BAB I
PENDAHULUAN
1. Bagi mahasiswa
a. Menambah wawasan pengetahuan mengenai proses produksi tenaga
listrik di PLTA, PLTU, PLTGU, PLTP maupun PLTD serta pada proses
penyebarannya melalui Gardu Induk PLN.
b. Untuk memperoleh kesempatan dalam menganalisa permasalahan
yang ada di lapangan berdasarkan teori yang di peroleh selama proses
belajar.
c. Untuk memperoleh wawasan tentang dunia kerja.
2. Bagi institusi pendidikan
a. Menjalin kerjasama antara pihak universitas dengan dunia industri.
b. Mendapatkan bahan masukan pengembangan teknis pengajaran antara
link and match dunia pendidikan dan dunia kerja.
c. Untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas tinggi.
3. Bagi perusahaan :
a. Membina hubungan baik dengan pihak instituisi pendidikan dan
siswanya.
3
1. Metode Observasi
Metode ini dilakukan dengan cara pengamatan langsung di lapangan,
dalam hal ini kami secara langsung datang ke tempat lokasi pembangkit
listrik tersebut berada, dengan tujuan agar mendapatkan gambaran nyata
tentang proses Power Plant di pembangkit listrik
2. Metode Wawancara
Metode wawancara kami gunakan dengan cara bertanya langsung kepada
petugas di lapangan agar mendapatkan penjelasan secara langsung mengenai
segala sesuatu tentang pembangkit listrik.
3. Metode Studi Literatur
Metode ini kami gunakan dengan membaca dan mempelajari buku
panduan maupun softcopy yang diberikan dari pihak pemateri agar dapat
melengkapi laporan yang kami buat.
5
BAB II
Pada awal operasinya Unit Gunung Salak I, II, dan III kapasitas terpasang
masing masing unit adalah 55 MW, pada 2005 kapasitas unit ditingkatkan
(uprated) menjadi masing masing 60 MW.
Panas bumi adalah energi terbarukan yang bersih dan memiliki beberapa
keunggulan: mudah didapat secara kontinyu dalam jumlah besar, ketersediaannya
tidak terpengaruh oleh cuaca, bebas polusi udara karena tidak menghasilkan gas
berbahaya. Lapangan panas bumi Kamojang diperkirakan memiliki potensi energi
sebesar 300 MWe. Indonesia merupakan negara dengan potensi panas bumi
terbesar di dunia dengan potensi energi panas bumi sebesar 27 Gwe (Potensi
Panas Bumi dunia 50 Gwe). Potensi ini perlu dikembangkan untuk memenuhi
kebutuhan energi dalam negeri dan mengurangi ketegantungan terhadap energi
fosil yang semakin menipis.Saat ini, UBP Kamojang mengoperasikan PLTP
dengan kapasitas total sebesar 375 MW.
2.2 Visi, Misi, Motto, Tujuan dan Nilai PT. Indonesia Power
PT. Indonesia Power sebagai perusahaan memiliki visi, misi, motto, dan
tujuan.
a. Visi PT. Indonesia Power:
Visi PT.Indonesia Power adalah menjadi perusahaan publik dengan
kinerja kelas dunia dan bersahabat dengan lingkungan.
Penjabaran Visi :
1. Maju, berarti perusahaan bertumbuh dan berkembang sehingga
menjadi perusahaan yang memiliki kinerja setara dengan
perusahaan sejenis di dunia
2. Tangguh, memiliki sumber daya yang mampu beradaptasi dengan
perubahan lingkungan dan sulit disaingi. Sumber daya PT.
Indonesia Power berupa manusia, mesin, keuangan maupun sistem
kerja berada dalam kondisi prima dan antisipatif terhadap setiap
perubahan
3. Andal, sebagai perusahaan yang memiliki kinerja memuaskan
stakeholder.
7
2. PROFESIONAL
Menguasai pengetahuan, ketrampilan, dan kode etik sesuai dengan
bidang pekerjaanya.
3. HARMONI
Serasi, selaras, dan seimbang dalam pengembangan kualitas
pribadi, hubungan dengan stakeholder, dan hubungan dengan
lingkungan hidup.
4. PELAYANAN PRIMA
Memberi pelayanan yang memenuhi kepuasan melebihi harapan
stakeholder.
5. PEDULI
Peka-tanggap dan bertindak untuk melayani stakeholder serta
memelihara lingkungan sekitar.
6. PEMBELAJAR
Terus-menerus meningkatkan pengetahuan dan keterampilan serta
kualitas diri yang mencakup fisik, mental, sosial, agama, dan
kemudian berbagi dengan orang lain.
7. INOVATIF
Terus-menerus dan berkesinambungan menghasilkan gagasan baru
dalam usaha melakukan pembaharuan untuk penyempurnaan baik
proses maupun produk dengan tujuan peningkatan kinerja.
1. Merah
Diaplikasikan pada kata “INDONESIA”, menunjukkan identitas yang
kuat dan kokoh sebagai pemilik sumber daya untuk memproduksi
tenaga listrik, guna dimanfaatkan di Indonesia dan juga di luar negeri.
2. Biru
Diaplikasikan pada kata “POWER”. Pada dasarnya warna biru
menggambarkan sifat pintar dan bijaksana, dengan aplikasi pada kata
“POWER”, maka warna ini menunjukkan produk tenaga listrik yang
dihasilkan perusahaan memiliki ciri-ciri yaitu berteknologi tinggi,
efisien, aman dan ramah lingkungan.
terdiri dari tiga Sub Unit Bisnis Pembangkitan, yaitu: Sub UBP Kamojang, Sub
UBP Darajat, dan Sub UBP Gunung Salak. Unit bisnis ini mengelola dan
mengoperasikan tujuh Pusat Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP). Unit PLTP
Darajat merupakan salah satu Unit Pembangkit Panas Bumi, unit PLTP Darajat
terletak di kaki Gunung Papandayan dan lokasi Unit PLTP Darajat terletak di
Kampung Cileuleuy–Desa Padawaas, Kecamatan Samarang Kabupaten Garut
pada ketinggian ± 1750 meter diatas permukaan laut.
BAB III
LANDASAN TEORI
Pada dasarnya bumi terdiri dari tiga bagian sebagaimana terlihat pada
Gambar 3.1. Bagian paling luar adalah lapisan kulit/kerak bumi (crust),. Tebalnya
rata-rata 30-40 Km atau lebih didaratan, dan dilaut antara 7 dan 10 Km. Bagian
berikutnya dinamakan mantel, mantel bumi (mantle) merupakan lapisan yang
semi-cair atau batuan yang meleleh atau sedang mengalami perubahan fisik akibat
pengaruh tekanan dan temperatur tinggi disekitarnya, yang terdiri atas batu yang
dalamnya mencapai kira-kira 3000 Km, dan yang berbatasan dengan inti bumi
13
yang panas sekali. Bagian luar dari inti bumi (outer core) berbentuk liquid. Inti ini
terdiri atas inti cair atau inti meleleh, yang mencapai 2000 Km. Kemudian lapisan
terdalam dari inti bumi (inner core) berwujud padat. inti keras yang mempunyai
garis tengah sekitar 2600 Km.
0
Panas inti mencapai 5000 C lebih. Diperkirakan ada dua sebab mengapa
inti bumi itu panas. Pertama disebabkan tekanan yang begitu besar karena
gravitasi bumi mencoba mengkompres atau menekan materi, sehingga bagian
yang tengah menjadi paling terdesak. Sehingga kepadatan bumi menjadi lebih
besar sebelah dalam. Sebab kedua bahwa bumi mengandung banyak bahan
radioaktif seperti Uranium-238, Uranium-235 dan Thorium-232. Bahan – bahan
radioaktif ini membangkitkan jumlah panas yang tinggi. Panas tersebut dengan
sendirinya berusaha untuk mengalir keluar, akan tetapi ditahan oleh mantel yang
mengelilinginya. Menurut perkiraan rata-rata panas yang mencapai permukaan
2
bumi adalah sebesar 400 kkal/m setahun.
Magma yang terletak didalam lapisan mantel, memanasi lapisan batu padat.
Diatas batu padat terletak suatu lapisan batu berpori, yaitu batu mempunyai
banyak lubang kecil. Bila lapisan batu berpori ini berisi air, yang berasal dari air
tanah, atau resapan air hujan, atau resapan air danau maka air itu turut dipanaskan
oleh lapisan batu padat yang panas itu. Bila panasnya besar, maka terbentuk air
panas, bahkan dapat terbentuk uap dalam lapisan batu berpori. Bila diatas lapisan
batu berpori terdapat satu lapisan batu padat, maka lapisan batu berpori berfungsi
sebagai boiler. Uap dan juga air panas bertekanan akan berusaha keluar. Dalam
hal ini keatas, yaitu kearah permukaan bumi.
14
Gambar 3.2 skema terjadinya sumber air panas dan sumber uap
Gejala panas bumi pada umumnya tampak dipermukaan bumi berupa mata
air panas, fumarola, geyser dan sulfatora. Dengan jalan pengeboran, uap alam
yang bersuhu dan tekanan tinggi dapat diambil dari dalam bumi dan dialirkan
kegenerator turbo yang selanjutnya menghasilkan tenaga listrik.
Pembangkit listrik tenaga panas bumi dapat beroperasi pada suhu yang
0 0
relatif rendah yaitu berkisar antara 122 s/d 4820 F (50 s/d 250 C). Bandingkan
0
dengan pembangkit pada PLTN yang akan beroperasi pada suhu sekitar 10220 F
0
atau 5500 C.
Selain hal-hal diatas, kita juga harus memperhitungkan umur panas bumi,
walaupun termasuk energi terbarukan, namun bukan berarti panas bumi memiliki
umur tidak terbatas , sehingga perhitungan umur panas bumi juga merupakan hal
yang sangat penting terutama dalam hitungan keekonomiannya.
Metode Perry pada dasarnya mempergunakan prinsip energi dari panas yang
hilang. Rumus untuk mendapatkan energi metode Perry adalah sebagai berikut :
E = D x Dt x P
16
di mana:
Untuk perhitungan ini, data suhu dinyatakan dalam derajat celcius, debit air
panas dalam satuan liter per detik, sedangkan isi chlorida dalam larutan air panas
dinyatakan dalam miligram per liter.
Prinsip kerja pembangkit listik tenaga panas bumi secara singkat adalah
sebagai berikut: Air panas yang berasal dari steam sumur uap akan disalurkan ke
Steam receiving header, kemudian oleh separator air dengan uap dipisahkan,
kemudian uap akan digunakan untuk menggerakkan turbin sehingga dihasilkan
listrik.
Saat ini terdapat tiga macam teknologi pembangkit listrik tenaga panas bumi
(geothermal power plants), pembagian ini didasarkan pada suhu dan tekanan
reservoir.Yaitu dry steam, flash steam, dan binary cycle. Ketiga macam teknologi
ini pada dasarnya digunakan pada kondisi yang berbeda-beda.
b. Flash steam
0
Teknologi ini bekerja pada suhu diatas 182 C pada reservoir, cara
kerjanya adalah Bilamana lapangan menghasilkan terutama air panas,
perlu dipakai suatu separator yang memisahkan air dan uap dengan
menyemprotkan cairan ke dalam tangki yang bertekanan lebih rendah
sehingga cairan tersebut menguap dengan cepat menjadi uap yang
memutar turbin dan generator akan menghasilkan listrik. Air panas
yang tidak menjadi uap akan dikembalikan ke reservoir melalui
injection wells.
18
c. Binary cycle
Teknologi ini menggunakan suhu uap reservoir yang berkisar antara
0
107-182 C. Cara kerjanya adalah uap panas di alirkan ke salah satu
pipa di heat exchanger untuk menguapkan cairan di pipa lainnya yang
disebut pipa kerja. pipa kerja adalah pipa yang langsung terhubung ke
turbin, uap ini akan menggerakan turbin yang telah dihubungkan ke
generator. dan hasilnya adalah energi listrik. Cairan di pipa kerja
memakai cairan yang memiliki titik didih yang rendah seperti Iso-
butana atau Iso-pentana.
PLTP Kamojang didekata Garut, memiliki unit 1,2,3 dengan kapasitas total
140 MW. Potensi yang masih dapat dikembangkan sekitar 60 MW.
PLTP Darajat, 60 Km sebelah tenggara Bandung dengan Kapasitas 55 MW.
PLTP Gunung Salak di Sukabumi, terdiri dari unit 1,2,3,4,5,6 dengan
kapasitas total 330 MW.
PLTP Wayang Windu di Panggalengan dengan Kapasitas 110 MW.
Walaupun pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) hanya mengolah
sumber panas yang tersimpan di reservoir perut bumi, bukan berarti tidak
memerlukan biaya. Investasi untuk menggali energi panas bumi tidak sedikit
karena tergolong berteknologi dan berisiko tinggi.
Investasi untuk kapasitas di bawah satu MW, berkisar US$ 3.000-5.000 per
kilowatt (kW). Sementara untuk kapasitas di atas satu MW, diperlukan investasi
US$ 1.500-2.500 per kW. Karakter produksi dan kualitas produksi akan berbeda
dari satu area ke area yang lain. Penurunan produksi yang cepat, merupakan
karakter produksi yang harus ditanggung oleh pengusaha atau pengembang,
ditambah kualitas produksi yang kurang baik, dapat menimbulkan banyak
masalah di pembangkit. Misalnya, kandungan gas yang tinggi mengakibatkan
investasi lebih besar.Dalam pembangkitan listrik, harga jual per kWh yang
ditetapkan PLN dinilai terlalu murah sehingga tak sebanding dengan biaya
eksplorasi dan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP).
Dalam hat ini, PLN tidak bisa disalahkan karena tarif dasar listrik yang ditetapkan
pemerintah masih di bawah harga komersial, yaitu tujuh sen dollar AS per kWh.
20
BAB IV
Pada gambar diagram skematik di atas, terlihat bahwa fluida panas bumi
keluar dari perut bumi melalui sumur produksi. Fluida ini selanjutnya dialirkan
dan di-flashing ke dalam separator. Di dalam separator terjadi pemisahan antara
air dan uap kemudian melewati Demister yang berfungsi untuk mengeliminasi
butir – butir air yang terbawa oleh uap dari sumur – sumur panas bumi. Demister
ini dipasang pada jalur uap utama setelah alat pemisah akhir (final separator) yang
ditempatkan pada bangunan rangka besi yang sangat kokoh dan terletak di luar
gedung pembangkit. Air hasil pemisahan ini selanjutnya dialirkan ke sumur
injeksi sedangkan uapnya dialirkan menuju turbin. Di turbin, uap selanjutnya akan
memutar sudu-sudu turbin sehingga pada akhirnya akan dihasilkan energi listrik.
21
b. Generator
Generator adalah sebuah alat yang berfungsi untuk merubah energi
mekanik putaran poros turbin menjadi energi listrik. PLTP kamojang
mempergunakan generator jenis hubung langsung dan didinginkan
dengan air, memiliki 2 kutub, 3 fasa, 50 Hz dengan putaran 3000 rpm.
current : 2875 a
ex.voltage : 330 v
ex. current : (735) rated v
power factor : 0.8
speed : 3000 rpm
insulation class :f
c. Jet Condenser
Kondensor adalah suatu alat untuk mengkondensasikan uap bekas dari
turbin dengan kondisi tekanan yang hampa. Uap bekas dari turbin
masuk dari sisi atas kondensor, kemudian mengalami kondensasi
sebagai akibat penyerapan panas oleh air pendingin yang diinjeksikan
melalui spray nozzle.
type :p
output : 350 kw
voltage : 6300 v
current : 38.3 a
speed : 1476 rpm
frequency : 50 hz
27
type : mla5316a
output : 670 kw
voltage : 6300 v
current : 80 a
speed : 590 rpm
power factor : 0.79
frequency : 50 hz
28
f. Main Transformator
Trafo utama yang digunakan adalah type ONAN dengan tegangan 11,8
KV pada sisi primer dan 150 KV pada sisi sekunder. Tegangan output
generator 11,8 KV ini kemudian dinaikkan ( step up trafo ) menjadi 150
KV dan dihubungkan secara parallel dengan system Jawa – Bali.
Kapasitas dari trafo utama adalah 70.000 KVA.
type : tl-0300
rated power : 66 mva
voltage : 13800 v / 150 kv
frequency : 50 hz
phasa :3
vector group : ynd5
type of cooling : onan
29
g. Demister
Demister adalah sebuah alat yang berbentuk tabung silinder yang
berukuran 14.5 m3 didalamnya terdapat kisi – kisi baja yang berfungsi
untuk mengeliminasi butir – butir air yang terbawa oleh uap dari sumur –
sumur panas bumi. Demister ini dipasang pada jalur uap utama setelah
alat pemisah akhir (final separator) yang ditempatkan pada bangunan
rangka besi yang sangat kokoh dan terletak di luar gedung pembangkit.
type : vertical
h. Cooling Tower
Pada PLTP, sistem pendinginannya memenfaatkan udara pegunungan
yang dingin dan bersih. Akan tetapi, karena udara bersifat sebagai gas,
maka dibutuhkan volume yang besar, dan permukaan pertukaran panas
yang luas, agar pendinginannya sempurna. Untuk itu dibutuhkan suatu
menara yang tinggi. Pada menara pendingin ini, udara dihisap kedalam
dan setelah mendinginkan kondensator, udara yang telah menjadi panas
ini, dihembuskan keluar melalui cerobong menara disebelah atas.
i. Reinjection Pump
Reinjection pump digunakan untuk memompa fluida dari cooling tower
menuju sumur reinjeksi, tapi akhir ini PLTP darajat tidak menggunakan
reinjeksi pump melainkan menghandalkan head dari cooling tower ke
sumur reinjeksi. Dengan menggunakan prinsip ini PLTP darajat lebih
efisien dalam menggunakan listrik.
type : 18 g85w417g1
voltage : 380 v
output : 75 kw
frequency : 50 hz
current : 210 a
speed : 3000 rpm
power factor : 0.89
32
j. Separator
Separator adalah suatu alat yang berfungsi sebagai pemisah zat – zat
padat, silica, bintik –bintik air, dan zat lain yang bercampur dengan uap
yang masuk ke dalam separator.
type : cyclone
design steam flow : 394 t/h
design pressure : 14.76 barg
design temperature : 205 c
normal operating pressure : 10.4 bara
normal operating temp : 180c
sehingga akan lebih dapat diandalkan apabila dibuat ukuran pada kedalaman 20-
90 m.
1. Keuntungan PLTP
a. Bersih.
PLTP, seperti Pembangkit Listrik Tenaga Angin dan Matahari
tidak membakar bahan bakar untuk menghasilkan uap panas guna
memutar turbin. Menghasilkan listrik dengan energi geotermal
membantu menghemat pemanfaatan bahan bakar fosil yang tidak
bisa diperbaharui, dan dengan pengurangan pemakaian jenis-jenis
bahan bakar ini, kita mengurangi emisi yang merusak atmosfir kita.
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan uraian tersebut di atas, kiranya dapat disimpulkan
Bahwa :
5.2 Saran
Dari pembahasan di atas saran-saran dari penulis yang bisa di sampaikan :
1. Di harapkan masyarakat luas mengenal ke unggulan apa saja yang terdapat
di PLTP.
2. Pada saat Kunjungan Kerja Lapangan sebaiknya semua mahasiswa
mengoptimalkan momentum tersebut sebagai tambahan ilmu untuk bekal
jadi karyawan PLN kelak. Selain itu juga karena KKL ini sendiri
membutuhkan dana yang tidak sedikit.