Anda di halaman 1dari 12

STUDI PENDAHULUAN

Untuk Memenuhi Tugas Matakuliah

Metodologi Penelitian

Yang dibina oleh Ibu Prof. Dra. Herawati Susilo, M. Sc., Ph. D dan

Bapak Drs. Sulisetijono, M. Si

Disusun oleh :

Kelompok 1 Offering B 2016

1. Dhita Ayu Rahmadhani NIM. 160341606018


2. Merinda Oktaviana NIM. 160341606002
3. Rian Istiana NIM. 160341606032

Disajikan pada, 20 September 2017

UNIVERSITAS NEGERI MALANG


FAKULTAS MATEMATIKA DAN PENGETAHUAN ALAM
JURUSAN BIOLOGI
PRODI S1 PENDIDIKAN BIOLOGI
September 2017
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI …………………………………………………………………………. ii


ABSTRAK……………………………………………………………………………. iv

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang……………………………………………......................... 1
1.2 Rumusan Masalah………………………………………………………… 1
1.3 Tujuan…………..……………………………………………………….... 1
1.4 Manfaat …………………………………………………………………... 2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian Penelitian.................................................................................... 3
2.2 Pengertian Studi Pendahuluan...................................................................... 3
BAB III PEMBAHASAN
3.1 Pentingnya Mahasiswa Mengetahui Studi Pendahuluan.............………..... 4
3.2 Peranan Studi Pendahuluan dalam Suatu Penelitian....…………....…........ 4
3.3 Cara Melakukan Studi Pendahuluan...................................................... 5
BAB IV PENUTUP
4.1 Simpulan………………………………………………………………….. 8
4.2 Saran………………………………………………………………………. 8

DAFTAR RUJUKAN…………………………………………………………………. 9

ii
ABSTRAK

Ramadani D. A, Oktaviana M., Istiana R. 2017. Studi Pendahuluan. Makalah


Metodologi Penelitian, Offering B S1 Pendidikan Biologi Universitas
Negeri Malang. Dosen Pembimbing : Prof. Dra. Herawati Susilo, M. Sc.,
Ph. D. E-mail: herawati.susilo.fmipa@um.ac.id dan Drs. Sulisetijono, M.
Si. E-mail : sulisetijono.fmipa@um.ac.id

Penelitian didalam kehidupan pembelajaran di lingkungan universitas


merupakan hal yang sering dijumpai bagi mahaiswa. Oleh karena itu penting
halnya mahasiswa dalam mengetahui prosedur dalam suatu penelitian. Dalam
mengadakan suatu penelitian diperlukan langkah dan prosedur yang harus dilalui.
Langkah yang harus dilalui salah satunya adalah studi pendahuluan. Studi
pendahuluan merupakan studi yang dilakukan untuk mencari informasi yang
diperlukan oleh peneliti agar masalahnya menjadi lebih jelas kedudukannya.
Tujuan dari makalah ini adalah untuk mengetahui pentingnya studi pendahuluan,
manfaat serta cara melakukannya dalam suatu penelitian.
Kata kunci : penelitian, studi penelitian

ABSTRACT

Ramadani D. A, Oktaviana m., Istiana r. 2017. A Preliminary Study. Term Paper


Research Methodology, Offering Undergraduate Biology Education B
State University Of Malang. Supervising Professor: Prof. Dra. Herawati
Susilo, m. SC., Ph. d. E-mail: herawati.susilo.fmipa@um.ac.id and Drs.
Sulisetijono, m. Si. E-mail: sulisetijono.fmipa@um.ac.id

Research on the learning environment in the life of the University is often found
for mahaiswa. It is therefore important with any students in knowing the
procedures in a study in the research have a necessary steps and procedures that
must be traversed. The steps that must be undertaken by one was a research study.
The preliminary study was a study conducted to find the necessary information by
researchers so that the problem becomes more obvious his position. The purpose
of this paper is to find out the importance of preliminary studies, the benefits and
how to do it in a research.

Keywords: research, research studies

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam mengadakan suatu penelitian diperlukan langkah dan prosedur


yang harus dilalui. Langkah yang harus dilalui salah satunya adalah studi
penelitian. Studi pendahuluan merupakan studi yang dilakukan untuk mencari
informasi yang diperlukan oleh peneliti agar masalahnya menjadi lebih jelas
kedudukannya.
Studi penelitian merupakan langkah setelah peneliti memilih masalah.
Studi pendahuluan dilaksanakan jika peneliti ingin menginginkan dan
mengetahui variabel, populasi atau sampel yang ingin diteliti dengan asumsi
data yang ada belum memenuhi untuk kepentingan penelitian.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang di atas, permasalahan dapat dirumuskan sebagai
berikut :

1. Apa pentingnya mahasiswa mengetahui studi pendahuluan dalam suatu


penelitian ?
2. Bagaimanakah peranan studi pendahuluan dalam penelitian?
3. Bagaimana cara melakukan studi pendahuluan ?

1.3 Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan pembuatan makalah adalah
sebagai berikut :
1. Mengetahui pentingnya mahasiswa mengetahui studi pendahuluan dalam
suatu penelitian
2. Mengetahui peranan studi pendahuluan dalam suatu penelitian
3. Mengetahui cara melakukan studi pendahuluan

1
1.4 Manfaat
Manfaat pembuatan makalah adalah sebagai berikut :
1. Dapat mengetahui pentingnya mahasiswa mengetahui studi pendahuluan
dalam suatu penelitian
2. Dapat mengetahui peranan studi pendahuluan dalam suatu penelitian
3. Dapat mengetahui cara melakukan studi pendahuluan

2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian Penelitian


Secara etimologis, istilah research berasa dari dua kata, yaitu re dan
search. Re yang berarti kembali atau berulang-ulang dan search berarti
mencari, menjelajahi, atau menemukan makna. Dengan demikian penelitian
atau research berarti mencari, menjelajahi, atau menemukan makna kembali
secara berulang-ulang. (Sudarwan Danim dan Darwis, 2003:29).
Menurut Ary, Jacobs, dan Razavieh (1992:44) penelitian dapat dirumuskan
sebagai pendekatan ilmiah pada pengkajian masalah. Penelitian merupakan
usaha sistematis dan objektif untuk mencari pengetahuan yang dapat
dipercaya.
Menurut Ostle (Moh. Nazir, 1997:15) penelitian dengan menggunakan
metode ilmiah disebut penelitian ilmiah. Di dalam penelitian ilmiah selalu
ditemukan 2 unsur penting yaitu unsur observarsi (empiris) dan nalar
(rasional).)

2.2 Pengertian Studi Pendahuluan


Studi pendahuluan merupakan studi yang dilakukan untuk mencari
informasi yang diperlukan oleh peneliti agar masalahnya menjadi lebih jelas
kedudukannya. Studi pendahuluan juga dilakukan untuk menjajagi
kemungkinan diteruskannya pekerjaan meneliti. (Arikunto, 2010)

3
BAB III
PEMBAHASAN

3.1 Pentingnya Mahasiswa Mengetahui Studi Pendahuluan

Penelitian didalam kehidupan pembelajaran di lingkungan universitas


merupakan hal yang sering dijumpai bagi mahaiswa. Oleh karena itu penting
halnya mahasiswa dalam mengetahui prosedur dalam suatu penelitian.
Mengingat bahwa dalam melakukan suatu penelitian diperlukan suatu
langkah dan prosedur yang harus dilalui. Studi pendahuluan merupakan salah
satu langkah dalam dilakukan suatu penelitian setelah peneliti menemukan
masalah. Studi pendahuluan ini merupakan langkah yang penting dan harus
dilalui peneliti dalam melaksanakan kegiatan penelitian.
Studi pendahuluan merupakan studi yang dilakukan untuk mencari
informasi yang diperlukan oleh peneliti agar masalahnya menjadi lebih jelas
kedudukannya.

3.2 Peranan Studi Pendahuluan dalam Suatu Penelitian

Apabila peneliti yang menyelidiki masalah yang hampir sama atau


belum terjawab persoalannya, calon peneliti dapat mengetahui metode apa
yang digunakan, hasil-hasil apa saja yang telah dicapai, bagian mana dari
penelitian itu yang belum terselesaikan, faktor-faktor apa saja yang
mendukung, dan hambatan apa saja yang telah diambil untuk mengatasi
hambatan dalam penelitian.
Berdasarkan hal tersebut, studi pendahuluan menjadi solusi untuk
menjawab persoalan tersebut. Dengan menggunakan studi pendahuluan
penneliti dapat menghemat banyak tenaga dan biaya.
Pelaksanaan studi pendahuluan ini bermanfaat untuk :
1. Mengetahui dengan pasti apa yang akan diteliti
2. Tahu di mana atau kepada siapa informasi dapat diperoleh,

4
3. Tahu bagaimana cara memperoleh data atau informasi,
4. Dapat menentukan cara yang tepat untuk menganalisis data,
5. Tahu bagaimana harus mengambil kesimpulan serta kemanfaatan
hasil.
Studi pendahuluan tak hanya bermanfaat bagi penelitian tetapi juga
bermanfaat bagi peneliti yaitu menjadikan peneliti menjadi yakin bahwa
penelitiannya perlu dilaksanakan.
Ada beberapa alasan mengenai perlunya melakukan studi pendahuluan,
diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Melihat proporsi kasus yang akan diteliti.
2. Menentukan besar sampel penelitian.
3. Melakukan uji validitas instrumen.
Adalah uji ketepatan atau ketelitian suatu alat ukur dalam
mengukur apa yang sedang ingin diukur
4. Melakukan uji reliabilitas instrumen jika intstumen dalam
bentuk kuesioner.
Uji untuk menetapkan sejauh mana hasil suatu pengukuran
dapat dipercaya dan jika dilakukan berulang menghasilkan hasil
yang relatif sama maka pengukuran tersebut dianggap memiliki
tingkat reliabilitas yang baik
5. Menentukan populasi sasaran.

3.3 Cara Melakukan Studi Pendahuluan

Berdasarkan teori, sumber pengumpulan informasi untuk mengadakan


studi pendahuluan dapat dilakukan pada 3 objek. Yang dimaksud dengan
objek disini adalah apa yang harus dihubungi, dilihat, dikunjungi yang kira-
kira akan memberikan informasi tentang data yang akan dikumpulkan. Ketiga
objek tersebut dapat berupa tulisan-tulisan dalam kertas (paper), manusia
(person) atau tempat (place). Ketiga objek tersebut biasa disingkat dengan
tiga p.
5
1. Paper : meliputi dokumen, buku-buku, majalah atau bahan tertulis
lainnya, baik berupa teori, laporan penelitian atau penemuan sebelumnya
(findings). Studi ini disebut juga sebagai kepustakaan atau literatur study.
2. Person : dapat dilakukan dengan cara bertemu, bertanya dan
berkonsultasi dengan para ahli atau manusia sumber.
3. Place : dapat berupa tempat, lokasi atau benda-benda yang terdapat
dalam tempat penelitian. Seseorang yang berhasrat besar untuk mengadakan
penelitian ke daerah pedalaman mungkin mengurungkan niatnya setelah
mengadakan studi pustaka, karena ternyata daerah yang akan dikunjungi
terlalu sulit untuk dicapai sehingga tidak akan seimbang antara biaya yang
dikeluarkan dengan hasil yang akan dicapai. Studi pendahuluan ini disebut
juga pilot studi atau p.
Dalam melakukan studi pendahuluan dibagi menjadi dua, yaitu pertama
studi pendahuluan untuk uji coba kuesioner dan yang kedua adalah studi
pendahuluan untuk menentukan besar sampel.
Adapun langkah studi pendahuluan untuk uji coba kuesioner adalah
sebagai berikut :
1. Menyusun pertanyaan-pertanyaan

2. Memilih populasi sasaran. Misanya: Penelitian akan dilakukan


diKabupaten Bantul sebaiknya uji coba dilakukan diluar
kabupaten Bantul, katakanlah pada kasus ini yang mempunyai
karakteristik populasi yang hampir sama adalah Kabupaten
Sleman maka uji coba dapat dilakukan di Kabupaten Sleman.
3. Melakukan uji coba pada populasi yang tidak diteliti.Uji coba
dapat dilakukan minimal 30 subjek penelitian, dan sebaiknya
kuesioner yang akan dilakukan pengujian harus terisi semua.
4. Melakukan analisis hasil uji coba kuesioner. Analisis uji coba
kuesioner dapat dilakukan dengan analisis r Pearson untuk
melihat validitas kuesioner sedangkan untuk melihat reliabilitas
instrumen (kuesioner dapat dilakukan dengan uji test-retest.
6
5. Validasi pertanyaan-pertanyaan yang diperlukan. Jika setelah
dilakukan analisis ternyata didapatkan beberapa pertanyaan
tidak valid atau tidak reliabel maka pertanyaan-pertanyaan
tersebut sebaiknya tidak digunakan dalam penelitian.
Sedangkan langkah studi pendahuluan uji coba untuk menentukan besar
sampel adalah sebagai berikut :
1. Studi pendahuluan juga dapat dilakukan untuk menentukan sampel
yang akan diteliti nantinya. Studi pendahuluan ini lebih menekankan pada
aspek proporsi dari populasi yang dimaksud atau studi pendahuluan ini untuk
melihat risiko variabel yang akan diteliti.
2. Beberapa hal sebelum menentukan besar sampel penelitian
(memahami berapa,bagaimana,dan apa variabel-variabel misalnya proporsi
penyakit, risiko variabel diteliti).

7
BAB III
PENUTUP

1.1 Simpulan
Berdasarkan pembahasan diatas, dapat disimpulkan bahwa :

1. Studi pendahuluan merupakan salah satu langkah dalam dilakukan


suatu penelitian setelah peneliti menemukan masalah. Studi pendahuluan ini
merupakan langkah yang penting dan harus dilalui peneliti dalam
melaksanakan kegiatan penelitian. Dalam penelitian studi pendahuluan
mempunyai peranan yang sangat penting yaitu dapat mengatasi hambatan
dalam penelitian menjadikan peneliti menjadi yakin bahwa penelitiannya
perlu dilaksanakan.
2. Sumber pengumpulan informasi untuk mengadakan studi
pendahuluan dapat dilakukan pada 3 objek. Ketiga objek tersebut dapat
berupa tulisan-tulisan dalam kertas (paper), manusia (person) atau tempat
(place). Ketiga objek tersebut biasa disingkat dengan tiga p.
3. Dalam melakukan studi pendahuluan dibagi menjadi dua yaitu
pertama studi pendahuluan untuk uji coba kuesioner dan yang kedua adalah
studi pendahuluan untuk menentukan besar sampel.

1.2 Saran
1. Sebaiknya kita lebih mengetahui dan memahami tentang studi
pendahuluan
2. Sebaiknya kita mengetahui cara melakukan studi pendahuluan
3. Sebaiknya mahasiswa mengetahui mengenai studi pendahuluan
untuk uji coba kuesioner dan untuk menentukan besar sampel

8
DAFTAR RUJUKAN

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.


Yogyakarta: Rineka Cipta.
Ary, Jacobs, dan Razavieh. 1992. Pengantar Penelitian dalam Pendidikan. (Alih
bahasa: Arief Furchan). Surabaya: Usaha Nasional.
Mohammad Nazir. 1997. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Sudarwan Danim dan Darwis. 2003. Metode Penelitian Kebidanan: Prosedur,
Kebijakan, dan Etik. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Anda mungkin juga menyukai