DUM
1 September 2014
ADC
ADC 3-Step Process:
Sampling (pencuplikan)
Quantization (kuantisasi) Digital signal
Coding (pengkodean)
Analog signal
Discrete-time signal
Quantized signal
Review
Proses analog-to-digital conversion(ADC):
DIGITAL OUTPUT
7.0V 1110 111
6.5V 1101
6.0V 1100 110
5.5V 1011 101
5.0V 1010
4.5V 1001 100
4.0V 1000 011 1 LSB
3.5V 0111
3.0V 0110 010
2.5V 0101
2.0V 0100 001
1.5V 0011
1.0V 0010
0.5V
0V
0001 1/8 2/8 3/8 4/8 5/8 6/8 7/8
0000
ANALOG INPUT
proportionality
OPERASI SINYAL
Notasi Sinyal Diskrit
Symbol sinyal analog fungsi waktu:
Input = x(t)
Proses = h(t)
Output = y(t)
Untuk:
x[0], nilai 0 dalam kurung siku menyatakan sample ke-0,
x[1], nilai 1 dalam kurung siku menyatakan sample ke-1.
Notasi Sinyal Diskrit
Untuk sinyal pergeseran sinyal atau delay disimbolkan sebagai
berikut:
Tentukan:
a. Format sinyal dalam bentuk fungsi
b. Format sinyal dalam bentuk impuls respon
c. Gambar diskrit
d. x(n - 1)
e. x(n + 1)
Dalam bentuk fungsi
OPERASI SINYAL
DUM
September 2014
OPRASI SATU SINYAL
1. Operasi Perkalian Skalar
Operasi terhadap Amplituda
– Penskalaan
A.x(n)
1. Operasi Perkalian Skalar
Operasi perkalian skalar
x(n) = { …, 0, 2, 1, 2, 3, 4 , 0, ... }
y(n) = x(n-k)
x(n) = { …, 0, 2, 1, 2, 3, 4 , 0, ... }
a) x (n-2) = ???
b) x (n-3) = ???
c) x (n+2) = ???
d) x (n+4) = ???
3. Operasi Pencerminan
y(n) = x(-n)
3. Operasi Pencerminan
u[n]
1
n
-3 -2 -1 1 2 3
u[-n]
1
n
1 2
3. Operasi Pencerminan
3. Operasi Pencerminan
Operasi Pencerminan
a) x(n) = { …, 0, 2, 1, 2, 3, 4 , 0, ... }
b) x(n) = { …, 0, 4, 3, 2, 1, 0, -1, -2, -3 , 0, ... }
c) x(n) = { …, 0, 0, -1, 1, 2, 1 , 2, 1, 2, 0, ... } di cerminkan pada n=2
d) x(n) = { …, 0, 2, 3, 1, 3, 2 ,1, -1, 1, 2, 3, 4 , 0, ... } di cerminkan
pada n= -3
y(n) = ax(n)
Y(n) adalah hasil kali x(n) dengan sebuah konstanta a adalah mengalikan
setiap sinyal cuplikan dengan konstanta a tersebut. Catatan : hanya
amplitudo sinyal yang mengalami perubahan
5. Kompresi dan Ekspansi Sinyal
y(n) = x(an)
Jika lal > 1 Kompresi
Jika lal < 1 Ekspansi
5. Contoh Kompresi
x[n]
1
n
-3 -2 -1 1 2 3 4 5
x[2n]
1
n
-2 -1 1 2 3 4
49
Contoh Ekspansi
x[n]
1
n
-2 -1 1 2 3 4
x[1/2n]
1
n
-3 -2 -1 1 2 3 4 5
50
OPRASI DUA SINYAL
ATAU LEBIH
1. Oprasi Penjumlahan
Misal terdapat dua buah sinyal, x1(n) dan x2(n), penjumlahan dari
dua buah sinyal tersebut adalah menjumlahkan nilai sinyal untuk
x1(n) dan x2(n) pada nilai n yang bersesuaian.
x1[n]
1
n y[n]= x1(n)+x2(n)
-2 -1 1 2 3
2
x2[n] x1(n)+x2(n)
1
1 n
n -2 -1 1 2 3
-2 -1 1 2 3
-1
1. Oprasi Penjumlahan
Operasi penjumlahan
x1(n) = { …, 0, 2, 1, 2, 3, 4 , 0, ... }
x1(n) = { …, 0, 2, 1, 2, 3, 4 , 0, ... }