PROSES IRREVERSIBLE

Kerja (Work) dari proses irreversible dihitung dengan dua langkah, yaitu:

1. W ditentukan untuk proses reversible secara mekanik yang menghasilkan

perubahan yang sama suatu keadaan seperti proses irreversible aktual.

2. hasil ini dikali atau dibagi dengan efisiensi untuk mendapatkan kerja aktual.

Jika proses menghasilkan kerja (W), nilai absolut untuk proses reversible adalah
terlalu besar dan harus dikali dengan efesiensi. Jika proses memerlukan kerja (W),
nilai untuk proses reversible berharga sangat kecil dan harus dibagi dengan efisiensi.

APLIKASI PERSAMAAN VIRIAL

Nilai faktor kompresibilitas Z=PV/RT

Diferensiasi persamaan (11) untuk temperatur yang diberikan didapat :

 Z 
  B ' 2C ' P  3D ' P  ...
2

 P T

dimana

 Z 
   B'
 P T :P 0

Jadi persamaan garis tangen adalah :

Z  1 B ' P

PV B
Bentuk yang lebih umum Z  1
RT V

PERSAMAAAN KEADAAN KUBIK

Persamaan kubik merupakan persamaan yang paling sederhana yang dapat mewakili
sifat liquid dan uap.

PERSAMAAN VAN DER WAALS

Persamaan kubik secara praktek yang pertama diusulkan oleh J.D. Van der Waals :

RT a
P  2 a dan b merupakan konstanta
V b V
positif ; bila konstanta tersebut bernilai 0 persamaan gas ideal berbentuk semula.

PERSAMAAN KEADAAN KUBIK UMUM

RT  (V   )
Persamaan keadaan kubik : P  
V  b (V  b)(V 2  V   )

b, θ, k, λ dan η : parameter yang bergantung pada temperatur dan komposis