Sensor Humidity2
Sensor Humidity2
oleh :
GOLONGAN B
JURUSAN TEKNIK
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian
Kelembaban adalah salah satu faktor yang menentukan kondisi cuaca pada
suatu daearah. Kelembaban dapat diukur dengan berbagai macam metode, salah
satunya adalah dengan menggunakan sensor kelembaban.
1. Kelembaban absolut
Bilangan yang menunjukkan berapa gram uap air yang tertampung
dalam satu meter kubik udara
2. Kelembaban relatif
Bilangan yang menunjukkan berapa persen perbandingan antara uap
air yang ada dalam udara saat pengukuran dan jumlah uap air
maksimum yang dapat ditampung oleh udara tersebut.
Sensor kelembaan adalah suatu alat ukur yang digunakan untuk membantu
dalam proses pengukuran atau pendifinisian yang suatu kelembaban uap air yang
terkandung dalam udara.
A. Capacitive Sensors
Prinsip kerja
3. pergeseran posisi salah satu keping dan luas keping yang berhadapan
langsung
Sebuah sensor kelembaban film tipis dapat terbuat padasebuah substrat silicon.
Sebuah lapisan dari SiO2 3000 Å thick ditempatkan pada suatu substrat n-Si (gbr.
13.4 B) Dua metal elektroda ditempatkan pada lapisan SiO2 tersebut.Metal-metal
tersebut terbuat dari aluminium, chromium, atau phosphor yang di doping
polysilikon (LPCVD)2. Kerapatan elektroda berkisar 2000-5000 Å. Elektroda
tersebut terbentuk dalam pola integritas yang ditunjukkan pada gbr.13.4 A.
Sensor yang paling baik dilapisi dengan sebuah lapisan dielektrik. Untuk lapisan
ini, beberapa material dapat digunakan seperti vapor deposited SiO2 atau
phosphorosilicate glass (CVDPSG).Kerapatan dari lapisan berkisar antara 30-
4000 Å.
Prinsip kerja
1. Terdiri dari film tipis polimer / oksida logam antara dua elektroda
konduktif.
2. Permukaan penginderaan / sensor dilapisi dengan logam berpori elektroda
untuk melindunginya kontaminasi. bahan kaca, keramik, atau silikon.
3. Perubahan dalam konstanta dielektrik sensor kelembaban kapasitif hampir
berbanding lurus dengan kelembaban relatif lingkungan sekitarnya
Karakteristik sensor
a. Perubahan kapasitansi 0,2-0,5 pF untuk RH 1%
b. Kapasitansi antara 100 dan 500 pF sebesar 50% RH pada 25 ° C.
c. Rentang waktu respon antara 30 hingga 60 s untuk perubahan RH 63%
C. Thermal Conductivity Sensors
METODOLOGI
PEMBAHASAN
Modul sensor ini memiliki 4-pin, yaitu GND (untuk ground), VCC (3.3 -
5Volt), AO (keluaran analog yang akan dibaca oleh Arduino), dan DO (dapat
diatur sensitivitasnya menggunakan knb pengatur, dan menghasilkan logika
digital HIGH/LOW pada level kelembaban tertentu). Untuk saat ini, hanya tiga
pin yang kita manfaatkan, yaitu GND, VCC dan AO.Hardware
Rangkailah sensor dan Arduino seperti pada Gambar 2.
Gambar 2.Pemasangan sensor kelembaban tanah pada Arduino
Dalam penggunaan jangka panjang, memberikan tegangan terus-menerus pada
probe akan mempercepat rusaknya probe tersebut, terutama saat tanah dominan
dalam keadaan lembab. Oleh karena itu, salah satu alternatifnya adalah
menempatan pin VCC pada salah satu pin digital (pada tutorial kali ini di pin 6),
dan akan diaktifkan sesaat sebelum sensor mengambil data kelembaban.
Software
#include <LiquidCrystal.h>
int soil = 0;
void setup() {
lcd.begin(16,2);
// Set jumlah kolom dan baris
Serial.begin(9600);
void loop() {
soil=constrain(soil,485,1023);
soil=map(soil, 485,1023,100,0);
lcd.setCursor(1,0);
lcd.print(soil);
lcd.print("%");
delay (1000);
Nilai kelembaban: 50
Nilai kelembaban: 52
Nilai kelembaban: 627
Nilai kelembaban: 635
Nilai kelembaban: 50
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran