan bagi gejala alam angin muson untuk wilayah Asia dan Australia.
-Memiliki arus yang tenang dan jarang terjadi badai sehingga aman untuk pelayaran dunia.
-Terdapat beberapa palung seperti Palung Jawa ( 7.450m), Palung Weber ( 7.440m) ,Palung
Diamantina (7.102m).

4.SAMUDERA ARKTIK
Karakteristik Samudera Arktik
-Sebagai samudera tersempit.
-Sebagian wilayahnya tertutup es.
-Samudera dengan jenis ikan paling sedikit.
-Samudera yang tidak terlewati garis khatulistiwa

Perubahan social
Bentuk Bentuk perubahan sosial:

1. Perubahan Kecil
Perubahan kecil adalah perubahan-perubahan yang terjadi pada unsur-unsur struktur sosial yang tidak
membawa pengaruh langsung atau berarti bagi masyarakat. Misalnya perubahan mode pakaian, bentuk
rumah, dan mainan anak yang tidak akan membawa pengaruh yang berarti bagi masyarakat dalam
keseluruhannya.

2. Perubahan Besar
Perubahan besar adalah suatu perubahan yang berpengaruh terhadap masyarakat dan lembaga-
lembaganya, Suatu perubahan dikatakan berpengaruh besar jika perubahan tersebut mengakibatkan
terjadinya perubahan pada struktur kemasyarakatan, sistem mata pencaharian, hubungan kerja, serta
stratifikasi masyarakat. Sebagaimana tampak pada perubahan masyarakat agraris menjadi
industrialisasi, perubahan ini menyebabkan pengaruh secara besar-besaran terhadap jumlah kepadatan
penduduk di wilayah industri dan mengakibatkan adanya perubahan mata pencaharian.
Contoh Perubahan Besar adalah adanya industrialisasi. Industrialisasi sudah merubah masyarakat agraris
menjadi masyarakat industri. Perubahan itu memberikan pengaruh dalam kehidupan masyarakat,
seperti terlihat dalam hubungan antarsesama. Pada masyarakat industri hubungan antar sesama lebih
didasarkan pada pertimbangan untung rugi. akan tetapi Pada masyarakat agraris, hubungan antar
sesama terbentuk sangat akrab dan menunjukkan adanya kebersamaan, saling perduli dan gotong
royong.
3. Perubahan Struktural
Perubahan ini merupakan perubahan yang sangat mendasar yang mengakibatkan timbulnya
reorganisasi dalam masyarakat. Contohnya Perubahan sistem pemerintahan dari kerajaan menjadi
republik, perubahan sistem kekuasaan dari kolonial ke nasional.
4. Perubahan Proses
Perubahan proses adalah perubahan yang sifatnya tidak mendasar. Perubahan ini hanya merupakan
penyempurnaan dari perubahan sebelumnya. Contohnya adalah amandemen terhadap UUD 1945 yang
dilakukan oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR). Amandemen yang dilakukan dengan
menambahkan dan menghapus beberapa pasal itu dimaksudkan untuk menyempurnakan pasal-pasal
yang sudah ada agar sesuai dengan keadaan masyarakat Indonesia diwaktu kini.
5. Perubahan Lambat (Evolusi)
Perubahan secara lambat membutuhkan waktu yang cukup lama dan biasanya melalui rentetan
perubahan kecil yang saling mengikuti dengan lambat. Pada perubahan lambat, perubahan terjadi
dengan sendirinya tanpa kehendak atau rencana tertentu. Masyarakat hanya berusaha menyesuaikan
dengan keperluan, kondisi dan keadaan, baru yang timbul sejalan dengan pertumbuhan masyarakat.
Perubahan ini terjadi melalui tahapan-tahapan dari yang sederhana menjadi maju. Misalnya kehidupan
masyarakat suku Kubu di Sumatra. Mereka mengalami perubahan secara lambat, terutama dalam
tempat tinggal dan mata pencaharian hidup. Sampai saat ini suku Kubu masih menjalankan aktivitas
lamanya, yaitu meramu dan berburu untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka.
6. Perubahan Cepat (Revolusi)
Perubahan revolusi ialah perubahan yang berlangsung secara cepat serta tidak ada kehendak atau
perencanaan terlebih dahulu (Astrid, Susanto, 1985, Pengantar Sosiologi dan Perubahan Sosial). Secara
sosiologis perubahan revolusi disebut sebagai perubahan-perubahan sosial mengenai unsur-unsur
kehidupan atau lembaga-lembaga kemasyarakatan yang berjalan cukup cepat. Pada revolusi, perubahan
bisa terjadi dengan tidak direncanakan atau direncanakan, di mana biasanya diawali dengan konflik atau
ketegangan dalam tubuh masyarakat yang bersangkutan.

Pada umumnya, suatu perubahan dianggap sebagai perubahan cepat disebabkan merubah sendi-sendi
pokok kehidupan masyarakat, seperti ekonomi, hubungan antarmanusia, politik, dan sistem
kekeluargaan. sebuah revolusi dapat juga berjalan dengan didahului sebuah pemberontakan. Misalnya
revolusi bangsa Indonesia dalam mencapai kemerdekaannya.

Secara sosiologis, persyaratan yang harus dipenuhi agar suatu revolusi dapat tercapai adalah sebagai
berikut.

1. Harus ada momentum yang tepat untuk mengadakan revolusi, yaitu saat di mana keadaan
sudah tepat dan baik untuk mengadakan suatu gerakan.
2. Terdapat seorang pemimpin atau sekelompok orang yang dianggap dapat memimpin
masyarakat tersebut untuk mengadakan perubahan.
3. Pemimpin itu harus dapat mewadahi aspirasi atau keinginan dari rakyat, untuk kemudian
merumuskan aspirasi tersebut menjadi sebuah program kerja.
4. Ada tujuan konkret yang bisa digapai. Artinya, tujuan itu dapat dilihat oleh masyarakat dan
dilengkapi oleh sebuah ideologi tertentu.
5. Harus ada keinginan dari masyarakat banyak untuk melakukan perubahan. Artinya bahwa di
dalam masyarakat harus ada perasaan tidak puas terhadap keadaan dan harus ada keinginan
untuk mencapai keadaan yang diinginkan (lebih baik).

7. Perubahan yang Dikehendaki

Perubahan bentuk ini adalah perubahan-perubahan yang diperkirakan atau sudah direncanakan terlebih
dahulu oleh pihak-pihak yang akan melakukan perubahan di masyarakat. Pihak-pihak itu disebut sebagai
agent of change, yaitu seseorang atau sekelompok orang yang mendapat kepercayaan masyarakat
sebagai pemimpin dalam perubahan pada lembaga-lembaga kemasyarakatan. Misalnya tokoh
masyarakat, pejabat pemerintah, serta mahasiswa.

Adapun cara yang dapat digunakan untuk memengaruhi masyarakat ialah dengan social engineering
(rekayasa sosial), yaitu melalui sistem yang teratur dan direncanakan terlebih dahulu. Cara ini sering
juga disebut social planning (perencanaan sosial). Contohnya adalah pembangunan berbagai sarana dan
prasarana seperti bendungan, seperti kawasan industri dan jalan raya.
8. Perubahan yang Tidak Dikehendaki
Perubahan yang tidak direncanakan biasanya berupa perubahan yang tidak dikehendaki dan terjadi di
luar jangkauan masyarakat. Karena terjadi di luar perkiraan dan jangkauan, perubahan ini dapat
menyebabkan timbulnya akibat-akibat sosial yang tidak diinginkan oleh masyarakat. Misalnya rusaknya
berbagai fasilitas umum, serta banyak orang yang kehilangan rumah, keluarga, dan sanak saudara.
contoh lainnya adalah kasus banjir bandang di Sinjai, Kalimantan Barat. Timbulnya banjir disebabkan
pembukaan lahan yang tidak memperhatikan kelestarian lingkungan. akibatnya, banyak permukiman
dan perkampungan masyarakat terkena banjir saat hujan turun dan mengharuskan para warganya
mencari tempat tinggal baru. Pada umumnya sangat sulit untuk memprediksi tentang terjadinya
perubahan yang tidak dikehendaki ini.

2.Faktor Pendorong Perubahan Sosial


Proses perubahan sosial yang terjadi di dalam masyarakat dapat berlangsung secara cepat atau
lancar, dan dapat pula berlangsung secara tidak cepat atau tidak lancar, misalnya saja dengan
cara yang lambat atau tersendat-sendat. Adapun secara umum, faktor-faktor yang diperkirakan
dapat mendorong (memperlancar/mempercepat) bagi jalannya proses perubahan sosial itu antara
lain:

1.Adanya kontak dengan kebudayaan masyarakat lain


2. Adanya sikap terbuka terhadap karya serta keinginan orang lain untuk maju
3. Adanya Sistem pendidikan formal yang maju
4. Sikap berorientasi ke masa depan
5. Sistem lapisan masyarakat yang bersifat terbuka (open stratification)
6. Adanya komposisi penduduk yang heterogen
7. Nilai bahwa manusia harus senantiasa berikhtiar untuk memperbaiki hidupnya
8. Ketidakpuasan masyarakat terhadap bidang kehidupan tertentu

3.Faktor Penghambat Perubahan Sosial dan Contohnya


1. Kurangnya Hubungan dengan Masyarakat Lain
2. Perkembangan Ilmu Pengetahuan yang Terlambat
3. Sikap Masyarakat Tradisional yang Konservatif
4. Vested Interest (Kepentingan-Kepentingan yang Tertanam Kuat)
5. Prasangka (Prejudice) terhadap Hal-Hal Baru
6. Rasa Takut Terjadinya Kegoyahan terhadap Integrasi Masyarakat
7. Hambatan Ideologi

Anda mungkin juga menyukai