Anda di halaman 1dari 4

STEP 1

1. Palpebra inferior superior


Palpebral merupakan kelopak mata dan superior inferior menunjukan
lokasi, superior bagian atas dan inferior bagian bawah.

2. MRS
Pemeriksaan Magnetic Resonance Spectroscopy, pemeriksaan ini seperti
pemeriksaan MRI untuk mengetahui apakah infeksi sudah menyebar
hingga otak atau belum.

3. GCS
Glass Glow Scale
Merupakan pemeriksaan untuk mengetahui tingkat kesadaran seseorang.
Pemeriksaan ini bisa dilihat dari mata, verbal dan motoric. Berikut rentang
scala untuk GCS :
- Ringan : 13 - 15
- Sedang : 9 – 12
- Berat : 8 – 3

4. Fluktuasi
Peristiwa bergeraknya cairan patologis. Jika ada fluktuasi artinya cairan
tersebut tidak terlokalisir. Jika tidak ada artinya cairan tersebut terlokalisir.

STEP 2

1. Apakah diagnose pada scenario?


2. Mengapa GCS 7 dokter gigi menyarankan untuk MRS?
3. Pertimbangan apa untuk gigi 24 harus dicabut?
4. Bagaimana perawatan pada kondisi bengkak tersebut?
5. Mengapa pipi kiri bengkak tapi bukal fold tidak terangkat?
6. Bagaimana bisa bengkak menyebabkan kesadaran menurun?
STEP 3

1. Diagnosa pasien adalah :


- Diagnosis pasien merupakan abses fosa canina karena gigi 24 terletak
sangat dekat dengan fossa canina yang menyebabkan bengkak pada
skenario.
- Diagnosis pasien adalah thrombosis sinus kavernosus yang mungkin
berawal dari abses fossa canina karena bengkak sudah mencapai
palpebral inferior dan superior.

2. MRS merupakan masuk rumah sakit, pasien disarankan masuk rumah sakit
karena kondisi pasien yang tidak memungkinkan untuk dilakukan
perawatan selanjutnya, dan ditunggu sampai kesadarannya kembali, maka
bisa dilanjutkan proses pemeriksaan dan perawatan.

3. Pertimbangan gigi 24 harus dicabut


- Merupakan etiologi dari penyakit
- Jaringan periodontal tidak mendukung untuk dilakukan perawatan
- Jika dipertahankan kemungkinan aka nada infeksi sekunder karena
pulpa bisa ditempati bakteri

4. Perawatan pada bengkak di pipi yaitu :


- Etiologi di hilangkan dengan pencabutan gigi 24
- Dilakukan insisi dan drainase agar cairan bisa keluar dari rongga abses
- Sebelum melakukan insisi dan drainase dilakukan anastesi terlebih
dahulu
- Lalu dilakukan medikasi dengan antibiotic.

5. Abses disini menyebar ke periosteum , sub mukosa dan osseus, karena


rahang atas tipe tulangnya lebih spongious maka abses mudah menyebar
langsung melalui spacia spacia dibukal.
6. Karena abses telah mengenai palpebral superior dan inferior maka
kemampuan mata terganggu dan mudah menyebar hingga menjadi abses
serebri sehingga kesadaran pasien menurun, selain itu suplai darah keotak
menurun sehingga bisa menyebabkan menunnrunnya kesadaran.
STEP 4
Keluhan Pasien

Pemeriksaan

Subjective Objective Penunjang

Diagnosa

Rencana Perawatan

Terapi

Medikasi Pembedahan Pencabutan Suportive

Evaluasi

Perawatan Pasca Terapi

STEP 5

1. Mahasiswa mampu menentukan diagnose kasus pada scenario.


2. Mahasiswa mampu menentukan rencana perawatan.
3. Mahasiswa mampu menjelaskan indikasi dan kontraindikasi perawatan.
4. Mahasiswa mampu menjelaskan tahapan perawatan.
5. Mahasiswa mampu menjelaskan prognosis pada scenario.

Anda mungkin juga menyukai