Anda di halaman 1dari 3

RUMAH SAKIT KHUSUS BEDAH “ HASTA HUSADA“

Jl. Bromo 98 – 100 Telp. (0341) 399499 Fax. (0341) 399699


E-mail : husada.hasta@yahoo.com
Kepanjen – Malang 65163

PERATURAN DIREKTUR RUMAH SAKIT KHUSUS BEDAH HASTA HUSADA


Nomor :
TENTANG
PEDOMAN RUMAH SAKIT KHUSUS BEDAH HASTA HUSADA KEPANJEN

DIREKTURRUMAH SAKIT KHUSUS BEDAH HASTA HUSADA KEPANJEN,

Menimbang : a. Bahwa skreening awal dilakukan dengan visual baik


oleh petugas Rumah Sakit untuk mengetahui
apakah Rumah Sakit mampu memberikan pelayanan

b. Bahwa sehubungan dengan poin (1) diperlukan


kebijakan mengenai skreeningawal sebagai acuandi
rumah sakit

c. Bahwa agar kebijakanskreeningmempunyai kekuatan


hukum, perlu ditetapkan melalui Keputusan Direktur
Rumah Sakit Khusus Bedah Hasta Husada.
d. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam a dan b, perlu ditetapkan dengan
Keputusan Direktur Rumah Sakit Khusus Bedah
Hasta Husada.

Mengingat : 1. Undang-undang No. 36 tahun 2009 tentang


Kesehatan
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun
2009 tentang Rumah Sakit.
3. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang
Praktik Kedokteran
4. Keputusan Menkes RI No.
1333/Menkes/SK/XII/1999 tentang Standar
Pelayanan Rumah Sakit.
5. Keputusan Direktur Jenderal Bina Upaya Kesehatan
No.HK.02.04/I/2790/11 tentang Standar Akreditasi
Rumah Sakit.
6. Permenkes RI No 1691/Per/VIII/2011 tentang
keselamatan pasien
7. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 856/Menkes/Sk/Ix/2009 tentang standar
pelayanan gawat darurat
8. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor
1203/Menkes/SK/XII/2008 tentang Standar
Pelayanan Rawat jalan dan rawat inap Rumah Sakit
9. Surat Keputusan Gubernur JawaTimur Nomor
821.1/976/212/2013 tanggal 28 April 2013 tentang
pengangkatan Dalam Jabatan Selaku Kepala UPT
Rumah Sakit Umum Karsa Husada Batu

MEMUTUSKAN

MENETAPKAN :
Pertama : e. Keputusan DirekturRumah Sakit Kebijakan
Skreeningdi Rumah Sakit Khusus Bedah Hasta
Husada.
Kedua : Memberlakukan kebijakanSkreeningdi Rumah Sakit
sebagaimana terlampir dalam lampiran keputusan
ini.Khusus Bedah Hasta Husada.
Ketiga : Pedoman Skreeningharus dibahas sekurang – kurangnya
setiap 2 (dua) tahun sekali dan apabila diperlukan,
dapat dilakukan perubahan sesuai dengan
perkembangan yang ada.

Keempat : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya dan


apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam
keputusan ini, maka akan diadakan perbaikan dan
perubahan sebagaimana mestinya

DITETAPKAN DI : Kepanjen
PADA TANGGAL :
DIREKTUR RUMAH SAKIT KHUSUS
BEDAH HASTA HUSADA

LAMPIRAN :
KEBIJAKAN PELAYANANSKREENINGAWAL
RUMAH SAKIT KHUSUS BEDAH HASTA HUSADA

Kebijakan Umum
Semua pasien yang datang berobat dilakukan skrining terlebih
dahulu untuk menentukan pelayanan yang dibutuhkan : preventif, paliatif,
kuratif dan rehabilitative dan menetapkan pelayanan yang paling tepat sesuai
dengan kebutuhan pasien dan kemampuan Rumah Sakit.

Kebijakan Khusus

1. Skrining dilakukan pada kontak pertama didalam atau diluar Rumah


Sakit .
2. Skrining dapat dilakukan dengan anamnesa, pemeriksaan fisik
pemeriksaanlaboratorium dan pemeriksaan radiologi.
3. Skrining dilakukan sesuai dengan kondisi pasien.
4. Skrining untuk skrining di IGD di lakukan oleh dokter jaga atau
perawat,sedangkan untuk skrining awal pasien rawat jalan dilakukan
oleh security dan petugas pendafataran
5. Hasil skrining dijadikan dasar untuk menentukan pemberian
pelayanan kesehatan di Rumah Sakit atau pasien dirujuk ke Rumah
sakit lain

DITETAPKAN DI : KEPANJEN
PADA TANGGAL :
DIREKTUR RUMAH SAKIT KHUSUS
BEDAH HASTA HUSADA

Anda mungkin juga menyukai