Audit Report BUDI 290411

PT BUDI ACID JAYA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/
PT BUDI ACID JAYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Daftar Isi/Table of Contents
Halaman/
Page
Surat Pernyataan Direksi tentang Tanggung Jawab atas Laporan Keuangan Konsolidasi
untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2010 dan 2009 PT Budi Acid Jaya Tbk dan
Anak Perusahaan /
The Directors’ Statement on the Responsibility for Consolidated Financial Statements for
the Years Ended December 31, 2010 and 2009 of PT Budi Acid Jaya Tbk and Its
Subsidiaries
Laporan Auditor Independen/Independent Auditors’ Report 1
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI – Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009

serta untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut/
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - As of December 31, 2010 and 2009
and for the years then ended
Neraca Konsolidasi/Consolidated Balance Sheets 3
Laporan Laba Rugi Konsolidasi/Consolidated Statements of Income 5
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasi/Consolidated Statements of Changes in Equity 6
Laporan Arus Kas Konsolidasi/Consolidated Statements of Cash Flows 7
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi/Notes to Consolidated Financial Statements 8

Halaman ini sengaja dikosongkan
This page has been left blank intentionally
PT BUDI ACID JAYA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT BUDI ACID JAYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Neraca Konsolidasi Consolidated Balance Sheets
31 Desember 2010 dan 2009 December 31, 2010 and 2009
Catatan/
2010 Notes 2009
Rp '000.000 Rp '000.000
ASET ASSETS
Aset Lancar Current Assets

Kas dan setara kas 177.762 2d,2g,2i,4,20,37 57.829 Cash and cash equivalents
Deposito berjangka 5.648 2d,2h,2i,5,20,37 2.424 Time deposits
Piutang usaha 2d,2i,6,20,37 Trade accounts receivable
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 181.327 2e,36 122.211 Related party
Pihak ketiga 103.362 84.810 Third parties
Piutang lain-lain 2.281 2i,20 541 Other accounts receivable
Persediaan 293.639 2j,2q,7 165.289 Inventories
Biaya tanaman ditangguhkan 10.826 2k 16.489 Deferred crop costs
Pajak dibayar dimuka 3.199 2u,8,33 13.972 Prepaid taxes
Uang muka dan biaya dibayar dimuka 57.563 2l,9 72.873 Advances and prepaid expenses
Jumlah Aset Lancar 835.607 536.438 Total Current Assets
Aset Tidak Lancar Noncurrent Assets

Investasi dalam saham 12.054 2c,2i,10,20,37 2.100 Investment in shares of stock
Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi Property, plant and equipment - net of
penyusutan sebesar Rp 803.045 juta tahun accumulated depreciation of Rp 803,045
2010 dan Rp 722.511 juta tahun 2009 1.117.614 2m,2q,11 1.054.857 million in 2010 and Rp 722,511 million in 2009
Aset pajak tangguhan - bersih 34 2u,33 552 Deferred tax assets - net
Goodwill - bersih 249 2c,21 373 Goodwill - net
Aset lain-lain 2.075 2u,12,41 4.504 Other assets
Jumlah Aset Tidak Lancar 1.132.026 1.062.386 Total Noncurrent Assets
JUMLAH ASET 1.967.633 1.598.824 Total Assets
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan See accompanying notes to consolidated financial statements
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi. which are an integral part of the consolidated financial statements.
-3-
Neraca Konsolidasi Consolidated Balance Sheets
31 Desember 2010 dan 2009 (Lanjutan) December 31, 2010 and 2009 (Continued)
Catatan/
2010 Notes 2009
Rp '000.000 Rp '000.000
KEWAJIBAN DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY
Kewajiban Lancar Current Liabilities

Hutang bank jangka pendek 457.153 2d,2i,13,20,37 214.329 Short-term bank loans
Hutang usaha 2d,2i,14,20,37 Trade accounts payable
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 16.993 2e,36 59.130 Related parties
Pihak ketiga 88.244 27.785 Third parties
Hutang pajak 20.026 2u,15,33 37.681 Taxes payable
Pendapatan diterima dimuka 100.426 2d,2r,17,37,38 - Deferred income
Biaya yang masih harus dibayar 12.433 2d,2i,16,20,37 15.375 Accrued expenses
Hutang lain-lain 9.166 2i,20,41 10.065 Other accounts payable
Hutang jangka panjang yang jatuh tempo
dalam waktu satu tahun 107.350 2d,2i,18,20,37 105.468 Current maturities of long-term loans
Jumlah Kewajiban Lancar 811.791 469.833 Total Current Liabilities
Kewajiban Tidak Lancar Noncurrent Liabilities

Hutang kepada pihak yang mempunyai
hubungan istimewa 41.084 2d,2e,2i,19,20,36,37 44.235 Due to a related party
Hutang jangka panjang - setelah dikurangi
bagian yang jatuh tempo dalam waktu
satu tahun 173.912 2d,2i,18,20,37 174.082 Long-term loans - net of current maturities
Pendapatan diterima dimuka - setelah dikurangi
bagian yang jatuh tempo dalam waktu
satu tahun 29.801 2d,2r,17,37,38 40.900 Deferred income - net of current maturities
Cadangan imbalan pasti pasca-kerja 17.200 2t,32 15.130 Defined-benefit post-employment liabilities
Kewajiban pajak tangguhan 91.298 2u,33 71.452 Deferred tax liabilities
Jumlah Kewajiban Tidak Lancar 353.295 345.799 Total Noncurrent Liabilities
Jumlah Kewajiban 1.165.086 815.632 Total Liabilities
Goodwill Negatif - Bersih 537 2c,21 569 Negative Goodwill - Net
Hak Minoritas Atas Aset Bersih Minority Interest in Net Assets of the
Anak Perusahaan 39.300 2c,22 38.583 Subsidiaries
Ekuitas Equity
Modal saham - nilai nominal Rp 125 per saham Capital stock - Rp 125 par value per share
Modal dasar - 4.200.000.000 Saham Authorized - 4,200,000,000 shares
Modal ditempatkan dan disetor penuh - Subscribed and fully paid - 3,771,065,999
3.771.065.999 saham tahun 2010 dan shares in 2010 and 3,756,771,333
3.756.771.333 saham tahun 2009 471.383 23 469.596 shares in 2009
Saham treasuri - 59.066.000 saham (13.547) 2o,24 (13.547) Treasury stocks - 59,066,000 shares
Tambahan modal disetor 96.486 25 96.486 Additional paid-in capital
Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas Difference in value of restructuring transactions
sepengendali 7.393 2c,26 7.393 among entities under common control
Selisih transaksi perubahan ekuitas Difference due to change in equity of
anak perusahaan - 27 13.726 the subsidiaries
Laba yang belum direalisasi atas nilai wajar Unrealized gain arising from the fair valuation
investasi dalam saham 9.954 2i,10 - of investment in shares
Selisih penjabaran mata uang asing (3.029) 2a 222 Difference in foreign currency translation
Saldo laba Retained earnings
Telah ditentukan penggunaannya 5.500 28 5.000 Appropriated
Belum ditentukan penggunaannya 188.570 165.164 Unappropriated
Jumlah Ekuitas 762.710 744.040 Total Equity
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 1.967.633 1.598.824 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
-4-
Laporan Laba Rugi Konsolidasi Consolidated Statements of income
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2010 dan 2009 For the Years Ended December 31, 2010 and 2009
Catatan/
2010 Notes 2009
Rp '000.000 Rp '000.000
PENDAPATAN USAHA 2.124.381 2e,2r,29,36 1.782.132 NET SALES
BEBAN POKOK PENJUALAN 1.881.605 2e,2r,30,36 1.520.875 COST OF SALES
LABA KOTOR 242.776 261.257 GROSS PROFIT
BEBAN USAHA 2e,2r,31,36 OPERATING EXPENSES

Penjualan 47.606 46.019 Selling
Umum dan administrasi 60.420 2t,32 61.362 General and administrative
Jumlah Beban Usaha 108.026 107.381 Total Operating Expenses
LABA USAHA 134.750 153.876 INCOME FROM OPERATIONS
PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN 2r OTHER INCOME (EXPENSES)

Keuntungan selisih kurs mata uang asing - bersih 11.137 2d 73.434 Gain on foreign exchange - net
Pendapatan bunga 909 4.703 Interest income
Beban bunga dan beban keuangan lainnya (59.941) 13,18 (58.132) Interest and other financial charges
Kerugian pembatalan kontrak (12.410) 9 - Loss on contract cancellation
Lain-lain - bersih (2.562) 4.536 Others - net
Penghasilan (Beban) Lain-lain - Bersih (62.867) 24.541 Other Income (Expenses) - Net
LABA SEBELUM PAJAK DAN HAK INCOME BEFORE TAX EXPENSE AND
MINORITAS ATAS LABA BERSIH MINORITY INTEREST IN NET INCOME OF
ANAK PERUSAHAAN 71.883 178.417 THE SUBSIDIARIES
BEBAN PAJAK 2u,33 TAX EXPENSE

Kini 4.672 10.064 Current tax
Tangguhan 20.364 12.596 Deferred tax
Jumlah Beban Pajak 25.036 22.660 Total Tax Expense
LABA SEBELUM HAK MINORITAS ATAS LABA INCOME BEFORE MINORITY INTEREST IN
BERSIH ANAK PERUSAHAAN 46.847 155.757 NET INCOME OF THE SUBSIDIARIES
HAK MINORITAS ATAS LABA BERSIH MINORITY INTEREST IN NET INCOME

ANAK PERUSAHAAN (717) 2c,22 (9.342) OF THE SUBSIDIARIES
LABA BERSIH 46.130 146.415 NET INCOME
LABA BERSIH PER SAHAM EARNINGS PER SHARE

(Dalam Rupiah Penuh) 2v,35 (in full Rupiah)
Dasar 12 39 Basic
Dilusian 11 36 Diluted
-5-
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasi Consolidated Statements of Changes in Equity
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2010 and 2009 For the Years Ended December 31, 2010 and 2009
Selisih Nilai Laba yang

Transaksi Selisih Belum Direalisasi
Restrukturisasi Transaksi atas Nilai Wajar
Entitas Perubahan Investasi dalam
Tambahan Sepengendali/ Ekuitas Saham/ Selisih
Modal Difference in Anak Perusahaan/ Unrealized Gain Penjabaran
Saham Disetor/ Value of Restructuring Differences Arising from the Mata Uang Asing/ Saldo Laba/Retained Earnings
Treasuri/ Additional Transactions Among Due to Change Fair Value of Difference in Ditentukan Tidak ditentukan
Catatan/ Modal Saham/ Treasury Paid-in Entities Under in Equity of Investment in Foreign Currency penggunaannya/ penggunaannya/ Jumlah Ekuitas/
Notes Capital Stock Stock Capital Common Control the Subsidiaries Shares Translation Appropriated Unappropriated Total Equity
Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000
Saldo pada tanggal 1 Januari 2009 469.368 (13.345) 96.486 7.393 13.726 - (713) 4.500 41.435 618.850 Balance as of January 1, 2009
Dividen 34 - - - - - - - - (22.186) (22.186) Cash dividends
Saldo laba yang telah ditentukan

penggunaannya 28 - - - - - - - 500 (500) - Appropriation for general reserve
Selisih penjabaran mata uang asing 2a - - - - - - 935 - - 935 Difference in foreign currency translation
Pelaksanaan waran seri I 1b,23 228 - - - - - - - - 228 Exercise of Series I Warrants
Perolehan saham treasuri 2o,24 - (202) - - - - - - - (202) Acquisitions of treasury stocks
Laba bersih tahun berjalan - - - - - - - - 146.415 146.415 Net income for the year
Saldo pada tanggal 31 Desember 2009 469.596 (13.547) 96.486 7.393 13.726 - 222 5.000 165.164 744.040 Balance as of December 31, 2009
Dividen 34 - - - - - - - - (35.950) (35.950) Cash dividends
Saldo laba yang telah ditentukan

penggunaannya 28 - - - - - - - 500 (500) - Appropriation for general reserve
Selisih penjabaran mata uang asing 2a - - - - - - (3.251) - - (3.251) Difference in foreign currency translation
Pelaksanaan waran seri I 1b,23 1.787 - - - - - - - - 1.787 Exercise of Series I Warrants
Selisih transaksi perubahan ekuitas Differences due to change in equity of

perusahaan asosiasi 27 - - - - (13.726) - - - 13.726 - the subsidiaries
Laba yang belum direalisasi atas Unrealized gain arising from the fair
nilai wajar investasi dalam saham 2i,10 - - - - - 9.954 - - - 9.954 valuation of investments in shares
Laba bersih tahun berjalan - - - - - - - - 46.130 46.130 Net income for the year
Saldo pada tanggal 31 Desember 2010 471.383 (13.547) 96.486 7.393 - 9.954 (3.029) 5.500 188.570 762.710 Balance as of December 31, 2010
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang See accompanying notes to consolidated financial statements
tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi. which are an integral part of the consolidated financial statements.
-6-
Laporan Arus Kas Konsolidasi Consolidated Statements of Cash Flows
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2010 dan 2009 For the Years Ended December 31, 2010 and 2009
2010 2009
Rp '000.000 Rp '000.000
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan dari pelanggan 2.307.070 1.908.088 Cash receipts from customers
Pembayaran kepada kontraktor, pemasok,
karyawan dan lainnya (2.139.645) (1.607.230) Cash paid to contractors, suppliers, employees and others
Kas dihasilkan dari operasi 167.425 300.858 Cash generated from operations
Pembayaran pajak penghasilan (10.119) (3.949) Income tax paid
Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi 157.306 296.909 Net Cash Provided by Operating Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES
Hasil penjualan aset tetap 1.966 2.838 Proceeds from sale of property, plant and equipment
Perolehan aset tetap (146.758) (156.883) Acquisitions of property, plant and equipment
Pencairan (penempatan) deposito berjangka (3.224) 3.232 Termination (placements) of time deposits
Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi (148.016) (150.813) Net Cash Used in Investing Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES
Penerimaan dari (pembayaran untuk): Proceeds from (payments for):
Hutang bank jangka pendek 243.597 50.868 Short-term bank loans
Hutang jangka panjang (96.849) (258.370) Long-term loans
Pelaksanaan Waran Seri I 1.787 228 Exercise of series I warrants
Perolehan saham treasuri - (202) Acquisitions of treasury stocks
Dividen (35.950) (22.186) Payment of dividends
Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk)

Aktivitas Pendanaan 112.585 (229.662) Net Cash Provided by (Used in) Financing Activities
KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN NET INCREASE (DECREASE) IN CASH AND
SETARA KAS 121.875 (83.566) CASH EQUIVALENTS
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING OF

KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 57.829 143.395 THE YEAR
Pengaruh perubahan kurs mata uang asing (1.942) (2.000) Effect of foreign exchange rate changes
KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 177.762 57.829 CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF THE YEAR
PENGUNGKAPAN TAMBAHAN SUPPLEMENTAL DISCLOSURES

Aktivitas investasi dan pendanaan yang tidak Noncash investing and financing activities:
mempengaruhi kas dan setara kas:
Bunga pinjaman yang dikapitalisasi selama
periode konstruksi - 4.863 Capitalized borrowing costs during construction period
-7-
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi Notes to Consolidated Financial Statements
31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun December 31, 2010 and 2009 and
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Years then Ended
1. Umum 1. General
a. Pendirian dan Informasi Umum a. Establishment and General Information
PT Budi Acid Jaya Tbk (Perusahaan), PT Budi Acid Jaya Tbk (the Company), was
didirikan berdasarkan Akta No. 15 tanggal established based on Notarial Deed No. 15
15 Januari 1979 dari Henk Limanow, S.H., dated January 15, 1979 of Henk Limanow,
notaris di Jakarta. Akta Pendirian tersebut S.H., notary public in Jakarta. The Deed of
telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Establishment was approved by the
Republik Indonesia dalam Surat Keputusan Minister of Justice of the Republic of
No YA5/279/11 tanggal 12 September 1979 Indonesia in Decision Letter
dan diumumkan dalam Berita Negara No. YA5/279/11 dated September 12, 1979
Republik Indonesia No. 12 tanggal and published in Supplement No. 67 of the
8 Februari 1980, Tambahan No 67. State Gazette of the Republic of Indonesia
Anggaran Dasar Perusahaan telah beberapa No. 12 dated February 8, 1980. The
kali mengalami perubahan, terakhir dengan Company's Articles of Association have
Akta No. 04 tanggal 9 Januari 2009 dari been amended several times, most recently
Ny. Kartuti Suntana S., S.H., notaris di by Notarial Deed No. 04 dated January 9,
Jakarta, mengenai perubahan seluruh 2009 of Mrs. Kartuti Suntana S., S.H.,
Anggaran Dasar untuk disesuaikan dengan notary public in Jakarta, concerning the
UU No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan change of all its Articles of Association to
Terbatas. Perubahan Akta Pendirian ini comply with Law No. 40 of 2007 regarding
telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Limited Liability Companies. The amendment
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia of the Establishment Deed was approved
dalam Surat Keputusan No. AHU- by the Ministry of Law and Human Rights of
06226AH0102.Tahun 2009 tanggal 5 Maret the Republic Indonesia in Decision Letter
2009. No. AHU-06226AH0102.Year 2009 dated
March 5, 2009.
Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar In accordance with article 3 of the

Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Company's Articles of Association, the
Perusahaan terutama meliputi bidang scope of its activities is mainly to engage in
manufaktur bahan kimia dan produk manufacturing of chemicals and food
makanan, termasuk produk turunan yang products, including derivative products
dihasilkan dari ubi kayu, ubi jalar, kelapa produced from cassava, sweet potatoes,
sawit, kopra dan produk pertanian lainnya coconut palm, copra and other agricultural
dan industri lainnya khususnya industri products and other industries particularly
plastik. Saat ini, Perusahaan bergerak plastic industry. At present, the Company
dalam pembuatan dan penjualan tepung engaged in the manufacture and sale of
tapioka, glukosa dan fruktosa, asam sitrat, tapioca starch, glucose and fructose, citric
karung plastik, asam sulfat dan bahan- acid, plastic packaging, sulfuric acid and
bahan kimia lainnya. other chemicals.
Kantor pusat Perusahaan berlokasi di The Company's main office is located in

Wisma Budi lantai 8-9, Jalan HR. Rasuna Wisma Budi 8-9th floor, HR. Rasuna Said
Said Kav C-6, Jakarta. Lokasi Pabrik Street Kav C-6, Jakarta. Its factories
Perusahaan di Subang, Lampung, Jambi located in Subang, Lampung, Jambi and
dan Surabaya. Perusahaan mulai Surabaya. The Company commenced its
beroperasi secara komersial pada bulan commercial operations in January 1981.
Januari 1981. Produk-produk Perusahaan 92% of the Company’s total products are
dijual ke pasar lokal dengan persentase sold to local market and 8% are exported to
92% dan diekspor ke beberapa negara di several countries in Europe and Asia. In
Eropa dan Asia dengan persentase 8%. 2010, the Company and its subsidiaries'
Pada tahun 2010, kapasitas produksi commercial production capacities for
komersial Perusahaan dan anak glucose and fructose, tapioca starch,
perusahaan berupa glukosa dan fruktosa, plastic packaging and citric acid reached
tepung tapioka, karung plastik dan asam 89%, 53%, 44% and 44% respectively, of
sitrat masing-masing mencapai 89%, 53%, the Company and its subsidiaries total
44% dan 44% dari total kapasitas produksi production capacities.
Perusahaan dan anak perusahaan.
-8-
1. Umum (Lanjutan) 1. General (Continued)
b. Penawaran Umum Saham b. Public Offering of Shares
Pada tanggal 31 Maret 1995, Perusahaan On March 31, 1995, the Company obtained
memperoleh pernyataan efektif dari Badan the effective statement from the the Capital
Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Market and Financial Institutions Supervisory
Keuangan (Bapepam dan LK) untuk Agency (Bapepam and LK) to offer its
menawarkan 30.000.000 lembar saham 30,000,000 shares of stock with par value of
dengan nilai nominal Rp 500 (Rupiah penuh) Rp 500 (full amount) per share to the public
per saham kepada masyarakat melalui Bursa through the Indonesia Stock Exchange (BEI)
Efek Indonesia (BEI) dengan harga penawaran at the offering price of Rp 3,000 (full amount)
sebesar Rp 3.000 (Rupiah penuh) per saham. per share. As of May 8, 1995, the Company
Pada tanggal 8 Mei 1995, Perusahaan listed all of its issued shares in BEI.
mencatatkan seluruh sahamnya di BEI.
Pada tanggal 26 Juni 2007, Perusahaan On June 26, 2007, the Company obtained
memperoleh pernyataan efektif dari Bapepam the effective statement from BAPEPAM and
dan LK untuk Penawaran Umum Terbatas I LK for Limited Public Offering I with pre-
dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu emptive rights to the Stockholders of
kepada Pemegang Saham sebanyak 2,463,000,000 shares with a nominal value of
2.463.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 125 (full amount) per share through BEJ
Rp 125 (Rupiah penuh) per saham melalui at the offering price of Rp 150 (full amount)
BEJ pada harga penawaran Rp 150 (Rupiah per share with an attached 410,500,000
penuh) per saham dimana melekat sebanyak Series I Warrant in which one (1) Series I
410.500.000 Waran Seri I dimana satu (1) Warrant has the right to buy one (1) new
Waran Seri I memiliki hak untuk membeli satu share at an exercise price of Rp 125 (full
(1) saham baru pada harga penawaran amount) per share starting from January 11,
sebesar Rp 125 (Rupiah penuh) per saham 2008 until July 10, 2012.
mulai tanggal 11 Januari 2008 sampai 10 Juli
2012.
Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, At December 31, 2010 and 2009, all of the
Perusahaan telah mencatatkan seluruh Series I warrants and shares of the Company
Waran Seri I dan sahamnya pada Bursa Efek are listed in the Indonesia Stock Exchange.
Indonesia.
c. Struktur Perusahaan dan Anak c. Structure of the Company and its

Perusahaan Subsidiaries
Laporan keuangan konsolidasi meliputi akun- The consolidated financial statements

akun Perusahaan dan anak perusahaan include the accounts of the Company and its
dengan kepemilikan lebih dari 50% sebagai subsidiaries with ownership interest of more
berikut: than 50% as follows:
Tahun Persentase Jumlah Aset
Operasi/ Kepemilikan/ (Sebelum Eliminasi)/
Start of Percentage of Total Assets
Domisili/ Aktivitas Utama/ Commercial Ownership (Before Elimination)
Anak Perusahaan/Subsidiaries Domicile Principal Activities Operations 2010 2009 2010 2009
% % Rp '000.000 Rp '000.000
PT Indo Bangna Prima (IBP) Jakarta Induk Perusahaan/ 1991 17 17
Pemilikan langsung/Direct ownership Holding Company 94,50 94,50
Pemilikan tidak langsung/Indirect ownership
PT Tata Budi Indonesia (TBI) 47,25 47,25
PT Budi Starch International (BSI) Lampung Industri Modifikasi Tepung Tapioka/ 1994 99,93 99,93 4.076 4.139
Modified Tapioca Starch Manufacturing
PT Budi Lumbung Ciptani (BLCT) Jakarta Industri Tapioka/ 1996 99,98 99,97 66.587 10.872
Tapioca Manufacturing
PT Ve Wong Budi Indonesia (VWBI) Lampung Industri Monosodium Glutamat/ 1998 51,00 51,00 87.423 87.957
Monosodium Glutamate Manufacturing
PT Budi Sakura Starch (BSS) Jakarta Industri Modifikasi Tepung Tapioka/ 1999 99,97 99,97 28.137 30.048
Modified Tapioca Starch Manufacturing
PT Associaled British Budi (ABB) Jakarta Industri Glukosa dan Fruktosa/ 2005 50,10 50,10 248.695 217.008
Glucose and Fructose Manufacturing
Budi Acid Jaya Singapore Pte., Ltd. (BAJS) Singapore Perdagangan/Trading 2007 100,00 100,00 27.038 12.775
-9-
c. Struktur Perusahaan dan Anak c. Structure of the Company and its

Perusahaan (Lanjutan) Subsidiaries (Continued)
PT Budi Lumbung Ciptani PT Budi Lumbung Ciptani
Berdasarkan Akta No. 51 tanggal Based on the Notarial Deed No. 51 dated
25 Oktober 2010 dari Inggraini Yamin, S.H., October 25, 2010 from Inggraini Yamin S.H.,
notaris di Jakarta, Perusahaan melakukan notary in Jakarta, the Company made
penambahan investasi dalam saham BLCT additional investments in BLCT representing
sebanyak 4.000 saham atau Rp 4.000 juta 4,000 shares at Rp 4,000 million resulting to
sehingga persentase kepemilikan Perusahaan the increase of the Company’s percentage
meningkat dari 99,97% tahun 2009 menjadi ownership from 99.97% in 2009 to 99.98%
99,98% tahun 2010. in 2010.
PT Indo Bangna Prima PT Indo Bangna Prima
Perusahaan melalui PT Indo Bangna Prima The Company through PT Indo Bangna
(IBP) secara tidak langsung memiliki 47,25% Prima (IBP) indirectly owns 47.25% of TBl's
kepemilikan TBI. Perusahaan memiliki ownership. The Company owns 18,900
18.900 lembar saham atau 94,50% shares or 94.50% of IBP's ownership and
kepemilikan IBP dan IBP memiliki 50% IBP owns 50% of TBl's ownership. TBl's
kepemilikan TBI. Aktivitas utama TBI adalah main activity is manufacturing of electric
pembuatan motor listrik. motors.
d. Karyawan, Dewan Komisaris dan Direksi d. Employees, Board of Commissioners and

Directors
Berdasarkan Risalah Rapat yang Based on Minutes of Meeting as covered by

didokumentasikan dengan Akta No. 04 Notarial Deed No. 04 dated January 9, 2009
tanggal 9 Januari 2009 dari Ny. Kartuti of Mrs. Kartuti Suntana S., S.H., notary
Suntana S., S.H., notaris di Jakarta, public in Jakarta, the Company's members
susunan Dewan Komisaris dan Direksi of the Board Commissioners and Directors
adalah sebagai berikut: as follows:
Dewan Komisaris Board of Commissioners

Presiden Komisaris : Widarto : President Commissioner
Komisaris : Djunaedi Nur : Commissioners
Oey Alfred
Komisaris Independen : Victor Fungkong : Independent Commissioners
Daniel Kandinata
Direksi Directors
Presiden Direktur : Santoso Winata : President Director
Wakil Presiden Direktur : Sudarmo Tasmin : Vice President Director
Direktur : Sugandhi : Directors
Winoto Prajitno
Tan Anthony Sudirdjo
Oey Albert
Pada tahun 2010 dan 2009, Perusahaan In 2010 and 2009, the Company has
telah membentuk Komite Audit dengan established an Audit Committee which is
susunan sebagai berikut: composed of the following:
Ketua : Victor Fungkong : Chairman

Anggota : Bonaventura Andika Sumarjo : Members
Liesye Lestari
- 10 -
d. Karyawan, Dewan Komisaris dan Direksi d. Employees, Board of Commissioners

(Lanjutan) and Directors (Continued)
Perusahaan memberikan remunerasi The Company provided salaries, allowances

kepada pengurus Perusahaan berupa gaji, and bonus as remuneration to its
tunjangan dan bonus. Jumlah remunerasi management. Total remuneration amounted
adalah sebesar Rp 16.507 juta dan to Rp 16,507 million and Rp 15,794 million
Rp 15.794 juta masing-masing selama tahun in 2010 and 2009, respectively.
2010 dan 2009.
Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, As of December 31, 2010 and 2009, the
Perusahaan dan anak perusahaan memiliki Company and its subsidiaries have 3,623
jumlah karyawan tetap (tidak diaudit) permanent employees and 3,601 permanent
sebanyak 3.623 dan 3.601 karyawan. employees (unaudited), respectively.
Direksi telah menyelesaikan laporan keuangan The Directors had completed the consolidated
konsolidasi PT Budi Acid Jaya Tbk dan anak financial statements of PT Budi Acid Jaya Tbk
perusahaan pada tanggal 23 Maret 2011 serta and its subsidiaries on March 23, 2011 and
bertanggung jawab atas laporan keuangan were responsible for the consolidated financial
konsolidasi tersebut. statements.
2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan 2. Summary of Significant Accounting and

Keuangan Penting Financial Reporting Policies
a. Dasar Penyusunan dan Pengukuran a. Basis of Consolidated Financial

Laporan Keuangan Konsolidasi Statements Preparation and Measurement
Laporan keuangan konsolidasi disusun The consolidated financial statements have

dengan menggunakan prinsip dan praktek been prepared using accounting
akuntansi yang berlaku umum di Indonesia, principles and reporting practices generally
yakni Pernyataan Standar Akuntansi accepted in Indonesia such as the
Keuangan dan Peraturan No. VIII.G.7 tentang Statements of Financial Accounting
Pedoman Penyajian Laporan Keuangan, Standards (PSAK) and Regulation
Lampiran Keputusan Ketua Badan Pengawas No. VIII.G.7 regarding Financial Statements
Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Presentation Guidelines included in the
(Bapepam dan LK) No. Kep-06/PM/2000 Appendix of the Decree of the Chairman of
tanggal 13 Maret 2000 dan Lampiran 1 dari the Capital Market and Financial Institutions
Surat Edaran No. SE-02/PM/2002 tentang Supervisory Agency (Bapepam-LK)
Pedoman Penyajian dan Pengungkapan No. KEP-06/PM/2000 dated March 13, 2000
Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan and Attachment 1 of Circular Letter
Publik dalam Industri Manufaktur. No. SE-02/PM/2002 regarding “Guidelines
on Preparation and Disclosures of Financial
Statements of Issuers or Publicly Listed
Companies in manufacture industry. Such
consolidated financial statements are in
English translation of the Company and its
subsidiaries’ statutory report in Indonesia,
and are not intended to present the financial
position, results of operations, changes in
equity and cashflows in accordance with
accounting principles and reporting
practices generally accepted in other
countries and jurisdictions.
- 11 -

Keuangan Penting (Lanjutan) Financial Reporting Policies (Continued)
a. Dasar Penyusunan dan Pengukuran a. Basis of Consolidated Financial

Laporan Keuangan Konsolidasi (Lanjutan) Statements Preparation and Measurement
(Continued)
Dasar pengukuran laporan keuangan The measurement basis used is the

konsolidasi ini adalah konsep biaya historical cost, except for certain accounts
perolehan (historical cost), kecuali beberapa which are measured on the bases described
akun tertentu disusun berdasarkan in the related accounting policies. The
pengukuran lain, sebagaimana diuraikan consolidated financial statements, except for
dalam kebijakan akuntansi masing-masing the consolidated statements of cash flows,
akun tersebut. Laporan keuangan konsolidasi are prepared under the accrual basis of
ini disusun dengan metode akrual, kecuali accounting.
laporan arus kas konsolidasi.
Laporan arus kas konsolidasi disusun dengan The consolidated statements of cash flows
menggunakan metode langsung (direct are prepared using the direct method with
method) dengan mengelompokkan arus kas classifications of cash flows into operating,
dalam aktivitas operasi, investasi dan investing and financing activities.
pendanaan.
Mata uang pelaporan yang digunakan dalam The reporting currency used in the
penyusunan laporan keuangan konsolidasi preparation of the consolidated financial
adalah mata uang Rupiah (Rp), kecuali untuk statements is the Indonesian Rupiah
Budi Acid Jaya Singapore Pte., Ltd. (BAJS), (Rupiah), except for Budi Acid Jaya
anak perusahaan, yang menggunakan Dolar Singapore Pte., Ltd. (BAJS), a subsidiary,
Singapura untuk mata uang fungsional, which has adopted the Singapore Dollar as
pelaporan dan pencatatannya sejak 2007. its functional and reporting currency since
Manajemen berpendapat bahwa pemilihan 2007. Management believes that having the
mata uang Dolar Singapura sebagai mata Singapore Dollar as the reporting and
uang pelaporan dan pencatatan adalah tepat recording currency is appropriate since
karena transaksi-transaksi dan akun-akun BAJS main transactions and balances are
utama BAJS adalah dalam mata uang Dolar denominated in Singapore Dollars. For
Singapura. Untuk tujuan konsolidasi, akun- consolidation purposes, the accounts of
akun dalam laporan keuangan BAJS BAJS were translated into Rupiah amounts
dijabarkan kedalam Rupiah menggunakan on the following basis:
dasar berikut:
Akun-akun neraca: Balance sheet accounts:

Nilai tukar yang berlaku pada tanggal The prevailing rates of exchange as at
terakhir transaksi (Rp 6.841 dan the last banking day of the year
Rp 6.699 per 1 SIN$ masing-masing (Rp 6,841 and Rp 6,699 per SIN$ 1 in
pada tahun 2010 dan 2009). 2010 and 2009, respectively).
Akun-akun laba-rugi: Statement of income accounts:

Nilai tukar yang berlaku pada tanggal The exchange rates prevailing at the
transaksi. Untuk tujuan praktis, date of transactions. For practical
digunakan nilai tukar rata-rata selama reasons, average rates during the year
tahun berjalan (Rp 6.723 dan Rp 6.618 (Rp 6,723 and Rp 6,618 per SIN$ 1, for
per 1 SIN$ masing-masing untuk tahun the years ended December 31, 2010
yang berakhir 31 Desember 2010 dan and 2009, respectively) were used.
2009).
Laba atau rugi yang timbul dari penjabaran Gains or losses arising from translation of
akun-akun neraca dan laba-rugi disajikan balance sheet and statement of income
sebagai “Selisih penjabaran mata uang accounts are presented as “Difference in
asing” pada bagian ekuitas dalam neraca foreign currency translation” in the equity
konsolidasi. section of the consolidated balance sheets.
- 12 -

b. Penerapan Pernyataan Standar b. Adoption of Revised Statements of

Akuntansi Keuangan Revisi Financial Accounting Standards
Efektif tanggal 1 Januari 2010, Perusahaan The Company and its subsidiaries has
dan anak perusahaan menerapkan secara adopted the following revised PSAKs
prospektif PSAK revisi berikut: effective January 1, 2010 and have
applied these standards prospectively:
(1) PSAK 50 (Revisi 2006), “Instrumen (1) PSAK 50 (Revised 2006), “Financial
Keuangan: Penyajian dan Instruments: Presentation and
Pengungkapan”, yang berisi Disclosures”, which contains the
persyaratan pengungkapan instrumen requirements for the presentation of
keuangan dan kriteria informasi yang financial instruments and identifies
harus diungkapkan. Persyaratan the information that should be
pengungkapan diterapkan disclosed. The presentation
berdasarkan klasifikasi instrumen requirements apply to the
keuangan, dari perspektif penerbit, classification of financial instruments,
yakni aset keuangan, kewajiban from the perspective of the issuer, into
keuangan dan instrumen ekuitas; financial assets, financial liabilities
pengklasifikasian bunga, dividen, and equity instruments; the
keuntungan dan kerugian yang terkait; classification of related interest,
dan situasi tertentu dimana saling dividends, losses and gains; and the
hapus aset dan kewajiban keuangan circumstances in which financial
diizinkan. PSAK ini juga mewajibkan assets and financial liabilities should
pengungkapan atas, antara lain, be offset. This PSAK also requires the
informasi mengenai faktor-faktor yang disclosure of, among others,
mempengaruhi pemilihan kebijakan information about factors that affect
akuntansi atas instrumen keuangan. the accounting policies applied to
those instruments.
Standar ini menggantikan PSAK 50 This standard superseded PSAK 50,

“Akuntansi Investasi Efek Tertentu”. “Accounting for Certain Investments in
Securities”.
(2) PSAK 55 (Revisi 2006), “Instrumen (2) PSAK 55 (Revised 2006), “Financial
Keuangan: Pengakuan dan Instruments: Recognition and
Pengukuran”, yang menetapkan Measurement”, which establishes the
dasar-dasar pengakuan dan principles for recognizing and
pengukuran aset keuangan, measuring financial assets, financial
kewajiban keuangan dan kontrak- liabilities and some contracts to buy or
kontrak pembelian atau penjualan sell non-financial items. This PSAK
instrumen non-keuangan. PSAK ini provides the definitions and
menjelaskan di antaranya definisi characteristics of derivatives, the
derivatif, kategori instrumen categories of financial instruments,
keuangan, pengakuan dan recognition and measurement, hedge
pengukuran, akuntansi lindung nilai accounting and determination of
dan penentuan kriteria lindung nilai. hedging relationships, among others.
Standar ini menggantikan PSAK 55 This standard superseded PSAK 55
(Revisi 1999) “Akuntansi Instrumen (Revised 1999), “Accounting for
Derivatif dan Lindung Nilai”. Derivative Instruments and Hedging
Activities”.
Dalam penyusunan laporan keuangan In preparing the consolidated balance

konsolidasi pada tanggal 1 Januari 2010 sheet as of January 1, 2010 which was
yang disusun berdasarkan PSAK 50 (Revisi prepared based on PSAK 50 (Revised
2006) dan PSAK 55 (Revisi 2006), tidak 2006) and PSAK 55 (Revised 2006), there
terdapat penyesuaian transisi atas jumlah- were no transition adjustments made to the
jumlah yang sebelumnya telah dilaporkan amounts reported previously in the
dalam laporan keuangan konsolidasi consolidated financial statements as of
tanggal 31 Desember 2009. December 31, 2009.
- 13 -

b. Penerapan Pernyataan Standar b. Adoption of Revised Statements of

Akuntansi Keuangan Revisi (Lanjutan) Financial Accounting Standards
(Continued)
(3) PSAK 26 (Revisi 2008), “Biaya Pinjaman”, (3) PSAK 26 (Revised 2008), “Borrowing
yang berisi perlakuan akuntansi untuk Costs”, which contains the
biaya pinjaman dan mengharuskan accounting treatment for borrowing
entitas untuk mengkapitalisasi biaya costs and requires an entity to
pinjaman yang dapat diatribusikan capitalize borrowing costs that are
secara langsung terhadap perolehan, directly attributable to the acquisition,
konstruksi atau pembuatan aset construction or production of a
kualifikasian sebagai bagian dari biaya qualifying asset as part of the cost of
perolehan aset tersebut. Standar ini juga that asset. This standard also
mengharuskan entitas untuk mengakui requires an entity to recognize other
biaya pinjaman lainnya sebagai beban. borrowing costs as expense. This
Standar ini menggantikan PSAK 26 standard superseded PSAK 26
(1997) “Biaya Pinjaman”. (1997), “Borrowing Costs”.
Penerapan standar ini tidak memiliki The adoption of this standard has no
dampak material terhadap laporan impact on the Company and its
keuangan konsolidasi Perusahaan subsidiaries’ consolidated financial
dan anak perusahaan. statements.
c. Prinsip Konsolidasi dan Penggabungan c. Principles of Consolidation and

Usaha Business Combination
Prinsip Konsolidasi Principles of Consolidation

Laporan keuangan konsolidasi meliputi The consolidated financial statements
laporan keuangan Perusahaan dan anak include the financial statements of the
perusahaan yang dikendalikannya, dimana Company and its subsidiaries, wherein the
Perusahaan memiliki lebih dari 50%, baik Company has direct or indirect ownership
langsung maupun tidak langsung, hak interest of more than 50% of the voting
suara di anak perusahaan, atau dapat rights of the subsidiary’s capital stock, or is
menentukan kebijakan keuangan dan able to govern the financial and operating
operasi dari anak perusahaan untuk policies of an enterprise so as to benefit
memperoleh keuntungan dari aktivitas anak from its activities. A subsidiary is excluded
perusahaan tersebut. Sebuah anak from consolidation when the control in such
perusahaan tidak dikonsolidasikan apabila subsidiary is intended to be temporary
sifat pengendaliannya adalah sementara because the subsidiary is acquired and
karena anak perusahaan tersebut diperoleh held exclusively with a view to its
dengan tujuan akan dijual kembali dalam subsequent disposal in the near future; or
waktu dekat; atau jika ada pembatasan when the subsidiary operates under long-
jangka panjang yang mempengaruhi term restrictions which significantly impair
kemampuan anak perusahaan untuk its ability to transfer funds to the Company.
memindahkan dananya ke Perusahaan.
Dalam hal pengendalian terhadap anak When an entity either began or ceased to
perusahaan dimulai atau diakhiri dalam be controlled during the year, the results of
suatu periode tertentu, maka hasil usaha operations of that entity are included in the
yang diperhitungkan ke dalam laporan consolidated financial statements only from
keuangan konsolidasi hanya sebatas hasil the date that the control commenced up to
pada saat pengendalian tersebut mulai the date that the control ceased.
diperoleh hingga saat pengendalian atas
anak perusahaan itu berakhir.
Saldo dan transaksi termasuk keuntungan Intercompany balances and transactions,
atau kerugian yang belum direalisasi atas including unrealized gains or losses on
transaksi antar perusahaan dieliminasi intercompany transactions, are eliminated
untuk mencerminkan posisi keuangan dan to reflect the financial position and the
hasil usaha Perusahaan dan anak results of operations of the Company and
perusahaan sebagai satu kesatuan usaha. its subsidiaries as one business entity.
- 14 -

Usaha (Lanjutan) Business Combination (Continued)
Prinsip Konsolidasi (Lanjutan) Principles of Consolidation (Continued)

Laporan keuangan konsolidasi disusun The consolidated financial statements are
dengan menggunakan kebijakan akuntansi prepared using uniform accounting policy
yang sama untuk peristiwa dan transaksi for like transactions and events in similar
sejenis dalam kondisi yang sama. Apabila circumstances. If a subsidiary’s financial
anak perusahaan menggunakan kebijakan statements are prepared using accounting
akuntansi yang berbeda dari kebijakan policies other than those adopted in the
akuntansi yang digunakan dalam laporan consolidated financial statements,
keuangan konsolidasi, maka dilakukan appropriate adjustments are made to its
penyesuaian yang diperlukan terhadap financial statements.
laporan keuangan anak perusahaan tersebut.
Hak minoritas atas laba bersih dan ekuitas Minority interest represents the minority
anak perusahaan dinyatakan sebesar stockholders’ proportionate share in the net
proporsi pemegang saham minoritas atas income and equity of the subsidiaries which
laba bersih dan ekuitas anak perusahaan are not wholly owned, which is presented
tersebut sesuai dengan persentase based on the percentage of ownership of
kepemilikan pemegang saham minoritas the minority stockholders in the
pada anak perusahaan tersebut. subsidiaries.
Akuntansi Penggabungan Usaha Accounting for Business Combination
Kerugian yang menjadi bagian dari When the losses applicable to minority
pemegang saham minoritas pada suatu stockholders in a consolidated subsidiary
anak perusahaan dapat melebihi bagiannya exceed the minority stockholders’ interest
dalam modal disetor. Kelebihan tersebut in net assets of the subsidiary, the excess
dan kerugian lebih lanjut yang menjadi and any further losses applicable to the
bagian pemegang saham minoritas, harus minority stockholders are charged against
dibebankan kepada pemegang saham the majority interest, except to the extent
mayoritas, kecuali terdapat kewajiban yang that the minority has a binding obligation to,
mengikat pemegang saham minoritas untuk and is able to, absorb such losses and the
menutupi kerugian tersebut dan pemegang minority stockholders can settle their
saham minoritas mampu memenuhi obligations. If the subsidiary subsequently
kewajibannya. Apabila pada periode reported profits, such profits are allocated
selanjutnya, anak perusahaan melaporkan to the majority stockholders up to the
laba, maka laba tersebut harus terlebih amount of the minority stockholders’ share
dahulu dialokasikan kepada pemegang in losses previously absorbed by the
saham mayoritas sampai seluruh bagian majority which have been recovered.
kerugian pemegang saham minoritas yang
dibebankan pada pemegang saham
mayoritas dapat ditutup.
Perolehan anak perusahaan dari pihak Acquisition of subsidiaries from third parties
ketiga dipertanggungjawabkan menggunakan is accounted for using the purchase
metode pembelian sesuai dengan PSAK method of accounting in accordance with
No. 22 “Akuntansi Penggabungan Usaha”. PSAK No. 22 “Accounting for Business
Dalam menerapkan metode pembelian, Combinations”. Under the purchase
selisih lebih yang dapat diidentifikasi antara method, the excess of the acquisition cost
biaya perolehan dengan nilai wajar aset over the fair values of the identifiable net
bersih anak perusahaan yang diakuisisi assets acquired at the date of acquisition is
pada tanggal transaksi dibukukan sebagai recognized as goodwill and is amortized
goodwill dan diamortisasi dengan metode using the straight-line method over five (5)
garis lurus selama lima (5) tahun. Aset dan years. Assets and liabilities acquired are
kewajiban yang diperoleh diakui secara recognized separately as at date of
terpisah pada tanggal akuisisi apabila acquisition when it is probable that any
besar kemungkinan bahwa manfaat associated future economic benefits will
ekonomis masa depan akan mengalir ke flow to or from the acquirer; and a reliable
atau dari pengakuisisi; dan tersedia dasar measure is available of their cost or fair
pengukuran atas biaya perolehan atau nilai value.
wajar yang dapat diandalkan.
- 15 -

Usaha (Lanjutan) Business Combination (Continued)
Akuntansi Penggabungan Usaha Accounting for Business Combination
(Lanjutan) (Continued)
Jika biaya perolehan lebih rendah dari When the cost of acquisition is less than
bagian pengakuisisi atas nilai wajar aset the acquirer’s interest in the fair values of
bersih yang dapat diidentifikasi pada the net identifiable assets acquired as at
tanggal akuisisi, maka nilai wajar aset non- the date of the acquisition, the fair values of
moneter yang diperoleh diturunkan nilainya acquired nonmonetary assets are reduced
secara proporsional sampai seluruh selisih proportionately until all the excess are
tersebut dieliminasi. Sisa selisih tersebut eliminated. The remaining excess is
diakui sebagai goodwill negatif dan recognized as “Negative Goodwill” and
diamortisasi menggunakan metode garis amortized on a straight line method over
lurus selama periode dua-puluh (20) tahun. twenty (20) years.
Akuisisi anak perusahaan dari entitas yang Acquisition of a subsidiary from entities
merupakan entitas sepengendali yang under common control which is a
merupakan reorganisasi perusahaan- reorganization of companies under
perusahaan di bawah pengendali yang sama common control (pooling of interest), is
(pooling of interest), dipertanggungjawabkan accounted for in accordance with PSAK
sesuai dengan PSAK No. 38 (Revisi 2004) No. 38 (Revised 2004) “Accounting for
“Akuntansi Transaksi Restrukturisasi Restructuring Transactions among Entities
Entitas Sepengendali”. Berdasarkan PSAK Under Common Control. Based on PSAK
No. 38 tersebut, transfer aset, kewajiban, No. 38, transfer of assets, liabilities, shares
saham dan instrumen kepemilikan lainnya and other instruments of ownership among
di antara entitas sepengendali tidak entities under common control do not result
menghasilkan laba atau rugi bagi grup atau in a gain or loss to the group or to the
bagi perusahaan individu berada di bawah individual company within the same group.
grup yang sama. Karena transaksi Since a restructuring transaction among
restrukturisasi entitas sepengendali tidak entities under common control does not
menimbulkan perubahan substansi ekonomi result in a change of the economic
atas kepemilikan aset, kewajiban, saham dan substance of the ownership of assets,
instrumen kepemilikan lainnya yang liabilities, shares and other instruments of
dipertukarkan, maka aset dan kewajiban yang ownership which are exchanged, assets or
ditransfer dicatat pada nilai bukunya seperti liabilities transferred are recorded at book
penggabungan usaha yang menggunakan values as business combination using the
metode penyatuan kepemilikan. Dalam pooling of interest method. In applying the
penerapan metode penyatuan kepemilikan, pooling of interest method, the components
komponen laporan keuangan pada periode of the financial statements for the period
terjadinya transaksi restrukturisasi dan during which the restructuring transactions
periode perbandingan yang disajikan, untuk occurred and for other periods presented, for
tujuan komparatif, harus disajikan comparison purposes, must be presented in
sedemikian rupa seolah-olah restrukturisasi such a manner as if the restructuring has
tersebut telah terjadi sejak permulaan already happened since the beginning of the
periode paling awal yang disajikan. earliest period presented.
Saldo “selisih nilai transaksi restrukturisasi The balance of “Difference in value arising
entitas sepengendali” dibukukan dalam from restructuring transactions among
laporan laba rugi konsolidasi sebagai laba entities under common control” account is
atau rugi yang direalisasi pada saat (1) taken to the consolidated statements of
hilangnya status substansi sepengendalian income as realized gain or loss as a result
antara entitas yang pernah bertransaksi, (2) of (1) lost of under common control
pelepasan aset, kewajiban, saham atau substance, and (2) transfer of the assets,
instrumen kepemilikan lainnya yang liabilities, equity or other ownerhip
mendasari terjadinya selisih nilai transaksi instruments to another party who is not
restrukturisasi entitas sepengendali ke under common control. On the other hand,
pihak lain yang tidak sepengendali. when there are reciprocal transactions
Sebaliknya, jika ada transaksi resiprokal between entities under common control,
antara entitas sepengendali yang sama the existing balance is set-off with the new
maka saling hapus dilakukan antara saldo transaction, hence creating a new balance
yang ada dengan yang baru, sehingga of this account.
menimbulkan saldo baru atas akun ini.
- 16 -

d. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang d. Foreign Currency Transactions and
Asing Balances
Pembukuan Perusahaan dan anak The books of accounts of the Company and
perusahaan diselenggarakan dalam mata its subsidiaries are maintained in Rupiah.
uang Rupiah. Transaksi-transaksi selama Transactions during the year involving
tahun berjalan dalam mata uang asing foreign currencies are recorded at the rates
dicatat dengan kurs yang berlaku pada saat of exchange prevailing at the time the
terjadinya transaksi. Pada tanggal neraca, transactions are made. At balance sheet
aset dan kewajiban moneter dalam mata date, monetary assets and liabilities
uang asing disesuaikan untuk denominated in foreign currencies are
mencerminkan kurs yang berlaku pada adjusted to reflect the rates of exchange
tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian prevailing at that date as published by Bank
kurs yang timbul dikreditkan atau Indonesia. The resulting gains or losses
dibebankan dalam laporan laba rugi are credited or charged to current
konsolidasi tahun yang bersangkutan. operations.
Keuntungan atau kerugian selisih kurs atas The foreign exchange gains or losses on
aset dan kewajiban moneter merupakan monetary items is the difference between
selisih antara biaya perolehan diamortisasi amortized cost in Rupiah at the beginning
dalam Rupiah pada awal tahun yang of the year, adjusted for effective interest
disesuaikan dengan bunga efektif dan and payments during the year, and the
pembayaran selama tahun berjalan, amortized cost in foreign currency
dengan biaya perolehan diamortisasi dalam translated into Rupiah at the exchange rate
mata uang asing yang dijabarkan kedalam at the end of the year.
Rupiah menggunakan kurs yang berlaku
pada akhir tahun.
Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, As of December 31, 2010 and 2009, the
kurs mata uang asing yang digunakan exchange rates used were as follows:
adalah sebagai berikut:
2010 2009
Dolar Amerika Serikat /U.S. Dollar 8.991 9.400
Dolar Singapura/Singapore Dollar 6.981 6.699
Euro 11.956 13.510
Yen Jepang/Japanese Yen 110 102
e. Transaksi Hubungan Istimewa e. Transactions with Related Parties
Pihak-pihak yang mempunyai hubungan Related parties consist of the following:
istimewa adalah:
1. Perusahaan, yang melalui satu atau 1. Companies that, through one or more
lebih perantara, mengendalikan, atau intermediaries, control or are
dikendalikan oleh, atau berada di controlled by, or are under common
bawah pengendalian bersama, control with, the Company (including
dengan Perusahaan (termasuk holding holding companies, subsidiaries, and
companies, subsidiaries dan fellow fellow subsidiaries);
subsidiaries);
2. Perusahaan asosiasi; 2. Associated companies;
3. Perorangan yang memiliki, baik secara 3. Individuals owning, directly or
langsung maupun tidak langsung, indirectly, an interest in the voting
suatu kepentingan hak suara di power of the Company that gives them
Perusahaan yang berpengaruh secara significant influence over the
signifikan, dan anggota keluarga dekat Company, and close family members
dari perorangan tersebut (yang of such individuals (close family
dimaksudkan dengan anggota keluarga members are those who can influence
dekat adalah mereka yang dapat or can be influenced by such
diharapkan mempengaruhi atau individuals in their transactions with
dipengaruhi perorangan tersebut dalam the Company);
transaksinya dengan Perusahaan);
- 17 -

e. Transaksi Hubungan Istimewa (Lanjutan) e. Transactions with Related Parties
(Continued)
4. Karyawan kunci, yaitu orang-orang yang 4. Key management personnel, that is,
mempunyai wewenang dan tanggung those persons having authority and
jawab untuk merencanakan, memimpin responsibility for planning, directing
dan mengendalikan kegiatan and controlling the activities of the
Perusahaan yang meliputi anggota Company, including commissioners,
dewan komisaris, direksi dan manajer directors and managers of the
dari Perusahaan serta anggota keluarga Company and close family members of
dekat orang-orang tersebut; dan such individuals; and
5. Perusahaan dimana suatu kepentingan 5. Companies in which a substantial
substansial dalam hak suara dimiliki baik interest in the voting power is owned,
secara langsung maupun tidak langsung directly or indirectly, by any person
oleh setiap orang yang diuraikan dalam described in (3) or (4) or over which
butir (3) atau (4), atau setiap orang such person is able to exercise
tersebut mempunyai pengaruh signifikan significant influence. These include
atas perusahaan tersebut. Ini mencakup companies owned by commissioners,
perusahaan-perusahaan yang dimiliki directors or major stockholders of the
anggota dewan komisaris, direksi atau Company, and companies that have a
pemegang saham utama dari common member of key management
Perusahaan dan perusahaan-perusahaan with that of the Company.
yang mempunyai anggota manajemen
kunci yang sama dengan Perusahaan.
Semua transaksi dengan pihak yang All transactions with related parties,
mempunyai hubungan istimewa, baik yang whether or not done under similar terms
dilakukan dengan atau tidak dengan, and conditions as those done with third
persyaratan dan kondisi yang sama dengan parties, are disclosed in the consolidated
pihak ketiga diungkapkan dalam laporan financial statements.
keuangan konsolidasi.
f. Penggunaan Estimasi f. Use of Estimates
Penyusunan laporan keuangan konsolidasi The preparation of consolidated financial
sesuai dengan prinsip akuntansi yang statements in conformity with accounting
berlaku umum di Indonesia mengharuskan principles generally accepted in Indonesia
manajemen membuat estimasi dan asumsi requires management to make estimates and
yang mempengaruhi jumlah aset dan assumptions that affect the reported amounts
kewajiban yang dilaporkan dan of assets and liabilities and disclosure of
pengungkapan aset dan kewajiban contingent assets and liabilities at the date of
kontinjensi pada tanggal laporan keuangan the financial statements and the reported
serta jumlah pendapatan dan beban amounts of revenues and expenses during
selama periode pelaporan. Realisasi dapat the reporting period. Actual results could differ
berbeda dengan jumlah yang diestimasi. from those estimates.
Estimasi dan asumsi yang digunakan Estimates and underlying assumptions are
tersebut ditelaah kembali secara terus- reviewed on an ongoing basis. Revisions to
menerus. Revisi atas estimasi akuntansi accounting estimates are recognized in the
diakui dalam periode yang sama pada saat period in which the estimate is revised and
terjadinya revisi estimasi atau pada periode in any future periods affected.
masa depan yang terkena dampak.
Informasi mengenai ketidakpastian yang Information about significant areas of
melekat pada estimasi dan pertimbangan estimation uncertainty and critical
yang mendasari dalam penerapan judgments in applying accounting policies
kebijakan akuntansi yang memiliki dampak that have significant effect on the amounts
signifikan terhadap jumlah-jumlah yang recognized in the consolidated financial
diakui dalam laporan keuangan konsolidasi, statements are described in Note 3 to the
dijelaskan pada Catatan 3 atas laporan consolidated financial statements.
keuangan konsolidasi.
- 18 -

g. Kas dan Setara Kas g. Cash and Cash Equivalents
Kas terdiri dari kas dan bank. Setara kas Cash consists of cash on hand and in banks.
adalah semua investasi yang bersifat jangka Cash equivalents are short-term, highly liquid
pendek dan sangat likuid yang dapat segera investments that are readily convertible to
dikonversikan menjadi kas dengan jatuh known amounts of cash with original
tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang maturities of three months or less from the
sejak tanggal penempatannya dan yang tidak date of placements, and which are not used
dijaminkan serta tidak dibatasi pencairannya. as collateral and are not restricted.
h. Deposito Berjangka h. Time Deposits
Deposito berjangka yang jatuh temponya Time deposits with maturities of three
kurang dari tiga bulan pada saat months or less from the date of placement
penempatan namun dijaminkan, atau which are used as collateral or are
dibatasi pencairannya, dan deposito restricted, and time deposits with maturities
berjangka yang jatuh temponya lebih dari of more than three months from the date of
tiga bulan pada saat penempatan disajikan placement, are presented as investments.
sebagai investasi.
i. Instrumen Keuangan i. Financial Instruments
Kebijakan Akuntansi Efektif Tanggal Accounting Policies Effective

1 Januari 2010 January 1, 2010
Sebagaimana dijelaskan pada As discussed in Note 2b, the Company and

Catatan 2b, Perusahaan dan anak its subsidiaries have adopted the following
perusahaan telah menerapkan kebijakan accounting policies in accordance with
akuntansi berikut berdasarkan PSAK 50 PSAK 50 and 55 effective January 1, 2010:
dan 55 yang berlaku efektif 1 Januari 2010:
Perusahaan dan anak perusahaan The Company and its subsidiaries
mengakui aset keuangan atau kewajiban recognize a financial asset or a financial
keuangan pada neraca konsolidasi, jika liability in the consolidated balance sheet
dan hanya jika, Perusahaan dan anak when it becomes a party to the contractual
perusahaan menjadi salah satu pihak provisions of the instrument. All regular way
dalam ketentuan pada kontrak instrumen purchases and sales of financial
tersebut. Pembelian atau penjualan yang instruments are recognized on the
lazim atas instrumen keuangan diakui pada settlement date.
tanggal penyelesaian.
Instrumen keuangan pada pengakuan awal Financial instruments are recognized
diukur pada nilai wajarnya, yang initially at fair value, which is the fair value
merupakan nilai wajar kas yang diserahkan of the consideration given (in case of an
(dalam hal aset keuangan) atau yang asset) or received (in case of a liability).
diterima (dalam hal kewajiban keuangan). The fair value of the consideration given or
Nilai wajar kas yang diserahkan atau received is determined by reference to the
diterima ditentukan dengan mengacu pada transaction price or other market prices. If
harga transaksi atau harga pasar yang such market prices are not reliably
berlaku. Jika harga pasar tidak dapat determinable, the fair value of the
ditentukan dengan andal, maka nilai wajar consideration is estimated as the sum of all
kas yang diserahkan atau diterima dihitung future cash payments or receipts,
berdasarkan estimasi jumlah seluruh discounted using the prevailing market
pembayaran atau penerimaan kas masa rates of interest for similar instruments with
depan, yang didiskontokan menggunakan similar maturities. The initial measurement
suku bunga pasar yang berlaku untuk of financial instruments, except for
instrumen sejenis dengan jatuh tempo yang financial instruments at fair value through
sama atau hampir sama. Pengukuran awal profit and loss (FVPL), includes transaction
instrumen keuangan, kecuali untuk instrumen costs.
keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui
laporan laba rugi, termasuk biaya transaksi.
- 19 -

i. Instrumen Keuangan (Lanjutan) i. Financial Instruments (Continued)
1 Januari 2010 (Lanjutan) January 1, 2010 (Continued)
Biaya transaksi adalah biaya-biaya yang Transaction costs include only those costs
dapat diatribusikan secara langsung pada that are directly attributable to the
perolehan atau penerbitan aset keuangan acquisition of a financial asset or issue of
atau kewajiban keuangan, dimana biaya financial liability and they are incremental
tersebut adalah biaya yang tidak akan costs that would not have been incurred if
terjadi apabila entitas tidak memperoleh the instrument had not been acquired or
atau menerbitkan instrumen keuangan. issued. Such transaction costs are
Biaya transaksi tersebut diamortisasi amortized over the terms of the instruments
sepanjang umur instrumen menggunakan based on the effective interest rate method.
metode suku bunga efektif.
Metode suku bunga efektif adalah metode Effective interest rate method is a method
yang digunakan untuk menghitung biaya of calculating the amortized cost of a
perolehan diamortisasi dari aset keuangan financial asset or a financial liability and
atau kewajiban keuangan dan metode allocating the interest income or expense
untuk mengalokasikan pendapatan bunga over the relevant period by using an
atau beban bunga selama periode yang interest rate that exactly discounts
relevan, menggunakan suku bunga yang estimated future cash payments or receipts
secara tepat mendiskontokan estimasi through the expected life of the instruments
pembayaran atau penerimaan kas di masa or, when appropriate, a shorter period to
depan selama perkiraan umur instrumen the net carrying amount of the financial
keuangan, atau jika lebih tepat, digunakan instruments. When calculating the effective
periode yang lebih singkat untuk interest, the Company and its subsidiaries
memperoleh nilai tercatat bersih dari estimate future cash flows considering all
instrumen keuangan. Pada saat menghitung contractual terms of the financial
suku bunga efektif, Perusahaan dan anak instruments excluding future credit losses
perusahaan mengestimasi arus kas dengan and includes all fees and points paid or
mempertimbangkan seluruh persyaratan received that are an integral part of the
kontraktual dalam instrumen keuangan effective interest rate.
tersebut, tanpa mempertimbangkan kerugian
kredit di masa depan, namun termasuk
seluruh komisi dan bentuk lain yang
dibayarkan atau diterima, yang merupakan
bagian tidak terpisahkan dari suku bunga
efektif.
Biaya perolehan diamortisasi dari aset Amortized cost is the amount at which the
keuangan atau kewajiban keuangan adalah financial asset or financial liability is
jumlah aset keuangan atau kewajiban measured at initial recognition, minus
keuangan yang diukur pada saat principal repayments, plus or minus the
pengakuan awal dikurangi pembayaran cumulative amortization using the effective
pokok, ditambah atau dikurangi dengan interest rate method of any difference
amortisasi kumulatif menggunakan metode between the initial amount recognized and
suku bunga efektif yang dihitung dari selisih the maturity amount, minus any reduction
antara nilai awal dan nilai jatuh temponya, for impairment.
dan dikurangi penurunan untuk penurunan
nilai atau nilai yang tidak dapat ditagih.
- 20 -


Pengklasifikasian instrumen keuangan The classification of the financial

dilakukan berdasarkan tujuan perolehan instruments depends on the purpose for
instrumen tersebut dan mempertimbangkan which the instruments were acquired and
apakah instrumen tersebut memiliki kuotasi whether they are quoted in an active
harga di pasar aktif. Pada saat pengakuan market. At initial recognition, the Company
awal, Perusahaan dan anak perusahaan and its subsidiaries classify their financial
mengklasifikasikan instrumen keuangan instruments in following categories:
dalam kategori berikut: aset keuangan yang financial assets at FVPL, loans and
diukur pada nilai wajar melalui laporan laba receivables, held-to-maturity (HTM)
rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, investments, Available for sale (AFS)
investasi dimiliki hingga jatuh tempo, aset financial assets, financial liabilities at FVPL
keuangan tersedia untuk dijual, kewajiban and other financial liabilities; and, where
keuangan yang diukur pada nilai wajar allowed and appropriate, re-evaluates such
melalui laporan laba rugi dan kewajiban classification at every reporting date.
lain-lain; dan melakukan evaluasi kembali
atas kategori-kategori tersebut pada setiap
tanggal pelaporan, apabila diperlukan dan
tidak melanggar ketentuan yang
disyaratkan.
Penentuan Nilai Wajar Determination of Fair Value
Nilai wajar instrumen keuangan yang The fair value of financial instruments
diperdagangkan di pasar aktif pada tanggal traded in active markets at the balance
neraca konsolidasi adalah berdasarkan sheet date is based on their quoted market
kuotasi harga pasar atau harga kuotasi price or dealer price quotations (bid price
penjual/dealer (bid price untuk posisi beli for long positions and ask price for short
dan ask price untuk posisi jual), tanpa positions), without any deduction for
memperhitungkan biaya transaksi. Apabila transaction costs. When current bid and
bid price dan ask price yang terkini tidak asking prices are not available, the price of
tersedia, maka harga transaksi terakhir the most recent transaction is used since it
yang digunakan untuk mencerminkan bukti provides evidence of the current fair value
nilai wajar terkini, sepanjang tidak terdapat as long as there has not been a significant
perubahan signifikan dalam perekonomian change in economic circumstances since
sejak terjadinya transaksi. Untuk seluruh the time of the transaction. For all other
instrumen keuangan yang tidak terdaftar financial instruments not listed in an active
pada suatu pasar aktif, kecuali investasi market, except investment in unquoted
pada instrumen ekuitas yang tidak memiliki equity securities, the fair value is
kuotasi harga, maka nilai wajar ditentukan determined by using appropriate valuation
menggunakan teknik penilaian. Teknik techniques. Valuation techniques include
penilaian meliputi teknik nilai kini (net net present value techniques, comparison
present value), perbandingan terhadap to similar instruments for which market
instrumen sejenis yang memiliki harga observable prices exist, options pricing
pasar yang dapat diobservasi, model harga models, and other relevant valuation
opsi (options pricing models), dan model models. In the absence of a reliable basis
penilaian lainnya. Dalam hal nilai wajar for determining fair value, investments in
tidak dapat ditentukan dengan andal unquoted equity securities are carried at
menggunakan teknik penilaian, maka cost net of impairment.
investasi pada instrumen ekuitas yang tidak
memiliki kuotasi harga dinyatakan pada
biaya perolehan setelah dikurangi
penurunan nilai.
- 21 -


Laba/Rugi Hari ke-1 Day 1 Profit/Loss
Apabila harga transaksi dalam suatu pasar Where the transaction price in a non-active
yang tidak aktif berbeda dengan nilai wajar market is different from the fair value of
instrumen sejenis pada transaksi pasar other observable current market
terkini yang dapat diobservasi atau berbeda transactions in the same instrument or
dengan nilai wajar yang dihitung based on a valuation technique whose
menggunakan teknik penilaian dimana variables include only data from observable
variabelnya merupakan data yang diperoleh market, the Company and its subsidiaries
dari pasar yang dapat diobservasi, maka recognizes the difference between the
Perusahaan dan anak perusahaan transaction price and fair value (a Day 1
mengakui selisih antara harga transaksi profit/loss) in the statement of income
dengan nilai wajar tersebut (yakni unless it qualifies for recognition as some
Laba/Rugi hari ke-1) dalam laporan laba other type of asset. In cases where the
rugi konsolidasi, kecuali jika selisih tersebut data is not observable, the difference
memenuhi kriteria pengakuan sebagai aset between the transaction price and model
yang lain. Dalam hal tidak terdapat data value is only recognized in the statement of
yang dapat diobservasi, maka selisih antara income when the inputs become
harga transaksi dan nilai yang ditentukan observable or when the instrument is
berdasarkan teknik penilaian hanya diakui derecognized. For each transaction, the
dalam laporan laba rugi konsolidasi apabila Company determines the appropriate
data tersebut menjadi dapat diobservasi method of recognizing the “Day 1”
atau pada saat instrumen tersebut profit/loss amount.
dihentikan pengakuannya. Untuk masing-
masing transaksi, Perusahaan dan anak
perusahaan menerapkan metode
pengakuan Laba/Rugi Hari ke-1 yang
sesuai.
Aset Keuangan Financial Assets
1. Aset Keuangan yang Diukur pada 1. Financial Assets at FVPL

Nilai Wajar melalui Laporan Laba Rugi
Aset keuangan yang diukur pada nilai Financial assets at FVPL include
wajar melalui laporan laba rugi financial assets held for trading and
meliputi aset keuangan dalam financial assets designated upon
kelompok diperdagangkan dan aset initial recognition at FVPL. Financial
keuangan yang pada saat pengakuan assets are classified as held for
awal ditetapkan untuk diukur pada trading if they are acquired for the
nilai wajar melalui laporan laba rugi. purpose of selling in the near term.
Aset keuangan diklasifikasikan dalam
kelompok dimiliki untuk diperdagangkan
apabila aset keuangan tersebut
diperoleh terutama untuk tujuan dijual
kembali dalam waktu dekat.
- 22 -


Aset Keuangan (Lanjutan) Financial Assets (Continued)
1. Aset Keuangan yang Diukur pada 1. Financial Assets at FVPL (Continued)

(Lanjutan)
Aset keuangan ditetapkan sebagai Financial assets may be designated

diukur pada nilai wajar melalui laporan at initial recognition at FVPL if the
laba rugi pada saat pengakuan awal following criteria are met:
jika memenuhi kriteria sebagai berikut:
a. Penetapan tersebut mengeliminasi a. the designation eliminates or

atau mengurangi secara signifikan significantly reduces the
ketidakkonsistenan pengukuran inconsistent treatment that would
dan pengakuan yang dapat timbul otherwise arise from measuring
dari pengukuran aset atau the financial assets or
pengakuan keuntungan dan recognizing gains or losses on
kerugian karena penggunaan them on a different basis; or
dasar-dasar yang berbeda; atau
b. Aset tersebut merupakan bagian b. the assets are part of a group of

dari kelompok aset keuangan, financial assets, financial
kewajiban keuangan, atau liabilities or both which are
keduanya, yang dikelola dan managed and their performance
kinerjanya dievaluasi berdasarkan evaluated on a fair value basis, in
nilai wajar, sesuai dengan accordance with a documented
manajemen risiko atau strategi risk management or investment
investasi yang didokumentasikan; strategy; or
atau
c. Instrumen keuangan tersebut c. the financial instruments contains

memiliki derivatif melekat, kecuali an embedded derivative, unless
jika derivatif melekat tersebut the embedded derivative does
tidak memodifikasi secara not significantly modify the cash
signifikan arus kas, atau terlihat flows or it is clear, with little or no
jelas dengan sedikit atau tanpa analysis, that it would not be
analisis, bahwa pemisahan separately recorded.
derivatif melekat tidak dapat
dilakukan.
Aset keuangan yang diukur pada nilai Financial assets at FVPL are
wajar melalui laporan laba rugi dicatat recorded in the consolidated balance
pada neraca konsolidasi pada nilai sheet at fair value. Changes in fair
wajarnya. Perubahan nilai wajar value are recognized directly in the
langsung diakui dalam laporan laba consolidated statement of income.
rugi konsolidasi. Bunga yang Interest earned is recorded as interest
diperoleh dicatat sebagai pendapatan income, while dividend income is
bunga, sedangkan pendapatan recorded as part of other income
dividen dicatat sebagai bagian dari according to the terms of the contract,
pendapatan lain-lain sesuai dengan or when the right of payment has
persyaratan dalam kontrak, atau pada been established.
saat hak untuk memperoleh
pembayaran atas dividen tersebut
telah ditetapkan.
- 23 -


1. Aset Keuangan yang Diukur pada 1. Financial Assets at FVPL (Continued)

(Lanjutan)
Pada tanggal 31 Desember 2010, As of December 31, 2010, The

Perusahaan dan anak perusahaan Company and its subsidiaries have
tidak memiliki aset keuangan dalam not classified any financial assets in
kategori ini. this category.
2. Pinjaman yang Diberikan dan Piutang 2. Loans and Receivables
Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables are non-
adalah aset keuangan non-derivatif derivative financial assets with fixed or
dengan pembayaran tetap atau telah determinable payments that are not
ditentukan dan tidak mempunyai quoted in an active market. They are
kuotasi di pasar aktif. Aset keuangan not entered into with the intention of
tersebut tidak dimaksudkan untuk immediate or short-term resale and
dijual dalam waktu dekat dan tidak are not classified as financial assets
diklasifikasikan sebagai aset at FVPL, HTM investments or AFS
keuangan yang diukur pada nilai wajar financial assets.
melalui laporan laba rugi, investasi
dimiliki hingga jatuh tempo atau aset
tersedia untuk dijual.
Setelah pengukuran awal, pinjaman After initial measurement, loans and

yang diberikan dan piutang diukur receivables are subsequently
pada biaya perolehan diamortisasi measured at amortized cost using the
menggunakan metode bunga efektif, effective interest method, less
dikurangi penyisihan penurunan nilai allowance for impairment. Amortized
Biaya perolehan diamortisasi tersebut cost is calculated by taking into
memperhitungkan premi atau diskonto account any discount or premium on
yang timbul pada saat perolehan serta acquisition and fees and costs that
imbalan dan biaya yang merupakan are an integral part of the effective
bagian integral dari suku bunga interest rate. The amortization is
efektif. Amortisasi dicatat sebagai included as part of interest income in
bagian dari pendapatan bunga dalam the consolidated statement of income.
laporan laba rugi konsolidasi. Kerugian The losses arising from impairment
yang timbul akibat penurunan nilai are recognized in the consolidated
diakui dalam laporan laba rugi statement of income. Loans and
konsolidasi. Pinjaman yang diberikan receivables are included in current
dan piutang disajikan sebagai aset assets if maturity is within 12 months
lancar jika akan jatuh tempo dalam after the balance sheet date,
waktu 12 bulan setelah tanggal otherwise these are classified as
neraca konsolidasi, jika tidak, maka noncurrent assets.
disajikan sebagai aset tidak lancar.
Pada tanggal 31 Desember 2010, As of December 31, 2010, the

kategori ini meliputi kas dan setara Company and its subsidiaries’ cash
kas, deposito berjangka, piutang and cash equivalents, time deposits,
usaha dan piutang lain-lain yang trade accounts receivable and other
dimiliki oleh Perusahaan dan anak accounts receivable are included in
perusahaan. this category.
- 24 -


3. Investasi Dimiliki Hingga Jatuh Tempo 3. HTM Investments
Investasi dimiliki hingga jatuh tempo HTM investments are quoted non-
adalah aset keuangan non-derivatif derivative financial assets with fixed or
dengan pembayaran tetap atau telah determinable payments and fixed
ditentukan dan jatuh temponya telah maturities for which the Company and
ditetapkan, dan manajemen its subsidiaries’ management has the
Perusahaan dan anak perusahaan positive intention and ability to hold to
memiliki intensi positif dan maturity. When the Company or its
kemampuan untuk memiliki aset subsidiaries sell or reclassify other
keuangan tersebut hingga jatuh than an insignificant amount of HTM
tempo. Apabila Perusahaan atau anak investments before maturity, the
perusahaan menjual atau entire category would be tainted and
mereklasifikasi investasi dimiliki reclassified as AFS financial assets.
hingga jatuh tempo dalam jumlah
yang lebih dari jumlah yang tidak
signifikan sebelum jatuh tempo, maka
seluruh aset keuangan dalam kategori
tersebut terkena aturan pembatasan
(tainting rule) dan harus direklasifikasi
ke kelompok tersedia untuk dijual.
Setelah pengukuran awal, investasi ini After initial measurement, these

diukur pada biaya perolehan investments are subsequently
diamortisasi menggunakan metode measured at amortized cost using the
bunga efektif, setelah dikurangi effective interest method, less
penurunan nilai. Biaya perolehan impairment in value. Amortized cost is
diamortisasi tersebut memperhitungkan calculated by taking into account any
premi atau diskonto yang timbul pada discount or premium on acquisition
saat perolehan serta imbalan dan and fees that are an integral part of
biaya yang merupakan bagian integral the effective interest rate. The
dari suku bunga efektif. Amortisasi amortization is included as part of
dicatat sebagai bagian dari interest income in the consolidated
pendapatan bunga dalam laporan statement of income. Gains and
laba rugi konsolidasi. Keuntungan losses are recognized in the
dan kerugian yang timbul diakui dalam consolidated statement of income
laporan laba rugi konsolidasi pada when the HTM investments are
saat penghentian pengakuan dan derecognized and impaired, as well
penurunan nilai dan melalui proses as through the amortization process
amortisasi menggunakan metode using effective interest method. HTM
bunga efektif. Investasi dimiliki hingga financial assets are included in
jatuh tempo disajikan sebagai aset current assets if to be realized within
lancar jika akan jatuh tempo dalam 12 months after the balance sheet
waktu 12 bulan setelah tanggal date, otherwise these are classified as
neraca konsolidasi, jika tidak, maka noncurrent assets.
disajikan sebagai aset tidak lancar.

Perusahaan dan anak perusahaan Company and its subsidiaries have
tidak memiliki aset keuangan dalam not classified any financial assets as
kategori ini. HTM investments.
- 25 -


4. Aset Keuangan Tersedia untuk Dijual 4. AFS Financial Assets
Aset keuangan tersedia untuk dijual AFS financial assets are those which
merupakan aset yang ditetapkan are designated as such or not
sebagai tersedia untuk dijual atau tidak classified in any of the other
diklasifikasikan dalam kategori categories. They are purchased and
instrumen keuangan yang lain. Aset held indefinitely and may be sold in
keuangan ini diperoleh dan dimiliki untuk response to liquidity requirements or
jangka waktu yang tidak ditentukan dan changes in market conditions.
dapat dijual sewaktu-waktu untuk
memenuhi kebutuhan likuiditas atau
karena perubahan kondisi ekonomi.
Setelah pengukuran awal, aset After initial measurement, AFS financial

keuangan tersedia untuk dijual diukur assets are subsequently measured at
pada nilai wajar. Komponen hasil (yield) fair value. The effective yield component
efektif dari surat berharga hutang of AFS debt securities, as well as the
tersedia untuk dijual serta dampak impact of translation on foreign
penjabaran mata uang asing (untuk currency-denominated AFS debt
surat berharga hutang dalam mata uang securities, is reported in the
asing) diakui dalam laporan laba rugi consolidated statement of income.
konsolidasi. Laba atau rugi yang belum The unrealized gains and losses
direalisasi yang timbul dari penilaian arising from the fair valuation of AFS
pada nilai wajar atas aset keuangan financial assets are excluded from the
tersedia untuk dijual tidak diakui dalam consolidated statement of income and
laporan laba rugi konsolidasi, melainkan are reported as net unrealized gains and
dilaporkan sebagai laba atau rugi bersih losses on AFS financial assets in the
yang belum direalisasi pada bagian equity section of the consolidated
ekuitas dalam neraca konsolidasi dan balance sheet and in the consolidated
laporan perubahan ekuitas konsolidasi. statement of changes in equity.
Apabila aset keuangan dilepaskan, atau When the financial asset is disposed
dihentikan pengakuannya, maka laba of, the cumulative gains or loss
atau rugi kumulatif yang sebelumnya previously recognized in equity is
diakui dalam laporan laba rugi recognized in the consolidated
konsolidasi langsung diakui dalam statement of income. When the
laporan laba rugi konsolidasi. Jika Company and its subsidiaries holds
Perusahaan dan anak perusahaan more than one investment in the
memiliki lebih dari satu jenis surat same security, these are deemed to
berharga yang sama, maka diterapkan be disposed of on a first-in, first-out
dasar masuk pertama keluar pertama basis. Interest earned on holding AFS
(first-in, first out basis). Bunga yang financial assets are reported as
diperoleh dari aset keuangan tersedia interest income using the effective
untuk dijual diakui sebagai pendapatan interest rate. The losses arising from
bunga yang dihitung berdasarkan suku impairment of such financial assets
bunga efektif. Kerugian yang timbul are also recognized in the
akibat penurunan nilai aset keuangan consolidated statement of income.
juga diakui dalam laporan laba rugi
konsolidasi.

kategori ini meliputi investasi dalam Company’s investment in shares of
saham. stock is classified under this category.
- 26 -


Kewajiban Keuangan Financial Liabilities
1. Kewajiban Keuangan yang Diukur 1. Financial Liabilities at FVPL

pada Nilai Wajar melalui Laporan
Laba Rugi
Kewajiban keuangan diklasifikasikan Financial liabilities are classified in

dalam kategori ini apabila kewajiban this category if these result from
tersebut merupakan hasil dari aktivitas trading activities or derivative
perdagangan atau transaksi derivatif transactions that are not accounted
yang tidak dimaksudkan sebagai for as accounting hedges, or when the
lindung nilai, atau jika Perusahaan Company and its subsidiaries elects
dan anak perusahaan memilih untuk to designate a financial liability under
menetapkan kewajiban keuangan this category.
tersebut dalam kategori ini.
Perubahan dalam nilai wajar langsung Changes in fair value are recognized
diakui dalam laporan laba rugi directly in the consolidated statements
konsolidasi. of income.

Perusahaan dan anak perusahaan Company and its subsidiaries classifiy
mengklasifikasikan hutang kepada due to a related party in this category.
pihak yang mempunyai hubungan
istimewa dalam kategori ini.
2. Kewajiban Keuangan Lainnya 2. Other Financial Liabilities
Kategori ini merupakan kewajiban This category pertains to financial

keuangan yang dimiliki tidak untuk liabilities that are not held for trading
diperdagangkan atau pada saat or not designated at FVPL upon the
pengakuan awal tidak ditetapkan inception of the liability.
untuk diukur pada nilai wajar melalui
laporan laba rugi.
Instrumen keuangan yang diterbitkan Issued financial instruments or their

atau komponen dari instrumen components, which are not classified
keuangan tersebut, yang tidak as financial liabilities at FVPL are
diklasifikasikan sebagai kewajiban classified as other financial liabilities,
keuangan yang diukur pada nilai wajar where the substance of the
melalui laporan laba rugi, contractual arrangement results in the
diklasifikasikan sebagai kewajiban Company having an obligation either
keuangan lain-lain, jika subtansi to deliver cash or another financial
perjanjian kontraktual mengharuskan asset to the holder, or to satisfy the
Perusahaan untuk menyerahkan kas obligation other than by the exchange
atau aset keuangan lain kepada of a fixed amount of cash or another
pemegang instrumen keuangan, atau financial asset for a fixed number of
jika kewajiban tersebut diselesaikan own equity shares.
tidak melalui penukaran kas atau aset
keuangan lain atau saham sendiri
yang jumlahnya tetap atau telah
ditetapkan.
- 27 -


Kewajiban Keuangan (Lanjutan) Financial Liabilities (Continued)
2. Kewajiban Keuangan Lainnya 2. Other Financial Liabilities (Continued)

(Lanjutan)
Kewajiban keuangan lain-lain pada Other financial liabilities are

pengakuan awal diukur pada recognized initially at fair value and
nilai wajar dan sesudah pengakuan are subsequently carried at amortized
awal diukur pada biaya perolehan cost, taking into account the impact of
diamortisasi, dengan memperhitungkan applying the effective interest method
dampak amortisasi (atau akresi) of amortization (or accretion) for any
berdasarkan suku bunga bunga efektif related premium, discount and any
atas premi, diskonto dan biaya transaksi directly attributable transaction costs.
yang dapat diatribusikan secara Other financial liabilities are included
langsung. Kewajiban keuangan lain- in current liabilities if to be settled
lain disajikan sebagai kewajiban within 12 months after the balance
lancar jika akan jatuh tempo dalam sheet date, otherwise these are
waktu 12 bulan setelah tanggal classified as noncurrent liabilities.
neraca konsolidasi, jika tidak, maka
disajikan sebagai kewajiban tidak
lancar.
Pada tanggal 31 Desember 2010, As of 31 December 2010, the

Perusahaan dan anak perusahaan Company and its subsidiaries classify
mengklasifikasikan hutang bank short-term bank loans, trade accounts
jangka pendek, hutang usaha, biaya payable, accrued expenses, due to a
yang masih harus dibayar, hutang related party, other accounts payable
kepada pihak yang mempunyai and long-term loans in this category.
hubungan istimewa, hutang lancar
lain-lain dan hutang jangka panjang
dalam kategori ini.
Saling Hapus Instrumen Keuangan Offsetting of Financial Instruments
Aset keuangan dan kewajiban keuangan Financial assets and liabilities are offset
saling hapus dan nilai bersihnya disajikan and the net amount reported in the
dalam neraca konsolidasi jika, dan hanya consolidated balance sheet if, and only if,
jika, Perusahaan dan anak perusahaan there is a currently enforceable right to
saat ini memiliki hak yang berkekuatan offset the recognized amounts and there is
hukum untuk melakukan saling hapus atas intention to settle on a net basis, or to
jumlah yang telah diakui tersebut; dan realize the asset and settle the liability
berniat untuk menyelesaikan secara neto simultaneously.
atau untuk merealisasikan aset dan
menyelesaikan kewajibannya secara
simultan.
Penurunan Nilai Aset Keuangan Impairment of Financial Assets
Pada setiap tanggal neraca, manajemen The Company and its subsidiaries’
Perusahaan dan anak perusahaan management assesses at each balance
menelaah apakah suatu aset keuangan sheet date whether a financial asset or
atau kelompok aset keuangan telah group of financial assets is impaired.
mengalami penurunan nilai.
- 28 -



1. Aset Keuangan yang Dicatat pada 1. Assets Carried at Amortized Cost

Biaya Perolehan Diamortisasi
Manajemen pertama-tama The management first assesses

menentukan apakah terdapat bukti whether objective evidence of
obyektif mengenai penurunan nilai impairment exists individually for
secara individual atas aset keuangan financial assets that are individually
yang signifikan secara individual, atau significant, or collectively for financial
secara kolektif untuk aset keuangan assets that are not individually
yang jumlahnya tidak signifikan secara significant. If the management
individual. Jika manajemen determines that no objective evidence
menentukan tidak terdapat bukti of impairment exists for an individually
obyektif mengenai penurunan nilai atas assessed financial asset, whether
aset keuangan yang dinilai secara significant or not, the asset is included
individual, baik aset keuangan tersebut in a group of financial assets with
signifikan atau tidak signifikan, maka similar credit risk characteristics and
aset tersebut dimasukkan ke dalam that group of financial assets is
kelompok aset keuangan yang memiliki collectively assessed for impairment.
karakteristik risiko kredit yang sejenis Assets that are individually assessed
dan menilai penurunan nilai kelompok for impairment and for which an
tersebut secara kolektif. Aset yang impairment loss, is or continues to be
penurunan nilainya dinilai secara recognized are not included in a
individual, dan untuk itu kerugian collective assessment of impairment.
penurunan nilai diakui atau tetap
diakui, tidak termasuk dalam penilaian
penurunan nilai secara kolektif.
Jika terdapat bukti obyektif bahwa If there is objective evidence that an

penurunan nilai telah terjadi atas aset impairment loss on loans and
dalam kategori pinjaman yang receivables or held to maturity
diberikan dan piutang atau investasi investments carried at amortized cost
dimiliki hingga jatuh tempo, maka has been incurred, the amount of the
jumlah kerugian tersebut diukur loss is measured as the difference
sebagai selisih antara nilai tercatat between the asset’s carrying amount
aset dengan nilai kini estimasi arus kas and the present value of estimated
masa depan (tidak termasuk kerugian future cash flows (excluding future
kredit di masa depan yang belum credit losses that have not been
terjadi) yang didiskonto menggunakan incurred) discounted at the financial
suku bunga efektif awal dari aset asset’s original effective interest rate
tersebut (yang merupakan suku bunga (i.e., the effective interest rate
efektif yang dihitung pada saat computed at initial recognition). The
pengakuan awal). Nilai tercatat aset carrying amount of the asset shall be
tersebut langsung dikurangi dengan reduced either directly or through the
penurunan nilai yang terjadi atau use of an allowance account. The
menggunakan akun penyisihan dan amount of loss is charged to the
jumlah kerugian yang terjadi diakui di consolidated statement of income.
laporan laba rugi konsolidasi.
- 29 -



1. Aset Keuangan yang Dicatat pada Biaya 1. Assets Carried at Amortized Cost
Perolehan Diamortisasi (Lanjutan) (Continued)
Jika, pada tahun berikutnya, jumlah If, in a subsequent year, the amount of
kerugian penurunan nilai bertambah the impairment loss decreases
atau berkurang karena suatu peristiwa because of an event occurring after the
yang terjadi setelah penurunan nilai impairment was recognized, the
tersebut diakui, maka dilakukan previously recognized impairment loss
penyesuaian atas penyisihan kerugian is reversed. Any subsequent reversal
penurunan nilai yang sebelumnya of an impairment loss is recognized in
diakui. Pemulihan penurunan nilai the consolidated statement of income,
selanjutnya diakui dalam laporan laba to the extent that the carrying value of
rugi konsolidasi, dengan ketentuan the asset does not exceed its
nilai tercatat aset setelah pemulihan amortized cost at the reversal date.
penurunan nilai tidak melampaui biaya
perolehan diamortisasi pada tanggal
pemulihan tersebut.
2. Aset Keuangan yang Dicatat pada 2. Assets Carried at Cost

Biaya Perolehan
Jika terdapat bukti obyektif bahwa If there is objective evidence that an

kerugian penurunan nilai telah terjadi impairment loss has been incurred on
atas instrumen ekuitas yang tidak an unquoted equity instrument that is
memiliki kuotasi harga di pasar aktif not carried at fair value because its fair
dan tidak diukur pada nilai wajar value cannot be reliably measured, the
karena nilai wajarnya tidak dapat amount of the loss is measured as the
diukur secara andal, maka jumlah difference between the asset’s carrying
kerugian penurunan nilai diukur amount and the present value of
berdasarkan selisih antara nilai tercatat estimated future cash flows discounted
aset keuangan dengan nilai kini dari at the current market rate of return for
estimasi arus kas masa depan yang a similar financial asset.
didiskontokan pada tingkat
pengembalian yang berlaku di pasar
untuk aset keuangan serupa.
- 30 -



3. Aset Keuangan Tersedia untuk Dijual 3. AFS Financial Assets
Dalam hal instrumen ekuitas dalam In case of equity investments classified

kelompok tersedia untuk dijual, as AFS, assessment of any
penelaahan penurunan nilai ditandai impairments would include a significant
dengan penurunan nilai wajar dibawah or prolonged decline in the fair value of
biaya perolehannya yang signifikan the investments below its cost. Where
dan berkelanjutan. Jika terdapat bukti there is evidence of impairment, the
obyektif penurunan nilai, maka cumulative loss measured as the
kerugian penurunan nilai kumulatif difference between the acquisition cost
yang dihitung dari selisih antara biaya and the current fair value, less any
perolehan dengan nilai wajar kini, impairment loss on that financial asset
dikurangi kerugian penurunan nilai previously recognized in the
yang sebelumnya telah diakui dalam consolidated statement of income is
laporan laba rugi konsolidasi, removed from equity and recognized in
dikeluarkan dari ekuitas dan dan diakui the consolidated statement of income.
dalam laporan laba rugi konsolidasi. Impairment losses on equity
Kerugian penurunan nilai yang diakui investments are not reversed through
pada laporan laba rugi konsolidasi the consolidated statement of income.
tidak boleh dipulihkan melalui laporan Increases in fair value after impairment
laba rugi (harus diakui melalui ekuitas). are recognized directly in equity.
Kenaikan nilai wajar setelah terjadinya
penurunan nilai diakui di ekuitas.
Dalam hal instrumen hutang dalam In the case of debt instruments

kelompok tersedia untuk dijual, classified as AFS, impairment is
penurunan nilai ditelaah berdasarkan assessed based on the same criteria
kriteria yang sama dengan aset as financial assets carried at amortized
keuangan yang dicatat pada biaya cost. Interest continues to be accrued
perolehan diamortisasi. Bunga tetap at the original effective interest rate on
diakru berdasarkan suku bunga efektif the reduced carrying amount of the
asal yang diterapkan pada nilai tercatat asset and is recorded as part of
aset yang telah diturunkan nilainya, interest income in the consolidated
dan dicatat sebagai bagian dari statement of income. If, in subsequent
pendapatan bunga dalam laporan laba year, the fair value of a debt instrument
rugi konsolidasi. Jika, pada tahun increased and the increase can be
berikutnya, nilai wajar instrumen objectively related to an event
hutang meningkat dan peningkatan occurring after the impairment loss
nilai wajar tersebut karena suatu was recognized in the consolidated
peristiwa yang terjadi setelah statement of income, the impairment
penurunan nilai tersebut diakui, maka loss is reversed through the
penurunan nilai yang sebelumnya consolidated statement of income.
diakui harus dipulihkan melalui laporan
laba rugi konsolidasi.
- 31 -


Penghentian Pengakuan Aset dan Derecognition of Financial Assets and

Kewajiban Keuangan Liabilities
1. Aset keuangan (atau bagian dari 1. Financial asset (or, where applicable, a
kelompok aset keuangan serupa) part of a financial asset or part of a
dihentikan pengakuannya jika: group of similar financial assets) is
derecognized when:
a. Hak kontraktual atas arus kas a. the rights to receive cash flows
yang berasal dari aset keuangan from the asset have expired;
tersebut berakhir;
b. Perusahaan dan anak perusahaan b. the Company and its subsidiaries

tetap memiliki hak untuk menerima retain the right to receive cash
arus kas dari aset keuangan flows from the asset, but has
tersebut, namun juga menanggung assumed an obligation to pay
kewajiban kontraktual untuk them in full without material delay
membayar kepada pihak ketiga to a third party under a “pass-
atas arus kas yang diterima through” arrangement; or
tersebut secara penuh tanpa
adanya penundaan yang signifikan
berdasarkan suatu kesepakatan;
atau
c. Perusahaan dan anak perusahaan c. the Company and its subsidiaries

telah mentransfer haknya untuk have transferred its rights to
menerima arus kas dari aset receive cash flows from the asset
keuangan dan (i) telah and either (i) have transferred
mentransfer secara substansial substantially all the risks and
seluruh risiko dan manfaat atas rewards of the asset, or (ii) have
aset keuangan, atau (ii) secara neither transferred nor retained
substansial tidak mentransfer atau substantially all the risks and
tidak memiliki seluruh risiko dan rewards of the asset, but has
manfaat atas aset keuangan, transferred control of the asset.
namun telah mentransfer
pengendalian atas aset keuangan
tersebut.
- 32 -


Penghentian Pengakuan Aset dan Derecognition of Financial Assets and

Kewajiban Keuangan Liabilities
1. Aset keuangan (atau bagian dari 1. Financial asset (or, where applicable, a
kelompok aset keuangan serupa) part of a financial asset or part of a
dihentikan pengakuannya jika: group of similar financial assets) is
(Lanjutan) derecognized when: (Continued)
Ketika Perusahaan dan anak Where the Company and its

perusahaan telah mentransfer hak subsidiaries have transferred their
untuk menerima arus kas dari suatu rights to receive cash flows from an
aset keuangan atau telah menjadi asset or has entered into a pass-
pihak dalam suatu kesepakatan, dan through arrangement, and has neither
secara substansial tidak mentransfer transferred nor retained substantially
dan tidak memiliki seluruh risiko dan all the risks and rewards of the asset
manfaat atas aset keuangan dan nor transferred control of the asset, the
masih memiliki pengendalian atas aset asset is recognized to the extent of the
tersebut, maka aset keuangan diakui Company and its subsidiaries
sebesar keterlibatan berkelanjutan continuing involvement in the asset.
dengan aset keuangan tersebut. Continuing involvement that takes the
Keterlibatan berkelanjutan dalam form of a guarantee over the
bentuk pemberian jaminan atas aset transferred asset is measured at the
yang ditransfer diukur berdasarkan lower of the original carrying amount of
jumlah terendah antara nilai aset yang the asset and the maximum amount of
ditransfer dengan nilai maksimal dari consideration that the Company and its
pembayaran yang diterima yang subsidiaries could be required to
mungkin harus dibayar kembali oleh repay.
Perusahaan dan anak perusahaan.
2. Kewajiban Keuangan 2. Financial Liabilities
Kewajiban keuangan dihentikan A financial liability is derecognized

pengakuannya jika kewajiban when the obligation under the liability
keuangan tersebut berakhir, dibatalkan is discharged, cancelled or has
atau telah kadaluarsa. Jika kewajiban expired. Where an existing financial
keuangan tertentu digantikan dengan liability is replaced by another from the
kewajiban keuangan lain dari pemberi same lender on substantially different
pinjaman yang sama namun dengan terms, or the terms of an existing
persyaratan yang berbeda secara liability are substantially modified, such
substansial, atau terdapat modifikasi an exchange or modification is treated
secara substansial atas ketentuan as a derecognition of the original
kewajiban keuangan yang ada saat ini, liability. The recognition of a new
maka pertukaran atau modifikasi liability and the difference in the
tersebut dianggap sebagai respective carrying amounts is
penghentian pengakuan kewajiban recognized in the consolidated
keuangan awal. Pengakuan timbulnya statement of income.
kewajiban keuangan baru serta selisih
antara nilai tercatat kewajiban
keuangan awal dengan yang baru
diakui dalam laporan laba rugi
konsolidasi.
- 33 -

Kebijakan Akuntansi Efektif Sebelum Accounting Policies Effective Prior

Tanggal 1 Januari 2010 January 1, 2010
Piutang Accounts Receivable
Piutang dinyatakan sebesar nilai bersih Accounts receivable were stated at net
yang dapat direalisasikan setelah dikurangi realizable value, after providing an allowance
dengan penyisihan piutang ragu-ragu. Piutang for doubtful accounts. Accounts receivable
yang tidak dapat ditagih dihapuskan. deemed uncollectible were written off.
Penyisihan piutang ragu-ragu dibentuk An allowance for doubtful accounts was

berdasarkan penelaahan manajemen provided based on management’s evaluation
terhadap masing-masing akun piutang of the collectability of the individual
akhir tahun. receivable accounts at the end of the year.
Investasi jangka panjang dalam bentuk Long-term investments in shares of

penyertaan saham yang nilai wajarnya stock for which fair value was not
tidak tersedia readily available
Investasi dalam bentuk penyertaan saham Investments in shares of stock with

dengan persentase kepemilikan kurang dari ownership interest of less than 20% were
20% dicatat dengan menggunakan metode accounted for using the cost method.
biaya. Menurut metode biaya, investasi Under the cost method, an investor records
dicatat sebesar biaya perolehan. Investor its investment in the investee at cost. The
mengakui penghasilan hanya sebatas investor recognizes income only to the
distribusi laba (dividen, kecuali dividen extent that it receives profit distribution
saham) yang diterima yang berasal dari (dividends, except stock dividends) from
laba bersih yang diakumulasikan oleh the accumulated net profits of the investee
perusahaan asosiasi setelah tanggal arising subsequent to the date of acquisition
perolehan. Penerimaan dividen yang by the investor. Dividends received in excess
melebihi laba tersebut dipandang sebagai of such profits are considered as a recovery
pemulihan investasi dan dicatat sebagai of investment and are recorded as a
pengurangan terhadap biaya investasi. reduction of the cost of the investment.
j. Persediaan j. Inventories
Persediaan dinyatakan berdasarkan nilai Inventories are stated at cost or net

yang lebih rendah antara biaya perolehan realizable value, whichever is lower. Cost is
atau nilai realisasi bersih (the lower of cost determined using the moving average
and net realizable value). Nilai realisasi method. Allowances for inventory
bersih adalah estimasi harga jual dalam obsolescence and decline in value of the
kondisi usaha biasa, dikurangi estimasi inventories are provided to reduce the
biaya penyelesaian dan estimasi biaya carrying value of inventories to their net
penjualan. Biaya perolehan ditentukan realizable values. Net realizable value is
dengan metode rata-rata bergerak. the estimated selling price in the ordinary
Penyisihan persediaan usang dan course of business, less estimated costs of
penyisihan penurunan nilai persediaan completion and the estimated costs
dibentuk untuk menyesuaikan nilai necessary to make the sale.
persediaan ke nilai realisasi bersih.
k. Biaya Tanaman Ditangguhkan k. Deferred Crop Costs
Beban tanaman ditangguhkan adalah Deferred crop costs are expenses that are
biaya-biaya selama masa tanam yang deferred during the planting period and will
ditangguhkan dan akan dibukukan sebagai be recognized as cost of raw materials
harga pokok singkong bilamana tanaman when crops have been harvested (i.e.
sudah dipanen dan diperkirakan panen cassava) normally every 9 months.
tersebut adalah setiap 9 bulan.
- 34 -

l. Biaya Dibayar Dimuka l. Prepaid Expenses
Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama Prepaid expenses are amortized over their
masa manfaat masing-masing biaya beneficial periods using the straight-line
dengan menggunakan metode garis lurus. method.
m. Aset Tetap m. Property, Plant and Equipment
Pemilikan Langsung Direct Acquisitions
Aset tetap, kecuali tanah, dinyatakan Property, plant and equipment, except land,
berdasarkan biaya perolehan, tetapi tidak are carried at cost, excluding day-to day
termasuk biaya perawatan sehari-hari, servicing, less accumulated depreciation
dikurangi akumulasi penyusutan dan and any impairment in value. Land is not
akumulasi rugi penurunan nilai, jika ada. depreciated and is stated at cost less any
Tanah tidak disusutkan dan dinyatakan impairment in value.
berdasarkan biaya perolehan dikurangi
akumulasi rugi penurunan nilai, jika ada.
Biaya perolehan awal aset tetap meliputi The initial cost of property, plant and
harga perolehan, termasuk bea impor dan equipment consists of its purchase price,
pajak pembelian yang tidak boleh including import duties and taxes and any
dikreditkan dan biaya-biaya yang dapat directly attributable costs in bringing the
diatribusikan secara langsung untuk property, plant and equipment to its
membawa aset ke lokasi dan kondisi yang working condition and location for its
diinginkan sesuai dengan tujuan intended use.
penggunaan yang ditetapkan.
Beban-beban yang timbul setelah aset Expenditures incurred after the property,
tetap digunakan, seperti beban perbaikan plant and equipment have been put into
dan pemeliharaan, dibebankan ke laba rugi operations, such as repairs and
konsolidasi pada saat terjadinya. Apabila maintenance costs, are normally charged
beban-beban tersebut menimbulkan to operations in the year such costs are
peningkatan manfaat ekonomis di masa incurred. In situations where it can be
datang dari penggunaan aset tetap tersebut clearly demonstrated that the expenditures
yang dapat melebihi kinerja normalnya, have resulted in an increase in the future
maka beban-beban tersebut dikapitalisasi economic benefits expected to be obtained
sebagai tambahan biaya perolehan aset from the use of the property, plant and
tetap. Penyusutan dan amortisasi dihitung equipment beyond its originally assessed
berdasarkan metode garis lurus (straight- standard of performance, the expenditures
line method) selama masa manfaat aset are capitalized as additional costs of
tetap sebagai berikut: property, plant and equipment. Depreciation
and amortization are computed on a
straight-line basis over the property, plant
and equipment’s useful lives as follows:
Tahun/Years
Bangunan dan prasarana 5 - 20 Buildings and infrastructure

Mesin dan peralatan 10 - 20 Transportation and equipment
Kendaraan dan alat berat 5 Vehicles and heavy equipment
Perabot dan peralatan kantor 5 Furniture, fixtures and equipment
- 35 -

m. Aset Tetap (Lanjutan) m. Property, Plant and Equipment

(Continued)
Pemilikan Langsung (Lanjutan) Direct Acquisitions (Continued)
Nilai tercatat aset tetap ditelaah kembali The carrying values of property and
dan dilakukan penurunan nilai apabila equipment are reviewed for impairment
terdapat peristiwa atau perubahan kondisi when events or changes in circumstances
tertentu yang mengindikasikan nilai tercatat indicate that the carrying values may not be
tersebut tidak dapat dipulihkan recoverable.
sepenuhnya.
Dalam setiap inspeksi yang signifikan, When each major inspection is performed,
biaya inspeksi diakui dalam jumlah tercatat its cost is recognized in the carrying
aset tetap sebagai suatu penggantian amount of the item of property, plant and
apabila memenuhi kriteria pengakuan. equipment as a replacement if the
Biaya inspeksi signifikan yang dikapitalisasi recognition criteria are satisfied. Such
tersebut diamortisasi selama periode major inspection is capitalized and
sampai dengan saat inspeksi signifikan amortized over the next major inspection
berikutnya. activity.
Jumlah tercatat aset tetap dihentikan An item of property, plant and equipment is
pengakuannya (derecognized) pada saat derecognized upon disposal or when no
dilepaskan atau tidak ada manfaat future economic benefits are expected from
ekonomis masa depan yang diharapkan its use or disposal. When assets are sold
dari penggunaan atau pelepasannya. Aset or retired, the cost and related accumulated
tetap yang dijual atau dilepaskan, depreciation and amortization and any
dikeluarkan dari kelompok aset tetap impairment loss are eliminated from the
berikut akumulasi penyusutan dan accounts. Any gains or loss arising from
amortisasi serta akumulasi penurunan nilai de-recognition of property, plant and
yang terkait dengan aset tetap tersebut. equipment (calculated as the difference
Laba atau rugi yang timbul dari between the net disposal proceeds, if any,
penghentian pengakuan aset tetap and the carrying amount of the item) is
ditentukan sebesar perbedaan antara included in the consolidated statement of
jumlah neto hasil pelepasan, jika ada, income in the year the item is
dengan jumlah tercatat dari aset tetap derecognized.
tersebut, dan diakui dalam laporan laba
rugi konsolidasi pada tahun terjadinya
penghentian pengakuan.
Nilai residu, umur manfaat, serta metode The asset’s residual values, useful lives
penyusutan dan amortisasi ditelaah setiap and depreciation and amortization method
akhir tahun dan dilakukan penyesuaian are reviewed and adjusted if appropriate, at
apabila hasil telaah berbeda dengan each financial year end.
estimasi sebelumnya.
Aset dalam Penyelesaian Construction in Progress
Aset dalam penyelesaian merupakan aset Construction in progress represents property,

tetap dalam pembangunan yang dinyatakan plant and equipment under construction
sebesar biaya perolehan dan tidak which is stated at cost, and is not
disusutkan. Akumulasi biaya perolehan depreciated. The accumulated costs will
akan dipindahkan ke masing-masing aset be reclassified to the respective property,
tetap yang bersangkutan pada saat selesai plant and equipment account and will be
secara substansial dan siap digunakan depreciated when the construction is
sesuai tujuannya. substantially complete and the asset is
ready for its intended use.
- 36 -

n. Sewa n. Leases
Penentuan apakah suatu kontrak The determination of whether an

merupakan, atau mengandung unsur sewa arrangement is, or contains a lease is
adalah berdasarkan substansi kontrak pada based on the substance of the arrangement
tanggal awal sewa, yakni apakah at inception date of whether the fulfillment
pemenuhan syarat kontrak tergantung pada of the arrangement is dependent on the
penggunaan aset tertentu dan kontrak use of a specific asset or assets and the
tersebut berisi hak untuk menggunakan arrangement conveys a right to use the
aset tersebut. asset.
Evaluasi ulang atas perjanjian sewa A reassessment is made after inception of

dilakukan setelah tanggal awal sewa hanya the lease only if one of the following
jika salah satu kondisi berikut terpenuhi: applies:
a. Terdapat perubahan dalam a. there is a change in contractual terms,

persyaratan perjanjian kontraktual, other than a renewal or extension of
kecuali jika perubahan tersebut hanya the agreement;
memperbarui atau memperpanjang
perjanjian yang ada;
b. Opsi pembaruan dilakukan atau b. a renewal option is exercised or

perpanjangan disetujui oleh pihak- extension granted, unless the term of
pihak yang terkait dalam perjanjian, the renewal or extension was initially
kecuali ketentuan pembaruan atau included in the lease term;
perpanjangan pada awalnya telah
termasuk dalam masa sewa;
c. Terdapat perubahan dalam penentuan c. there is a change in the determination

apakah pemenuhan perjanjian of whether the fulfillment is dependent
tergantung pada suatu aset tertentu; on a specified asset; or
atau
d. Terdapat perubahan subtansial atas d. there is a substantial change to the

aset yang disewa. asset.
Apabila evaluasi ulang telah dilakukan, Where a reassessment is made, lease

maka akuntansi sewa harus diterapkan accounting shall commence or cease from
atau dihentikan penerapannya pada the date when the change in circumstances
tanggal dimana terjadi perubahan kondisi gave rise to the reassessment for scenarios
pada skenario a, c atau d dan pada tanggal a, c or d and the date of renewal or
pembaharuan atau perpanjangan sewa extension period for scenario b.
pada skenario b.
Sewa pembiayaan, yang mengalihkan Finance leases, which transfer to the

secara substansial seluruh risiko dan Company and its subsidiaries substantially
manfaat yang terkait dengan kepemilikan all the risks and benefits incidental to
suatu aset kepada Perusahaan dan anak ownership of the leased item, are
perusahaan, dikapitalisasi pada awal sewa capitalized at the inception of the lease at
sebesar nilai wajar aset sewaan atau the fair value of the leased property or, if
sebesar nilai kini dari pembayaran sewa lower, at the present value of the minimum
minimum, jika nilai kini lebih rendah dari lease payments. Lease payments are
nilai wajar. Pembayaran sewa dipisahkan apportioned between the finance charges
antara bagian yang merupakan beban and reduction of the lease liability so as to
keuangan dan bagian yang merupakan achieve a constant rate of interest on the
pelunasan kewajiban sehingga remaining balance of the liability. Finance
menghasilkan suatu tingkat suku bunga charges are charged directly against
periodik yang konstan atas saldo income.
kewajiban. Beban keuangan dibebankan ke
laba rugi konsolidasi tahun berjalan.
- 37 -

n. Sewa (Lanjutan) n. Leases (Continued)
Aset sewaan disusutkan secara penuh Capitalized leased assets are depreciated
selama jangka waktu yang lebih pendek over the shorter of the estimated useful life
antara periode masa sewa dan umur of the asset and the lease term, if there is
manfaatnya, jika tidak ada kepastian yang no reasonable certainty that the Company
memadai bahwa Perusahaan akan will obtain ownership by the end of the
mendapatkan hak kepemilikan pada akhir lease term.
masa sewa.
Pembayaran sewa dalam sewa operasi Operating lease payments are recognized
diakui sebagai beban dalam laporan laba as an expense in the consolidated
rugi konsolidasi dengan dasar garis lurus statements of income on a straight-line
(straight-line basis) selama masa sewa. basis over the lease term.
o. Saham Treasuri o. Treasury Stock
Saham treasuri dicatat dengan metode Treasury stock is at cost and presented as
biaya (cost method) dan disajikan sebagai a reduction in the “Capital Stock” account.
pengurang akun Modal Saham.
p. Biaya Emisi Efek Ekuitas p. Stock Issuance Costs
Biaya emisi efek ekuitas dikurangkan dari Stock issuance costs are deducted from
akun “Tambahan Modal Disetor” dan tidak the “Additional paid-in capital” and are not
diamortisasi. amortized.
q. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan q. Impairment of Non-Financial Assets
Manajemen menelaah ada atau tidaknya An assessment by management of the

indikasi penurunan nilai aset pada tanggal asset value is made at each balance sheet
neraca dan kemungkinan penyesuaian date to determine whether there is any
ke nilai yang dapat diperoleh kembali indication of impairment of any asset and
(recoverable amount) apabila terdapat possible write-down to its recoverable
keadaan yang mengindikasikan penurunan amount whenever events or changes in
nilai aset tersebut. circumstances indicate that the asset value
may not be recoverable.
Nilai aset yang dapat diperoleh kembali An asset’s recoverable amount is

dihitung berdasarkan nilai pakai atau harga computed as the higher of the asset’s value
jual neto, mana yang lebih tinggi. in use and its net selling price.
Kerugian penurunan nilai diakui jika nilai An impairment loss is recognized only if the
tercatat aset melebihi nilai yang dapat carrying amount of an asset exceeds its
diperoleh kembali. Di lain pihak, pemulihan recoverable amount. On the other hand, a
penurunan nilai diakui apabila terdapat reversal of an impairment loss is
indikasi bahwa penurunan nilai tersebut recognized whenever there is indication
tidak lagi terjadi. that the asset is not impaired anymore.
Penurunan (pemulihan) nilai aset diakui The amount of impairment loss (reversal of
sebagai beban (pendapatan) pada laba rugi impairment loss) is recognized in the
konsolidasi tahun berjalan. current year’s operations.
- 38 -

r. Pengakuan Pendapatan dan Beban r. Revenue and Expense Recognition
Penjualan lokal diakui pada saat Revenues from local sales are recognized
pengiriman barang kepada pelanggan, when the goods are delivered to the
sedangkan penjualan ekspor diakui sesuai customers, while revenues from export
persyaratan penjualan. sales are recognized in accordance with
the terms of the sale.
Beban diakui sesuai manfaatnya pada Expenses are recognized when incurred
tahun yang bersangkutan (accrual basis), (accrual basis), except for borrowing cost
kecuali biaya pinjaman sebagaimana as disclosed in Note 2s.
diungkapkan dalam Catatan 2s.
Efektif tanggal 1 Januari 2010, biaya Effective January 1, 2010, transaction costs
transaksi yang terjadi dan dapat diatribusikan incurred that are directly attributable to
secara langsung terhadap perolehan atau acquisition or issuance of a financial
penerbitan instrumen keuangan yang tidak instrument that is not classified at FVPL are
diukur pada nilai wajar melalui laporan laba amortized over the term of the financial
rugi diamortisasi sepanjang umur instrumen instruments using the effective interest rate
keuangan menggunakan metode suku method and recorded as part of interest
bunga efektif dan dicatat sebagai bagian income for transaction costs related to
dari pendapatan bunga untuk biaya financial asset or interest expense for
transaksi terkait aset keuangan, dan transaction costs related to financial
sebagai bagian dari beban bunga untuk liabilities.
biaya transaksi terkait kewajiban keuangan.
Efektif tanggal 1 Januari 2010, pendapatan Effective January 1, 2010, interest income
bunga dan beban bunga diakui dalam and interest expense are recognized in the
laporan laba rugi konsolidasi secara akrual consolidated financial statements on an
menggunakan metode suku bunga efektif. accrual basis using the effective interest
Sebelum 1 Januari 2010, pendapatan rate method. Prior to January 1, 2010,
bunga dan beban bunga diakui interest income and interest expense are
berdasarkan metode akrual berdasarkan recognized using accrual method based on
suku bunga kontraktual. contractual interest rates.
s. Biaya Pinjaman s. Borrowing Costs
Biaya pinjaman merupakan bunga dan Borrowing costs are interest and exchange
selisih kurs pinjaman yang diterima dalam difference on foreign currency denominated
mata uang asing dan biaya lainnya borrowings and other costs (amortization of
(amortisasi diskonto/premi dari pinjaman discounts/premiums on borrowings, etc.)
diterima) yang terjadi sehubungan dengan incurred in connection with the borrowing of
peminjaman dana. funds.
Biaya pinjaman yang dapat diatribusikan Borrowing costs which are which are
secara langsung dengan perolehan, directly attributable to the acquisition,
konstruksi, atau pembuatan aset construction, or production of qualifying
kualifikasian dikapitalisasi sebagai bagian assets which should be capitalized as part
dari biaya perolehan aset tersebut. Biaya of the acquisition cost of the qualifying
pinjaman lainnya diakui sebagai beban assets. Other borrowing costs should be
pada saat terjadinya. recognized as an expense in the period in
which they are incurred.
- 39 -

s. Biaya Pinjaman (Lanjutan) s. Borrowing Costs (Continued)
Jika Perusahaan dan anak perusahaan To the extent that the Company and its
meminjam dana secara khusus untuk subsidiaries borrows funds specifically for
tujuan memperoleh aset kualifikasian, the purpose of obtaining a qualifying asset,
maka Perusahaan dan anak perusahaan the entity shall determine the amount of
menentukan jumlah biaya pinjaman yang borrowing costs eligible for capitalization as
layak dikapitalisasikan sebesar biaya the actual borrowing costs incurred on that
pinjaman aktual yang terjadi selama tahun borrowing during the year less any
berjalan dikurangi penghasilan investasi investment income on the temporary
atas investasi sementara dari pinjaman investment of those borrowings.
tersebut.
Jika pengembangan aktif atas aset The Company and its subsidiaries suspend
kualifikasian dihentikan, Perusahaan dan capitalization of borrowing costs during
anak perusahaan menghentikan extended periods in which it suspends
kapitalisasi biaya pinjaman selama periode active development of a qualifying asset.
yang diperpanjang tersebut.
Kapitalisasi biaya pinjaman dihentikan saat The Company and its subsidiaries cease
selesainya secara subtansi seluruh aktivitas capitalizing borrowing costs when
yang diperlukan untuk mempersiapkan aset substantially all the activities necessary to
kualifikasian agar dapat digunakan atau prepare the qualifying asset for its intended
dijual sesuai dengan maksudnya. use or sale are complete.
t. Imbalan Kerja t. Employee Benefits
Imbalan kerja jangka pendek Short-term employee benefits
Imbalan kerja jangka pendek merupakan Short-term employee benefits are in the
upah, gaji, dan iuran jaminan sosial form of wages, salaries, and social security
(Jamsostek). Imbalan kerja jangka pendek (Jamsostek) contribution. Short-term
diakui sebesar jumlah yang tak-terdiskonto employee benefits are recognized at its
sebagai kewajiban pada neraca konsolidasi undiscounted amount as a liability, after
setelah dikurangi dengan jumlah yang telah deducting any amount already paid, in the
dibayar, dan sebagai beban pada laba rugi consolidated balance sheets and as an
konsolidasi tahun berjalan. expense in the consolidated statements of
income.
Imbalan pasca-kerja Post-employment benefits
Imbalan pasca-kerja merupakan manfaat Post-employment benefits are unfunded

pasti yang dibentuk tanpa pendanaan defined-benefit plans which amounts are
khusus dan didasarkan pada masa kerja determined based on years of service and
dan jumlah penghasilan karyawan pada salaries of the employees at the time of
saat pensiun. Metode penilaian aktuarial pension. The actuarial valuation method
yang digunakan untuk menentukan nilai kini used to determine the present value of
cadangan imbalan pasti, beban jasa kini defined-benefit reserve, related current
yang terkait dan beban jasa lalu adalah service costs and past service costs is the
metode Projected Unit Credit. Beban jasa Projected Unit Credit. Current service
kini, beban bunga, beban jasa lalu yang costs, interest costs, vested past service
telah menjadi hak karyawan dan dampak costs and effects of curtailments and
kurtailmen atau penyelesaian (jika ada) settlements (if any) are charged directly to
diakui pada laba rugi konsolidasi tahun current operations. Past service costs
berjalan. Beban jasa lalu yang belum which are not yet vested and actuarial
menjadi hak karyawan dan keuntungan gains or losses for working (active)
atau kerugian aktuarial bagi karyawan yang employees are amortized during the
masih aktif bekerja diamortisasi selama employees’ average remaining years of
jangka waktu rata-rata sisa masa kerja service.
karyawan.
- 40 -

t. Imbalan Kerja (Lanjutan) t. Employee Benefits (Continued)
Cadangan imbalan pasti pasca-kerja Defined-benefit post-employment reserve is

disajikan bersih sebesar nilai kini cadangan presented at the present value of defined-
imbalan pasti setelah memperhitungkan benefit reserve net of unrecognized
keuntungan atau kerugian aktuarial yang actuarial gains or losses and unrecognized
tidak diakui dan beban jasa lalu yang belum past service costs.
diakui.
u. Pajak Penghasilan u. Income Tax
Pajak Penghasilan Final Final Income Tax
Sesuai dengan peraturan perundangan In accordance with the tax laws and
perpajakan, pendapatan yang telah regulations, income subject to final income
dikenakan pajak penghasilan final tidak lagi tax is not to be reported as taxable income
dilaporkan sebagai pendapatan kena pajak, and all expenses related to income subject
dan semua beban sehubungan dengan to final income tax are not deductible.
pendapatan yang telah dikenakan pajak However, such income and expenses are
penghasilan final tidak boleh dikurangkan. included in the profit and loss calculation
Di lain pihak, baik pendapatan maupun for accounting purposes. Accordingly, no
beban tersebut dipakai dalam perhitungan temporary difference, deferred tax asset
laba rugi menurut akuntansi. Oleh karena and liability are recognized.
itu, tidak terdapat perbedaan temporer
sehingga tidak diakui adanya aset atau
kewajiban pajak tangguhan.
Apabila nilai tercatat aset atau kewajiban If the recorded value of an asset or liability
yang berhubungan dengan pajak related to final income tax differs from its
penghasilan final berbeda dari dasar taxable base, the difference is not
pengenaan pajaknya, maka perbedaan recognized as deferred tax asset or
tersebut tidak diakui sebagai aset atau deferred tax liability.
kewajiban pajak tangguhan.
Beban pajak atas pendapatan yang The current tax expense on income subject
dikenakan pajak penghasilan final diakui to final income tax is recognized in
secara proporsional dengan jumlah proportion to the total income recognized
pendapatan menurut akuntansi yang diakui during the year for accounting purposes.
pada tahun berjalan.
Selisih antara jumlah pajak penghasilan The difference between the amount of final
final terhutang dengan jumlah yang income tax payable and the amount
dibebankan sebagai pajak kini pada charged as current tax in the consolidated
perhitungan laba rugi konsolidasi diakui statements of income is recognized either
sebagai pajak dibayar dimuka atau pajak as prepaid taxes and taxes payable,
yang masih harus dibayar. accordingly.
Pajak Penghasilan Tidak Final Nonfinal Income Tax
Beban pajak kini ditentukan berdasarkan Current tax expense is determined based
laba kena pajak dalam tahun yang on the taxable income for the year
bersangkutan yang dihitung berdasarkan computed using prevailing tax rates.
tarif pajak yang berlaku.
- 41 -

u. Pajak Penghasilan (Lanjutan) u. Income Tax (Continued)
Pajak Penghasilan Tidak Final (Lanjutan) Nonfinal Income Tax (Continued)
Aset dan kewajiban pajak tangguhan diakui Deferred tax assets and liabilities are
atas konsekuensi pajak periode mendatang recognized for the future tax consequences
yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat attributable to differences between the
aset dan kewajiban menurut laporan financial statement carrying amounts of
keuangan dengan dasar pengenaan pajak existing assets and liabilities and their
aset dan kewajiban. Kewajiban pajak respective tax bases. Deferred tax liabilities
tangguhan diakui untuk semua perbedaan are recognized for all taxable temporary
temporer kena pajak dan aset pajak differences and deferred tax assets are
tangguhan diakui untuk perbedaan recognized for deductible temporary
temporer yang boleh dikurangkan serta rugi differences and carryforward of fiscal
fiskal yang dapat dikompensasikan, losses to the extent that it is probable that
sepanjang besar kemungkinan dapat taxable income will be available in future
dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena periods against which the deductible
pajak pada masa datang. temporary differences can be utilized.
Pajak tangguhan diukur dengan Deferred tax is calculated at the tax rates
menggunakan tarif pajak yang berlaku atau that have been enacted or substantively
secara substansial telah berlaku pada enacted by the balance sheet date.
tanggal neraca. Pajak tangguhan Deferred tax is charged or credited in the
dibebankan atau dikreditkan dalam laporan statements of income, except when it
laba rugi, kecuali pajak tangguhan yang relates to items charged or credited directly
dibebankan atau dikreditkan langsung ke to equity, in which case the deferred tax is
ekuitas. also charged or credited directly to equity.
Aset dan kewajiban pajak tangguhan Deferred tax assets and liabilities are offset
disajikan di neraca, kecuali aset dan in the balance sheets, except if these are
kewajiban pajak tangguhan untuk entitas for different legal entities, in the same
yang berbeda, atas dasar kompensasi manner the current tax assets and liabilities
sesuai dengan penyajian aset dan are presented.
kewajiban pajak kini.
Perubahan atas kewajiban pajak dicatat Amendments to tax obligations are

ketika hasil pemeriksaan diterima atau, jika recorded when an assessment is received
banding diajukan oleh Perusahaan dan or, if appealed against by the Company and
anak perusahaan, ketika hasil banding its subsidiaries, when the result of the
telah ditentukan. appeal is determined.
v. Laba Per Saham v. Earnings per Share
Laba per saham dasar dihitung dengan Basic earnings per share are computed by
membagi laba bersih dengan jumlah rata- dividing net income by the weighted
rata tertimbang saham yang beredar pada average number of shares outstanding
tahun yang bersangkutan. during the year.
Laba per saham dilusian dihitung dengan Diluted earnings per share are computed
membagi laba bersih dengan jumlah rata- by dividing net income by the weighted
rata tertimbang saham biasa yang beredar average number of shares outstanding
pada tahun yang bersangkutan yang telah during the year as adjusted for the effects
disesuaikan dengan dampak dari semua of all potentially dilutive ordinary shares.
efek berpotensi saham biasa yang dilutif.
- 42 -

w. Informasi Segmen w. Segment Information
Informasi segmen disusun sesuai dengan Segment information is prepared using the
kebijakan akuntansi yang dianut dalam accounting policies adopted for preparing
penyusunan dan penyajian laporan and presenting the consolidated financial
keuangan konsolidasi. Bentuk primer statements. The primary segment
pelaporan segmen adalah segmen usaha information is based on business
sedangkan segmen sekunder adalah segments, while secondary segment
segmen geografis. information is based on geographical
segments.
Segmen usaha adalah komponen A business segment is a distinguishable

Perusahaan dan anak perusahaan yang component of the Company and its
dapat dibedakan dalam menghasilkan subsidiaries that is engaged in providing an
produk atau jasa (baik produk atau jasa individual product or service or a group of
individual maupun kelompok produk atau related products or services and that is
jasa terkait) dan komponen itu memiliki subject to risks and returns that are
risiko dan imbalan yang berbeda dengan different from the other business segments.
risiko dan imbalan segmen lain.
Segmen geografis adalah komponen A geographical segment is a

Perusahaan yang dapat dibedakan dalam distinguishable component of an enterprise
menghasilkan produk atau jasa pada that is engaged in providing products or
lingkungan (wilayah) ekonomi tertentu dan services within a particular economic
komponen itu memiliki risiko dan imbalan environment and that is subject to risks and
yang berbeda dengan risiko dan imbalan returns that are different from those
pada komponen yang beroperasi pada components operating in other economic
lingkungan (wilayah) ekonomi lain. environments.
x. Kejadian Setelah Tanggal Neraca x. Events after the Consolidated Balance

Konsolidasi Sheet Date
Kejadian-kejadian yang terjadi setelah Post year-end events that provide

tanggal neraca yang menyediakan additional information about the Company
informasi mengenai posisi keuangan and its subsidiaries financial position at the
Perusahaan dan anak perusahaan pada date of the balance sheet (adjusting
tanggal neraca sehingga perlu dilakukan events), if any, are reflected in the
penyesuaian, jika ada, telah tercermin consolidated financial statements. Post
dalam laporan keuangan konsolidasi. year-end events that are not adjusting
Kejadian-kejadian setelah tanggal neraca events are disclosed in the notes to
yang tidak memerlukan penyesuaian, consolidated financial statements when
apabila jumlahnya material, telah material.
diungkapkan dalam laporan keuangan
konsolidasi.
3. Penggunaan Estimasi, Pertimbangan dan 3. Management Use of Estimates, Judgments

Asumsi Manajemen atas Instrumen Keuangan and Assumptions on Financial Instruments
Manajemen berkeyakinan bahwa pengungkapan Management believes that the following

berikut telah mencakup ikhtisar estimasi, represent a summary of the significant
pertimbangan dan asumsi signifikan yang dibuat estimates, judgment and assumptions made
oleh manajemen, yang berdampak terhadap that affected certain reported amounts and
jumlah-jumlah yang dilaporkan serta disclosures in the consolidated financial
pengungkapan dalam laporan keuangan statements.
konsolidasi.
- 43 -

Nilai Wajar Aset Keuangan dan Kewajiban Fair Value of Financial Assets and Financial
Keuangan Liabilities
Efektif tanggal 1 Januari 2010, prinsip akuntansi Effective January 1, 2010, generally accepted
yang berlaku umum di Indonesia mensyaratkan accounting principles in Indonesia require that
pengukuran aset keuangan dan kewajiban certain financial assets and financial liabilities
keuangan tertentu pada nilai wajarnya, dan be carried at fair value, which requires the use
penyajian ini mengharuskan penggunaan of accounting estimates and judgment. While
estimasi dan pertimbangan akuntansi. significant components of fair value
Komponen pengukuran nilai wajar yang measurement are determined using verifiable
signifikan ditentukan berdasarkan bukti obyektif objective evidence (i.e. foreign exchange rates,
yang dapat diverifikasi (seperti nilai tukar, suku interest rates), the timing and amount of
bunga), sedangkan saat dan besaran perubahan changes in fair value, would differ using a
nilai wajar dapat menjadi berbeda karena different valuation methodology.
penggunaan metode penilaian yang berbeda.
Nilai wajar aset keuangan dan kewajiban The fair value of financial assets and financial
keuangan diungkapkan pada Catatan 20. liabilities are set out in Note 20.
Aset Keuangan yang Tidak Memiliki Kuotasi Financial Assets Not Quoted in Active
Harga di Pasar yang Aktif Market
Efektif tanggal 1 Januari 2010, Perusahaan dan Effective January 1, 2010, the Company and its
anak perusahaan mengklasifikasikan aset subsidiaries classify financial assets by
keuangan dengan mengevaluasi, antara lain, evaluating, among others, whether the asset is
apakah aset tersebut memiliki atau tidak quoted or not in an active market. Included in
memiliki kuotasi harga di pasar yang aktif. the evaluation on whether a financial asset is
Evaluasi tersebut juga mencakup apakah kuotasi quoted in an active market is the determination
harga suatu aset keuangan di pasar yang aktif, on whether quoted prices are readily and
merupakan kuotasi harga yang tersedia secara regularly available, and whether those prices
reguler, dan kuotasi harga tersebut represent actual and regularly occurring market
mencerminkan transaksi di pasar yang aktual transactions on an arm’s length basis.
dan terjadi secara reguler dalam suatu transaksi
wajar.
Penyisihan Penurunan Nilai Piutang Allowance for Impairment of Receivables
Penyisihan penurunan nilai (penyisihan piutang Allowance for impairment (allowance for
ragu-ragu) dipelihara pada jumlah yang menurut doubtful accounts) is maintained at a level
manajemen adalah memadai untuk menutup considered adequate to provide for potentially
kemungkinan tidak tertagihnya piutang. Efektif uncollectible receivables. Effective January 1,
tanggal 1 Januari 2010, pada setiap tanggal 2010, the Company and its subsidiaries assess
neraca Perusahaan dan anak perusahaan secara specifically at each balance sheet date whether
spesifik menelaah apakah telah terdapat bukti there is objective evidence that a financial
obyektif bahwa suatu aset keuangan telah asset is impaired (uncollectible). The level of
mengalami penurunan nilai (tidak tertagih). allowance is based on past collection
Jumlah cadangan yang dibentuk adalah experience and other factors that may affect
berdasarkan pengalaman penagihan masa lalu collectibility such as the probability of
dan faktor-faktor lainnya yang mungkin insolvency or significant financial difficulties of
mempengaruhi kolektibilitas, antara lain the debtor or significant delay in payments.
kemungkinan kesulitan likuiditas atau kesulitan
keuangan yang signifikan yang dialami oleh
debitur atau penundaan pembayaran yang
signifikan.
- 44 -

Penyisihan Penurunan Nilai Piutang (Lanjutan) Allowance for Impairment of Receivables

(Continued)
Jika terdapat bukti obyektif penurunan nilai, maka When there is objective evidence of
saat dan besaran jumlah yang dapat ditagih impairment, the amount and timing of collection
diestimasi berdasarkan pengalaman kerugian is estimated based on historical loss
masa lalu. Penyisihan penurunan nilai dibentuk experience. Provisions are made for accounts
atas akun-akun yang diidentifikasi secara spesifik specifically identified to be impaired. Accounts
telah mengalami penurunan nilai. Akun piutang are written-off when management believes that
dihapusbukukan berdasarkan keputusan the financial asset cannot be collected or
manajemen bahwa aset keuangan tersebut tidak realized after exhausting all efforts and courses
dapat ditagih atau direalisasi meskipun segala of action. An evaluation of the receivables,
cara dan tindakan telah dilaksanakan. Suatu designed to identify potential charges to the
evaluasi atas piutang, yang bertujuan untuk allowance, is performed on a continuous basis
mengidentifikasi jumlah penyisihan yang harus throughout the year. The amount and timing of
dibentuk, dilakukan secara berkala sepanjang recorded allowance for impairment (provision
tahun. Oleh karena itu, saat dan besaran jumlah for doubtful accounts) for any period would
cadangan kerugian penurunan nilai (penyisihan therefore differ based on the judgments or
piutang ragu-ragu) yang tercatat pada setiap estimates made.
periode dapat berbeda tergantung pada
pertimbangan dan estimasi yang digunakan.
4. Kas dan Setara Kas 4. Cash and Cash Equivalents
2010 2009
Rp '000.000 Rp '000.000
Kas Cash on hand

Rupiah 9.176 7.952 Rupiah
Dolar Amerika Serikat 26 36 U.S. Dollar
Dolar Singapura 3 1 Singapore Dollar
Jumlah 9.205 7.989 Total
Bank Cash in banks

Rupiah Rupiah
PT Bank Internasional Indonesia Tbk 17.088 23 PT Bank Internasional Indonesia Tbk
PT Bank Danamon Indonesia Tbk 4.080 3.382 PT Bank Danamon Indonesia Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 3.518 2.785 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Central Asia Tbk 1.470 131 PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk 1.187 472 PT Bank CIMB Niaga Tbk
Lain-lain 743 659 Others
Dolar Amerika Serikat (Catatan 37) U.S. Dollar (Note 37)
PT Bank Internasional Indonesia Tbk 22.498 20 PT Bank Internasional Indonesia Tbk
United Overseas Bank Ltd., Singapura 9.522 9.010 United Overseas Bank Ltd., Singapore
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 3.965 1.127 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Dolar Singapura (Catatan 37) Singapore Dollar (Note 37)
United Overseas Bank Ltd., Singapura 127 1.458 United Overseas Bank Ltd., Singapore
Euro (Catatan 37) Euro (Note 37)
PT Rabobank Internasional Indonesia 130 21 PT Rabobank Internasional Indonesia
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 126 218 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk 65 23 PT Bank CIMB Niaga Tbk
- 45 -
4. Kas dan Setara Kas (Lanjutan) 4. Cash and Cash Equivalents (Continued)
2010 2009
Rp '000.000 Rp '000.000
Deposito berjangka Time deposits

Rupiah Rupiah
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 55.000 - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 46.500 - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Mayapada International Tbk - 30.000 PT Bank Mayapada International Tbk
Euro (Catatan 37) Euro (Note 37)
PT Rabobank Internasional Indonesia 1.793 - PT Rabobank Internasional Indonesia
Suku bunga per tahun Interest rates per annum

Rupiah 5,50% - 7,00% 8,75% - 10,25% Rupiah
Euro 0,05% - Euro
Kas dan setara kas dalam mata uang asing Cash and cash equivalents denominated in
sebesar US$ 4,09 juta, SIN$ 19 ribu dan foreign currencies amounted to US$ 4.09 million,
EUR 177 ribu pada tanggal 31 Desember 2010 SIN$ 19 thousand and EUR 177 thousand as of
dan US$ 1,14 juta, SIN$ 218 ribu dan EUR 19 December 31, 2010 and US$ 1.14 million,
ribu pada tanggal 31 Desember 2009 (Catatan 37). SIN$ 218 thousand and EUR 19 thousand as of
December 31, 2009 (Note 37).
5. Deposito Berjangka 5. Time Deposits
2010 2009
Rp '000.000 Rp '000.000
Rupiah Rupiah
PT Bank CIMB Niaga Tbk 4.930 960 PT Bank CIMB Niaga Tbk
Dolar Amerika Serikat (Catatan 37) U.S. Dollar (Note 37)
PT Bank CIMB Niaga Tbk 478 1.464 PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 240 - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Merupakan deposito berjangka yang dijaminkan Time deposits are used as collateral for LC or
untuk fasilitas LC atau SKBDN (Catatan 13 dan 38). SKBDN facilities (Notes 13 and 38).
6. Piutang Usaha 6. Trade Accounts Receivable
Rincian piutang usaha adalah sebagai berikut: The details trade receivables are as follows:
a. Berdasarkan pelanggan a. By Debtor
2010 2009
Rp '000.000 Rp '000.000
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa

(Catatan 36) Related party (Note 36)
PT Sungai Budi 181.327 122.211 PT Sungai Budi
- 46 -
6. Piutang Usaha (Lanjutan) 6. Trade Accounts Receivable (Continued)
a. Berdasarkan pelanggan (Lanjutan) a. By Debtor (Continued)
2010 2009
Rp '000.000 Rp '000.000
Pihak ketiga Third parties

PT Kievit Indonesia 15.276 17.590 PT Kievit Indonesia
PT Agel Langgeng 12.722 13.299 PT Agel Langgeng
PT Tirta Investama 9.739 8.610 PT Tirta Investama
PT Starch Solution Internasional 8.934 - PT Starch Solution Internasional
PT Riau Andalan Kertas 6.538 - PT Riau Andalan Kertas
PT Kirin Miwon Food 6.053 3.588 PT Kirin Miwon Food
Inter-Continental Chemicals 5.642 - Inter-Continental Chemicals
PT Ultra Prima Abadi 4.977 5.709 PT Ultra Prima Abadi
Guandong Guang-Hong 4.612 - Guandong Guang-Hong
Chungman Trading Co. Ltd. 4.525 - Chungman Trading Co. Ltd.
PT Nestle Indonesia 2.868 2.470 PT Nestle Indonesia
Marubeni Specialty Chemical Inc 1.637 - Marubeni Specialty Chemical Inc
PT Esa Kertas Nusantara 1.558 - PT Esa Kertas Nusantara
PT Diamond Cold Storage 1.330 806 PT Diamond Cold Storage
PT CS2 Pola Sehat 1.238 3.517 PT CS2 Pola Sehat
PT Heinz ABC Indonesia 635 5.664 PT Heinz ABC Indonesia
PT Mayora Indah Tbk - 5.243 PT Mayora Indah Tbk
Lain-lain (masing-masing dibawah
Rp 1.000 juta) 15.078 18.314 Others (each below Rp 1,000 million)
Jumlah 284.689 207.021 Total
b. Berdasarkan Umur b. By Age
Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, As of December 31, 2010 and 2009, all
seluruh umur piutang usaha dikategorikan trade accounts receivable are classified as
lancar. current.
c. Berdasarkan Mata Uang c. By Currency

2010 2009
Rp '000.000 Rp '000.000

Dolar Amerika Serikat (Catatan 37) 33.602 20.411 US Dollar (Note 37)
Jumlah 284.689 207.021 Total
Berdasarkan evaluasi manajemen terhadap Based on management’s evaluation of the

kolektibilitas saldo masing-masing piutang, collectibility of the individual receivable accounts,
manajemen berpendapat bahwa seluruh piutang management believe that all trade accounts
usaha dapat tertagih sehingga tidak dibentuk receivable are collectible and accordingly no
penyisihan piutang ragu-ragu. allowance for doubtful accounts was provided.
Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat Management believes that there are no
risiko terkonsentrasi secara signifikan atas significant concentrations of credit risk in third
piutang dari pihak ketiga. party receivables.
Piutang usaha Perusahaan dan anak The Company and its subsidiaries' trade
perusahaan digunakan sebagai jaminan atas accounts receivable are used as collateral for the
hutang bank jangka pendek dan hutang jangka short-term bank loans and long-term loans
panjang (Catatan 13 dan 18). (Notes 13 and 18).
Piutang usaha dari pihak yang mempunyai Trade accounts receivable from a related party
hubungan istimewa diberikan dengan syarat dan have terms and conditions similar to those
kondisi yang sama dengan pihak ketiga receivables from third parties (Note 36).
(Catatan 36).
- 47 -
7. Persediaan 7. Inventories
Rincian persediaan adalah sebagai berikut: The details of inventories are as follows:
2010 2009
Rp '000.000 Rp '000.000
Barang jadi 181.305 83.133 Finished goods

Barang dalam proses 23.113 14.424 Work-in-process
Bahan baku 16.946 8.482 Raw materials
Bahan tidak langsung 68.228 57.558 Indirect materials
Barang dalam perjalanan 4.047 1.692 Goods-in-transit
Jumlah 293.639 165.289 Total
Mutasi penyisihan penurunan nilai persediaan The changes in allowance for decline in value
adalah sebagai berikut: are as follows:
2010 2009
Rp '000.000 Rp '000.000
Saldo awal tahun - 155 Balance at beginning of the year

Penghapusan - (155) Write-off
Saldo akhir tahun - - Balance at end of the year
Manajemen berpendapat bahwa pada tanggal Management believes that as of December 31,
31 Desember 2010 dan 2009, tidak terdapat 2010 and 2009, there is no decline in value of
penurunan nilai persediaan dan telah inventories and reflects the net realizable values
mencerminkan nilai realisasi bersihnya. of those inventories.
Persediaan telah diasuransikan terhadap risiko Inventories are insured with PT Asuransi Jaya
kebakaran, pencurian dan risiko lainnya kepada Proteksi, a third party, against losses from fire,
PT Asuransi Jaya Proteksi, pihak ketiga, dengan theft and other risks for US$ 2.85 million and
jumlah pertanggungan sebesar US$ 2,85 juta Rp 175,500 million as of December 31, 2010 and
dan Rp 175.500 juta pada tanggal 31 Desember US$ 2.25 million and Rp 151,500 million as of
2010 dan sebesar US$ 2,25 juta dan Rp 151.500 December 31, 2009. Management believes that
juta pada tanggal 31 Desember 2009. the insurance coverage is adequate to cover
Manajemen berpendapat bahwa nilai possible losses on the assets insured.
pertanggungan tersebut cukup untuk menutup
kemungkinan kerugian aset yang
dipertanggungkan.
Persediaan digunakan sebagai jaminan atas Inventories are used as collaterals on short-term
hutang bank jangka pendek dan hutang jangka bank loans and long-term loans (Notes 13 and
panjang (Catatan 13 dan 18). 18).
8. Pajak Dibayar Dimuka 8. Prepaid Taxes

Rincian pajak dibayar dimuka adalah sebagai The details of prepaid taxes are as follows:
berikut:
2010 2009
Rp '000.000 Rp '000.000
Pajak Pertambahan Nilai 1.867 1.858 Value Added Tax

Pajak penghasilan Income taxes
Pasal 22 212 - Article 22
Pasal 28A 1.107 12.101 Article 28A
Fiskal luar negeri 13 13 Departure tax (fiscal)
- 48 -
9. Uang Muka dan Biaya Dibayar Dimuka 9. Advances and Prepaid Expenses
Rincian uang muka dan biaya dibayar dimuka The details of advances and prepaid expenses
2010 2009
Rp '000.000 Rp '000.000
Uang muka Advances
Proyek bio ethanol 30.143 52.953 Bio ethanol project
Pembelian aset tetap 7.193 - Purchases of property, plant and equipment
Pembelian bahan baku dan bahan tidak langsung 5.341 12.104 Purchases of raw materials and indirect materials
Lain-lain 1.439 2.506 Others
Jumlah 44.116 67.563 Subtotal
Biaya dibayar dimuka Prepaid expenses

Sewa 6.941 575 Rent
Asuransi 5.670 4.384 Insurance
Berdasarkan Berita Acara Rapat Umum Based on Extraordinary General Shareholders’

Pemegang Saham Luar Biasa Perusahaan yang Meeting which notarized on Notarial Deed No. 1
diaktakan pada Akta No. 1 tanggal 22 Desember dated December 22, 2009, shareholders agreed
2009, pemegang saham menyetujui untuk to change one of the use of proceeds’ plan from
merubah salah satu rencana penggunaan dana Limited Public Offering I amounting to 37.5% or
hasil Penawaran Umum Terbatas I yaitu 37,5% Rp 135,870 million, from the original plan to
atau Rp 135.870 juta, dari semula untuk finance the Bio Ethanol Project in Tanjung Imam,
membiayai Proyek Bio Ethanol di Tanjung Imam, Lampung, is converted into working capital of the
Lampung, diubah menjadi modal kerja Perusahaan Company (after deducting Loss on Contract
(setelah dikurangi Biaya Pembatalan Kontrak, jika Cancellation, if any), in order to increase
ada), dalam rangka meningkatkan produktivitas productivity of the core business of the
kegiatan usaha utama Perusahaan. Uang muka Company. Advances have been paid by the
yang telah dibayarkan oleh Perusahaan untuk Company for Bio Ethanol Project amounting to
Proyek Bio Ethanol sebesar Rp 52.953 juta. Rp 52,953 million.
Pada tahun 2010, Perusahaan mengadakan In 2010, the Company agreed with one of the
kesepakatan dengan satu kontraktor untuk contractors to cancel contract advances
membatalkan uang muka kontrak senilai Rp 14.856 amounting to Rp 14,856 million. Based on the
juta. Dari kesepakatan tersebut, Perusahaan agreement, the Company received back
menerima pengembalian uang muka atas advances amounting to Rp 10,399 million and
kontrak tersebut sebesar Rp 10.399 juta dan has decided to write-off the remaining balance of
memutuskan untuk menghapusbukukan sisa Rp 4,457 million. The Company has also written-
nilai uang muka kontrak sebesar Rp 4.457 juta. off some expenses related to the Bio Ethanol
Perusahaan juga melakukan penghapusan atas projects amounting to Rp 7,954 million.
biaya-biaya lain yang terkait dengan proyek Bio
Ethanol sebesar Rp 7.954 juta.
10. Investasi dalam Saham 10. Investment in Shares of Stock
Investasi saham merupakan investasi saham Investment in shares of stock represents

PT Tunas Baru Lampung Tbk sebanyak investments in shares of PT Tunas Baru
29.400.000 saham atau persentase kepemilikan Lampung Tbk representing 29,400,000 shares or
sebesar 0,62%. 0.62% ownership.
Sebelum tanggal 1 Januari 2010, investasi Prior to January 1, 2010, these investments were
saham TBL dicatat pada biaya perolehan carried at cost at Rp 2,100 million. Effective
sebesar Rp 2.100 juta. Efektif tanggal 1 Januari January 1, 2010, the Company’s investment in
2010, investasi Perusahaan dalam saham TBL shares of stock in TBL is classified as an
diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang available-for-sale financial assets and carried at
tersedia untuk dijual dan dicatat pada nilai wajar. fair value.
Pada tanggal 31 Desember 2010, nilai wajar As of December 31, 2010, the fair value of TBL
saham TBL sebesar Rp 12.054 juta yang shares amounted Rp 12,054 million that resulted
mengakibatkan peningkatan nilai wajar sebesar to an increase in fair value of Rp 9,954 million.
Rp 9.954 juta.
- 49 -
11. Aset Tetap 11. Property, Plant and Equipment
Perubahan selama tahun berjalan/

Changes during current year
1 Januari 2010/ Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ 31 Desember 2010/
January 1, 2010 Additions Deductions Reclassifications December 31, 2010
Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000
Nilai tercatat At cost

Pemilikan langsung Direct acquisitions
Tanah 40.110 711 - - 40.821 Land
Bangunan dan prasarana 302.608 2.290 - 8.812 313.710 Buildings and infrastructure
Mesin dan peralatan 1.245.191 91.138 - 39.072 1.375.401 Machineries and equipment
Kendaraan dan alat berat 92.958 16.553 3.467 - 106.044 Transportation and heavy equipments
Perabot dan peralatan kantor 11.683 1.210 - - 12.893 Furnitures, fixtures and equipments
Aset dalam penyelesaian Construction in progress
Bangunan dan prasarana 23.323 19.903 - (18.554) 24.672 Buildings and infrastructures
Mesin dan peralatan 61.495 14.953 - (29.330) 47.118 Machineries and equipments
Jumlah 1.777.368 146.758 3.467 - 1.920.659 Total
Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation

Bangunan dan prasarana 99.001 11.840 - - 110.841 Buildings and infrastructure
Mesin dan peralatan 548.807 62.199 - - 611.006 Machineries and equipments
Perabot dan peralatan kantor 7.435 833 - - 8.268 Furnitures, fixtures and equipments
Jumlah 722.511 83.429 2.895 - 803.045 Total
Nilai Buku 1.054.857 1.117.614 Net Book Value
Perubahan selama tahun berjalan/

Changes during current year
1 Januari 2009/ Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ 31 Desember 2009/
January 1, 2009 Additions Deductions Reclassifications December 31, 2009
Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000
Nilai tercatat At cost
Tanah 39.938 172 - - 40.110 Land
Bangunan dan prasarana 213.252 14.021 - 75.335 302.608 Buildings and infrastructures
Mesin dan peralatan 977.284 61.308 1.911 208.510 1.245.191 Machineries and equipments
Perabot dan peralatan kantor 10.197 1.486 - - 11.683 Furnitures, fixtures and equipments
Aset dalam penyelesaian Construction in progress
Bangunan dan prasarana 59.444 39.214 - (75.335) 23.323 Buildings and infrastructures
Mesin dan peralatan 231.553 38.452 - (208.510) 61.495 Machineries and equipment
Jumlah 1.619.033 161.746 3.411 - 1.777.368 Total
Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation

Bangunan dan prasarana 89.458 9.543 - - 99.001 Buildings and infrastructures
Mesin dan peralatan 490.929 58.201 323 - 548.807 Machineries and equipments
Kendaraan dan alat berat 60.520 7.115 367 - 67.268 Transportation and heavy equipment
Perabot dan peralatan kantor 6.946 489 - - 7.435 Furnitures, fixtures and equipments
Jumlah 647.853 75.348 690 - 722.511 Total
Nilai Buku 971.180 1.054.857 Net Book Value
Beban penyusutan dialokasikan sebagai berikut: Depreciation is allocated as follows:
2010 2009
Rp '000.000 Rp '000.000
Beban pokok penjualan 77.317 70.098 Cost of sales

Beban penjualan (Catatan 31) 1.646 879 Selling expenses (Note 31)
Beban umum dan administrasi (Catatan 31) 4.466 4.371 General and administrative expenses (Note 31)
- 50 -
11. Aset Tetap (Lanjutan) 11. Property, Plant and Equipment (Continued)
Pengurangan selama tahun 2010 dan 2009 Deductions in 2010 and 2009 pertains to the
merupakan penjualan aset tetap dengan sale of certain property, plant and equipment
perincian sebagai berikut: with details as follows:
2010 2009
Rp '000.000 Rp '000.000
Harga jual 1.966 2.838 Selling price

Nilai buku 572 2.721 Net book value
Keuntungan penjualan 1.394 117 Gain on sale
Biaya pinjaman berupa bunga yang dikapitalisasi Borrowing costs consist of interest capitalized as
sebagai bagian dari aset dalam penyelesaian part of assets under construction amounting to
masing-masing sebesar nihil dan Rp 4.863 juta nil and Rp 4,863 million in 2010 and 2009,
pada tahun 2010 dan 2009. respectively.
Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat As of December 31, 2010 and 2009, management
penurunan nilai atas aset tetap pada tanggal believes that there is no impairment in values of
31 Desember 2010 dan 2009. the aforementioned property, plant and equipment.
Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, aset As of December 31, 2010 and 2009, certain
tetap dengan nilai tercatat sebesar Rp 437.058 property, plant and equipment with a total net
juta dan Rp 340.590 juta, digunakan sebagai value of Rp 437,058 million and Rp 340,590
jaminan atas hutang jangka panjang million, respectively, are used as collaterals for
(Catatan 18). the long-term loans (Note 18).
Perusahaan dan anak perusahaan memiliki The Company and its subsidiaries own several
beberapa bidang tanah yang terletak di Jambi, parcels of land located in Jambi, Lampung, Solo
Lampung, Solo dan Karawang dengan hak legal and Karawang with Building Use Rights (Hak
berupa Hak Guna Bangunan yang akan jatuh Guna Bangunan or HGB) to expire until 2011 to
tempo antara tahun 2011 dan 2030. 2030.
Aset tetap, kecuali tanah, telah diasuransikan Property, plant and equipment, except for land,
kepada PT Asuransi Jaya Proteksi, pihak ketiga, are insured with PT Asuransi Jaya Proteksi, a
terhadap risiko kebakaran dengan jumlah third party, against losses from fire with
pertanggungan masing-masing sebesar insurance coverage of EUR 1.21 million,
EUR 1,21 juta, US$ 80,69 juta dan Rp 812,14 US$ 80.69 million and Rp 812.14 billion as of
juta pada tanggal 31 Desember 2010, dan December 31, 2010 and EUR 1.21 million,
EUR 1,21 juta, US$ 76,81 juta dan Rp 840,32 US$ 76.81 million and Rp 840.32 billion as of
juta pada tanggal 31 Desember 2009. December 31, 2009. Management believes that
Manajemen berpendapat bahwa nilai the insurance coverage is adequate to cover
pertanggungan tersebut cukup untuk menutup possible losses on the assets insured.
kemungkinan kerugian atas aset dipertanggungkan.
Rincian aset dalam penyelesaian pada tanggal The details of construction in progress as of
31 Desember 2010 dan 2009 adalah sebagai December 31, 2010 and 2009, are as follows:
berikut:
2010
Persentase Biaya Estimasi tanggal
Penyelesaian/ Akumulasi/ Penyelesaian/
Percentage of Accumulated Estimated
Completion Cost Completion Date
% Rp '000.000
Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Bio Gas (PL TBG) Bio Gas Power Plant Projects (PL TBG)
PL TBG II - Pakuan Agung 98 32.087 Juni/June 2011 PL TBG II - Pakuan Agung
Pabrik Monosodium Glutamat yang dimiliki oleh VWBI 85 6.453 Desember/December 2011 Monosodium Glutamate Factory owned by VWBI
Pabrik tapioka dan glukosa yang dimiliki oleh BLCT 10 - 85 10.487 Jun-Des/Jun- Dec 2011 Tapioca and Glucose Factory owned by BLCT
Tapioka, Glukosa dan Pabrik Lainnya 50 - 95 22.763 Maret - Des/March-Dec 2011 Tapioca, Glucose and Other Factories
Jumlah 71.790 Total
- 51 -
11. Aset Tetap (Lanjutan) 11. Property, Plant and Equipment (Continued)
2009
Persentase Biaya Estimasi tanggal
Penyelesaian/ Akumulasi/ Penyelesaian/
Percentage of Accumulated Estimated
Completion Cost Completion Date
% Rp '000.000
Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Bio Gas (PL TBG) Bio Gas Power Plant Projects (PL TBG)
PL TBG II - Pakuan Agung 96 32.729 Juni/June 2010 PL TBG II - Pakuan Agung
PL TBG III - Terbanggi 96 34.311 Juni/June 2010 PL TBG III - Terbanggi
Pabrik Monosodium Glutamat yang dimiliki oleh VWBI 80 6.453 Desember/December 2010 Monosodium Glutamate Factory owned by VWBI
Tapioka, Glukosa dan Pabrik Lainnya 5 - 90 11.325 Maret - Juli/March-July 2010 Tapioca, Glucose and Other Factories
Jumlah 84.818 Total
Pembangkit Listrik Tenaga Bio Gas (PL TBG) Bio Gas Power Plant Projects (PL TBG)
Proyek PL TBG II PL TBG II Project
PL TBG II dibangun di kawasan pabrik Perusahaan PL TBG II was built in the Company's factory areas
di Tulang Bawang, Pakuan Agung dan BLP located in Tulang Bawang, Pakuan Agung and
(Gunung Agung), Lampung dengan kapasitas bio BLP (Gunung Agung), Lampung with bio gas
gas pembangkit listrik sekitar 10,7 MW. power plant capacity of approximately 10.7 MW.
Proyek PL TBG III PL TBG III Project
PL TBG III dibangun di kawasan pabrik PL TBG III was built in the Company's factory
Perusahaan di Ketapang dan Terbanggi Besar, areas located in Ketapang and Terbanggi Besar,
Lampung dengan kapasitas bio gas pembangkit Lampung with bio gas power plant capacity of
listrik sekitar 4,2 MW. approximately 4.2 MW.
12. Aset Lain-lain 12. Other Assets
2010 2009
Rp '000.000 Rp '000.000
Tagihan pajak penghasilan 1.783 2.751 Claims for tax refund

Biaya ditangguhkan - bersih 84 1.543 Deferred charges - net
Jaminan 208 210 Security deposits
13. Hutang Bank Jangka Pendek 13. Short-term Bank Loans
2010 2009
Rp '000.000 Rp '000.000
Perusahaan The Company

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Dolar Amerika Serikat (Catatan 37) - 16.694 US Dollar (Note 37)
PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk
Dolar Amerika Serikat (Catatan 37) US Dollar (Note 37)
Trust Receipt 20.186 - Trust Receipt
Money market line 44.955 - Money market line
Anak perusahaan Subsidiary

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk - Rupiah 46.574 21.841 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk - Rupiah
Jumlah 457.153 214.329 Total
- 52 -
13. Hutang Bank Jangka Pendek (Lanjutan) 13. Short-term Bank Loans (Continued)
Perusahaan Company
Pada tahun 2007, Perusahaan memperoleh In 2007, the Company obtained a working capital
fasilitas Kredit Modal Kerja I (KMK-I) dari loan (KMK-I) facility from PT Bank Mandiri
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dengan jumlah (Persero) Tbk with a maximum facility of
maksimum fasilitas sebesar US$ 5.000.000 US$ 5,000,000 with a term of 3 years until
dengan jangka waktu 3 tahun sampai 31 Maret March 31, 2010. This loan bears interest ranging
2010. Pinjaman ini dikenakan suku bunga berkisar from 7% to 8.9% per annum in 2009.
antara 7% - 8,9% per tahun pada tahun 2009.
Pada tahun 2008, Perusahaan memperoleh In 2008, the Company obtained a working capital
fasilitas Kredit Modal kerja II (KMK-II) dari loan II (KMK-II) from PT Bank Mandiri (Persero)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dengan jumlah Tbk with a maximum facility of Rp 100,000
maksimum fasilitas sebesar Rp 100.000 juta. million. In 2009, this facility increased to become
Pada tahun 2009, fasilitas tersebut di tambah Rp 200,000 million for a period until March 31,
menjadi sebesar Rp 200.000 juta dengan jangka 2010. This loan bears interest ranging from 11%
waktu sampai 31 Maret 2010. Pinjaman ini to 13% per annum in 2009.
dikenakan suku bunga berkisar antara 11% -
13% per tahun pada tahun 2009.
Pada tahun 2010, Perusahaan menandatangani In 2010, the Company signed an amendment on
perubahan perjanjian kredit dengan PT Bank the credit agreement with PT Bank Mandiri
Mandiri (Persero) Tbk, sesuai dengan Akta (Persero) Tbk, in accordance with Addendum IV
Addendum IV perjanjian Kredit Modal Kerja of the Working Capital Loan Agreement dated
tanggal 24 Maret 2010 sebagai berikut: March 24, 2010 with details as follows:
Menambah fasilitas KMK-II dari Rp 200.000 To increase the KMK-II facility from
juta menjadi sebesar Rp 300.000 juta. Rp 200,000 million to Rp 300,000 million.
Melakukan konversi fasilitas KMK-I dari To convert KMK-I facility in US$ currency to
mata uang US$ menjadi Rupiah dengan Rupiah currency at an exchange rate of
kurs Rp 9.115 untuk US$ 1 atau ekuivalen Rp 9,115 per US$ 1 or in equivalent amount
sebesar Rp 45.575 juta. of Rp 45,575 million.
Menggabungkan fasilitas KMK-I setelah To combine KMK-I facility after conversion

dikonversi menjadi fasilitas Rupiah dengan to Rupiah facility with KMK-II, to become
KMK-II, sehingga jumlah fasilitas KMK-II KMK-II facility totalling Rp 345,575 million.
menjadi sebesar Rp 345.575 juta.
Jangka waktu fasilitas pinjaman ini adalah sampai The term of the loan is until March 31, 2011 and
dengan 31 Maret 2011, dan dikenakan suku bunga bears interest rate ranging from 7% to 11% per
berkisar antara 7% - 11% pada tahun 2010. annum in 2010.
Pinjaman ini dijamin dengan persediaan dan This loan is secured with certain inventories and
piutang usaha milik Perusahaan dan jaminan trade accounts receivable of the Company and
tersebut cross collateral dengan jaminan untuk cross collateral with long-term loan facilities
fasilitas hutang jangka panjang (Catatan 18). (Note 18).
PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk
Pada tahun 2010, Perusahaan memperoleh In 2010, the Company obtained L/C line and
fasilitas Kredit Letters of Credit (L/C) dan fasilitas Trust Receipt (TR) facilities from PT Bank CIMB
kredit Trust Receipt (TR) dari PT Bank CIMB Niaga Tbk with a maximum credit facility of
Niaga Tbk dengan jumlah maksimum fasilitas US$ 10 million, which matures in June 9, 2011.
sebesar US$ 10 juta dengan jangka waktu This facility is used for the purpose of purchasing
sampai dengan 9 Juni 2011. Fasilitas pinjaman raw materials, fuel and engines, and which can
ini digunakan untuk pembelian bahan baku, be used in US$ and Rupiah currencies. This loan
bahan bakar dan mesin yang dapat digunakan bears interest ranging from 7.5% to 8% per
dalam mata uang US$ dan Rupiah. Pinjaman ini annum for US Dollar denominated.
dikenakan suku bunga per tahun sebesar 7,5% -
8% untuk US$.
- 53 -
13. Hutang Bank Jangka Pendek (Lanjutan) 13. Short-term Bank Loans (Continued)
Perusahaan (Lanjutan) Company (Continued)
PT Bank CIMB Niaga Tbk (Lanjutan) PT Bank CIMB Niaga Tbk (Continued)
Pinjaman ini dijamin dengan deposito sebesar The loan is secured by a deposit of 10% each for
10% untuk setiap pembukaan L/C atau SKBDN L/C or SKBDN in the same currency (Note 5).
dalam mata uang yang sama (Catatan 5).
Perusahaan memperoleh fasilitas Money Market The Company obtained a Money Market Line
Line (MML) sebesar US$ 5 juta yang merupakan (MML) amounted to US$ 5 million which is a part
bagian dari fasilitas kredit Letters of Credit (L/C). of Letters of Credit (L/C) facility. These loans are
Pinjaman ini digunakan sebagai modal kerja used as working capital with an interest rate of
dengan suku bunga 4,00% per tahun. 4.00% per annum.
Anak Perusahaan Subsidiary
ABB memperoleh fasilitas kredit modal kerja dari ABB obtained a working capital credit facility
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dengan jumlah from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk with a
maksimum fasilitas sebesar Rp 24.000 juta, maximum credit limit of Rp 24,000 million,
dengan suku bunga 11% per tahun pada tahun bearing interest at rates ranging from 11% per
2010 dan berkisar antara 11% sampai 13% per annum in 2010 and from 11% to 13% per annum
tahun pada tahun 2009. Pinjaman ini jatuh tempo in 2009. The loan matured on March 31, 2010
pada tanggal 31 Maret 2010 dan telah and has been extended until March 31, 2011
diperpanjang sampai dengan tanggal 31 Maret with credit facility increased to Rp 47,000 million.
2011 dengan peningkatan kredit maksimum This loan is collateralized by receivables,
sebesar Rp 47.000 juta. Pinjaman ini dijamin inventories, land and building and equipment
dengan piutang, persediaan, tanah, bangunan owned by ABB.
dan peralatan milik ABB.
14. Hutang Usaha 14. Trade Accounts Payable
2010 2009
Rp '000.000 Rp '000.000
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Related parties (Note 36)

(Catatan 36)
PT Budi Makmur Perkasa 7.974 26.440 PT Budi Makmur Perkasa
PT Tunas Baru Lampung Tbk 5.188 10.823 PT Tunas Baru Lampung Tbk
PT Golden Sinar Sakti 1.632 20.714 PT Golden Sinar Sakti
PT Budi British Bahan Pangan 1.192 100 PT Budi British Bahan Pangan
PT Budi Semesta Satria 1.007 1.053 PT Budi Semesta Satria
Pihak ketiga Third parties

PT Tulus Adjie Perkasa 38.407 - PT Tulus Adjie Perkasa
PT Royal Energy Resources 10.643 - PT Royal Energy Resources
Cargill TSF Pte. Ltd., Singapura 8.535 - Cargill TSF Pte. Ltd., Singapore
PT First Capital 2.876 2.984 PT First Capital
Lain-lain (masing-masing dibawah
Rp 1.000 juta) 27.783 24.801 Others (below Rp 1,000 million each)
Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, As of December 31, 2010 and 2009, all trade
seluruh umur hutang usaha dikategorikan belum accounts payable accounts are categorized as
jatuh tempo. not yet due.
- 54 -
14. Hutang Usaha (Lanjutan) 14. Trade Accounts Payable (Continued)
Hutang usaha dalam mata uang asing sebesar Trade accounts payable in foreign currency
US$ 3,49 juta pada tanggal 31 Desember 2010 amounted to US$ 3.49 million as of December 31,
dan US$ 2,51 juta pada tanggal 31 Desember 2010 and US$ 2.51 million as of December 31,
2009 (Catatan 37). 2009 (Note 37).
Transaksi dengan pihak yang mempunyai Transactions with related parties were conducted
hubungan istimewa dilaksanakan dengan syarat under similar terms and conditions as those
dan kondisi yang sama sebagaimana conducted with third parties.
dilaksanakan dengan pihak ketiga.
15. Hutang Pajak 15. Taxes Payable
2010 2009
Rp '000.000 Rp '000.000
Pajak penghasilan badan (Catatan 33) 1.898 7.124 Corporate income tax (Note 33)
Pajak Penghasilan: Income tax:
Pasal 4 (2) 652 74 Article 4 (2)
Pasal 15 9 22 Article 15
Pasal 21 2.306 1.301 Article 21
Pasal 23 167 75 Article 23
Pasal 25 4 - Article 25
Pasal 26 442 1.642 Article 26
Pajak Pertambahan Nilai - bersih 14.548 27.409 Value Added Tax - net
Surat ketetapan pajak - tahun 2008 - 34 Tax assessment for 2008
Besarnya pajak yang terhutang ditetapkan The filing of tax returns is based on the Company
berdasarkan perhitungan pajak yang dilakukan and its subsidiaries own calculation of tax
sendiri oleh wajib pajak (self assessment). liabilities (self-assessment). Based on the third
Berdasarkan Undang-undang No. 28 Tahun amendment of the General Taxation Provisions
2007 mengenai Perubahan Ketiga atas and Procedures No. 28 Year 2007, the time limit
Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan, for the tax authorities to assess or amend taxes
Kantor Pajak dapat melakukan pemeriksaan was reduced from 10 to 5 years, subject to
atas perhitungan pajak dalam jangka waktu 5 certain exceptions, since the tax became
tahun (dari sebelumnya 10 tahun) setelah payable and for year 2007 and prior years, the
terhutangnya pajak, dengan beberapa time limit will end at the latest on fiscal year
pengecualian, sedangkan untuk tahun pajak 2007 2013.
dan sebelumnya ketetapan tersebut berakhir
paling lama pada akhir tahun pajak 2013.
16. Biaya yang Masih Harus Dibayar 16. Accrued Expenses
2010 2009
Rp '000.000 Rp '000.000
Gaji, upah dan tunjangan lainnya 4.377 9.392 Salaries, wages and other benefits
Bunga 3.333 2.610 Interest
Listrik, air dan telepon 1.364 188 Electricity, water and telephone
Pengangkutan 623 2.295 Freight
Lain-lain 2.736 890 Others
- 55 -
17. Pendapatan Diterima Dimuka 17. Deferred Income
2010 2009
Rp '000.000 Rp '000.000
Cargill Financial Services International, Inc., Cargill Financial Services International, Inc.,
Amerika Serikat United States of America
(US$ 9.551.391 tahun 2010 dan nihil tahun 2009) 85.877 - (US$ 9,551,391 in 2010 and nil in 2009)
NEDO - Certified Emission Reduction (CER) NEDO - Certified Emission Reduction (CER)
(JPY 402.139.501 tahun 2010 dan 2009) 44.350 40.900 (JPY 402,139,501 in 2010 and 2009)

Bagian pendapatan diterima dimuka yang akan
jatuh tempo dalam waktu satu tahun (100.426) - Current portion
Bagian pendapatan diterima dimuka yang akan

jatuh tempo dalam waktu satu tahun 29.801 40.900 Long-term portion
Cargill Financial Services International, Cargill Financial Services International,

Inc., Amerika Serikat Inc., United States of America
Perusahaan menerima Rp 85.877 juta dari The Company received Rp 85,877 million from
Cargill Financial Services International, Inc., Cargill Financial Services International, Inc., a
sehubungan dengan transaksi penjualan ekspor. customer, in connection with its export sale
Perusahaan diharuskan mengirimkan tepung transactions. The Company is required to ship
tapioka maksimum sebesar 1.000 metric ton per tapioca starch up to 1,000 metric tons per month
bulan dan/atau asam sitrat maksimum sebesar and/or citric acid up to 1,000 metric tons per
1.000 metric ton per bulan untuk jangka waktu month for shipment up to August 2011.
pengiriman sampai dengan bulan Agustus 2011.
NEDO NEDO
Pada tanggal 21 Mei 2007, Perusahaan On May 21, 2007, the Company received
memperoleh dana sebesar JPY 402.139.501 dari JPY 402,139,501 from New Energy and
New Energy and Industrial Technology Industrial Technology Development Organization
Development Organization (NEDO) untuk (NEDO) to finance PL TBG I (recorded in
membiayai PL TBG I (dicatat dalam akun aset property, plant and equipment - Note 11) for the
tetap – Catatan 11) yang merupakan pembelian purchase of Certified Emission Reduction (CER)
Sertifikat Reduksi Emisi (CER) dari Perusahaan. from the Company. CER is a unit of certified
CER adalah satuan pengurangan emisi emission reduction and is a modified total green
bersertifikat dan adalah modifikasi dari total house gas emission which can be reduced and
emisi gas rumah kaca yang dapat dikurangi dan converted into a credit. The amount received on
dapat dikonversi menjadi kredit. Pendapatan CER will be recognized as income when the
prabayar CER akan diakui sebagai pendapatan certified CER is published by the United Nations
pada saat sertifikasi CER yang diterbitkan oleh Framework Convention in Climate Change
United Nations Framework Convention in (UNFCCC). As of December 31, 2010, the CER
Climate Change (UNFCCC) diperoleh. Pada certification is in process and expected to be
tanggal 31 Desember 2010, sertifikasi CER received by the Company at the end of 2011
masih dalam proses dan diperkirakan akan (Note 38.a).
diterima oleh Perusahaan pada tahun 2011
(Catatan 38.a).
- 56 -
18. Hutang Jangka Panjang 18. Long-term Loans
2010 2009
Rp '000.000 Rp '000.000
Hutang Bank Bank Loan

Rupiah 149.388 - Rupiah
Anak Perusahaan Subsidiaries

Hua Nan Commercial Bank Ltd., Singapura Hua Nan Commercial Bank Ltd., Singapore
Dolar Amerika Serikat (Catatan 37) 5.754 6.016 US Dollar (Note 37)
Pinjaman Diterima Loan Received
Dolar Amerika Serikat (Catatan 37) US Dollar (Note 37)

Cargill Financial Services International Inc., Cargill Financial Services International Inc.,
Amerika Serikat 58.029 80.892 United States of America
Sumitomo Corporation, Jepang 45.746 69.917 Sumitomo Corporation, Japan

Cargill TSF Asia Pte. Ltd., Singapura - 9.400 Cargill TSF Asia Pte. Ltd., Singapore
Jumlah 281.262 279.550 Total

Bagian hutang jangka panjang yang akan
jatuh tempo dalam waktu satu tahun (107.350) (105.468) Current portion

jatuh tempo lebih dari satu tahun 173.912 174.082 Long-term portion
Hutang Bank Bank Loans
Perusahaan Company
a. Pada tahun 2010, Perusahaan memperoleh a. In 2010, the Company obtained an

fasilitas Kredit Investasi (KI) dari PT Bank investment credit loan from PT Bank Mandiri
Mandiri (Persero) Tbk dengan jumlah (Persero) Tbk with a maximum credit facility
maksimum fasilitas sebesar Rp 86 milyar of Rp 86 billion, and with a term until
yang jatuh tempo tanggal 31 Desember December 31, 2016. The annual interest
2016. Suku bunga per tahun adalah 11%. rate is 11%. The purpose of the loan is to
Fasilitas tersebut digunakan untuk finance the building of a glucose warehouse.
pembiayaan pabrik glukosa. Pinjaman ini This loan is payable on a quarterly basis
dibayar melalui cicilan per triwulan dan and is secured by machinery and
dijamin dengan mesin dan peralatan, tanah equipment, land and building owned by the
dan bangunan milik Perusahaan (Catatan Company (Note 11).
11).
- 57 -
18. Hutang Jangka Panjang (Lanjutan) 18. Long-term Loans (Continued)
Hutang Bank (Lanjutan) Bank Loan (Lanjutan)
b. Pada tahun 2007, Perusahaan memperoleh b. In 2007, the Company obtained Refinancing
fasilitas Kredit Investasi Refinancing Investment Credit (Aflopend Plafond) facility
(Aflopend Plafon) dari PT Bank Mandiri from PT Mandiri (Persero) Tbk with a credit
(Persero) Tbk sebesar US$ 17.477.209, limit amounting to US$ 17,477,209 in the
dalam rangka untuk membiayai kembali framework to refinance the syndicated loan
pinjaman sindikasi dan pinjaman kepada and loan obtained from PT Bank OCBC
PT Bank OCBC NISP Tbk. Fasilitas kredit ini NISP Tbk. The credit facility will mature in
akan jatuh tempo dalam jangka waktu lima five (5) years until May 3, 2012 with interest
(5) tahun dan jatuh tempo tanggal 3 Mei rates 7% per annum in 2010 and ranging
2012 dengan suku bunga sebesar 7% per from 7% to 8.9% per annum in 2009.
tahun pada tahun 2010 dan berkisar antara
7% - 8,9% per tahun pada tahun 2009.
Berdasarkan Surat No. CBG.AGB/CA2.002/ Based on Letter No. CBG.AGB/CA2.002/

SPPK/2010 tanggal 17 Maret 2010, SPPK/2010 dated March 17, 2010, the
Perusahaan dan Mandiri, setuju Company and Mandiri, agreed to convert
mengkonversi fasilitas KI Refinancing investment credit loan - refinancing facility
dengan baki debet per tanggal 23 Februari amounting to US$ 10,352,205 as of
2010 sebesar US$ 10.352.205 menjadi February 23, 2010 to Rupiah currency
fasilitas kredit dalam mata uang Rupiah amounting to Rp 94,050 million. The credit
sebesar Rp 94.050 juta. Pinjaman ini akan facility will mature on May 3, 2012 with
jatuh tempo pada tanggal 3 Mei 2012 serta interest at rates ranging from 7% to 11% per
suku bunga sebesar 7% - 11% per tahun annum in 2010.
pada tahun 2010.
Pinjaman ini dibayar dengan angsuran per This loan is payable on a quarterly basis.
triwulan.
Pinjaman ini dijamin dengan beberapa The loan is secured by several citric acid
pabrik asam sitrat dan pabrik tepung tapioka factories and tapioca starch factories owned
milik Perusahaan di Lampung (Catatan 11) by the Company located in Lampung
dan jaminan seluruh aset Perusahaan dan (Note 11) and negative pledge on all assets
anak perusahaan dengan kepemilikan 90%, of the Company and its subsidiaries
kecuali untuk aset yang diperoleh dari equivalent to 90% interest ownership,
transaksi normal dengan perusahaan non- except for assets acquired from normal
afiliasi. transactions with non-affiliated companies.
Anak Perusahaan Subsidiaries
Pada tahun 2010, BLCT, anak perusahaan, On October 13, 2010, BLCT obtained an
memperoleh fasilitas kredit investasi dari investment credit facility from PT Bank Mandiri
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dengan jumlah (Persero) Tbk with maximum credit limit of
kredit maksimum Rp 56.105 juta. Fasilitas Rp 56,105 million. The loan payable on a
pinjaman akan jatuh tempo pada tanggal 30 Juni quarterly basis until June 30, 2017 and bears
2017, dengan suku bunga sebesar 11% pertahun. interest at 11% per annum.
Pinjaman ini dibayar melalui cicilan per triwulan.
Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit Investasi Based on Deed of Investment Credit Agreement
No. 33 dan 34 tanggal 28 Agustus 2003 dari No. 33 and 34 dated August 28, 2003 of
Machrani Moertolo Soenarto, S.H., notaris di Machrani Moertolo Soenarto, S.H., notary public
Jakarta, ABB memperoleh fasilitas kredit in Jakarta, ABB obtained an investment credit
investasi dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. facility from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Berdasarkan Adendum I dan II tanggal Based on Addendum I and II dated August 31,
31 Agustus 2004, jadwal pembayaran kembali 2004, the repayment schedule of such facility
fasilitas tersebut diperpanjang. Rincian fasilitas was extended. The details of such facilities are
tersebut adalah sebagai berikut: as follows:
- 58 -
Hutang Bank (Lanjutan) Bank Loan (Continued)
Anak Perusahaan (Lanjutan) Subsidiaries (Continued)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Lanjutan) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Continued)
1. Fasilitas Kredit Investasi 2. Investment Credit Facility

a. Pokok a. Principal
Batas kredit : US$ 5.263.000 Maximum Credit : US$ 5,263,000
Suku bunga : 7,0% - 8,9% per tahun Interest Rate : 7.0% - 8.9% per annum
pada tahun 2010; 8,5% in 2010 and 8.5% -
- 9,0% per tahun pada 9.0% per annum in
tahun 2010 2009
Periode : 2003 sampai 2010 Period : 2003 to 2010
b. Bunga selama Konstruksi b. Interest during Construction
Batas kredit : US$ 237.250 Maximum Credit : US$ 237,250
Suku bunga : 7,0% - 8,9% per tahun Interest Rate : 7.0% - 8.9% per annum
pada tahun 2010; 8,5% in 2010 and 8.5% -
- 9,0% per tahun pada 9.0% per annum in
tahun 2010 2009
Pinjaman ini dibayar melalui cicilan per tahun. This loan is payable on a yearly basis.
2. Fasilitas Pengambilalihan Kredit Investasi 3. Take Over Investment Credit Facilty (ex.
(ex. Citibank) Citibank)
Berdasarkan Fasilitas Perjanjian Kredit Based on Investment Credit Facility

Investasi No. 66 tanggal 28 April 2006, yang Agreement No. 66 dated April 28, 2006, as
didokumentasikan oleh Siti Rahyana, S.H., notarized by Public Notary Siti Rahyana,
notaris di Jakarta, antara Perusahaan dan S.H., the Company and PT Bank Mandiri
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, antara lain, (Persero) Tbk, among others, agreed to
setuju untuk mengkonversi US$ 2.696.855 convert US$ 2,696,855 from the maximum
dari maksimal pinjaman US$ 3.000.000 per US$ 3,000,000 loan as of April 27, 2006 to
27 April 2006 menjadi Rp 23.759 juta. Rp 23,759 million. The details of such facility
Rincian fasilitas tersebut sebagai berikut: are as follows:
Batas Kredit : Rp 23.759 juta Maximum Credit : Rp 23,759 million

Suku bunga : 11% per tahun pada tahun Interest Rate : 11% per annum in 2010
2010 dan 12,5% - 13,0% and 12.5% - 13.0% per
per tahun pada tahun 2009 annum in 2009
Pinjaman ini dibayar melalui cicilan per tahun. This loan is payable on a yearly basis.
Berdasarkan Perubahan Perjanjian Fasilitas Based on Addendum of Credit Facility

Kredit CBG.TWO/SPPK.RD 7/040/2006 tanggal No. CBG.TWO/SPPK.RD 7/040/2006 dated
28 November 2006, PT Bank Mandiri (Persero) November 28, 2006, PT Bank Mandiri (Persero)
Tbk setuju untuk menggabungkan fasilitas kredit Tbk agreed to combine the investment credit
investasi dan bunga selama masa konstruksi facility and interest during the construction into
menjadi pinjaman dalam 1 (satu) rekening US$. one (1) account in US$.
Pinjaman ini dijamin dengan tanah seluas The loan is collateralized with 106,125 sqm land
106.125 M2 dengan Hak Guna Bangunan No. 10 with Building Use Right No. 10 under the name
atas nama ABB, termasuk bangunan pabrik, of ABB, including a factory building, machinery.
mesin, peralatan dan infrastruktur di Cikalongsari, equipment and infrastructure located in
Kecamatan Jatisari, Karawang, Jawa Barat, Cikalongsari, Jatisari District, Karawang, West
piutang (Catatan 6), persediaan (Catatan 7) dan Java, receivables (Note 6), inventories (Note 7)
jaminan perusahaan dari PT Sungai Budi. and corporate guarantee from PT Sungai Budi.
- 59 -
Hutang Bank (Lanjutan) Bank Loan (Lanjutan)
Anak Perusahaan (Lanjutan) Subsidiaries (Continued)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Lanjutan) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Continued)
Pada bulan Mei 2010, ABB telah melunasi In May 2010, ABB settled its loans facilities (1)
seluruh fasilitas pinjaman (1) dan (2) ini kepada and (2) with PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Hua Nan Commercial Bank Ltd., Singapura Hua Nan Commercial Bank Ltd., Singapore
(HNCB) (HNCB)
Pada tahun 1999, VWBI memperoleh pinjaman In 1999, VWBI obtained a working capital loan
modal kerja dari HNCB. Berdasarkan revisi from HNCB. Based on the latest revision of
terakhir surat fasilitas kredit tanggal 10 Mei 2005, credit facility letter dated May 10, 2005, this
fasilitas kredit ini diubah menjadi pinjaman credit facility was amended to become an
jangka menengah tanpa jaminan dengan fasilitas unsecured medium term loan with a maximum
kredit maksimum sebesar US$ 800.000. Pada credit facility of US$ 800,000. In 2010 and 2009,
tahun 2010 dan 2009, pinjaman ini dikenakan the loan bears interest at 8.75% per annum
bunga sebesar 8,75% per tahun (denda bunga (subject to default interest of 10% from the
sebesar 10% dari suku bunga yang berlaku applicable interest rate if it is within 180 days and
dalam waktu 180 hari dan 20% jika lebih dari 180 20% if it is more than 180 days). The loan will be
hari). Pinjaman ini akan dibayar dalam dua puluh paid in twenty (20) quarterly installments
(20) cicilan triwulanan sebesar US$ 40.000 per amounting to US$ 40,000 per quarter,
kuartal, sejak 20 Mei 2005 hingga 22 Februari commencing from May 20, 2005 to February 22,
2010. Atas pinjaman ini, Ve Wong Corporation, 2010. Ve Wong Corporation, Taiwan, issued a
Taiwan mengeluarkan “Letter of Comfort”. Letter of Comfort for this loan.
Pinjaman Diterima Loan Received
Perusahaan Company
Amerika Serikat United States of America
a. Berdasarkan Perjanjian Fasilitas tanggal a. Based on Facility Agreement dated

11 September 2007 dan Perjanjian September 11, 2007 and additional
Tambahan tanggal 6 Maret 2008, Agreement dated March 6, 2008, the
Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman Company obtained a loan facility from
dari Cargill Financial Services International, Cargill Financial Services International, Inc.,
Inc., Amerika Serikat (Cargill) dengan batas United States of America (Cargill), with a
maksimum sebesar US$ 7.000.000 untuk PL maximum limit of US$ 7,000,000 for
TBG IV proyek di Way Jepara dan Unit VI. financing PL TBG IV project in Way Jepara
Fasilitas ini akan jatuh tempo pada 31 Maret and Unit VI. This facility will mature on
2013 dengan suku bunga masing-masing March 31, 2013 bearing interest at LlBOR
sebesar LlBOR ditambah 3,5% per tahun plus 3.5% per annum in 2010 and 2009,
pada tahun 2010 dan 2009. respectively.
Pinjaman ini dibayar dengan angsuran per This loan is payable on a yearly basis.
tahun.
b. Berdasarkan Perjanjian Pinjaman tanggal b. Based on Loan Agreement dated March 6,

6 Maret 2008, Perusahaan memperoleh 2008, the Company obtained a loan from
pinjaman dari Cargill dengan batas maksimum Cargill with a maximum limit of
sebesar US$ 3.500.000 untuk Proyek PLT US$ 3,500,000 for financing the PLT BG III
BG III di Terbanggi Besar. Fasilitas pinjaman project located in Terbanggi Besar. The loan
akan jatuh tempo pada tanggal 28 Maret facility will mature on March 28, 2013,
2013, dengan suku bunga masing-masing bearing interest at LlBOR plus 3.5% per
sebesar LlBOR ditambah 3,5% per tahun annum in 2010 and 2009, respectively.
pada tahun 2010 dan 2009.
- 60 -
Pinjaman Diterima (Lanjutan) Loans Received (Continued)
Amerika Serikat (Lanjutan) United States of America (Continued)
Pinjaman ini dibayar dengan angsuran per This loan is payable on a yearly basis.
tahun.
Sumitomo Corporation, Jepang Sumitomo Corporation, Japan
Pada tahun 2007, Perusahaan memperoleh In 2007, the Company obtained a loan facility
fasilitas kredit dari Sumitomo Corporation, from Sumitomo Corporation, Japan amounting to
Jepang sebesar US$ 10.000.000 untuk pendanaan US$ 10,000,000 for financing the PL TBG II
proyek PL TBG II di Tulang Bawang, Pakuan project located in Tulang Bawang, Pakuan
Agung dan BLP (Gunung Agung). Fasilitas ini Agung and BLP (Gunung Agung). This facility
akan jatuh tempo pada tanggal 31 Desember will mature on December 31, 2010 which has
2010 yang telah diperpanjang sampai dengan been extended to December 31, 2012, bearing
31 Desember 2012, dan dikenakan suku bunga interest at SIBOR plus 3.5% per annum in 2010
masing-masing sebesar SIBOR ditambah 3,5% and 2009, respectively.
per tahun pada tahun 2010 dan 2009.
Pinjaman ini dibayar dengan angsuran per This loan is payable on a semi annual basis.
semester.
Cargill TSF Asia Pte. Ltd., Singapura Cargill TSF Asia Pte. Ltd., Singapore
BAJS memperoleh fasilitas pinjaman dari Cargill BAJS obtained a loan facility from Cargill TSF
TSF Asia Pte. Ltd., Singapura sebesar Asia Pte. Ltd., Singapore, amounting to
US$ 12.000.000 dengan suku bunga sebesar US$ 12,000,000 bearing interest at LlBOR plus
3,5% per tahun diatas LlBOR. Pinjaman ini 3.5% per annum. The loan is collateralized with
dijamin dengan jaminan perusahaan dan jaminan a corporate guarantee and personal guarantee
pribadi dari pemegang saham Perusahaan. from the Company's stockholders.
Pada bulan Januari 2010, BAJS telah melunasi In January 2010, BAJS settled the loan to Cargill
seluruh fasilitas pinjaman ini kepada Cargill TSF TSF Asia Pte.Ltd., Singapore.
Asia Pte. Ltd., Singapura.
Skedul pembayaran hutang jangka panjang The scheduled payments of long-term loans is
adalah sebagai berikut: as follows:
2010 2009
Rp '000.000 Rp '000.000
Pembayaran yang jatuh tempo pada tahun: Payments due in:
2010 - 105.468 2010
2011 107.350 97.313 2011
2012 70.224 56.546 2012
2013 41.343 20.223 2013
2014 25.000 - 2014
2015 20.345 - 2015
2016 17.000 - 2016
Jumlah 281.262 279.550 Total

Bagian yang akan jatuh tempo dalam
satu tahun (107.350) (105.468) Current portion

jatuh tempo dalam waktu satu tahun 173.912 174.082 Long-term portion
- 61 -
19. Hutang kepada Pihak yang Mempunyai 19. Due to a Related Party
Hubungan Istimewa
2010 2009
Rp '000.000 Rp '000.000

Ve Wong Corporation, Taiwan Ve Wong Corporation, Taiwan
(US$ 4.569.513 tahun 2010 dan (US$ 4,569,513 in 2010 and
US$ 4.705.833 tahun 2009) 41.084 44.235 US$ 4,705,833 in 2009)
20. Nilai Wajar Aset Keuangan dan Kewajiban 20. Fair Value of Financial Assets and Financial
Keuangan Liabilities
Nilai wajar adalah nilai dimana suatu instrumen Fair value is defined as the amount at which the
keuangan dapat dipertukarkan antara pihak yang financial instruments could be exchanged in a
memahami dan berkeinginan untuk melakukan current transaction between knowledgeable,
transaksi wajar, dan bukan merupakan nilai willing parties in an arm’s length transaction,
penjualan akibat kesulitan keuangan atau other than in a forced sale or liquidation.
likuidasi yang dipaksakan.
Berikut adalah nilai tercatat dan estimasi nilai The following table sets forth the Company and
wajar atas aset dan kewajiban keuangan its subsidiaries’ carrying amounts and estimated
Perusahaan dan anak perusahaan pada tanggal fair values of financial assets and liabilities as of
31 Desember 2010: December 31, 2010:
Nilai Estimasi Nilai
Tercatat/As Wajar/Estimated
Reported Fair Values
Rp '000.000 Rp '000.000
Aset Keuangan Lancar Current Financial Assets

Kas dan setara kas 177.762 177.762 Cash and cash equivalents
Deposito berjangka 5.648 5.648 Time deposits
Piutang usaha 284.689 284.689 Trade accounts receivable
Piutang lain-lain 2.281 2.281 Other accounts receivable
Jumlah Aset Keuangan Lancar 470.380 470.380 Total Current Financial Assets
Aset Keuangan Tidak Lancar Non-current Financial Assets

Investasi dalam saham 12.054 12.054 Investment in shares of stock
Jumlah Aset Keuangan 482.434 482.434 Total Financial Assets
Kewajiban Keuangan Lancar Current Financial Liabilities

Hutang bank jangka pendek 457.153 457.153 Short-term bank loans
Hutang usaha 105.237 105.237 Trade accounts payable
Biaya yang masih harus dibayar 12.433 12.433 Accrued expenses
Hutang jangka panjang yang jatuh tempo
dalam waktu satu tahun 107.350 107.350 Current maturities of long-term loans
Hutang lain-lain 9.166 9.166 Other accounts payable
Jumlah Kewajiban Keuangan Lancar 691.339 691.339 Total Current Financial Liabilities
Kewajiban Keuangan Tidak Lancar Non-current Financial Liabilities

Hutang kepada pihak yang
mempunyai hubungan istimewa 41.084 40.753 Due to a related party
Hutang jangka panjang - setelah dikurangi
bagian yang jatuh tempo dalam waktu Long-term loans - net of current
satu tahun 173.912 173.912 maturities
Jumlah Kewajiban Keuangan Tidak Lancar 214.996 214.665 Total Non-current Financial Liabilities
Jumlah Kewajiban Keuangan 906.335 906.004 Total Financial Liabilities
Metode dan asumsi berikut ini digunakan oleh The following methods and assumptions were
Perusahaan dan anak perusahaan untuk used by the Company and its subsidiaries to
melakukan estimasi atas nilai wajar setiap estimate the fair value of each class of financial
kelompok instrumen keuangan: instrument:
- 62 -
20. Nilai Wajar Aset Keuangan dan Kewajiban 20. Fair Value of Financial Assets and Financial
Keuangan (Lanjutan) Liabilities (Continued)
Aset dan kewajiban keuangan lancar Current financial assets and liabilities
Karena instrumen keuangan tersebut jatuh Due to the short term nature of the transactions,
tempo dalam jangka pendek, maka nilai tercatat the carrying amounts of the current financial
aset dan kewajiban keuangan lancar telah assets and financial liabilities approximate the
mendekati estimasi nilai wajarnya. estimated fair market values.
Aset dan kewajiban keuangan tidak lancar Noncurrent financial assets and liabilities
(1) Investasi dalam saham (1) Investment in shares of stock
Terdiri dari investasi dalam saham PT Tunas Consist of investment in shares of stock in
Baru Lampung Tbk. Nilai wajar ditentukan PT Tunas Baru Lampung Tbk. Fair value is
dengan mengacu pada kuotasi harga pasar determined based on the latest published
terakhir yang dipublikasikan pada tanggal quoted price as of December 31, 2010.
31 Desember 2010.
(2) Hutang jangka panjang (2) Long-term loans
Nilai wajarnya ditentukan dengan Fair value is based on discounted future cash
mendiskontokan arus kas masa datang yang flows adjusted to reflect risk and the
disesuaikan untuk mencerminkan dan risiko Company and its subsidiaries’ credit risk
kredit Perusahaan dan anak perusahaan using current market rates for similar
menggunakan suku bunga pasar terkini untuk instruments.
instrumen serupa.
(3) Aset dan kewajiban keuangan jangka (3) Other long-term financial assets and liabilities
panjang lainnya
Terdiri dari hutang kepada pihak yang Consist of due to a related party. Fair value
mempunyai hubungan istimewa. Nilai is based on discounted future cash flows
wajarnya ditentukan dengan mendiskontokan adjusted to reflect counterparty risk (for
arus kas masa datang yang disesuaikan financial asset) and the Company and its
untuk mencerminkan risiko pihak lawan subsidiaries’ credit risk (for financial
(untuk aset keuangan) dan risiko kredit liabilities) using current market rates for
Perusahaan dan anak perusahaan (untuk similar instruments.
kewajiban keuangan) menggunakan suku
bunga pasar terkini untuk instrumen serupa.
21. Goodwill 21. Goodwill
Akun ini merupakan selisih antara biaya akuisisi This account represents the difference between
anak perusahaan dengan aset bersih yang the cost of acquisition of subsidiaries and assets
diperoleh dengan rincian sebagai berikut: acquired as follows:
2010 2009
Rp '000.000 Rp '000.000
Goodwill Goodwill
Harga perolehan 622 622 Cost
Dikurangi akumulasi amortisasi (373) (249) Less accumulated amortization
Jumlah tercatat 249 373 Net book value
Goodwill negatif Negative goodwill

Harga perolehan 632 632 Cost
Dikurangi akumulasi amortisasi (95) (63) Less accumulated amortization
Jumlah tercatat 537 569 Net book value
Jumlah amortisasi yang dibebankan pada laba Goodwill amortization amounted to Rp 93 million
rugi konsolidasi tahun 2010 dan 2009 masing- in 2010 and 2009, respectively.
masing berjumlah Rp 93 juta.
- 63 -
22. Hak Minoritas atas Aset Bersih dan Rugi 22. Minority Interest in Net Assets and Net Loss
(Laba) Anak Perusahaan (Income) in Consolidated Subsidiaries
Rincian hak minoritas atas aset bersih dan rugi The details of minority interests in net assets and
(laba) anak perusahaan yang dikonsolidasi net loss (income) in consolidated subsidiaries
2010 2009
Aset Bersih/ Laba (Rugi) Bersih/ Aset Bersih/ Laba (Rugi) Bersih/
Net Assets Net Income (Loss) Net Assets Net Income (Loss)
Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000
PT Indo Bangna Prima (19) - (19) -

PT Budi Lumbung Ciptatani 3 (1) 2 -
PT Ve Wong Budi Indonesia (12.793) 1.014 (11.779) (3.652)
PT Associated British Budi 52.109 (1.730) 50.379 (5.690)
Jumlah/Total 39.300 (717) 38.583 (9.342)
23. Modal Saham 23. Capital Stock
Susunan kepemilikan saham Perusahaan adalah The share ownership in the Company is as follows:
sebagai berikut:
2010
Persentase Jumlah Modal
Kepemilikan/ Disetor/
Jumlah Saham/ Percentage of Total Paid-up
Nama Pemegang Saham/Name of Stockholders Number of Shares Ownership Capital Stock
% Rp '000.000
PT Sungai Budi 973.309.500 25,81 121.664

PT Budi Delta Swakarya 957.655.500 25,39 119.707
Masyarakat (masing-masing kurang dari 5%)/
Public (each less than 5%) 1.781.034.999 47,23 222.629
Jumlah beredar/Total outstanding 3.711.999.999 98,43 464.000

Saham yang diperoleh kembali/Treasury stock 59.066.000 1,57 7.383
Jumlah/Total 3.771.065.999 100,00 471.383
2009
Persentase Jumlah Modal
Kepemilikan/ Disetor/
Jumlah Saham/ Percentage of Total Paid-up
Nama Pemegang Saham/Name of Stockholders Number of Shares Ownership Capital Stock
% Rp '000.000
PT Sungai Budi 973.309.500 25,91 121.664

PT Budi Delta Swakarya 957.655.500 25,49 119.707
Masyarakat (masing-masing kurang dari 5%)/
Public (each less than 5%) 1.766.740.333 47,03 220.842
Jumlah beredar/Total outstanding 3.697.705.333 98,43 462.213

Saham yang diperoleh kembali/Treasury stock 59.066.000 1,57 7.383
Jumlah/Total 3.756.771.333 100,00 469.596
Waran Seri I Series I Warrant
Waran Seri I melekat pada saham yang Series I Warrant is attached to issue shares from
diterbitkan pada Penawaran Umum Terbatas I the Rights Issue I to stockholders in relation with
kepada pemegang saham dalam rangka the right to purchase or right issue
Penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih dahulu (Note 1.b).
(HMETD) atau “Rights Issue” (Catatan 1.b).
- 64 -
23. Modal Saham (Lanjutan) 23. Capital Stock (Continued)
Waran Seri I (Lanjutan) Series I Warrant (Continued)
Setiap pemegang 1 saham lama berhak atas 1 Every holder of 1 share has the right to purchase
HMETD untuk membeli 1 saham baru, dimana 1 new share, wherein for every 1 new shares,
pada setiap 1 Saham baru melekat 1 Waran Seri one Series I Warrant is attached, free of charge.
I yang diberikan oleh Perusahaan secara cuma- The total Series I Warrants of 410,500,000 which
cuma. Jumlah Waran Seri I yang diterbitkan have a term of 5 years were issued as incentives
sebagai insentif bagi para pemegang saham to stockholders to purchase one new share at a
tersebut sebanyak-banyaknya 410.500.000 par value of Rp 125 per share, at exercise price
waran yang mempunyai jangka waktu 5 tahun. of Rp 125 per share, which can be exercised
Waran Seri I adalah efek yang memberikan hak from January 11, 2008 until July 10, 2012.
kepada pemegangnya untuk melakukan
pembelian saham baru yang bernilai Rp 125 per
saham dengan harga pelaksanaan sebesar
Rp 125 per saham yang dapat dilakukan selama
masa laku pelaksanaan yaitu mulai tanggal
11 Januari 2008 sampai dengan 10 Juli 2012.
Jumlah Waran Seri I yang belum dikonversikan As of December 31, 2010 and 2009, there are
menjadi saham sebanyak 333.934.001 pada 333,934,001 unexercised Series I Warrants and
tanggal 31 Desember 2010 dan 348.228.667 348,228,667 unexercised Series I Warrants,
pada tanggal 31 Desember 2009. respectively.
Perubahan dalam jumlah saham beredar adalah The changes in the number of shares
sebagai berikut: outstanding are as follows:
Jumlah Saham/
Number of Shares
Saldo pada tanggal 1 Januari 2009 3.756.444.833 Balance as of January 1, 2009

Penerbitan saham selama tahun berjalan melalui Issuance of shares during the year through
konversi waran Seri I 1.826.500 conversion of series I warrants
Saham treasuri (1.500.000) Treasury stock
Saldo pada tanggal 31 Desember 2009 3.756.771.333 Balance as of December 31, 2009
Penerbitan saham selama tahun berjalan melalui Issuance of shares during the year through
konversi waran Seri I 14.294.666 conversion of series I warrants
Saldo pada tanggal 31 Desember 2010 3.771.065.999 Balance as of December 31, 2010
24. Saham Treasuri 24. Treasury Stock
Pada tanggal 19 Juni 2008, para pemegang On June 19, 2008, the Company’s stockholders
saham menyetujui transaksi Pembelian Kembali approved to repurchase the shares which have
Saham yang dikeluarkan oleh Perusahaan dan been issued by the Company (Buy-Back) and
tercatat pada Bursa Efek Indonesia (Peraturan have been registered in the Indonesian Stock
BAPEPAM dan LK No. XI.B.2) sebanyak- Exchange (BAPEPAM and LK Regulation
banyaknya 5% dari jumlah saham yang No. XI.B.2) at the maximum of 5% of the total
ditempatkan dan disetor penuh. subscribed and fully-paid capital.
Berdasarkan Peraturan BAPEPAM dan LK Based on BAPEPAM and LK Regulation

No. XI.B.3 tentang Pembelian Kembali Saham No. XI.B.3 regarding Repurchases of Shares of
Emiten atau Perusahaan Publik dalam Kondisi Public Companies in the Potentially Market
Pasar yang Berpotensi Krisis, maka manajemen Crisis Condition, the Company’s management
Perusahaan memutuskan untuk melakukan decided to repurchase the shares issued by the
pembelian kembali saham sebanyak-banyaknya Company at the maximum of 19% from the total
19% dari jumlah saham dan akan dilakukan shares from October 20, 2008 until January 19,
secara bertahap sejak tanggal 20 Oktober 2008 2009.
sampai dengan 19 Januari 2009.
Perusahaan mencatat transaksi saham treasuri The Company has accounted for the treasury
menggunakan metode nilai biaya. stocks at cost method.
- 65 -
25. Tambahan Modal Disetor 25. Additional Paid-in Capital
2010 2009
Rp '000.000 Rp '000.000
Kelebihan modal disetor diatas nilai nominal 103.938 103.938 Paid-in capital in excess of par value
Biaya emisi saham (7.452) (7.452) Stock issuance cost
Kelebihan modal disetor diatas nilai nominal Paid-in capital in excess of par value
Akun ini berasal dari: This accounts arising from:
1) Penerbitan 12.500.000 saham baru tanpa 1) The issuance of 12,500,000 new shares
Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu dengan without pre-emptive rights with a nominal
nilai nominal Rp 500 (Rupiah penuh) untuk value of Rp 500 (full amount) to Asian
Asian Opportunity Fund I (7.500.000 saham) Opportunity Fund I (7,500,000 shares) and
dan Asian Opportunity Fund II (5.000.000 Asian Opportunity Fund II (5,000,000
saham) dengan harga sebesar Rp 2.800 shares) at Rp 2,800 (full amount) per share
(Rupiah penuh) per saham pada tahun in 1998.
1998.
2) Penerbitan 181.000.000 saham baru tanpa 2) The issuance of 181,000,000 new shares
Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu dengan without pre-emptive rights with a nominal
nilai nominal Rp 125 (Rupiah penuh) kepada value of Rp 125 (full amount) to bondholders
para pemegang obligasi sebesar Rp 200 at Rp 200 (full amount) per share in 2004.
(Rupiah penuh) per saham pada tahun 2004.
3) Penerbitan 2.463.000.000 saham baru 3) The issuance of 2,463,000,000 new shares

dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu with pre-emptive rights with a nominal value
dengan nilai nominal Rp 125 (Rupiah penuh) of Rp 125 (full amount) to stockholders at
kepada pemegang saham sebesar Rp 150 Rp 150 (full amount) per share in 2007.
(Rupiah penuh) per saham pada tahun
2007.
Biaya Emisi Saham Stock Issuance Cost
Biaya emisi saham berasal dari Penawaran Stock issuance cost resulting from Limited Public
Umum Terbatas I pada tahun 2007 sebesar Offering I in 2007 amounted to Rp 7,452 million.
Rp 7.452 juta.
26. Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas 26. Difference in Value Arising from Restructuring
Sepengendali Transactions among Entities under Common
Control
Akun ini merupakan saldo “Selisih Nilai This account represents the balance of
Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali” “Difference in Value Arising from Restructuring
terkait dengan transaksi perolehan tambahan Transactions among Entities under Common
saham BSS oleh Perusahaan pada bulan Juni Control” related to additional acquisition of BSS
2004 yang mengakibatkan kenaikan kepemilikan shares by the Company in June 2004 resulted to
di BSS. the increased in outstanding in BSS.
- 66 -
27. Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Anak 27. Difference Due to Change in Equity of the
Perusahaan Subsidiaries
Pada tahun 2005, VWBI melakukan revaluasi In 2005, VWBI revalued its buildings and
bangunan dan prasarana pada tanggal infrastructure on December 31, 2004 in
31 Desember 2004 sesuai dengan Keputusan accordance with Decree of the Minister of
Menteri Keuangan Republik Indonesia Finance of the Republic of Indonesia
No. 486/KMK.03/2002. Penilaian kembali VWBI No. 486/KMK.03/2002. The revaluation obtained
memperoleh persetujuan dari Direktur Jenderal the approval from Director General of Taxes in
Pajak dalam Surat Keputusan Decission Letter No. KEP-776/WPJ.07/BD.04/2005.
No. KEP-776/WPJ.07/BD.04/2005. Selisih The total Revaluation Increment in Property,
Penilaian Kembali Penilaian Aset Tetap VWBI Plant and Equipment of VWBI amounted to
sebesar Rp 7.169 juta, dimana sebesar 51% Rp 7,169 million, and 51% of it was owned by
adalah bagian kepemilikan Perusahaan sebesar the Company amounting to Rp 3,656 million,
Rp 3.656 juta, dicatat sebagai "Selisih Transaksi recorded as "Differences Resulting from Equity
Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan" dan Transactions of Subsidiary" and presented as
disajikan sebagai bagian dari Ekuitas. part of the Equity.
Pada tahun 2006, ABB melakukan penilaian In 2006, ABB revalued its machinery and equipment
kembali mesin dan peralatan tertentu pada on June 30, 2005 in accordance with Decree of the
tanggal 30 Juni 2005 sesuai dengan Keputusan Minister of Finance of the Republic of Indonesia
Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 486/KMK03/2002. The revaluation obtained the
No. 486/KMK03/2002. Penilaian kembali approval from the Director General of Taxes in
memperoleh persetujuan dari Direktur Jenderal Decision Letter No. KEP-127/WPJ07/BD04/2006.
Pajak dalam Surat Keputusan The total Revaluation Increment in Property,
No. KEP-127/WPJ07/BD04/2006. Selisih Plant and Equipment of ABB amounted to
Penilaian Kembali Aset Tetap ABB sebesar Rp 20,100 million and 50.10% of it was owned
Rp 20.100 juta, dimana 50,10% adalah bagian by the Company amounting to Rp 10,070 million,
kepemilikan Perusahaan sebesar Rp 10.070 recorded as "Differences Resulting from Equity
juta, dicatat sebagai "Selisih Nilai Transaksi Transactions of Subsidiary" and presented as
Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan" dan part of Equity.
disajikan sebagai bagian dari Ekuitas.
Sehubungan dengan penerapan PSAK No. 16 In accordance with PSAK No. 16 (Revised
(Revisi 2008), “Aset Tetap”, maka selisih 2008), "Fixed Assets", the equity transaction
transaksi perubahan ekuitas yang berasal dari which originated from the revaluation of fixed
revaluasi aset tetap anak perusahaan sebesar assets of subsidiaries amounting to Rp 13,726
Rp 13.726 juta dipindahkan ke Saldo Laba yang million was transferred to Unappropriated
Belum Ditentukan Penggunaannya. Retained Earnings.
28. Saldo Laba yang Telah Ditentukan 28. Appropriation for General Reserve
Penggunaannya
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham In the Annual Stockholders’ Meeting as
Tahunan yang didokumentasikan dalam Akta documented in Notarial Deed No. 20 dated
No. 20 tanggal 25 Mei 2010 dari Ny. Kartuti May 25, 2010 of Mrs. Kartuti Suntana S., S.H.,
Suntana S., S.H., notaris di Jakarta, pemegang notary public in Jakarta, the stockholders
saham menyetujui untuk meningkatkan saldo laba approved to appropriate Rp 500 million from its
yang telah ditentukan penggunaannya sebesar unappropriated retained earnings as general
Rp 500 juta yang diambil dari saldo laba. reserve.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham In the Annual Stockholders’ Meeting as
Tahunan yang didokumentasikan dalam Akta documented in Notarial Deed No. 04 dated
No. 04 tanggal 26 Juni 2009 dari Ny. Kartuti June 26, 2009 of Mrs. Kartuti Suntana S., S.H.,
Suntana S., S.H., notaris di Jakarta, pemegang notary public in Jakarta, the stockholders
saham menyetujui untuk meningkatkan saldo approved to appropriate Rp 500 million from its
laba yang telah ditentukan penggunaannya sebesar unappropriated retained earnings as general
Rp 500 juta yang diambil dari saldo laba. reserves.
Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, As of December 31, 2010 and 2009, the total
saldo laba yang telah ditentukan penggunaannya appropriation for retained earnings amounted to
adalah masing-masing sebesar Rp 5.500 juta Rp 5,500 million and Rp 5,000 million,
dan Rp 5.000 juta. respectively.
- 67 -
29. Pendapatan Usaha 29. Net Sales

2010
Asam Sitrat
dan Produk
Kimia Lainnya/ Modifikasi
Glukosa dan Citric Acid Tepung
Tepung Fruktosa/ and Karung Tapioka/
Tapioka/ Glucose Other Plastik/ Modified
Tapioca and Chemicals Plastic Tapioca Jumlah/
Keterangan Starch Fructose Products Packaging Starch Total Descriptions
Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000
Lokal Local
Pihak yang Mempunyai Hubungan Related Party (Note 36)
Istimewa (Catatan 36)
PT Sungai Budi 1.164.621 80.818 64.516 44.850 168 1.354.973 PT Sungai Budi
Pihak Ketiga Third Parties
PT Kievit Indonesia - 83.561 - - - 83.561 PT Kievit Indonesia
PT Cheil Jedang Indonesia 67.632 - - - - 67.632 PT Cheil Jedang Indonesia
PT Starch Solution PT Starch Solution
Internasional 51.559 - - - - 51.559 Internasional
PT Agel Langgeng - 48.277 - - - 48.277 PT Agel Langgeng
PT Tirta Investama - 40.599 - - - 40.599 PT Tirta Investama
PT Mayora Indah Tbk - 34.348 - - - 34.348 PT Mayora Indah Tbk
PT Kirin Miwon - 33.578 - - - 33.578 PT Kirin Miwon
PT Sorini Towa Berlian PT Sorini Towa Berlian
Corporindo 33.395 - - - - 33.395 Corporindo
PT Ultra Prima Abadi - 26.238 - - - 26.238 PT Ultra Prima Abadi
PT CS2 Pola Sehat - 19.679 - - - 19.679 PT CS2 Pola Sehat
PT Nestle Indonesia - 15.421 - - - 15.421 PT Nestle Indonesia
Lain-lain (masing-masing Others (each below
dibawah Rp 10.000 juta) 14.609 111.295 6.287 - 4.119 136.310 Rp 10,000 million)
Jumlah Penjualan Lokal 1.331.816 493.814 70.803 44.850 4.287 1.945.570 Total Local Sales
Ekspor Export
Cargill Financial Services 566 - 50.574 - - 51.140 Cargill Financial Services
dibawah Rp 10.000 juta) 30.349 7.252 87.807 2.263 - 127.671 Rp 10,000 million)
Jumlah Penjualan Ekspor 30.915 7.252 138.381 2.263 - 178.811 Total Export Sales
Penjualan Bersih 1.362.731 501.066 209.184 47.113 4.287 2.124.381 Net Sales
2009
Asam Sitrat
dan Produk
Kimia Lainnya/ Modifikasi
Glukosa dan Citric Acid Tepung
Tepung Fruktosa/ and Karung Tapioka/
Tapioka/ Glucose Other Plastik/ Modified
Tapioca and Chemicals Plastic Tapioca Jumlah/
Keterangan Starch Fructose Products Packaging Starch Total Descriptions
Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000
Lokal
Pihak yang Mempunyai Hubungan Local
Istimewa (Catatan 36) Related Party (Note 36)
PT Sungai Budi 1.194.858 26.239 90.948 42.577 395 1.355.017 PT Sungai Budi
PT Kievit Indonesia - 45.772 - - - 45.772 PT Kievit Indonesia
PT Agel Langgeng - 44.690 - - - 44.690 PT Agel Langgeng
PT Mayora Indah Tbk - 39.271 - - - 39.271 PT Mayora Indah Tbk
PT Tirta Investama - 36.191 - - - 36.191 PT Tirta Investama
PT Ultra Prima Abadi - 24.407 - - - 24.407 PT Ultra Prima Abadi
PT Kirin Miwon - 22.732 - - - 22.732 PT Kirin Miwon
PT Nestle Indonesia - 12.163 - - - 12.163 PT Nestle Indonesia
PT Riau Andalas Kertas - - - - 10.967 10.967 PT Riau Andalas Kertas
dibawah Rp 10.000 juta) - 111.985 8.152 - 7.095 127.232 Rp 10,000 million)
Jumlah Penjualan Lokal 1.194.858 363.450 99.100 42.577 18.457 1.718.442 Total Local Sales
Ekspor Export
dibawah Rp 10.000 juta) 12.950 5.066 43.114 2.560 - 63.690 Rp 10,000 million)
Penjualan Bersih 1.207.808 368.516 142.214 45.137 18.457 1.782.132 Net Sales
- 68 -
29. Pendapatan Usaha (Lanjutan) 29. Net Sales (Continued)
Penjualan bersih kepada pihak yang mempunyai Net sales to a related party amounted to
hubungan istimewa sebesar Rp 1.354.973 juta Rp 1,354,973 million or 64% consolidated net
atau 64% dari penjualan bersih konsolidasi pada sales in 2010 and Rp 1,355,017 million or 76%
tahun 2010 dan Rp 1.355.017 juta atau 76% dari consolidated net sales in 2009 (Note 36).
penjualan bersih konsolidasi pada tahun 2009 PT Sungai Budi is the only customer with net
(Catatan 36). PT Sungai Budi merupakan satu- sales exceeding 10% of the consolidated net
satunya konsumen dengan penjualan bersih sales.
melebihi 10% dari penjualan bersih konsolidasi.
30. Beban Pokok Penjualan 30. Cost of Sales
2010 2009
Rp '000.000 Rp '000.000
Bahan baku 1.550.490 951.738 Raw materials used

Tenaga kerja langsung 65.064 70.016 Direct labors
Beban overhead 372.912 419.664 Factory overhead
Jumlah biaya produksi 1.988.466 1.441.418 Total manufacturing costs
Barang dalam proses Work-in-process

Awal 14.424 21.011 Beginning
Akhir (23.113) (14.424) Ending
Harga pokok produksi 1.979.777 1.448.005 Total cost of goods manufactured
Barang jadi Finished goods

Awal 83.133 156.003 Beginning
Akhir (181.305) (83.133) Ending
Harga pokok penjualan 1.881.605 1.520.875 Total cost of sales
Harga dan syarat transaksi yang diberikan The prices and terms of transactions of
kepada pihak yang mempunyai hubungan purchase from related parties are the same as
istimewa adalah sama dengan yang diberikan those with third parties.
kepada pihak ketiga.
Tidak terdapat pembelian dari pemasok yang There were no purchases from a supplier that
melebihi 10% dari jumlah pembelian konsolidasi exceeds 10% of the total consolidated
pada tahun 2010. purchases in 2010.
31. Beban Usaha 31. Operating Expenses
2010 2009
Rp '000.000 Rp '000.000
Penjualan Selling
Pengangkutan 24.895 34.936 Freight-out
Sewa 2.415 2.022 Rent
Iklan 1.918 1.377 Advertising
Penyusutan (Catatan 11) 1.646 879 Depreciation (Note 11)
Pengemasan 985 1.433 Packaging
- 69 -
31. Beban Usaha (Lanjutan) 31. Operating Expenses (Continued)
2010 2009
Rp '000.000 Rp '000.000
Umum dan Administrasi General and Administrative

Penyusutan (Catatan 11) 4.466 4.371 Depreciation (Note 11)
Jamuan dan representasi 3.992 3.064 Representation and entertainment
Perbaikan dan pemeliharaan 3.562 3.579 Repairs and maintenance
Sewa 2.405 2.100 Rent
Imbalan pasti pasca-kerja (Catatan 32) 2.070 2.263 Defined-benefit post-employment (Note 32)
Perlengkapan kantor 1.952 1.944 Office supplies
Telepon dan telex 1.336 1.417 Telephone and telex
Listrik dan air 1.121 1.386 Electricity and water
Pajak dan lisensi 1.119 1.389 Taxes and licenses
Jumlah 108.026 107.381 Total
32. Imbalan Pasca-Kerja 32. Post-Employment Benefits
Besarnya imbalan pasca-kerja dihitung The amount of post-employment benefits is

berdasarkan Undang-undang No. 13 Tahun 2003 determined based on Law No. 13 Year 2003,
tanggal 25 Maret 2003. Tidak terdapat pendanaan dated March 25, 2003. No funding of the
khusus yang disisihkan sehubungan dengan benefits has been made to date.
imbalan pasca-kerja tersebut.
Perhitungan aktuaria terakhir atas cadangan The latest actuarial valuation report on the
imbalan pasti pasca-kerja dilakukan oleh defined-benefit post-employment reserve was
PT Dian Artha Tama, aktuaris independen, from PT Dian Artha Tama, an independent
tertanggal 14 Maret 2011. actuary, dated March 14, 2011.
Jumlah karyawan yang berhak atas imbalan Number of eligible employees is 3,623 in 2010
pasti pasca-kerja tersebut masing-masing and 3,601 in 2009.
sebanyak 3.623 karyawan tahun 2010 dan 3.601
karyawan tahun 2009.
Rekonsiliasi nilai kini cadangan imbalan pasti A reconciliation of the present value of unfunded
yang tidak didanai dengan jumlah cadangan defined-benefit reserve to the amount of
imbalan pasti pasca-kerja pada neraca defined-benefit post-employment reserve
konsolidasi adalah sebagai berikut: presented in the consolidated balance sheets is
as follows:
2010 2009
Rp '000.000 Rp '000.000
Nilai kini cadangan imbalan pasti yang Present value of unfunded defined-benefit
tidak didanai 18.363 17.912 reserve
Beban jasa lalu (296) (315) Past service costs
Keuntungan aktuarial yang tidak diakui (867) (2.467) Unrecognized actuarial gains
Cadangan imbalan pasti pasca-kerja 17.200 15.130 Defined-benefit post-employment reserve
- 70 -
32. Imbalan Pasca-Kerja (Lanjutan) 32. Post-Employment Benefits (Continued)
Rincian dari beban imbalan pasti pasca-kerja The details of the defined-benefit post-
adalah sebagai berikut: employment expense are as follows:
2010 2009
Rp '000.000 Rp '000.000
Beban jasa kini 1.707 1.700 Current service costs

Beban bunga 1.521 1.175 Interest costs
Beban jasa lalu (1.233) (567) Past service costs
Keuntungan aktuarial - bersih 75 (45) Recognized actuarial gains - net
Mutasi cadangan imbalan pasti pasca-kerja Movements of the defined-benefit post-

adalah sebagai berikut: employment reserve are as follows:
2010 2009
Rp '000.000 Rp '000.000
Saldo cadangan imbalan pasti pasca-kerja

awal tahun 15.130 12.884 Balance at beginning of the year
Beban imbalan pasti pasca-kerja tahun Defined-benefit post-employment expense
berjalan (Catatan 31) 2.070 2.263 during the year (Note 31)
Pembayaran imbalan pasti pasca-kerja
tahun berjalan - (17) Payments made during the year
Saldo cadangan imbalan pasti pasca-kerja

akhir tahun 17.200 15.130 Balance at end of the year
Asumsi utama yang digunakan untuk The principal assumptions used in the valuation
menghitung imbalan pasti pasca-kerja adalah of the defined post-employment benefits are as
sebagai berikut: follows:
Tingkat kematian : Indonesia II : Mortality rate

Umur pensiun normal : 55 tahun/55 years old : Normal pension age
Tingkat kenaikan gaji : 5% per tahun/5% per annum : Salary increase rate
Tingkat bunga diskonto : 8,5% per tahun pada tahun 2010 dan 10% per tahun pada : Discount rate
tahun 2009/
8.5% per annum in 2010 and 10% per annum in 2009
Tingkat pengunduran diri : 3% per tahun antara usia 18 sampai dengan 44 tahun lalu : Withdrawal/Resignation rate
menurun menjadi 0% per tahun antara usia 45 sampai dengan
54 tahun/
3% per annum at age 18 up to 44 years old, then decrease to
0% per annum at age 45 up to 54 years old
33. Pajak Penghasilan 33. Income Tax
Beban pajak Perusahaan dan anak perusahaan The tax expense of the Company and its
terdiri dari: subsidiaries consists of the following:
2010 2009
Rp '000.000 Rp '000.000
Pajak kini 4.672 10.064 Current tax

Pajak tangguhan 20.364 12.596 Deferred tax
- 71 -
33. Pajak Penghasilan (Lanjutan) 33. Income Tax (Continued)
Pajak Kini Current Tax
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak menurut A reconciliation between income before tax per
laporan laba rugi konsolidasi dengan laba kena consolidated statements of income and taxable
pajak Perusahaan adalah sebagai berikut: income of the Company is as follows:
2010 2009
Rp '000.000 Rp '000.000
Laba sebelum pajak menurut laporan laba Income before tax per consolidated statements
rugi konsolidasi 71.883 178.417 of income
Laba sebelum pajak anak perusahaan - bersih (16.243) (25.764) Income before tax of subsidiaries - net
Laba sebelum pajak Induk Perusahaan 55.640 152.653 Income before tax of the Company
Perbedaan temporer: Temporary differences:

Imbalan pasti pasca-kerja - bersih 1.748 1.715 Defined-benefit post-employment expense - net
Penyisihan penurunan nilai piutang 2.583 - Provision for impairment losses
Amortisasi biaya dibayar dimuka (69) (92) Amortization of prepaid expenses
Perbedaan penyusutan komersial dan fiskal (65.699) (70.972) Difference between commercial and fiscal depreciation
Jumlah - bersih (61.437) (69.349) Net
Perbedaan tetap: Permanent differences:

Jamuan dan Representasi 3.541 2.903 Representation and entertainment
Biaya pajak 9.001 54 Tax expense
Pendapatan bunga yang telah dikenakan
pajak final (840) (4.660) Interest income already subjected to final tax
Piutang lain-lain - (5.326) Other accounts receivable
Lain-lain 7.954 - Others
Jumlah - bersih 19.656 (7.029) Net
Laba kena pajak sebelum kompensasi Taxable income before application of prior years'
rugi fiskal Perusahaan 13.859 76.275 fiscal loss of the Company
Kompensasi rugi fiskal tahun lalu - (32.853) Application of prior year's fiscal loss
Laba kena pajak Perusahaan 13.859 43.422 Taxable income of the Company
Rincian beban dan hutang pajak kini Perusahaan Current tax expense and payable of the
dan anak perusahaan adalah sebagai berikut: Company and its subsidiaries are as follows:
2010 2009
Rp '000.000 Rp '000.000
Beban pajak kini Current tax expense

Perusahaan Company
20% x Rp 13.859 juta pada tahun 2010 dan 20% x Rp 13,859 million in 2010 and
23% x Rp 43.422 juta pada tahun 2009 2.772 9.987 23% x Rp 43,422 million in 2009
Anak perusahaan Subsidiaries
BLCT 1.813 51 BLCT
BAJS 87 26 BAJS
Dikurangi pembayaran pajak dimuka Less prepaid taxes

Perusahaan Company
Pajak penghasilan Income taxes
Pasal 22 (2.687) (851) Article 22
Pasal 23 (44) (35) Article 23
Pasal 25 - (2.043) Article 25
Fiskal (5) - Fiscal
Jumlah (2.736) (2.929) Subtotal
BLCT (38) (11) BLCT
Jumlah (2.774) (2.940) Subtotal
Hutang pajak kini - bersih 1.898 7.124 Current tax payable - net
- 72 -
Pajak Kini (Lanjutan) Current Tax (Continued)
2010 2009
Rp '000.000 Rp '000.000
Terdiri dari: Consists of:

Hutang pajak kini (Catatan 15) Current tax payable (Note 15)
Perusahaan 36 7.058 The Company
BLCT 1.775 39 BLCT
BAJS 87 27 BAJS
Hutang pajak kini 1.898 7.124 Current tax payable
Pajak Tangguhan Deferred Tax
Rincian aset (kewajiban) pajak tangguhan The details of the Company and its subsidiaries’
Perusahaan dan anak perusahaan adalah deferred tax assets (liabilities) are as follows:
sebagai berikut:
Dikreditkan Dikreditkan
(dibebankan) ke (dibebankan) ke
laporan laba rugi laporan laba rugi
konsolidasi/ konsolidasi/
Credited (charged) Credited (charged)
to consolidated to consolidated
1 Januari 2009/ statements of income 31 Desember 2009/ statements of income 31 Desember 2010/
January 1, 2009 for the year December 31, 2009 for the year December 31, 2010
Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000
Aset pajak tangguhan: Deferred tax assets:

Anak perusahaan 7.042 (6.490) 552 (518) 34 Subsidiaries
Jumlah 7.042 (6.490) 552 (518) 34 Total
Kewajiban pajak tangguhan: Deferred tax liabilities:

Perusahaan Company
Imbalan pasti pasca- Defined-benefit post-employment
kerja 2.715 (202) 2.513 349 2.862 reserve
Penyisihan piutang
ragu-ragu - - - 517 517 Allowance for impairment loss
Accumulated depreciation of
Akumulasi aset tetap (69.906) 6.893 (63.013) (13.140) (76.153) property, plant and equipment
Biaya dibayar dimuka 92 (37) 55 (14) 41 Prepaid expenses
Rugi fiskal 8.213 (8.213) - - - Fiscal loss
Jumlah (58.886) (1.559) (60.445) (12.288) (72.733) Total
Anak perusahaan (6.460) (4.547) (11.007) (7.558) (18.565) Subsidiaries
Jumlah (65.346) (6.106) (71.452) (19.846) (91.298) Total
Kewajiban pajak tangguhan -

bersih (58.304) (12.596) (70.900) (20.364) (91.264) Deferred tax liabilities - net
Berikut ini adalah perincian aset dan kewajiban The details of deferred tax assets and liabilities
pajak tangguhan per entitas: of each entity are as follows:
2010 2009
Rp '000.000 Rp '000.000
Aset pajak tangguhan: Deferred tax assets:

BLCT 34 24 BLCT
VWBI - 528 VWBI
Jumlah 34 552 Total
- 73 -

Pajak Tangguhan (Lanjutan) Deferred Tax (Continued)
2010 2009
Rp '000.000 Rp '000.000
Kewajiban pajak tangguhan: Deferred tax liabilities:
Perusahaan 72.733 60.445 Company
ABB 11.276 9.820 ABB
VWBI 5.503 - VWBI
BSST 1.786 1.187 BSST
Pada bulan Desember 2007, Pemerintah In September 2007, the Government issued a
mengeluarkan aturan penurunan tarif pajak regulation relating to a further tax rate reduction
penghasilan sebesar 5% dari tarif pajak of 5% from the applicable tax rates for publicly
penghasilan untuk Perseroan Terbuka yang listed entities effective January 1, 2008, if they
berlaku efektif tanggal 1 Januari 2008, apabila comply with certain requirements relating to
syarat-syarat tertentu mengenai komposisi shareholding composition. The Company has
pemegang saham terpenuhi. Perusahaan telah complied with these requirements and therefore
memenuhi persyaratan-persyaratan tersebut dan has applied the reduced tax rate in determining
karenanya telah mengaplikasikan penurunan its 2010 and 2009 deferred tax benefit. Further,
tarif pajak dalam perhitungan pendapatan pajak the deferred tax liabilities as of December 31,
tangguhan tahun 2010 dan 2009. Selanjutnya, 2010 and 2009 have been calculated using
kewajiban pajak tangguhan Perusahaan pada these enacted rates since the Company still
tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 telah expects to comply with the required shareholding
dihitung dengan menggunakan tarif tersebut. composition at the time that these deferred tax
Dampak perubahan tarif pajak tersebut dalam will be realized. The impact of the change in tax
perhitungan kewajiban tangguhan pada tanggal rates in the calculation of the deferred tax
31 Desember 2009 sebesar Rp 13.735 juta liabilities as of December 31, 2009 amounting to
dibukukan sebagai bagian dari beban pajak pada Rp 13,735 million were recorded as part of tax
laba rugi konsolidasi. benefit in the consolidated statements of income.
Rekonsiliasi antara beban pajak dan hasil A reconciliation between the total tax expense
perkalian laba akuntansi sebelum pajak menurut and the amounts computed by applying the
laporan laba rugi konsolidasi dengan tarif pajak effective tax rates to income before tax per
yang berlaku adalah sebagai berikut: consolidated statements of income is as follows:
2010 2009
Rp '000.000 Rp '000.000
Laba sebelum pajak menurut laporan laba Income before tax per consolidated statements
rugi konsolidasi 71.883 178.417 of income
Laba sebelum pajak anak perusahaan - bersih (16.243) (25.764) Income before tax of the subsidiaries - net
Laba sebelum pajak Perusahaan 55.640 152.653 Income before tax of the Company
Beban pajak dengan tarif pajak yang berlaku 11.128 35.110 Tax expense at effective tax rates
Pengaruh pajak atas perbedaan tetap Tax effect of permanent differences
Piutang lain-lain - (1.225) Other accounts receivable
Jamuan dan representasi 708 668 Representation and entertainment
Biaya pajak 1.800 13 Tax expense
Pendapatan bunga yang telah dikenakan Interest income already subjected to
pajak final (168) (1.072) final tax
Lain-lain 1.591 - Others
Jumlah - bersih 3.931 (1.616) Net

Dampak pajak tangguhan dari kompensasi
rugi fiskal - (8.213) Deferred tax effect of fiscal loss carryforwards
Pengaruh perubahan tarif pajak penghasilan - (13.735) Effect of changes in tax rates
Beban pajak Perusahaan 15.059 11.546 Tax expense of the Company

Beban pajak anak perusahaan 9.977 11.114 Tax expense of the subsidiaries
Jumlah beban pajak 25.036 22.660 Total tax expense
- 74 -
Pada tahun 2010, Perusahaan memperoleh Surat In 2010, the Company received tax invoice (STP)
Tagihan Pajak (STP) atas Pajak Penghasilan of Income Tax for the year 2009 amounted to
tahun 2009 sebesar Rp 81 juta dan STP atas Rp 81 million and STP of Income Tax – Article 21
Pajak Penghasilan Pasal 21 sebesar Rp 15 juta. amounted to Rp 15 million. These invoices were
Kewajiban tersebut telah dilunasi seluruhnya pada paid by the Company in 2010 and recorded as
tahun 2010 dan dicatat sebagai beban lain-lain part of other expenses in the 2010 consolidated
pada laporan laba rugi konsolidasi tahun 2010. statement of income.
Pada tahun 2010, Perusahaan menerima surat In 2010, the Company received a Letter of Tax
Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) Overpayment (SKPLB) which claimed overpayment
atas restitusi pajak penghasilan badan tahun of corporate income tax for year 2008 amounting
2008 sebesar Rp 6.520 juta. Perbedaan antara to Rp 6,520 million. The difference between the
catatan perusahaan dan hasil pemeriksaan pajak Company’s record and tax assessment
sebesar Rp 8.905 juta dicatat sebagai beban amounting to Rp 8,905 million is recorded as
lain-lain pada laporan laba rugi konsolidasi pada other expenses in the 2010 consolidated
tahun 2010. statement of income.
34. Dividen 34. Dividends
Pada tanggal 15 September 2009, Perusahaan On September 15, 2009, the Company
membagikan dividen tunai interim untuk tahun distributed the interim cash dividends for year
2009 sebesar Rp 22.186 juta. 2009 amounting to Rp 22,186 million.
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan In the Annual General Stockholders' Meeting
pada tanggal 25 Mei 2010 yang didokumentasikan held on May 25, 2010 as documented in Notarial
pada Akta No. 20 dari Ny. Kartuti Suntana S., Deed No. 20 dated May 25, 2010 of
S.H., notaris di Jakarta, tanggal 25 Mei 2010, Mrs. Kartuti Suntana S., S.H., notary public in
pemegang saham Perusahaan menyetujui Jakarta, the stockholders agreed to distributed
pembagian dividen tunai final tahun 2009 final cash dividend for year 2009 amounting to
sebesar Rp 58.566 juta (termasuk dividen tunai Rp 58,566 million (including the interim cash
interim sebesar Rp 22.186 juta). dividends of Rp 22,186 million).
Pada tanggal 25 Juni 2010, Perusahaan On June 25, 2010, the Company distributed the
membagikan dividen tunai untuk tahun 2009 cash dividends for year 2009 amounting to
sebesar Rp 35.950 juta. Rp 35,950 million.
35. Laba Per Saham 35. Earnings Per Share
Berikut ini adalah data yang digunakan untuk The following are the data used for the
perhitungan laba per saham: computation of earnings per share:
2010 2009
Laba bersih untuk perhitungan laba per Net income for computation of basic earnings
saham dasar (dalam Rp '000.000) 46.130 146.415 per share (in Rp '000.000)
Jumlah rata-rata tertimbang saham untuk Weighted average number of shares outstanding
perhitungan laba per saham dasar 3.764.863.582 3.755.638.291 for computation of basic earnings per share
Jumlah rata-rata tertimbang untuk perhitungan Weighted average number of shares outstanding
laba per saham dilusian 4.105.000.000 4.105.000.000 for computation of diluted earnings per share
Laba bersih per saham Earnings per share

(dalam Rupiah Penuh) (in full Rupiah)
Dasar 12 39 Basic
Dilusian 11 36 Diluted
- 75 -
36. Sifat dan Transaksi Hubungan Istimewa 36. Nature of Relationship and Transactions
with Related Parties
Sifat Hubungan Istimewa Nature of Relationship
a. PT Sungai Budi dan PT Budi Delta a. PT Sungai Budi and PT Budi Delta
Swakarya merupakan pemegang saham Swakarya are stockholders of the
Perusahaan. Company.
b. Perusahaan yang sebagian pemegang b. Companies which have partly the same
saham dan pengurus atau manajemennya stockholders and management as the
sama dengan Perusahaan adalah sebagai Company are as follows:
berikut:
- PT Budi Makmur Perkasa

- PT Golden Sinar Sakti
- PT Budi British Bahan Pangan
- PT Budi Semesta Satria
- Ve Wong Corporation, Taiwan
c. PT Tunas Baru Lampung Tbk adalah c. PT Tunas Baru Lampung Tbk is an

perusahaan asosiasi. associated company.
Tidak terdapat transaksi dengan pihak yang There are no transactions with related parties
mempunyai hubungan istimewa baik yang that directly or indirectly related with main
langsung atau tidak langsung berhubungan business of the Company and identified as
dengan kegiatan usaha utama Perusahaan, yang conflict of interest based on BAPEPAM-LK
didefinisikan sebagai transaksi benturan Regulation No. IX.E.1 “Affiliated Transactions
kepentingan berdasarkan peraturan BAPEPAM- and Conflict of Interest on Certain Transactions”.
LK No. IX.E.1 “Transaksi Afiliasi dan Benturan
Kepentingan Transaksi Tertentu“.
Transaksi-transaksi Hubungan Istimewa Transactions with Related Parties
Dalam kegiatan usahanya, Perusahaan In the normal course of business, the Company
melakukan transaksi tertentu dengan pihak-pihak and its subsidiaries entered into certain
yang mempunyai hubungan istimewa, yang transactions with related parties involving the
meliputi antara lain: following:
Persentase terhadap jumlah

Aset/Kewajiban
Percentage to Total Assets/
Jumlah/Total Liabilities
2010 2009 2010 2009
Rp '000.000 Rp '000.000 % %
Aset Assets
Piutang usaha Trade accounts receivable
PT Sungai Budi 181.327 122.211 9,22 7,64 PT Sungai Budi
Kewajiban Liabilities
Hutang usaha Trade accounts payable
PT Budi Makmur Perkasa 7.974 26.440 0,68 3,24 PT Tunas Baru Lampung Tbk
PT Tunas Baru Lampung Tbk 5.188 10.823 0,44 1,33 PT Golden Sinar Sakti
PT Golden Sinar Sakti 1.632 20.714 0,14 2,54 PT Budi Makmur Perkasa
PT Budi British Bahan Pangan 1.192 100 0,10 0,01 PT Budi British Bahan Pangan
PT Budi Semesta Satria 1.007 1.053 0,09 0,13 PT Budi Semesta Satria
Jumlah 16.993 59.130 1,46 7,25 Total

mempunyai hubungan istimewa Due to a related party
Ve Wong Corporation, Taiwan 41.084 44.235 3,52 5,42 Ve Wong Corporation, Taiwan
- 76 -
(Lanjutan) with Related Parties (Continued)
Transaksi-transaksi Hubungan Istimewa Transactions with Related Parties (Continued)

(Lanjutan)
Persentase terhadap Pendapatan/
Beban yang bersangkutan/
Percentage to Total Respective
Jumlah/Total Revenues/Expenses
2010 2009 2010 2009
Rp '000.000 Rp '000.000 % %
Pendapatan usaha Net sales
PT Sungai Budi 1.354.973 1.355.017 63,78 76,03 PT Sungai Budi
Beban pokok penjualan Cost of sales

PT Budi British Bahan Pangan 3.177 2.785 0,17 0,18 PT Budi British Bahan Pangan
Beban usaha Operating expenses

PT Budi Delta Swakarya 4.820 4.045 4,46 3,77 PT Budi Delta Swakarya
PT Budi Makmur Perkasa 90 90 0,08 0,08 PT Budi Makmur Perkasa
Jumlah 4.910 4.135 4,55 3,85 Total
Perjanjian-perjanjian antara Perusahaan dan anak Significant agreements between the Company
perusahaan dengan pihak-pihak yang mempunyai and its subsidiaries and related parties are as
hubungan istimewa: follows:
Distribusi dan Perjanjian Penjualan Distributorship and Sales Agreements
a. Pada tanggal 1 Februari 1994, Perusahaan a. On February 1, 1994, the Company entered
melakukan perjanjian keagenan dengan into a distributorship agreement with
PT Sungai Budi (SB), pemegang saham, yang PT Sungai Budi (SB), a stockholder, for a
berlaku selama tiga (3) tahun dan dapat period of three (3) years and can be
diperpanjang dengan persetujuan kedua belah extended upon approval of both parties.
pihak. Berdasarkan perjanjian ini dan Based on this agreement and its addendum
adendum tertanggal 1 November 1995, SB dated November 1, 1995, SB was appointed
ditunjuk sebagai agen tunggal di seluruh as the sole distributor in Indonesia for citric
wilayah di Indonesia atas produk asam sitrat, acid, tapioca starch and plastic packaging
tapioka dan karung plastik yang diproduksi products manufactured by the Company.
Perusahaan. Perusahaan tidak diperkenankan The Company can not sell these products in
memasarkan produk-produk ini di seluruh Indonesia through other distributors without
wilayah Indonesia melalui distributor lain tanpa the consent of SB. The selling price charged
persetujuan dari SB. Harga jual ke SB to SB is determined based on the average
ditentukan berdasarkan harga jual rata-rata SB selling price of SB to its third party
kepada para pelanggan dikurangi dengan customers after deducting certain Rupiah
sejumlah Rupiah tertentu per kilogram produk per kilogram products for citric acid, tapioca
untuk asam sitrat, tapioka dan karung plastik. starch and plastic packaging. The credit
Jangka waktu kredit adalah empat bulan dari term is four (4) months from delivery date,
tanggal pengiriman, setelah itu denda akan after which a penalty will be charged to SB
dikenakan kepada SB dengan suku bunga at a rate to be determined by both parties.
yang akan ditentukan oleh kedua belah pihak. No penalty was charged in 2010 and 2009.
Tidak ada denda yang dikenakan untuk tahun
2010 dan 2009.
Berdasarkan addendum perjanjian terakhir Based on the latest addendum agreement
tanggal 30 Mei 2008, Perusahaan dan SB dated May 30, 2008, the Company and SB
setuju bahwa harga produk-produk khusus dari agreed that the prices of special products of
tepung tapioka, asam sitrat dan karung plastik tapioca starch, citric acid and plastic
adalah harga jual rata-rata agen (ex-works) packaging are the average selling price of
kepada pelanggan selama sebulan setelah agents (ex-works) to customers during the
dikurangi masing-masing sebesar Rp 300 month after deduction of Rp 300 (full
(Rupiah penuh) per kilogram, Rp 400 (Rupiah amount) per kilogram, Rp 400 (full amount)
penuh) per kilogram dan Rp 180 (Rupiah per kilogram and Rp 180 (full amount) per
penuh) per kilogram. Angkutan laut atau biaya kilogram, respectively. The sea freight or
pengiriman (jika ada) akan dibebankan kepada shipping cost (if any) will be charged to the
Perusahaan. Company.
- 77 -

Distribusi dan Perjanjian Penjualan (Lanjutan) Distributorship and Sales Agreements

(Continued)
b. Pada tanggal 2 Januari 1996, BLCT juga b. On January 2, 1996, BLCT also entered into
mengadakan perjanjian keagenen tepung a tapioca starch distributorship agreement
tapioka dengan SB sesuai dengan syarat with SB under the same terms and
dan kondisi yang sama dengan perjanjian conditions as the distributorship agreement
distribusi di antara Perusahaan dan SB. between the Company and SB.
Berdasarkan addendum terakhir pada Based on the latest addendum on May 30,
tanggal 30 Mei 2008, BLCT dan SB juga 2008, BLCT and SB also agreed for a
setuju untuk meningkatkan nilai pengurang further reduction in the selling price of
dari dasar harga jual tepung tapioka menjadi tapioca starch to Rp 300 (full amount) per
Rp 300 (Rupiah penuh) per kilogram. kilogram.
c. Pada tanggal 22 Januari 1996, VWBI c. On January 22, 1996, VWBI entered into an
mengadakan perjanjian dengan Ve Wong agreement with Ve Wong Corporation
Corporation (VWC), Taiwan, mengenai (VWC), Taiwan, regarding the purchase of
pembelian monosodium glutamat (MSG) monosodium glutamate (MSG) produced by
yang diproduksi oleh VWBI. Pembelian VWBI. The purchase is subject to the
tersebut tunduk pada ketentuan sebagai following terms:
berikut:
i. Harga harus didasarkan pada kondisi i. Price shall be based on the prevailing
pasar yang berlaku pada saat market conditions at the time of
pembelian; purchase;
ii. Sekurang-kurangnya 1.000 ton MSG ii. At least 1,000 metric tons of MSG and
dan sisa produk lainnya yang tidak any other remaining products unsold in
terjual di pasar domestik harus dijual domestic market shall be sold each
setiap bulan untuk VWC. Jika pasar month to VWC. If the domestic market
domestik untuk MSG memenuhi atau for MSG meets or exceeds 500 metric
melebihi 500 ton metrik per bulan, tons per month, then VWBI shall agree
maka VWBI setuju untuk meningkatkan to expand its production capacity;
kapasitas produksi awal;
iii. VWC wajib untuk membeli MSG hanya iii. VWC shall be obliged to purchase MSG
dari VWBI, kecuali VWBI tidak mampu solely from VWBI, unless VWBI is
menyediakan volume yang diperlukan unable to provide the required volume
dari produk yang dibutuhkan; of the product;
Perjanjian ini akan tetap berlaku sampai The agreement shall remain in force until
peristiwa-peristiwa tertentu (misalnya certain events (i.e. breach of obligation,
pelanggaran kewajiban, kepailitan, dan lain- bankruptcy, etc.) occur or terminated by a
lain) terjadi atau diakhiri dengan persetujuan mutual agreement by both parties in writing.
kedua belah pihak secara tertulis.
- 78 -


(Continued)
d. Pada tanggal 10 November 2000, d. On November 10, 2000, the Company and
Perusahaan dan PT Budi British Bahan PT Budi British Bahan Pangan (BBBP), a
Pangan (BBBP), pihak yang mempunyai related party, entered into a production
hubungan istimewa, mengadakan perjanjian agreement, wherein the Company appointed
produksi, dimana Perusahaan menunjuk BBBP to produce glucose, maltose and
BBBP untuk menghasilkan glukosa, maltosa sorbitol based on a monthly order. The
dan sorbitol berdasarkan pesanan bulanan. Company will sell these products directly.
Perusahaan akan menjual secara langsung The Company will provide all raw materials
produk tersebut. Perusahaan akan required and shoulder all direct labor costs,
menyediakan semua bahan baku yang factory overhead (except insurance and
diperlukan dan semua biaya tenaga kerja depreciation) and selling expense on these
langsung, overhead pabrik (kecuali asuransi products. As compensation, the Company
dan penyusutan) dan biaya penjualan dari will pay a production fee of Rp 50 (full
produk ini. Sebagai kompensasi, amount) per kilogram based on a monthly
Perusahaan akan membayar biaya produksi production. This agreement was effective
sebesar Rp 50 (Rupiah penuh) per kilogram from January 1, 2001 until December 31,
berdasarkan produksi bulanan. Perjanjian ini 2003 and can be extended upon mutual
berlaku efektif mulai tanggal 1 Januari 2001 agreement of both parties. This agreement
sampai dengan tanggal 31 Desember 2003 was recently extended on December 31,
dan dapat diperpanjang atas kesepakatan 2009 wherein in the agreement production
kedua belah pihak. Perjanjian ini akhirnya fee becomes Rp 100 (full amount) per
kembali diperpanjang sampai 31 Desember kilogram. In 2010, this agreement was not
2009 dimana dalam perjanjian biaya extended.
produksi menjadi Rp 100 (Rupiah penuh)
per kilogram. Pada tahun 2010, perjanjian ini
tidak diperpanjang lagi.
e. Perusahaan dan anak perusahaan e. The Company and its subsidiaries lease
menyewa ruang kantor mereka di Jakarta their office spaces in Jakarta on an annual
secara tahunan dari PT Budi Delta basis from PT Budi Delta Swakarya, a
Swakarya, pihak yang mempunyai related party.
hubungan istimewa.
Pada tahun 1995, Perusahaan mengadakan In 1995, the Company entered into land
perjanjian sewa tanah untuk jangka waktu rental agreement for a period of 30 years for
30 tahun untuk pabrik-pabrik karung plastik its plastic packaging factories located in
berlokasi di Tangerang dan Lampung. Tangerang and Lampung. The land is rented
Tanah tersebut disewa dari Widarto dan from Widarto and Santoso Winata, the
Santoso Winata, pemegang saham Company's stockholders.
Perusahaan.
Berdasarkan addendum terakhir perjanjian Based on the latest addendum to the land
sewa menyewa tanah pada tanggal rental agreement dated November 1, 2010,
1 November 2010, perjanjian sewa tanah di the Rp 600 million land agreement in
Lampung sebesar Rp 600 juta diperpanjang Lampung was extended from November 1,
dari 1 November 2010 sampai 31 Oktober 2010 until October 31, 2015, while the rental
2015, sedangkan sewa atas tanah di for the land in Tangerang was not extended.
Tangerang tidak diperpanjang.
- 79 -


(Continued)
Pada tahun 2002, Perusahaan In 2002, the Company entered into a land
mengadakan perjanjian sewa tanah dengan rental agreement for a period of two (2)
jangka waktu dua (2) tahun untuk pabrik years for its plastic packaging factories
karung plastik yang berlokasi di Subang. located in Subang. The land is rented from
Tanah tersebut disewa dari PT Budi PT Budi Makmur Perkasa, an affiliated
Makmur Perkasa, pihak yang mempunyai company. Based on the rental agreement,
hubungan istimewa. Berdasarkan perjanjian the annual rental fee amounted to
sewa menyewa, beban sewa ditetapkan Rp 90 million per annum for the period from
sebesar Rp 90 juta per tahun, terakhir November 1, 2010 until October 31, 2012.
diperpanjang untuk periode 1 November
2010 sampai dengan 31 Oktober 2012.
37. Tujuan dan Kebijakan Manajemen Risiko 37. Financial Risk Management Objectives and
Keuangan Policies
Risiko-risiko utama yang timbul dari instrumen The main risks arising from the Company and its
keuangan yang dimiliki Perusahaan dan anak subsidiaries’ financial instruments are interest
perusahaan adalah risiko suku bunga, risiko nilai rate risk, foreign exchange risk, credit risk and
tukar, risiko kredit dan risiko likuiditas. Kegiatan liquidity risk. The operational activities of the
operasional Perusahaan dan anak perusahaan Company and its subsidiaries are managed in a
dijalankan secara berhati-hati dengan mengelola prudential manner by managing those risks to
risiko-risiko tersebut agar tidak menimbulkan minimize potential losses.
potensi kerugian bagi Perusahaan dan anak
perusahaan.
Risiko Suku Bunga Interest Rate Risk
Risiko suku bunga adalah risiko dimana nilai Interest rate risk is the risk that the fair value or
wajar atau arus kas kontraktual masa datang contractual future cash flows of a financial
dari suatu instrumen keuangan akan instrument will be affected due to changes in
terpengaruh akibat perubahan suku bunga market interest rates. The Company and its
pasar. Eksposur Perusahaan dan anak subsidiaries’ exposures to the interest rate risk
perusahaan yang terpengaruh risiko suku bunga relates primarily to cash and cash equivalents,
terutama terkait dengan kas dan setara kas, time deposits, short-term bank loans and long-
deposito berjangka, hutang bank jangka pendek term loans.
dan hutang jangka panjang.
Untuk meminimalkan risiko suku bunga, To minimize interest rate risk, the Company and
Perusahaan dan anak perusahaan mengelola its subsidiaries manage interest cost through a
beban bunga melalui kombinasi hutang dengan mix of variable-rate debts, by evaluating market
suku bunga variabel, dengan mengevaluasi rate trends. Management also conducts
kecenderungan suku bunga pasar. Manajemen assessments among interest rates offered by
juga melakukan penelaahan berbagai suku creditors to obtain the most favorable interest
bunga yang ditawarkan oleh kreditur untuk rate before takes any decision to enter a new
mendapatkan suku bunga yang menguntungkan loan agreement.
sebelum mengambil keputusan untuk melakukan
perikatan hutang.
- 80 -
Keuangan (Lanjutan) Policies (Continued)
Risiko Suku Bunga (Lanjutan) Interest Rate Risk (Continued)
Tabel berikut adalah nilai tercatat, berdasarkan The following table sets out the carrying amount,
jatuh temponya, atas aset dan kewajiban by maturity, of the Company and its subsidiaries
keuangan konsolidasi Perusahaan dan anak consolidated financial assets and liabilities that
perusahaan yang terkait risiko suku bunga pada are exposed to interest rate risk as of
tanggal 31 Desember 2010: December 31, 2010:
Rata-rata
Suku Bunga Efektif/ Jatuh Tempo Jatuh Tempo Jatuh Tempo Jatuh Tempo Jatuh Tempo
Average Effective dalam Satu Tahun/ Pada Tahun ke - 2/ Pada Tahun ke - 3/ Pada Tahun ke - 4/ Pada Tahun ke - 5/ Jumlah/
nd rd th th
Interest Rate Within One Year In the 2 Year In the 3 Year In the 4 Year In the 5 Year Total
% Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000
Aset/Assets
Bunga variabel/Variable rate
Kas dan setara kas/Cash and cash equivalents 0,05% - 7,00% 168.557 - - - - 168.557
Deposito berjangka/Time deposits 1,13% - 5,50% 5.648 - - - - 5.648
Kewajiban/Liabilities
Bunga variabel/Variable rate
Hutang bank jangka pendek/Short-term bank loans 4,00% - 11,00% 457.153 - - - - 457.153
Hutang jangka panjang/Long-term loans 4,25% - 11,00% 107.350 70.224 41.343 25.000 37.345 281.262
Risiko Nilai Tukar Foreign Exchange Risk
Risiko nilai tukar adalah risiko dimana nilai wajar Foreign exchange rate risk is the risk that the fair
atau arus kas kontraktual masa datang dari value or future contractual cash flows of a
suatu instrumen keuangan akan terpengaruh financial instrument will fluctuate because of
akibat perubahan nilai tukar. Eksposur changes in foreign exchange rates. The
Perusahaan dan anak perusahaan yang Company and its subsidiaries’ exposures to the
terpengaruh risiko nilai tukar terutama terkait foreign exchange risk relates primarily to long-
dengan hutang jangka panjang. term loans.
Perusahaan dan anak perusahaan juga memiliki The Company and its subsidiaries have
eksposur dalam mata uang asing yang timbul transactional currency exposures. Such
dari transaksi operasionalnya. Eksposur exposure arises when the transaction is
tersebut timbul karena transaksi yang denominated in currencies other than the
bersangkutan dilakukan dalam mata uang selain functional currency of the operating unit or the
mata uang fungsional unit operasional atau pihak counterparty.
lawan.
Berikut adalah posisi aset dan kewajiban The following table shows consolidated monetary
moneter dalam mata uang asing konsolidasi assets and liabilities as of December 31, 2010:
pada tanggal 31 Desember 2010:
2010 2009
Mata uang Mata uang
asal/ asal/
Original Ekuivalen/ Original Ekuivalen/
Currency Equivalent in Currency Equivalent in
Rp '000.000 Rp '000.000
Aset Assets
Kas dan setara kas USD 4.088.038 36.756 1.138.617 10.703 Cash and cash equivalents
SGD 18.652 130 217.809 1.459
EUR 176.818 2.114 19.393 262
Deposito berjangka USD 79.877 718 155.700 1.464 Time deposits
Piutang usaha USD 3.737.283 33.602 2.171.389 20.411 Trade accounts receivable
Jumlah Aset 73.320 34.299 Total Assets
- 81 -
Risiko Nilai Tukar (Lanjutan) Foreign Exchange Risk (Continued)
2010 2009
Mata uang Mata uang
asal/ asal/
Original Ekuivalen/ Original Ekuivalen/
Currency Equivalent in Currency Equivalent in
Rp '000.000 Rp '000.000
Hutang bank jangka pendek USD 7.245.100 65.141 1.775.956 16.694 Short-term bank loans
Hutang usaha USD 3.492.555 31.402 2.506.263 23.559 Trade accounts payable
Biaya yang masih harus
dibayar USD 256.559 2.307 219.894 2.067 Accrued expenses
Pendapatan diterima dimuka USD 9.551.391 85.877 - - Deferred income
JPY 402.139.501 44.350 402.139.501 40.900
Hutang jangka panjang USD 12.182.173 109.529 29.367.494 276.054 Long-term loans
mempunyai hubungan
istimewa USD 4.569.513 41.084 4.705.833 44.235 Due to a related party
Jumlah Kewajiban 379.690 403.509 Total Liabilities
Jumlah Kewajiban - Bersih 306.370 369.210 Net Liabilities
Perusahaan dan anak perusahaan selalu The Company and its subsidiaries manage its
berusaha memadankan (matching) pembayaran foreign exchange by covering most of its interest
bunga dan cicilan pokok hutang mata uang payments and settlement of debt in foreign
asing dengan sumber dana yang berasal dari currencies from the export proceeds and by
mata uang asing seperti hasil ekspor serta adjusting the selling price of its products to align
menyesuaikan harga jual produknya mengikuti with the international market price. The Company
harga pasar internasional. Perusahaan dan anak and its subsidiaries will also closely monitor the
perusahaan juga memonitor perkembangan nilai exchange rate of USD to Rupiah, in which at the
tukar Dolar Amerika Serikat terhadap Rupiah, time the exchange rate may reach a certain point
dimana pada saat kurs mencapai titik tertentu deemed profitable for the Company and its
yang menurut manajemen Perusahaan dan anak subsidiaries’ interest; the management of the
perusahaan menguntungkan bagi Perusahaan Company and its subsidiaries will convert its
dan anak perusahaan, maka Perusahaan dan debt denominated in US$ into Rupiah.
anak perusahaan akan mengkonversi hutang
dalam mata uang US$ menjadi Rupiah.
Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, kurs At December 31, 2010 and 2009, the conversion
konversi yang digunakan Perusahaan dan anak rates used by the Company and its subsidiaries
perusahaan diungkapkan pada Catatan 2d were disclosed in Note 2d regarding accounting
mengenai kebijakan akuntansi. policies.
Risiko Kredit Credit Risk
Risiko kredit adalah risiko bahwa Perusahaan Credit risk is the risk that the Company and its
dan anak perusahaan akan mengalami kerugian subsidiaries will incur a loss arising from the
yang timbul dari pelanggan atau pihak lawan customers or counterparties which fail to fulfill
akibat gagal memenuhi kewajiban their contractual obligations. Management
kontraktualnya. Manajemen berpendapat bahwa believes that there are no significant
tidak terdapat risiko kredit yang terkonsentrasi concentrations of credit risk. The Company and
secara signifikan. Perusahaan dan anak its subsidiaries manage and control the credit
perusahaan mengendalikan risiko kredit dengan risk by dealing only with recognized and credit
cara melakukan hubungan usaha dengan pihak worthy parties, setting internal policies on
lain yang memiliki kredibilitas, menetapkan verifications and authorizations of credit, and
kebijakan verifikasi dan otorisasi kredit, serta regularly monitoring the collectibility of
memantau kolektibilitas piutang secara berkala receivables to reduce the exposure of bad debts.
untuk mengurangi jumlah piutang tak tertagih.
- 82 -
Risiko Kredit (Lanjutan) Credit Risk (Continued)
Berikut adalah eksposur neraca konsolidasi The table below shows consolidated balance
yang terkait risiko kredit pada tanggal sheet exposures related to credit risk as of
31 Desember 2010: December 31, 2010:
Jumlah Bruto/ Jumlah Neto/

Gross Amounts Net Amounts
Rp '000.000 Rp '000.000
Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables

Kas dan setara kas 168.557 168.557 Cash and cash equivalents
Deposito berjangka 5.648 5.648 Time deposits
Piutang usaha 284.689 284.689 Trade accounts receivable
Piutang lain-lain 2.281 2.281 Other accounts receivable
Tersedia untuk dijual Available for sale
Investasi dalam saham 12.054 12.054 Investment in shares of stock
Jumlah 473.229 473.229 Total
Risiko Likuiditas Liquidity Risk
Risiko likuiditas adalah risiko kerugian yang Liquidity risk is a risk arising when the cash flow
timbul karena Perusahaan dan anak perusahaan position of the Company and its subsidiaries is
tidak memiliki arus kas yang cukup untuk not enough to cover the liabilities which become
memenuhi kewajibannya. due.
Dalam pengelolaan risiko likuiditas, manajemen In the management of liquidity risk, management
memantau dan menjaga jumlah kas dan setara monitor and maintain a level of cash and cash
kas yang dianggap memadai untuk membiayai equivalents deemed adequate to finance the
operasional Perusahaan dan anak perusahaan Company and its subsidiaries’ operations and to
dan untuk mengatasi dampak fluktuasi arus kas. mitigate the effects of fluctuation in cash flows.
Manajemen juga melakukan evaluasi berkala Management also regularly evaluate the
atas proyeksi arus kas dan arus kas aktual, projected and actual cash flows, including loan
termasuk jadwal jatuh tempo hutang, dan terus- maturity profiles, and continuously assess
menerus melakukan penelaahan pasar conditions in the financial markets for
keuangan untuk mendapatkan sumber opportunities to obtain optimal funding sources.
pendanaan yang optimal.
Berikut adalah jadwal jatuh tempo aset dan The table below summarizes the maturity profile
kewajiban keuangan konsolidasi berdasarkan of consolidated financial assets and liabilities
pembayaran kontraktual yang tidak didiskontokan based on contractual undiscounted payments as
pada tanggal 31 Desember 2010: of December 31, 2010:
- 83 -
Risiko Likuiditas (Lanjutan) Liquidity Risk (Continued)
<= 1 tahun/ 1-2 tahun/ 3-5 tahun/ > 5 tahun/ Jumlah/ Biaya transaksi/ Nilai Tercatat/
<= 1 year 1-2 years 3-5 years > 5 years Total Transaction costs As Reported
Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000
Aset Assets
Kas dan setara kas 177.762 - - - 177.762 - 177.762 Cash and cash equivalents
Deposito berjangka 5.648 - - - 5.648 - 5.648 Time deposits
Piutang usaha 284.689 - - - 284.689 - 284.689 Trade accounts receivable
Piutang lain-lain 2.281 - - - 2.281 - 2.281 Other accounts receivable
Investasi dalam saham 12.054 - - - 12.054 - 12.054 Investments in shares of stock
Jumlah 482.434 - - - 482.434 - 482.434 Total
Hutang bank jangka pendek 457.153 - - - 457.153 - 457.153 Short-term bank loans
Hutang usaha 105.237 - - - 105.237 - 105.237 Trade accounts payable
Biaya yang masih harus dibayar 12.433 - - - 12.433 - 12.433 Accrued expenses
Hutang jangka panjang 107.350 70.224 86.688 17.000 281.262 - 281.262 Long-term loans
mempunyai hubungan istimewa - 41.084 - - 41.084 - 41.084 Due to a related party
Hutang lain-lain 9.166 - - - 9.166 - 9.166 Other accounts payable
Jumlah 691.339 111.308 86.688 17.000 906.335 - 906.335 Total
Selisih aset dengan kewajiban (208.905) (111.308) (86.688) (17.000) (423.901) - (423.901) Maturity gap assets and liabilities
Untuk meminimalkan risiko likuiditas jangka To minimize short-term liquidity risk as of

pendek pada tanggal 31 Desember 2010, December 31, 2010, the Company and its
Perusahaan dan anak perusahaan subsidiaries make an effort of inventories
mengupayakan agar persediaan sebesar amounted to Rp 293,639 million, soon to be sold
Rp 293.639 juta, segera terjual dan menjadi and become cash income in 2011, so the
pemasukan kas pada tahun 2011, sehingga difference between assets and liabilities that will
selisih aset dan kewajiban yang akan jatuh mature within one (1) year or less will be the
tempo dalam waktu satu (1) tahun atau kurang amount of Rp 84,734 million
akan menjadi sebesar Rp 84.734 juta.
38. Ikatan dan Perjanjian Penting 38. Agreements and Commitments
Pengurangan Emisi yang Disertifikasi Certified Emission Reduction
a. Berdasarkan Perjanjian Penerapan a. Based on Joint Implementation Agreement

Kerjasama tanggal 16 Februari 2006, dated February 16, 2006, the Company and
Perusahaan dan Sumitomo Corporation, Sumitomo Corporation, Japan (SC) agreed
Jepang (SC) menyetujui skema dasar to the project development of Clean
pembangunan proyek Clean Development Development Mechanism (CDM) scheme in
Mechanism (CDM) sesuai dengan Protokol accordance with Kyoto Protocol of 1997 and
Kyoto tahun 1997 dan pembagian revenue sharing on the Certified Emission
pendapatan atas penjualan Pengurangan Reduction – CERs sales proceeds/costs
Emisi yang Disertifikasi (Certified Emission
Reduction – CER).
Berdasarkan Perjanjian Bagi Hasil Based on Certified Eduction Revenue

Pengurangan Emisi yang Disertifikasi Sharing Agreement dated July 21, 2006, the
tanggal 21 Juli 2006, Perusahaan Company agreed to generate and transfer to
menyetujui untuk menghasilkan dan SC National Registry Account the CERs in
mentransfer ke SC National Registry certain amount. The Company agreed that
Account atas CER dalam jumlah tertentu. in the future SC will engage in the marketing
Perusahaan menyetujui bahwa untuk jangka of CERs for a period of more than one year
waktu kedepan SC akan membantu (Long Term Forward Contract - LTFC).
Perusahaan memasarkan CER dengan
jangka waktu lebih dari 1 (satu) tahun (Long
Term Forward Contract – LTFC).
- 84 -
38. Ikatan dan Perjanjian Penting (Lanjutan) 38. Commitments and Agreements (Continued)
Pengurangan Emisi yang Disertifikasi Certified Emission Reduction (Continued)

(Lanjutan)
Sebagai tambahan, Perusahaan In addition, the Company approved the

memberikan persetujuan atas LTFC yang LTFC of SC with certain customers.
telah selesai dinegosiasikan oleh SC
dengan nasabah tertentu.
Seluruh pendapatan atas penjualan CER The net sales proceeds of CERs after
setelah dikurangi biaya-biaya akan dibagi deducting any charges shall be shared
antara Perusahaan dan SC. Perusahaan akan between the Company and SC. The
mentransfer sebagian CER ke rekening Company will transfer part of CERs to
pemerintah Jepang tidak lebih dari Maret Japanese government accounts not more
2013 sebagai pertukaran untuk penggunaan than March 2013 as an exchange for the use
dana NEDO (New Energy and Industrial of NEDO's fund (New Energy and Industrial
Technology Development Organization). Technology Development Organization).
Pada tanggal 21 Mei 2007, Perusahaan In connection with CER, the Company
telah menerima uang muka sebesar received JPY 402,139,501 (Note 17). Part of
JPY 402.139.501 (Catatan 17). Sebagian such fund was used by the Company to
dari dana tersebut telah digunakan oleh settle all loans from Sumitomo Corporation
Perusahaan untuk melunasi seluruh on May 22 and 23, 2007 amounting to
pinjaman dari Sumitomo Corporation pada JPY 204,071,918.
tanggal 22 dan 23 Mei 2007 sebesar
JPY 204.071.918.
Pada tanggal 31 Desember 2010, sertifikasi As of December 31, 2010, the CER
CER masih dalam proses dan diperkirakan certification is still in process and expected
akan diterima oleh Perusahaan pada tahun to be received by the Company in 2011.
2011.
b. Berdasarkan Perjanjian Bagi Hasil atas b. Based on Certified Emission Reduction

Pengurangan Emisi yang Disertifikasi (CER) (CER) Revenue Sharing Agreement for the
atas proyek Perusahaan di pabrik Tulang Company's project in Tulang Bawang,
Bawang, Pakuan Agung dan BLP (Gunung Pakuan Agung and BLP (Gunung Agung)
Agung) tanggal 24 Agustus 2007, factories dated August 24, 2007, the
Perusahaan dan Sumitomo Corporation, Company and Sumitomo Corporation, Japan
Jepang (SC) setuju bahwa jumlah target (SC) agreed that the target aggregate
keseluruhan CER yang dihasilkan setiap amount of CERs to be generated during
tahun, tidak termasuk tahun pertama proyek each vintage year excluding the first vintage
dimulai, sebesar 426.000 tCO2E (metric year will be 426,000 tCO2E (metric tones of
tones of carbon dioxide equivalent). carbon dioxide equivalent).
Perusahaan menyetujui bahwa untuk jangka The Company agreed that SC will engage in
waktu kedepan, SC akan membantu the marketing for long term forward CERs
Perusahaan memasarkan CER dengan transactions with its customers, whose term
jangka waktu lebih dari 1 (satu) tahun (Long of the sales exceeds one year or so (Long
Term Forward Contract – LTFC). Term Forward Contract - LTFC).
Sebagai tambahan, Perusahaan In addition, the Company approves SC's

memberikan persetujuan atas LTFC yang agreement on LTFC with certain customers.
telah selesai dinegosiasikan oleh SC
dengan nasabah tertentu.
Seluruh pendapatan atas penjualan CER The net sales proceeds of CERs after
setelah dipotong biaya-biaya, akan dibagi deducting any charges shall be shared
antara Perusahaan dan SC. between the Company and SC.
Pada tanggal 31 Desember 2010, perolehan As of December 31, 2010, the CER
sertifikasi CER masih dalam proses. certification is still in process.
- 85 -
38. Ikatan dan Perjanjian Penting (Lanjutan) 38. Commitments and Agreements (Continued)
Pengurangan Emisi yang Disertifikasi Certified Emission Reduction (Continued)

(Lanjutan)
c. Berdasarkan Perjanjian Pengurangan Emisi c. Based on Certified Carbon Emission

yang Disertifikasi (CER) tanggal Reduction (CER) Agreement dated
11 September 2007, Cargill melakukan September 11, 2007, the Company entered
kerjasama dengan Perusahaan sehubungan into an agreement with Cargill in relation to
dengan proyek PLT BG IV yang berlokasi di PLT BG IV project in Way Jepara and Unit
Way Jepara dan Unit VI - Lampung. Seluruh VI, Lampung. The net proceeds of CERs
pendapatan atas penjualan CER setelah after deducting any charges shall be shared
dikurangi dengan biaya-biaya akan dibagi between the Company and Cargill (Note 18).
antara Perusahaan dan Cargill (Catatan 18).
d. Berdasarkan Perjanjian Pengurangan Emisi d. Based on Certified Carbon Emission

yang Disertifikasi (CER) tanggal 6 Maret Reduction (CER) Agreement dated March 6,
2008, Cargill melakukan kerjasama dengan 2008, the Company entered into an
Perusahaan sehubungan dengan proyek agreement with Cargill in relation to PL TBG III
PLT BG III yang berlokasi di Terbanggi project in Terbanggi Besar, Lampung. The
Besar, Lampung. Seluruh pendapatan atas net proceeds of CERs after deducting any
penjualan CER setelah dikurangi dengan charges shall be shared between the
biaya-biaya akan dibagi antara Perusahaan Company and Cargill (Note 18).
dan Cargill (Catatan 18).
Fasilitas L/C Line dan T/R L/C Line and T/R facility
a. Berdasarkan Surat tanggal 6 Februari a. Based on Letter dated February 6, 2008,

2008, Perusahaan memperoleh fasilitas L/C the Company obtained an L/C Line and T/R
Line dan T/R sublimit SKBDN dan T/R dari facility from PT Bank CIMB Niaga Tbk.
PT Bank CIMB Niaga Tbk. Fasilitas These facilities maturing in one (1) year
tersebut berjangka waktu 1 tahun dan and has been extended until June 9, 2011
terakhir diperpanjang sampai dengan with a maximum credit amounting to
tanggal 9 Juni 2011 dengan maksimum US$ 10,000,000 and collateralized by a
kredit sebesar US$ 10.000.000 dan dijamin time deposit (Note 5). The balance of L/C
dengan deposito (Catatan 5). Nilai L/C yang Line available as of December 31, 2010
terbuka pada tanggal 31 Desember 2010 amounted to Rp 49,300 million and
sebesar Rp 49.300 juta dan US$ 531.960 US$ 531,960 and as of December 31, 2009
dan pada tanggal 31 Desember 2009 amounted to Rp 9,600 million and
sebesar Rp 9.600 juta dan US$ 1.557.000. US$ 1,557,000.
b. Berdasarkan Surat tanggal 17 Maret 2008, b. Based on Letter dated March 17, 2008, the
Perusahaan memperoleh fasilitas L/C Company obtained an L/C Import facility
Impor dan SKBDN dari PT Bank Mandiri and SKBDN from PT Bank Mandiri
(Persero) Tbk dengan maksimum kredit (Persero) Tbk with a maximum credit
sebesar US$ 5.000.000 dan dijamin amounting to US$ 5,000,000 and
dengan deposito (Catatan 5). Fasilitas collateralized by a time deposit (Note 5).
tersebut jatuh tempo pada tanggal 31 Maret These facilities mature on March 31, 2010
2010 dan telah diperpanjang sampai and have been extended until March 31,
dengan tanggal 31 Maret 2011. Nilai L/C 2011. The balance of L/C Import available
yang terbuka pada tanggal 31 Desember as of December 31, 2010 and 2009 was
2010 dan 2009 masing-masing sebesar US$ 242,550 and nil, respectively.
US$ 242.550 dan nihil.
- 86 -
39. Informasi Segmen Usaha 39. Segment Information
Segmen Primer Primary Segment
Informasi segmen Perusahaan dan anak The Company and its subsidiaries’ segment
perusahaan disajikan berdasarkan jenis produk, information is presented based on their products,
yakni tepung tapioka, glukosa dan fruktosa, namely tapioca starch, glucose and fructose,
asam sitrat dan produk kimia lainnya, karung citric acid and other chemical products, plastic
plastik, tepung tapioka modifikasi dan lain-lain. packaging, modified tapioca starch and others.
Produk-produk tersebut menjadi dasar pelaporan These products are the basis on which the
informasi segmen primer Perusahaan dan anak Company and its subsidiaries report their
perusahaan, sebagai berikut: primary segment information, as follows:
2010
Asam Sitrat
dan Produk Tepung
Kimia Lainnya/ Tapioka
Tepung Glukosa Citric Acid Karung Modifikasi/
Tapioka/ dan Fruktosa/ and Other Plastik/ Modified
Tapioca Glucose and Chemical Plastic Monosodium Tapioca Lain-lain/ Eliminasi/ Konsolidasi/
Starch Fructose Product Packaging Glutamate Starch Others Elimination Consolidated
Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000
PENDAPATAN USAHA NET SALES

Penjualan eksternal 1.604.227 562.257 239.991 49.116 - 5.770 - - 2.461.361 External sales
Penjualan antar segmen - - - - - - - (336.980) (336.980) Inter-segment sales
Jumlah pendapatan 1.604.227 562.257 239.991 49.116 - 5.770 - (336.980) 2.124.381 Total net sales
HASIL RESULTS
Hasil segmen/laba usaha 88.235 34.322 13.200 2.701 (2.226) (1.482) - - 134.750 Income from operations
Beban bunga dan beban Interest expense and other
keuangan lainnya (39.067) (13.693) (5.844) (1.196) - (141) - - (59.941) financial charges
Pendapatan bunga 592 208 89 18 - 2 - - 909 Interest income
Lain-lain - bersih (2.499) (875) (374) (77) - (10) - - (3.835) Others - net
Beban pajak (16.318) (5.718) (2.441) (500) - (59) - - (25.036) Tax expense
Hak minoritas atas rugi bersih Minority interest in net income
anak perusahaan (468) (164) (70) (14) - (1) - - (717) of the subsidiaries
Laba (Rugi) Bersih 30.475 14.080 4.560 932 (2.226) (1.691) - - 46.130 Net Income (Loss)
ASET DAN KEWAJIBAN ASSET AND LIABILITIES

Aset segmen 1.013.018 430.157 244.403 74.402 86.649 31.927 71.790 - 1.952.346 Segment assets
Aset yang tidak dialokasikan - - - - - - 15.287 - 15.287 Unallocated assets
Jumlah Aset yang Dikonsolidasi 1.013.018 430.157 244.403 74.402 86.649 31.927 87.077 - 1.967.633 Total Consolidated Assets
Kewajiban segmen 500.895 189.293 106.805 35.194 101.218 26.566 93.791 - 1.053.762 Segment Liabilities
INFORMASI LAINNYA OTHER INFORMATION

Pengeluaran modal 76.797 41.195 25.684 2.197 - 358 527 - 146.758 Capital expenditures
Depreciation of property,
Penyusutan aset tetap 46.709 14.163 19.839 2.475 - 243 - - 83.429 plant and equipment
*) Aset segmen tidak termasuk pajak dibayar dimuka, investasi dalam saham dan aset pajak tangguhan, sedangkan kewajiban segmen tidak termasuk hutang pajak dan kewajiban pajak
tangguhan/Segment assets exclude prepaid taxes, investments in shares of stock and deferred tax assets while segment liabilities exclude taxes payable and deferred tax liabilities
2009
Asam Sitrat
dan Produk Tepung
PENDAPATAN USAHA NET SALES
Penjualan eksternal 1.339.721 370.020 184.728 47.349 - 27.151 - 1.968.969 External sales
Penjualan antar segmen - - - - - - (186.837) (186.837) Inter-segment sales
Jumlah pendapatan 1.339.721 370.020 184.728 47.349 - 27.151 - (186.837) 1.782.132 Total net sales
HASIL RESULTS
Hasil segmen/laba usaha 89.660 42.446 14.436 8.727 (2.515) 1.122 - - 153.876 Income from operations
Beban bunga dan beban Interest expense and other
keuangan lainnya (41.057) (10.040) (5.013) (1.285) - (737) - - (58.132) financial charges
Pendapatan bunga 3.200 884 441 113 - 65 - - 4.703 Interest income
Lain-lain - bersih 54.555 13.769 6.874 1.762 - 1.010 - - 77.970 Others - net
Beban pajak (15.419) (4.258) (2.126) (545) - (312) - - (22.660) Tax expense
Hak minoritas atas rugi bersih Minority interest in net income
anak perusahaan (6.356) (1.756) (876) (225) - (129) - - (9.342) of the subsidiaries
Laba (Rugi) Bersih 84.583 41.045 13.736 8.547 (2.515) 1.019 - - 146.415 Net Income (Loss)
- 87 -
39. Informasi Segmen Usaha (Lanjutan) 39. Segment Information (Continued)
Segmen Primer (Lanjutan) Primary Segment (Continued)

2009
Asam Sitrat
dan Produk Tepung
ASET DAN KEWAJIBAN ASSET AND LIABILITIES
Aset segmen 922.973 397.856 27.470 55.682 87.958 34.187 56.074 - 1.582.200 Segment assets
Aset yang tidak dialokasikan - - - - - - 16.624 - 16.624 Unallocated assets
Jumlah Aset yang Dikonsolidasi 922.973 397.856 27.470 55.682 87.958 34.187 72.698 - 1.598.824 Total Consolidated Assets
Kewajiban segmen 270.192 209.448 18.690 24.363 111.996 30.134 41.676 - 706.499 Segment Liabilities
INFORMASI LAINNYA OTHER INFORMATION

Pengeluaran modal 73.519 12.174 7.797 3.486 - 336 64.434 - 161.746 Capital expenditures
Depreciation of property,
Penyusutan aset tetap 41.118 10.191 21.089 2.198 - 752 - - 75.348 plant and equipment
*) Aset segmen tidak termasuk pajak dibayar dimuka dan aset pajak tangguhan, sedangkan kewajiban segmen tidak termasuk hutang pajak dan kewajiban pajak tangguhan/Segment assets exclude prepaid
taxes and deferred tax assets while segment liabilities exclude taxes payable and deferred tax liabilities
Penjualan antar segmen ditetapkan dengan Inter-segment sales are based on the agreement
harga sesuai kesepakatan kedua belah pihak. of both parties.
Segmen Sekunder Secondary Segment
Bentuk segmen sekunder pelaporan segmen The secondary segment reporting for the
Perusahaan dan anak perusahaan adalah segmen Company and its subsidiaries on geographical
geografis yang ditentukan berdasarkan lokasi segment is locations based on the production
fasilitas produksi. Informasi segmen sekunder facility location. The secondary segment basis
berdasarkan geografis adalah sebagai berikut: on geographical locations are as follows:
2010 2009
Rp '000.000 Rp '000.000
Pendapatan usaha dari pihak eksternal Sales from external parties
Lokal Domestic
Lampung 1.476.706 1.418.887 Lampung
Surabaya 66.395 59.158 Surabaya
Subang 4.961 5.754 Subang
Solo 109.181 31.746 Solo
Karawang 288.327 202.897 Karawang
Ekspor 178.811 63.690 Export
Pendapatan Usaha Konsolidasi 2.124.381 1.782.132 Consolidated Net Sales
Aset Segmen Segment assets

Lokal Domestic
Lampung 1.491.521 1.205.497 Lampung
Jambi 7.125 7.250 Jambi
Subang 17.236 5.020 Subang
Solo 66.589 10.872 Solo
Ekspor - - Export
Aset yang tidak dialokasikan 87.077 72.698 Unallocated assets
Aset Konsolidasi 1.967.633 1.598.824 Consolidated Assets
Pengeluaran Modal Capital Expenditure

Lokal Domestic
Lampung 100.039 107.609 Lampung
Jambi - - Jambi
Solo 12.957 3.814 Solo
Subang 12.572 38 Subang
Lain-lain 527 42.330 Others
Jumlah 146.758 161.746 Total
- 88 -
40. Kontinjensi 40. Contingency
Pada tahun 2008, Presiden Direktur VWBI dan In 2008, the President Director of VWBI and the
Perusahaan, mengajukan usulan likuidasi VWBI Company, submitted a proposal of VWBI’s
ke Pengadilan Negeri Gunung Sugih, Lampung liquidation to the District Court of Gunung Sugih,
Tengah karena ketidakpastian signifikan VWBI Central Lampung due to its significant
untuk beroperasi secara berkelanjutan. uncertainty to operate as a continued operating
as a going concern entity.
Pada tanggal 28 Januari 2009, Pengadilan On January 28, 2009, the District Court approved
Negeri memutuskan untuk menyetujui usulan VWBI liquidation proposal. However, Ve Wong
likuidasi VWBI. Atas keputusan tersebut, Ve Corporation (VWC), Taiwan, appealed to the
Wong Corporation (VWC), Taiwan, mengajukan Supreme Court (MA) of the Republic of
Kasasi ke Mahkamah Agung (MA) Republik Indonesia for the cancellation of such liquidation
Indonesia. process.
Pada tanggal 26 Mei 2010, MA mengabulkan On May 26, 2010, the Supreme Court granted
permohonan Kasasi VWC dan membatalkan the request of VWC cassation and canceled the
putusan Pengadilan Negeri tanggal 28 Januari District Court decision dated 28 January 2009.
2009.
Terkait dengan keputusan tersebut, Presiden In response to the court’s decision, the President
Direktur VWBI dan Perusahaan mengajukan Director VWBI and the Company filed an appeal
Memori Peninjauan Kembali (PK) pada tanggal for a judicial review (PK) on February 9, 2011 to
9 Februari 2011 ke Pengadilan Negeri Gunung the District Court of Gunung Sugih.
Sugih.
Manajemen berkeyakinan bahwa permasalahan Management believes that the liquidation case of
proses likuidasi VWBI dapat diselesaikan. VWBI can be settled. Until the date of the
Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan independent auditor’s report, the decision of PK
keuangan konsolidasi, hasil keputusan PK is still in process.
tersebut masih dalam proses.
41. Reklasifikasi Akun 41. Reclassification of Accounts
Beberapa akun dalam laporan keuangan Certain accounts in the 2009 consolidated
konsolidasi tahun 2009 telah direklasifikasi agar financial statements have been reclassified to
sesuai dengan penyajian laporan keuangan conform with the 2010 consolidated financial
konsolidasi tahun 2010, sebagai berikut: statement presentation. A summary of such
accounts is as follows:
Sesudah Sebelum
Reklasifikasi/ Reklasifikasi/
After Before
Reclassification Reclassification
Rp '000.000 Rp '000.000
Aset Tidak Lancar Non-current Assets

Aset lain-lain 4.504 - Other assets
Tagihan pajak penghasilan - 2.751 Claims for tax refund
Biaya ditangguhkan - bersih - 1.543 Deferred charges - net
Jaminan - 210 Security deposits
Kewajiban Lancar Current Liabilities

Hutang lain-lain 10.065 9.680 Other accounts payable
Pendapatan diterima dimuka - 385 Deferred income
- 89 -
42. Penerbitan Standar Akuntansi Keuangan 42. Prospective Accounting Pronouncements

Baru
Ikatan Akuntan Indonesia telah menerbitkan The Indonesian Institute of Accountants has
revisi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan issued the following revised financial accounting
(PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi standards (PSAK) and interpretations (ISAK).
Keuangan (ISAK). Standar-standar akuntansi These standards will be applicable to financial
keuangan tersebut akan berlaku efektif sebagai statements as follows:
berikut:
Periode yang dimulai pada atau setelah Periods beginning on or after January 1, 2011
1 Januari 2011
PSAK PSAK
1. PSAK 1 (Revisi 2009), Penyajian Laporan 1. PSAK 1 (Revised 2009), Presentation of

Keuangan Financial Statements
2. PSAK 2 (Revisi 2009), Laporan Arus Kas 2. PSAK 2 (Revised 2009), Statements of
Cash Flows
3. PSAK 3 (Revisi 2010), Laporan Keuangan 3. PSAK 3 (Revised 2010), Interim Financial
Interim Reporting
4. PSAK 4 (Revisi 2009), Laporan Keuangan 4. PSAK 4 (Revised 2009), Consolidated and
Konsolidasian dan Laporan Keuangan Separate Financial Statements
Tersendiri
5. PSAK 5 (Revisi 2009), Segmen Operasi 5. PSAK 5 (Revised 2009), Operating

Segments
6. PSAK 7 (Revisi 2010), Pengungkapan 6. PSAK 7 (Revised 2010), Related Party

Pihak-Pihak Yang Mempunyai Hubungan Disclosures
Istimewa
7. PSAK 8 (Revisi 2010), Kejadian Setelah 7. PSAK 8 (Revised 2010), Events After the
Tanggal Pelaporan Reporting Period
8. PSAK 12 (Revisi 2009), Bagian Partisipasi 8. PSAK 12 (Revised 2009), Investments in

dalam Ventura Bersama Joint Ventures
9. PSAK 15 (Revisi 2009), Investasi Pada 9. PSAK 15 (Revised 2009), Investments in

Entitas Asosiasi Associates
10. PSAK 19 (Revisi 2010), Aset Tidak 10. PSAK 19 (Revised 2010), Intangible Assets
Berwujud
11. PSAK 22 (Revisi 2010), Kombinasi Bisnis 11. PSAK 22 (Revised 2010), Business
Combination
12. PSAK 23 (Revisi 2010), Pendapatan 12. PSAK 23 (Revised 2010), Revenues
13. PSAK 25 (Revisi 2009), Kebijakan 13. PSAK 25 (Revised 2009), Accounting
Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi, Policies, Changes in Accounting Estimates
dan Kesalahan and Errors
14. PSAK 48 (Revisi 2009), Penurunan Nilai 14. PSAK 48 (Revised 2009), Impairment of
Aset Assets
- 90 -

Baru (Lanjutan) (Continued)
1 Januari 2011 (Lanjutan) (Continued)
PSAK (Lanjutan) PSAK (Continued)
15. PSAK 57 (Revisi 2009), Provisi, Liabilitas 15. PSAK 57 (Revised 2009), Provisions,
Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi Contingent Liabilities and Contingent
Assets
16. PSAK 58 (Revisi 2009), Aset Tidak Lancar 16. PSAK 58 (Revised 2009), Non-Current
yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Assets Held for Sale and Discontinued
Dihentikan Operations
ISAK ISAK
1. ISAK 7 (Revisi 2009), Konsolidasi Entitas 1. ISAK 7 (Revised 2009), Consolidation-

Bertujuan Khusus Special Purpose Entities
2. ISAK 9, Perubahan atas Liabilitas Purna 2. ISAK 9, Changes in Existing

Operasi, Liabilitas Restorasi, dan Liabilitas Decommissioning, Restoration and Similiar
Serupa Liabilities
3. ISAK 10, Program Loyalitas Pelanggan 3. ISAK 10, Customer Loyalty Program
4. ISAK 11, Distribusi Aset Nonkas Kepada 4. ISAK 11, Distribution of Non-Cash Assets
Pemilik to Owners
5. ISAK 12, Pengendalian Bersama Entitas – 5. ISAK 12, Jointly Controlled Entities-
Kontribusi Nonmoneter oleh Venturer Nonmonetary Contributions by Venturers
6. ISAK 14 (2010), Biaya Situs Web 6. ISAK 14 (2010), Website Cost
7. ISAK 17 (2010), Laporan Keuangan Interim 7. ISAK 17 (2010), Interim Financial Reporting
dan Penurunan Nilai and Impairment
1 Januari 2012
PSAK PSAK
1. PSAK 10 (Revisi 2010), Pengaruh 1. PSAK 10 (Revised 2010), The Effects of

Perubahan Nilai Tukar Valuta Asing Changes in Foreign Exchange Rates
2. PSAK 18 (Revisi 2010), Akuntansi dan 2. PSAK 18 (Revised 2010), Accounting and
Pelaporan Program Manfaat Purnakarya Reporting by Retirement Benefit Plans
3. PSAK 24 (Revisi 2010), Imbalan Kerja 3. PSAK 24 (Revised 2010), Employee

Benefits
4. PSAK 46 (Revisi 2010), Akuntansi Pajak 4. PSAK 46 (Revised 2010), Accounting for
Penghasilan Income Taxes
5. PSAK 50 (Revisi 2010), Instrumen 5. PSAK 50 (Revised 2010), Financial

Keuangan: Penyajian Instruments: Presentation
6. PSAK 60, Instrumen Keuangan: 6. PSAK 60, Financial Instruments:

Pengungkapan Disclosures
- 91 -

Baru (Lanjutan) (Continued)
1 Januari 2012 (Lanjutan) (Continued)
ISAK ISAK
1. ISAK 13 (2010), Lindung Nilai Investasi 1. ISAK 13 (2010), Hedges of a Net

Neto dalam Kegiatan Usaha Luar Negeri Investment in a Foreign Operation
2. ISAK 20, Pajak Penghasilan-Perubahan 2. ISAK 20, Income Taxes-Changes in the

Dalam Status Pajak Entitas atau Para Tax Status of an Entity or its Shareholders
Pemegang Saham
3. ISAK 15, PSAK 24 - Batas Aset Imbalan 3. ISAK 15, PSAK 24 - The Limit on a Defined
Pasti, Persyaratan Pendanaan Minimum Benefit Asset, Minimum Funding
dan Interaksinya Requirements and their Interaction
Perusahaan dan anak perusahaan masih The Company and its subsidiaries are still
mengevaluasi dampak penerapan PSAK dan evaluating the effects of these revised PSAKs
ISAK di atas dan dampak terhadap laporan and ISAK and have not yet determined the
keuangan konsolidasi dari penerapan PSAK dan related effects on their consolidated financial
ISAK tersebut belum dapat ditentukan. statements.
********
- 92 -

Audit Report BUDI 290411

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Audit Report BUDI 290411

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PT BUDI ACID JAYA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/

PT BUDI ACID JAYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Laporan Auditor Independen/Independent Auditors’ Report 1

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI – Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009

Neraca Konsolidasi/Consolidated Balance Sheets 3

Laporan Laba Rugi Konsolidasi/Consolidated Statements of Income 5

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasi/Consolidated Statements of Changes in Equity 6

Laporan Arus Kas Konsolidasi/Consolidated Statements of Cash Flows 7

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi/Notes to Consolidated Financial Statements 8

Aset Lancar Current Assets

Jumlah Aset Lancar 835.607 536.438 Total Current Assets

Aset Tidak Lancar Noncurrent Assets

Jumlah Aset Tidak Lancar 1.132.026 1.062.386 Total Noncurrent Assets

JUMLAH ASET 1.967.633 1.598.824 Total Assets

KEWAJIBAN DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

Kewajiban Lancar Current Liabilities

Jumlah Kewajiban Lancar 811.791 469.833 Total Current Liabilities

Kewajiban Tidak Lancar Noncurrent Liabilities

Jumlah Kewajiban Tidak Lancar 353.295 345.799 Total Noncurrent Liabilities

Jumlah Kewajiban 1.165.086 815.632 Total Liabilities

Goodwill Negatif - Bersih 537 2c,21 569 Negative Goodwill - Net

Jumlah Ekuitas 762.710 744.040 Total Equity

PENDAPATAN USAHA 2.124.381 2e,2r,29,36 1.782.132 NET SALES

BEBAN POKOK PENJUALAN 1.881.605 2e,2r,30,36 1.520.875 COST OF SALES

LABA KOTOR 242.776 261.257 GROSS PROFIT

BEBAN USAHA 2e,2r,31,36 OPERATING EXPENSES

Jumlah Beban Usaha 108.026 107.381 Total Operating Expenses

LABA USAHA 134.750 153.876 INCOME FROM OPERATIONS

PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN 2r OTHER INCOME (EXPENSES)

BEBAN PAJAK 2u,33 TAX EXPENSE

Jumlah Beban Pajak 25.036 22.660 Total Tax Expense

HAK MINORITAS ATAS LABA BERSIH MINORITY INTEREST IN NET INCOME

LABA BERSIH 46.130 146.415 NET INCOME

LABA BERSIH PER SAHAM EARNINGS PER SHARE

Selisih Nilai Laba yang

Dividen 34 - - - - - - - - (22.186) (22.186) Cash dividends

Saldo laba yang telah ditentukan

Pelaksanaan waran seri I 1b,23 228 - - - - - - - - 228 Exercise of Series I Warrants

Perolehan saham treasuri 2o,24 - (202) - - - - - - - (202) Acquisitions of treasury stocks

Dividen 34 - - - - - - - - (35.950) (35.950) Cash dividends

Saldo laba yang telah ditentukan

Pelaksanaan waran seri I 1b,23 1.787 - - - - - - - - 1.787 Exercise of Series I Warrants

Selisih transaksi perubahan ekuitas Differences due to change in equity of

Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk)

CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING OF

PENGUNGKAPAN TAMBAHAN SUPPLEMENTAL DISCLOSURES

a. Pendirian dan Informasi Umum a. Establishment and General Information

Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar In accordance with article 3 of the

Kantor pusat Perusahaan berlokasi di The Company's main office is located in

1. Umum (Lanjutan) 1. General (Continued)

b. Penawaran Umum Saham b. Public Offering of Shares

c. Struktur Perusahaan dan Anak c. Structure of the Company and its

Laporan keuangan konsolidasi meliputi akun- The consolidated financial statements

1. Umum (Lanjutan) 1. General (Continued)

c. Struktur Perusahaan dan Anak c. Structure of the Company and its

PT Budi Lumbung Ciptani PT Budi Lumbung Ciptani

PT Indo Bangna Prima PT Indo Bangna Prima

d. Karyawan, Dewan Komisaris dan Direksi d. Employees, Board of Commissioners and

Berdasarkan Risalah Rapat yang Based on Minutes of Meeting as covered by

Dewan Komisaris Board of Commissioners

Ketua : Victor Fungkong : Chairman

1. Umum (Lanjutan) 1. General (Continued)

d. Karyawan, Dewan Komisaris dan Direksi d. Employees, Board of Commissioners

Perusahaan memberikan remunerasi The Company provided salaries, allowances