DIALOG TEOLOGIS
DI SUSUN OLEH:
BRENDA SEPTIANA
LISA PERMATA SARI
HAIDER
KELAS: ID
Kenapa penggunaan kata aku, tidak kami, tidak saya, tidak kita. Kata aku dan saya
adalah sama-sama sebagai kata ganti orang ketiga bentuk tunggal, sedangkan kami
adalah bentuk jamaknya.
kata saya berasal dari kata sahaya yang berarti hamba, abdi, budak. Tetapi kata
saya lebih hormat bentuknya daripda kata aku, yang umumnya diucapkan seorang
yang lebih rendah kedudukannya dibanding lawan bicaranya (misalnya bawahan
berbicara kepada atasan).
kata percaya berarti mengakui sebagai benar. Percaya akan Allah berarti menerima
Allah sebagai dasar dan tujuan hidup serta meneyerahkan sepenuhnya kepada
kehendak-NYA.
yang kita percayai dalam syahadat iman alah Allah Tritunggal, Allah Bapa, Allah
Putra, Allah Roh Kudus. Allah itu satu kodrat dan tetapi tiga pribadi.
Yesus sendiri menyebut Allah itu Bapa (Mat 5:48; Mrk 14:36; Luk 23:46; Yoh
5:18), maka kita menyebutnya aku percaya akan Allah Bapa.....
Yesus juga mengajarkan kepada kita untuk berdoa kepada Bapa disurga (Mat 6:9).
Hanya dalam iman Yesus Kristus, kita berani menyebut Allah itu Bapa.
Dengan menyebut Allah dengan Bapa yang ada disurga semakin jelaslah
transendensi Allah, semakin jelaslah keagungan Allah bahwa ia berada di surga
dan mengatasi segala ciptaan-Nya. Bapa inilah keistimewaan sebutan bagi Allah
dari orang-orang Kristen, Allah itu sekaligus transenden dan imanen, agung
sekaligus dekat dan memperhatikan manusia.
Kita menyebut gelar Allah sebagai Bapa (Mat 6:9), Mahakuasa (Ayb 37:23; Mat
26:64), Pencipta (Kej 14:19; Ayb 4:17; Rm 1:25) karena pada saat itu masyarakat
Yahudi menganut paham patrilinial (garis keturunan menurut ayah). peranan Bapa
menjadi penting dalam memegang kekuasaan baik yang menyangkut rumah tangga
keturunan, harta warisan dsb. Maka gelar Bapa bagi Allah menunjukan kekuasaan
Allah.
Yesus adalah Allah Putra yang menjelma menjadi manusia (bdk Yoh 1:2.14). kita
tahu bahwa Yesus penyelamat dan Penebus kita. Maka bila ktia menyebut nama
Yesus, berarti kita sadar dan percaya bahwa Yesus adalah Penyelamat dan penebus
dosa-dosa kita. Dosa adalah penghalang hubungan kita dengan Allah, maka dengan
menebus dosa manusia, Yesus membina kembali hubungan manusia dengan Allah.
Yesus anak atau Putra Allah, pengertian anak bukan berarti Allah beranak secara
Biologis. Sebab penggertian anak tidak harus mutlak berarti anak yang dilahirkan
secara biologis, contoh sebutan anak tiri, anak murid, anak emas, anak asuh, dan
lain sebagainya (yang mempunyai hubungan istimewa).
hanya ada satu Putra Allah Yang Tunggal (Yoh 1:14, 18:3, 16, 18). Hubungan
yang dekat antara Yesus sebagai anak dengan Allah sebagai Bapa-Nya bisa kita
lihat dalam kata-kata Yesus Sendiri "Aku dan Bapa adalah satu". sebab apa
yang dikerjakan Bapa, itu juga dikerjakan Anak (Yoh 5:19). Barang siapa melihat
Aku, Ia melihat Bapa (Yoh 14:9), Aku didalam Bapa dan Bapa di dalam Aku (Yoh
14;10).
Yesus Tuhan kita....., Yesus adalah Allah. Dapat kita lihat dalam :
Yoh 1:1,
Yoh 20:28,
Tit 2:13
2Ptr 1:1
1Yoh 5;20
Walaupun Yesus adalah Allah, ia tidak sama dengan Allah Bapa. "Bapa lebih besar
daripada Aku" (Yoh 14:28). Ke-Allah Yesus dirumuskan dalam syahadat panjang.
Allah sendirilah yang membuat Yesus menjadi Tuhan (lihat Kis 2:36). Yesus
menjadi Tuhan karena Allah membangkitkan Dia dari maut dan mati. Gelar kyrios
adalah gelar kehormatan yang menunjukan segi kekuasaan. Menurut orang-orang
Kristen, Yesus adalah orang yang berkuasa atas hidup dan mati, ia adalah Tuhan
diatas segala tuan.
"Sebelum Abraham jadi, aku telah ada (Yoh 8:58). Ya Bapa permuliakanlah Aku
padaMU sendiri dengan kemuliaan yang Kumiliki di hadiratMU sebebelum dunia
ada (Yoh 17:5)
Didera sebelum disalib pada waktu itu menurut kebiasaan sebagai pesakitan pada
umumnya, sebanyak tiga puluh sembilan kali dihukum cambuk tanpa berhenti,
dimana ujung cambuk tersebut berlogam. Siksaan ini sangat mengerikan dan darah
banyak yang keluar. Yesus dimahkotai duri. Mahkota duri yang dikenakan di
kepala Yesus tentunya menusuk kulit kepala Yesus, sehingga banyak darah yang
keluar.
Siapakah Ponsius Pilatus? Ponsius Pilatus adalah seorang bangsa Roma yang
menjadi gubenur di Yerusalem. Ia diangkat oleh kaisar Tiberias (14-37M) dan
memerintah dari tahun 26-36M. Ponsius Pilatus lah yang menuliskan “INRI”
(Iesus Nazarenus Rex Iudaeorum) pada salib Yesus (Bdk Yoh 19L19-22). Yesus
disalibkan sesuai dengan (Yoh 19:18) Benarkah Yesus sungguh mati di kayu salib?
Dalam injil Yohanes bab 19 menceriterakan bahwa Yesus sungguh mati di kayu
salib. Karena Yohanes melihat sendiri langsung Yesus mati di kayu salib. Sehingga
Yohanes memberikan kesaksiannya dan kesaksian itu benar (Yoh 19:35, Yoh
21:24). Demikian pula para rasul, karena berkat karya anugerah Roh Kudus, para
rasul berkotbah dan bersaksi tentang kematian Yesus (lihat Kis 3:12-15, Kis 5:29-
32).
Pada hari ketiga bangkit diantara orang mati. Yesu wafat pada hari jumat sore,
maka ia bangkit pada hari Minggu pagi (mat 28:1). Dan kebangkitan Yesus sesuai
dengan sabda-Nya sendiri (mrk 9:31) dan kitab suci (luk 23:27, 1 Kor 15:4)
Yesus bangkit dari orang mati, berarti Yesus mengalahkan maut. Karena maut
berasal dari Dosa (Rm 6:23), maka dengan kebangkitannya Yesus juga
mengalahkan Dosa. Dengan mengalahkan mau dan dosa berarti Yesus menjadi
Tuhan dan juruselamat kita. Karena Allah sendiri yang telah membuat Yesus
menjadi Tuhan dan Kristus (Kis 2:36).
Kebijaksanaan
Pengertian
Pengetahuan
Nasihat
Kekuatan
Kesalehan
Takut akan Allah
Gereja katolik yang Kudus, persekutuan para kudus
Kata Gereja dalam Bahasa Yunani (eklesia), sedang dalam bahasa latin (ecclesia),
Bahasa Portugisnya (igreja) yang berarti kumpulan atau golongan. Jadi Gereja
adalah kumpulan orang-orangb beriman kepada Yesus Kristus, yang dibaptis
dalam nama Bapa, Putra dan Roh Kudus dan meneruskan karya keselamatan Allah
dalam dunia. Atau Umat Allah yang sedang berziarah di rumah Bapa. Umat Allah
yang berziarah di rumah Bapa membutuhkan sebuah bangunan/gedung untuk
berkumpul dan beribadat bersama, bangunan tersebut dinamakan gereja. Jadi :
- Gereja (G huruf besar) adalah umat Allah
- Gereja (g huruf kecil) bangunan tempat ibadat
Yang memimpin Gereja adalah Kristus sendiri (secara tidak kelihatan, tetapi secara
duniawi (kelihatan) yaitu Paus dengan bantuan karunia Roh Kudus. Paus
bertindak sebagai wakil Kristus di dunia sebagai pemimpin umat katolik sedunia.
Petrus sebagai Paus pertama kali. “Dan Akupun berkata kepadamu: Engkau adalah
Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku dan alam maut
tidak akan menguasainya. Kepadamu akan Kuberikan kunci Kerajaan Surga. Apa
yang kauikat di dunia ini akan terikat di surga dan apa yang kaulepaskan di dunia
ini akan terlepas di surga." (Mat 16:18-19). Jadi dasar Gereja adalah Petrus dan
para rasul lainnya.
Pengampunan Dosa,
Persekutuan para Kudus berarti semua orang beriman kepada Kristus dipersatukan
oleh Roh Kudus menjadi umat Allah yang Kudus. Persatuan ini mencakup hidup di
dunia dan akhirat, orang yang masih hidup dan yang sudah meninggal. Oleh karena
itulah kita berdoa kepada Bapa di surga dengan pengantara para Kudus (santo-
santa) dan kita mendoakan orang-orang yang sudah meninggal dunia.
Kehidupan kekal.
Hidup kekal berarti hidup bersatu dengan Allah dalam kebahagian dan
kesempurnaan selama-lamanya. Kehidupan tiu terlepas dari ruang, waktu dan
unsur. Tidak ada jangka waktu untuk hidup dan tidak perlu gerek atau tenaga untuk
hidup
Amin.
Amin adalah suatu seruan tanda setuju yang berarti demikianlah hendaknya. Kata
amin pada akhir syahadat iman atau doa-doa kita berarti kita setuju terhadap apa
yang telah kita ucapkan.