Anda di halaman 1dari 22

DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA AIR

Pedoman : PBPP-03

Tata Cara Penyusunan


Angka Kebutuhan Nyata Operasi & Pemeliharaan

Pemeliharaan Bangunan Pengaman Pantai :


Pemecah Gelombang

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT


DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA AIR
D I RE K T O R AT BI N A O P E R AS I D A N P E ME L I H AR AA N
Jl.Pattimura No. 20, Gedung SDA Lantai 5 KebayoranBaru Jakarta Selatan, 12110 Telp. : (021) 7395500 – Fax (021) 7246312

Halaman1
1 Bagian 1 Deskripsi
Deskripsi pemecah gelombang (detached breakwater) adalah bangunan sejajar pantai
yang letaknya tidak menempel pada garis pantai yang berfungsi untuk mencegah erosi
pantai.
Pemecah gelombang mereduksi sebagian energi gelombang datang secara langsung
seperti pada kasus revetmen, yaitu dengan mendisipasi energi melalui ruang-ruang pori
antar armor. Sebagian energi yang lain direduksi secara tidak langsung melalui proses
difraksi gelombang sehingga transpor sedimen sejajar pantai di belakang pemecah
gelombang menjadi kecil. Difraksi gelombang adalah transfer energi dalam arah lateral
ketika dalam penjalarannya gelombang menemui penghalang.
Akibat disipasi energi dan difraksi gelombang, di belakang pemecah gelombang akan
terbentuk perairan yang tenang sehingga sedimen akan mengendap.
Gambar 1 menyajikan layout dan kinerja pemecah gelombang dalam melindungi garis
pantai. Sedangkan Gambar 2 adalah contoh aplikasi pemecah gelombang tipe urugan
(rubble mound) di Pantai Sanur Bali.

Gambar 1 Sketsa layout dan kinerja pemecah gelombang lepas pantai.

PBPP 03 Halaman 1
Gambar 1 Pemecah gelombang lepas pantai di Sanur, Bali.

Jenis pemeliharaan yang diatur dalam AKNOP untuk pemecah gelombang berupa
pemeliharaan preventif. Deskripsi Pemeliharaan Preventif adalah semua kegiatan
yang bertujuan untuk mengadakan pencegahan penurunan fungsi. Pemeliharaan
preventif terdiri dari:
- Pemeliharaan rutin (selang waktu 1 tahun).
- Pemeliharaan berkala (selang waktu lebih dari 1 tahun).
- Perbaikan kecil (saat kondisi prasarana telah turun sampai 30% dari kapasitas
semula).

2 Bagian 2 Tata Cara Pemeliharaan


Sebelumnya telah disebutkan bahwa struktur pemecah gelombang terdiri dari tipe
timbunan/urugan (rubble mound) dan tipe kaku (rigid). Pemecah gelombang tipe
timbunan dibagi lagi menjadi 2 jenis berdasarkan bahannya yaitu bahan alam (batu) dan
blok beton, sedangkan untuk pemecah gelombang jenis rigid juga dibagi menjadi 2 jenis
yaitu tembok beton dan pasangan batu alam. Pemilihan material tergantung pada kondisi
lingkungan, ketersediaan material, dan alokasi anggaran.
Pemecah gelombang yang terbuat dari batu alam, umumnya mengalami kerusakan
berupa puncak turun, geser, lepas, cabut, terkikis, membulat, tumit tergerus, dan pecah
(jarang/tidak pernah terjadi). Tidak berbeda dengan material alam, pemecah gelombang
yang menggunakan bahan blok beton pun mengalami kerusakan puncak turun, geser
lepas, terkikis, membulat, tumit tergerus, patah dan pecah. Dalam modul pedoman ini,
kerusakan-kerusakan tersebut disebut sebagai kerusakan armor beton dan armor batu.
Pemecah gelombang jenis rigid (kaku) dengan material tembok beton, umumnya
mengalami kerusakan retak, mengelupas, aus, agregat terlepas, berlubang, dinding tidak

PBPP 03 Halaman 2
teratur, patah, hilang, serta dinding dan fundasi kropos. Sedangkan pemecah gelombang
dengan material pasangan batu alam mengalami kerusakan retak, pecah, batu tercabut,
hancur dan terberai. Dalam modul pedoman ini, kerusakan-kerusakan tersebut disebut
sebagai kerusakan beton dan pasangan batu.
Sebelum menentukan jenis pemeliharaan yang tepat, perlu dilaksanakan kegiatan audit
teknis setiap awal tahun guna memonitor kondisi revetmen. Kegiatan rutin lain yang
wajib dilakukan adalah:
1. Pembersihan sampah dan binatang /tanaman air.
2. Pemotongan rumput.
3. Pembersihan tanaman keras.
Ketiga kegiatan tersebut dilakukan setiap 6 kali setahun (2 bulan sekali) dengan sistem
swakelola atau kontrak ke pihak lain. Karena bentuk dan material penyusun pemecah
gelombang mempengaruhi tumbuhnya rumput dan tanaman keras serta sampah, maka
volume untuk masing-masing pemeliharaan preventif pemecah gelombang ditentukan
sendiri oleh Balai sesuai kondisi di wilayahnya.
Apabila dalam proses audit teknis ditemukan kerusakan yang menyebabkan fungsi
pemecah gelombang menurun 30% dari kondisi semula, maka dilakukan perbaikan kecil
dengan cara swakelola atau kontrak ke pihak lain. Perbaikan kecil tidak dilakukan berkala
pada kurun waktu tertentu, tetapi saat terjadi kerusakan saja (insidentil).
Jenis perbaikan kecil untuk pemecah gelombang, yaitu:
1. Perbaikan armor beton rusak (struktur urugan).
2. Perbaikan armor batu rusak (struktur urugan).
3. Perbaikan beton rusak (struktur rigid).
4. Perbaikan pasangan batu rusak (struktur rigid).
Perhitungan AKNOP untuk pelaksanaan secara swakelola maupun kontrak ke pihak lain,
tetap menggunakan pedoman Analisis Harga Satuan yang sama (Bagian 3).

PBPP 03 Halaman 3
3 Bagian 3 Analisis Harga Satuan
01 AHS Pembersihan Sampah dan Binatang Air
T01 1 m2 Pembersihan dan striping/korsekan secara manual
Harga Satuan
No Uraian Kode Satuan Koefisien Jumlah (Rp)
(Rp)
A Tenaga
1 Pekerja L01 OH 0,009
2 Tukang Tebas L13 OH 0,003
3 Mandor L15 OH 0,001
Jumlah Tenaga Kerja
B Bahan
Jumlah Harga Bahan
C Alat
1 Chainsaw E26 jam 0,020
Jumlah Harga Peralatan
D Jumlah harga tenaga, bahan, dan peralatan ( A + B + C)
E Overhead + keuntungan (15% x D)
F Harga satuan pekerjaan (D + E)

Sumber: Pedoman Analisis Harga satuan (AHSP) Bidang Pekerjaan Umum Kementerian PU.
Halaman 75.

02 AHS Pemotongan Rumput


T02 1 m2 Tebas tebang berupa memotong dan membersihkan lokasi dari tanaman/
tumbuhan
Harga Satuan
No Uraian Kode Satuan Koefisien Jumlah (Rp)
(Rp)
A Tenaga
1 Pekerja L01 OH 0,016
2 Tukang Tebas L13 OH 0,004
3 Mandor L15 OH 0,001
Jumlah Tenaga Kerja
B Bahan
Jumlah Harga Bahan
C Alat
1 Chainsaw E26 jam 0,032
Jumlah Harga Peralatan
D Jumlah harga tenaga, bahan, dan peralatan ( A + B + C)
E Overhead + keuntungan (15% x D)
F Harga satuan pekerjaan (D + E)

Sumber: Pedoman Analisis Harga satuan (AHSP) Bidang Pekerjaan Umum Kementerian PU.
Halaman 75.

PBPP 03 Halaman 4
03 AHS Pembersihan Tanaman Keras
T03 1 Pohon, Cabut tunggul tanaman keras minimum diameter 15 cm dengan
membuang sisa tunggul kayu dan akar-akar nya
Harga Satuan
No Uraian Kode Satuan Koefisien Jumlah (Rp)
(Rp)
A Tenaga
1 Pekerja L01 OH 0,008
2 Tukang Tebas L13 OH 0,024
3 Mandor L15 OH 0,001
Jumlah Tenaga Kerja
B Bahan
Jumlah Harga Bahan
C Alat
1 Chainsaw E26 jam 0,011
Jumlah Harga Peralatan
D Jumlah harga tenaga, bahan, dan peralatan ( A + B + C)
E Overhead + keuntungan (15% x D)
F Harga satuan pekerjaan (D + E)

Sumber: Pedoman Analisis Harga satuan (AHSP) Bidang Pekerjaan Umum Kementerian PU.
Halaman 76.

04 AHS Perbaikan Armor Beton


P12 1 bh pengecoran buis beton diameter 1m dengan campuran beton f’c=7,4MPa (K-100)
No Uraian Kode Satuan Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah (Rp)
A Tenaga
1 Pekerja L01 OH 1,150
2 Tukang Batu L04 OH 0,200
3 Kepala Tukang L03 OH 0,020
4 Mandor L15 OH 0,060
Jumlah Tenaga Kerja
B Bahan
1 Pc M18 kg 247
2 Pb M09 kg 869
3 Kr kg 999
4 air M01 L 215
Jumlah Harga Bahan
C Alat
3
1 Molen 0,35 m E08 hari 0,200
Jumlah Harga Peralatan
D Jumlah harga tenaga, bahan, dan peralatan ( A + B + C )
E Overhead + keuntungan (15% x D)
F Harga satuan pekerjaan (D + E)

Sumber: Pedoman Analisis Harga satuan (AHSP) Bidang Pekerjaan Umum Kementerian PU. Hal 114.

PBPP 03 Halaman 5
04 AHS Perbaikan Armor Beton (Lanjutan)
P11 1 bh buis beton diangkut <30m dan dipasang untuk konstruksi jeti
No Uraian Kode Satuan Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah (Rp)
A Tenaga
1 Pekerja L01 OH 0,200
2 Mandor L15 OH 0,010
Jumlah Tenaga Kerja
B Bahan
Jumlah Harga Bahan
C Alat
Jumlah Harga Peralatan
D Jumlah harga tenaga, bahan, dan peralatan ( A + B + C )
E Overhead + keuntungan (15% x D)
F Harga satuan pekerjaan (D + E)

Sumber: Pedoman Analisis Harga satuan (AHSP) Bidang Pekerjaan Umum Kementerian PU. Hal 113.

05 AHS Perbaikan Armor Batu


P06 1 m2 pasangan batu muka
No Uraian Kode Satuan Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah (Rp)
A Tenaga
1 Pekerja L01 OH 0,240
2 Tukang Batu L04 OH 0,120
3 Kepala Tukang L03 OH 0,010
4 Mandor L15 OH 0,012
Jumlah Tenaga Kerja
B Bahan
3
1 Batu Muka M30 m 1,250
3
2 Pasir Pasang M08 m 0,025
3 Portland Cement M18 kg 5,00
Jumlah Harga Bahan
C Alat
Jumlah Harga Peralatan
D Jumlah harga tenaga, bahan, dan peralatan ( A + B + C )
E Overhead + keuntungan (15% x D)
F Harga satuan pekerjaan (D + E)

Sumber: Pedoman Analisis Harga satuan (AHSP) Bidang Pekerjaan Umum Kementerian PU. Hal 111.

PBPP 03 Halaman 6
05 AHS Perbaikan Armor Batu (Lanjutan)
P07 1 m2 pasangan batu candi
No Uraian Kode Satuan Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah (Rp)
A Tenaga
1 Pekerja L01 OH 0,240
2 Tukang Batu L04 OH 0,120
3 Kepala Tukang L03 OH 0,010
4 Mandor L15 OH 0,012
Jumlah Tenaga Kerja
B Bahan
3
1 Batu Candi M31 m 1,200
3
2 Pasir Pasang M08 m 0,025
3 Portland Cement M18 kg 5,00
Jumlah Harga Bahan
C Alat
Jumlah Harga Peralatan
D Jumlah harga tenaga, bahan, dan peralatan ( A + B + C )
E Overhead + keuntungan (15% x D)
F Harga satuan pekerjaan (D + E)

Sumber: Pedoman Analisis Harga satuan (AHSP) Bidang Pekerjaan Umum Kementerian PU. Hal 111.

06 AHS Perbaikan Beton Rusak


B01 1 m3 beton untuk lantai kerja (bedding)
Harga Satuan
No Uraian Kode Satuan Koefisien Jumlah (Rp)
(Rp)
A Tenaga
1 Pekerja L01 OH 1,200
2 Tukang Batu L04 OH 0,200
3 Kepala Tukang L03 OH 0,020
4 Mandor L15 OH 0,060
Jumlah Tenaga Kerja
B Bahan
1 Pc M18 kg 230
3
2 Pb M09 kg 893 - 0,64m *)
3
3 Kr kg 1027-0,76m *)
4 air M01 L 200
Jumlah Harga Bahan
C Alat
Jumlah Harga Peralatan
D Jumlah harga tenaga, bahan, dan peralatan ( A + B + C)
E Overhead + keuntungan (15% x D)
F Harga satuan pekerjaan (D + E)

Catatan: *) perbandingan volume.


Berat isi pb (pasir beton)=1,4 ton/m3, berat isi kr (kerikil/split)=1,35 ton/m3
Sumber: Pedoman Analisis Harga satuan (AHSP) Bidang Pekerjaan Umum Kementerian PU.
Halaman 115.

PBPP 03 Halaman 7
06 AHS Perbaikan Beton Rusak (Lanjutan)
B02 1 m3 beton mutu, f’c=7,4 Mpa (K100), slump (12±2) cm, w/c=0,87
No Uraian Kode Satuan Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah (Rp)
A Tenaga Manual Molen
1 Pekerja L01 OH 1,650 1,320
2 Tukang Batu L04 OH 0,275 0,205
3 Kepala Tukang L03 OH 0,028 0,020
4 Mandor L15 OH 0,083 0,060
Jumlah Tenaga Kerja
B Bahan
1 Pc M18 kg 247
3
2 Pb M09 kg 869 0,621 m *)
3
3 Kr kg 999 0,740 m *)
4 air M01 L 215
Jumlah Harga Bahan
C Alat
3
1 Molen 0,35 m E08 hari 0,200
Jumlah Harga Peralatan
D Jumlah harga tenaga, bahan, dan peralatan ( A + B + C)
E Overhead + keuntungan (15% x D)
F Harga satuan pekerjaan (D + E)

Catatan: *) perbandingan volume.


Berat isi pb (pasir beton)=1,4 ton/m3, berat isi kr (kerikil/split)=1,35 ton/m3
Sumber: Pedoman Analisis Harga satuan (AHSP) Bidang Pekerjaan Umum Kementerian PU.
Halaman 115.

06 AHS Perbaikan Beton Rusak (Lanjutan)


B03 1 m3 beton mutu, f’c=9,8 Mpa (K125), slump (12±2) cm, w/c=0,78
No Uraian Kode Satuan Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah (Rp)
A Tenaga Manual Molen
1 Pekerja L01 OH 1,650 1,320
2 Tukang Batu L04 OH 0,275 0,205
3 Kepala Tukang L03 OH 0,028 0,020
4 Mandor L15 OH 0,083 0,060
Jumlah Tenaga Kerja
B Bahan
1 Pc M18 kg 276
3
2 Pb M09 kg 828 0,591 m *)
3
3 Kr kg 1012 0,750 m *)
4 air M01 L 215
Jumlah Harga Bahan
C Alat
3
1 Molen 0,35 m E08 hari 0,200
Jumlah Harga Peralatan
D Jumlah harga tenaga, bahan, dan peralatan ( A + B + C )
E Overhead + keuntungan (15% x D)
F Harga satuan pekerjaan (D + E)

PBPP 03 Halaman 8
Catatan: *) perbandingan volume.
Berat isi pb (pasir beton)=1,4 ton/m3, berat isi kr (kerikil/split)=1,35 ton/m3
Sumber: Pedoman Analisis Harga satuan (AHSP) Bidang Pekerjaan Umum Kementerian PU. Hal 116.

PBPP 03 Halaman 9
06 AHS Perbaikan Beton Rusak (Lanjutan)
B04 1 m3 beton mutu, f’c=12,2 MPa (K125), slump (12±2) cm, w/c=0,72
No Uraian Kode Satuan Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah (Rp)
A Tenaga Manual Molen
1 Pekerja L01 OH 1,650 1,320
2 Tukang Batu L04 OH 0,275 0,205
3 Kepala Tukang L03 OH 0,028 0,020
4 Mandor L15 OH 0,083 0,060
Jumlah Tenaga Kerja
B Bahan
1 Pc M18 kg 299
2 Pb M09 kg 799
3 Kr kg 1017
4 air M01 L 215
Jumlah Harga Bahan
C Alat
3
1 Molen 0,35 m E08 hari 0,200
Jumlah Harga Peralatan
D Jumlah harga tenaga, bahan, dan peralatan ( A + B + C )
E Overhead + keuntungan (15% x D)
F Harga satuan pekerjaan (D + E)

Sumber: Pedoman Analisis Harga satuan (AHSP) Bidang Pekerjaan Umum Kementerian PU. Hal 116.

06 AHS Perbaikan Beton Rusak (Lanjutan)


B05 1 m3 beton mutu, f’c=14,5 MPa (K175), slump (12±2) cm, w/c=0,66
No Uraian Kode Satuan Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah (Rp)
A Tenaga Manual Molen R+P
1 Pekerja L01 OH 1,650 1,320 1,000
2 Tukang Batu L04 OH 0,275 0,205 0,138
3 Kepala Tukang L03 OH 0,028 0,020 0,018
4 Mandor L15 OH 0,083 0,060 0,050
Jumlah Tenaga Kerja
B Bahan
1 Pc M18 kg 326
2 Pb M09 kg 760
3 Kr kg 1029
4 air M01 L 215
Jumlah Harga Bahan
C Alat
3
1 Molen 0,35 m E08 hari 0,200
2 Pompa Beton hari 0,120
Jumlah Harga Peralatan
D Jumlah harga tenaga, bahan, dan peralatan ( A + B + C )
E Overhead + keuntungan (15% x D)
F Harga satuan pekerjaan (D + E)

Sumber: Pedoman Analisis Harga satuan (AHSP) Bidang Pekerjaan Umum Kementerian PU. Hal 117.

PBPP 03 Halaman 10
06 AHS Perbaikan Beton Rusak (Lanjutan)
B06 1 m3 beton mutu, f’c=16,9 MPa (K200), slump (12±2) cm, w/c=0,61
No Uraian Kode Satuan Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah (Rp)
A Tenaga Manual Molen R+P
1 Pekerja L01 OH 1,650 1,320 1,000
2 Tukang Batu L04 OH 0,275 0,205 0,138
3 Kepala Tukang L03 OH 0,028 0,020 0,018
4 Mandor L15 OH 0,083 0,060 0,050
Jumlah Tenaga Kerja
B Bahan
1 Pc M18 kg 352
2 Pb M09 kg 731
3 Kr kg 1031
4 air M01 L 215
Jumlah Harga Bahan
C Alat
3
1 Molen 0,35 m E08 hari 0,200
2 Pompa Beton hari 0,120
Jumlah Harga Peralatan
D Jumlah harga tenaga, bahan, dan peralatan ( A + B + C )
E Overhead + keuntungan (15% x D)
F Harga satuan pekerjaan (D + E)

Sumber: Pedoman Analisis Harga satuan (AHSP) Bidang Pekerjaan Umum Kementerian PU. Hal 117.

06 AHS Perbaikan Beton Rusak (Lanjutan)


B07 1 m3 beton mutu, f’c=19,3 MPa (K225), slump (12±2) cm, w/c=0,58
No Uraian Kode Satuan Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah (Rp)
A Tenaga Manual Molen R+P
1 Pekerja L01 OH 1,650 1,320 1,000
2 Tukang Batu L04 OH 0,275 0,205 0,138
3 Kepala Tukang L03 OH 0,028 0,020 0,018
4 Mandor L15 OH 0,083 0,060 0,050
Jumlah Tenaga Kerja
B Bahan
1 Pc M18 kg 371
2 Pb M09 kg 698
3 Kr kg 1047
4 air M01 L 215
Jumlah Harga Bahan
C Alat
3
1 Molen 0,35 m E08 hari 0,200
2 Pompa Beton hari 0,120
Jumlah Harga Peralatan
D Jumlah harga tenaga, bahan, dan peralatan ( A + B + C )
E Overhead + keuntungan (15% x D)
F Harga satuan pekerjaan (D + E)

Sumber: Pedoman Analisis Harga satuan (AHSP) Bidang Pekerjaan Umum Kementerian PU. Hal 118.

PBPP 03 Halaman 11
06 AHS Perbaikan Beton Rusak (Lanjutan)
B08 1 m3 beton mutu, f’c=21,7 MPa (K250), slump (12±2) cm, w/c=0,56
No Uraian Kode Satuan Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah (Rp)
A Tenaga Manual Molen R+P
1 Pekerja L01 OH 1,650 1,320 1,000
2 Tukang Batu L04 OH 0,275 0,205 0,138
3 Kepala Tukang L03 OH 0,028 0,020 0,018
4 Mandor L15 OH 0,083 0,060 0,050
Jumlah Tenaga Kerja
B Bahan
1 Pc M18 kg 384
2 Pb M09 kg 692
3 Kr kg 1039
4 air M01 L 215
Jumlah Harga Bahan
C Alat
3
1 Molen 0,35 m E08 hari 0,200
2 Pompa Beton hari 0,120
Jumlah Harga Peralatan
D Jumlah harga tenaga, bahan, dan peralatan ( A + B + C )
E Overhead + keuntungan (15% x D)
F Harga satuan pekerjaan (D + E)

Sumber: Pedoman Analisis Harga satuan (AHSP) Bidang Pekerjaan Umum Kementerian PU. Hal 118.

06 AHS Perbaikan Beton Rusak (Lanjutan)


B09 1 m3 beton mutu, f’c=24,0 MPa (K275), slump (12±2) cm, w/c=0,53
No Uraian Kode Satuan Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah (Rp)
A Tenaga Manual Molen R+P
1 Pekerja L01 OH 1,650 1,320 1,000
2 Tukang Batu L04 OH 0,275 0,205 0,138
3 Kepala Tukang L03 OH 0,028 0,020 0,018
4 Mandor L15 OH 0,083 0,060 0,050
Jumlah Tenaga Kerja
B Bahan
1 Pc M18 kg 406
2 Pb M09 kg 684
3 Kr kg 1026
4 air M01 L 215
Jumlah Harga Bahan
C Alat
3
1 Molen 0,35 m E08 hari 0,200
2 Pompa Beton hari 0,120
Jumlah Harga Peralatan
D Jumlah harga tenaga, bahan, dan peralatan ( A + B + C )
E Overhead + keuntungan (15% x D)
F Harga satuan pekerjaan (D + E)

Sumber: Pedoman Analisis Harga satuan (AHSP) Bidang Pekerjaan Umum Kementerian PU. Hal 119.

PBPP 03 Halaman 12
06 AHS Perbaikan Beton Rusak (Lanjutan)
B10 1 m3 beton mutu, f’c=26,4 MPa (K300), slump (12±2) cm, w/c=0,52
No Uraian Kode Satuan Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah (Rp)
A Tenaga Manual Molen R+P
1 Pekerja L01 OH 1,650 1,320 1,000
2 Tukang Batu L04 OH 0,275 0,205 0,138
3 Kepala Tukang L03 OH 0,028 0,020 0,018
4 Mandor L15 OH 0,083 0,060 0,050
Jumlah Tenaga Kerja
B Bahan
1 Pc M18 kg 413
2 Pb M09 kg 681
3 Kr kg 1021
4 air M01 L 215
Jumlah Harga Bahan
C Alat
3
1 Molen 0,35 m E08 hari 0,200
2 Pompa Beton hari 0,120
Jumlah Harga Peralatan
D Jumlah harga tenaga, bahan, dan peralatan ( A + B + C )
E Overhead + keuntungan (15% x D)
F Harga satuan pekerjaan (D + E)

Sumber: Pedoman Analisis Harga satuan (AHSP) Bidang Pekerjaan Umum Kementerian PU. Hal 119.

06 AHS Perbaikan Beton Rusak (Lanjutan)


B11 1 m3 beton mutu, f’c=28,8 MPa (K325), slump (12±2) cm, w/c=0,49
No Uraian Kode Satuan Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah (Rp)
A Tenaga Manual Molen R+P
1 Pekerja L01 OH 2,100 1,680 1,260
2 Tukang Batu L04 OH 0,350 0,263 0,175
3 Kepala Tukang L03 OH 0,035 0,025 0,021
4 Mandor L15 OH 0,105 0,074 0,063
Jumlah Tenaga Kerja
B Bahan
1 Pc M18 kg 439
2 Pb M09 kg 670
3 Kr kg 1006
4 air M01 L 215
Jumlah Harga Bahan
C Alat
3
1 Molen 0,35 m E08 hari 0,200
2 Pompa Beton hari 0,120
Jumlah Harga Peralatan
D Jumlah harga tenaga, bahan, dan peralatan ( A + B + C )
E Overhead + keuntungan (15% x D)
F Harga satuan pekerjaan (D + E)

Sumber: Pedoman Analisis Harga satuan (AHSP) Bidang Pekerjaan Umum Kementerian PU. Hal 120.

PBPP 03 Halaman 13
06 AHS Perbaikan Beton Rusak (Lanjutan)
B12 1 m3 beton mutu, f’c=31,2 MPa (K350), slump (12±2) cm, w/c=0,48
No Uraian Kode Satuan Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah (Rp)
A Tenaga Manual Molen R+P
1 Pekerja L01 OH 2,100 1,680 1,260
2 Tukang Batu L04 OH 0,350 0,263 0,175
3 Kepala Tukang L03 OH 0,035 0,025 0,021
4 Mandor L15 OH 0,105 0,074 0,063
Jumlah Tenaga Kerja
B Bahan
1 Pc M18 kg 448
2 Pb M09 kg 667
3 Kr kg 1000
4 air M01 L 215
Jumlah Harga Bahan
C Alat
3
1 Molen 0,35 m E08 hari 0,200
2 Pompa Beton hari 0,120
Jumlah Harga Peralatan
D Jumlah harga tenaga, bahan, dan peralatan ( A + B + C )
E Overhead + keuntungan (15% x D)
F Harga satuan pekerjaan (D + E)

Sumber: Pedoman Analisis Harga satuan (AHSP) Bidang Pekerjaan Umum Kementerian PU. Hal 120.

07 AHS Perbaikan Pasangan Batu Rusak


P01a 1 m3 pasangan batu dengan mortar jenis PC – PP (mortar tipe M)
No Uraian Kode Satuan Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah (Rp)
A Tenaga
1 Pekerja L01 OH 2,703
2 Tukang Batu L04 OH 0,900
3 Kepala Tukang L03 OH 0,090
4 Mandor L15 OH 0,135
Jumlah Tenaga Kerja
B Bahan
3
1 Batu M11 m 1,200
3
2 Pasir Pasang M08 m 0,440
3 Portland Cement M18 kg 252
Jumlah Harga Bahan
C Alat
1 Molen E09 Unit/hari 0,167
Jumlah Harga Peralatan
D Jumlah harga tenaga, bahan, dan peralatan ( A + B + C)
E Overhead + keuntungan (15% x D)
F Harga satuan pekerjaan (D + E)

Sumber: Pedoman Analisis Harga satuan (AHSP) Bidang Pekerjaan Umum Kementerian PU.
Halaman 100.

PBPP 03 Halaman 14
07 AHS Perbaikan Pasangan Batu Rusak (Lanjutan)
P01b 1 m3 pasangan batu dengan mortar jenis PC – PP (mortar tipe S)
No Uraian Kode Satuan Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah (Rp)
A Tenaga
1 Pekerja L01 OH 2,703
2 Tukang Batu L04 OH 0,900
3 Kepala Tukang L03 OH 0,090
4 Mandor L15 OH 0,135
Jumlah Tenaga Kerja
B Bahan
3
1 Batu M11 m 1,200
3
2 Pasir Pasang M08 m 0,485
3 Portland Cement M18 kg 202
Jumlah Harga Bahan
C Alat
1 Molen E09 Unit/hari 0,167
Jumlah Harga Peralatan
D Jumlah harga tenaga, bahan, dan peralatan ( A + B + C)
E Overhead + keuntungan (15% x D)
F Harga satuan pekerjaan (D + E)

Sumber: Pedoman Analisis Harga satuan (AHSP) Bidang Pekerjaan Umum Kementerian PU.
Halaman 101.

07 AHS Perbaikan Pasangan Batu Rusak (Lanjutan)


P01c 1 m3 pasangan batu dengan mortar jenis PC – PP (mortar tipe N)
No Uraian Kode Satuan Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah (Rp)
A Tenaga
1 Pekerja L01 OH 2,703
2 Tukang Batu L04 OH 0,900
3 Kepala Tukang L03 OH 0,090
4 Mandor L15 OH 0,135
Jumlah Tenaga Kerja
B Bahan
3
1 Batu M11 m 1,200
3
2 Pasir Pasang M08 m 0,520
3 Portland Cement M18 kg 163
Jumlah Harga Bahan
C Alat
1 Molen E09 Unit/hari 0,167
Jumlah Harga Peralatan
D Jumlah harga tenaga, bahan, dan peralatan ( A + B + C)
E Overhead + keuntungan (15% x D)
F Harga satuan pekerjaan (D + E)

Sumber: Pedoman Analisis Harga satuan (AHSP) Bidang Pekerjaan Umum Kementerian PU.
Halaman 101.

PBPP 03 Halaman 15
07 AHS Perbaikan Pasangan Batu Rusak (Lanjutan)
P01d 1 m3 pasangan batu dengan mortar jenis PC – PP (mortar tipe O)
No Uraian Kode Satuan Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah (Rp)
A Tenaga
1 Pekerja L01 OH 2,703
2 Tukang Batu L04 OH 0,900
3 Kepala Tukang L03 OH 0,090
4 Mandor L15 OH 0,135
Jumlah Tenaga Kerja
B Bahan
3
1 Batu M11 m 1,200
3
2 Pasir Pasang M08 m 0,544
3 Portland Cement M18 kg 135
Jumlah Harga Bahan
C Alat
1 Molen E09 Unit/hari 0,167
Jumlah Harga Peralatan
D Jumlah harga tenaga, bahan, dan peralatan ( A + B + C)
E Overhead + keuntungan (15% x D)
F Harga satuan pekerjaan (D + E)

Sumber: Pedoman Analisis Harga satuan (AHSP) Bidang Pekerjaan Umum Kementerian PU.
Halaman 102.

07 AHS Perbaikan Pasangan Batu Rusak (Lanjutan)


P02a 1 m2 pekerjaan siaran dengan mortar jenis PC – PP (mortar tipe M)
No Uraian Kode Satuan Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah (Rp)
A Tenaga
1 Pekerja L01 OH 0,300
2 Tukang Batu L04 OH 0,150
3 Kepala Tukang L03 OH 0,015
4 Mandor L15 OH 0,015
Jumlah Tenaga Kerja
B Bahan
3
1 Pasir Pasang M08 m 0,012
2 Portland Cement M18 kg 6,340
Jumlah Harga Bahan
C Alat

Jumlah Harga Peralatan


D Jumlah harga tenaga, bahan, dan peralatan ( A + B + C)
E Overhead + keuntungan (15% x D)
F Harga satuan pekerjaan (D + E)

Sumber: Pedoman Analisis Harga satuan (AHSP) Bidang Pekerjaan Umum Kementerian PU.
Halaman 102.

PBPP 03 Halaman 16
07 AHS Perbaikan Pasangan Batu Rusak (Lanjutan)
P02b 1 m2 pekerjaan siaran dengan mortar jenis PC – PP (mortar tipe S)
No Uraian Kode Satuan Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah (Rp)
A Tenaga
1 Pekerja L01 OH 0,300
2 Tukang Batu L04 OH 0,150
3 Kepala Tukang L03 OH 0,015
4 Mandor L15 OH 0,015
Jumlah Tenaga Kerja
B Bahan
3
1 Pasir Pasang M08 m 0,018
2 Portland Cement M18 kg 4,840
Jumlah Harga Bahan
C Alat

Jumlah Harga Peralatan


D Jumlah harga tenaga, bahan, dan peralatan ( A + B + C)
E Overhead + keuntungan (15% x D)
F Harga satuan pekerjaan (D + E)

Sumber: Pedoman Analisis Harga satuan (AHSP) Bidang Pekerjaan Umum Kementerian PU.
Halaman 103.

07 AHS Perbaikan Pasangan Batu Rusak (Lanjutan)


P03a 1 m2 pekerjaan plesteran dengan mortar jenis PC – PP (mortar tipe M) tebal 1 cm
No Uraian Kode Satuan Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah (Rp)
A Tenaga
1 Pekerja L01 OH 0,300
2 Tukang Batu L04 OH 0,150
3 Kepala Tukang L03 OH 0,015
4 Mandor L15 OH 0,015
Jumlah Tenaga Kerja
B Bahan
3
1 Pasir Pasang M08 m 0,014
2 Portland Cement M18 kg 7,240
Jumlah Harga Bahan
C Alat

Jumlah Harga Peralatan


D Jumlah harga tenaga, bahan, dan peralatan ( A + B + C)
E Overhead + keuntungan (15% x D)
F Harga satuan pekerjaan (D + E)

Sumber: Pedoman Analisis Harga satuan (AHSP) Bidang Pekerjaan Umum Kementerian PU.
Halaman 103.

PBPP 03 Halaman 17
07 AHS Perbaikan Pasangan Batu Rusak (Lanjutan)
P03b 1 m2 pekerjaan plesteran dengan mortar jenis PC – PP (mortar tipe S) tebal 1 cm
No Uraian Kode Satuan Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah (Rp)
A Tenaga
1 Pekerja L01 OH 0,300
2 Tukang Batu L04 OH 0,150
3 Kepala Tukang L03 OH 0,015
4 Mandor L15 OH 0,015
Jumlah Tenaga Kerja
B Bahan
3
1 Pasir Pasang M08 m 0,016
2 Portland Cement M18 kg 5,840
Jumlah Harga Bahan
C Alat

Jumlah Harga Peralatan


D Jumlah harga tenaga, bahan, dan peralatan ( A + B + C)
E Overhead + keuntungan (15% x D)
F Harga satuan pekerjaan (D + E)

Sumber: Pedoman Analisis Harga satuan (AHSP) Bidang Pekerjaan Umum Kementerian PU.
Halaman 104.

07 AHS Perbaikan Pasangan Batu Rusak (Lanjutan)


P03c 1 m2 pekerjaan plesteran dengan mortar jenis PC – PP (mortar tipe N) tebal 1 cm
No Uraian Kode Satuan Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah (Rp)
A Tenaga
1 Pekerja L01 OH 0,300
2 Tukang Batu L04 OH 0,150
3 Kepala Tukang L03 OH 0,015
4 Mandor L15 OH 0,015
Jumlah Tenaga Kerja
B Bahan
3
1 Pasir Pasang M08 m 0,018
2 Portland Cement M18 kg 4,450
Jumlah Harga Bahan
C Alat

Jumlah Harga Peralatan


D Jumlah harga tenaga, bahan, dan peralatan ( A + B + C)
E Overhead + keuntungan (15% x D)
F Harga satuan pekerjaan (D + E)

Sumber: Pedoman Analisis Harga satuan (AHSP) Bidang Pekerjaan Umum Kementerian PU.
Halaman 104.

PBPP 03 Halaman 18
07 AHS Perbaikan Pasangan Batu Rusak (Lanjutan)
P03d 1 m2 pekerjaan plesteran dengan mortar jenis PC – PP (mortar tipe M) tebal 1,5 cm
No Uraian Kode Satuan Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah (Rp)
A Tenaga
1 Pekerja L01 OH 0,384
2 Tukang Batu L04 OH 0,190
3 Kepala Tukang L03 OH 0,019
4 Mandor L15 OH 0,019
Jumlah Tenaga Kerja
B Bahan
3
1 Pasir Pasang M08 m 0,020
2 Portland Cement M18 kg 10,224
Jumlah Harga Bahan
C Alat

Jumlah Harga Peralatan


D Jumlah harga tenaga, bahan, dan peralatan ( A + B + C)
E Overhead + keuntungan (15% x D)
F Harga satuan pekerjaan (D + E)

Sumber: Pedoman Analisis Harga satuan (AHSP) Bidang Pekerjaan Umum Kementerian PU.
Halaman 105.

07 AHS Perbaikan Pasangan Batu Rusak (Lanjutan)


P03e 1 m2 pekerjaan plesteran dengan mortar jenis PC – PP (mortar tipe S) tebal 1,5 cm
No Uraian Kode Satuan Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah (Rp)
A Tenaga
1 Pekerja L01 OH 0,384
2 Tukang Batu L04 OH 0,190
3 Kepala Tukang L03 OH 0,019
4 Mandor L15 OH 0,019
Jumlah Tenaga Kerja
B Bahan
3
1 Pasir Pasang M08 m 0,023
2 Portland Cement M18 kg 7,776
Jumlah Harga Bahan
C Alat

Jumlah Harga Peralatan


D Jumlah harga tenaga, bahan, dan peralatan ( A + B + C)
E Overhead + keuntungan (15% x D)
F Harga satuan pekerjaan (D + E)

Sumber: Pedoman Analisis Harga satuan (AHSP) Bidang Pekerjaan Umum Kementerian PU.
Halaman 105.

PBPP 03 Halaman 19
07 AHS Perbaikan Pasangan Batu Rusak (Lanjutan)
P03f 1 m2 pekerjaan plesteran dengan mortar jenis PC – PP (mortar tipe N) tebal 1,5 cm
No Uraian Kode Satuan Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah (Rp)
A Tenaga
1 Pekerja L01 OH 0,384
2 Tukang Batu L04 OH 0,190
3 Kepala Tukang L03 OH 0,019
4 Mandor L15 OH 0,019
Jumlah Tenaga Kerja
B Bahan
3
1 Pasir Pasang M08 m 0,024
2 Portland Cement M18 kg 6,280
Jumlah Harga Bahan
C Alat

Jumlah Harga Peralatan


D Jumlah harga tenaga, bahan, dan peralatan ( A + B + C)
E Overhead + keuntungan (15% x D)
F Harga satuan pekerjaan (D + E)

Sumber: Pedoman Analisis Harga satuan (AHSP) Bidang Pekerjaan Umum Kementerian PU.
Halaman 106.

07 AHS Perbaikan Pasangan Batu Rusak (Lanjutan)


P04 1 m3 pasangan batu kosong
No Uraian Kode Satuan Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah (Rp)
A Tenaga
1 Pekerja L01 OH 1,000
2 Tukang Batu L04 OH 0,400
3 Kepala Tukang L03 OH 0,040
4 Mandor L15 OH 0,080
Jumlah Tenaga Kerja
B Bahan
3
1 Batu / Batu Belah M11 m 1,200
3
2 Pasir Pasang / Urug M18 m 0,432
Jumlah Harga Bahan
C Alat
Jumlah Harga Peralatan
D Jumlah harga tenaga, bahan, dan peralatan ( A + B + C)
E Overhead + keuntungan (15% x D)
F Harga satuan pekerjaan (D + E)

Sumber: Pedoman Analisis Harga satuan (AHSP) Bidang Pekerjaan Umum Kementerian PU.
Halaman 106.

PBPP 03 Halaman 20
4 Bagian 4 Perhitungan AKNOP
AKNOP Pemeliharaan Rutin
Harga Harga
Frekuensi /
No Komponen Biaya Kode Volume Satuan Satuan Total
tahun
(Rp) (Rp)
1 Pembersihan Sampah dan 2
T01 6 m
Binatang Air
2
2 Pemotongan Rumput T02 6 m
3 Pembersihan Tanaman Keras T03 6 batang
Total Biaya Pemeliharaan Rutin per Tahun

AKNOP Perbaikan Kecil

Harga Harga
Frekuensi /
No Komponen Biaya Kode Volume Satuan Satuan Total
tahun
(Rp) (Rp)
2
1 Perbaikan Armor Beton Rusak P11-P12 insidentil m
2
2 Perbaikan Armor Batu Rusak P06-P07 insidentil m
2
3 Perbaikan Beton Rusak B01-B12 insidentil m
Perbaikan Pasangan Batu 2
4 P01-P04 insidentil m
Rusak
Total Biaya Perbaikan Kecil dalam satu Tahun

PBPP 03 Halaman 21

Anda mungkin juga menyukai