Anda di halaman 1dari 3

STUDIO PERANCANGAN 2

PERENCANAAN ELASTOMER

a. Data elastomer :
o Karet alam = 50 duro (Tabel 1, SNI 03-3967-2008)
o Koefisien susut defleksi (Cd) = 0,25
o Kekuatan pelat baja (fy) = 400 Mpa
o Panjang dudukan (L) = 500 mm
o Lebar dudukan (W) = 500 mm
o Tebal lapis luar karet (hrcover) = 5 mm
o Tebal lapis dalam karet (hrdalam) = 10 mm
o Jumlah lapis karet (nr) = 10
o Tebal pelat baja (hs) = 4 mm
o Jumlah pelat baja (ns) = 3
o Spesifikasi karet 50 duro :
Standar Karet Alam
Pengujian
ASTM 50 duro
Modulus geser minimum D.412 0,80 MPa
Sifat Fisik Kekerasan shore “A” D.2240 50 ± 5 Point
Perpanjangan ultimit minimum D.412 15,5 MPa
Temperatur spesifik pengujian 70 0C
Lama pengusangan (aging) 168 Jam
Ketahanan Perubahan maksimum kekerasan
+10 Point
terhadap panas “shore A”
D.573
(heat Perubahan maksimum pada kuat
-25 %
resistance) tarik
Perubahan maksimum pada
-25 %
perpanjangan ultimit
Perubahan Temperature spesifik pengujian 70 0C
akibat tekanan D.395
Perubahan maksimum yang
(compression Metoda B -25 %
diizinkan setelah 22 jam
set)
Kuat lekat
D.429
(adhesion Kuat lekat minimum yang diizinkan 40 lb/in
Metoda E
strength)

RACHMAD ADIASA (135060107111059) & KHOLIS HAPSARI PRATIWI (135060107111048)


STUDIO PERANCANGAN 2

Konsentrasi ozon 25 MPa


Lama pengujian 48 Jam
Ketahanan Dengan regangan 20
D.1149
ozon % pada temperature ±37,7 0C
Tanpa retak
prosedur penempatan D.518,
prosedur A

b. Faktor Bentuk :
Syarat yang harus dipenuhi untuk menghitung faktor bentuk elastomer lapis baja :
- Seluruh tebal lapisan elastomer bagian dalam harus memiliki ketebalan yang
sama
- Tebal lapisan luar tidak boleh melebihi 70% tebal lapisan bagian dalam
Jika tebal lapisan dalam elastomer dipakai hrdalam = 10 mm, maka:
hrcover ≤ 0,7 hrdalam
hrcover ≤ 0,7 x 10
hrcover ≤ 7 mm
Jadi, hrcover dipakai 5 mm.
Untuk tumpuan tanpa baut, faktor bentuk untuk setiap lapisan:
L.W
Si = 2.hr .(L+W) (Tabel 7.5, BMS Section 7 hal.19)
i

Faktor bentuk untuk lapisan luar:


500 x 500
Scov = = 25
2 x 5 x (500 + 500)
Faktor bentuk untuk lapisan dalam:
500 x 500
Sdalam = = 12,5
2 x 10 x (500 + 500)

c. Kontrol Tegangan Tekan :


Tegangan tekan yang terjadi pada elastomer harus memenuhi syarat :
σs ≤ σijin = 1 ksi (6,89 MPa)
dan
σs ≤ G x Sdalam
σs ≤ 0,8 x 12,5
σs ≤ 10 MPa
Tegangan yang terjadi:
Vu 245673,1 kg x 10
σs = =
LxW 500 x 500

RACHMAD ADIASA (135060107111059) & KHOLIS HAPSARI PRATIWI (135060107111048)


STUDIO PERANCANGAN 2

= 6,612 MPa < σijin = 6,89 MPa  OK!!

d. Kontrol Kombinasi Tekan dan Rotasi :


Rotasi dikontrol untuk memastikan tidak ada gaya angkat pada tumpuan.
θsx = 0,001 rad  θ ≤ 0,02 (SNI 03-3967-2008, hal.5)
n = jumlah lapis elastomer = 10
L 2 θsx
σs ≤ 0,5 x G x S x ( ) x
hri n
500 2 0,001
σs ≤ 0,5 x 0,8 x 12,5 x ( ) x
10 10
σs = 6,89 MPa < 8,575 𝑀𝑝𝑎  OK!!

e. Kontrol Stabilitas :
Tebal total dudukan tidak boleh melebihi L/3 dan W/3
L/3 = 500 / 3 = 166,7 mm = 16,67 cm
W/3 = 500 / 3 = 166,7 mm = 16,67 cm

Tebal total dudukan :


htotal = (2 hrcover) + (2 hrdalam) + (3 x hs)
= (2 x 5) + (2 x 10) + (3 x 4)
htotal = 42 mm < L/3 atau W/3  OK!!

RACHMAD ADIASA (135060107111059) & KHOLIS HAPSARI PRATIWI (135060107111048)

Anda mungkin juga menyukai