Anda di halaman 1dari 4

Tugas Teknik Jalan Rel

Diketahui

Kota Sumenep

Penumpang datang : 1000/hari

Penumpang berangkat : 1000/hari

Pembangunan 2018 dan beroperasi pada tahun 2020, asumsi pertumbuhan penumpang

Tahun 2020 – 2025 : 5%

Tahun 2025 – 2035 : 3,5%

Asumsi

Masa Operasi stasiun = 15 tahun

Stasiun Sumenep kelas sedang

Jumlah penumpang pada jam puncak 2000/hari

Ditanyakan

1. Tentukan Jenis Kebutuhan ruangan


2. Hitung Kebutuhan Luas masing-masing ruangan
3. Buatlah Layout dari stasiun, dengan asumsi lahan yang tersedia mencukupi

Jawab

1. Pembagian Fungsi Ruang di Stasiun

 Ruang untuk Kegiatan Pokok


o Ruang Petugas Operasional
1) Ruang Kepala Stasiun (KS), yaitu ruang yang diperuntukan bagi Kepala
Stasiun untuk menjalankan tugasnya dalam mengatur kegiatan pelayanan
yang ada di stasiun.
2) Ruang Wakil Kepala Stasiun (WKS), yaitu ruang dinas Wakil Kepala Stasiun
yang bertugas membantu tugas Kepala Stasiun.
3) Ruang Pemimpin Perjalanan Kereta API (PPKA), yaitu ruangan
khusus PPKA yang lokasinya harus memungkinkan bagi petugas untuk
melihat kedatangan kereta api dan terlihat oleh masinis, serta bisa melihat
area emplasemen di stasiun. Ruang ini harus memadai untuk penempatan
peralatan operasional yang diperlukan oleh PPKA.
4) Ruang Pengawas Peron (PAP), yaitu ruang pengawas petugas stasiun
yang berada pada posisi bisa melihat arah datangnya kereta dan seluruh
emplasemen yang fungsinya sebagai tempat untukmemberika layanan
informasi melalui pengeras suara kepada calon penumpang kereta api.
5) Ruang Keuangan, yaitu ruang yang mempunyai fungsi utama sebagai
ruang administrasi dan perbendaharaan stasiun.
6) Ruang Serbaguna, yaitu ruang yang disediakan untuk menunjang
operasional stasiun atau bisa dijadikan tempat untuk keperluan petugas.
7) Ruang Peralatan, yaitu ruang yang disediakan untuk menyimpan alat-
alat yang digunakan untuk keperluan stasiun misal alat kebersihan, dan
sebagainya.
8) Ruang UPT Kru KA, yaitu ruang yang disediakan bagi Kru KA yang
berdinas untuk menggunakan fasilitas tersebut sesuai dengan
kebutuhannya.
9) Ruang Istirahat Kru KA, yaitu ruang khusus istirahat yang dilengkapi dengan
fasilitas tempat tidur untuk kru KA yang akan atau selesai berdinas
sehingga kondisinya selalu dalam keadaan siap tugas.
10) Ruang Petugas Keamanan, yaitu ruang petugas keamanan stasiun yang
disediakan untuk tempat koordinasi dan administrasi petugas keamanan
termasuk tempat untuk istirahat petugas keamanan stasiun.
11) Ruang Petugas Kebersihan, yaitu ruang yang disediakan bagi petugas
kebersihan stasiun untuk menyiapkan dan melakukan
o Ruang Pelayanan dan Publik
1) Ruang Hall
2) Ruang Loket
3) Ruang Pelayanan Informasi
4) Ruang Tunggu VIP
5) Ruang Tunggu Eksekutif
6) Ruang Tunggu Umum
7) Ruang Peron
8) Ruang Pelayanan Kesehatan
9) Ruang Toilet Umum
10) Ruang Mushola
11) Ruang untuk Ibu Menyusui
 Ruang untuk Kegiatan Penunjang dan Jasa Pelayaann Khusus
Ruang ini adalah ruang yang diperuntukan bagi kegiatan-kegiatan komersial yang secara
langsung maupun tidak langsung menunjang kegiatan penyelenggaraan jasa angkutan
kereta api di stasiun. Ruang ini meliputi:
 Ruang Pertokoan,
 Ruang Restoran,
 Ruang Parkir Kendaraan,
 Ruang Gudang,
 Ruang Penitipan Barang,
 Ruang Bongkar Muat Barang,
 Ruang ATM,
 Ruang Reservasi Hotel dan Travel.

2. Kebutuhan Luas ruangan

Standard Perhitungan Luas Ruangan Stasiun (JICA)

Jumlah penumpang pada jam puncak = 2000/hari


Jumlah penumpang kereta api = penumpang datang : penumpang berangkat = 1000
orang/hari : 1000 orang/hari
Hall Utama S = Luas area hall S=AxB S = 35 m2
S=AxB A = Satuan luas area tunggu = 0,7 x (2000 x 2,5%)
penumpang =0,7 m2/orang = 35 m2
B = Jumlah penumpang yang
menunggu = c x q
c = jumlah penumpang jam
sibuk
q = % penumpang menunggu
pada jam sibuk =2,5%
Jumlah loket n = jumlah loket n = t/b n = 3 loket
tiket t = jumlah penumpang = 1000/2500
n = t/b pembeli = 0,4 loket ~ 1 loket
b = kapasitas pemesanan ( 2 untuk cadangan
(2500 orang/jam) makan n = 3 loket)
Ruang antri S1 = area hall mesin tiket S1 = L1 x L2 S1 = 7,875 m2
tiket L1 = lebar loket (1,05) x = 1,05 x 3 x 2,5
S1 = L1 x L2 jumlah loket = 7,875 m2
L2 = panjang antrian 2,5
m/10 orang

Kantor Kepala S = Luas kantor S = 10 +14 S = 24 m2


stasiun N = jumlah pengunjung = 24 m2
2
S = N + 14 kantor = 10 orang/10 m
Kantor Stasiun S = luas kantor stasiun S = S1 +S2 + S3 S = 28,5 S m2
S = S1 +S2 + S3 S1 = luas meja kepala = 7 m2 = 7 + 16 +5,5
S2 = luas meja staf = 28,5 S m2
= 3,2 m2 x 5 orang
= 16 m2
S3 = ruang staf tanpa meja
= 1,1 m2 /orang x 5 orang
= 5,5 m2

Anda mungkin juga menyukai