SAMBUTAN
DIREKTUR JENDERAL KESEHATAN MASYARAKAT
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
DAFTAR ISI
SAMBUTAN DIREKTUR JENDERAL
KESEHATAN MASYARAKAT 2
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
DAFTAR ISI 4
PENDAHULUAN 5
TUJUAN 9
PENYELENGGARA 10
BIAYA 10
KEGIATAN 11
PENUTUP 12
5
I. PENDAHULUAN
III. TUJUAN
Tujuan peringatan Hari Gizi Nasional ke 58 tahun
2018 adalah :
1. Meningkatkan pengetahuan masyarakat
tentang stunting.
2. Meningkatkan komitmen dan kerja bersama
antara pemerintah baik sektorkesehatan
maupun non kesehatan ditingkat pusat,
provinsi, kabupaten/kota, serta swasta dalam
pembangunan pangan dan gizi
3. Meningkatkan keterlibatan praktisi kesehatan
dan non kesehatan serta mitra pembangunan
dalam penurunan stunting.
10
V. PENYELENGGARA
Penyelenggara kegiatan adalah Kementerian
Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi dan
Kabupaten/Kota,Lintas sektor terkait, institusi
pendidikan, akademisi, organisasi profesi,
organisasi sosial kemasyarakatan, dunia usaha
serta media.
VI. BIAYA
Biaya kegiatan yang dilakukan baik di pusat,
provinsi, maupun kabupaten/kota dapat berasal
dari pemerintah, mitra pembangunan, ataupun
dana kemitraan yang sesuai dengan peraturan
yang berlaku.
11
VII. KEGIATAN
1. Rencana Kegiatan di Pusat
PENANGGUNG
NO KEGIATAN WAKTU
JAWAB
Workshop dalam rangka
1 Peringatan HGN ke- 58 25 Januari 2018 Dit. Gizi
Tahun 2018
“Ngobrol bersama Tempo”
tentang Stunting, dengan
2 Blogger dan Jurnalis. 24 Januari 2018 MCAI
Kerjasama MCAI dan
Majalah Tempo
3 Media Briefing HGN 24 Januari 2018 Rokomyanmas
4 Talkshow HGN *tbc Rokomyanmas
5 Pekan Konseling Gizi 25 s/d 31 Persagi Pusat
Nasional Januari 2018 dan 34 Provinsi
6 Bazar Buah dan sayur 26 Januari 2018 Dit. Gizi
7 Senam bersama 26 Januari 2018 Dit Kesjaor
Pemeriksaan Kesehatan,
8 Dit Kesjaor dan
Konseling Gizi dan Dietetik 26 Januari 2018
Dit . Gizi
pada olahraga bersama
Dit. Gizi dan
9 Pameran 25 Januari 2018
Dit Promkes
10 Puncak Peringatan HGN
*tbc K/L terkait
Kampanye Nasional stunting
Catatan :
*tbc : to be confirm
12
NO KEGIATAN
1 Seminar
2 Media Briefing HGN
3 Talkshow HGN
VIII. Penutup
Panduan ini merupakan acuan umum, sedangkan
pelaksanaannya disesuaikan dengan situasi,
kondisi dan kemampuan daerah. Hal-hal yang
belum diatur dalam panduan ini dapat
dilaksanakan oleh penyelenggara di Pusat dan
daerah.